hubungan antara kedisiplinan siswa dalam …repository.uinbanten.ac.id/234/1/sekripsi.pdf ·...

88
1 HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT WAJIB (Studi Kasus SMP Negri 1 Jiput) SKRIPSI Diajukan Pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Institut Agama Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : OPIN NOPIYANTI NIM: 122111306 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN TAHUN 1438 H/2016 M

Upload: dangminh

Post on 30-Jul-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

1

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DENGAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT WAJIB

(Studi Kasus SMP Negri 1 Jiput)

SKRIPSI

Diajukan Pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Institut Agama Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

OPIN NOPIYANTI NIM: 122111306

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TAHUN 1438 H/2016 M

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

2

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dan diajukan pada Jurusan

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam

Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten ini sepenuhnya asli merupakan hasil

karya tulis ilmiah saya pribadi.

Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai dengan etika keilmuan yang

berlaku di bidang penulisan karya ilmiah.

Apabila kemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh isi skripsi ini

merupakan hasil perbuatan plagiat atau mencontek karya tulis orang lain, saya

bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang saya terima

ataupun sanksi akademik lain sesuai dengan peratutan yang berlaku.

Serang, 11 Agustus 2016

Opin Nopiyanti

NIM : 122111306

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

3

ABSTRAK

OPIN NOPIYANTI, NIM 122111306, Judul kripsi : Hubungan Antara

Kedisiplinan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan

Kemampuan Praktek Sholat Wajib (tudi di SMPN 1 Jiput).

Kedisiplinan adalah suatu sikap yang menunjukan kepada kepatuhan atau

ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku dan disekolah norma tersebut adalah

aturan, tata tertib, sehingga peserta didik diharuskan mentaati tata tertib tersebut.

Kepatuhan tersebut sangat dibutuhkan oleh peserta didik terutama dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kepatuhan atau kedisiplinan sangat

bermanfaat dalam membentuk kepribadian seseorang, namun apakah kedisiplinan

siswa di SMPN 1 Jiput berhubungan dengan kemampuan praktek sholat wajib atau

tidak.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis bertujuan melakukan

penelitian dengan rumusan masalahnya sebagai berikut: (1) Bagaimana kedisiplinan

siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Jiput ? (2)

Bagaimana Kemampuan praktek sholat wajib siswa yang ada di SMPN 1 Jiput ? (3)

Bagaimana hubungan antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam dengan kemampuan praktek sholat wajib siswa di SMPN 1Jiput ?.

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Jiput pada siswa-siswi Kls VII dengan jumlah

populasi sebanyak 205 siswa, sampel yang diambil 50% sebanyak 102 responden

Tujuan penelitian ini adalah, Untuk mengetahui kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada di SMPN 1 Jiput. Untuk

mengetahui kemampuan praktek sholat wajib siswa yang ada di SMPN 1 Jiput.

Untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan kemampuan praktek sholat wajib. Penelitian ini

menggunakan metode desktiptif, dengan teknik pengumpulan data, angket,

observasi dan studi kepustakaan. Sedangkan analisa datanya menggunakan korelasi

product moment dan koefisien determinasi.

Berdasarkan hasil analisa korelasi dengan menggunakan product moment (rxy)

diperoleh hasil r = 0,56. Hal ini menunjukan bahwa antara kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran PAI (variabel X) dengan kemampuan praktek sholat wajib (variabel Y)

terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Adapun kontribusi antara kedisiplinan

siswa dalam pembelajaran PAI (variabel X) dengan kemampuan praktek sholat wajib

(variabel Y) diketahui 31,36 %. Sedangkan sisanya sebesar 68,64% berhubungan

dengan faktor lain yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

4

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN

Nomor : Nota Dinas

Lamp : Skripsi

Hal : Ujian Skripsi

a.n. Opin Nopiyanti

NIM : 122111306

Kepada Yth

Bapak Dekan Fak. Tarbiyah dan

Keguruan IAIN “SMH” Banten

Di –

Serang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelah membaca dan mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudari Opin Nopiyanti,

NIM : 122111306, yang berjudul : Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Kemampuan Praktek Sholat

Wajib (studi di SMPN 1 Jiput), telah memenuhi syarat untuk melengkapi ujian

munaqasyah pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam

IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. Maka kami ajukan skripsi ini dengan

harapan dapat segera dimunaqasyahkan.

Demikian, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Serang, 11 Agustus 2016

Pembimbing I,

Prof.Dr. H. Encep Syarifudin, M.Pd

NIP. 19650404 199303 1002

Pembimbing II,

Dr. H. Rumbang Sirojudin, M.A

NIP. 09610705 199203 1 003

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

5

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA

DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT WAJIB

(Studi di SMPN 1 Jiput Pandeglang).

Oleh :

Opin Nopiyanti

NIM : 122111306

Menyetujui,

Pembimbing I

Prof.Dr. H. Encep Syarifudin, M.Pd NIP. 19650404 199303 1002

Pembimbing II

Dr. H. Rumbang Sirojudin, M.A

NIP. 09610705 199203 1003

Mengetahui

Dekan

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dr. H. Subhan, M.Ed

NIP: 19680910 200003 1 001

Ketua

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Drs. H. Hafid Rustiawan, M. Ag

NIP: 19610325 199303 1 002

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

6

PENGESAHAN

Skripsi a.n. Opin Nopiyanti , NIM: 122111306 yang berjudul Hubungan

Antara Kedisiplinan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Dengan Kemampuan Praktek Sholat Wajib (studi di SMPN 1 Jiput). Telah di

ujukan dalam siding munaqasyah Institut Agama Islam Negri Sultan maulana

Hasanudin Banten, Pada tanggal 26 Oktober 2016. Skripsi tersebut telah disahkan dan

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

pada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Institut Agama Islam Negri Sultan maulana

Hasanuddin banten.

Serang, 26 Oktober 2016

Sidang Munaqasyah,

Ketua Merangkap Anggota,

Dr. H.M.A Djazimi, M.pd

NIP: 19430410 198203 1 004

Sekretaris Merangkap Anggota,

Imroatun, S.pd. M.Ag

NIP:19780614 201101 2006

Anggota

Penguji I

Drs. H. Hafid Rustiawan, M. Ag

NIP: 19610325 199303 1 002

Penguji II

Yahdinil Firda Nadhirh, S.Ag, M.Si

NIP:19771018 200112 2 001

Pembimbing I

Prof.Dr. H. Encep Syarifudin, M.Pd

NIP. 19650404 199303 1002

Pembimbing II

Dr. H. Rumbang Sirojudin, M.A

NIP. 09610705 199203 1 003

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

7

PERSEMBAHAN

Setiap rangkaian kata dalam skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orang

tua ku bapa Didi Sumadi dan Ibu Rosiyah, karena selama penyusunan skripsi ini

bapa dan ibu sangat mendukungku baik secara moril dan material ku ucapkan

terimakasih banyak kepada bpa dan ibuku tercinta.

Ucapan terimakassih ku ucapkan kepada Dosen pembimbing yang sudah mau

membimbing ku dalam pembuatan skripsi ini tanpan bimbingan dari kedua

pembimbing saya mungkin skripsi ini tisak akan selesai.

Ucapan terimakasih juga ku ucapkan kepada , kakak ku Lina Rahmatul

Fadillah, dan adik-adik ku tersayang Uul Chudrotul Imamah dan Ridho Bahrul

Nasta’in yang sudah mendo’akanku sehingga aku bisa menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini dengan lancar dan tepat waktu.

Dan taklupa ucapan terimakasih ku ucapkan kepada seluruh keluarga

besarku, teman-temanku dan Calon Suamiku Agus Hidayat S.Kom yang sudah

mendukungku secara moril dengan dukungan yang sangat tinggi yang membuatku

bersemangat untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, Jazakumullah !

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

8

MOTO

Artinya: “ketika Tuhannya berfirman kepadanya:

"Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh

kepada Tuhan semesta alam".(QS. Al-Baqarah:131)

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

9

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Pandeglang 09 Desember 1994. Tempatnya di Kp.

Kadudadap, Desa, Jiput, Kecamatan Jiput. Oraang Tua penulis Bapak Didi Sumadi

dan Ibu Rosiyah yang memberi nama penulis “ Opin Nopiyanti”.

Pendidikan Formal Yang ditempuh penulis adalah sebagai berikut : SDN Jiput

3 Kp. Kadudadap Lulus Tahun 2006, Mts Nurul Arifin Kp. Kadutomo lulus tahun

2009, MA Nurul Arifin Kp. Kadutomo Lulus tahun 2012. Dan pada tahun 2012

penulis masuk perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negri Sultan Maulana

Hasanuddin Banten (IAIN SMH BANTEN), pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

10

KATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن اهلل بسمSyukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya yang telah diberikan. Hanya dengan izin-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Dengan pertolongan Allah dan usaha yang sungguh-sungguh penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul : Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Kemampuan Praktek Sholat

Wajib (Studi di SMPN 1 Jiput)

Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

“Sultan Maulana Hasanuddin” Banten yang telah mengelola dan mengembangkan

IAIN “ SMH “ Banten lebih maju.

2. Dr. H. Subhan, M. Ed., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut

Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten yang telah

memberikan persetujuan kepada penulis untuk menyusun skripsi.

3. Drs. H. Hafid Rustiawan, M. Ag., Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten

yang telah memberikan persetujuan kepada penulis untuk menyusun skripsi.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

11

4. Bapak Prof. Dr. H. Encep Syarifudin, M.Pd., sebagai Pembimbing I dan Bapak

Dr. H. Rumbang Sirojudin, M.A., sebagai pembimbing II yang telah membimbing

penulis dengan sepenuh hati, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen, yang telah memberikan bekal pengetahuan yang begitu

berharga selama penulis kuliah di IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten.

6. Seluruh Civitas Akademika, IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten yang

telah membantu pelayanan administrasi selama perkuliahan dalam rangka

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Dedi Suryadi, S.Pd., Kepala Sekolah SMPN 1 Jiput beserta staf yang telah

memberikan Izin penelitian dan bantuan informasi bagi penulis.

8. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran yang positif

atas segala kekurangan, kekeliruan dan kesalahan dalam pembuatan skripsi ini.

