hubungan antara kecerdasan emosional ...hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara...

97
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Bojongsari Depok) Oleh: Karmila (109011000112) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Upload: others

Post on 12-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PAI

(Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco

Bojongsari Depok)

Oleh:

Karmila

(109011000112)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

LEMBAR PENGESAIIAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi be{udul : Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi

Belajar Siswa (Penelitian Korelasional Pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah

Arco kota Depok). Disusun oleh Karmila, NIM 109011000112, Jurusan

Pendidikan Agama Islam. Fakultas llrnu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Isiam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqosah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 10 April 2014

Yang mengesahkan

Dra. Eni Rosda Syarbaini, M. Psi

NIP. 19530813 198003 2 001

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

LENIBAR PERSETUJUAN

Skripsi ber,iudul "Hubungan .ltiura Kecerdasnn Emosional dengan Prestasi

Belajar Sistta Pada Pelajaran P-{1 Penclitian Kolelasional pada siswa MTs Al-Hidayah

Arco Kelas \/III" disusun oleh Kanlila. NIN{ 109011000112. diajukan kepada Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas lslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan

telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosah pada tanggal 24 Apri| 2014 dihadapan

dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana S1 (S.Pd.I) dalam

bidang Pendidikan Agama Islam.

lakarta 24 April 2014

Panitia Ujian Munaqosah

Tanggal

Ketua Panitia (Ketua Jurusan)

Dr. H. Abdul Maiid Khon. M.AelrIP. 19s80707 198703 1005

Sekretaris (Sekretaris Jurusan)

Hi. Marhamah Saleh. Lc.. MANIP. 19720313 200801 2 010

Penguji IDr. Zaimudin. M.AsNrP. 19590705 199103 1 002

Penguji II

Yudhi Munadi. M.AeNIP. 19701203 199803 1003

MengetahuiDekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

!/r.*t

7/5.zav

{&: #

kti W

ifa'i. M.A. Ph.DNrP. 19s91020 198603 2 001

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Karmila

109011000112

Pendidikan Agama Islam

2009/2010

Jl. Sawangan Elok Kel. Duren Seribu 001/008 Kec. Bojong

Sari Kota Depok 16518 Jawa Barat

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skipsi yang berjudul Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan

Prestasi Belajar Siswa pada pelajaran PAI adalah benar hasil karya sendiri di

bawah bimbingan dosen:

Nama

NIM

Jurusan

Angkatan Tahun

Alamat

Nama

NIP

Dosen Jurusan

: Dra. Eni Rosda Syarbaini, M.Psi

: 19530813 198003 2 001

: Pendidikan Agama Islam

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila pemyataan skripsi ini bukan hasil karya sendiri.

l*ulta,23 April 2014

Menyatakan,

KarmilaNrM. 1090r000112

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

v

ABSTRAK

Karmila (NIM: 109011000112)

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa

pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-

Hidayah Arco Sawangan Depok)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban mengenai ada tidaknya

hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. Penelitian

ini dilaksanakan di MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional.

Subyek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang siswa yang diambil sacara

random sampling dari seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco tahun

ajaran 2013-2014. Kecerdasan emosional ini diukur dengan skala kecerdasan

emosional model Likert berdasarkan indikator-indikator kecerdasan emosional

yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial

yang diambil dari buku Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran karya

Hamzah B. Uno dan dikembangkan sesuai kebutuhan penelitian.

Data prestasi belajar sdiambil dari hasil perhitungan angket prestasi belajar

agama siswa MTs Al-Hidayah Arco tahun ajaran 2013-2014.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan

emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

ini dapat dilihat dari perolehan perhitungan angka dengan rumus product moment,

yang memperoleh nilai rxy sebesar rhitung > rtabel = .569 > .250 dengan taraf

signifikansi 5% sedangkan bila diambil taraf signifikansi 1% diperoleh nilai rxy

sebesar rhitung > rtabel = .569 > .325. Dengan demikian, hipotesis yang

menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa di MTs Al-Hidayah Arco dapat diterima.

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah Arco

disarankan kepada seluruh guru agar dapat mengembangkan kecerdasan

emosional siswa baik pengaturan diri, kesadaran diri, motivasi, empati dan

keterampilan sosial dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran sehingga

dapat meraih prestasi belajar yang optimal. Kepada orang tua agar lebih

meningkatkan perhatiannya dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa

agar mereka semakin percaya diri dan mandiri demi mencapai prestasi yang

optimal.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Prestasi Belajar, Pelajaran PAI.

KARMILA (PAI)

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

v

ABSTRACT

Karmila (109011000112)

Relation of Among Emotional Intellegence with the Achievement Learn the

Student of Iesson Islam Education (Korelasional Research in the Student

Class VIII of Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Hidayah Arco Sawangan-

Depok)

This research aim to to know the answer hit there do not it him relation of

among emotional intellegence with the achievement learn the student. This

research is executed in MTs Al-Hidayah Arco of Sawangan-Depok. Method used

in this research is method of korelasional research.

Subyek in this research amount to 60 student people is taken away by

random sampling from entire/all student of class of VIII MTs Al-Hidayah Arco of

teaching year 2013-2014. This Emotional intellegence measured with the

emotional intellegence scale model the Likert of pursuant to emotional

intellegence indicator that is self awareness, self arrangement, motivate the,

empathy and social skill which is taken away from by a New Orientation book in

Psychology of Study of masterpiece Hamzah B. Uno and developed by according

to research requirement.

Achievement data learn the took from result of calculation of achievement

enquette learn the religion of student MTs Al-Hidayah Arco school year 2013-

2014.

Research result indicate that there is relation of among emotional

intellegence with the achievement learn the student of Class of VIII MTs Al-

Hidayah Arco. This Matter is visible from acquirement of number calculation

with the formula of product moment, obtaining value rxy of equal to rhitung >

rtabel = . 569 > . 250 with the level signifikansi 5% while if/when taken [by] level

signifikansi 1% obtained by value rxy of equal to rhitung > rtabel = . 569 > . 325.

Thereby, hypothesis expressing there are relation which signifikan of among

emotional intellegence with the achievement learn student in acceptable MTs Al-

Hidayah Arco.

To increase achievement learn the student of MTs Al-Hidayah Arco

suggested to entire/all teacher of to be can develop the emotional intellegence of

good student of self arrangement, self awareness, the motivate , social skill and

empathy in the effort improving study process so that can reach for the

achievement optimal learn. To parent of to be more improving is its attention in

developing emotional intelligence student to be them progressively self

confidence and self-supporting for the shake of reaching optimal achievement.

Keyword: Emotional Intellegence, Achievement Learn, Lesson of Islamic

Religion Education.

KARMILA (PAI)

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Segala puji bagi Allah penulis panjatkan atas segala karunia, taufiq, inayah

serta hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada

junjungan kita penghulu alam yakni Nabi Muhammad SAW, rasul pilihan yang

membawa umatnya dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang dengan ilmu

pengetahuan. Serta untaian doa semoga tercurahkan kepada keluarga, kerabat,

sahabat, hingga kepada seluruh pengikutnya sampai akhir zaman.

Skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan

Prestasi Belajar Siswa Penelitian di MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok” ini,

penulis susun dalam rangka memenuhi dan melengkapi syarat-syarat mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S1) pada jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan

skripsi ini tidaklah semata-mata atas usaha sendiri, namun berkat bantuan,

motivasi dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menghaturkan

ucapan terimakasih kepada :

1. Nurlena Rifai, M.A, Phd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarig Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag dan Hj. Marhamah Saleh, Lc, MA selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dra. Eni Rosda Syarbaini, M.Psi, sebagai Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi nasehat kepada

penulis dengan ikhlas demi keberhasilan penulis.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

iii

4. H. Aminuddin Yakub, M.Ag sebagai Dosen Penasehat Akademik yang

telah meluangkan waktunya untuk penulis berkonsultasi dan memberi

motivasi demi keberhasilan penulis.

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN syarif

Hidayatullah Jakarta yang penuh tanggung jawab dalam mendidik penulis

selama menimba ilmu di sini.

6. Seluruh staf dan karyawan Jurusan Pendidikan Agama Islam .

7. Segenap pengelola perpustakaan, baik Perpustakaan Utama maupun

Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah

memberikan fasilitas kepada penulis dalam mencari buku serta data0dat

yang dibutuhkan.

8. H. Amung Sutisna sebagai Kepala Sekolah MTs Al-Hidayah Arco yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di

sekolah yang dipimpinnya.

9. Bapak/Ibu Guru, TU Mts Al-Hidayah Arco yang telah membantu penulis

dalam mengumpulkan data-data penelitian.

10. Ayahanda Kawih, dan Ibunda Aminah tercinta yang telah mencurahkan

kasih sayangnya kepada penulis, memberikan dukungan moril maupun

materil serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan jenjang pendidikan

di Perguruan Tinggi ini. Mudah-mudahan Allah SWT selalu meridhoi

perjuangan beliau dan memberi keberkahan untuknya, Amiin Ya

Robbal’alamiin.

11. Saudara-saudaraku yang selalu memberi semangat kepada penulis

khususnya teh Nurfarida SE, Yanih.

12. Calon suamiku tercinta yakni Nur Afif awaludin S.Pd yang telah

membantu penulis baik tenaga pikiran maupun materil semoga Allah

membalas semua kebaikannya dengan kebaikan yang berlipat ganda.

13. Teman-teman PAI C serta teman sebimbingan bu Rini, teh Nadia, Endah

dan Agus yang telah memberi dukungan dan motivasi demi

terselesaikannya karya tulis ini.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

iv

14. Kepada seluruh pihak yang telah memberikan kntribusinya dalam skripsi

ini yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya atas jasa dan bantuan dari semua pihak, baik berupa

moril maupun materil, penulis doakan semoga allah membalasnya dengan

imbalan kebaikan pula yang berlipat ganda serta karunia dan hidayahnya

yang tak terhingga. Dan mudah-mudahan juga Allah memberi petunjuk

kepada penulis untuk selalu berada dalam jalan yang lurus dan yang

diridhoi-Nya, majauhkan penulis dari ketidaktahuan, kesalahan berfikir,

kesalahan berucap. Semoga karya tulis ini bermanfaat dan mendapat

Berkah-Nya.

Jakarta, 13 april 2014

Penulis

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH ............................................................iv

ABSTRAK ....................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Prestasi Belajar ........................................................................................... 6

1. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................... 6

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................... 8

3. Pengukuran Prestasi Belajar ................................................................ 13

B. Kecerdasan Emosional .............................................................................. 16

1. Pengertian Kecerdasan Emosional ...................................................... 16

2. Indikator Kecerdasan Emosional ......................................................... 21

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

x

3. Pengembangan Kecerdasan Emosional ............................................... 30

4. Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional .......................... 32

5. Pengukuran Kecerdasan Emosional .................................................... 33

6. Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar ........................................ 35

C. Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................................. 36

D. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 37

E. Hipotesa Penelitian .................................................................................... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 40

B. Metode Penelitian ...................................................................................... 40

C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................................. 41

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 41

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ........................................ 44

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 49

G. Hipotesis Statistik ...................................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................... 52

1. Gambaran Umum Subyek Penelitian .................................................. 53

B. Hasil Analisis dan Interpretasi Data Utama .............................................. 61

1. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi

Belajar Siswa ....................................................................................... 62

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 65

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

xi

B. Implikasi ................................................................................................... 65

C. Saran ......................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 57

LAMPIRAN

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-kisi skala kecerdasan emosional ....................................................... 42

Tabel 2. Instrumen Prestasi Belajar Siswa .............................................................. 43

Tabel 3. Hasil uji validitas kecerdasan emosional ................................................... 45

Tabel 4. Hasil uji validitas prestasi belajar .............................................................. 46

Tabel 5. Hasil uji reliabilitas kecerdasan emosional ............................................... 48

Tabel 6. Hasil uji reliabilitas prestasi belajar siswa ................................................ 48

Tabel 7. Keadaan siswa MTs Al-Hidayah Arco ..................................................... 54

Tabel 8. Keadaan pendidik dan tenaga kependidikan MTs Al-Hidyah Arco ......... 54

Tabel 9. Keadaan sarana dan prasarana MTs Al-Hidayah Arco .............................. 55

Tabel 10. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan jenis

kelamin .................................................................................................... 56

Tabel 11. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan urutan

kelahiran dalam keluarga ......................................................................... 56

Tabel 12. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan jumlah

anggota keluarga ...................................................................................... 57

Tabel 13. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan taraf

pendidikan orang tua ............................................................................... 58

Tabel 14. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan jenis

pekerjaan orang tua ................................................................................. 59

Tabel 15. Gambaran umum siswa MTs Al-Hidayah Arco berdasarkan jumlah

penghasilan orang tua perbulan ............................................................... 60

Tabel 16. Proporsi prestasi belajar siswa kelas VIII Mts Al-Hidayah Arco ........... 61

Tabel 17. Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa

kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco ........................................................... 62

Tabel 18. Perhitungan koefisien determinasi kecerdasan emosional dengan

prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco ......................... 63

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi

sebagai sarana siswa belajar berbagai hal. Pendidikan itu sendiri adalah

suatu kegiatan yang dijalankan dengan maksud mengubah sekaligus

mengembangkan prilaku yang lebih baik.

Dalam pendidikan formal, belajar menghasilkan adanya perubahan

pada sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasil dari proses belajar tersebut

tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi

belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor internal salah satunya adalah memiliki Emotional

Intellegence atau kecerdasan emotional (EQ), Para ahli berpendapat bahwa

untuk meraih prestasi belajar yang optimal, seseorang tidak hanya memiliki

Intelligence yang tinggi. Taraf Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi bukan

merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang,

karena ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar. IQ tidak dapat

berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap

mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Kedua kecerdasan itu saling

melengkapi. Keseimbangan antara IQ dan EQ merupakan kunci

keberhasilan belajar siswa di sekolah. Pendidikan di sekolah tidak hanya

mengembangkan IQ saja melainkan juga perlu mengembangkan kecerdasan

emosional siswa.

Menurut Goleman yang di kutip dari Paton bahwa IQ hanya

menyumbang 20% bagi kesuksesan seseorang,sedangkan 80% adalah

sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan

emosional, dan sosial.1

1 Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta:PT Bumi

Aksara,2008), Cet Ke-3, Hal.74

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

2

Di zaman modernisasi seperti sekarang ini, banyak orang dewasa

yang kurang memperhatikan perkembangan kecerdasan emosional, anak-

anak di sekitar mereka. Hingga kini masih banyak orang tua yang memuja

kecerdasan intelektual dengan mengandalkan kemampuan berlogika semata.

