hubungan antara invasi jarak personal dengan stres … · 2017. 12. 16. · maria grasia deivi nim...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN
STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN
PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Maria Grasia Deivi
NIM : 129114013
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN
STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN
PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Maria Grasia Deivi
NIM : 129114013
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, janganlah
lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu.
-2 Tawarikh 15:7
A winner is a dreamer who never gives up
-Nelson Mandela
Work hard in silence, let success be your noise
-Frank Ocean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Skripsi ini aku persembahkan untuk Bapak, Ibu, dan
kakak-kakakku tercinta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN
STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN
PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Maria Grasia Deivi
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara invasi jarak personal dengan stres
kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara jarak personal dengan stres
kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang karyawan pada subdivisi desain program di PT.
Mitra Karsa Sukses Mandiri. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala stres kerja yang
terdiri dari 36 item dengan reliabilitas α 0,988 dan kuesioner jarak personal yang terdiri dari 6 item
dengan reliabilitas α 0,737. H0 dalam penelitian ini ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan
antara invasi jarak personal dan stres kerja.
Kata Kunci : Stres kerja, jarak personal, PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
THE RELATIONSHIP BETWEEN INVASION OF PERSONAL
DISTANCE WITH WORK STRESS ON THE PROGRAM DESIGN
EMPLOYES AT PT.MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Maria Grasia Deivi
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
ABSTRACT
This study aims to determine the relationship between invasion of personal distance with
work stress on the employee subdivision program design at PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
Hypothesis in this study is there is a significant positive relationship between personal distance
with work stress. Subjects in this study were 10 employees on the subdivision design program at
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Instrument in this research use work stress scale consist of 36
item with reliability 0,788 and personalized distance questionnaire consisting of 6 items with
reliability 0,737. H0 in this study is rejected which means there is no relationship between invasion
of personal distance and work stress.
Keywords: Job stress, personal distance, PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul ”Hubungan antara Invasi Jarak Personal dengan Stres Kerja pada
Karyawan Subdivisi desain program di PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri”, dengan
baik.
Selama penulisan Skripsi ini, penulis mendapat banyak sekali dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak sehingga Skripsi dapat diselesaikan. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas dukungannya
sehingga proses pengerjaan skripsi hingga diujikan dapat berjalan
dengan lancar.
2. P. Eddy Suhartanto, M.Si. selaku Kaprodi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas peran dan
dukungannya atas kelancaran skripsi yang saya kerjakan.
3. R. Landung Eko P., M.Psi., Psi. selaku dosen pembimbing skripsi
yang sudah membimbing saya dengan sabar selama proses
pengerjaan skripsi.
4. Ratri Sunar Astuti M.Si. selaku dosen pembinbing akademik.
Terima kasih atas dukungan dan bimbingannya selama ini,
khususnya dalam proses pengerjaan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang sudah membagi semua ilmu
dan pengalamannya.
6. Karyawan Fakultas Psikologi: Mas Gandung, Bu Nanik, Mas Muji,
terima kasih untuk semua bantuan selama proses penyusunan
skripsi.
7. Teruntuk yang tercinta Bapak dan Ibu, terima kasih untuk cinta
yang tulus, semangat, dukungan, dan doa yang tidak pernah putus
untukku.
8. Untuk kakak-kakakku tersayang, Mas Yudo & Mbak Maia, Mbak
Vita & Mas Sigit, Mas Dhanang & Mbak Wida. Terima kasih
untuk semangat dan dukungannya.
9. Untuk sahabat terbaik, tersayang, dan tercintaku, Wisnu.
Terimakasih untuk segala bantuan dan dukungannya selama
penyusunan skripsi. Terimakasih juga telah membuat hari-hariku
semakin berwarna.
10. Mas Sigit selaku Direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
Terimakasih atas kesediaannya dalam membantu jalannya proses
penelitian sehingga penelitian dan pelatihan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
11. Mbak Maria selaku supervisor administrasi PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam proses
pengumpulan data terkait penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
12. Seluruh karyawan subdvisi desain program PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri yang tidak bisa di sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas
partisipasinya serta kesediaannya membantu dan mendukung
pelaksanaan penelitian.
13. Terimakasih juga untuk semua teman-teman yang sudah
memberikan semangat dan dukungan untukku, semoga
keberuntungan selalu beserta kalian.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ........................................ iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................... viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II LANDASAN TEORI
A. Stres Kerja
1. Definisi Stres Kerja ........................................................... 7
2. Aspek Stres ....................................................................... 8
3. Faktor-faktor Pembangkit Stres ......................................... 9
B. Invasi Jarak Personal
1. Definisi Invasi Jarak Personal ............................................ 10
2. Jenis Jarak Personal ........................................................... 11
3. Faktor Jarak ....................................................................... 12
C. Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa
Sukses Mandiri ...................................................................... 13
D. Dinamika Hubungan antara Jarak Personal dengan Stres
Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT.
Mitra Karsa Sukses Mandiri ................................................... 14
E. Bagan..................................................................................... 17
F. Hipotesis ................................................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 19
B. Identitas Variabel Penelitian ................................................... 19
C. Definisi Operasional .............................................................. 19
1. Stres Kerja ....................................................................... 19
2. Invasi Jarak Personal ........................................................ 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Subjek Penelitian ................................................................... 21
E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 21
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ....................................... 24
G. Metode Analisis Data ............................................................. 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 31
B. Deskripsi Subjek Penelitian .................................................... 31
C. Deskripsi Data Penelitian ....................................................... 32
D. Hasil Penelitian ...................................................................... 35
E. Pembahasan ........................................................................... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 42
B. Saran ...................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 44
LAMPIRAN ................................................................................................. 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skor Item-item Favorable pada Skala Stres Kerja ............................... 22
Tabel 2 Skor Item-item Unfavorable pada Skala Stres Kerja ........................... 22
Tabel 3 Blue Print Skala Stres Kerja ............................................................... 23
Tabel 4 Skor Item-item Favorable pada Kuesioner Invasi Jarak Personal ........ 23
Tabel 5 Skor Item-item Unfavorable pada Kuesioner Invasi Jarak Personal .... 23
Tabel 6 Blue Print Invasi Jarak Personal ......................................................... 24
Tabel 7 Distribusi Penyebaran Item Kuesioner Invasi Jarak Personal .............. 26
Tabel 8 Distribusi Penyebaran Skala Stres Kerja ............................................. 27
Tabel 9 Perbandingan Nilai Mean Teoritik dan Empiris .................................. 32
Tabel 10 Norma Kategorisasi .......................................................................... 34
Tabel 11 Norma Kategorisasi Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain
Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ................................... 35
Tabel 12 Uji Normalitas .................................................................................. 36
Tabel 13 Uji Linearitas ................................................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Histogram Stres Kerja ................................................................... 37
Gambar 2. Histogram Jarak Personal .............................................................. 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Blue Print Stres Kerja................................................................. 49
Lampiran 2 Blue Print Invasi Jarak Personal ................................................. 57
Lampiran 3 Skala Stres Kerja dan Kuesioner Invasi Jarak Personal ................ 58
Lampiran 4 Reliabilitas ................................................................................. 82
Lampiran 5 Deskriptif ................................................................................... 99
Lampiran 6 Uji Asumsi ................................................................................. 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang desain dan pembuatan komponen persisi, pembuatan
cetakan, dan pembuatan mesin dengan desain khusus yang selalu
mengupdate teknologi dan dikelola dengan kompetensi tinggi serta tim yang
fokus ke costumer. Perusahaan tersebut terbagi menjadi dua divisi besar
yaitu Divisi Technical yang berkaitan dengan proses produksi dan Divisi
Operation yang berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing.
Masing-masing divisi terbagi lagi menjadi subdivisi dengan tugas yang
berbeda-beda. Salah satunya adalah subdivisi desain program yang termasuk
kedalam subdivisi technical. Subdivisi desain program merupakan subdivisi
yang bertugas untuk membuat rancangan produk yang hendak di produksi.
Menurut direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri, karyawan pada subdivisi
desain program harus memiliki konsentrasi dan fokus yang baik karena
dalam mendesain suatu produk diperlukan ketelitian.
Berdasarkan data absensi perusahaan tahun 2015 sampai dengan
tahun 2016, karyawan dengan tingkat absensi tinggi adalah karyawan pada
bagian subdivisi desain program. Selain itu, berdasarkan data yang
diperoleh dari dokumen PICA (Problem Identification & Corective Action)
tahun 2015 sampai dengan tahun 2016, peneliti juga menemukan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kesalahan kerja yang dilakukan oleh karyawan subdivisi desain program dan
kesalahan kerja yang sering terjadi adalah pembuatan desain yang tidak
sesuai dengan permintaan konsumen serta kesalahan dalam memberikan
ukuran pada barang sehingga ukuran dalam part list tidak sesuai dengan
hasil yang telah dibuat. Kesalahan kerja tersebut mengakibatkan perusahaan
harus mengganti barang dengan melakukan desain ulang. Selain itu, direktur
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri juga mengatakan bahwa saat ini
perusahaan sedang mengalami masalah yang mengakibatkan kerugian besar
di perusahaan. Masalah tersebut terjadi karena kekeliruan karyawan
subdivisi desain program dalam mendesain barang. Barang yang telah
diproduksi tidak sesuai dengan permintaan customer sehingga perusahaan
harus mengganti semua barang yang tidak sesuai tersebut.
Dapat diketahui apabila munculnya kesalahan kerja dan absensi yang
tinggi merupakan gejala dari stres kerja. Hal ini sesuai dengan apa yang
terdapat dalam Occupational Safety and Health Administration (2013), yang
mengatakan bahwa pada tingkat organisasi gejala stres kerja dapat dilihat
dari absensi karyawan, turnover staf yang tinggi, kurangnya waktu,
menurunnya tingkat kedisiplinan karyawan, penurunan produktivitas,
munculnya kesalahan kerja, serta meningkatnya biaya untuk kompensasi
dan perawatan kesehatan (dalam Fihir & Ludia, 2013).
Menurut Munandar (2012) setiap faktor dalam pekerjaan dapat
menjadi pembangkit stres. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke dalam
lima kategori besar yaitu faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
organisasi, pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, struktur dan
iklim organisasi, tuntutan dari luar organisasi atau pekerjaan, serta ciri-ciri
individu (Hurrel dkk, dalam Munandar, 2012). Selain itu, Fincham dan
Rhodes (1988) juga mengemukakan bahwa stres merupakan hasil dari tidak
adanya kecocokan antara seseorang (dalam arti kepribadiannya, bakatnya,
dan kecakapannya) dengan lingkungannya, yang menyebabkan seseorang
menjadi tidak mampu untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya
secara efektif (dalam Munandar, 2014). Lazarus (dalam Khusniyah, 2014)
menambahkan bahwa stres adalah gejala yang terjadi dalam proses
penyesuaian antara individu dengan lingkungannya, selanjutnya stres akan
terjadi bila ada tuntutan-tuntutan terhadap individu melebihi kemampuan
penyesuaiannya. Hal ini dapat dikatakan bahwa stres sebagai bentuk
hubungan antara individu dengan lingkungannya yang dinilai sebagai
sesuatu yang mengancam atau sesuatu yang menekan.
Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa lingkungan
kerja sangat berpengaruh terhadap munculnya stres kerja pada karyawan.
Seperti halnya kondisi lingkungan kerja pada subdivisi desain program,
menurut direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ruang kerja di subdivisi
desain program menggunakan desain ruangan dengan bentuk terbuka tanpa
adanya pembatas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya. Desain
ruang tersebut hanya diterapkan di bagian subdivisi desain program karena
keterbatasan tempat. Hedge, mengemukakan bahwa ruang kerja terbuka
merupakan ruang kerja yang menyediakan fleksibilitas karena memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kemudahan akses interpersonal dan kemudahan komunikasi dibandingkan
dengan kantor-kantor dengan model tertutup (Brand & So, 2005). Hal ini
sesuai dengan hasil wawancara dengan karyawan yang mengatakan bahwa
dengan desain ruangan terbuka mereka dapat dengan mudah melakukan
komunikasi berkaitan dengan pekerjaan tanpa harus berpindah dari tempat
kerja mereka. Akan tetapi, beberapa karyawan juga mengungkapkan bahwa
mereka merasa terganggu dengan suara berisik dari karyawan lain sehingga
memerlukan tenaga lebih untuk berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaan
mereka.