Harapan penulis semoga seluruh bantuan dan motivasi yang disumbangkan

kepada penulis menjadi amal shaleh serta mendapat balasan yang setimpal dari Allah

SWT. Amin.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat bagi

penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Serang, 11 Agustus 2016

Penulis

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

12

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……………..…………………… ..... i

ABSTRAK …………..…………………..……………….. ............................. ii

SURAT PENGANTAR PEMBIMBING ........................................................ iii

PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................................... iv

PENGESAHAN SIDANG MUNAQOSAH ................................................... v

RIWAYAT HIDUP ……………..………………………………….. ............. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………....................................... vii

HALAMAN MOTTO…………………………………………... ................... viii

KATA PENGANTAR ……………………………………… ......................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………… ............................. 1

B. Identifikasi dan pembatasan masalah ..................................................... 3

C. Rumusan Masalah………………………………………….. ................ 4

D. Tujuan penelitian ………………………………………….. ................ 5

E. Manfaat Penelitian …………………………….... ................................ 5

F. Sistematika Pembahasan ………………………………….. ................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kedisiplinan Siswa ………………………………. ......................... 8

1. Pengertian kedisiplinan ………………..……….. ..................... 10

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

13

2. Faktor-faktor Disiplin.………………… ……………............... 15

3. Tujuan disiplin ………………………………….. .................... 16

4. Indikator disiplin ………….……………………………… ...... 17

B. kemampuan praktek Sholat : ............................................................ 17

1. Pengertian kemampuan ………………………… ..................... 17

2. kaifiyat Sholat ……………..…………………………... .......... 18

3. Indikator kemampuan praktek sholat …………..….……..… ... 22

C. Hubungan Kedisiplinan Dengan Kemampuan Praktek ....................... 23

D. Hipotesis Penelitian………………….....…………………....……… 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………...………. ................... 26

B. Metode Penelitian ................................ …………...……….................. 26

C. Populasi dan Sampel............................................. ................................. 27

D. Variabel Penelitian................................................................................. 28

E. Instrumen penelitian ……………………...................………..... .......... 28

F. Teknik Pengumpulan Data …………………...................………..... .... 29

G. Teknik dan Analisis Data ………………………..….......……. ............ 31

BAB. IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A. Uji Data Kedisiplinan Siswa …………………..……. ......................... 42

B. Uji Data kemampuan praktek sholat ………………………. ................ 50

C. Uji Normalitas

D. Analisis Uji Kedisiplinan Siswa dengan kemampuan praktek sholat… 58

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

14

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………..…………..………….... ................. 66

B. Saran-saran …………………..………………..………….... .......... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

15

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket ............................................................. 37

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X ...................................................... 44

Tabel 4.2 Standar Deviasi Variabel X ............................................................. 47

Tabel 4.3 Uji Normalitas Variabel X .............................................................. 47

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Y ...................................................... 52

Tabel 4.5 Standar Deviasi Variabel Y ............................................................. 55

Tabel 4.6 Uji Normalitas Variabel Y .............................................................. 56

Tabel 4.7 Analisis Variabel X dan Y .............................................................. 58

Tabel 4.8 Interprestasi Nilai Koefisien Korelasi……………

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kedisiplinan bukan untuk melarang kebebasan atau mengadakan penekanan

kepada peserta didik, melainkan memberikan kebebasan dalam batas kemampuannya

untuk dia kelola, dan mengajarkan kepada peserta didik untuk bisa menggelola

hidupnya dengan baik, dan mengajarkan dia agar bisa menghargai waktu.

Tanpa kedisiplinan, tanpa mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak

boleh dia lakukan maka seorang peserta didik tidak akan bertahan dalam

kehidupannya khususnya dalam dunia pendidikan di sekolah, karena dengan

kedisiplin yang dia lakukan di sekolah maka dia akan terhidar dari berbagai

permasalahan, karena dengan kedisiplinannya maka peserta didik akan melaksanakan

segala kewajibannya sebagai peserta didik, mulai dari mentaati peraturan sekolah dan

peraturan yang ada di kelas.

Kedisiplinan bagi peserta didik juga membantu dirinya untuk menyadari apa

yang diharapkan dan yang tidak diharapkan oleh dirinya dan dapat membantunya

untuk mencapai apa yang dirinya harapkan tersebut. Disiplin peserta didik terjadi

apabila pengaruh yang diberikan oleh seseorang/ Guru yang bisa memberikan rasa

aman atau memberikan pengertian mengenai betapa pentingnya kedisiplinan itu maka

kedisiplinan itu akan tumbuh dari dirinya secara bertahap yang akan menimbulkan

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

17

rasa keikhlasan untuk menjalani semua kewajibannya sebagai peserta didik tanpa ada

paksaan dari orang lain ataupun peraturan yang ada.

Berbagai peraturan yang ada di sekolah menghendaki peserta didik untuk

mentaatinya. Semua peraturan kedisiplinan akan menjadi kebiasaan yang baik bila

dalam melaksanakan berbagai peraturan terwujud kondisi yang memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang dan berbuat sesuatu sesuai

dengan kemampuannya, bahkan kedisiplinan itu akan berkembang menjadi disiplin

diri bila peraturan itu dipegang secara konsisten oleh peserta didik.

kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti pelajaran agama yang ada di

sekolah yang terdapat pada mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat berkaitan

sekali terhadap kemampuan praktek ibadah sholat pada peserta didik, karena dalam

cakupan disiplin disini bukan hanya peserta didik ini disiplin dalam hal kehadirannya

saja, akan tetapi dilihat juga dari keseriusan dan keaktifan siswa pada saat mengikuti

mata pelajaran pendidikan agama Islam di kelas.

Dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, kemampuan praktek

sangat diperlukan karena dengan kemampuan peserta didik dalam mempraktekan

guru bisa menilai apakah peserta didik sudah memahami apa yang sudah di pelajari di

dalam kelas.

Maka dari itu antara kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran dengan

kemampuan praktek peserta didik itu sangat berhubungan sekali, karena hasil atau

nilai siswa itu tidak hanya dilihat dari kemampuan yang dia miliki, akan tetapi dilihat

dari kesehariannya dalam mengikuti pelajaran, khusunya dalam pembelajaran

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

18

Pendidikan Agama Islam, dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara teori

dengan praktek itu sangat komplek sekali jadi harus ada keseimbangan antara

pengetahuan kedisiplinan dan kemampuan praktek siswa.

Di lokasi penelitian, kedisiplinan peserta didik sudah baik, tetapi kemampuan

prakteknya masih kurang, oleh sebab itu penulis melakukan penelitian dengan judul

“ Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam Dengan Kemampuan Praktek Sholat Wajib” yang akan melakukan penelitian

di SMPN 1 Jiput.

B. Identifikkasi Masalah

Jika mengacu pada latar belakang diatas dapat diindetifikasi beberapa masalah

yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa diantaranya:

1. Tingkat kedisiplinan peserta didik rendah.

2. Tidak menta‟ati tata tertib sekolah.

3. Terlambat datang ke sekolah.

4. Tidak mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh guru.

5. Tidak serius ketika proses pembelajaran di kelas.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan upaya untuk menetapkan batas-batas

permasalahan dengan jelas, yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi faktor

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

19

mana saja yang termasuk kedalam lingkup permasalahan, dan faktor mana yang

tidak.1

Agar tidak menimbulkan banyak persepsi, maka pembahasan yang menjadi

pokok masalah adalah apakah kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran Agama

Islam terdapat hubungan dengan kemampuan praktek sholat wajib siswa ? karena

banyak sekali faktor yang mempengaruhi siswa tidak melaksanakan kewajibannya

sebagai umat Islam salah satunya yaitu ketidak tahuan siswa dalam teori pendidikan

agama Islam dan pemahaman siswa dalam ajaran-ajarn agama Islam serta

kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran pendidikan agama Islam di SMPN

Jiput 1. Karena anak yang akan diteliti adalah siswa-siswi yang ada di SMPN JIput 1,

dan hubungannya terhadap pelaksanaan sholat wajib siswa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan permasalahan pokok,

yaitu :

1. Bagaimana kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

di SMPN 1 Jiput ?

2. Bagaimana kemampuan praktek sholat wajib siswa yang ada di SMPN 1 Jiput

?

3. Bagaimana hubungan antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan kemampuan praktek sholat wajib siswa di

SMPN 1Jiput

1 Jujun S Sumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Pt Penebar Swadaya 2010), h,311

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

20

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka tujuan penelitiannya

adalah:

1. Untuk mengetahui kedisiplinan siswa dalam pembelajaran agama Islam yang

ada di SMPN 1Jiput .

2. Untuk mengetahui kemampuan praktek sholat wajib siswa yang ada di SMPN

1 Jiput .

3. Untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran

Agama Islam Dengan kemampuan Praktek Sholat Wajib.

F. Manfaat penelitian

Dalam buku penelitian dan statistik pendidikan dikatakan bahwa selain tujuan,

kegunaan penelitian juga perlu mendapatkan penegasan, kalau tujuan menekankan

sasaran yang ingin dicapai, kegunaan menegaskan manfaat atau sumbangan yang

diberikan dari hasil penelitian, kegiatan penelitian bukan sekedar mendapat

kesimpulan-kesimpulan, akan tetapi mendapatkan kesimpulan yang baik dipakai dan

berguna dari berbagai pihak. 2

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa

2 Ine I. Amirman yousda dan Zainal Arifin, Penelitian dan Statistic Pendidikan, (Bandung:

Bumi Aksara, 1992),h, 35

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

21

Karya tulis ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan

kedisiplinan siswa dan taat dalam melaksanakan sholat wajib. Sehingga siswa

tetap semangat dalam melaksanakan holat wajib.

2. Bagi penulis

Karya tulis ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan

juga memiliki banyak pengalaman.

3. Bagi sekolah

Untuk meningkatkan nilai kedisiplinan, serta pelaksanaan nilai-nilai

keagamaan di SMPN 1 Jiput .

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah proses pembahasan dalam penulisan skripsi maka

penulis membagi ke dalam 5 (lima) bab, dalam tiap bab akan diuraikan sub babnya

dengan rincian sebagai berikut :

Bab kesatu, pendahuluan yang meliputi : latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

pembahasan.

Bab kedua, kajian teoritik tentang kedisiplinan siswa dan pelaksanaan sholat

wajib meliputi : Kedisiplinan Siswa, Pengertian kedisiplinan , Faktor-faktor Disiplin,

Tujuan disiplin, Pengertian Disiplin Diri, Pengertian kedisiplinan siswa, Indikator

disiplin, kemampuan praktek Sholat : Pengertian kemampuan, kaifiyat Sholat,

Indikator kemampuan praktek sholat dan hipotesis penelitian.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

22

Bab ketiga, metodologi penelitian meliputi : tempat dan waktu penelitian,

populasi dan sampel, metode penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan

data, instrumen penelitian, dan analisis data.