Banyak juga orang tua yang hanya melihat pada hasil prestasi yang diraih

oleh anak-anaknya, tanpa peduli pada usaha atau bagaimana cara anak

mendapatkan prestasi tersebut. Orang tua merasa bangga bila melihat

anaknya mempunyai nilai rapor yang bagus, menjadi juara kelas, dan anak

tersebut dianggap lebih berhasil dibandingkan dengan anak yang nilainya

lebih rendah. Tentu saja hal ini tidak salah, tetapi tidak juga benar seratus

persen. Peserta didik juga harus memiliki kecerdasan emosional yaitu

kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi diri,

memotivasi diri sendiri, empati dan membina hubungan dengan orang lain

dengan kata lain memiliki kemampuan menyesuaikan diri, dapat mengerti

orang lain, menghargai orang lain dan bisa memahami orang lain.2

Banyak contoh disekitar kita membuktikan bahwa orang yang

memiliki kecerdasan otak saja, atau banyak memiliki gelar yang tinggi

belum tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan. Bahkan seringkali yang

berpendidikan formal lebih rendah ternyata banyak yang lebih berhasil.

Kebanyakan program pendidikan hanya berpusat pada kecerdasan akal IQ,

padahal yang diperlukan sebenarnya adalah bagaimana mengembangkan

kecerdasan hati, seperti ketangguhan, inisiatif, optimisme, kemampuan

beradabtasi yang kini telah menjadi dasar penilaian baru.3

Dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional siswa sangat

berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajarnya.4

2 Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, (Jakarta : Pustaka Al-

Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 20 3 Ary Ginanjar Agustian, ESQ (Emosional, Spiritual Quotient, (Jakarta : Arga Wijaya

Persada, 2001), Hal. 56 4 Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta:PT Bumi

Aksara,2008), Cet Ke-3, Hal.70

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

3

Kenyataannya, dalam proses belajar mengajar di sekolah sering

ditemukan banyak anak yang cerdas namun kurangnya pengembangan

kecerdasan emosionalnya seperti motivasi diri yang rendah, kurang ikut

merasakan apa yang dirasakan orang lain, kurang menyesuaikan diri dengan

orang lain, sehingga ada siswa yang terhambat kegiatan belajar di

sekolahnya dan menginginkan untuk pindah dari sekolah tersebut dan

kurang menghargai orang lain sehingga terhambatnya proses belajar dan

sekaligus pecapaian prestasi belajar yang optimal.

Berdasarkan hasil pengamatan prapeneltian pada siswa MTs Al-

Hidayah Arco, disini para siswanya banyak menghadapi beberapa

permasalahan, baik masalah prestasi belajar maupun masalah pengendalian

emosional siswa dalam proses belajar.

Oleh karena itu, Dalam kaitan pentingnya kecerdasan emosional

siswa sebagai salah satu faktor penting untuk meraih prestasi belajar, maka

penulis tertarik untuk meneliti : ”HUBUNGAN ANTARA

KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA”.

Penelitian korelasional pada siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco

Bojongsari Depok.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dapat di

identifikasi sebagai berikut :

1. Siswa kurang mampu mengendalikan emosi dalam proses belajar

2. Siswa kurang bisa mengelola emosi

3. Masih banyak siswa yang kurang memiliki motivasi untuk meraih

prestasi belajar yang optimal

4. Banyak siswa yang kurang memiliki empati

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

4

5. Siswa kurang memiliki ketrampilan sosial dalam membina hubungan

yang kaitannya dengan mengerti orang lain, bisa memahami orang lain,

menghargai orang lain dan kemampuan menyesuaikan diri.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi, sebagai berikut :

1. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil angket yang berupa hasil

belajar dari pelajaran Agama Islam

2. Kecerdasan emosional yang dimaksud yaitu meliputi : mengenali emosi

diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang

lain (empati), dan keterampilan sosial.

3. Siswa yang di maksud adalah siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di

atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi

belajar siswa pada pelajaran PAI?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk menelaah dan

mengkaji bagaimana hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi

belajar siswa.

Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa yang meliputi

: (1) mengenali emosi diri, (2) mengelola emosi, (3) memotivasi diri sendiri,

(4) empati, dan (5) keterampilan sosial.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

5

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, antara lain :

1. Bagi Guru

Sebagai informasi dalam upaya mengembangkan kecerdasan emosional

siswa

2. Bagi siswa

Berusaha meningkatkan kecerdasan emosionalnya agar dapat meraih

prestasi yang optimal.

3. Bagi sekolah

Menjadi informasi tentang perkembangan kecerdasan emosional siswa

sekaligus membantu proses pengembangan kecerdasan emosional siswa.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

6

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Prestasi belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran, karena

belajar merupakan suatu proses sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari

proses pembelajaran tersebut.

Sebelum membahas tentang pengertian prestasi belajar, perlu

diketahui pengertian dari belajar itu sendiri.

Menurut W.S. Winkel bahwa belajar adalah Suatu aktifitas mental/psikis,

yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,

keterampilan nilai-sikap, Perubahan itu bersifat relatif konstan dan

berbekas.1

Menurut Thorndike (dalam Hamzah B. Uno) menjelaskan: “Belajar

adalah proses interaksi antara pikiran, perasaan, atau gerakan yang

menghasilkan perubahan yang dapat berwujud kepada sesuatu yang konkrit

atau non konkrit”.2

Para pakar psikologi menambahkan bahwa pengalaman hidup sehari-

hari dalam bentuk apapun sangat memungkinkan untuk diartikan sebagai

belajar, dengan alasan sampai batas tertentu pengalaman hidup juga

berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian organisme yang

bersangkutan.3

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu

proses interaksi antara pikiran, perasaan, dan gerakan yang dapat

menghasilkan perubahan, baik dalam sikap maupun pengetahuan, dan

1 W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Yogyakarta : Media Abadi, 2004), cet.6, hal. 59

2 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya,(Jakarta:PT Bumi Aksara, 2008),

cet.3, hal. 11 3 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001), hal 65

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

7 `

perubahan tersebut ditimbulkan oleh pengalaman yang nyata yang dialami

oleh dirinya sendiri.

Sedangkan prestasi belajar dapat diartikan suatu bentuk grafik yang

biasa dipergunakan untuk melukiskan hasil belajar peserta didik, baik secara

individual maupun kelompok, baik dalam satu bidang studi maupun untuk

beberapa bidang studi, baik dalam satu waktu maupun dalam deretan waktu

tertentu.4

Di dalam bukunya Sumadi Suryabrata yang berjudul Psikologi

Pendidikan ditemukan bahwa prestasi belajar ialah untuk mengetahui pada

waktu dilakukan penilaian itu sudah sejauhmanakah kemampuan anak didik

tersebut. Hasil dari tindakan penilaian tersebut dapat dinyatakan dalam

perumusan yang bermacam-macam, ada yang digolongkan dengan lambang

A, B, C, D, E, ada yang menggunakan skala angka dari 0 sampai 10, dan ada

yang memakai angka dari 0 sampai 100, dan selanjutnya pada setiap akhir

masa tertentu di Sekolah dasar tiap-tiap 4 bulan dan di Sekolah Lanjutan tiap-

tiap 6 bulan sekali, sekolah mengeluarkan raport tentang kelakuan, kerajinan,

dan kepandaian murid-murid yang menjadi tanggung jawab guru. Raport itu

merupakan perumusan terakhir yang diberikan oleh guru mengenai kemajuan

atau hasil belajar murid-muridnya selama masa tertentu itu.5

Salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam belajar

adalah motivasi. Besar kecilnya pengaruh tersebut tergantung pada

intensitasnya. Pengaruh motivasi tersebut terhadap prestasi belajar tergantung

pada kondisi dalam lingkungan dan kondisi individu itu sendiri.6

McClelland menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi karena

orang yang berhasil dalam akademik, bisnis, dan industri adalah orang yang

berhasil menyelesaikan segala sesuatu.7

4 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Rajawali Pers, 1995), hal.461

5 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2010),cet.5, hal. 296

6 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), hal.110

7 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya,(Jakarta:PT Bumi Aksara, 2008),

cet.3, hal. 47

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

8 `

Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah

dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan oleh anak didik atau dapat

digambarkan pada suatu tingkatan keberhasilan yang dicapai oleh anak didik

dalam penguasaan terhadap ilmu pengetahuan atau keterampilan yang

dilandasi dengan perubahan tingkah laku yang pada umumnya diketahui dari

hasil belajar tersebut yaitu raport.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Untuk meraih prestasi belajar yang optimal, dipengaruhi oleh faktor

dalam diri anak didik (internal) dan faktor dari luar diri anak didik (eksternal).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Drs.

Sumadi Suryabrata :

a. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri anak didik dibagi menjadi

dua, yaitu :

1). faktor-faktor sosial

2). faktor-faktor nonsosial

b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak didik dibagi

menjadi dua, yaitu :

1). faktor-faktor fisiologis

2). faktor-faktor psikologis8

Menurut Dr. Muhibbin syah, faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah sebagai berikut :

a. Faktor Internal meliputi :

1) Faktor fisiologis

Secara umum, kondisi fisiologis yaitu seperti kesehatan

jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh

dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan

intensitas anak didik dalam mengikuti pelajaran.

Begitu pula dengan kesehatan panca indera yang menandai

pendengaran dan penglihatan, juga sangat mempengaruhi

8 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2010),cet.5, hal.233

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

9 `

kemampuan anak didik dalam menyerap informasi dan

pengetahuan khususnya yang disajikan di kelas.

2). Faktor psikologis

Faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang

esensial adalah sebagai berikut :

a). Inteligensi

Inteligensi pada umumnya dapat diartikan sebagai

kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang

tepat.9 Prestasi seseorang ditentukan juga oleh tingkat

kecerdasannya, tingkat kecerdasan seseorang ditentukan

baik oleh bakat bawaan (berdasarkan gen yang diturunkan

dari orang tuanya) maupun oleh faktor lingkungan

(termasuk semua pengalaman dan pendidikan yang pernah

di perolehnya).10

Ciri-ciri intelektual adalah mudah

menangkap pelajaran, ingatannya baik, penalaran tajam

(berpikir logis-kritis), daya konsentrasinya baik dan lain

sebagainya itu semua adalah mencerminkan seseorang

yang memiliki kecerdasan.11

b). Kecerdasan Emosional (EQ)

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan

untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi

diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati). Dan

keterampilan sosial. Kecerdasan emosi bekerja secara

sinergi dengan keterampilan kognitif atau intelektual,

orang-orang yang berprestasi tinggi memiliki keduanya.

Yang diperlukan untuk sukses atau berprestasi dimulai

dari keterampilan intelektual, tetapi seseorang juga

9 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001), hal 148

10 Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakart:PT

Gramedia, 1985), hal. 19 11

Ibid., hal. 33

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

10 `

memerlukan kecakapan emosi untuk memanfaatkan

potensi bakat mereka secara penuh. Karena menurut

Goleman yang dikutip oleh paton bahwa IQ hanya

mendukung sekitar 20 % faktor yang menentukan

keberhasilan, sedangkan 80% sisanya berasal dari faktor

lain termasuk kecerdasan emosional.12

c). Bakat

Secara umum bakat adalah kemampuan potensial yang

dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada

masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya

setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi

untuk mencapai prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai

dengan potensi yang dimilikinya.13

Ciri-ciri anak yang

berbakat yaitu membaca lebih cepat dan banyak, dapat

memberikan banyak gagasan, terbuka terhadap

rangsangan-rangsangan dari lingkungan, peka terhadap

sesuatu, mempunyai pengamatan yang tajam dan

sebagainya.14

Anak yang memiliki bakat tentang suatu

objek maka mudah bagi dia menguasai objek tersebut

sebagai contoh anak yang berbakat matematika,

diperkirakan dia akan mampu mencapai prestasi tinggi

dalam bidang itu. Jadi prestasi yang sangat menonjol

dalam salah satu bidang mencerminkan bakat yang unggul

dalam bidang tersebut.15

d). Minat

Secara sederhana minat berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

12

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 69 13

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001), hal 151 14

Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakart:PT

Gramedia, 1985), hal. 30 15

Ibid., hal.18

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

11 `

sesuatu. Minat seperti yang dipahami tersebut dapat

mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar anak

didik dalam bidang-bidang studi tertentu. Jadi minat

adalah perasaan senang dan puas terhadap suatu objek

tertentu.

e). Motivasi

Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal

seseorang yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.16

Ciri-ciri motivasi adalah tekun menghadapi tugas, ulet

menghadapi kesulitan, selalu berusaha berprestasi sebaik

mungkin, senang dan rajin belajar, penuh semangat dan

lain sebagainya.17

Siswa yang motivasi berprestasinya

tinggi hanya akan mencapai prestasi akademik yang tinggi

apabila : a) rasa takutnya akan kegagalan lebih rendah

daripada keinginannya untuk berprestasi, b) tugas-tugas di

dalam kelas cukup memberi tantangan, tidak terlalu

mudah dan tidak terlalu sukar sehingga memberi

kesempatan untuk berhasil.18

b. Faktor eksternal meliputi :

1). Lingkungan sosial

Lingkungan sosial siswa dapat dibagi lagi menjadi tiga

macam yaitu :

a). Orang tua dan keluarga

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa itu

sendiri atau dapat di sebut juga dengan pola asuh orang

tua. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,

dan ketegangan keluarga, semuanya dapat memberi

16

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001), hal 152 17

Utami Munandar Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakart:PT

Gramedia, 1985), hal. 34 18

Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), hal.110

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

12 `

dampak baik dan buruk terhadap kegiatan belajar dan

prestasi dicapai oleh siswa.

b). Sekolah

Lingkungan sekolah seperti para guru (kepala sekolah dan

wakil-wakilnya), dan teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru

yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang

simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik dan

rajin khususnya dalam belajar, misalnya rajin membaca

dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif

bagi kegiatan belajar siswa.

c). Masyarakat

Masyarakat dan tetangga juga adalah teman-teman

sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.

Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh yang serba

kekurangan dan anak-anak penganggur misalnya, akan

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak siswa

tersebut akan sulit menemukan teman belajar atau

berdiskusi.

2). Lingkungan nonsosial

Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung

sekolah dan letaknya misalnya lingkungan sekolah yang

letaknya jauh dari keramaian seperti pasar dan jalan yang

ramai sehingga menimbulkan keadaan belajar yang nyaman

dan tidak berisik, dan rumah tempat tinggal keluarga siswa

dan letaknya, misalnya tinggal di lingkungan yang kumuh,

pergaulan yang tidak baik, sehingga seseorang akan kesulitan

untuk belajar misalnya untuk kegiatan belajar kelompok dan

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

13 `

lain sebagainya. Faktor-faktor inilah yang dipandang turut

menentukan tingkat prestasi belajar siswa.19

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa, prestasi belajar siswa

itu dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut, baik yang berasal dari dalam diri

anak didik (internal) maupun dari luar diri anak didik (eksternal). Kecerdasan

emosional (EQ) adalah salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa, karena keterampilan kecerdasan emosi bekerja secara sinergi

dengan keterampilan intelektual , oleh karena itu kecerdasan emosional (EQ)

mencakup semua sifat seperti : Mengenali emosi diri, mengelola emosi,

memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan keterampilan sosial.