Hippel dan Alena (2005) mengatakan bahwa ruang kerja dengan
desain terbuka mengakibatkan karyawan merasa sulit untuk menghindari
kontak interpersonal atau menjaga privasi. Hal ini sesuai dengan keadaan
karyawan subdivisi desain program yang memiliki jarak personal yang
sangat dekat sehingga kondisi tersebut menghambat mobilitas kerja pada
karyawan karena ruang gerak karyawan menjadi sangat terbatas. Dengan itu
berarti tingkat invasi jarak personal antar karyawan dalam ruang kerja
terbuka juga semakin besar.
Invasi menurut KBBI merupakan perilaku atau perbuatan yang
dilakukan ketika seseorang memasuki wilayah orang lain. Sedangkan
menurut Hall (1966), jarak personal adalah lingkup pelindung kecil atau
lingkaran yang digunakan oleh organisme untuk mempertahankan antara
dirinya sendiri dan orang lain. Pada jarak ini, seseorang dapat memegang
dan meraih seorang lainnya (dalam Rahman, 2013). Selain itu, Novelli &
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
others (2010), juga mengatakan bahwa jarak personal adalah lingkup yang
digunakan oleh individu untuk melindungi dirinya dari orang lain (dalam
Myers & Twenge, 2013). Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui
apabila invasi jarak personal berarti suatu perilaku atau tindakan yang
dilakukan ketika seseorang memasuki wilayah pribadi orang lain.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Flynn dan
Kanaga (1981) mengenai hubungan antara invasi jarak personal terhadap
stres, di peroleh hasil bahwa invasi jarak personal dapat mengakibatkan
stres. Akan tetapi, penelitian ini dilakukan pada kriteria subjek yang berbeda
di negara Amerika Serikat. Oleh karena itu, untuk membuktikan apakah
invasi jarak personal memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja
pada karyawan subdivisi desain program, maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan mengangkat judul, “Hubungan Antara Invasi Jarak
Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan
antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi
desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh peniliti adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara invasi jarak personal dan stres kerja
pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumber
pengetahuan dan sumbangan ilmiah bagi ilmu psikologi, khususnya
dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Dimana topik ini terkait
dengan hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Karyawan
Hasil penelitian ini diharapkan karyawan dapat mengetahui
pentingnya mengatur ruang kerja berdasarkan kajian jarak personal.
b. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman khususnya dengan memperhatikan
jarak antar karyawan untuk mencegah munculnya stres kerja pada
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Stres Kerja
1. Pengertian Stres Kerja
Menurut Luthans (2005) stres kerja merupakan suatu respon
penyesuaian terhadap situasi eksternal yang mengakibatkan
penyimpangan-penyimpangan fisik, psikologis, dan tingkah laku bagi
para partisipan organisasi. Cooper dan Davidson (dalam Nugrahani,
2008) mengatakan bahwa situasi eksternal tersebut merupakan faktor
negatif dari lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan tertentu.
Selain itu, Fincham dan Rhodes (1988) juga mengemukakan bahwa
stres merupakan hasil dari tidak adanya kecocokan antara seseorang
dalam arti arti kepribadian, bakat, dan kecakapannya dengan
lingkungan sehingga menyebabkan seseorang menjadi tidak mampu
untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif
(dalam Munandar, 2014).
Jadi, yang di maksud stres kerja dalam penelitian ini adalah suatu
respon penyesuaian terhadap situasi eksternal yang muncul akibat
faktor negatif lingkungan kerja dan interaksi antara individu dengan
pekerjaannya, serta tidak adanya kecocokan antara seseorang dalam arti
arti kepribadian, bakat, dan kecakapannya yang ditandai oleh
munculnya perubahan pada diri yang menyimpang dari fungsi normal
baik secara fisik, psikis, dan perilaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Aspek Stres
Beehr dan Newman (dalam Luthans, 2005) mengklasifikasikan
stres kerja kedalam tiga aspek, yaitu :
a. Aspek fisik
Stres dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh
sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan fisiologis
individu. Gejala fisik yang muncul pada karyawan meliputi : sakit
kepala atau migrain, sakit pada punggung, tekanan pada leher dan
tenggorokan, susah menelan, kram otot, susah tidur, kehilangan
gairah seksual, kaki dan tangan dingin, mudah lelah, tekanan darah
tinggi, denyut nadi cepat, gangguan selera makan, gangguan
pencernaan dan pernafasan.
b. Aspek psikologis
Stres yang dialami karyawan secara psikis meliputi : mudah
lupa, pikiran kacau, susah berkonsentrasi, sulit dalam mengambil
keputusan, percaya kepada hal-hal yang tidak rasional, dan sering
mengalami mimpi buruk. Selain itu gejala fisik juga termasuk
kedalam gejala emosional seperti mudah marah, perasaan jengkel,
mudah merasa terganggu, gelisah, cemas, panik, ketakutan, sedih,
depresi, memiliki kebutuhan yang tinggi untuk bergantung kepada
orang lain, perasaan butuh pertolongan, putus asa, pesimis, tidak
berharga, kesepian, menyalahkan diri sendiri, dan frustasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
c. Aspek perilaku
Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku dalam kehidupan
pribadi akan muncul pada karyawan seperti: tidak dapat
berhubungan akrab dengan orang lain, tidak dapat mempercayai
orang lain, tidak asertif, tidak berani mengambil resiko, menarik diri,
tidak punya kontrol hidup, membuat tujuan yang tidak realistis, self
esteem rendah. Tidak termotivasi, sering membuat kekacauan,
mudah bertengkar, bermasalah dalam perkawinan, cemburu
berlebihan, merasa terasing, tidak dapat mengekpresikan perasaan
sebenarnya. Sedangkan dalam kehidupan pekerjaan, para pekerjaan
akan mengalami hal-hal seperti tidak merespon tantangan,
kehilangan kreativitas, performa rendah, sering absen, aspirasi
rendah, motivasi rendah, terlalu banyak bekerja, terlalu mengontrol
dan tidak dapat bekerja sama dengan orang lain.
3. Faktor-faktor penyebab stres
Luthans (1995) menyebutkan bahwa faktor penyebab stres terdiri
dari empat hal utama (dalam Waluyo 2013), yaitu:
a. Sumber luar organisasi, yang terdiri dari perubahan sosial atau
teknologi, keluarga, relokasi, keadaan ekonomi dan keuangan, ras
dan kelas, serta keadaan komunitas dan tempat tinggal.
b. Sumber dari dalam organisasi, yang terdiri dari kebijakan
organisasi, struktur organisasi, kondisi lingkungan kerja fisik
dalam organisasi, dan proses yang terjadi dalam organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Sumber dari dalam kelompok, yang terdiri dari kurangnya
kebersamaan dalam grup, dan kurangnya dukungan sosial.
d. Sumber dari individu, yang terdiri dari disposisi individu seperti
pola keperibadian tipe A, personal control, learned helplessness,
dan daya tahan psikologis.
Woodman (1995) menambahkan bahwa tekanan fisik dan psikologis
yang berasal dari lingkungan kerja merupakan pembangkit dari stress kerja
(Gemora & Haydee, 2016).
Selain itu, Lu et al (2003) juga mengelompokkan sumber stres kerja
menjadi enam kategori, yaitu lingkungan fisik, struktur organisasi dan
karakteristik pekerjaan, relasi dengan rekan kerja, perkembangan karir,
serta permasalahan dalam keluarga (Ambren & Zamir, 2011).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor pembangkit stres
yaitu tekanan fisik dan psikologis dalam lingkungan kerja, dukungan
sosial, struktur organisasi dan karakteristik pekerjaan, relasi dengan rekan
kerja, perkembangan karir dan kondisi keuangan, serta permasalahan
dalam keluarga dan masalah kesehatan.
B. Invasi Jarak personal
1. Pengertian Invasi Jarak personal
Menurut KBBI, invasi merupakan perilaku atau perbuatan dimana
seseorang memasuki wilayah orang lain. Sedangkan jarak personal
menurut Hall (dalam Crowe, 2011) merupakan jarak konsisten yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
memisahkan spesies non-kontak. Atau dapat juga disebut sebagai
lingkup pelindung kecil yang digunakan oleh organisme untuk
mempertahankan antara dirinya sendiri dan orang lain. Pada jarak ini,
seseorang dapat menyentuh dan meraih seorang lainnya (dalam Sagi,
Berson, Avienzer, dan Haim, 2002). Kemudian, Felipe dan Somer
(dalam Grelic, Elfassy, Allinson, dan Wilcok, 2006), mengatakan
apabila seseorang memasuki lingkup personal tersebut tanpa
persetujuan dan menimbulkan ketidaknyamanan maka individu yang
bersangkutan akan melakukan penolakan seperti bergeser ke sisi lain,
membelakangi, hingga meninggalkan tempat tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa invasi jarak personal adalah suatu
perilaku atau tindakan ketika seseorang memasuki ruang lingkup
pribadi orang lain, dan apabila tindakan tersebut dilakukan tanpa
persetujuan akan menimbulkan penolakan.
2. Jenis Jarak personal
Hall (dalam Rahman, 2013) membagi jarak personal mejadi dua
jenis, yaitu :
a. Jarak personal - Close Phase
Pada jarak ini orang dapat memegang atau menyentuh orang
lain. Menurut KBBI, memegang berarti dapat menggenggam
sesuatu menggunakan tangan. Sedangkan menyentuh dalam KBBI
berarti mennyinggung, menjamah, atau dapat mengenai sesuatu
menggunakan tangan. Selain itu, seseorang akan dengan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
melihat wajah orang lain dengan kejelasan yang luar biasa. Seperti,
bentuk wajah, rambut halus pada wajah, bulu mata, dan poripori
pada wajah dengan sangat jelas.
b. Jarak personal - Far Phase
Ciri dari jarak personal far phase adalah apabila kita memiliki
jarak satu lengan dengan orang lain. Pada jarak ini orang tidak
dengan mudah menyentuhkan tangannya pada orang lain. Akan
tetapi seseorang dapat melihat ukuran tubuh orang lain secara
normal.
Selain itu juga seorang masih dapat dengan mudah melihat
secara jelas halus kulit, warna rambut, kedipan mata, noda pada
gigi, bintik-bintik dan keriput pada wajah, serta kotoran pada
pakaian.
3. Faktor Jarak
Menurut Hediger, jarak (baik itu intimate, personal, social, dan
public distance) tidak hanya mengacu pada culture tetapi juga dilihat
dari tipe aktivitas dan cara seseorang berelasi. Selain itu, jarak juga
dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang, yang termasuk di dalamnya
adalah tipe kepribadian yang dimiliki oleh seseorang (Hall, 1966).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
C. Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang industry manufacturing. Visi dari PT. Mitra Karsa
Sukses Mandiri adalah menjadi perusahaan skala Nasional di bidang
Precision Parts, Mold & Die maker, Special Purpose Machine dengan
selalu mengupdate teknologi dan dikelola dengan kompetensi yang tinggi
dan customer focused team. Sedangkan, Misi dari PT.Mitra Karsa Sukses
Mandiri adalah selalu mengedepankan kepuasan pelanggan memberikan
nilai tambah yang bermanfaat bagi perkembangan industri. Fokus pada
sales and service yang memuaskan dan pengembangan yang
berkesinambungan.
Perusahaan tersebut terbagi menjadi dua divisi besar yaitu Divisi
Technical yang berkaitan dengan proses produksi dan Divisi Operation
yang berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing. Masing-
masing divisi memiliki subdivisi dengan tugas yang berbeda-beda. Salah
satunya adalah subdivisi desain program yang termasuk kedalam subdivisi
technical. Subdivisi desain program merupakan subdivisi yang bertugas
untuk membuat rancangan produk yang hendak di produksi.
Ruang kerja pada subdivisi desain program menggunakan desain
ruang kerja terbuka, yaitu ruang kerja yang tidak memiliki pembatas atau
sekat antara karyawan satu dengan lainnya, yang terdiri dari deretan meja
kerja dan kursi yang disusun sangat dekat. Hal tersebut menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
jarak antar karyawan sangat dekat sehingga karyawan dapat dengan
mudah melakukan kontak fisik dengan rekan kerja yang berada
disampingnya atau dengan kata lain karyawan dapat dengan mudah
mendapatkan invasi jarak personal.