Bab keempat, deskripsi hasil penelitian meliputi : pelaksanaan keisiplinan

siswa dalam mengikuti pelajaran agama Islam di SMPN 1 JIput , praktek sholat

wajib siswa di SMPN 1 Jiput , dan hubungan kedisiplinan siswa mengikuti pelajaran

Agama Islam terhadap Praktek Sholat Wajib siswa.

Bab kelima, penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

23

BAB II

LANDASAN TEORITIS KEDISIPLINAN SISWA

DENGAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT WAJIB

A. Kedisiplinan Siswa

1. Pengertian kedisiplinan

Kedisiplinan berasal dari kata disiplin, menurut kamus besar bahasa indonesia

“disiplin mempunyai arti ketaatan dan kepatuhan pada aturan, tata tertib dan lain

sebagainya.3

E Mulyasa mengartikan disiplin adalah mentaati segala peraturan yang telah

ditetapkan.4

Ali Imron mengatakan disiplin adalah suatu keadaan di mana sesuatu itu

berada dalam keadaan tertib, teratur dan semestinya, serta tidak ada suatu

pelanggaran-pelanggaran baik secara langsung atau tidak langsung.5

Displin merujuk pada instruksi sistematis yang diberikan kepada murid yang

sering dijumpai dengan kata al-tilmidz yang berasal dari bahasa arab yang memiliki

arti pelajar. Kata ini diunakan untuk menunjuk kepada peserta didik yang belajar di

madrasah atau sekolah. Istilah yang berhubungan erat dengan peserta didik yaitu

almuta‟lim yang berarti orang yang mencari ilmu pengetahuan.

3 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1997), H. 747

4 E Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (bandung : Pt Remaja Sodarkaya, 2013, H. 170

5 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), H

173

8

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

24

Bagi umat Islam, Al-Qur‟an juga merupakan kumpulan dari perintah-

perintah dan larangan-larangan (peraturan). Peraturan ini harus ditaati bagi

umat-Nya. Dalam Qur‟an surat Asy-Syuura ayat 47

Artinya: “Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu

hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. kamu tidak memperoleh tempat

berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).”

(QS. As-yuura:47)6

Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim agar patuh dan tunduk terhadap

Tuhannya yang tertulis dalam Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 131

Artinya: “ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!"

Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".(QS. Al-

Baqarah:131)7

Banyak sekali kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an yang mengisyaratkan agar

umat manusia taat, patuh dan tunduk (disiplin) pada peraturan yang ditetapkan oleh

Tuhannya. Begitu juga terhadap waktu yang mengisyaratkan adanya kewajiban untuk

disiplin. seperti halnya dalam Qur‟an Surat An-Nisa‟ ayat 103

6 kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (yayasan penyelenggara, penerjemah

ataupenafsir Al-Qur’an, jakarta: 1 Maret 1971) 7 kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (yayasan penyelenggara, penerjemah

ataupenafsir Al-Qur’an, jakarta: 1 Maret 1971)

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

25

Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah

Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian

apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana

biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas

orang-orang yang beriman”.(QS.An-Nisa’:103)8

2. Faktor-Faktor Kedisiplinan

Kedisiplinan bukan merupakan sesuatu yang terjadi secara otomatis atau

spontan pada diri seseorang melainkan sikap tersebut terbentuk atas dasar beberapa

faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor tersebut yakni:

a. Faktor Intern

Yaitu faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan, faktor-

faktor tersebut meliputi:

1) Faktor Pembawaan

Menurut aliran nativisme bahwa nasib anak itu sebagian besar

berpusat pada pembawaannya sedangkan pengaruh lingkungan hidupnya

sedikit saja. Baik buruknya perkembangan Sepenuhnya bergantung pada

pembawaannya. Pendapat itu menunjukkan bahwa salah satu faktor yang

menyebabkan orang bersikap disiplin adalah pembawaan yang merupakan

warisan dari keturunannya. 9

8 kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (yayasan penyelenggara, penerjemah

ataupenafsir Al-Qur’an, jakarta: 1 Maret 1971) 9 Muhammad Kasiran, Ilmu Jiwa Perkembangan, (Usaha Nasional, Surabaya, 1983). hal. 27

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

26

2) Faktor Kesadaran

Kesadaran adalah hati yang telah terbuka atas pikiran yang

telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.10

Disiplin akan lebih mudah ditegakkan bilamana timbul dari

kesadaran setiap insan, untuk selalu mau bertindak taat, patuh,

tertib, teratur bukan karena ada tekanan atau paksaan dari luar.

Berdasarkan pernyataan tersebut menunjukkan jika seseorang memiliki

kesadaran atau pikirannya telah terbuka untuk melaksanakan disiplin

maka ia pun akan melakukan.

3) Faktor Minat dan motivasi

Minat merupakan dorongan yang ada pada diri seseorang, minat yang

dimiliki oleh siswa dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar, tidak

usah dipertanyakan kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari

sesuatu tidak dapat diharapkan bahwa dia akan berhasil dengan baik

dalam mempelajari hal tersebut. Sebaliknya, kalau seseorang dengan

penuh minat , maka dapat diharapkan bahwa hasilnya akan lebih baik.

Sedangkan Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang dia

harapkan. 11

10

Djoko Widagdho, dkk, Ilmu Budaya Dasar, (Bumi Aksara, Jakarta, 1994), hal. 152. 11

Noehi Nasution, DKK, Psikologi Pendidikan, (Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan

Agama Islam, jakarta 1997).hal 8-9

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

27

Dalam berdisiplin minat dan motivasi sangat berpengaruh

untuk meningkatkan keinginan yang ada dalam diri seseorang. Jika

minat dan motivasi seseorang dalam berdisiplin sangat kuat

maka dengan sendirinya ia akan berprilaku disiplin tanpa menunggu

dorongan dari luar.

4) Faktor pengaruh pola pikir

Pola pikir yang telah ada terlebih dahulu sebelum tertuang dalam

perbuatan sangat berpengaruh dalam melakukan suatu kehendak atau

keinginan. Jika orang mulai berpikir akan pentingnya disiplin maka ia

akan melakukannya.

b. Faktor Eksteren

1) Contoh atau keteladanan

Keteladanan merupakan salah satu teknik pendidikan yang efektif dan

sukses, karena teladan itu menyediakan isyarat-isyarat non verbal sebagai

contoh yang jelas untuk ditiru. Mengarang buku mengenai pendidikan

adalah mudah begitu juga menyusun suat metodologi pendidikan

namun hal itu masih tetap hanya akan merupakan tulisan di atas kertas,

selama tidak bisa terjemah menjadi kenyataan yang hidup.12

Dalam Al-Qur‟an Allah SWT Berfirman :

12

Muhammad Qutb, Istem Pendidikan Islam, (PT. Al-Ma‟arif. Bandung:1993 )hal.343

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

28

Artinya: Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

(QS. Al-Ahzab:21)13

Ayat tersebut sering diangkat sebagai bukti adanya metode

keteladanan dalam Al-Qur‟an. Metode ini dianggap penting karena aspek

agama yang terpenting yaitu akhlak yang termasuk dalam kawasan efektif

yang terwujud dalam bentuk tingkah laku. Berdasarkan uraian tersebut

menunjukkan bahwa teladan sangat berpengaruh dalam pembentukan tingkah

laku yang dicontohkan rasul.

2) Nasihat

Di dalam jiwa terdapat pembawaan untuk terpengaruh oleh kata-

kata yang didengar. Oleh karena itu teladan dirasa kurang cukup

untuk mempengaruhi seseorang agar berdisiplin.14

Menasihati berarti

memberi saran-saran percobaan untuk memecahkan suatu masalah

berdasarkan keahlian atau pandangan yang objektif. Pendapat tentang

apa yang harus dilakukan, bagaimana bertingkah laku).

Al-Qur‟an juga menggunakan kalimat-kalimat yang menyentuh

hati untuk mengarahkan mausia kepada ide yang dikehendaki.

13

kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Yayasan Penyelenggara, Penerjemah

atau Penafsir Al-Qur‟an, Jakarta: 1 Maret 1971) 14

Muhammad Qutb. Op.cit. hal.334

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

29

Sebagaimana dalam Al-Qur‟an surat Al-Isra‟ ayat 22 yang berbunyi :

Artinya: “Janganlah kamu adakan Tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)”. (QS. Al-

Isra’: 22).15

Ayat tersebut menasihatkan kepada manusia agar tidak menyekutukan

Allah SWT.

3) Faktor Latihan

Melatih berarti memberi anak-anak pelajaran khusus atau

bimbingan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kejadian atau

masalah-masalah yang akan datang.

Latihan melakukan sesuatu dengan disiplin yang baik dapat

dilakukan sejak kecil sehingga lama-kelamaan akan terbiasa

melaksanakannya, jadi dalam hal ini sikap disiplin yang ada pada

seseorang selain berasal dari pembawaan bisa dikembangkan melalui

latihan.

4) Faktor Lingkungan

Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pendidikan yaitu

lingkungan, demikian juga dalam disiplin. Lingkungan yang ada di

sekolah misalnya dalam kesehariannya siswa terbiasa melakukan kegiatan

15

kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Yayasan Penyelenggara, Penerjemah

ataupenafsir Al-Qur‟an, Jakarta: 1 Maret 1971)

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

30

yang tertibdan teratur karena lingkunganyang mendukung serta

memaksanya untuk berdisiplin.

5) Karena Pengaruh Kelompok

Pembawaan dan latihan memang sangat berpengaruh dalam

kedisiplinan, perubahan dari lahir yang ditunjang latihan bisa

dikembangkan jika terpengaruh oleh suatu kelompok yang berdisiplin,

tapi pembawaan yang baik ditunjang dengan latihan yang baik

bisa jadi tidak baik jika terpengaruh oleh suatu kelompok yang tidak baik

demikian juga sebaliknya.

Seperti dikemukakan oleh Zakiyah Daradjat dalam buku “Ilmu Jiwa

Agama” bahwa para remaja sangat memperhatikan penerimaan

sosial dari teman-temannya, ingin diperhatikan dan mendapat tempat

dalam kelompok teman-temannya itulah yang mendorong remaja

meniru apa yang dibuat, dipakai dan dilakukan teman-temannya.16

Apa yang dikemukakan oleh Zakiyah Daradjat menunjukkan

bahwa pengaruh kelompok lebih kuat disbanding yang lain karena

tidak dapat disangkal bahwa manusia sebagai makhluk social dan

bersosialisasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari.