3. Pengukuran Prestasi Belajar

Dalam pengukuran prestasi belajar ini akan dijelaskan alat-alat

penilaian hasil belajar, yakni tes subjektif maupun tes obyektif. Tes sebagai

alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada anak

didik untuk mendapat jawaban dari anak didik dalam bentuk lisan (tes lisan)

dan dalam bentuk tulisan (tes tulis), Atau dalam bentuk perbuatan (tes

tindakan). Tes pada umumnya digunakan untuk mengukur dan menilai hasil

belajar siswa dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.20

a. Tes Subjektif

Pada umumnya tes subjektif berbentuk esai (uraian). Tes bentuk

esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang

bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya

didahului dengan kata-kata seperti : uraikan, jelaskan, mengapa,

bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya.

b. Tes Objektif

Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat

dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi

19

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001), hal 154 20

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2010), cet.15, hal. 35

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

14 `

kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai. Dalam penggunaan tes

objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak daripada tes

esai. Biasanya cakupan materinya yang luas, mudah untuk

mengoreksinya, dan tidak bisa menilai atau mengukur kemampuan

anak.21

Macam-macam tes objektif sebagai berikut :

1). Bentuk soal benar-salah (true-false)

Bentuk soal Benar-Salah adalah bentuk tes yang soal-soalnya berupa

pernyataan. Sebagian dari soal pernyataan itu merupakan pernyataan

yang benar dan sebagian lagi merupakan pernyataan yang salah. Pada

umumnya bentuk soal benar-salah dapat dipakai untuk mengukur

pengetahuan siswa tentang fakta, definisi, dan prinsip.

2). Bentuk soal menjodohkan (mathcing test)

Bentuk soal menjodohkan terdiri atas dua kelompok pernyataan yang

pararel. Kedua kelompok pernyataan ini berada dalam satu kesatuan.

Kelompok sebelah kiri merupakan bagian yang berisi soal-soal yang

harus dicari jawabannya. Dalam bentuk yang paling sederhana jumlah

soal sama dengan jumlah jawabannya, tatapi sebaiknya jumlah

jawaban yang disediakan dibuat lebih banyak daripada soalnya karena

hal ini akan mengurangi kemungkinan siswa menjawab betul dengan

hanya menebak.

3). Bentuk soal pilihan ganda (multiple choice item test)

Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban

yang benar atau paling tepat. Dilihat dari strukturnya, bentuk soal

pilihan ganda terdiri atas :

a) Stem : pertanyaan atau pernyataan yang berisi permasalahan

yang akan ditanyakan.

21

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009),

cet.9, hal. 162

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

15 `

b) Option : sejumlah pilihan atau alternatif jawaban

c) Kunci : jawaban yang benar atau paling tepat

d) Distractor (pengecoh) : jawaban-jawaban lain selain kunci

jawaban.22

4). Bentuk soal isian (completion test)

Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes

melengkapi, atau tes menyempurnakan. Completion test terdiri atas

kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian

yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh anak didik ini adalah

merupakan pengertian yang kita minta dari anak didik.

Ada juga Completion test yang tidak berbentuk kalimat-kalimat

pendek seperti yang dijelaskan diatas, tetapi merupakan kalimat-

kalimat berangkai dan memuat banyak isian.23

Adapun ciri-ciri

Completion test adalah :

a). Tes tersebut terdiri atas susunan kalimat yang bagian-bagiannya

sudah dihilangkan

b). Bagian-bagian yang dihilangkan itu diganti dengan titik-titik

(.........)

c). Titik-titik itu harus diisi atau dilengkapi atau disempurnakan oleh

siswa, dengan jawaban (yang oleh guru) telah dihilangkan.24

Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini untuk mengukur

prestasi anak didik menggunakan angket.

22

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2010), cet.15, hal. 45 23

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009),

cet.9, hal. 175 24

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Rajawali Pers, 1995),

hal.116

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

16 `

B. Kecerdasan Emosional

1. Pengertian Kecerdasan Emosional

Sebelum membahas tentang pengertian kecerdasan emosional, perlu

diketahui pengertian dari kecerdasan itu sendiri dan emosi. Intelligence

adalah potensi yang dimiliki seseorang untuk beradabtasi dengan

lingkungannya.25

Intelligence atau kecerdasan mengandung arti yang amat

luas, menurut Gardner yang diambil dari bukunya Monty P. Satiadarma yang

berjudul mendidik kecerdasan menjelaskan bahwa :

Inteligensi bukan merupakan suatu konstruk unit tunggal namun

merupakan konstruk sejumlah kemampuan yang masing-masing dapat

berdiri sendiri. Ia beranggapan bahwa sekurang-kurangnya ada 8 bentuk

inteligensi yaitu:

1). Inteligensi bahasa (Linguistik)

2). Inteligensi logika-matematika (Logic-Mathematical)

3). Inteligensi keruangan (Spatial)

4). Inteligensi musikal (Musical)

5). Inteligensi kinestetik (Bodily-kinesthetic)

6). Inteligensi Interpersonal

7). Inteligensi Intrapersonal.

8). Intelligensi naturalis26

Sedangkan menurut David Wechsler, seorang penguji kecerdasan,

dalam bukunya Makmun Mubayidh yang berjudul Kecerdasan dan Kesehatan

Emosional Anak menurutnya “Kecerdasan adalah; kemampuan sempurna

(komprehensif) seseorang untuk berperilaku terarah, berpikir logis, dan

berinteraksi secara baik dengan lingkungannya. Sejak tahun 1940, David

Wechsler mengisyaratkan akan adanya unsur intelektual dan non- intelektual

yang dikandung oleh akal, yaitu unsur emosi dan faktor-faktor pribadi dan

sosial.27

Setelah mengetahui arti dari kecerdasan, perlu diketahui pula

pengertian dari emosi.

25

Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, (Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003),

Cet. 1, hal. 26 26

Ibid., hal. 5 27

Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, (Jakarta : Pustaka Al-

Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 13

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

17 `

Menurut Davies dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa “intelligence

emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya

sendiri dan orang lain, membedakan satu emosi dengan lainnya, dan

menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berpikir serta

perilaku seseorang.” mereka mengemukakan bahwa kemampuan ini suatu

yang amat penting dalam kemampuan psikologis seseorang.28

Beck mengungkapkan pendapat James dan Lange yang dikutip dari

buku Hamzah B.Uno yang menjelaskan bahwa emosi adalah “persepsi

perubahan jasmaniah yang terjadi dalam memberi tanggapan (respon)

terhadap suatu peristiwa. Definisi ini bermaksud menjelaskan bahwa

pengalaman emosi merupakan persepsi dari reaksi terhadap situasi”.29

Kata emosi sejak lama dianggap memiliki kedalaman dan kekuatan

sehingga dalam bahasa latin, emosi dijelaskan sebagai motus anima yang

artinya jiwa yang menggerakkan kita. Emosi bukan sesuatu yang bersifat

positif atau negatif, tetapi emosi berlaku sebagai sumber energi autentisitas,

dan semangat manusia yang paling kuat. Emosi pada dasarnya adalah

dorongan untuk bertindak, oleh karena itu emosi merujuk pada suatu perasaan

dan pikiran-pkiran khasnya, suatu keadaan biologis, psikologis, dan

serangkaian kecenderungan untuk bertindak.30

Perasaan itu termasuk gejala

jiwa yang dimiliki oleh setiap orang, hanya corak dan tingkah lakunya saja

yang berbeda. Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang,

oleh sebab itu tanggapan perasaan antara satu orang dengan orang lain

terhadap hal yang sama pastilah berbeda.31

Golongan utama emosi dan beberapa anggota kelompoknya sebagai

berikut :

a. Amarah : bringas, mengamuk marah besar, jengkel, kesal hati.

28

Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, (Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003),

Cet. 1, hal.27. 29

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 62 30

Ibid., hal. 62 31

Akhyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta : PT Mizan Publika,

2004), Cet ke-1, hal.149

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

18 `

b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, putus asa, depresi berat.

c. Rasa takut : cemas, takut, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut

sekali, waspada, sedih, tidak tenag, ngeri, takut sekali.

d. Kenikmatan : bahagia, gembira, puas, riang, senang, terhibur,

bangga, takjub, rasa terpesona.

e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa

dekat, bakti, hormat, kasmaran, kasih.

f. Terkejut : terkesiap, terkejut.

g. Jengkel : hina, jijik, muak, benci, tidak suka.

h. Malu : rasa salah, malu hati, kesal, sesal, dan hati hancur lebur.32

Menurut Saphiro (dalam Hamzah B. Uno) istilah “Kecerdasan

Emosional” pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh dua orang ahli,

yaitu Peter Salovey dan John Mayor. Kecerdasan emosional merupakan

kemampuan seperti kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan

menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-

lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres

tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoas.33

Kecerdasan emosional muncul dari beberapa pengalaman, bahwa

kecerdasan intelektual yang tinggi saja tidak cukup untuk menghantarkan

orang menuju suskes. Banyak contoh disekitar kita membuktikan bahwa

orang yang memiliki kecerdasan otak saja, memiliki gelar yang tinggi, belum

tentu sukses di dunia pekerjaan. Seringkali justru yang berpendidikan formal

lebih rendah, banyak yang ternyata mampu lebih berhasil. Kebanyakan

program pendidikan hanya berpusat pada kecerdasan akal (IQ), padahal

diperlukan pula pengembangan kecerdasan emosional seperti ketangguhan,

inisiatif, optimisme, dan kemampuan beradaptasi.34

Menurut Daniel Goleman

pengembangan kecerdasan emosional, orang-orang sukses selain memiliki

kecerdasan intelektual yang tinggi tetapi juga memiliki stabilitas emosi,

32

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 65 33 Ibid., hal. 68 34

Ary Ginanjar Agustian, ESQ, (Jakarta : Arga Wijaya Persada, 2001), hal 41

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

19 `

motivasi kerja yang tinggi, mampu mengendalikan stress, tidak mudah putus

asa dll. Pengalaman-pengalaman demikian memperkuat keyakinan bahwa

disamping kecerdasan intelektual juga ada kecerdasan emosional. Orang yang

memiliki kecerdasan yang tinggi adalah mereka yang mampu mengendalikan

diri (mengendalikan gejolak emosi), memelihara, dan memacu motivasi untuk

terus berupaya dan tidak mudah menyerah atau putus asa, mampu

mengendalikan dan mengatasi stress, mampu menerima kenyataan, dapat

merasakan kesenangan meskipun dalam kesulitan.35

Keterampilan kecerdasan emosi bekerja secara sinergi dengan

keterampilan kognitif, orang-orang berprestasi tinggi memiliki keduanya.

Makin kompleks pekerjaan, makin penting kecerdasan emosi. Emosi yang

lepas kendali dapat membuat orang pandai menjadi bodoh. Tanpa kecerdasan

emosi, orang tidak akan mampu menggunakan kemampuan kognitif mereka

sesuai dengan potensi yang maksimum. Kemudian, Doug Lennick

menegaskan “yang diperlukan untuk sukses dimulai dengan ketrampilan

intelektual, tetapi orang juga memerlukan kecakapan emosi untuk

memanfaatkan potensi bakat mereka secara penuh. Penyebab kita tidak

mencapai potensi maksimum adalah ketidaktrampilan emosi”.

Kecerdasan emosionallah yang memotivasi seseorang untuk mencari

manfaat dan mengaktifkan aspirasi dan nilai-nilai yang paling dalam,

mengubah apa yang dipikirkan menjadi apa yang dijalani. Kecerdasan

emosional menuntut seseorang belajar mengakui dan menghargai perasaan

pada dirinya dan orang lain untuk menanggapi dengan tepat, menerapkan

dengan efektif informasi dan energi, emosi dalam kehidupan dan pekerjaan

sehari-hari.

Jadi kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami

dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber

informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi.36

35

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:PT

Remaja Rosda Karya, 2009)Cet ke-5, hal. 97 36

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 65-71

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

20 `

Intelligensi memang sedemikian berpengaruh pada perkembangan

manusia. Atau dengan kata lain bahwa perkembangan jiwa seseorang amat

ditentukan oleh perkembangan penggunaan alat pikirnya. Namun ia bukan

satu-satunya alat yang menentukan tingkat perkembangan manusia. Selain

inteligensi, emosi juga berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Pada

abad 19 orang-orang Barat begitu mengagumi akan pentingnya IQ sebagai

faktor penentu kesuksesan hidup. Namun belakangan ini posisi IQ mulai

bergeser dan digantikan dengan kecenderungan baru yakni bahwa justru

“Kecerdasan Emosional” (EQ) dinilai sngat lebih berpengaruh pada

kesuksesan seseorang.

Kecerdasan emosi ini menekankan tentang bagaimana seseorang

mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, menanamkan rasa empati,

juga bagaimana cara mengalahkan emosi dengan cara memotivasi diri.37

Seseorang yang cerdas emosi adalah mereka yang selalu berusaha

untuk mempertahankan pikiran dan sikap positif sepanjang masa, walaupun

pada saat itu sedang dihinggapi perasan-perasaan negatif. Dia akan selalu

berjuang untuk mengubah perasaan negatif menjadi positif agar benar-benar

bisa memancarkan sikap yang menyenangkan dan cocok dengan

lingkungannya, kemudian berupaya menerjemahkan diri ke dalam prilaku

yang sedap dipandang mata dan serasi. Perasaan negatif menjadi positif tidak

bisa secara langsung dinilai, namun dapat disimpulkan dari caranya

bertindak..38

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

kecerdasan emosional disini adalah kemampuan untuk memiliki kesadaran

diri, pengaturan diri, dan motivasi yang tinggi serta memiliki kecakapan

sosial yang meliputi empati dan keterampilan sosial yang tinggi pula.

37

Akhyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta : PT Mizan Publika,

2004), Cet ke-1, hal 158 38

Hanif Ismail, Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, (Jakarta : Badan Penelitian &

pengembangan Departement Pendidikan Nasional, 2006) Tahun Ke-12, No. 061 SSN 0215-2673,

Hal. 456

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

21 `

2. Indikator Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional menentukan potensi kita untuk mempelajari

keterampilan-keterampilan praktis yang di dasarkan pada lima indikatornya :

mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri sendiri, empati dan

membina hubungan dengan orang lain.39

Selanjutnya akan dijelaskan berikut

ini :

a. Mengenali Emosi Diri

Kesadaran diri adalah mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu

saat dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri,

memiliki tolak ukur yang realitas atas kemampuan diri dan kepercayaan

diri yang kuat.40

Sedangkan menurut John Mayer, kesadaran diri berarti

waspada, terhadap suasana hati maupun pikiran kita.41

Dalam mengenali

emosi itu juga berarti dapat memahami konsekuensi dan akibat yang

ditimbulkan emosi serta dapat membedakan antara emosi dengan

prilaku.42

Unsur kesadaran diri dalam kecerdasan emosi melahirkan kecakapan

yang meliputi kesadaran emosi, penilaian diri secara teliti dan percaya

diri. Selanjutnya akan dipaparkan sebagai berikut :

1). Kesadaran emosi, menurut Goleman orang memiliki kecakapan

kesadaran emosi adalah

a). Tahu emosi mana yang sedang mereka rasakan dan

mengapa.

b). Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan

dengan yang mereka pikirkan, perbuat dan katakan.