D. Dinamika Hubungan antara Invasi Jarak Personal dengan Stres
Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Progam PT. Mitra Karsa
Sukses Mandiri
Melihat ruang lingkup pekerjaannya, bekerja pada bidang desain
identik dengan ruang kerja yang kondusif. Hal ini dikarenakan karyawan
dalam bidang desain membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik
selama mereka bekerja. Sama halnya dengan karyawan subdivisi desain
program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Karyawan subdivisi desain
program merupakan karyawan yang bertugas untuk menganalisis,
menghitung, memperkirakan, menentukan, memutuskan, menggambarkan,
dan menyatakan secara objektif dan sistematis suatu ide, cara, rencana,
atau sistem yang akan digunakan untuk membuat suatu benda baik produk
maupun barang (Nurcahyanie & Tahid, 2007). Oleh karena itu, karyawan
subdivisi desain program harus memiliki kecermatan dan ketelitian dalam
bekerja supaya produk yang hendak dipasarkan maupun yang menjadi
permintaan konsumen sesuai.
Ruang kerja pada karyawan subdivisi desain program memiliki
ukuran yang sempit dan tidak bersekat sehingga menampilkan kesan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kurang kondusif. Jarak antar karyawan juga sangat dekat sehingga
membuat suasana ruang kerja menjadi sangat gaduh karena suara antar
karyawan yang tidak dapat terkontrol saat jam kerja berlangsung. Jarak
yang sangat dekat ini juga membuat ruang gerak karyawan menjadi sangat
terbatas, selain itu karyawan juga dapat dengan mudah untuk melakukan
kontak fisik dengan karyawan lain yang mungkin dapat mengganggu fokus
mereka dalam bekerja.
Menurut Hall jarak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
jenis aktivitas yang dilakukan, jenis hubungan dan perasaan yang dialami
oleh seseorang (Hall, 1966). Berdasarkan jenis aktivitas, karyawan pada
subdivisi desain program memiliki tingkat jarak personal yang dekat
dikarenakan kondisi pekerjaan mereka yang mengharuskan mereka berada
pada jarak yang dekat. Akan tetapi, belum tentu setiap karyawan nyaman
dengan keadaan tersebut, setiap karyawan memiliki cara tersendiri dalam
menjalin hubungan dan mereka juga memiliki perasaan yang berbeda-beda
terhadap rekan kerjanya. Sehingga, setiap karyawan belum tentu merasa
nyaman dengan tingkat jarak personal yang dekat.
Ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja dapat memberikan
dampak negatif seperti munculnya stres kerja yang nantinya juga akan
berpengaruh terhadap performansi karyawan dalam bekerja. Apabila
karyawan tidak memiliki performa kerja yang baik maka proses
pencapaian visi dan misi akan sangat terhambat sehingga merugikan
perusahaan. Salah satu cara supaya performa kerja karyawan tetap baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
adalah dengan meminimalisir munculnya stres kerja. Menurut Rice (1999)
stres kerja dapat merugikan karyawan maupun perusahaan. Pada karyawan
konsekuensi dari stres kerja adalah menurunkan gairah kerja, kecemasan
tinggi, serta frustasi (dalam Minto, 2013).
Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah dengan seringnya
karyawan mendapatkan invasi jarak personal karyawan akan
mempengaruhi stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT.
Mitra Karsa Sukses Mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
E. BAGAN
Hubungan antara Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan
Subdivisi Desain Program di PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri
Lingkungan kerja
Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. MKSM
Jarak Personal Close-phase
(46-76 cm)
Invasi jarak personal tinggi :
- karyawan sulit menghindari kontak interpersonal
- karyawan sulit menjaga privasi
Stres kerja tinggi
Jarak Personal Far-phase
(76-122 cm)
Invasi jarak personal rendah :
- karyawan jarang atau tidak mengalami kontak interpersonal
- karyawan dapat menjaga privasi
Stres kerja rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
F. HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi positif yang
signifikan antara invasi jarak personal dengan stres kerja. Semakin tinggi
invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada
karyawan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah invasi jarak
personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional.
Menurut Azwar (2004), penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah
penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka)
dengan metode statistika. Sedangkan, penelitian korelasional merupakan
penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu
variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable lain,
berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2009).
B. Identitas Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:
1. Variabel bebas (independent) : Invasi jarak personal
2. Variabel tergantung (dependent) : Stres kerja pada karyawan PT.
Mitra Karsa Sukses Mandiri
C. Definisi Operasional
1. Stres Kerja
Stres kerja pada karyawan subdivisi Desain Program merupakan
respon negatif yang muncul akibat interaksi antara karyawan subdivisi
Desain Program dengan pekerjaannya, yang ditandai oleh adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
perubahan pada diri yang menyimpang dari fungsi normal baik secara
fisik, psikis, dan perilaku.
Stres kerja dalam penelitian ini akan diukur dengan Skala Stres
Kerja yang terdiri dari spek-aspek kerja yaitu gejala fisik, psikologis,
dan gejala-gejala perilaku. Semakin tinggi skor total yang diperoleh,
maka tingkat stres pada karyawan juga semakin tinggi. Namun, jika
semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula
tingkat stres pada karyawan.
2. Invasi jarak personal
Invasi jarak personal didefinisikan sebagai suatu perilaku atau
tindakan dimana seseorang memasuki ruang lingkup pribadi seseorang
dan apabila tidak mendapat persetujuan maka akan terjadi penolakan.
Jarak personal sendiri di bedakan menjadi dua jenis yaitu jarak
personal close-phase dan jarak personal far-phase.
Pada jarak personal close-phase seseorang dapat meraih dan
memegang anggota badan orang lain dengan mudah. Sedangkan pada
jarak personal far-phase seseorang tidak dapat dengan mudah
menyentuh dan memegang orang lain. Akan tetapi, seseorang masih
dapat melihat jelas warna rambut dan noda baju pada orang lain.
Invasi jarak personal dalam penelitian ini akan di ukur dengan
kuesioner invasi jarak personal. Semakin tinggi skor total yang
diperoleh, maka tingkat invasi jarak personal pada karyawan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
semakin tinggi. Namun, jika semakin rendah skor total yang
diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat invasi jarak personal
pada karyawan.
D. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan pada subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri dengan jenis kelamin laki-laki.
Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Menurut
Sugiyono (2008) total sampling merupakan teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.
E. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan
adalah penyebaran kuesioner dan skala. Penyebaran skala merupakan
metode yang berbentuk laporan diri sendiri berisi daftar kumpulan
pernyataan yang harus dijawab oleh individu sebagai subjek penelitian
(Azwar, 2009).
Jenis skala yang pada penelitian ini merupakan skala tertutup yaitu
skala yang memuat pernyataan-pernyataan yang subjek tidak diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sedangkan
model skala yang digunakan merupakan skala Guttman. Item dalam skala
Guttman ini menggunakan item dikotomis yaitu dalam metode ini subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan memilih salah satu
dari dua jawaban yang disediakan yaitu “YA” atau “TIDAK” (Sugiyono,
2013). Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
stres kerja. Sedangkan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner jarak personal.
1. Skala Stres Kerja
Pada penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih salah satu
dari 2 alternatif pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Pemberian skor
dalam penelitian ini, sebagai berikut :
Tabel. 1. Skor item-item favorable pada Skala Stres Kerja
Respon Subjek Skor Subjek
YA 1
TIDAK 0
Tabel. 2. Skor item-item unfavorable pada Skala Stres Kerja
Respon Subjek Skor Subjek
YA 0
TIDAK 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Tabel 3. Sebaran Item Skala Stres Kerja
Aspek Favorable Unfavorable Jumlah %
1. Gejala fisik 6 6 12 33,33%
2. Gejala psikologis 6 6 12 33,33%
3. Gejala Perilaku 6 6 12 33,33%
Total 18 18 36 100%
2. Kuesioner Invasi Jarak personal
Pada penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih salah satu
dari 2 alternatif pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Pemberian skor
dalam penelitian ini, sebagai berikut :
Tabel. 4. Skor item-item favorable pada Kuesioner Invasi jarak
personal
Respon Subjek Skor Subjek
YA 1
TIDAK 0
Tabel. 5. Skor item-item unfavorable pada Kuesioner Invasi jarak
personal
Respon Subjek Skor Subjek
YA 0
TIDAK 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 6. Sebaran Item Kuesioner Invasi jarak personal
Aspek Skor Tinggi Skor Rendah Jumlah %
1. Close phase 3 0 3 50%
2. Far phase 1 2 3 50%
Total 4 2 6 100%
F. Validitas dan Reliabilitas Alat ukur
1. Validitas
Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana
suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak
diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
isi yaitu pembuktian yang dilakukan melalui analisis logis atau empiris
terhadap seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi serta seberapa
relevan ranah isi tersebut sesuai dengan interpretasi skor yang
dimaksudkan (Supratiknya, 2014). Dengan kata lain, valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2013).
Selain itu, penelitian ini juga melalui penilaian dari ahli profesional
(professional judgment). Pada penelitian ini penilaian oleh profesional
dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi. Penilaian ini dilakukan
untuk melihat kesesuaian antara item-item dalam instrumen tes dengan
dimensi serta aspek yang hendak diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Seleksi Items
Seleksi item merupakan hal yang penting dalam penelitian. Hal ini
dikarenakan tujuan dari seleksi item adalah memutuskan item-item
mana saja yang memenuhi syarat untuk dimasukan kedalam bentuk
final tes. Apabila item tidak memenuhi syarat maka item akan
digugurkan karena memiliki ciri-ciri statistic yang terlalu jauh dari
yang disyaratkan (Supratiknya, 2014). Seleksi item dilakukan dengan
cara melihat daya diskriminasi item (daya beda) dari setiap item yang
ada.
Subjek dari pengambilan data ini adalah seluruh karyawan
subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016. Dari
10 skala yang dibagi, kembali kepada peneliti sejumlah 10 skala.
Setelah data terkumpul, seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan
standar rix ≥ 0,3. Analisis seleksi aitem menggunakan analisis
cornbach alpha pada program SPSS for windows versi 22.
Menurut Periantalo (2015), prosedur seleksi item memiliki
koefisien korelasi (rix) ≥ 0,3. Dengan demikian, jika item mencapi rix
minimal 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang tinggi.
Sebaliknya, jika item mencapi rix kurang dari 0,3, maka item tersebut
memiliki daya beda yang rendah sehingga tidak lolos seleksi.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti ditemukan
bahwa dari 116 item yang ada di dalam skala stres kerja, terdapat 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
item yang gugur dan 36 item yang memenuhi syarat terdiri dari 18
item favorable dan 18 item unfavorable. Sedangkan untuk item pada
kuesioner jarak personal yang berjumlah 6 item sudah memenuhi
syarat atau tidak ada item yang gugur.
Tabel 7. Distribusi Penyebaran Item Skala Stres Kerja
Aspek Favorable Unfavorable Jumlah
1. Gejala
Fisik
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21
12 8, 9, 10, 11, 12,
13, 14 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
2. Gejala
Psikologis
29, 30, 31, 32,
33, 34, 35, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,
12
36, 37, 38, 39,
40, 41, 42, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65,
43, 44, 45, 46,
47, 48, 49, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,
50, 51 73, 74
3. Gejala
Perilaku
75, 76, 77, 78,
79, 80, 81,
96, 97, 98, 99, 100, 101,
102,
12
82, 83, 84, 85,
86, 87, 88,
103, 104, 105, 106, 107,
108,
89, 90, 91, 92,
93, 94, 95
109, 110, 111, 112, 113,
114,
115, 116
Total 18 18 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 8. Distribusi Penyebaran Item Kuesioner Jarak Personal
Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah
1.Close phase 1, 2, 3 0 3
2. Far Phase 6 4, 5 3
Total 4 2 6
4. Reliabilitas
Menurut Azwar (2009), reliabilitas mengacu pada konsistensi atau
kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan
pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor
yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara
individu lebih ditentukan oleh faktor eror daripada faktor perbedaan
yang sesungguhnya. Dengan kata lain pengukuran yang tidak reliabel
adalah pengukuran yang tidak konsisten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu
pendekatan yang bertujuan untuk melihat konsistensi antara item
ataupun konsistensi antara bagian dalam tes (Azwar, 2010). Pada
penelitian ini, reliabilitas konsistensi internal akan dicari
menggunakan alpha cronbach (α). Koefisien reliabilitas bergerak
mulai dari angka 0 sampai dengan 1,00. Jika skor yang diperoleh
semakin mendekati angka 1,00, maka skala tersebut dapat dikatakan
memiliki koefisien reliabilitas yang baik. Sebaliknya, jika skor
mendekati 0, maka maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki
koefisien reliabilitas yang kurang baik (Azwar, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dari hasil pengujian reliabilitas skala stres kerja diperoleh nilai
koefisien reliabilitasnya sebesar 0,988. Kemudian, untuk hasil
pengujian kuesioner jarak personal diperoleh nilai koefisien
reliabilittas sebesar 0,737. Hal ini menunjukkan bahwa skala stres
kerja dan kuesioner jarak personal memiliki reliabilitas yang baik.