3. Tujuan Disiplin Siswa

Penanaman dan penerapan sikap disiplin pendidikan tidak di munculkan

sebagai suatu tindakan pengekangan atau pembatasan kebebasan siswa dalam

melakukan perbuatan sekehendaknya, akan tetapi hal itu tida lebih sebagai tindakan

pengarahan kepada sikap yang bertanggung jawab dan mempunyai cara hidup yang

16

Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Bulan Bintang, Jakarta, 1970), hal: 88.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

31

baik dan teratur. sehingga dia tidak merasakan bahwa disiplin merupakan bebantetapi

disiplin merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya menjalankan tugas sehari-hari.

Disiplin memang seharusnya perlu diterapkan disekolah untuk kebutuhan

belajar siswa. Hal ini perlu ditanamkan untuk mencegah Perbuatan yang membuat

siswa tidak mengalami kegagalan, melainkan keberhasilan. Disiplin yang selalu

terbayang adalah usaha untuk menyekat, mengontrol dan menahan. Sebenarnya tidak

hanya demikian, disisi lain juga untuk melatih, mendidik, mengatur hidup berhasil

dan lebih baik dalam keteratur.

Segala kegiatan atau aktivitas akan dapat terselesaikan dengan mudah, rapi dan

dalam koridor tanggung jawab secara utuh.

Soekarto Indra Fachrudin menegaskan bahwa tujuan dasar diadakan

disiplin adalah:

a. Membantu anak didik untuk menjadi matang pribadinya dan

mengembangkan diri dari sifat-sifat ketergantungan ketidak

bertanggung jawaban menjadi bertanggung jawab.

b. Membantu anak mengatasi dan mencegah timbulnya problem

disiplin dan menciptakan situasi yang favorebel bagi kegiatan

belajar mengajar di mana mereka mentaati peraturan yang

ditetapkan. 17

Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan disiplin adalah untuk membentuk

prilaku seseorang ke dalam pola yang disetujui oleh lingkungannya.

4. Indikator Kedisiplinan

a. Siswa patuh terhadap peraturan

b. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah

17

Soekarto Indra Fachrudin, Administrasi Pendidikan, (Tim Publikasi, FIB IKIP

Malang,1989, hal: 108.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

32

c. Siswa mampu disiplin diri

d. Siswa disiplin terhadap tata tertib sekolah

e. Siswa dapat mempunyai rasa tanggung jawab

f. Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

B. Kemampuan praktek Sholat

1. Pengertian kemampuan praktek

Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu. Seseorang

dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan atau mempraktekan sesuatu yang harus

ia lakukan.

Kemampuan juga bisa disebut dengan kompetensi. Kata kompetensi berasal

dari bahasa Inggris “competence” yang berarti ability, power,authority, skill,

knowledge, dan kecakapan, kemampuan serta wewenang. Jadi kata kompetensi dari

kata competent yang berarti memiliki kemampuan dan keterampilan dalam bidangnya

sehingga ia mempunyai kewenangan atau atoritas untuk melakukan sesuatu dalam

batas ilmunya tersebut.

Kompetensi merupakan perpaduan dari tiga domain pendidikan yang meliputi

ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang terbentuk dalam pola berpikir dan

bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar ini, kompetensi dapat berarti

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

33

menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif,

afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.18

Kemampuan (ability) adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu

keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan atau

praktek dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui

tindakannya.

2. Kaifiat Sholat

1) Pengertian Sholat

Asal makna sholat/sembahyang menurut bahasa arab berarti Do‟a,

maka yang dimaksud disini yaitu ibadah yang tersusun dari beberapa

perkataan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir disudahi

dengan salam.19

Sholat/sembahyang merupakan salah satu rukun Islam yang

ke-2dari rukun Islam. Sholat /sembahyan adalah merupakan suatu Fardu yang

tak bisa digantikan oleh orang lain dan oleh harta (fidyah).20

a. Pengertian Sholat Wajib

Sholat wajib/fardu adalah sholat yang diwajibkan atas tiap-tiap orang-

orang yang dewasa dan berakal, ialah lima sembahyang yang dilakukan sehari

semalam. Mula-mula turun perintah sholat wajibyaitu pada malam Isra‟

setahun sebelum tahun hijriyah. 21

18

Suja‟I, Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang: Walisongo Press, 2008).hal. 14-15 19

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, (Jakarta: Attahiriyah, 1976),h,64 20

Ibid. 133-148 21

Ibid, 64,

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

34

Sholat wajib lima waku difardukan atas tiap-tiap muslim yang baligh

lagi berakal, dan atas tiap-tiap muslimah „aqilah balighah yang tidak dalam

haid dan nifas. Tidak terlepas dari seorang mukallaf dari mengerjakan sholat,

sebelum masuk ke sakaratul maut. 22

2) Syarat-syarat Wajib Sholat Lima Waktu

1. Islam

2. Suci dari haid dan nifas

3. Berakal

4. Baligh

5. Telah sampai da‟wah

6. Melihat atau mendengar

7. Tidak tidur

3) Syarat-syarat sah sholat

1. suci dari hadats besar

2. suci badan, dan tempat daripada najis

3. menutup aurat

4. mengetahui waktu sholat

5. menghadap kiblat

4) Rukun Sholat

1. Qalbi

a. Niat

b. Menertibkan Rukun

2. Qauli

1) Takbiratul ikhram (membaca Allahu Akbar)

2) Membaca surat Al-Fatihah

3) Membaca Tasyahud Akhir

4) Membaca Shalawat atas Nabi Muhammad SAW

5) Memberi Salam

3. Fi‟li

1) Berdiri Bagi yang Mampu

2) Ruku serta Tuma‟ninah

3) I‟tidal serta Tuma‟ninah

4) Sujud dua kali serta Tuma‟ninah

5) Duduk di antara dua sujud, dan Tuma‟ninah

6) Duduk Akhir.23

22

Hasbi ash Shiddieqy, Hukum-hukum Fiqih Islam, (Yogyakarta: PT. Bulan Bintang, 1970),h,

50 23

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, (Jakarta: Attahiriyah, 1976),h,74-92

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

35

5) Hukum Meninggalkan Sholat Wajib

Meninggalkan Sholat secara menyangkal dan menentang adalah kafir

dan keluar dari agama Islam dengan „ijma kaum muslimin. Adapun orang

yang meninggalkannya sedangkan ia masih beriman dan meyakini

keharusannya hanya ditinggalkankarena lali atau alpa, bukan karena satu

halangan yang diakui oleh Syara‟ maka hadits-hadits telah menegaskan

bahwa dia kafir dan wajib dibunuh.

Beberapa pendapat para ulama mengenai hukum meninggalkan Sholat.

Kebanyakan ulama, baik Shalaf maupun Khalaf, diantaranya Abu hanifah

dan Malik serta Syafi‟I, berpendapat bahwa ia tidak kafir, hanya fasik dan

disuruh bertaubat. Jika dia tidak mau bertaubat barulah ia dihukum di

bunuh. Sedangkan Abu Hanifah mengatakan: tidak dibunuh tetapi

dihukum ta‟zir dan dipenjarakan sampai ia mau sholat.

Seperti dalamFirman Allah SWT dalam Surah An-Nisa‟ ayat 116 yang

berbunyi :

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa

mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang

selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang

mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah

tersesat sejauh-jauhnya”.(QS. An-Nisaa’:116)24

24

kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (yayasan penyelenggara, penerjemah

ataupenafsir Al-Qur’an, jakarta: 1 Maret 1971)

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

36

6) Indikator Kemampuan Praktek Sholat

Untuk mengukur variabel Y maka penulis merumuskan Indikatornya

sebagai berikut:

a. Rukun Qauli, meliputi:

1. Siswa mampu membacakan takbiratul ikhram (membaca

Allahu Akbar)

2. Siswa mampu Membaca surat Al-Fatihah dengan baik dan

benar

3. Siswa mampu Membaca Tasyahud Akhir

4. Siswa mampu membaca Shalawat atas Nabi Muhammad SAW

dengan baik dan benar.

5. Memberi Salam dengan benar

b. Rukun Fi‟li, meliputi:

1. Siswa mampu mempraktekan sholat

2. Siswa mampu mempraktekan gerakan Ruku dan Tuma‟ninah

dengan baik dan benar.

3. Siswa mampu mempraktekan gerakan i‟tidal dan Tuma‟ninah

dengan baik dan benar.

4. Siswa mampu mempraktekan gerakan sujud dua kali serta

Tuma‟ninah dengan baik dan benar.

5. Siswa mampu mempraktekan gerakan duduk di antara dua

sujud, dan Tuma‟ninah dengan baik dan benar.

6. siswa mampu mempraktekan gerakan Duduk Akhir

denganbaik dan benar.

C. Kerangka Pemikiran

Kedisiplinan siswa dalam belajar sangat penting sekali karena dalam

kediiplinan itu mencakup beberapa sifat dan tingkah laku seperti tidak terlambat,

aspirasi yang tinggi, aktif mengerjakan tugas-tugas, kesiapan belajar, sedangkan sifat

dan ciri-ciri yang dituntut dalam kegiatan belajar itu hanya terdapat pada individual

yang mempunyai disiplin tinggi sedangkan yang mempunyai disiplin rendah

ciri-ciri tersebut tidak ada sehingga akan menghambat dalam kegiatan belajarnya.

Karena semua itu akan mempunyai hubungan atau keterlibatan dengan kemampuan

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

37

praktek yang akan dilakukan oleh siswa, kemampuan siswa dalam mempraktekan

materi pelajaran yang sudah di pelajari itu akan memperlihatkan kempampuan atau

keberhasilam belajar siswa itu sendiri, dari hasil praktek itulah guru bisa mengetahui

dan membedakan antara siswa-siswi yang didiplin dengan siswa-siswi yang tidak

disiplin ketika pembelajaran.

Dengan disiplin, setiap pelajaran akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Suatu kegiatan dikatakan efektif, bila kegiatan ini mempunyai dampak atau hubungan

dengan kemampuan siswa dalam mempraktekannya, sedangkan dikatakan efisien

jika hal maksimal dapat dicapai dengan usaha. Jika seseorang telah memiliki

kedisiplinan dan kebiasaan baik, maka setiap usaha yang dilakukan akan memberikan

hasil yang memuaskan.