39

Daniel Goleman, Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, (Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama 2005),cet-6, hal. 39 40

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.85 41

Ibid., hal.74 42 Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, (Jakarta : Pustaka Al-

Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 135

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

22 `

c). Mengetahui bagaimana perasaan mereka memengaruhi

kinerja.

d). Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-

nilai dan sasaran-sasaran mereka.

2). Penilaian Diri, orang yang memiliki penilaian diri secara teliti

dan pengukuran yang akurat maka ia akan :

a). Sadar tentang kekuatan dan kelemahannya

b). Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari

pengalaman

c). Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia

menerima umpan perspektif baru, mau terus belajar dan

mengembangkan diri sendiri

d). Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang

diri sendiri dengan perspektif yang luas

3). Percaya diri, orang yang memiliki kepercayaan diri adalah

mereka yang :

a). Berani tampil dengan keyakinan diri; berani menyatakan

“keberadaannya”

b). Berani menyuarakan pandangan yang tidak populer dan

bersedia berkorban

c). Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati

dalam keadaan yang tidak pasti dan tertekan.43

b. Mengelola emosi

Mengelola emosi yaitu menangani perasaan agar perasaan dapat

terungkap dengan pas. Kecakapan ini bergantung pula pada kesadaran

diri. Mengelola emosi berhubungan dengan kemampuan untuk

menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan, atau

ketersinggungan, dan akibat-akibat yang timbul karena gagalnya

43

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.88

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

23 `

keterampilan emosional dasar. Sementara orang-orang yang pintar dapat

bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari kemerosotan dan kejatuhan

dalam kehidupan. Sedangkan mereka yang buruk kemampuannya dalam

ketrampilan ini akan terus-menerus bertarung melawan perasaan

murung.44

Kemudian unsur pengaturan diri atau mengelola emosi dalam

kecerdasan emosional, melahirkan kecakapan yang meliputi kendali diri,

sifat dapat dipercaya, kewaspadaan, dan adaptabilitas. Selanjutnya akan

dijelaskan sebagai berikut :

1). Menurut Goleman orang yang cakap dalam kendali diri adalah

mereka yang memiliki keterampilan berikut :

a). Mengelola dengan baik perasaan implusif dan emosi yang

menekan mereka

b). Tetap teguh, tetap positif, dan tidak goyah walaupun dalam

situasi yang paling berat.

c). Berpikir dengan jernih dan tetap terfokus kendati dalam

tertekan

2). Orang yang memiliki kecakapan dalam sifat dapat dipercaya

adalah mereka yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a). Bertindak menurut etika dan tidak pernah mempermalukan

orang

b). Membangun kepercayaan lewat keandalan diri dan

autentitas

c). Mengakui kesalahan sendiri dan sendiri dan berani dan

berani menegur perbuatan tidak etis orang lain

d). Berpegang pada prinsip secara teguh walaupun apabila

akibatnya menjadi tidak disukai

44

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.74

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

24 `

3). Orang yang memiliki kecakapan dalam kewaspadaan, antara lain:

a). Memenuhi komitmen dan mematuhi janji

b). Bertanggung jawab sendiri untuk memperjuangkan tujuan

mereka

c). Terorganisasi dan cermat dalam bekerja

4). Orang yang memiliki kecakapan Adaptabilitas, antara lain ;

a). Terampil menangani beragamnya kebutuhan, bergesernya

prioritas dan pesatnya perubahan

b). Siap mengubah tanggapan dan taktik untuk menyesuaikan

diri dengan keadaan

c). Luwes dalam memandang situasi.45

c. Memotivasi diri sendiri

Memotivasi diri adalah menggunakan hasrat yang paling dalam

untuk menggerakkan dan menuntut kita menuju sasaran, membantu kita

mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, serta untuk bertahan

menghadapi kegagalan dan frustasi.

Sementara itu untuk unsur yang berkaitan dengan motivasi dalam

kecakapa emosi melahirkan kecakapan yang meliputi dorongan

berprestasi, komitmen dan optimisme. Akan dijelaskan sebagai berikut:

1). Orang yang memiliki kecakapan dorongan untuk berprestasi

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a). Berorientasi kepada hasil, dengan semangat juang tinggi

untuk meraih tujuan dan memenuhi standar

b). Menetapkan sasaran yang menantang dan berani

mengambil resiko yang telah diperhitungkan

c). Mencari informasi sebanyak-banyaknya guna mengurangi

ketidak pastian dan mencari cara yang lebih baik

45

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.88

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

25 `

d). Terus belajar untuk meningkatkan kinerja mereka.

2). Orang yang memiliki kecakapan dalam Komitmen, mempunyai

karakter sebagai berikut:

a). Siap berkorban demi pemenuhan sasaran perusahaan yang

lebih penting

b). Merasakan dorongan semangat dalam misi yang lebih besar

c). Menggunakan nilai-nilai kelompok dalam pengambilan

keputusan dan penjabaran pilihan-pilihan

d). Aktif mencari peluang guna memenuhi misi kelompok.

3). Optimisme, adalah mereka yang mempunyai keterampilan

berikut:

a). Tekun dalam mengejar sasaran kendati banyak halangan

dan kegagalan

b). Bekerja dengan harapan untuk sukses, bukannya takut

gagal

c). Memandang kegagalan atau kemunduran sebagai situasi

yang dapat dikendalikan ketimbang sebagai kekurangan

pribadi.46

d. Empati

Empati berarti merasakan yang dirasakan oleh orang lain, mampu

memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya

dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang.47

Menurut teori

Titchner, (dalam Hamzah B. Uno) empati berasal dari semacam peniruan

secara fisik atas beban orang lain, yang kemudian menimbulkan perasaan

yang serupa dalam diri seseorang. Orang yang empatik lebih mampu

menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan

apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.48

46

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.89 47

Ibid., hal:85 48

Ibid., hal:74

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

26 `

Berkaitan dengan unsur empati dalam kecerdasan emosi, yang

meliputi: memahami orang lain, pengembangan orang lain, dan

mengatasi keragaman. Goleman menjelaskan pula dengan rinci.

1). Dalam memahami orang lain, mereka memiliki keterampilan

sebagai berikut:

a) Memperhatikan isyarat-isyarat emosi dan

mendengarkannya dengan baik

b) Menunjukkan kepekaan dan pemahaman terhadap

perspektif orang lain

c) Membantu berdasarkan pemahaman terhadap kebutuhan

dan perasaan orang lain

2). Orang yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan orang

lain adalah orang yang:

a). Mengakui dan menghargai kekuatan, keberhasilan dan

perkembangan orang lain

b). Menawarkan umpan balik yang bermanfaat dan

mengidentifikasi kebutuhan orang lain untuk berkembang

c). Menjadi mentor, memberikan pelatihan pada waktu yang

tepat, dan penugasan yang menantang serta memaksakan

dikerahkannya keterampilan seseorang

3). Orang yang memiliki kecakapan mendayagunakan keragaman

adalah mereka yang:

a). Hormat dan mau bergaul dengaan orang-orang dari

berbagai latar belakang

b). Memahami beragamnya pandangan dan peka terhadap

perbedaan antar kelompok

c). Memandang keragaman sebagai peluang, menciptakan

lingkungan yang memungkinkan semua orang sama-sama

maju kendati berbeda-beda

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

27 `

d). Berani menentang sikap membeda-bedakan dan

intoleransi49

e. Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial yaitu menangani emosi dengan baik ketika

berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan

jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan-

keterampilan untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan

menyelesaikan perselisihan dan mampu untuk bekerja sama dan bekerja

dalam tim. 50

Keterampilan sosial atau yang disebut dengan hubungan

antar sesama manusia, bahwa persaudaraan antar sesama manusia itu

terletak pada upaya yang sungguh-sungguh dan terus menerus dalam

membina kekuatan dalam prinsip-prinsip akhlak, prinsip kebenaran,

kejujuran, ketaqwaan, saling menghormati, saling menghargai, saling

menyayangi dan lain-lain. Dengan mengamalkan amar ma’ruf nahi

munkar secara terus menerus merupakan upaya pokok dalam membina

hubungan antar sesama manusia yang sesuai dengan sunnah dan petunjuk

Allah serta rasulNya Muhammad SAW.51

Dalam firman Allah surat Al-

Hujurat ayat 10 di sebutkan :

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu

damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah

supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat : 10)52

Hubungan antara manusia dengan manusia adalah persaudaraan

karena Allah karena ingin menjadikan diri sebagai Rahmatan Lil

‘Alamiin. Rasa persaudaraan atau hubungan sesama manusia di jalan

49

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.90 50

Ibid., hal:85 51

Zuardin Azzaino, Asas-asas Sosiologi Ilahiah, (Jakarta : Pustaka Al-Hidayah, 1990),

cet ke-1, hal. 36 52

Ibid., hal. 33

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

28 `

Allah adalah kekuatan pengikat kelompok yang paling kuat dan abadi.

Persaudaraan itu berarti saling membantu dan membebani seseorang

hanya sekedar sesuai dengan kemampuannya yakni saling menghormati,

menghargai, dan menyayangi.53

Dan pada pembahasan terakhir yang berkaitan dengan unsur

keterampilan sosial dalam kecerdasan emosional adalah komunikasi dan

pengaruh, kepemimpinan dan katalisator perubahan, pengikat jaringan

dan kemampuan tim. Goleman juga menjelaskan secara lebih luas yaitu :

1). Komunikasi, orang yang memiliki kecakapan komunikasi adalah

mereka yang memiliki kemampuan berikut:

a). Efektif dalam memberi dan menerima, menyertakan isyarat

emosi dalam pesan-pesan mereka.

b). Menghadapi masalah-masalah sulit tanpa ditunda

c). Mendengarkan dengan baik, berusaha saling memahami,

dan bersedia berbagi informasi secara utuh

d). Menggalakkan komunikasi terbuka dan tetap bersedia

menerima kabar buruk sebagaimana kabar baik.

2). Pengaruh, orang yang memiliki kecakapan pengaruh adalah

mereka yang:

a). Terampil dan persuasi

b). Menyesuaikan presentasi untuk menarik hati pendengar

c). Menggunakan strategi yang rumit seperti memberi

pengaruh tidak langsung untuk membangun konsensus dan

dukungan

d). Memadukan dan menyelaraskan peristiwa-peristiwa

dramatis agar menghasilkan sesuatu secara efektif.

3). Kepemimpinan, adalah mereka yang:

53

Ibid., hal. 37

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

29 `

a). Mengartikan dan membangkitkan semangat untuk meraih

visi serta misi bersama

b). Melangkah di depan untuk memimpin apabila diperlukan,

tidak peduli sedang di mana

c). Memandu kinerja orang lain namun tetap memberikan

tanggung jawab kepada mereka

d). Memimpin melalui teladan.

3). Orang yang memiliki katalisator perubahan, adalah mereka yang

mempunyai kecakapan berikut:

a). Menyadari perlunya perubahan dan dihilangkannya

hambatan

b). Menantang status quo untuk menyatakan perlunya

perubahan

c). Menjadi pelopor perubahan dan mengajak orang lain ke

dalam perjuangan itu

d). Membuat model perubahan seperti yang diharapkan oleh

orang lain.

4). Pengikat jaringan, adalah mereka yang memiliki kkemampuan

berikut:

a). Menumbuhkan dan memelihara jaringan tidak formal yang

meluas

b). Mencari hubungan yang saling menguntungkan

c). Membangun hubungan saling percaya dan memelihara

keutuhan anggota

d). Membangun dan memelihara persahabatan pribadi di antara

sesama mitra kerja.

5). Orang yang memiliki kecakapan dalam kemampuan tim adalah

mereka yang:

a). Menjadi teladan dalam kualitas tim seperti respek,

kesediaan membantu orang lain dan kooperasi

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

30 `

b). Mendorong setiap anggota tim agar berpartisipasi secara

aktif dan penuh antusiasme

c). Membangun identitas tim, semangat kebersamaan, dan

komitmen.54

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

indikator kecerdasan emosional memiliki keterampilan seseorang dalam

mengelola emosi dalam perasaan sendiri maupun orang lain dan memiliki

memotivasi dalam dirinya, sehingga dapat melahirkan pengaruh dalam

memahami dan kemampuan merasakan serta menjalin hubungan yang

baik dengan orang lain. Dari indikator kecerdasan emosional tersebut

penulis menggunakannya untuk mengembangkan instrumen penelitian.

3. Pengembangan Kecerdasan Emosional

Kajian tentang perkembangan emosional dalam bidang psikologi

masih relatif baru. Apakah emosional dipelajari atau ditentukan sebelumnya

secara biologis, atau apakah anak dapat melakukan manajemen terhadap

pengalaman dan perilaku emosionalnya.

Dalam perspektif Islam, segala macam emosi dan ekspresinya,

diciptakan oleh Allah untuk membentuk manusia yang lebih sempurna.

Dalam Al-Qur’an dinyatakan :

Artinya : “Dan bahwasannya Dialah yang menjadikan manusia

tertawa dan menangis, dan bahwasannya Dialah yang mematikan dan

menghidupkan.” (QS. Al-Najm : 43-44)

Al-Qur’an dan Hadis banyak membahas tentang ekspresi emosi

manusia. Berbagai ekspresi emosi dasar manusia, mulai dari kesedihan,

kemarahan, ketakutan, dan lain-lain diungkapkan dengan bahasa yang indah

54

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.91

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

31 `

dalam Al-Qur’an dan Hadis. Emosi lain yang lebih kompleks, seperti malu,

sombong, bangga, iri hati, dengki, penyesalan, dan lain-lain juga terangkaikan

dalam berbagai kalimat. Demikian juga tentang cinta dan benci.55

Kemampuan mengontrol emosional diperolehnya melalui peniruan

dan latihan (pembiasaan). Dalam proses peniruan, kemampuan orang tua atau

guru dalam mengendalikan emosinya sangatlah berpengaruh. Apabila anak

dikembangkan di lingkungan keluarga yang suasana emosinya stabil, maka

perkembangan emosi anak cenderung stabil atau sehat. Sebaliknya, apabila

kebiasaan orang tua dalam mengekspresikan emosinya kurang stabil atau

kurang terkontrol (seperti : marah-marah, mudah mengeluh, kecewa dan

pesimis dalam menghadapi masalah), maka perkembangan emosi anak

cenderung kurang stabil atau kurang sehat.56

Ada beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan emosional

(EQ) yang dirumuskan oleh John Gottman, yaitu :

Langkah Pertama : Menyadari emosional anak, dalam menyadari emosional

anak ini agar orang tua merasakan apa yang dirasakan oleh anaknya. Oleh

karena itu orang tua dapat sadar secara emosional dan dengan demikian siap

menjadi pelatih emosi bagi anak-anaknya. Kesadaran emosional hanyalah

berarti kita mengenali kapan kita merasakan suatu emosi, dapat

mengidentifikasi perasaan kita, dan peka terhadap hadirnya emosi dalam diri

orang lain.