G. METODE ANALISIS DATA
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah penyebaran
data dalam penelitian yang dilakukan terdistribusi dengan normal
atau tidak (Kasmadi & Sunariah, 2013). Jika nilai p > 0,05, maka
H0 diterima dan Ha ditolak, artinya data yang diuji memiliki
distribusi yang tidak berbeda dari data normal, atau dengan kata
lain, data yang diuji memiliki distribusi normal. Sebaliknya, jika
nilai p < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya data yang
diuji memiliki distribusi yang berbeda dari data normal, atau
dengan kata lain, data yang diuji memiliki distribusi yang tidak
normal (Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk melihat bagaimana kekuatan
hubungan antara dua variabel, yaitu antara variabel bebas dan
variabel tergantung. Selain itu, juga untuk melihat hubungan antara
variabel yang akan dianalisis, apakah mengikuti garis lurus atau
tidak mengikuti garis lurus. Peningkatan kuantitas pada suatu
variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan kuantitas
variabel lainnya. Sedangkan, penurunan kuantitas pada suatu
variabel, juga akan diikuti secara linear oleh penurunan kuantitas
variabel lainnya.
Jika nilai p > 0,05, maka terdapat hubungan yang tidak linear,
sehingga hubungan antara kedua variabel dapat dikatakan lemah.
Sebaliknya, jika nilai p < 0,05, maka terdapat hubungan yang
linear, sehingga hubungan antara kedua variabel dapat dikatakan
kuat. (Santoso, 2010).
2. Uji Korelasi
Uji korelasi merupakan teknik yang digunakan untuk mencari
hubungan atau korelasi antara dua variable atau lebih. Penelitian ini
dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan diagram pencar
(scatter diagram) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel secara langsung. Korelasi antar variabel tersebut dikatakan
positif apabila sebaran titik-titik pada diagram mengikuti sebuah garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
lurus dengan kemiringan yang positif. Namun, apabila sebaran titik-
titik semakin menjauh dan memencar maka korelasi antar variabel
adalah negatif (Santoso, 2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu
memberikan surat izin penelitian kepada pihak PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri pada tanggal 14 Juli 2016 sebagai perizinan untuk mengambil
data.
Kemudian, penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 november 2016
sampai dengan 26 November 2016. Pengambilan data dilakukan dengan
membagikan skala stres kerja dan kuesioner invasi jarak personal kepada
seluruh karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri yang berjumlah 10 orang.
Penyebaran skala dan kuesioner dilakukan dengan cara membagikan
lembar skala beserta lembar kuesioner ke masing-masing karyawan di
subdivisi desain program yang sebelumnya telah menerima penjelasan
mengenai instruksi pengerjaan oleh peneliti.
B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN
Jumlah subjek dari penelitian ini ada 10 karyawan yang merupakan
jumlah total karyawan pada subdivisi desain program. PT. Mitra Karsa
Sukses Mandiri terbagi menjadi dua divisi besar yaitu Subdivisi Technical
yang berkaitan dengan proses produksi dan Subdivisi Operation yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing. Alasan peneliti
memilih subdivisi desain program karena ruang kerja karyawan di
subdivisi menggunakan desain ruang kerja dengan bentuk terbuka tanpa
adanya pembatas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya dan
desain ruang terbuka tersebut hanya di terapkan di bagian subdivisi desain
program karena keterbatasan tempat sehingga membuat jarak antar
karyawan sangat dekat sehingga membuat kecenderungan terjadinya
invasi jarak personal terhadap karyawan juga semakin tinggi.
Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di
dalam ruangan serta memenuhi karakteristik jarak personal. Identitas yang
didapatkan dalam pengambilan data adalah jenis kelamin, masa kerja,
serta beberapa gambaran tentang kondisi ruang kerja.
Dalam pengambilan data diperoleh hasil bahwa seluruh subjek adalah
berjenis kelamin berjenis kelamin laki-laki. Subjek juga memiliki masa
kerja yang bervariasi yaitu mulai dari 2 tahun hingga 4 tahun bekerja.
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Tabel 9. Perbandingan Nilai Mean Teoritik dan Empiris
Variabel Data Teoritik Data Empiris
One
Sample
t-test
Stres
Kerja Min Max Mean Min Max Mean SD
Sig. (2-
tailed)
0 36 18 0,00 32,00 9,50 11,89 0,032
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, stres kerja memiliki mean
teoritik sebesar 18 dan mean empiris sebesar 9,50. Hasil menunjukkan
bahwa nilai teoritik lebih besar dibandingkan nilai empiris. Hal ini
menunjukan bahwa rata-rata stres kerja pada karyawan subdivisi desain
program lebih rendah.
Hasil ini juga diperkuat dengan hasil uji t yang telah dilakukan untuk
membandingkan hasil dari nilai mean teoritik dan nilai mean empiris.
Berdasarkan hasil uji t pada skala stres kerja, didapatkan hasil yang
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai mean teoritik
dan nilai mean empiris karena hasil dari nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 (p<0,05) (Sugiyono, 2008).
Kemudian peneliti juga melakukan kategorisasi yang bertujuan untuk
menempatkan individu kedalam kategori terpisah secara berjenjang
menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang di ukur. Untuk membuat
kategorisasi dibutuhkan mean teoritik dan satuan standar deviasi populasi.
Standar deviasi diperoleh dengan cara mencari rentang skor maksimum di
kurangi dengan skor minimal, kemudian skor dibagi enam (Azwar, 2012).
Pada penelitian ini, skor subjek pada variabel stres kerja dikelompokkan
ke dalam lima kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan
sangat tinggi. Berikut merupakan norma kategorisasi yang digunakan
dalam penelitian ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 10. Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
X ≤ (µ - 1,5σ) Sangat Rendah
(µ - 1,5σ) < X ≤ (µ - 0,5σ) Rendah
(µ - 0,5σ) < X ≤ (µ + 0,5σ) Sedang
(µ + 0,5σ) < X ≤ (µ + 1,5σ) Tinggi
X > (µ + 1,5σ) Sangat Tinggi
Keterangan :
µ : Mean teoretis
σ : Standar deviasi teoretis
X : Skor total setiap responden
Skor maksimal = 1 x 36 = 36
Skor minimal = 0 x 36 = 0
µ = (skor maksimal + skor minimal)
= (36+0)
= 18
σ = (skor maksimal - skor minimal)
= (36-0)
= 6
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa skor mean teoretis
variabel stres kerja pada karyawan subdivisi desain program sebesar 18
dan standar deviasi sebesar 6. Maka dapat dihitung norma kategorisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
skor pada variabel stres kerja pada karyawan subdivisi desain program
adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Norma Kategorisasi Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi
Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
Skala Rentang skor Kategorisasi Jumlah Persentase
Stres
Kerja
X ≤ 9 Sangat Rendah 7 70 %
9 < X ≤ 15 Rendah 0 0 %
15 < X ≤ 21 Sedang 1 10 %
21 < X ≤ 27 Tinggi 1 10 %
X > 27 Sangat Tinggi 1 10 %
Pada tabel norma kategorisasi diketahui bahwa sebanyak 70%
karyawan memiliki tingkat stres kerja yang sangat rendah, 10% lainnya
masuk ke dalam kategori stres kerja sedang. Kemudian, karyawan dengan
kategori stres kerja tinggi adalah sebanyak 10% dan karyawan dengan
kategori stres kerja sangat tinggi adalah sebanyak 10 %.
D. HASIL PENELITIAN
1. Uji Asumsi
a) Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek
apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik atau
statistik inferensial (Santoso, 2010). Metode pengambilan
keputusan uji normalitas menggunakan p>0,05 maka data
berdistribusi normal dan apabila p<0,05 maka data tidak
berdistribusi normal (Supardi, 2013). Pengujian normalitas
menggunakan teknik uji Shappiro-wilk dengan program SPSS versi
20 for Windows. Menurut Althouse et al, uji Shappiro-wilk
merupakan tes yang digunakan untuk membatasi sampel yang
berjumlah kurang dari 50 serta mampu mendeteksi penyimpangan
normalitas baik karena skewness atau kurtosis dan keduanya (Wah
& Razali, 2011). Adapun hasil pengolahan uji normalitas adalah
sebagai berikut :
Tabel 12. Uji Normalitas
Variabel Shapiro Wilk Sig.
Personal distance 0,693 0,001
Stres Kerja 0,796 0,013
Hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,001 untuk skala jarak personal dan 0,013
untuk skala stres kerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
distribusi penyebaran skala jarak personal dan stres kerja tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
normal (p<0,05). Hasil tersebut ditunjukkan dalam kurva sebagai
berikut :
Gambar 1. Histogram Stres Kerja
Gambar 2. Histogram invasi jarak personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b) Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
versi 20 for windows. Hubungan antar variabel dikatakan linear
apabila p<0,05 (Sugiyono, 2008). Hasil hubungan antar variabel
ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 13. Uji Linearitas
F Sig
Between
Groups
(Combined)
0,408 0,753
Stres
Kerja*Jarak
personal
Linearity 0,227 0,650
Deviation
from Linearity 0,499 0,630
Berdasarkan hasil uji linearitas menunjukkan F sebesar 0,227
dengan nilai signifikansi sebesar 0,650. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan yang linear antara jarak personal dengan
stres kerja pada karyawan subdivisi desain program PT. Mitra
Karsa Sukses Mandiri karena signifikasi lebih besar dari 0,05
(p>0,05). Sedangkan untuk menunjukkan adanya hubungan yang
linear adalah apabila nila signifikansi lebih kecil dari 0,05
(Sugiyono, 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji asumsi yang dilakukan melalui uji normalitas dan
uji linearitas diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa distribusi data
skala stres kerja dan invasi jarak personal tidak normal dan tidak
linear. Oleh karena itu, pengujian hipotesis tidak dilakukan karena
hasil perolehan data tidak memenuhi uji asumsi (Gunawan, 2015),
sehingga dapat disimpulkan apabila hipotesis dalam penelitian ini
ditolak.
E. PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak
personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di
PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat hubungan positif yang signifikan antara invasi jarak personal
dengan stres kerja. Semakin tinggi invasi jarak personal pada karyawan
maka tingkat stress kerja pada karyawan semakin tinggi. Sebaliknya,
semakin rendah invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres
kerja pada karyawan semakin rendah.
Berdasarkan uji asumsi diperoleh hasil apabila distribusi data dalam
penelitian ini adalah tidak normal dan tidak linear. Hal tersebut berarti
tidak ada hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada
karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri,
sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak karena hasil yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
adalah semakin tinggi tingkat invasi jarak personal pada karyawan, stres
kerja kerja semakin rendah dan sebaliknya. Selain itu, pada skala stres
kerja diperoleh nilai mean teoritik sebesar 18 dan nilai mean empiris
sebesar 9,50. Hasil menunjukkan bahwa nilai teoritik lebih besar
dibandingkan nilai empiris. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata stres kerja
pada karyawan subdivisi desain program adalah rendah. Berdasarkan
kategorisasi stres kerja pada masing-masing karyawan diperoleh hasil
bahwa karyawan dengan tingkat stres kerja yang sangat rendah berjumlah
7 orang dan 1 orang lainnya masuk kedalam kategori stres kerja sedang.
Selanjutnya, karyawan dengan kategori stres kerja tinggi sebanyak 1 orang
dan karyawan dengan kategori stres kerja sangat tinggi sebanyak 1 orang.
Flynn dan Kanaga (1981), menyatakan bahwa ivansi jarak personal
mampu menimbulkan stres. Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai dengan
hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
negatif dan tidak signifikan antara jarak personal dan stres kerja. Dalam
penelitian ini hubungan antara jarak personal terhadap stres kerja
memberikan sumbangan efektif sebesar 2,13 % sehingga masih ada
97,87% variabel lain yang mempengaruhi variabel stres kerja.