Berdisiplin berarti berusaha untuk mentaati segala ketentuan yang ada

sehingga dalam kemampuan siswa dalam mempraktekan materi yang dipelajari

khususnya materi pendidikan Agama Islam yang membahas tentang Sholat maka

siswa akan mampu mempraktekan sholat itu dengan baik dan benar. jika ada ketaatan

terhadap ketentuan ketetapan tersebut. Sehingga dapat dikatakan, jika berdisiplin

terhadap ketentuan maka akan diperoleh hasil belajar yang maksimal. Belajar dengan

disiplin yang terarah menghindarkan diri dari rasa malas dan menimbulkan

kegairahan siswa dalam belajar, yang pada akhirnya siswa mampu mempraktekan

dari hasil belajarnya itu. Dengan demikian keberhasilan siswa akan mudah

tercapai dengan baik dan memuaskan.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

38

Disiplin adalah kunci sukses keberhasilan. Pada dasarnya kemampuan siswa

dalam mempraktekan Sholat itu sangat berhubungan sekali dengan kedisiplinan siswa

pada saat pembelajaran pendidikan agama Islam.

Sehingga dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kedisiplin dan

kemampuan praktek siswa masing-masing saling berhubungan, sehingga jika siswa

itu disiplin dalam mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam dengan baik

maka itu akan berhubungan dengan kemampuannya dalam mempraktekan materi

yang telah di pelajari yaitu mengenai Sholat Wajib.

Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI

memiliki hubungan terhadap kemampuan praktek sholat wajib siswa. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada skema berikut ini :

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

39

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara dan

bersifat teoritis dalam permasalahan penelitian.25

Penelitian yang dilakukan

membahas dua variabel, yaitu kedisiplinan siswa (Variabel X) dan Kemampuan

praktek sholat wajib (Variabel Y) dengan hipotesis apabila kedisiplinan siswa dalam

mengikuti pelajaran agama Islam diterapkan maka akan terdapat hubungan dengan

kemampuan praktek sholat wajib siswa.

25

Hamid Darmadi, Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Konsep Dasar

dan Implemetasinya, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 99

HUBUNGAN

(Variabel Y)

Kemampuan praktek

1. Kognitif

2. Afektif

3. Psikomotorik

(Variabel X)

Kedisiplinan siswa

1. Patuh terhadap

peraturan

2. Ketaatan terhadap

kegiatan belajar di

sekolah

3. Disiplin terhadap

tata tertib di

sekolah

4. Mempunyai rasa

tanggung jawab

5. SISWA

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

40

Dengan demikian, hipotesis yang dilakukan dan diajukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Ha = rxy > 0 : Terdapat hunguan antara kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam dengan kemampuan praktek sholat

wajib

2. H0 = rxy < 0 : Tidak terdapat hunguban antara kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap pelaksanaan sholat wajib.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di sekolah menengah

pertama SMPN 1 Jipit yang berlokasi di jalan raya Menes Sukarame, jiput,

Pandeglang Banten.

b. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Februari

sampai dengan bulan Mei 2016.

B. Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam

mengumpulkan data. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode korelasi product moment. sedangkan pendekatan yang digunakan

adalah kuantitatif. dalam pendekatan kuantitatif penulis lakukan melalui nilai

angket kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI (variabel x) dan

kemampuan praktek sholat wajib siswa (variabel y).

25

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

42

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto “populasi adalah keseluruhan dari

subjek”.26

Dalam bidang pendidikan kelompok yang menjadi populasi bisa

sekelompok manusia seperti guru, siswa dan individu lainnya atau bisa juga

bukan kelompok manusia seperti ruang kelas, sekolah, dan berbagai sarana

dan prasarana lainnya.27

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VII SMPN 1 Jiput dengan jumlah siswa 205 siswa.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil dari

sumber data yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi. Hal ini sesuai

pula dengan pendapat Tukiran Taniredja bahwa:

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.28

Sejalan dengan pendapat diatas, Suharsimi Arikunto mengemukakan, sebagai

berikut:

“Untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semuanya. Selanjutnya apabila subjeknya lebih besar, maka dapat

26

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006), h.11 27 Zainal, Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Pradigma Baru, cet ke-5(Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 2011) h.215 28

Tukiran Taniredja. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar. (Bandung: Alfabeta, 2014)

hlm.34

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

43

diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau tergantung kepada kemapuan

penulis”.29

Bertitik tolak dari pendapat diatas, maka sampel penelitian mengambil

setengah dari populasi yaitu 50% dari jumlah siswa kelas VII SMP Negri 1

JIput yang berjumlah yaitu 102 orang menjadi sampel.

D. Instrumen Penelitian

1) Variabel X (Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran PAI)

a. Definisi Konsep

Kedisiplinan siswa adalah ketaatan, (kepatuhan) dari siswa kepada

aturan, tata tertib, yang ada di sekolah. Menegakan disiplin adalah

memberlakukan peraturan dan tata tertib sekolah dengan menanamkan etika

serta norma sekolah sehingga tercipta suasana belajar yang tertib aman

tenang dan menyenangkan. suasana beljar yang tertib akan menunjang

tercapainya produktivitas efisiensi belajar yang optimal.

b. Definisi Operasional

Kedisiplinan siswa adalah skor total yang berkenaan dengan: Sanggup

menjalankan tata tertib di sekolah, menjalankan kewajiban disekolah sebagai

siswa, menjalankan aturan sesuai dengan kemampuan, bersungguh-sungguh

menjalankan aturan dengan penuh rasa tanggung jawab, menjalankan aturan

tanpa ada paksaan dari orang lain, mengetahui batasan-batasan sikap jika

29

Arikunto, Prosedur Penelitian, op. cit.,hlm. 104

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

44

berada di sekolah dan berprilaku dan berpenampilan sesuai dengan tata

tertib/aturan di sekolah

c. Kisi-Kisi Instrumen

No

Aspek

Indikator

No Item Jum

lah + -

1. Kepatuhan a. Sanggup menjalankan

tata tertib di sekolah 1,2 - 2

b. Menjalankan kewajiban

disekolah sebagai siswa 3,4,5 6 4

c. Menjalankan aturan

sesuai dengan

kemampuan

7,8,9 10 4

2.

Ketaatan d. Bersungguh-sungguh

menjalankan aturan

dengan penuh rasa

tanggung jawab

11,1

2,13

14 4

e. Menjalankan aturan

tanpa ada paksaan dari

orang lain

15,1

6

17 3

3 Ketertiban f. mengetahui batasan-

batasan sikap jika

berada di sekolah

18 - 1

g. berprilaku dan

berpenampilan sesuai

dengan tata

tertib/aturan di sekolah

19 20 2

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

45

2) Variabel Y (Kemampuan Praktek Sholat)

a. Definis Konsep

Konsep Kemampuan praktek sholat adalah kecakapan atau potensi

siswa dalam menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir

atau merupakan hasil latihan atau praktek dan digunakan untuk mengerjakan

sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya. Seseorang dikatakan mampu

apabila ia bisa melakukan atau mempraktekan sesuatu yang harus ia lakukan.

b. Definisi Operasional

Kemampuan praktek sholat adalah skor total yang berkenaan dengan

kemampuan Membacakan takbiratul ikhram (membaca Allahu Akbar),

membaca surat Al-Fatihah dengan baik dan benar, membaca tasyahud akhir,

membaca shalawat atas nabi muhammad saw dengan baik dan benar,

melafadzkan salam dengan benar, mempraktekan sholat, mempraktekan

gerakan ruku dan tuma‟ninah dengan baik dan benar, mempraktekan gerakan

i‟tidal dan tuma‟ninah dengan baik dan benar, mempraktekan gerakan sujud

dua kali serta tuma‟ninah dengan baik dan benar, mempraktekan gerakan

duduk di antara dua sujud, dan tuma‟ninah dengan baik dan benar dan

mempraktekan gerakan duduk akhir denganbaik dan benar.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

46

c. Indikator kemampuan praktek sholat siswa

No Variabel Y Indikator

1 Rukun Qauli

1. Membacakan takbiratul ikhram

(membaca Allahu Akbar)

2. Membaca surat Al-Fatihah dengan baik

dan benar

3. Membaca Tasyahud Akhir

4. Membaca Shalawat atas Nabi

Muhammad SAW dengan baik dan

benar.

5. Melafadzkan salam dengan benar.

Rukun Fi‟li 1. Mempraktekan sholat

2. Mempraktekan gerakan Ruku dan

Tuma‟ninah dengan baik dan benar.

3. Mempraktekan gerakan i‟tidal dan

Tuma‟ninah dengan baik dan benar.

4. Mempraktekan gerakan sujud dua kali

serta Tuma‟ninah dengan baik dan

benar.

5. Mempraktekan gerakan duduk di antara

dua sujud, dan Tuma‟ninah dengan baik

dan benar.

6. Mempraktekan gerakan Duduk Akhir

denganbaik dan benar.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

47

E. Tekhik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan

menggunakan seluruh alat indera.30

Melalui teknik observasi ini, penulis dapat

mengetahui siswa dan siswi kelas VII yang ada Di SMP Negri 1 Jiput yang

akan dijadikan sampel dalam penelitian pada waktu studi pendahuluan.

2. Tes (praktek)

Penulis mengadakan tes praktek sholat wajib kepada peserta didik.

Untuk mendapatkan data-data yang akurat yang di butuhkan dalam pembuatan

skripsi.

3. Angket

Angket atau kuesioner merupakan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh jawaban dari responden. Penggunaan angket ini

dimaksudkan untuk mengangkat data pokok yaitu tentang. Kedisiplinan Siswa

Dalam Mengikuti Pelajaran Agama Islam Adapun penyebaran angket ini

ditujukan kepada responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Angket ini digunakan untuk memperoleh data-data dengan memberikan

atau menyebarkan data pertanyaan kepada sejumlah responden, dengan harapan

mereka akan memberikan respon atas pertanyaan tersebut dalam penelitian ini,

angket disebarkan kepada 102 responden yaitu para Siswa-Siswi kelas VII SMP

Negri 1 Jiput .