Langkah Kedua : Mengakui emosi sebagai kesempatan, maksudnya dalam

meraih kesempatan entah kesempatan itu berwujud dari sebuah nilai

matematika yang buruk, atau pengkhianatan seoarang teman, pengalaman-

pengalaman negatif semacam itulah dapat berguna sebagai peluang yang baik

sekali untuk berempati, untuk membangun kedekatan dengan orang lain, dan

untuk membantu cara-cara menangani perasaan mereka itu.

55

Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami, (Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2008), cet ke-2, hal. 161 56

Syamsu Yusuf, Nani M. Sugandhi, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta : Rajawali

Pers, 2011), cet ke-1, hal.63-64

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

32 `

Langkah Ketiga : Mendengarkan dengan empati, yaitu menggunakan mata

mereka untuk mengamati petunjuk fisik emosi-emosi seseorang. mereka

menggunakan imajinasi mereka untuk melihat situasi tersebut dari titik

pandang seseorang itu. Tetapi yang paling penting mereka menggunakan hati

mereka untuk merasakan apa yang sedang dirasakan oleh seseorang.

Langkah Keempat : Membantu menemukan solusi, ada beberapa tahap

dalam proses memecahkan masalah yaitu; menentukan batas-batas sasaran,

memiliki pemecahan masalah yang mungkin, mengevaluasi pemecahan

masalah yang disarankan, dan memilih satu pemecahan masalah. Kita dapat

membantu seseorang melalui tahap tersebut. Tetapi terkadang seseorang

dapat memecahkan masalah dengan pengalaman

Langkah Kelima : Menjadi teladan, adalah tindakan ampuh dan efektif yang

dapat dilakukan oleh seorang pengembang atau pelatih emosi. Keteladanan

dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan tanpa banyak kata-kata.secara

umum seseorang lebih senang melihat teladan daripada banyak diceramahi

panjang lebar.57

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan

kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan menyadari emosionalnya

sendiri, dapat melihat dari apa yang dirasakan oleh orang lain, dapat

menemukan solusi atau memecahkan masalah serta dapat menjadi contoh

bagi orang lain, itu semua dilakukan agar dapat mengembangkan emosional

yang ada pada dirinya sendiri.

4. Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

kecerdasan emosional secara umum terdiri dari dua macam, yaitu :58

57

Agus Nggermanto, Quantum Quotient Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, SQ yang

harmonis, (Bandung: Nuansa, 2001), hal. 102 58 Ardi Djaja, Artikel diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 dari http://ard-

cerdasnet.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-dan-aspek-yang mempengaruhi kecerdasan

emosional.html

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

33 `

a. Faktor Keturunan

Orang tua merupakan orang yang pertama kali berperan dalam

pembentukan pribadi anak, manakala orang tua memiliki latar belakang

dan pribadi yang baik, maka langsung maupun tidak langsung akan

berpengaruh pada pribadi anak begitupun sebaliknya.

b. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional

terdiri dari 3 macam, yaitu :

1) Lingkungan keluarga, Adapun lingkungan keluarga yang dapat

mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang diantaranya adalah :

nilai-nilai dalam keluarga, cara orang tua mendidik anak, teladan yang

diberikan orang tua kepada anak, dan keharmonisan keluarga.

2) Lingkungan sekolah, Adapun lingkungan sekolah yang dapat

mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang diantaranya adalah :

suri tauladan yang diberikan oleh guru, materi pendidikan yang

diberikan, teman sekolah, peraturan atau tata tertib sekolah.

3) Lingkungan masyarakat, Adapun lingkungan masyarakat yang dapat

mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang diantaranya adalah :

budaya atau adat istiadat setempat, dan teman sepermainan

Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional seseorang dapat

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan

yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat.

5. Pengukuran Kecerdasan Emosional

Adapun cara-cara yang digunakan untuk menghitung EQ yaitu :

a. Diantara teknik yang digunakan untuk menghitung EQ adalah EQ-I

(Emotional Quotient Inventory). Teknik ini ditemukan oleh Dr.

Reuven Baron sejak seabad lalu. Ini adalah ujian yang dilakukan

sendiri oleh si peserta ujian. Caranya, seseorang menjawab sendiri

daftar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

34 `

b. Ujian kedua adalah skala EQ Multifaktor (MEIS – Multifactor

Emotional Intelligence Scale). Ini adalah ujian untuk mengukur

kemampuan seseorang dalam menghadapi, membedakan, memahami,

dan menyikapi emosi.

c. Ujian ketiga adalah menghitung kompetensi emosi. Ini adalah ujian

360°, dimana seseorang diminta untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan seputar orang yang hendak dihitung EQ-nya yang telah dia

kenal. Ini adalah skala baru, dan setengah bagiannya diadopsi dari

skala-skala lain yang beragam. Dewasa ini, tidak ada kajian yang

mengisyaratkan kemampuan-rekaan yang dihasilkan oleh ujian ini.

d. Cara lain untuk mengukur EQ adalah dengan mengukur kemampuan

dan potensi tersebut secara parsial, di mana akumulasi kemampuan

dan potensi tersebut membentuk EQ secara umum. Ada ujian

istimewa untuk mengukur kemampuan-kemampuan parsial, di

antaranya adalah ujian SASQ yang dirancang oleh Seligman. SASQ

digunakan untuk mengukur optimisme-bawaan dan optimisme yang

dipelajari. SASQ terbukti mampu mengidentifikasi orang-orang yang

mempunyai kemampuan dari berbagai kalangan, mulai dari

mahasiswa, pedagang, dan lain-lain.59

Dalam penelitian ini untuk mengukur kecerdasan emosional siswa

menggunakan skala kecerdasan emosional yang dikembangkan dari teori

kecerdasan emosional yang dikutip dari buku Orientasi Baru dalam Psikologi

Pembelajaran, karya Hamzah B. Uno. Pengembangan teori kecerdasan

emosional tersebut diambil dari indikator kecerdasan emosional yang terdiri

dari mengelai emosi diri, mengelola emosi, motivasi, empati dan

keterampilan sosial.

59

Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, (Jakarta : Pustaka Al-

Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 33-36

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

35 `

6. Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar

Menurut Goleman, “keberhasilan siswa dalam belajarnya tidak hanya

ditentukan oleh IQ melainkan juga ditentukan oleh EQ, oleh keselarasan

perkembangan antara IQ dan EQ”. EQ adalah kemampuan seseorang

mengatur kehidupan emosinya, agar dapat mengungkapkannya secara selaras

melalui ketrampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati

dan ketrampilan sosial.60

Siswa yang memiliki EQ yang tinggi, lebih mampu mengenal emosi

sendiri, lebih mampu secara bijaksana menentukan sikap dan mengambil

keputusan, lebih mampu mengendalikan emosi diri agar dapat terungkap

dengan seimbang dan selaras, lebih mampu memotivasi diri, lebih tekun

dalam menghadapi frustasi, lebih trampil menyelesaikan konflik dan

mengatasi stress sehingga kemampuan berpikirnya tidak terganggu dan

sekaligus cukup berkonsentrasi terhadap berbagai materi pelajaran yang

diterimanya. Siswa tersebut lebih mampu berempati, peka terhadap perasaan

orang lain, lebih peduli kepada keadaan sekitarnya. Dengan demikian lebih

mudah bergaul dan berkomunikasi dapat bekerja sama dengan baik dalam

lingkungan sosialnya.

Menurut Goleman “EQ terbentuk karena adanya kerjasama yang

selaras antara pikiran dan perasaan”. Apabila pasangan ini berinteraksi

dengan baik, EQ akan meningkat dan dengan demikian kemampuan

inteligensi juga akan bertambah. EQ diperlukan untuk dapat mengatasi

tantangan dan hambatan yang muncul baik dalam diri maupun diluar diri

siswa yang dapat secara langsung mempengaruhi psikologis siswa.61

Dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan emosional,

perhatian akan perkembangan intelektual anak dianggap penting, hal ini

sejalan dengan pandangan Semiawan (dalam Hamzah B. Uno) bahwa

stumulasi intelektual sangat dipengaruhi keterlibatan emosional, bahkan

60

Nuraida, Character Building Guru PAI, (Jakarta : Aulia Publishing House, 2008), Cet.

Ke-2, Hal. 78 61

Nuraida, Character Building Guru PAI, (Jakarta : Aulia Publishing House, 2008), Cet.

Ke-2, Hal. 78

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

36 `

emosional juga amat menentukan perkembangan intelektual anak secara

bertahap, artinya secara timbal balik faktor kognitif juga terlibat dalam

perkembangan emosional. Dengan demikian, antara EQ dengan IQ tidak

dapat dipisahkan perannya satu sama lain. Keberadaan IQ sangat menunjang

berfungsinya IQ begitupun sebaliknya, atau dapat dikatakan antara IQ dan EQ

ibarat dua sisi mata uang dalam satu koping logam.62

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan

emosional merupakan salah satu faktor penting yang seharusnya dimiliki oleh

setiap siswa, karena seorang siswa itu memiliki kebutuhan untuk meraih

prestasi belajar yang lebih optimal di sekolah.

C. Hasil Penelitian Yang Relevan

Sebelum mengajukan penelitian dalam kajian skripsi ini, penulis

terlebih dahulu melakukan survei terhadap hasil penelitian yang membahas

tema tentang kecerdasan emosional yang dikorelasikan dengan prestasi

belajar, yaitu dengan membaca dan memahami skripsi-skripsi yang telah ada

di perpustakan, terutama yang kaitannya dengan kecerdasan emosional siswa.

Di antara penelitian yang relevan adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Riki Firmansyah dalam skripsi S1nya

pada Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Al-Hamidiyah Depok tahun

2009 yang berjudul “Hubungan antara kecerdasan emosional dengan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI”, studi kasus pada siswa

kelas IX MTs Al-Hidayah Rawa Denok Pancoran Mas Kota Depok, yang

menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara

kecerdasan emosional dengan hasil belajar PAI.

2. Penelitian yang dilakukan oleh A. Badru Tamam, Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013 yang

berjudul “Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS

62

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal.116

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

37 `

siswa”, studi penelitian pada siswa kelas V MI Darul Ulum Pamijahan

Bogor. Dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat

dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Penelitian tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan ada

yang membahas tentang prestasi belajar dan juga motivasi sehingga dapat

dikatakan bahwa penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini yang juga

membahas tentang kecerdasan emosional dan prestasi belajar siswa.

Perbedaannya ada pada variabel bebas dan objek penelitian pada peneliti,

variabel bebasnya adalah prestasi dari seluruh mata pelajaran di sekolah. Dan

penelitian ini dilakukan di kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco kota Depok.

Sedangkan dalam penelitian Riki variabel bebasnya adalah hasil belajar

pelajaran PAI saja, dan obyek yang ditelitinya adalah siswa kelas IX MTs Al-

Hidayah Rawa Denok Pancoran Mas Depok. Sedangkan pada penelitian

Badru Tamam variabel bebasnya hasil belajar IPS dan obyek penelitiannya di

kelas V MI Darul Ulum Pamijahan Bogor.

D. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang diperoleh

setelah mengalami kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam kurun waktu

tertentu. Prestasi belajar di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya

adalah kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri

sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan mengelola emosi dengan baik,

kemampuan memotivasi diri sendiri, dapat merasakan apa yang dirasakan

orang lain, dan dapat berhubungan baik dengan orang lain. Kecerdasan

emosional terdiri dari kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan

keterampilan sosial.

Kesadaran diri merupakan cara mengetahui apa yang kita rasakan

pada suatu saat dan menggunakannya untuk memandu pengembalian

keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri

dan kepercayaan diri yang kuat, sedangkan pengaturan diri, merupakan cara

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

38 `

menangani emosi kita yang sedemikian rupa sehingga berdampak positif.

Siswa yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dan pengaturan diri yang

tinggi, dia akan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi terutama dalam

belajar dan sehingga pada tahap akhir pembelajaran akan mampu

mendapatkan prestasi belajar yang lebih optimal.63

Motivasi, menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk

menggerakkan kita menuju sasaran. Membantu kita mengambil inisiatif dan

bertindak sangat efektif, serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan

frustasi. Empati, merasakan yang dirasakan orang lain, mampu memahami

persfektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan

menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Seorang siswa yang

memiliki motivasi dan empati yang tinggi, maka ia akan giat belajar dan

mampu memahami orang lain, maka siswa tersebut akan semakin bertambah

pengetahuan dan pengalamannya sehingga berdampak pada prestasi belajar

yang lebih baik lagi.64

Keterampilan sosial, menangani emosi dengan baik ketika

berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi pada

jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan kemampuan ini

untuk memengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan

perselisihan dan bekerja sama dalam tim. Seorang siswa yang memiliki

keterampilan sosial yang tinggi ia mampu membaca situasi dan kondisi ia

dapat saling menghargai orang lain, merasa nyaman tinggal di lingkungan

tempat belajarnya, dan itu semua akan dapat menerima dirinya dan mencapai

prestasi belajar yang optimal.65

Kecerdasan emosional adalah kecerdasan yang sangat diperlukan

untuk berprestasi. Kita tidak boleh melupakan peran motivasi positif dalam

mencapai prestasi. Motivasi positif itu berupa kumpulan perasaan antusiasme,

63

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 85 64

Hamzah B. Uno Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 85 65

Ibid., hal. 85

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

39 `

gairah, dan keyakinan diri untuk selalu berlatih tak henti-hentinya secara

rutin. Keuntungan tambahan atas sukses dalam kehidupan yang didorong oleh

motivasi, selain karena kemampuan bawaan lainnya, dapat dilihat pada unjuk

kerja yang menakjubkan. Dalam artian inilah kecerdasan emosional

merupakan kecakapan utama, kemampuan yang secara mendalam

mempengaruhi semua kemampuan lainnya, baik memperlancar maupun

menghambat kemampuan-kemampuan itu.66

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa jika siswa memiliki

kesadaran diri yang tinggi dalam belajarnya, memiliki pengaturan diri yang

baik, motivasi belajar yang tinggi, dapat merasakan yang dirasakan oleh

orang lain dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan semua orang.

Dapat dijelaskan bahwa itu semua memiliki korelasi yang tinggi dan dapat

mempengaruhi prestasi belajarnya.

E. Hipotesa Penelitian

Untuk menguji ada atau tidaknya hubungan variabel X (Kecerdasan

Emosional) dengan variabel Y (Prestasi Belajar), maka penulis mengajukan

hipotesa sebagai berikut :

Ha: Terdapat korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa.

Ho: Tidak terdapat korelasi positif dan signifikan antar kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa.

66

Agus Efendi Revolisi Kecerdasan Abad 21, (Bandung : Alfabeta, 2005), hal.183

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Hidayah Arco kota Depok.

Tepatnya di jalan Kemang No.2 Komplek Arco Durenseribu Kecamatan

Bojongsari Kota Depok. Alasan memilih sekolah ini karena sekolah ini

memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian. Adapun pelaksanaan

penelitian ini di mulai dari bulan januari sampai dengan bulan februari 2014.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi, yaitu

penelitian yang melihat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel bebas (independent

variabel) dan variabel terikat (dependent variabel).