Menurut Fincham & Rhodes (1988) stres kerja merupakan hasil dari
tidak adanya kecocokan antara seseorang dalam arti kepribadiannya,
bakatnya, dan kecakapannya dengan lingkungannya, yang menyebabkan
seseorang menjadi tidak mampu untuk menghadapi berbagai tuntutan
terhadap dirinya secara efektif (Munandar, 2014). Akan tetapi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan subdivisi desain program
masing-masing karyawan sudah saling mengenal rekan kerja mereka dan
sudah memiliki kecocokan satu sama lain. Sehingga meskipun jarak
mereka ketika bekerja sangat dekat dan mengalami tingkat invasi jarak
personal yang tinggi, mereka tidak merasa terganggu.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu menggunakan
tryout terpakai sehingga generalisasi terbatas. Selain itu, jumlah subjek
sangat terbatas sehingga mengakibatkan data tidak seimbang atau
memunculkan rentang yang tidak seimbang yang mengakibatkan mean
tidak ideal (Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak personal dan stres kerja
pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri tidak memiliki hubungan. Hal tersebut dapat diketahui dari uji
linearitas yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
linear antara jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi
desain program PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hal tersebut menandakan
bahwa hipotesis dari penelitian ini ditolak.
B. SARAN
1. Bagi Karyawan Subdivisi Desain Program PT. Mitra Karsa Sukses
Mandiri
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa stres kerja
pada karyawan subdivisi desain program cenderung rendah. Oleh
sebab itu, karyawan diharapkan dapat mempertahankan rendahnya
stres kerja dengan cara mencegah timbulnya stres dengan cara
mengubah faktor-faktor di lingkungan dan individu melalui teknik
kerekayasaan organisasi, kerekayasaan kepribadian, teknik penanganan
pikiran dan teknik penanganan melalui aktivitas fisik (Munandar,
2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Pentingnya melakukan verifikasi faktor lain untuk mengetahui
sumbangan efektif dari variabel tersebut.
b. Peneliti lain perlu mencari subjek dengan variansi yang lebih
memadahi.
c. Pentingnya melakukan tryout sebelum dilaksanakannya penelitian
agar item-item yang tidak reliabel dapat digugurkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Daftar Pustaka
Ambreen, M, & Zamir, S. (2011). Relationship Between Ocupational Stress and
Organizational Citizenship Behavior of Academic Staff Working at Higher
Educational Level. Elixir International Journal.
Azwar, Syaifudin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Azwar, Syaifudin. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Azwar, Syaifudin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Brand, J. L., & Lee. S. Y. (2005). Effects of Control Over Office Workspace on
Perspections of the Work Environment and Work Outcomes. Journal of
Enviromental Psychology, 25, 323-333
Crowe, Sarah. (2011). The Use of Personal Space among College Students.
Journal of Social Psychology, 3
Dodiansyah, K. A. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Stres
Kerja pada Karyawan Solo Pos. Surakarta : Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Fihir., & Safitri, L. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Stres Kerja
pada Karyawan Pusat Administrasi. Depok : Universitas Indonesia.
Flynn, M., & Kanaga, K. R. (1981). The Relationship Between Invasion of
Personal Space and Stress. Huaman Relation Journal, 34, 4
Gemora, R. B., & Haydee C. Q. (2016). Causes and Effects of Stress Among
Faculty Member in a State University. Asia Pacific Journal of
Multidisiplinary Research. 4 (1).
Grelic., Elfasy., Allinson., & Wilcox. (2006). Personal Space in Virtual Reality.
Ontario : York University.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Hall, Edward. T. (1966). The Hidden Dimension. United States of America :
Doubleday.
Hippel, C. V., & Maher, A. (2005). Individual Differences in Employee Reaction
to Open-Plan Offices. Journal Enviromental Psychology, 25, 219-299
Ikasari, H, & Kurniawan, B. S. (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya
Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koran PT.
Tempo Jateng dan D.I Yogyakarta. Universitas Dian Nuswantoro.
Iswahyudi, Didik. (2015). Pengaruh Reduksi Pencahayaan Terhadap Lebar Jarak
Personal. Bandung : Universitas Padjajaran.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Memegang. Diunduh pada 25
Oktober, dari www.kbbi.wed.id.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Menyentuh. Diunduh pada 25
Oktober, dari www.kbbi.wed.id.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Invasi. Diunduh pada 2 Mei,
dari www.kbbi.wed.id.
Khusniyah, Nur Andita. (2014). Hubungan antara Stres Kerja dengan Burnout
pada Karyawan CV. Ina Karya Klaten. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah.
Luthans, F. (2005). Organization Behavior. New York : MC Graw-Hill.
Munandar, A.S. (2014). Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas
Indonesia.
Myers, D. G., & Twenge, J. M. (2013). Social Psychology (11th
Edition). New
York : McGraw-Hill
Nugrahani, Salafi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada
Pekerja Bagian Operasional PT. GUNZE Indonesia Tahun 2008. Depok :
Universitas Indonesia.
Nurcahyanie, Y. D, dan Tahid, S. (2007). Konsep Teknologi dalam
Pengembangan Produk Industri. Jakarta : Kencan Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Periantalo, J. (2015). Penyusunan Skala Psikologi : Asyik, Mudah, dan
Bermanfaat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Rahajaan, T. E. F., Swasto, B., & Raharjo, K. (2012). Pengaruh Karakteristik
Pekerjaan Terhadap Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan
Organizational Citizenship Behavior. Malang : Universitas Brawijaya
Rahmawati, Siti. (2009). Analisis Stres Kerja Karyawan pada PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor. Jurnal Manajemen, 1, 1
Sagi., Yair., Avienzer., & Haim. (2002). Attachment in Infacy and Personal Space
Regulation in Early Adolesence. Journal of Attachment and Human
Development. 68, 83
Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi : Dari Blog Menjadi Buku.
Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sunariah, N. S, & Kasmadi. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.
Bandung : Alfabeta
Supardi. (2013). Aplikasi Statistik dalam Penelitian : Konsep Statistik yang Lebih
Komperhensif. Jakarta : Change.
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Penerbit
Universitas Sanata Dharma.
Wah, Y.B., & Razali, N. M. (2011). Power Comparisons of Shapiro-Wilk,
Kolmogorov-Smirnov, and Anderson-Darling Tests. Journal of Statistical
Modeling and Analytics, 1, 2
Wahyuningtyas, R., & Pratiwi, M. D. (2011). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi pada PT. Krakatau Steel (Persero)
Tbk. Subdivisi CRM). Bandung : Universitas Telkom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Waluyo, M.M, Dr. Ir. Minto. (2013). Psikologi Industri. Jakarta Barat :
Akademia.
Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.
Malang : Universitas Muhammadyah Malang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
LAMPIRAN. 1
Blue Print Stres Kerja
ASPEK INDIKATOR FAVORABLE UNFAVORABLE
Gejala
fisik
1. Sakit kepala 1 Saya sering
mengalami sakit
kepala ketika
menghadapi
banyak
pekerjaan.
15 Saya jarang
mengalami
keluhan pada
kepala ketika
menghadapi
banyak
pekerjaan.
2. Sakit punggung 2 Posisi duduk
saya ketika
bekerja
seringkali
membuat sakit
punggung.
16 Posisi duduk
saya ketika
bekerja sudah
merupakan posisi
yang nyaman.
3. Tekanan pada
leher dan
tenggorokan
3 Saya merasa
leher dan
tenggorokan
saya tegang
ketika bekerja.
17 Saya bekerja
dengan rileks
tanpa merasakan
ketegangan pada
leher dan
tenggorokan.
4. Susah menelan 4 Saya susah
menelan ketika
makan
18 Saya makan
dengan lancar
tanpa rasa sakit
ketika menelan
5. Kram otot 5 Saya sering
mengalami kram
otot ketika
bangun tidur
19 Saya bangun
tidur dengan
segar tanpa
mengalami kram
otot
6. Gangguan tidur 6 Saya susah tidur
apabila memiliki
banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
20 Saya tetap dapat
tidur dengan
nyenyak
meskipun sedang
banyak pekerjaan
yang belum
terselesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
7. Kehilangan
gairah seksual
7 saya merasa
kurang tertarik
terhadap lawan
jenis ketika
sedang
mengalami
masalah dalam
pekerjaan
21 Saya tetap
menaruh
perhatian
terhadap lawan
jenis meskipun
sedang
mengalami
masalah
pekerjaan
8. Kaki dan tangan
dingin
8 Kaki dan tangan
saya dingin
ketika
menghadapi
deadline
pekerjaan yang
semakin dekat
22 Kaki dan tangan
saya tetap dalam
suhu normal
meskipun sedang
menghadapi
deadline
pekerjaan yang
semakin dekat
9. Mudah lelah 9 Saya mudah
merasa lelah
karena pekerjaan
yang terlalu
banyak.
23 Saya tetap dalam
stamina yang
baik meskipun
pekerjaan terlalu
banyak.
10. Tekanan darah
tinggi
10 Saya mengalami
tekanan darah
tinggi apabila
sedang ada
masalah dalam
pekerjaan.
24 Tekanan darah
saya tetap stabil
meskipun sedang
ada masalah
dalam pekerjaan.