30

Darwyan Syah, Dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Haja Mandiri, 2006), h. 13

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

48

4. Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisis data, sebagai langkah awal ialah dengan pembuatan dan

penyebaran angket yang kemudian hasilnya dapat dianalisis melalui data statistik.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran angket.

a. Kuantifikasi Data

Data hasil penyebaran angket sebelum dianalisis terlebih dahulu

dikuantifikasikan dengan skala likert, yaitu:

a. Jawaban (a) diberi skor : 5

b. Jawaban (b) diberi skor : 4

c. Jawaban (c) diberi skor : 3

d. Jawaban (d) diberi skor : 2

e. Jawaban (e) diberi skor : 1

Untuk jawaban yang positif, sedangkan jawaban yang negative

berlaku sebaliknya.

b. Mengurutkan data hasil angket

1. Menentukan range dengan rumus :

+ 1

Keterangan :

R = Range atau rentang

H = Higbest Score (Skor tertinggi)

L = Lowest Score (Skor terkecil)

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

49

1 = Bilangan Konstan31

2. Menentukan banyak kelas dengan rumus :

Keterangan :

K = Banyak kelas

N = Banyaknya data

3,3 = Bilangan konstan32

3. Menentukan panjang kelas dengan rumus :

Keterangan :

P = Panjang kelas

R = Range / rentang

K = Banyak kelas

4. Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing variable

5. Membuat normalitas dari masing-masing variabel dengan cara :

a. Menghitung mean dengan rumus :

Keterangan :

= Mean (jumlah yang akan dicari)

31

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012),

h. 52 32

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2002), h. 47

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

50

∑ = Jumlah nilai yang ada

N = Jumlah data33

b. Menghitung median dengan rumus :

{

}

Keterangan :

Me = Median (jumlah yang akan dicari)

B = Batas bawah kelas median

P = Panjang kelas median

N = Jumlah data

Fkb = Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval

yang mengandung median

f = Banyaknya frekuensi kelas median34

c. Menghitung modus dengan rumus :

{

}

Keterangan :

Mo = Modus (jumlah yang akan dicari)

B = Batas bawah kelas modus

P = Panjang kelas modus

b1 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sebelum Modus

33

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999) h.

226 34

Ridwan, Dasar-Dasar Statistik, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 120

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

51

b2 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sesudah Modus35

d. Menghitung Standar Deviasi dengan rumus :

√∑

Keterangan :

SD = Standar Deviasi

∑ = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing

skor dengan deviasi scor yang telah dikuadratkan

N = Number Of Cases

e. Analisis tes normalitas, dengan rumus :

1. Menghitung Z Batas Kelas dengan rumus :

Keterangan :

BK = Batas Kelas

x = Nilai Rata-Rata

SD = Standar Deviasi 36

2. Menghitung Chi Kuadrat (X2) dengan rumus:

35

Sudjana, Loc. Cit, h. 77 36

Ridwan, Op. Cit, h. 189

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

52

Keterangan :

X2 = Chi Kuadrat

fo = Frekuensi yang di observasi

fh = Frekuensi yang di harapkan37

f. Menghitung derajat kebebasan ( dk ) dengan rumus :

Dk = k –1

g. Menghitung koefesien korelasi product moment, dengan rumus:

1. Analisis Regresi dengan rumus :

∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

∑ ∑ ∑

∑ ∑

2. Analisis Korelasi dengan Rumus :

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Keterangan:

xyr = Angka Indeks korelasi “r” product moment/koefisien

korelasi antara Variabel X dan Y

N = Number of cases/Jumlah Subjek Penelitian

XY= Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

37

Ibid, h. 197

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

53

X = Jumlah skor asli variabel X

Y = Jumlah skor asli variabel Y

38

h. Memberikan interprestasi terhadap skor koefisien criteria sebagai

berikut :

0,00-0,20 = Korelasi sangat rendah

0,20-0,40 = Korelasi rendah

0, 40-0,60 = Korelasi cukup

0,60-0,80 = Korelasi tinggi

0,80-1,00 = Korelasi sangat tinggi39

i. Menguji Hipotesis dengan rumus :

j. Untuk menguji adanya hubungan Variabel X

terhadap Variabel Y yaitu dengan menentukan

Koefisien Determinasi (KD) dengan rumus:

KD = 2r x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

2r = Nilai r berasal dari Hasil Perhitungan rxy

38

Suharsimi Arikunto, Loc. Cit,. h. 73 39

Ibid, h. 75

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

54

5. Instrumen Penelitian

a) Kisi-kisi Instrument Penelitian

Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan Siswa (variable X)

No

Aspek

Indikator

No Item Jumlah

+ -

1. Kepatuhan h. Sanggup menjalankan

tata tertib di sekolah 1,2 - 2

i. Menjalankan

kewajiban disekolah

sebagai siswa

3,4,5 6 4

j. Menjalankan aturan

sesuai dengan

kemampuan

7,8,9 10 4

2.

Ketaatan k. Bersungguh-sungguh

menjalankan aturan

dengan penuh rasa

tanggung jawab

11,12,13 14 4

l. Menjalankan aturan

tanpa ada paksaan

dari orang lain

15,16 17 3

3 Ketertiban m. mengetahui batasan-

batasan sikap jika

berada di sekolah

18 - 1

n. berprilaku dan

berpenampilan sesuai

dengan tata

tertib/aturan di

sekolah

19 20 2

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

55

b) kisi-kisi Angket

Angket Kedisiplinan Siswa (Variabel X)

Untuk menilai sejauh mana kedisiplinan siswa disekolah dapat dilihat dari

kriteria disiplin siswa disekolah dalam angket berikut :

A. Petunjuk pengisian

1. Bacalah setiap daftar pernyataan dengan teliti

2. Semua jawaban tidak ada yang benar dan yang salah sehingga yang

diharapkan adalah jawaban yang sesungguhnya dari anda

3. Beri tanda contreng (√ ) pada salah satu pilihan jawaban yang menurut anda

paling tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada

4. Ada lima sekala yang digunakan dalam tiap pernyataan yaitu

SL = selalu

SR = sering

J = jarang

JS = jarang sekali

TP = tidak pernah

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

56

Pernyataan SL SR J JS TP

1

Saya Memakai seragam

sekolah

2

Saya Memakai kelengkapan

seragam sekolah

3

Saya Mengikuti upacara

bendera

4

Saya Mengikuti Proses KBM

dngan baik

5

Saya Mematuhi peraturan

sekolah

6

Saya Membuat gaduh, dan

mengganggu proses KBM.

7

Saya Datang ke sekolah tepat

waktu ( tak pernah terlambat)

8

Saya Masuk ke kelas tepat

waktu

9

Saya Mengerjakan tugas dari

guru tepat waktu

10

Saya Datang terlambat ke

sekolah atau tidak tepat

waktu

11

Saya Melaksanakan tugas

piket dengan penuh tanggung

jawab

12

Saya Membuang sampah

pada tempatnya

13

Saya peduli terhadap

lingkungan sekolah

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

57

14

Saya Merusak fasilitas

sekolah, mencoret-coret

tembok dan mengotori

dilingkungan sekolah

15

Saya Meminta izin kepada

guru piket ketika ingin

meninggalkan sekolah

16

Saya Meminta izin kepada

guru mata pelajaran ketika

ingin meninggalkan pelajaran

17

Saya meninggalkan sekolah

tanpa izin

18

Saya Berbicara sopan pada

kepala sekolah, guru,

karyawan dan teman

19 Saya Berpaikaian rapih

20

Saya Berpakaian tidak

semestinya ( rok terlalu

pendek, panjang celana tidak

sesuai ketentuan. Celana/baju

seragam dicoret-

coret/disobek/tidak dijahit

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

58

1. Kisi-kisi Penilaian Kemampuan Praktek Sholat (Variabel Y)

Daftar Penilaian Praktek Sholat Wajib

Nama :

kelas :

No Pertanyaan Rukun Qauli Skor

maksimal

Nilai Ket

1 Coba lafazkan Takbirotul ikhram 7

2 Bacakanlah surat al-fatihah 9

3 Lafadzkanlah tasyahud akhir 8

4 Bacakanlah sholawat nabi 9

5 Lafadzkanlah salam 7

Jumlah 40

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

59

No Pertanyaan Rukun Fi‟li Skor

Maksimal

Nilai ket

1 Berdiri 6

2 Praktekan Ruku dan tuma‟ninah 8

3 Praktekan I‟tidal dan tuma‟ninah 7

4 Praktekan Sujud dua kali dan

tuma‟ninah

8

5 Praktekan Duduk antara dua sujud 8

6 Praktekan Duduk akhir 8

7 Coba lafadzkan Shalawat Kepada

Nabi Muhammad SAW

7

8 Coba Bacakanlah Dzikir Ba‟da

sholat

8

Jumlah 60

keterangan :

1. Nilai 51-60 = D

2. Nilai 61-70 = C

3. Nilai 71-85 = B

4. Nilai 86-100 = A

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

60

BAB IV

DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN

A. Uji Data Tentang Kedisiplinan Siswa dalam pembelajaran PAI

Untuk mengetahui data tentang kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI

(Variabel X), penulis menyebar 20 item angket kepada 102 responden. Kemudian,

data hasil penyebaran angket tersebut dikuantifikasikan dengan skala likert, untuk

yang positif dengan jawaban 5=5, 4=4, 3=3, 2=2 dan 1=1, sedangkan untuk jawaban

negatif, berlaku sebaliknya.

1. Mengurutkan data dari nilai yang terendah sampai nilai tertinggi

Dari hasil perhitungan jawaban angket variabel X, maka diperoleh nilai yang

bervariasi, yang mana nilai tersebut penulis urutkan dari skor terendah sampai skor

tertinggi sebagai berikut:

60 60 60 61 61 64 67 69 72 73

73 73 74 74 74 75 75 76 76 77

77 78 78 79 79 79 79 79 80 80

81 81 81 81 81 82 82 83 83 83

84 84 85 85 85 85 86 86 87 87

88 88 88 88 89 89 89 89 89 89

89 89 89 90 90 90 90 90 90 91

91 91 91 92 92 92 92 92 92 92

92 92 92 93 94 94 94 94 95 95

95 95 96 96 96 96 96 96 97 98

98 98

44

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

61

Berdasarkan data di atas dapat di identifikasikan bahwa nilai terendah adalah

60 dan nilai tertinggi adalah 98, maka untuk melakukan analisis data penulis

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

2. Menentukan Range dengan rumus:

R = (H – L) + 1

= (98 – 60) + 1

= 38 + 1

= 39

3. Menentukan jumlah/ banyaknya kelas, dengan menggunakan rumus Herbert A.

Struges.

K = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 102

= 1 + (3,3) (2, 0086)

= 7,62 (dibulatkan)

= 8

4. Menentukan Interval Kelas dengan rumus:

P =

=

= 4,875 (dibulatkan)

= 5

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

62

5. Menentukan Distribusi Frekuensi Variabel X

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Variabel X

N0 Interval F X F.X

1. 60– 64 5 61,5 307,5

2. 65 – 69 2 64,5 133

3. 70– 74 7 67,5 500,5

4. 75– 79 13 70,5 968,5

5. 80– 84 14 73,5 1141

6. 85 – 89 11 76,5 951,5

7. 90– 94 25 79,5 2287,5

8. 95– 99 14 82,5 1323

∑ 102 - 7612,5

6. Membuat Grafik Histogram dan poligon Variabel X

Histogram

Poliygon

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

63

7. Menentukan ukuran gejala pusat/analisis tendensi sentral dengan cara:

a. Menghitung Mean dengan rumus:

N

FXiX

=

= 74,63

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

64

b. Menghitung Median dengan rumus:

f

FkbnpbMe 2

1

14

131555,79

14

3855,79

= 82,21

c. Menghitung Modus dengan rumus:

Mo =

b =

= 89,5 b1 = 13 – 7= 6

b2 = 13–14 = -1 p = 5

= 79,5 + 5

= 79,5 + 5

= 79,5 + 5 x 0,85

= 80,5 + 4,25

= 83,75

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

65

d. Deviasi

Tabel 4.2

Uji Normalitas Variabel X

Interval F X X2 F X F X

2

60– 64 5 61,5

3782,25 307,5 18911,25

65 – 69 2 64,5 4422,25 133 8844,5

70– 74 7 67,5 5112,25 500,5 35785,75

75– 79 13 70,5 5550,25 968,5 66603

80– 84 14 73,5 6642,25 1141 92991.5

85 – 89 11 76,5 7140,25 951,5 78542,75

90– 94 25 79,5 8372,25 2287,5 100467

95– 99 14 82,5 8930,25 1323 125023,5

∑ 102 628 49952 7612,5 527169,25

SD = √∑

= √

– (

= √ – (74,6323 )²

= √ – 5569,9802

= √

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

66

χ2 hitung = ∑

( Oi – Ei )2

Ei

= 20,04

8. Melakukan Uji Normalitas Variabel X, dengan cara :

a. Mencari harga Z, dengan rumus :

SD

XXZ

Tabel 4.3

Daftar Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Skor Variabel X

Kelas

Interval

Batas

Kelas Z hitung Z tabel

Luas

Z tabel Ei Oi

(Oi – Ei)2

Ei

59,5 -0,70 -0,2420

60 – 64 0,0844 8,6088 5 8.02

64,5 -0,45 -0,3264

65 – 69 0,0943 9,6186 2 9,41

69,5 -0,20 -0,4207

70 – 74 -0,0953 -9,7206 7 -9,00

74,5 0,04 0,5160

75– 79 -0,0981 -10,0062 13 -8,70

79,5 0, 29 0,6141

80– 84 -0,0913 -9,3126 14 7,80

84,5 0,54 0,7054

85 – 89 -0,0798 -8,1396 11 6,78

89,5 0,79 0,7852

90 – 94 -0,0656 -6,912 12 5,16

94,5 1,04 0,8508

95 – 99 14

54,87

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

67

9. Mencari Derajat Kebebasan

Dk = k – 3

= 8 – 3

= 5

10. Menentukan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 % dan dk 5

χ2 = (1 – α ) (dk)

= (1 – 0,05 ) (5)

= (0,95) (5)

= 11,07

Berdasarkan perhitungan diatas, diketahui bahwa χ2hitung = 54,87 dan

χ2tabel = 11,07, jadi χ2

hitung (54,87) < χ2tabel (11,07), dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa nilai berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

B. Uji Data Tentang Kemampuan praktek Sholat Wajib Siswa (Variabel Y)

Untuk mengetahui data tentang Praktek Sholat Wajib Siswa (Variabel Y),

penulis menyebarkan 13 item pertanyaan kepada 102 responden. Kemudian, data

hasil pelaksanaan praktek tersebut dikuantifikasikan dengan skala likert, dengan

keterangan Nilai A= 86-100 B= 71-85 C=61-70 D=51-60, diperoleh mengenai

Praktek Sholat Wajib Siswa. Mengurutkan data dari nilai yang terendah sampai nilai

tertinggi.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

68

Dari hasil perhitungan pelaksanaan praktek sholat siswa variabel Y, maka

diperoleh nilai yang bervariasi, yang mana nilai tersebut penulis urutkan dari skor

terendah sampai skor tertinggi sebagai berikut :

60 60 60 60 65 65 65 65 68 68

68 68 68 70 70 70 70 70 70 73

73 73 75 75 75 78 78 78 78 78

78 79 79 79 79 79 79 79 79 80

80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

80 82 82 82 82 82 82 82 82 82

82 82 82 82 82 82 83 83 83 83

83 85 85 85 85 85 85 85 85 85

85 85 85 88 88 88 88 88 88 88

90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

90 90

Berdasarkan data di atas dapat diidentifikasikan bahwa nilai terendah adalah

60 dan nilai tertinggi adalah 90, maka untuk melakukan analisis data penulis

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

69

1. Menentukan Range dengan rumus :

R = ( H – L ) + 1

= (90 – 60) + 1

= 30 + 1

= 3

2. Menentukan jumlah/banyaknya kelas, dengan menggunakan rumus Herbert A.

Struges.

K = 1 + (3,3) log n

= 1 (3,3) log 102

= 1 + (3,3) (2,0086)

= 7,62 (dibulatkan)

= 8

3. Menentukan Interval Kelas dengan rumus :

P =

=

= 3,87 (dibulatkan)

= 4

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

70

4. Menentukan Distribusi Frekuensi Variabel Y

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Variabel Y

No Interval F X F.X

1. 60 – 63 4 61,5 246

2. 64 – 67 4 65,5 262

3. 68 – 71 11 69,5 764,5

4. 72 – 75 6 73,5 441

5. 76 – 79 14 77,5 1085

6. 80 –83 32 81,5 2608

7. 84– 87 12 85,5 1026

8. 88– 91 19 89,5 1719,5

∑ 102 - 8072

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

71

5. Membuat Grafik Histogram dan Poligon Variabel Y

Histogram

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

72

poliygon

6. Menentukan ukuran gejala pusat/ tendensi sentral, dengan cara :

a. Menghitung Mean, dengan rumus :

N

FYiX

=

= 79,91

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

73

b. Menghitung Median, dengan rumus :

f

FkbnpbMe 2

1

14

61545,75

14

4545,57

= 82,71

e. Menghitung Modus dengan rumus:

Mo =

b =

= 75,5 b1 = 6 – 11= –5

b2 = 6 –14 = – 8 p = 4

= 75,5+ 4 –

– –

= 75,5 + 3 –

= 75,5+ 4 x –5

= 75,5+ –20

= 95,5

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

74

f. Deviasi

1. Uji Normalitas

Tabel 4.2

Uji Normalitas Variabel X

Interval F X X2 F X F X

2

60 – 63 4 61,5 3782,25 246 15129

64 – 67 4 65,5 4290,25 262 17161

68 – 71 11 69,5 4830,25 764,5 53132,75

72 – 75 6 73,5 5402,25 441 32413,5

76 – 79 14 77,5 6006,25 1085 84087,5

80 –83 32 81,5 6642,25 2608 212552

84– 87 12 85,5 7310,25 1026 87720

88– 91 19 89,5 8010,25 1719,5 152194,75

∑ 102 604 46274 8072 654390,5

SD = √∑

= √

– (

= √ – (79,137254902 )²

= √ – 732,09727028

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

75

χ2 hitung = ∑ ( Oi – Ei )

2

Ei

= √

= 75,44

7. Melakukan Uji Normalitas Variabel Y, dengan cara :

SD

YYZ

Tabel 4.6

Daftar Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Skor Variabel Y

Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z

hitung Z tabel

Luas

Z tabel Ei Oi

(Oi – Ei)2

Ei

59,5 -1,25 -0,4013

60– 63 0,0155 1,581 4 1,49

63,5 -1,21 -0, 4168

64 – 67 0,0236 2,4072 4 0,76

67,5 -0,15 -0,4404

68 – 71 0,0237 2,4174 11 2,13

71,5 -0,09 -0,4641

72 – 75 0,0199 2,0298 6 0,92

75,5 -0,04 -0,4840

76 – 79 -0,016 1,632 14 6,94

79,5 0,00 0,5000

80 –83 -0,0239 -2,4378 32 10,6

83,5 0,06 0,5339

84 – 87 -0,0199 -2,0298 12 3,88

87,5 0,11 0,5438

88 – 91 19

26,72

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

76

8. Mencari Derajat Kebebasan

Dk = k – 3

= 8 – 3

= 5

9. Menentukan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5% dan dk 5

χ2 = (1 – α ) (dk)

= (1 – 0,05) (5)

= (0,95) (5)

= 11,07

Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa χ2hitung = 26,72 dan χ2

tabel =

11,07, jadi χ2hitung (26,72) < χ2

tabel (11,07), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

nilai berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Korelasi antara Hubungan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan Kemampuan Praktek Sholat Wajib

Uji korelasi ini dimaksudkan untuk mengetahui Hubungan Kedisiplinan Siswa

dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (variabel X) Kemampuan Praktek

Sholat Wajib (variabel Y), adapun langkah-langkah yang penulis tempuh ialah

sebagai berikut :