Selanjutnya akan dijelaskan masing-masing variabel tersebut :

1. Variabel bebas ( independent variabel )

Variabel bebas adalah variabel yang meramalkan dan

memunculkan pengaruh terhadap suatu variabel terikat. Variabel bebas

atau sebagai variabel “X” yaitu kecerdasan emosional siswa MTs Al-

Hidayah Arco.

2. Variabel Terikat ( dependent variabel )

Variabel terikat adalah variabel yang diramalkan atau

dimunculkan oleh variabel bebas. Variabel terikat atau sebagai variabel

“Y” yaitu prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco

semester 1.

Apabila dapat dibuktikan adanya hubungan positif yang

signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka dapat

dikatakan bahwa kecerdasan emosional atau sub variabel kecerdasan

emosional mempunyai peranan yang bermakna dalam menentukan

prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

41

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan atau kelompok besar yang menjadi

lingkup penelitian. Kelompok besar tersebut dapat berupa makhluk

hidup, benda-benda, lembaga-lembaga, organisasi dan lain-lain.1

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al-

Hidayah Arco, adapun jumlah keseluruhan populasi untuk penelitian ini

adalah sebanyak 120 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Bila

populasi besar dan peneliti tidak mungkin untuk meneliti semua yang ada

dalam semua populasi, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil

dari populasi tersebut. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang penulis

tetapkan adalah 50% dari populasi, yaitu sebanyak 60 siswa yang diambil

secara random sampling dengan pertimbangan bahwa siswa tersebut

mempunyai karakter yang sama.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dapat dipakai oleh

peneliti untuk memperoleh data yang akan diteliti. Dalam proses

pengumpulan data penelitian ini, peneliti menggunakan :

1. Laporan Prestasi

Prestasi belajar dalam penelitian ini diperoleh dari hasil

perhitungan dari nilai angket.

Angket ini dengan menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu

Selalu (SL), Sering (SR), Pernah (P), Tidak Pernah (TP). Dimana

pilihan jawaban di atas diberi skala nilai : 4, 3, 2, 1.

.

1 Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2012), cet ke-8, hal. 250

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

42

2. Skala kecerdasan emosional

Skala kecerdasan emosional ini terdiri dari 30 item pernyataan.

Skala kecerdasan emosional ini di ambil dari buku Hamzah B. Uno

yang berjudul “Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran”. Skala

ini disusun dengan menggunakan model skala likert, berdasarkan

indikator-indikator kecerdasan emosional yaitu kesadaran diri,

pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Skala ini

dengan menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

Dimana pilihan jawaban di atas diberi skala nilai : 4, 3, 2, 1, untuk

jawaban favorable, sedangkan untuk jawaban unfavorable diberi skala

nilai : 1, 2, 3, 4.

Kisi-kisi skala kecerdasan emosional dapat dilihat pada Tabel I

sebagai berikut :

Tabel 1

Kisi-kisi Skala Kecerdasan Emosional

No. Indikator Sub Indikator No. Butir Jumlah

1. Kesadaran diri a). Kesadaran emosi

b). Penilaian diri

c). percaya diri

1, 2

3, 4

5, 6

2

2

2

2. Pengaturan diri a). Kendali diri

b). Sifat dapat dipercaya

c). kewaspadaan

d). Adaptabilitas

7, 8

9

10, 11

12

2

1

2

1

3. Motivasi a). Dorongan untuk berprestasi

b). Optimis

c). Komitmen

13, 14

15, 16

17, 18

2

2

2

4. Empati a). Memahami orang lain

b). Pengembangan orang lain

c). Mengatasi keragaman

19, 20

21, 22

23, 24

2

2

2

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

43

5. Keterampilan

sosial

a). Komunikasi dan pengaruh

b). Kepemimpinan dan

katalisator perubahan

c). Pengikat jaringan

d). Kemampuan tim

25, 26

27

28, 29

30

2

1

2

1

Jumlah 30

Skala penelitian ini berbentuk pernyataan. Penilaiannya menggunakan

skala Likert, dimana subyek diminta memilih 1(satu) dari 4(empat) alternatif

jawaban yang telah disediakan dan harus dipilih oleh subyek sesuai dengan

keadaan diri subyek yang sebenarnya.

Tabel 2

Instrumen Prestasi Belajar Siswa

Variabel Dimensi Aspek yang

Diamati Indikator Jml

Prestasi

Belajar

Siswa

(Y)

Pendidikan

Agama Islam

Kognitif Beriman kepada

Allah

Taat dan takut

kepada Allah

Menghormati guru

dan membina

hubungan antar

sesama

16

9

Afektif Mensyukuri

nikmat yang telah

diberikan Allah

Memiliki prestasi

keimanan yang

tinggi

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

44

Bersikap baik

kepada semua

ciptaan Allah

10

Psikomotorik Bertaqwa kepada

Allah

Mengerjakan tugas

dengan baik dan

menjalankan

amanah

Membantu,

menghargai dan

berbuat baik

kepada orang lain

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Validitas penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur.2 Dengan kata lain

validitas berarti suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

keshahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid akan mempunyai

validitas yang tinggi dan jika suatu instrumen yang tidak valid akan

mempunyai validitas yang rendah. Uji validitas skala kecerdasan emosional

dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus product moment dengan

menghitung korelasi antara skor tiap item dengan skor total pada setiap sub

skala. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

r x y = n ∑ X Y – (∑ X) (∑ Y)

√{n∑X² - (∑X)²} {n∑Y² - (∑Y)²}

2 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES)

Cet.4, Hal.124

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

45

Ket :

r x y : koefisien korelasi

n : jumlah subyek

X : skor setiap item

Y : skor total

∑XY : hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X : jumlah skor X

∑Y : jumlah skor Y

∑X² : jumlah kuadrat seluruh skor X

∑Y² : jumlah kuadrat seluruh skor Y

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

Peneliti melakukan uji coba skala penelitian kecerdasan emosional

kepada 30 responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan

responden penelitian. Hasil uji coba dari 30 item menunjukkan bahwa

terdapat 3 item yang tidak valid, yaitu nomor 1, 4, dan 5. Item yang tidak

valid tidak dipakai dalam penelitian. Jumlah item yang dipakai dalam skala

kecerdasan emosional adalah 27.

Untuk mengetahui hasil uji validitas variabel penelitian dapat dilihat

pada Tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 3

Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional

No.

Sub Variabel

Indikator

Nomor

valid

Nomor

yang tidak

valid

1. Kesadaran diri a). Kesadaran emosi

b). Penilaian diri

c). percaya diri

27, 7

13, 29

8, 20

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

46

2. Pengaturan diri a). Kendali diri

b). Sifat dapat dipercaya

c). kewaspadaan

d). Adaptabilitas

15, 2

22

11, 26

6

3. Motivasi a). Dorongan untuk berprestasi

b). Optimis

c). Komitmen

14, 19

1, 10

24, 5

1

5

4. Empati a). Memahami orang lain

b). Pengembangan orang lain

c). Mengatasi keragaman

21, 28

30, 4

18, 12

4

5. Keterampilan

sosial

a). Komunikasi dan pengaruh

b). Kepemimpinan dan

katalisator perubahan

c). Pengikat jaringan

d). Kemampuan tim

25, 3

17

16, 9

23

Jumlah 30 3

Tabel 4

Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siswa

Variabel

Dimensi

Indikator

No valid No yang

tidak

valid

Prestasi

Belajar

Siswa

Pendidikan

Agama

Islam

Kognitif :

Beriman kepada Allah

Taat dan takut kepada Allah

Menghormati guru dan

membina hubungan antar

sesama

1, 2, 3, 9,

11, 12, 13,

14, 15, 17,

22, 24, 25,

26, 32

5, 18

Afektif :

Mensyukuri nikmat yang telah

8, 19, 21,

16, 23

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

47

diberikan Allah

Memiliki prestasi keimanan

yang tinggi

Bersikap baik kepada semua

ciptaan Allah

28, 30, 31,

35

Psikomotorik :

Bertaqwa kepada Allah

Mengerjakan tugas dengan baik

dan menjalankan amanah

Membantu, menghargai dan

berbuat baik kepada orang lain

4, 10, 20,

27, 29, 33,

34

6, 7

Jumlah 29 6

2. Reliabilitas Penelitian

Setelah item-item tersebut diketahui validitasnya maka kemudian

dihitung reliabilitasnya. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh

mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Rumus statistik yang

digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach :

α = (n)(S²- ∑ S1²)

(n-1) S²

Ket.

α : koefisien alpha

n : jumlah item dalam skala

S² : varian total dari skor tes

S1² : varian dari setiap item skala

Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas yang angkanya

berkisar antara 0 sampai dengan 1,00. Jika angka reliabilitas mendekati 1,00

menunjukkan reliabilitas yang tinggi, tetapi jika angka reliabilitas semakin

rendah dan mendekati 0 maka hal tersebut menunjukkan tingkat reliabilitas

yang rendah.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

48

Hasil uji reliabilitas terhadap variabel kecerdasan emosional diperoleh

nilai Alpha seperti pada Tabel 3 berikut ini :

Tabel 5

Hasil Uji reliabilitas terhadap Kecerdasan Emosional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Hasil uji reliabilitas dari variabel kecerdasan emosional, yaitu

kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial

menunjukkan reliabilitas nilai yang cukup baik. Dimana masing-masing

indikator Croanbach Alpha mendekati 0.70. dapat dikatakan bahwa seluruh

item skala kecerdasan emosional adalah reliabel.

Hasil uji reliabilitas terhadap angket prestasi belajar diperoleh nilai

alpha sebagai berikut :

Tabel 6

Hasil Uji Reliabilitas Prestasi Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.659 28

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

49

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.667 30

Hasil uji reliabilitas dari variabel prestasi belajar agama siswa,

menunjukkan reliabilitas nilai yang cukup baik. Dimana indikator Croanbach

Alpha mendekati 0.70. dapat dikatakan bahwa seluruh item prestasi belajar

siswa adalah reliabel.

F. Teknik Analisis Data

Adapun tujuan dari analisa data adalah mensederhanakan data ke

dalam bentuk yang mudah dibaca dan di interpretasikan hasilnya. Dalam hal

ini kerap kali menggunakan statistik karena memang salah satu fungsi

statistik adalah mensederhanakan data. Untuk penelitian korelasi, dimana

ingin diketahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi

belajar dan hubungan antara sub variabel kecerdasan emosional (mengenali

emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, empati, dan

keterampilan sosial) dengan prestasi belajar.

1. Analisis Data Kontrol

Untuk mengetahui gambaran umum dari keseluruhan subyek

penelitian, maka digunakan perhitungan prosentase, dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

P = F x 100%

N

Keterangan

P : Angka Prosentase

F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N : jumlah individu

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

50

100 : angka tetap

2. Analisis Data Utama

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi

Belajar Siswa MTs Al-Hidayah Arco

1). Untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara dua

variabel penelitian tersebut maka dapat digunakan teknik

statistik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Keterangan

rxy : Angka indeks korelasi

N : Jumlah responden

X : Skor setiap item

Y : Skor total

(∑x)² : Kuadrat jumlah skor item

∑x : Jumlah skor item

(∑y)² : Kuadrat jumlah skor total

∑y : Jumlah skor total

Hasil perhitungan akan di interpretasikan dengan

merujuk pada tabel nilai r produck moment pada level

signifikan 5%. Jika hasil perhitungan lebih besar dari r tabel,

maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha

diterima. Namun jika hasil perhitungan lebih kecil dari nilai r

tabel, korelasi dianggap tidak signifikan atau Ho diterima dan

Ha ditolak.

2). Setelah uji korelasi dilakukan, kemudian untuk mengetahui

seberapa besar sumbangan variabel kecerdasan emosional

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

51

dengan prestasi belajar siswa yang dinyatakan dalam persen

(%), maka digunakan rumus koefisien determinasi sebagai

berikut :

SS regresi (∑Xy¹)²

R = =

SS total ∑ y² ∑y¹²

Keterangan

R² : koefisien determinasi

SS Regresi : jumlah kuadrat regresi

SS Total : jumlah kuadrat total

Semua perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan

program SPSS.

G. Hipotesis Statistik

Adapun yang menjadi hipotesis statistik dalam penelitian ini

adalah :

Ha : ρ ≠ o

Ho : ρ = o

ρ : nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.

Keterangan :

Ha: Terdapat korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan

emosional dengan prestasi belajar siswa.

Ho: Tidak terdapat korelasi positif dan signifikan antar

kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dalam bab IV ini akan dijelaskan tentang pelaksanaan penelitian,

gambaran umum subjek penelitian, serta hasil analisis dan interpretasi data.

Selanjutnya akan dijelaskan sebagai berikut :

A. Deskripsi Data

Sebelum menjelaskan deskripsi data, terlebih dahulu peneliti menjelaskan

pelaksanaan penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco.

Pelaksanaan penyebaran dan pengisian skala kecerdasan emosional ini diberikan

langsung oleh peneliti kepada siswa, agar memperoleh data yang diperlukan.

Penyebaran skala dilaksanakan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 06 Februari 2014

Pukul : 14.00 s/d 15.00 WIB

Jumlah sampel : 60

Prosedur penyebaran skala kecerdasan emosional sebagai berikut :

1. Peneliti menemui guru piket kemudian bertemu dengan kepala sekolah

MTs Al-Hidayah Arco dengan membawa surat izin penelitian dari

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meminta izin ingin

melaksanakan penelitian di sekolah MTs Al-Hidayah Arco.

2. Peneliti memperkenalkan diri lalu menjelaskan maksud dan tujuan

penyebaran skala kecerdasan emosional kepada para siswa yang

menjadi subyek dalam penelitian ini.

3. Peneliti membagikan skala kepada siswa yang menjadi subyek dalam

penelitian ini dan menjelaskan tatacara pengisian pada setiap butir item

skala kecerdasan emosional.