11. Denyut nadi
cepat
11 Saya merasa
denyut nadi saya
menjadi cepat
ketika
melakukan
kesalahan dalam
bekerja
25 Denyut nadi saya
tetap stabill
meskipun sedang
melakukan
kesalahan dalam
bekerja
12. Gangguan selera
makan
12 Saya kehilangan
nafsu makan
ketika banyak
pekerjaan
26 Saya tetap
memiliki nafsu
makan yang baik
meskipun sedang
banyak pekerjaan
13. Gangguan
pencernaan
13 Saya sering
mengalami
gangguan
pencernaan
(sakit perut,
mual, dsb)
27 Saya jarang
mengalami
gangguan
pencernaan
sebelum
berangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sebelum
berangkat
bekerja
bekerja
14. Gangguan
pernafasan
14 Suhu udara di
tempat kerja
seringkali
membuat saya
sesak nafas
28 Suhu udara di
tempat kerja
membuat
pernafasan saya
lancar
Gejala
psikologis
15. Mudah lupa 29 Saya mudah
lupa atas
instruksi yang
diberikan atasan
kepada saya
ketika sedang
banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
52 Saya dapat
mengingat
instruksi baru
yang diberikan
atasan kepada
saya meskipun
sedang banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikanakan
16. Pikiran kacau 30 Saya sulit
berpikir jernih
ketika sedang
dalam masalah
pekerjaan
53 Saya dapat
berpikir jernih
meskipun sedang
dalam masalah
pekerjaan
17. Sulit untuk
berkonsentrasi
31 Saya sulit
berkonsentrasi
ketika sedang
bekerja
54 Saya memiliki
konsentras yang
baik ketika
bekerja
18. Sulit mengambil
keputusan
32 Saya
membutuhkan
waktu yang lama
untuk
memutuskan
sesuatu
55 Saya cepat ntuk
mengambil
keputusan
19. Percaya kepada
hal-hal yang tidak
rasional
33 Saya percaya
akan takhayul
dan mitos-mitos
56 Saya hanya
percaya pada
sesuatu yang
ilmiah dan
realistis
20. Sering
mengalami mimpi
buruk
34 Saya sering
mengalami
mimpi buruk
ketika sedang
tidur
57 Saya tidur
nyenyak tanpa
terbangun karena
mimpi buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
21. mudah marah 35 Saya mudah
marah kepada
rekan kerja
apabila sedang
banyak
pekerjaan
58 Saya dapat
mengontrol
emosi ketika
sedang banyak
pekerjaan
22. perasaan jengkel 36 Saya merasa
jengkel apabila
saya tidak dapat
menyelesaikan
pekerjaan saya
sesuai deadline
yang ditentukan
59 Saya tetap sabar
mengerjakan
pekerjaan saya
meskipun sudah
melewati
deadline yang
ditentukan
23. mudah merasa
terganggu
37 Saya merasa
mudah
terganggu
apabila sedang
banyak
pekerjaan
60 Saya dapat
bekerja dalam
keadaan ramai
meskipun sedang
banyak pekerjaan
24. gelisah 38 Saya sering
gelisah karena
banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
61 Saya tetap tenang
ketika banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
25. cemas 39 Saya sering
merasa cemas
ketika mendapatt
tugas baru yang
diberikan atasan
kepada saya
62 Saya mampu
menghadapi
tugas baru yang
diberikan atasan
kepada saya
26. Panik 40 Saya panik
ketika mendekati
deadline
pekerjaan
63 Saya tetap santai
ketika
menghadapi
deadline
pekerjaan
27. Ketakutan 41 Saya merasa
takut apabila
melakukan
kesalahan dalam
pekerjaan
64 Saya berani
menghadapi
kesalahan dan
berusaha mencari
solusi atas
kesalahan kerja
yang saya
lakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
28. Sedih 42 Saya sedih
apabila banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
65 Saya tetap ceria
meskipun banyak
pekerjaan yang
belum
terselesaikan
29. Depresi 43 Saya seringkali
merasa depresi
apabila sedang
mengalami
banyak masalah
dalam pekerjaan
66 Saya tetap tegar
apabila sedang
mengalami
banyak masalah
dalam pekerjaan
30. Memiliki
kebutuhan tinggi
untuk bergantung
kepada orang lain
44 Saya
membutuhkan
orang lain ketika
akan mengambil
keputusan
67 Saya dapat
mengambil
keputusan sendiri
31. perasaan butuh
pertolongan
45 Saya selalu
mengandalkan
bantuan rekan
kerja ketika
mengalami
kesulitan dalam
pekerjaan
68 Saya dapat
menyelesaikan
kesulitan dalam
pekerjaan saya
secara mandiri
32. putus asa 46 Saya seringkali
merasa ingin
menyerah
apabila beban
pekerjaan
semakin berat
69 Saya berusaha
untuk tetap
menyelesaikan
beban pekerjaan
yang semakin
berat
33. Pesimis 47 Saya merasa
bahwa saya
tidak dapat
mengerjakan
pekerjaan yang
diberikan atasan
70 Saya mampu
mengerjakan
pekerjaan yang
diberikan atasan
34. Tidak berharga 48 Saya merasa
orang lain tidak
menghargai
kerja keras saya
71 Orang lain
menghargai kerja
keras saya
35. Kesepian 49 Saya merasa
kesepian
meskipun
sedang bekerja
bersama dengan
rekan kerja saya
72 Saya dan rekan
kerja saya saling
memberikan
semangat ketika
bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
36. Menyalahkan
diri sendiri
50 Saya sering
menyalahkan
diri sendiri
apabila tidak
dapat
menyelesaikan
tugas seseuai
jadwal yang
ditentukan
73 Saya selalu
berpikiran positif
terhadap diri
ketika tidak
dapat
menyelesaikan
tugas sesuai
jadwal yang
ditentukan
37. Frustasi 51 Saya seringkali
merasa frustasi
dengan
banyaknya tugas
yang diberikan
atasan kepada
saya
74 Saya mampu
menerima
banyaknya tugas
yang diberikan
atasan kepada
saya
Gejala
perilaku
38. Tidak dapat
berhubungan akrab
dengan orang lain
75 Saya sulit untuk
menjalin
hubungan akrab
dengan rekan
kerja saya
96 saya memiliki
hubungan yang
akrab dengan
rekan kerja saya
39. Tidak
mempercayai orang
lain
76 Saya sulit untuk
percaya kepada
rekan kerja saya
97 Saya memiliki
rasa percaya
kepada rekan
kerja saya
40. Tidak asertif 77 Saya selalu
mengutarakan
kesulitan-
kesulitan saya
selama bekerja
denegan rekan
kerja atau atasan
saya.
98 Saya sulit untuk
mengutarakan
kesulitan-
kesulitan saya
selama bekerja
kepada rekan
kerja atau atasan
saya
41. Tidak berani
mengambil resiko
78 Saya menolak
apabila
diberikan tugas
yang memiliki
resiko oleh
atasan
99 Saya bersedia
menjalankan
tugas yang
beresiko yang
diberikan atasan
42. Menarik diri 79 Saya selalu
menghindari
rekan kerja yang
tidak saya
senangi
100 Saya tetap dapat
bergaul dengan
rekan kerja yang
tidak saya senagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
43. Tidak memiliki
kontrol hidup
80 Saya kurang
memiliki
perencanaan
yang matang
dalam hidup
101 Saya memiliki
rencana yang
matang dalam
hidup
44. Membuat tujuan
yang tidak realistis
81 Saya memiliki
tujuan hidup
yang sangat sulit
untuk dicapai
102 saya membuat
tujuan hidup
sesuai dengan
kemampuan dan
kebutuhan saya
45. Self esteem
rendah
82 Saya merasa
tidak yakin
dapat
menyelesaikan
tugas baru yang
dberikan kepada
saya
103 Saya yakin dapat
menyelesaikan
tugas baru yang
diberikan kepada
saya
46. Sering membuat
kekacauan
83 Saya sering
membuat
kekecauan
ketika sedang
dalam masalah
pekerjaan
104 Saya tetap
bersikap baik
meskipun sedang
mengalami
masalah dalam
pekerjaan
47. Sering
bertengkar
84 Saya sering
bertengkar
dengan rekan
kerja saya
105 Saya memiliki
relasi yang baik
dengan rekna
kerja saya
48. Bermasalah
dalam perkawinan
85 Saya memiliki
masalah dalam
hubungan
percintaan saya
dengan pasangan
106 Saya memiliki
hubungan yang
harmonis dengan
pasangan
49. Cemburu
berlebihan
86 Saya merasa iri
apabila rekan
kerja saya
memiliki karir
yang lebih baik
dari pada saya
107 Saya ikut merasa
gembira apabila
rekan kerja saya
memiliki karir
yang lebih baik
50. Merasa terasing 87 Saya merasa
rekan kerja
menjauhi saya
108 Saya dan rekan
kerja memiliki
hubungan yang
akrab
51. Tidak merespon
tantangan
88 Saya menolak
apabila
diberikan
tantangan untuk
109 Saya menerima
tantangan untuk
mengerjakan
pekerjaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menyelesaikan
pekerjaan
dengan level
yang lebih sulit
level yang lebih
sulit
52. Kehilangan
kreativitas
89 Saya sulit untuk
mencari ide
ketika pekerjaan
menumpuk
110 Saya mudah
mendpatkan ide
meskipun
pekerjaan sedang
menumpuk
53. Performa kerja
rendah
90 Saya tidak
memiliki
semangat kerja
111 Saya selalu
bersemangat
ketika bekerja
54. Sering absen 91 Saya memilih
absen dari
pekerjaan ketika
sedang banyak
masalah
pekerjaan
112 Saya tetap masuk
kerja meskipun
sedang dalam
masalah
pekerjaan
55. Aspirasi rendah 92 Saya sulit untuk
menentukan
tujuan hidup
saya di masa
datang
113 Saya memiliki
tujuan yang jelas
untuk
kehiduppan di
masa datang (harapan dan tujuan
untuk keberhasilan pada masa yang akan
datang)
56. Motivasi kerja
rendah
93 Saya kurang
memiliki
dorongan untuk
bekerja
114 Saya memiliki
dorongan untuk
bekerja
57. Terlalu banyak
bekerja
94 Saya sering
melakukan
lembur untuk
menyelesaikan
semua tugas-
tugas kerja saya
115 Saya
mengerjakan
pekerjaan hanya
pada jam kerja
yang telah
dientukan oleh
kantor
58. Tidak dapat
bekerjasama dengan
orang lain
95 Saya sulit untuk
bekerjasama
dengan rekan
kerja saya ketika
bekerja
116 Saya dapat
bekerjasama
dengan rekan
kerja saya ketika
bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
LAMPIRAN. 2
Blue Print Jarak Personal
KONSEP DIMENSI INDIKATOR ITEM
Close
Phase
Berada pada jarak 46-76 cm
Jarak saya dan rekan kerja saya
adalah antara 46-76 cm. (ya,
tidak)
Dapat memegang atau
menyentuh orang lain
Saya dapat dengan mudah
menyentuh atau memegang
rekan kerja saya ketika sedang
bekerja di tempat kerja.
Dapat melihat wajah orang
lain dengan sangat jelas
(bentuk wajah, rambut halus
pada wajah, bulu mata, pori-
pori wajah)
Saya dapat melihat anggota
tubuh rekan saya dengan detail
dan jelas(bentuk wajah, rambut
halus pada wajah, bulu mata,
pori-pori wajah)ketika sedang
bekerja.
Far Phase
Berada pada jarak 76-122 cm Jarak saya dan rekan kerja saya
adalah antara 76-122 cm.
Tidak dapat menyentuh orang
lain
Saya tidak dapat menyentuh dan
memegang rekan kerja saya
ketika sedang bekerja.
Dapat melihat ukuran tubuh
secara normal
Saya dapat melihat anggota
tubuh rekan saya secara normal
meskipun tidak terlalu detail.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
LAMPIRAN. 3
SKALA STRES KERJA DAN KUESIONER JARAK PERSONAL
Yogyakarta, 11 November 2016
Kepada:
Yth. Rekan-rekan partisipan dalam penelitian
Dengan hormat, saya
Nama / NIM : Maria Grasia Deivi / 129114013
Saya merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma yang sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir (skripsi).
Penelitian yang saya lakukan adalah untuk melihat bagaimana pengaruh suasana
kerja pada karyawan desain program. Oleh karena itu saya membutuhkan
sejumlah data yang akan saya dapatkan dengan bantuan dari rekan-rekan dengan
mengisi skala berikut ini. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan.
Dalam mengisi skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Saya
berharap keterbukaan dan kejujuran rekan-rekan dalam pengisian skala. Semua
jawaban rekan-rekan akan terjaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk keperluan penelitian ini saja.
Kerjasama rekan-rekan dalam menjawab pernyataan pada skala ini
merupakan kerjasama yang amat berarti bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk
itu saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Penyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini tanpa paksaan
dengan suka rela demi membantu terlaksananya penelitian.
Semua jawaban yang saya berikan sesuai dengan keadaan saya saat ini dan
bukan pada pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan izin
untuk jawaban saya dipergunakan sebagai data dalam penelitian ini.
Cikarang, .…. November 2016
Menyetujui,
(……………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
IDENTITAS
Inisial : ….............
Jenis Kelamin : L / P (lingkari jawaban yang sesuai)
Jabatan / Bagian : ………….
Masa Kerja : ………….
Ukuran ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai)
a. Luas
b. Sempit
Pencahayaan di ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai)
a. Terang
b. Redup
Suhu udara di ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai)
a. Sejuk
b. Panas
Pekerjaan yang saya lakukan sudah sesuai dengan jabatan saya di perusahaan.
(lingkari jawaban yang sesuai)
a. Ya
b. Tidak
Perusahaan memberikan saya kesempatan untuk naik ke jenjang karir yang lebih
tinggi. (lingkari jawaban yang sesuai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
a. Ya
b. Tidak
Saya menerima jaminan kesehatan seperti BPJS dan sejenisnya dari perusahaan.
(lingkari jawaban yang sesuai)
a. Ya
b. Tidak
Hubungan saya dengan rekan kerja… (lingkari jawaban yang sesuai)
a. Dekat
b. Cukup dekat
c. Jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
BAGIAN 1
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang anda alami ketika sedang
bekerja.
Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban dari tiap pernyataan dengan
cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling
sesuai dengan keadaan yang anda alami. Dalam hal ini tidak ada penilaian
baik dan buruk, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Silahkan
memberikan jawaban untuk setiap pernyataan dan jangan sampai ada yang
terlewat. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda.
Di bawah ini adalah contoh pernyataan dengan jawaban
Saya selalu mengalami gangguan pencernaan ketika akan tampil di depan
umum.
a. Ya
b. Tidak
Mohon menjawab setiap pernyataan yang ada pada angket ini dan jangan sampai
ada yang terlewatkan. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang sesuai
dengan keadaan dan kondisi anda yang sesungguhnya.