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

77

1. Menyusun Data Variabel X dan variabel Y

Tabel 4.7

Data variabel X dan Y

No X Y X2

Y2

XY

1 60 60 3600 3600 3600

2 60 60 3600 3600 3600

3 60 60 3600 3600 3600

4 61 60 3721 3600 3660

5 61 65 3721 4225 3965

6 64 65 4096 4225 4160

7 67 65 4489 4225 4355

8 69 65 4761 4225 4485

9 72 68 5184 4624 4896

10 73 68 5329 4624 4964

11 73 68 5329 4624 4964

12 73 68 5329 4624 4964

13 74 68 5476 4624 5032

14 74 70 5476 4900 5180

15 74 70 5476 4900 5180

16 75 70 5625 4900 5250

17 75 70 5625 4900 5250

18 76 70 5776 4900 5320

19 76 70 5776 4900 5320

20 77 73 5929 5329 5621

21 77 73 5929 5329 5621

22 78 73 6084 5329 5694

23 78 75 6084 5625 5850

24 79 75 6241 5625 5925

25 79 75 6241 5625 5925

26 79 78 6241 6084 6162

27 79 78 6241 6084 6162

28 79 78 6241 6084 6162

29 80 78 6400 6084 6240

30 80 78 6400 6084 6240

31 81 78 6561 6084 6318

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

78

32 81 79 6561 6241 6399

33 81 79 6561 6241 6399

34 81 79 6561 6241 6399

35 81 79 6561 6241 6399

36 82 79 6724 6241 6478

37 82 79 6724 6241 6478

38 83 79 6889 6241 6557

39 83 79 6889 6241 6557

40 83 80 6889 6400 6640

41 84 80 7056 6400 6720

42 84 80 7056 6400 6720

43 85 80 7225 6400 6800

44 85 80 7225 6400 6800

45 85 80 7225 6400 6800

46 85 80 7225 6400 6800

47 86 80 7396 6400 6880

48 86 80 7396 6400 6880

49 87 80 7569 6400 6960

50 87 80 7569 6400 6960

51 88 80 7744 6400 7040

52 88 82 7744 6724 7216

53 88 82 7744 6724 7216

54 88 82 7744 6724 7216

55 89 82 7921 6724 7298

56 89 82 7921 6724 7298

57 89 82 7921 6724 7298

58 89 82 7921 6724 7298

59 89 82 7921 6724 7298

60 89 82 7921 6724 7298

61 89 82 7921 6724 7298

62 89 82 7921 6724 7298

63 89 82 7921 6724 7298

64 90 82 8100 6724 7380

65 90 82 8100 6724 7380

66 90 82 8100 6724 7380

67 90 83 8100 6889 7470

68 90 83 8100 6889 7470

69 90 83 8100 6889 7470

70 91 83 8281 6889 7553

71 91 83 8281 6889 7553

72 91 85 8281 7225 7735

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

79

73 91 85 8281 7225 7735

74 92 85 8464 7225 7820

75 92 85 8464 7225 7820

76 92 85 8464 7225 7820

77 92 85 8464 7225 7820

78 92 85 8464 7225 7820

79 92 85 8464 7225 7820

80 92 85 8464 7225 7820

81 92 85 8464 7225 7820

82 92 85 8464 7225 7820

83 92 85 8464 7225 7820

84 93 88 8649 7744 8184

85 94 88 8836 7744 8272

86 94 88 8836 7744 8272

87 94 88 8836 7744 8272

88 94 88 8836 7744 8272

89 95 88 9025 7744 8360

90 95 88 9025 7744 8360

91 95 90 9025 8100 8550

92 95 90 9025 8100 8550

93 96 90 9216 8100 8640

94 96 90 9216 8100 8640

95 96 90 9216 8100 8640

96 96 90 9216 8100 8640

97 96 90 9216 8100 8640

98 96 90 9216 8100 8640

99 97 90 9409 8100 8730

100 98 90 9604 8100 8820

101 98 90 9604 8100 8820

102 98 90 9604 8100 8820

∑ 8648 8055 735121 648424 696429

Dari tabel di atas, diketahui :

∑ X = 8648

∑ Y = 8055

∑ X2 = 735121

∑ Y2 = 648424

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

80

(∑X2) (∑Y) – (∑X) (∑XY)

N ∑X2 – (∑X)

2

(735121) (8055) – (8648) (696429)

102 (735121) – (8648)2

5921399655 – 6023414421

74982342 – 74787904

–102014766

194438

N ∑XY – (∑X) (∑Y)

N ∑X2 – (∑X)

2

102 (696429) – (8648) (8055)

102 (735121) – (8648)2

71035758 – 69659640

74982342 – 74787904

137118

194438

∑ XY = 696429

2. Menghitung Persamaan Regresi dengan rumus :

a =

=

=

=

= –524, 66

b =

=

=

=

= 0, 70

Jadi persamaan regresinya adalah Y = (–524, 66) + 0,70 X, artinya setiap

perubahan dari satuan variabel X, maka akan terjadi perubahan pula sebesar 0,70

terhadap variabel Y pada konstanta –524, 66

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

81

N ∑XY – (∑X ) (∑Y)

√ N ∑ X2 – (∑X)

2

N ∑Y2 – (∑Y)

2

√ 102 (735121) – (8648)2 102 (648424) – (8055)

2

102 (696429) – (8648) (8055)

71035758 – 69659640

√ (74982342) – (74787904)

)

(66139248) – (64883025)

√ (194438) (1256223)

137118

137118

2442574

3. Menentukan Koefisien Korelasi dengan rumus Product Moment yaitu :

rxy =

=

=

=

=

= 0, 56

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa indeks koefisien korelasi sebesar

0, 56 Setelah di konsultasikan dengan tabel interpretasi ternyata angka “r” berada

antara (0,41 – 0,70), yang interpretasinya ialah.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

82

r√ N - 2

Tabel 4.8

Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi “r” Product Moment

Besar “r” Product Moment Interpretasi

0,00 – 0,20

Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi

sangat lemah atau sangat rendah

0,21 – 0,40

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

lemah atau rendah

0,41 – 0,70

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

sedang atau cukup

0,71 – 0,90

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

kuat atau tinggi

0,91 – 1,00

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

sangat kuat atau sangat tinggi

4. Menentukan Uji Signifikansi Korelasi

Untuk menentukan uji signifikansi korelasi dapat ditempuh dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Menentukan t hitung dengan rumus :

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

83

0, 56√ 102 - 2

√ I - r2

√ I – 0,562

5,6

0,44

t =

=

=

= 12,72

b. Menentukan Derajat Kebebasan (Db)

Db = N – 2

= 102 – 2

= 100

c. Menentukan Distribusi t tabel dengan Taraf Signifikasi 5% dan db 99

ttabel = (1 – α) (db)

= (1 – 0,05) (100)

= (0,95) (100)

= 1,65

Oleh karena thitung = 12,72dan ttabel = 1,65 dimanaa thitung (12,72) > ttabel (1,65)

dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nihil (Ho)

ditolak. Kesimpulannya ialah : terdapat korelasi positif yang signifikan antara

variabel X dengan variabel Y.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

84

5. Menentukan besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y, dengan

menggunakan Coefisien Determinasi :

CD = r2 x 100 %

= 0, 562 x 100 %

= 0, 3136 x 100 %

= 31,36 %

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diketahui bahwa hubungan kedisiplinan

siswa dalam pembelajaran PAI (variabel X) dengan kemampuan praktek sholat wajib

siswa (variabel Y) adalah 31,36 % sedangkan sisanya sebesar 68,64 % dipengaruhi

oleh faktor lain.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan di kelas VII SMP

NEGRI 1 Jiput hubungan antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI dengan

kemampuan praktek sholat wajib siswa, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai

berikut :

1. Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran PAI (Variabel X) di kelas VII SMPN

1 Jiput Kab. Pandeglang tergolong kategori cukup baik, Artinya bahwa

tingkat Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran PAI sudah cukup baik

2. Berdasarkan hasil analisis bahwa kemampuan Praktek sholat wajib siswa di

kelas VII SMPN 1 Jiput Kab. Pandeglang (Variabel Y) termasuk dalam

katagori normal dan baik. Artinya siswa sudah mampu mempraktekan Sholat

dengan baik.

3. Berdasarkan hasil analisis bahwa Hubungan antara kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran PAI (variabel X) dengan kemampuan praktek sholat wajib siswa

(variabel Y) di SMP Negeri 1 Jiput diperoleh harga koefesien korelasi sebesar

0,56. yang berarti hubungan diantara keduanya bernilai sedang atau cukup.

69

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

86

A. Saran-saran

Setelah mengadakan penelitian di SMP NEGRI 1 Jiput tentang hubungan

antara kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI dengan kemampuan praktek sholat

wajib siswa, maka penulis akan menyampaikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa

Sebaiknya, siswa juga meningkatkan kedisiplinannya dalam pembelajaran

PAI karena hasil penelitian membuktikkan bahwa kedisiplinannya dalam

pembelajaran PAI memiliki peranan yang positif dengan kemampuan praktek sholat

wajib siswa.

2. Bagi Guru SMP NEGRI 1 Jiput

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinannya dalam pembelajaran

PAI memiliki peranan atau korelasi positif terhadap kemampuan praktek sholat wajib

siswa. maka sebaiknya tenaga pengajar untuk meningkatkan kedisiplinannya dalam

pembelajaran PAI maupun pada mata pelajaran lainnya.

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

87

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1999

Arikunto,Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006

Daradjat Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Bulan Bintang, Jakarta, 1970

Darmadi Hamid, Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Konsep

Dasar dan Implemetasinya, Bandung: Alfabeta, 2013

Fachrudin Indra Soekarto, Administrasi Pendidikan, Tim Publikasi, FIB IKIP

Malang,1989

Imron Ali, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara, 2011

Kasiran Muhammad, Ilmu Jiwa perkembangan, Usaha Nasional, Surabaya, 1983

kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (yayasan penyelenggara,

penerjemah ataupenafsir Al-Qur’an, jakarta: 1 Maret 1971

Margono S., Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003

Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional, Bandung : Pt Remaja Sodarkaya, 2013.

Nasution Noehi,DKK, Psikologi Pendidikan, Direktorat Jendral Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam, jakarta 1997

Qutb Muhammad, istem Pendidikan Islam, PT. Al-Ma‟arif. Bandung:1993

Rasjid Sulaiman, Fiqih Islam, Jakarta: Attahiriyah, 1976

Sartono dan Umar, Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: CV. Pustaka

Setia. 1998,

Darwyan Syah, Dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Haja Mandiri, 2006

Shiddieqy ash Hasbi, Hukum-hukum Fiqih Islam, Yogyakarta: PT. Bulan Bintang,

1970

Sudijono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2012

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM …repository.uinbanten.ac.id/234/1/SEKRIPSI.pdf · HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DALAM ... ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku

88

Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2002),

Suja‟I, Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, Semarang: Walisongo Press, 2008

Sumantri Jujun S, Filsafat Ilmu, Jakarta: Pt Penebar Swadaya 2010

Taniredja Tukiran. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar. Bandung: Alfabeta,

2014

Widagdho Djoko, dkk, Ilmu Budaya Dasar, Bumi Aksara, Jakarta, 1994

Yousda ine i Amirman dan Arifin Zainal, Penelitian dan Statistic Pendidikan,

Bandung: Bumi Aksara, 1992