4. Peneliti mengumpulkan kembali skala yang telah di isi oleh siswa

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

53

1. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan profil sekolah, keadaan siswa, keadaan

pendidik, tenaga kependidikan, sarana, prasarana MTs Al-Hidayah Arco, serta

gambaran secara umum sampel penelitian yang merupakan analisis data kontrol

yang terdiri dari jenis kelamin, urutan kelahiran, jumlah anggota keluarga,

pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan jumlah penghasilan keluarga

per bulan.

a. Profil MTs Al-Hidayah Arco

1). Nama Madrasah : AL –HIDAYAH ARCO

2). Nomor Stastis Madrasah : 12232760016

3). NPSN : 20279719

4). Akreditasi : B

5). Alamat Lengkap :

a). Jalan : Kemang No. 02 Komplek ARCO

b). Kelurahan : Durenseribu

c). Kecamatan : Bojongsari

d). Kota : Depok

e). Telp.dan Faximile : (0251) 8615592

f). Kode Pos : 16158

6). Nama Kepala Madrasah : Drs. H. Amung Sutisna

7). No. Tlp / HP : 08170180565

8). Nama Yayasan : AL – HIDAYAH

9). Alamat Yayasan : JL. Kemang No. 02 Komplek Arco

Bojongsari Depok

10). No. Telp.Yayasan : (0251) 8611 835

11). No.Akte Pendirian Yayasan : 001/YK-SK/V/2000

12). Kepemilikan Tanah : Yayasan

a). Status Tanah : Wakaf

b). Luas Tanah : 850 M2

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

54

13). Status Bangunan : Yayasan

14). Luas Bangunan : 500 M2

Keadaan siswa MTs Al-Hidayah Arco tahun ajaran 2013/2014

berjumlah 120 orang siswa/i, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4

berikut :

Tabel 7

Keadaan Siswa MTs al-Hidayah Arco Tahun 2013/2014

Berdasarkan Kelas, dan Jumlah Siswa

Keadaan pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Al-Hidayah Arco

dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :

Tabel 8

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahun

Ajara

n

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

Jumlah Kelas

(7+8+9)

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

Jml

Siswa

Jml

Rombel

2013/

2014

83

2

120

3

105

3

217

8

No Pendidik Jml Kependidikan Jml

1 Guru PNS diperbantukan

tetap

2 Tenaga Kependidikan tetap 1

2 Guru tetap Yayasan 9 Tenaga Honorer 1

3 Guru honorer -

4 Guru tidak tetap 9

Jumlah 20 Jumlah 2

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

55

Keadaan sarana dan prasarana di MTs Al-Hidayah Arco belum

memenuhi syarat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini :

Tabel 9

Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Jenis dan Jumlah

No

Jenis Sarana

dan Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Jumlah

Ruang

Kondisi

Rusak

Katagori Kerusakan

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak Berat

1 Ruang Kelas 6 6 0 0 0 0

2 Perpustakaan 1 1 0 0 0 0

3 R.Lab.IPA 0 0 0 0 0 0

4 R. Lab. Bioligi 0 0 0 0 0 0

5 R. Lab. Fisika 0 0 0 0 0 0

6 R. Lab.Kimia 0 0 0 0 0 0

7 R.

Lab.Komputer

1 1 0 0 0 0

8 R. Lab.Bahasa 0 0 0 0 0 0

9 R. Pimpinan 0 0 0 0 0 0

10 R. Guru 0 0 0 0 0 0

11 R.Tata Usaha 0 0 0 0 0 0

12 R. Konseling 0 0 0 0 0 0

13 Tempat Ibdah 1 1 0 0 0 0

14 R. UKS 0 0 0 0 0 0

15 Toilet 0 0 0 0 0 0

16 Gudang 0 0 0 0 0 0

17 R. Sirkulasi 0 0 0 0 0 0

18 Tempat ORR 0 0 0 0 0 0

19 R.OSIS 1 1 0 0 0 0

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

56

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat

disajikan dalam Tabel 7 berikut ini :

Tabel 10

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Jenis Kelamin

N=60

Jenis Kelamin Jumlah Siswa Persentase %

Laki-laki 29 48%

Perempuan 31 52%

Jumlah 60 100%

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh siswa MTs Al-Hidayah Arco

dalam penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri dari 29 laki-laki (48%) dan 31

perempuan (52%). Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan

jumlah siswa perempuan lebih banyak dari laki-laki.

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan urutan kelahiran disajikan

dalam Tabel 8 sebagai berikut :

Tabel 11

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Urutan Kelahiran dalam Keluarga

N=60

Urutan Kelahiran Jumlah Siswa Persentase %

1 23 38%

2 21 35%

3 12 20%

4 3 5%

5 1 2%

Jumlah 60 100%

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

57

Berdasarkan urutan kelahiran pada umumnya siswa MTs Al-Hidayah Arco

yang merupakan anak pertama 23 orang (38%), sebagai anak kedua 21 orang

(35%), sebagai anak ketiga 12 orang (20%), sebagai anak keempat 3 orang (5%),

dan 1 orang (2%) sebagai anak kelima. Dapat dikatakan bahwa pada umumnya

siswa MTs Al-Hidayah Arco sebagian besar berasal dari anak sulung (anak

pertama).

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jumlah anggota keluarga

disajikan dalam Tabel 9 di bawah ini :

Tabel 12

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

N=60

Jumlah Anggota

Keluarga

Jumlah Siswa Persentase %

2 2 3%

3 7 12%

4 25 42%

5 17 28%

6 4 7%

7 4 7%

8 1 2%

Jumlah 60 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa MTs Al-Hidayah Arco

berdasarkan jumlah anggota keluarga yaitu ada 2 orang (3%) tinggal dalam

keluarga yang jumlahnya lima orang, 7 orang (12%) tinggal bersama keluarga

yang jumlahnya tiga orang, 25 orang (42%) tinggal bersama keluarga yang

jumlahnya empat orang, 17 orang (28%) tinggal dalam keluarga yang jumlahnya

lima orang, 4 orang (7%) tinggal bersama keluarga yang jumlahnya enam orang, 4

orang (7%) yang tinggal dalam keluarga yang jumlahnya tujuh orang dan yang

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

58

tinggal dalam keluarga yang berjumlah delapan orang hanya 1 orang (2%). Dapat

diambil kesimpulan bahwa pada umumnya siswa MTs Al-Hidayah arco berada

dalam keluarga besar.

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan pendidikan orang tua,

disajikan dalam Tabel 10.

Tabel 13

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Taraf Pendidikan Orang Tua

N=60

Tingkat

Pendidikan

Ayah Ibu

Jumlah Siswa Persen Jumlah Siswa persen

SD 10 17% 20 33%

SLTP 12 20% 16 27%

SMU 26 43% 18 30%

Perguruan Tinggi 12 20% 6 10%

Jumlah 60 100% 60 100%

Siswa MTs Al-Hidayah Arco sebagian besar pendidikan ayahnya sampai

SMU yakni 26 orang (43%), 12 orang (20%) berpendidikan sampai SLTP dan

Perguruan Tinggi (S1), dan 10 orang (17%) ayahnya berpendidikan sampai SD.

Sedangkan taraf pendidikan ibu dari siswa MTs Al-Hidayah Arco

sebagian besar berpendidikan SD yaitu 20 orang (33%), 18 orang (30%) sampai

SMU, 16 orang (27%) sampai SLTP, dan 6 orang (10%) sampai perguruan tinggi.

Dapat dikatakan bahwa pada umumnya siswa MTs Al-Hidayah Arco sebagian

besar pendidikan orang tua (ayah) tamatan SMU dan (ibu) tamatan SD.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

59

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jenis pekerjaan orang tua,

disajikan dalam Tabel 11 sebagai berikut :

Tabel 14

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua

N=60

Pekerjaan

Orang Tua

Ayah Ibu

Jumlah Siswa Persen Jumlah Siswa persen

Pegawai Negeri 5 8% 3 5%

Pegawai Swasta 9 15% - -

Wiraswasta 45 75% 15 25%

ABRI - - - -

Tidak bekerja 1 2% 42 70%

Jumlah 60 100% 60 100%

Tabel di atas menjelaskan jenis pekerjaan orang tua yaitu pekerjaan ayah

dan pekerjaan ibu. Dari 60 siswa MTs Al-Hidayah sebagian besar ayahnya

bekerja sebagai wiraswasta yakni 45 orang (75%), 9 orang (15%) bekerja sebagai

pegawai swasta, 5 orang (8%) sebagai pegawai negeri dan 1 orang (2%) tidak

bekerja.

Sedangkan jenis pekerjaan ibu sebagian besar dari 60 siswa MTs Al-

Hidayah Arco yang menjadi Ibu Rumah Tangga sebanyak 42 orang (70%), 15

orang (25%) sebagai wiraswasta dan 3 orang (5%) sebagai pegawai negeri. Dapat

dilihat bahwa pada umumnya siswa MTs Al-Hidayah Arco pekerjaan orang tua

(ayah) sebagian besar wiraswasta dan (ibu) tidak bekerja dalam arti sebagai Ibu

Rumah Tangga.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

60

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jumlah penghasilan orang

tua perbulan disajikan dalam Tabel 12 berikut ini :

Tabel 15

Gambaran Umum Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Berdasarkan Jumlah Penghasilan Orang Tua Per Bulan

N=60

Jumlah penghasilan keluarga Ayah Ibu

Jumlah Siswa persen Jumlah Siswa persen

Tidak bekerja - - 42 70%

Rp.300.000 – Rp.600.000 12 3% 7 12%

Rp.600.000 – Rp.1.000.000 16 27% 3 5%

Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000 28 47% 5 8%

Rp.2.000.000 – Rp.3.500.000

Rp.3.500.000 – Rp.5.000.000

>5.000.000

5

8

1

8%

13%

2%

2

-

1

3%

-

2%

Jumlah 60 100% 60 100%

Tabel di atas terlihat bahwa penghasilan ayah perbulan yaitu, 12 orang

(3%) penghasilannya Rp.300.000 – Rp.600.000, 16 orang (27%) penghasilannya

Rp.600.000 – Rp.1.000.000, 28 orang (47%) berpenghasilan RP.1.000.000 –

Rp.2.000.000, 5 orang (8%) penghasilannya Rp.2.000.000 – Rp.3.500.000, 8

orang (13%) penghasilannya Rp.3.500.000 – Rp.5.000.000, dan penghasilannya di

atas Rp.5.000.000 hanya 1 orang.

Penghasilan ibu perbulan yaitu 7 orang (12%) penghasilannya antara

Rp.300.000 – Rp.600.000, 3 orang (5%) penghasilannya Rp.600.000 –

Rp.1.000.000, 5 orang (8%) penghasilannya antara RP.1.000.000 – Rp.2.000.000,

2 orang (3%) penghasilannya Rp.2.000.000 – Rp.3.500.000, dan berpenghasilan

di atas RP.5.000.000 hanya 1 orang dan selebihnya bekerja sebagai Ibu Rumah

Tangga.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

61

Dapat dikatakan bahwa pada umumnya siswa MTs Al-Hidayah Arco,

penghasilan orang tua per bulan masih dibawah UMR.

B. Hasil Analisis dan Interpretasi Data Utama

Pada bagian ini akan dipaparkan analisis dan interpretasi data utama, yaitu

korelasi dan hipotesis hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar

siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco.

Sebelum mengemukakan hasil korelasi dan pengujian hipotesis, maka

akan disajikan terlebih dahulu gambaran tentang prestasi belajar siswa kelas VIII

MTs Al-Hidayah Arco yang diambil dari nilai raport semester 1 tahun pelajaran

2013-2014.

Proporsi prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 13 berikut :

Tabel 16

Proporsi Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

MTs Al-Hidayah Arco

Dari Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa nilai prestasi belajar siswa MTs

Al-Hidayah Arco dengan jumlah responden (N) 60, yaitu nilai terendah 7,75, nilai

tertinggi 8,49. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah Arco adalah

80,6. Sedangkan KKM di sekolah MTs Al-Hidayah Arco adalah 7,50. Dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah Arco dapat

dikategorikan tinggi karena nilainya berada di atas nilai KKM dan itu berarti

mengacu kepada norma pengukuran keberhasilan siswa MTs Al-Hidayah Arco.

N Minimum Maximum Mean

Std. Error

Mean

Std.

Deviation

Prestasi Belajar

N

60

60

7.75 8.49 80.64833 2.72936 21.14157

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

62

Selanjutnya akan dipaparkan apakah variabel kecerdasan emosional

berkorelasi / berhubungan positif dengan prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah

Arco.

1. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar

Siswa MTs Al-Hidayah Arco

Hipotesis

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa.

Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan

emosional dengan prestasi belajar siswa.

Perhitungan korelasi digunakan, untuk mengetahui hubungan

antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. Hasil

perhitungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini.

Tabel 17

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar

Siswa Kelas VIII MTs Al-Hodayah Arco

Correlations

VAR00001 VAR00002

VAR00001 Pearson Correlation 1 .569**

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

VAR00002 Pearson Correlation .569** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

63

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari hasil perhitungan

korelasi antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa MTs

Al-Hidayah Arco diperoleh koefisien korelasi sebesar .569 (rhitung =

.569), untuk menguji hipotesis rhitung maka dikonsultasikan dengan rtabel

product moment. Nilai rtabel product moment diketahui pada taraf

signifikan 5% = .250, sedangkan pada taraf 1% = .325.

Dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara rhitung dengan rtabel,

dimana rhitung pada taraf signifikan 5% maupun 1% lebih besar dibanding

dengan rtabel (.569 > .250/.325). Dengan demikian berarti hipotesis nol

(Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat dikatakan

terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa.

Untuk melihat seberapa besar sumbangan kecerdasan emosional

terhadap prestasi belajar siswa, maka digunakan perhitungan koefisien

determinasi. Hasil perhitungan disajikan dalam Tabel 15 berikut ini

Tabel 18

Perhitungan Koefisien Determinasi Kecerdasan Emosional dengan

Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .569** .230 .217 18.71140

a. Predictors: (Constant), VAR00001

Dapat dilihat hasil perhitungan koefisien determinasi kecerdasan

emsional menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar .569, dan signifikan

pada taraf 0,05(250) ataupun 0,01(325) artinya ada hubungan positif

yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar

siswa. Koefisien determinasi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa

sumbangan kecerdasan emosional adalah sebesar R Square = 57%

terhadap prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah Arco, dengan demikian

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

64

sumbangan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa sangat

bermakna, artinya 57% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

kecerdasan emosional dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

65

BAB V

KESIMPULAN

Dalam bab 5 ini akan dipaparkan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan

hasil analisis data, beserta implikasi dan saran-saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian ini.

A. Kesimpulan

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa

Hasil penelitian tentang hubungan antara kecerdasan emosional dengan

prestasi belajar siswa MTs Al-Hdayah Arco menunjukkan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan, terbukti dan dapat terlihat bahwa dengan

tingginya nilai hasil analisis data yang diperoleh. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa kecerdasan emosional sangat berperan dan memberikan

sumbangan terhadap prestasi belajar siswa MTs Al-Hidayah Arco. Semakin tinggi

kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi pula prestasi

belajar yang dapat diperolehnya.

B. Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan pendidikan

maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang

pendidikan dan juga penelitian-penelitian selanjutnya, sehubungan dengan hal

tersebut maka implikasinya adalah sebagai berikut :

Hasil penelitian mengenai variabel kecerdasan emosional yang diduga

mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa, ternyata menunjukkan

hubungan yang signifikan. Variabel kecerdasan emosional memberikan kontribusi

yang besar terhadap prestasi belajar siswa. Maka dalam pembelajaran diperlukan

adanya usaha dan upaya dari pihak siswa maupun guru, untuk mengembangkan

kecerdasan emosional siswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

66

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa yang lebih optimal, ada beberapa saran yang

dapat diajukan, antara lain :

1. Bagi para siswa hendaknya dapat mengembangkan kecerdasan emosional

agar mencapai prestasi belajar yang lebih optimal.