1. Saya sering mengalami sakit kepala ketika menghadapi banyak pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2. Posisi duduk saya ketika bekerja seringkali membuat sakit punggung.
a. Ya
b. Tidak
3. Saya merasa leher dan tenggorokan saya tegang ketika bekerja.
a. Ya
b. Tidak
4. Saya susah menelan ketika makan.
a. Ya
b. Tidak
5. Saya sering mengalami kram otot ketika bangun tidur.
a. Ya
b. Tidak
6. Saya susah untuk tidur apabila memiliki banyak pekerjaan yang belum
terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
7. Saya merasa kurang tertarik terhadap lawan jenis ketika sedang mengalami
masalah dalam pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
8. Kaki dan tangan saya dingin ketika menghadapi deadline pekerjaan yang
semakin dekat.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b. Tidak
9. Saya mudah merasa lelah karena pekerjaan yang terlalu banyak.
a. Ya
b. Tidak
10. Saya mengalami kenaikan tekanan darah apabila sedang ada masalah dalam
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
11. Saya merasa denyut nadi saya menjadi cepat ketika melakukan kesalahan
dalam pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
12. Saya kehilangan nafsu makan ketika banyak pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
13. Saya sering mengalami gagguan pencernaan (sakit perut, mual, dsb)
sebelum berangkat kerja.
a. Ya
b. Tidak
14. Suhu udara di tempat kerja seringkali mebuat saya sesak nafas.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
15. Saya jarang mengalami keluhan pada kepala ketika menghadapi banyak
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
16. Posisi duduk saya ketika bekerja sudah merupakan posisi yang nyaman.
a. Ya
b. Tidak
17. Saya bekerja dengan rileks tanpa merasakan ketegangan pada leher dan
tenggorokan.
a. Ya
b. Tidak
18. Saya makan dengan lancar tanpa rasa sakit ketika menelan.
a. Ya
b. Tidak
19. Saya bangun tidur dengan segar tanpa mengalami kram otot.
a. Ya
b. Tidak
20. Saya tetap dapat tidur dengan nyenyak meskipun sedang banyak pekerjaan
yang belum terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
21. Saya tetap menaruh perhatian terhadap lawan jenis meskipun sesang
mengalami masalah pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
a. Ya
b. Tidak
22. Kaki dan tangan saya tetap dalam suhu normal meskipun sedang
menghadapi deadline pekerjaan yang semakin dekat.
a. Ya
b. Tidak
23. Saya tetap dalam stamina yang baik meskipun pekerjaan terlalu banyak.
a. Ya
b. Tidak
24. Tekanan darah saya tetap stabil meskipun sedang ada masalah dalam
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
25. Denyut nadi saya tetap stabil meskipun sedang melakukan kesalahan dalam
bekerja.
a. Ya
b. Tidak
26. Saya tetap memiliki nafsu makan yang baik meskipun sedang banyak
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
27. Saya jarang mengalami gangguan pencernaan sebelum berangkat bekerja.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
b. Tidak
28. Suhu udara di tempat saya bekerja membuat pernafasan saya lancar.
a. Ya
b. Tidak
29. Saya mudah lupa atas instruksi yang diberikan atasan kepada saya ketika
sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
30. Saya sulit berpikir jernih ketika sedang dalam masalah pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
31. Saya sulit berkonsentrasi ketika sedang bekerja.
a. Ya
b. Tidak
32. Saya membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan sesuatu.
a. Ya
b. Tidak
33. Saya percaya akan takhayul dan mitos-mitos.
a. Ya
b. Tidak
34. Saya sering mengalami mimpi buruk ketika sedang tidur.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
35. Saya mudah marah kepada rekan kerja apabila sedang banyak pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
36. Saya merasa jengkel apabila saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya
sesuai deadline yang ditentukan.
a. Ya
b. Tidak
37. Saya merasa mudah terganggu apabila sedang banyak pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
38. Saya sering merasa gelisah karena banyak pekerjaan yang belum
terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
39. Saya sering merasa cemas ketika mendapat tugas baru yang diberikan atasan
kepada saya.
a. Ya
b. Tidak
40. Saya panik ketika mendekati deadline pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
41. Saya merasa takut apabila melakukan kesalahan dalam pekerjaan.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Tidak
42. Saya sedih apabila banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
43. Saya seringkali merasa depresi apabila sedang mengalami banyak masalah
dalam pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
44. Saya membutuhkan orang lain ketika akan mengambil keputusan.
a. Ya
b. Tidak
45. Saya selalu mengandalkan bantuan rekan kerja ketika mengalami kesulitan
dalam pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
46. Saya seringkali merasa ingin menyerah apabila beban pekerjaan semakin
berat.
a. Ya
b. Tidak
47. Saya merasa bahwa saya tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang diberikan
atasan.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
48. Saya merasa orang lain tidak menghargai kerja keras saya.
a. Ya
b. Tidak
49. Saya merasa kesepian meskipun sedang bekerja bersama rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
50. Saya sering menyalahkan diri sendiri apabila tidak dapat menyelesaikan
tugas sesuai jadwal yang ditentukan.
a. Ya
b. Tidak
51. Saya seringkali merasa frustasi dengan banyaknya tugas yang diberikan
atasan kepada saya.
a. Ya
b. Tidak
52. Saya dapat mengingat instruksi baru yang diberikan atasan kepada saya
meskipun sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
53. Saya dapat berpikir jernih meskipun sedang dalam masalah pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
54. Saya memiliki konsentrasi yang baik ketika bekerja.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Tidak
55. Saya cepat untuk mengambil keputusan.
a. Ya
b. Tidak
56. Saya hanya percaya pada sesuatu yang ilmiah dan realistis.
a. Ya
b. Tidak
57. Saya tidur nyenyak tanpa terbangun karena mimpi buruk.
a. Ya
b. Tidak
58. Saya dapat mengontrol emosi ketika sedang banyak pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
59. Saya tetap sabar mengerjakan pekerjaan saya meskipun sudah melewati
deadline yang ditentukan.
a. Ya
b. Tidak
60. Saya dapat bekerja dalam keadaan ramai meskipun sedang banyak
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
61. Saya tetap tenang ketika banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Tidak
62. Saya mampu menghadapi tugas baru yang diberikan atasan kepada saya.
a. Ya
b. Tidak
63. Saya tetap santai ketika menghadpi deadline pekerjaan yang semakin dekat.
a. Ya
b. Tidak
64. Saya berani menghadapi kesalahan dan berusaha mencari solusi atas
kesalahan kerja yang saya lakukan.
a. Ya
b. Tidak
65. Saya tetap ceria meskipun banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
a. Ya
b. Tidak
66. Saya tetap tegar apabila sedang mengalami banyak masalah dalam
pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
67. Saya dapat mengambil keputusan sendiri.
a. Ya
b. Tidak
68. Saya dapat menyelesaikan kesulitan dalam pekerjaan saya secara mandiri.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b. Tidak
69. Saya berusaha untuk tetap menyelesaikan beban pekerjaan yang semakin
berat.
a. Ya
b. Tidak
70. Saya mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan.
a. Ya
b. Tidak
71. Orang lain menghargai kerja keras saya.
a. Ya
b. Tidak
72. Saya dan rekan kerja saya saling memberikan semangat ketika bekerja.
a. Ya
b. Tidak
73. Saya selalu berpikiran positif terhadap diri ketika tidak dapat menyelesaikan
tugas sesuai jadwal yang ditentukan.
a. Ya
b. Tidak
74. Saya mampu menerima banyaknya tugas yang diberikan atasan kepada
saya.
a. Ya
b. Tidak
75. Saya sulit untuk menjalin hubungan akrab dengan rekan kerja saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
a. Ya
b. Tidak
76. Saya sulit untuk percaya kepada rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
77. Saya selalu mengutarakan kesulitan-kesulitan saya selama bekerja dengan
rekan kerja atau atasan saya.
a. Ya
b. Tidak
78. Saya menolak apabila diberikan tugas yang memiliki resiko oleh atasan
saya.
a. Ya
b. Tidak
79. Saya selalu menghindari rekan kerja yang tidak saya senangi.
a. Ya
b. Tidak
80. Saya kurang memiliki perencanaan yang matang dalam hidup.
a. Ya
b. Tidak
81. Saya memiliki tujuan hidup yang sangat sulit untuk dicapai.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
82. Saya merasa kurang yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang diberikan
kepada saya.
a. Ya
b. Tidak
83. Saya sering membuat kekacauan ketika sedang dalam masalah pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
84. Saya sering bertengkar dengan rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
85. Saya memiliki masalah dalam hubungan percintaan dengan pasangan.
a. Ya
b. Tidak
86. Saya merasa iri apabila rekan kerja saya memiliki karir yang lebih baik
daripada saya.
a. Ya
b. Tidak
87. Saya merasa rekan kerja menjauhi saya.
a. Ya
b. Tidak
88. Saya menolak apabila diberikan tantangan untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan level yang lebih sulit.
a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
b. Tidak
89. Saya sulit untuk mencari ide ketika pekerjaan sedang menumpuk.
a. Ya
b. Tidak
90. Saya kurang memiliki semangat kerja.
a. Ya
b. Tidak
91. Saya memilih untuk absen dari pekerjaan ketika sedang banyak masalah.
a. Ya
b. Tidak
92. Saya sulit untuk menentukan tujuan hidup saya di masa yang akan datang.
a. Ya
b. Tidak
93. Saya kurang memiliki dorongan untuk bekerja.
a. Ya
b. Tidak
94. Saya sering melakukan lembur untuk menyelesaikan semua tugas-tugas
kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
95. Saya sulit untuk bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
96. Saya memiliki hubungan yang akrab dengan rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
97. Saya memiliki rasa percaya kepada rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
98. Saya sulit untuk mengutarakan kesulitan-kesulitan saya selama bekerja
kepada rekan kerja atau atasan saya.
a. Ya
b. Tidak
99. Saya bersedia menjalankan tugas yang beresiko yang diberikan atasan.
a. Ya
b. Tidak
100. Saya tetap dapat bergaul dengan rekan kerja yang tidak saya senangi.
a. Ya
b. Tidak
101. Saya memiliki rencana yang matang dalam hidup.
a. Ya
b. Tidak
102. Saya membuat tujuan hidup sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
saya.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
103. Saya yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang diberikan kepada saya.
a. Ya
b. Tidak
104. Saya tetap bersikap baik meskipun sedang mengalami masalah pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
105. Saya memiliki relasi yang baik dengan rekan kerja saya.
a. Ya
b. Tidak
106. Saya memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan.
a. Ya
b. Tidak
107. Saya ikut merasa gembira apabila rekan kerja saya memiliki karir yang
lebih baik.
a. Ya
b. Tidak
108. Saya dan rekan kerja memiliki hubungan yang akrab.
a. Ya
b. Tidak
109. Saya dapat menerima tantangan untuk mengerjakan pekerjaan dengan
level yang lebih sulit.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
110. Saya mudah mendapatkan ide meskipun pekerjaan sedang menumpuk.
a. Ya
b. Tidak
111. Saya selalu bersemangat ketika bekerja.
a. Ya
b. Tidak
112. Saya tetap masuk kerja meskipun sedang dalam masalah pekerjaan.
a. Ya
b. Tidak
113. Saya memiliki tujuan yang jelas untuk kehidupan di masa yang akan
datang.
a. Ya
b. Tidak
114. Saya memiliki dorongan untuk bekerja.
a. Ya
b. Tidak
115. Saya mengerjakan pekerjaan hanya pada jam kerja yang telah ditentukan
oleh kantor.
a. Ya
b. Tidak
116. Saya dapat bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAGIAN 2
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan mengenai situasi dan kondisi di
ruang kerja.
Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban dari tiap pernyataan dengan
cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling
sesuai dengan keadaan yang anda alami. Dalam hal ini tidak ada penilaian
baik dan buruk, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Silahkan
memberikan jawaban untuk setiap pernyataan dan jangan sampai ada yang
terlewat. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda.
Di bawah ini adalah contoh pernyataan dengan jawaban
Suhu udara di ruang kerja saya sangat sejuk.
a. Ya
b. Tidak
Mohon menjawab setiap pernyataan yang ada pada angket ini dan jangan sampai
ada yang terlewatkan. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang sesuai
dengan keadaan dan kondisi anda yang sesungguhnya.
1. Jarak saya dan rekan kerja saya adalah antara ≤ 76 cm.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2. Saya dapat dengan mudah menyentuh atau memegang rekan kerja saya
ketika sedang bekerja di tempat kerja.
a. Ya
b. Tidak
3. Saya dapat melihat anggota tubuh rekan kerja saya dengan detail dan
sangat jelas (bentuk wajah, rambut halus pada kulit, bulu mata, pori-pori
wajah) ketika bekerja.
4. Jarak saya dan rekan kerja saya adalah antara > 76 cm.
a. Ya
b. Tidak
5. Saya sulit menyentuh dan memegang rekan kerja saya ketika sedang
bekerja.
a. Ya
b. Tidak
6. Saya dapat melihat anggota tubuh rekan kerja saya secara jelas meskipun
tidak terlalu detail.