2. Para guru hendaknya dapat membantu mengembangkan kecerdasan

emosional siswa di sekolah, agar siswa memiliki rasa percaya diri yang

tinggi, peduli dengan orang lain dan motivasi berprestasi yang tinggi,

sehingga diakhir pembelajarannya mendapatkan prestasi belajar yang

lebih optimal.

3. Bagi orang tua agar lebih memperhatikan dan membantu anak mereka

dalam mengembangkan kecerdasan emosionalnya agar dapat lebih

mandiri dan selalu berusaha untuk mencapai prestasi belajar yang

optimal.

4. Bagi para peneliti hendaknya untuk lebih mengembangkan penelitian

hubungan kecerdasan emosional ini dengan prestasi belajar siswa,

seperti: menambah variabel-variabel lain yaitu: motivasi, atau juga

melihat hubungan antara masing-masing indikator kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara,

2009

Azhari, Akhyas, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta : PT Mizan

Publika, 2004), Cet ke-1, hal.149

Agustian, Ary Ginanjar, ESQ, Jakarta : Arga Wijaya Persada, 2001

Azzaino, Zuardin, Asas-asas Sosiologi Ilahiah, Jakarta : Pustaka Al-Hidayah,

1990

Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2006

Darma, Monti P. Satia, Mendidik Kecerdasan, Jakarta: Pustaka Populer Obor,

2003

Djaja, Ardi, Artikel diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 dari http://ard-

cerdasnet.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-dan-aspek-yang

mempengaruhi kecerdasan emosional.html

Efendi, Agus, Revolisi Kecerdasan Abad 21, Bandung : Alfabeta, 2005

Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Jakarta :

PT Gramedia Pustaka Utama 2005

Hasan, Aliah B. Purwakania, Psikologi Perkembangan Islami, Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2008

Ismail, Hanif, Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, Jakarta : Badan Penelitian &

pengembangan Departement Pendidikan Nasional, 2006 Tahun Ke-12, No.

061 SSN 0215-2673

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

Munandar, Utami, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah,

Jakart:PT Gramedia, 1985

Mubayidh, Makmun, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak, Jakarta : Pustaka

Al-Kautsar, 2010

Masri, Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta:

LP3ES

Nggermanto, Agus, Quantum Quotient Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, SQ yang

harmonis, Bandung: Nuansa, 2001

Nuraida, Character Building Guru PAI, Jakarta : Aulia Publishing House, 2008

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos wacana ilmu, 2001

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 1995

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Rajawali Pers, 2010

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2010

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,

Bandung:PT Remaja Rosda Karya, 2009

Uno, Hamzah B, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : PT

Bumi Aksara, 2008

Uno, Hamzah B., Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta:PT Bumi Aksara,

2008

Winkel, W.S, Psikologi Pengajaran, Yogyakarta : Media Abadi, 2004

Yusuf, Syamsu, Nani M. Sugandhi, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta :

Rajawali Pers, 2011

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal
Page 84: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

UJI REFERENSI

NO. Judul Buku Paraf

Dosen

BAB I

1. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta:PT Bumi Aksara,2008), Cet Ke-3, Hal.74

2. Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak,

(Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 20

3. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta:PT Bumi Aksara,2008), Cet Ke-3, Hal.70

BAB II

1. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Yogyakarta : Media Abadi,

2004), cet.6, hal. 59

2. Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya,(Jakarta:PT

Bumi Aksara, 2008), cet.3, hal. 11

3. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu,

2001), hal 65

4. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Rajawali

Pers, 1995), hal.461

5. Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Pers,

2010),cet.5, hal. 296

6.

Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), hal.110

7. Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya,(Jakarta:PT

Bumi Aksara, 2008), cet.3, hal. 47

8.

Sumadi Suryabrata, ............................................hal. 233

9.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu,

2001), hal 148

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

10. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak

Sekolah, (Jakart:PT Gramedia, 1985), hal. 19

11.

Utami Munandar,...................................................hal 33

12. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 69

13. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu,

2001), hal 151

14. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak

Sekolah, (Jakart:PT Gramedia, 1985), hal. 30

15.

Utami Munandar,.............................................hal18

16.

Muhibbin Syah, ...............................................hal 152

17.

Utami Munandar...............................................hal. 34

18.

Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), hal.110

19. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Logos wacana ilmu,

2001), hal 154

20. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung

: PT Remaja Rosdakarya, 2010), cet.15, hal. 35

21. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta :

Bumi Aksara, 2009), cet.9, hal. 162

22. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung

: PT Remaja Rosdakarya, 2010), cet.15, hal. 45

23. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta :

Bumi Aksara, 2009), cet.9, hal. 175

24. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Rajawali

Pers, 1995), hal.116

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

25. Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, (Jakarta: Pustaka

Populer Obor, 2003), Cet. 1, hal. 26

26.

Monti P. Satia Darma, ................................................hal. 5

27. Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak,

(Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 13

28. Monti P. Satia Darma, Mendidik Kecerdasan, (Jakarta: Pustaka

Populer Obor, 2003), Cet. 1, hal.27.

29. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 62

30.

Hamzah B. Uno,.....................................................hal. 62

31. Akhyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta : PT

Mizan Publika, 2004), Cet ke-1, hal.149

32. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 65

33.

Hamzah B. Uno, ......................................................hal. 68

34. Ary Ginanjar Agustian, ESQ, (Jakarta : Arga Wijaya Persada,

2001), hal 41

35. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, (Bandung:PT Remaja Rosda Karya, 2009)Cet ke-5, hal.

9

36. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 65-71

37. Akhyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta : PT

Mizan Publika, 2004), Cet ke-1, hal 158

38.

Hanif Ismail, Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, (Jakarta : Badan

Penelitian & pengembangan Departement Pendidikan Nasional,

2006) Tahun Ke-12, No. 061 SSN 0215-2673, hal 456

39. Daniel Goleman, Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak

Prestasi, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 2005),cet-6, hal. 39

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

40. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal.85

41.

Hamzah B. Uno,............................................. hal.74

42. Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak,

(Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 135

43.

Hamzah B. Uno,..................................................hal.74

44.

Hamzah B. Uno.................................................. hal:85

45.

Hamzah B. Uno,................................................. hal:74

46.

Hamzah B. Uno,................................................. hal:85

47. Zuardin Azzaino, Asas-asas Sosiologi Ilahiah, (Jakarta : Pustaka

Al-Hidayah, 1990), cet ke-1, hal. 36

48.

Zuardin Azzaino, ,..................................hal. 33

49.

Zuardin Azzaino, ,..................................hal. 37

50. Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami,

(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008), cet ke-2, hal. 161

51. Syamsu Yusuf, Nani M. Sugandhi, Perkembangan Peserta Didik,

(Jakarta : Rajawali Pers, 2011), cet ke-1, hal.63-64

52. Agus Nggermanto, Quantum Quotient Cara Praktis Melejitkan IQ,

EQ, SQ yang harmonis, (Bandung: Nuansa, 2001), hal. 102

53.

Ardi Djaja, Artikel diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014

dari http://ard-cerdasnet.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-dan-

aspek-yang mempengaruhi kecerdasan emosional.html

54. Makmun Mubayidh, Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak,

(Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2010), Cet Ke-4, Hal. 33-36

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

55. Nuraida, Character Building Guru PAI, (Jakarta : Aulia Publishing

House, 2008), Cet. Ke-2, Hal. 78

56.

Nuraida, ......................................................................Hal. 78

57. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal.116

58. Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,

(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-3, hal. 85

59.

Hamzah B. Uno, .......................................hal. 85

60.

Hamzah B. Uno, .......................................hal. 85

61. Agus Efendi Revolisi Kecerdasan Abad 21, (Bandung : Alfabeta,

2005), hal.183

BAB III

1. Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2012), cet ke-8, hal. 250

2. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey,

(Jakarta: LP3ES) Cet.4, Hal.124

Mengetahui,

Dra. Eni Rosda Syarbaini, M. Psi

NIP. 19530813 198003 2 001

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L A M P I R A N |

PETUNJUK PENGISIAN

Para siswa MTs Al-Hidayah Arco yang terhormat

Bacalah “Basmalah” sebelum anda mengisi

pernyataan ini

Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum

menjawab

Berilah tanda cheklis (√) pada pernyataan yang anda

anggap sesuai dengan pendapat anda, contoh alternatif

jawabannya adalah :

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Data yang diperoleh dari skala ini di olah secara

kelompok dan akan dirahasiakan

Setelah selesai, periksalah sekali lagi jangan sampai

ada pernyataan yang terlewati

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L A M P I R A N |

DATA PRIBADI

Nama : .................................................

Kelas : .................................................

Tempat, Tanggal Lahir : .................................................

Jenis Kelamin : L / P

Anak Ke- : ............. dari ............... Saudara

Jumlah seluruh anggota keluarga : ............................................

IDENTITAS ORANG TUA

Pekerjaan Orang Tua :

No. Pekerjaan Ayah Ibu

1. Tidak Bekerja

2. Wiraswasta

3. Pegawai negeri

4. Pegawai swasta

5. Lain-lain

Pendidikan Terakhir Orang Tua :

No. Pendidikan Ayah Ibu

1. SD

2. SLTP

3. SMU

4. Perguruan Tinggi

5. Lain-lain

Penghasilan Orang tua Tiap Bulan :

No. Penghasilan Ayah Ibu

1. Rp. 300.000 – Rp. 600.000,-

2. Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000,-

3. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000,-

4. Rp. 2.000.000 – Rp. 3.500.000,-

5. Rp. 3.500.000 – Rp. 5.000.000,-

6. > Rp. 5.000.000,-

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L A M P I R A N |

NO.

PERNYATAAN

SS

S

TS

STS

1. Sewaktu galau, saya mengetahui faktor penyebabnya

2. Setiap mengambil keputusan dan melaksanakannya,

saya dalam kondisi sadar

3. Sewaktu belajar, saya dipengaruhi oleh suasana hati

4. Saya menyadari kekurangan dan kelebihan yang ada

pada diri saya

5. Belajar bagi saya menyenangkan, karena akan

membuat saya sukses

6. Dalam bergaul dengan orang lain, saya bersikap

terbuka

7. Saya berusaha untuk mendapatkan nilai yang

maksimal dalam semua pelajaran

8. Kesabaran penting bagi saya, walaupun dalam

menghadapi situasi yang sulit

9. Saya dapat berpikir dengan tenang, meskipun dalam

keadaan tertekan

10. Dalam kehidupan saya, saya berusaha untuk

menghargai dan menjaga perasaan orang lain

11. Dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada

saya, saya jalani dengan penuh tanggung jawab

12. Saya berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan

saya

13. Saya berusaha untuk mendapatkan nilai yang

maksimal dalam semua pelajaran

14. Saat ada ulangan atau tidak, saya tetap belajar

15. Saya tidak cepat putus asa ketika menemui kesulitan

belajar

16. Untuk meningkatkan prestasi belajar, saya belajar

dengan sungguh-sungguh

17. Ketika guru menjelaskan pelajaran, saya sangat

memperhatikan

18. Saya mengerjakan tugas-tugas dari guru dengan baik

dan tepat waktu

Keterangan : SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L A M P I R A N |

19. Ketika orang lain bicara, saya menjadi pendengar

yang baik

20. Melihat teman yang sukses, saya sangat senang

21. Saya senang bergaul dengan orang-orang dari

berbagai macam kalangan

22. Dengan senang hati, saya memberikan bantuan

kepada teman / orang yang membutuhkan

23. Saya memberi pertolongan dengan ikhlas

24. Saya tidak suka membeda-bedakan antar sesama

teman

25. Saya memberikan support / dukungan kepada teman

untuk sukses

26. Jika ada teman yang mengalami masalah, saya

berusaha membantunya

27. Bagi saya berteman sangat menyenangkan

28. Saya mengajak teman-teman, untuk aktif dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan sekolah

29. Dalam kegiatan di sekolah, saya menjaga

komunikasi yang baik dengan teman-teman

30. Bagi saya, memelihara persahabatan adalah sesuatu

yang sangat penting

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

Nama :

Jenis kelamin : P / L

Kelas :

Petunjuk Pengisian:

1. Sebelum mengisi angket ini, bacalah Basmallah.

2. Isi nama, jenis kelamin dan kelas kamu.

3. Pernyataan berjumlah 35 butir, yang dikerjakan maksimal 30 menit.

4. Isi angket ini dengan memberi tanda centang (√) pada kolom SL (selalu), SR

(sering), P (pernah), dan TP (tidak pernah), sesuai dengan jawaban pilihanmu.

5. Bila telah selesai akhiri dengan Hamdalah.

SELAMAT MENGERJAKAN

No Pertanyaan Pilihan

SL SR P TP

1 Saya senang mengikuti pelajaran Agama Islam

2 Saya memberi salam dan berjabat tangan jika bertemu

dengan guru

3 Saya menghormati dan menyayangi orang tua

4 Saya bersedia membantu dan menolong orang lain jika

membutuhkan

5 Saya shalat lima waktu tepat pada waktunya apabila ada

kesempatan

6 Saya akan disiplin dan mentatati peraturan walaupun

tidak ada guru yang mengawasi

7 Saya berpuasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan

kecuali ada halangan

8 Saya senantiasa berbuat baik kepada semua makhluk

ciptaan Allah

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

9 Saya membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap hari

10 Saya melakukan shalat lima waktu berjama’ah di masjid

11 Saya yakin Allah selalu mengawasi perbuatan kita

12 Saya yakin bahwa Allah SWT membalas setiap

perbuatan yang kita perbuat

13 Saya tidak membeda-bedakan antar sesama teman

14 Saya melakukan segala sesuatu apapun semata-mata

karena Allah, bukan karena dipaksa orang lain

15 Saya mencintai Allah dan RasulNya

16 Saya berusaha meminta maaf kepada orang lain jika

saya berbuat salah kepadanya

17 Saya menghormati dan menghargai orang lain

18 Saya bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu

19 Saya senantiasa memaafkan orang lain yang berbuat

salah kepada saya

20 Saya memenuhi janji yang telah saya buat dengan siapa

pun

21 Saya berkata jujur dan tidak pernah berbohong

22 Saya belajar dengan rajin dan penuh semangat

23 Saya melakukan hal-hal sunnah seperti puasa senin

kamis dan shalat duha

24 Saya menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi

segala larangan-Nya

25 Saya senang menjalin tali silaturahmi dan menjaga

ukhuwah Islamiyah

26 Saya bersemangat dalam menggapai ridho Allah

27 Saya shalat zuhur berjamaah di sekolah

28 Saya bersedia memberikan infaq atau shodaqoh

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal

L a m p i r a n |

29 Saya berbakti kepada kedua orang tua

30 Saya bersifat tabah dan menerima apabila ada masalah

31 Saya bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah

32 Saya taat dan patuh kepada guru

33 Saya menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggung

jawab

34 Saya mengajak teman untuk selalu berbuat Amr Ma’ruf

35 Saya berusha menjadi teladan yang baik bagi semua

orang

Terima kasih atas kerjasamanya

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal
Page 97: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL ...Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco. Hal