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN. 4
RELIABILITAS
1. Stres kerja
a. Gejala fisik
a) Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.801 .815 27
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 9.8000 23.733 .627 .783
VAR00002 9.9000 24.544 .358 .794
VAR00003 10.2000 23.289 .589 .782
VAR00004 10.3000 22.678 .778 .774
VAR00005 9.9000 23.211 .654 .780
VAR00006 10.1000 25.878 .062 .808
VAR00007 10.4000 25.378 .220 .800
VAR00008 10.2000 24.622 .312 .796
VAR00009 10.3000 24.456 .377 .793
VAR00010 10.3000 23.344 .624 .781
VAR00011 10.1000 25.211 .189 .802
VAR00012 10.4000 24.933 .327 .795
VAR00013 10.1000 25.878 .062 .808
VAR00014 10.2000 23.511 .541 .784
VAR00015 10.0000 26.889 -.124 .817
VAR00016 10.4000 24.044 .548 .786
VAR00017 10.2000 25.733 .093 .806
VAR00018 10.4000 23.378 .719 .779
VAR00019 10.4000 23.378 .719 .779
VAR00020 10.1000 25.878 .062 .808
VAR00021 10.4000 24.711 .382 .793
VAR00022 10.3000 24.678 .329 .795
VAR00023 10.3000 24.456 .377 .793
VAR00024 10.5000 24.500 .603 .788
VAR00025 10.2000 27.067 -.157 .818
VAR00027 10.4000 24.933 .327 .795
VAR00028 9.8000 27.956 -.369 .822
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
b) Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.890 .892 18
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of
Items
Item
Means .344 .100 .800 .700 8.000 .039 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 5.4000 21.600 .499 .885
VAR00002 5.5000 22.278 .268 .893
VAR00003 5.8000 20.178 .709 .878
VAR00004 5.9000 20.100 .785 .875
VAR00005 5.5000 21.611 .421 .888
VAR00008 5.8000 21.733 .360 .891
VAR00009 5.9000 21.433 .462 .887
VAR00010 5.9000 20.767 .621 .881
VAR00012 6.0000 22.000 .393 .889
VAR00014 5.8000 20.178 .709 .878
VAR00016 6.0000 21.333 .571 .883
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of
Items
Item Means .393 .100 .800 .700 8.000 .038 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
VAR00018 6.0000 20.667 .754 .877
VAR00019 6.0000 20.667 .754 .877
VAR00021 6.0000 22.000 .393 .889
VAR00022 5.9000 21.656 .410 .889
VAR00023 5.9000 21.433 .462 .887
VAR00024 6.1000 21.878 .593 .884
VAR00027 6.0000 22.000 .393 .889
c) Ketiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.893 .895 17
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .324 .100 .800 .700 8.000 .033 17
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 4.7000 20.456 .431 .891
VAR00003 5.1000 18.767 .725 .880
VAR00004 5.2000 18.622 .821 .877
VAR00005 4.8000 20.400 .377 .894
VAR00008 5.1000 20.100 .413 .893
VAR00009 5.2000 19.956 .484 .890
VAR00010 5.2000 19.289 .649 .884
VAR00012 5.3000 20.678 .371 .893
VAR00014 5.1000 18.989 .672 .883
VAR00016 5.3000 20.011 .554 .887
VAR00018 5.3000 19.344 .743 .881
VAR00019 5.3000 19.344 .743 .881
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
VAR00021 5.3000 20.456 .431 .891
VAR00022 5.2000 20.178 .430 .892
VAR00023 5.2000 19.956 .484 .890
VAR00024 5.4000 20.489 .590 .887
VAR00027 5.3000 20.678 .371 .893
b. Gejala psikologis
a) Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.774 .788 41
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .368 .100 .900 .800 9.000 .057 41
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem29 14.7000 30.456 .398 .763
aitem30 14.9000 32.322 .102 .775
aitem31 15.0000 32.667 .061 .775
aitem32 14.7000 31.344 .238 .770
aitem33 14.7000 31.344 .238 .770
aitem34 15.0000 31.556 .375 .766
aitem35 14.8000 29.733 .574 .755
aitem36 14.7000 29.344 .604 .753
aitem37 14.8000 28.844 .754 .747
aitem38 14.7000 29.344 .604 .753
aitem39 14.4000 31.822 .171 .773
aitem40 14.7000 33.344 -.104 .785
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
aitem41 14.6000 30.933 .303 .767
aitem42 14.4000 33.822 -.190 .788
aitem43 15.0000 30.667 .634 .759
aitem44 14.3000 33.344 -.110 .783
aitem45 14.3000 36.011 -.632 .801
aitem46 14.8000 28.844 .754 .747
aitem47 14.9000 29.211 .790 .748
aitem48 14.9000 31.211 .340 .766
aitem49 14.9000 31.211 .340 .766
aitem50 14.4000 32.711 .008 .780
aitem51 14.9000 30.322 .536 .758
aitem52 14.5000 34.278 -.257 .792
aitem53 14.9000 29.211 .790 .748
aitem54 14.9000 29.211 .790 .748
aitem55 14.2000 33.511 -.170 .781
aitem56 14.8000 32.844 -.016 .781
aitem57 14.2000 34.622 -.466 .789
aitem58 15.0000 30.667 .634 .759
aitem60 15.0000 32.667 .061 .775
aitem61 14.9000 30.322 .536 .758
aitem62 14.9000 29.211 .790 .748
aitem63 14.6000 29.822 .502 .757
aitem64 15.0000 31.556 .375 .766
aitem65 14.5000 32.278 .076 .777
aitem66 14.9000 31.211 .340 .766
aitem67 14.6000 36.711 -.626 .808
aitem68 14.7000 34.233 -.250 .792
aitem72 15.0000 30.667 .634 .759
aitem74 14.9000 31.211 .340 .766
b) Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.930 .934 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .243 .100 .500 .400 5.000 .015 23
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem29 5.2000 36.844 .326 .932
aitem34 5.5000 36.944 .549 .928
aitem35 5.3000 34.900 .705 .925
aitem36 5.2000 34.844 .663 .925
aitem37 5.3000 34.233 .830 .922
aitem38 5.2000 34.844 .663 .925
aitem41 5.1000 37.656 .189 .935
aitem43 5.5000 36.722 .609 .927
aitem46 5.3000 34.456 .788 .923
aitem47 5.4000 34.489 .906 .921
aitem48 5.4000 36.711 .444 .929
aitem49 5.4000 36.711 .444 .929
aitem51 5.4000 36.489 .489 .928
aitem53 5.4000 34.489 .906 .921
aitem54 5.4000 34.489 .906 .921
aitem58 5.5000 36.722 .609 .927
aitem61 5.4000 37.156 .355 .930
aitem62 5.4000 34.489 .906 .921
aitem63 5.1000 35.656 .512 .928
aitem64 5.5000 36.944 .549 .928
aitem66 5.4000 37.378 .310 .931
aitem72 5.5000 36.722 .609 .927
aitem74 5.4000 36.711 .444 .929
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
c) Ketiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.935 .937 22
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .232 .100 .500 .400 5.000 .013 22
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem29 4.7000 35.567 .296 .938
aitem34 5.0000 35.333 .591 .932
aitem35 4.8000 33.289 .742 .929
aitem36 4.7000 33.344 .678 .931
aitem37 4.8000 32.844 .827 .928
aitem38 4.7000 33.344 .678 .931
aitem43 5.0000 35.333 .591 .932
aitem46 4.8000 33.067 .784 .929
aitem47 4.9000 32.989 .927 .927
aitem48 4.9000 35.211 .453 .934
aitem49 4.9000 35.211 .453 .934
aitem51 4.9000 35.211 .453 .934
aitem53 4.9000 32.989 .927 .927
aitem54 4.9000 32.989 .927 .927
aitem58 5.0000 35.333 .591 .932
aitem61 4.9000 35.878 .317 .937
aitem62 4.9000 32.989 .927 .927
aitem63 4.6000 34.489 .467 .935
aitem64 5.0000 35.333 .591 .932
aitem66 4.9000 35.878 .317 .937
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
aitem72 5.0000 35.333 .591 .932
aitem74 4.9000 35.211 .453 .934
d) Keempat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.938 .940 21
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .224 .100 .500 .400 5.000 .012 21
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
aitem34 4.6000 33.156 .635 .936
aitem35 4.4000 31.378 .731 .933
aitem36 4.3000 31.567 .643 .935
aitem37 4.4000 30.933 .819 .932
aitem38 4.3000 31.567 .643 .935
aitem43 4.6000 33.378 .572 .936
aitem46 4.4000 31.156 .775 .933
aitem47 4.5000 30.944 .947 .930
aitem48 4.5000 33.167 .458 .938
aitem49 4.5000 33.167 .458 .938
aitem51 4.5000 33.389 .410 .939
aitem53 4.5000 30.944 .947 .930
aitem54 4.5000 30.944 .947 .930
aitem58 4.6000 33.378 .572 .936
aitem61 4.5000 33.833 .317 .940
aitem62 4.5000 30.944 .947 .930
aitem63 4.2000 32.400 .481 .939
aitem64 4.6000 33.156 .635 .936
aitem66 4.5000 33.611 .364 .940
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
aitem72 4.6000 33.378 .572 .936
aitem74 4.5000 33.167 .458 .938
c. Gejala perilaku
a) Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.881 .887 38
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum
/ Minimum
Variance N of Items
Item
Means .268 .100 .800 .700 8.000 .037 38
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00075 10.1000 48.767 -.307 .888
VAR00076 10.1000 48.322 -.207 .886
VAR00077 9.6000 46.711 .076 .885
VAR00078 9.8000 44.400 .413 .878
VAR00079 10.1000 46.544 .201 .881
VAR00080 10.1000 45.211 .517 .876
VAR00081 9.6000 49.600 -.324 .893
VAR00082 9.9000 43.878 .531 .875
VAR00083 10.1000 45.211 .517 .876
VAR00084 10.1000 45.211 .517 .876
VAR00085 10.0000 48.444 -.189 .888
VAR00086 10.1000 46.544 .201 .881
VAR00088 10.1000 47.211 .046 .883
VAR00089 9.6000 47.156 .013 .886
VAR00090 9.9000 41.656 .902 .867
VAR00091 10.0000 42.667 .847 .869
VAR00092 9.7000 42.011 .764 .869
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
VAR00093 10.0000 44.222 .555 .875
VAR00094 9.6000 46.933 .044 .886
VAR00095 10.0000 42.667 .847 .869
VAR00096 9.9000 51.211 -.569 .897
VAR00097 10.1000 45.211 .517 .876
VAR00098 9.4000 47.600 -.046 .886
VAR00099 9.8000 43.067 .616 .873
VAR00100 10.0000 42.667 .847 .869
VAR00101 10.0000 42.667 .847 .869
VAR00102 10.1000 44.989 .571 .876
VAR00103 10.1000 44.989 .571 .876
VAR00107 10.1000 44.989 .571 .876
VAR00108 10.1000 44.989 .571 .876
VAR00109 10.0000 44.889 .433 .877
VAR00110 9.8000 42.844 .651 .872
VAR00111 9.9000 41.656 .902 .867
VAR00112 10.0000 42.667 .847 .869
VAR00113 9.9000 41.656 .902 .867
VAR00114 10.0000 44.000 .596 .874
VAR00115 9.6000 48.711 -.203 .891
VAR00116 10.1000 44.989 .571 .876
b) Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.956 .957 25
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of
Items
Item
Means .216 .100 .500 .400 5.000 .014 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00078 5.0000 49.778 .335 .958
VAR00080 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00082 5.1000 49.211 .449 .957
VAR00083 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00084 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00090 5.1000 46.322 .902 .951
VAR00091 5.2000 47.067 .907 .951
VAR00092 4.9000 46.989 .723 .953
VAR00093 5.2000 49.067 .549 .955
VAR00095 5.2000 47.067 .907 .951
VAR00097 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00099 5.0000 47.778 .623 .955
VAR00100 5.2000 47.067 .907 .951
VAR00101 5.2000 47.067 .907 .951
VAR00102 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00103 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00107 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00108 5.3000 49.789 .583 .955
VAR00109 5.2000 49.956 .395 .957
VAR00110 5.0000 47.333 .688 .954
VAR00111 5.1000 46.322 .902 .951
VAR00112 5.2000 47.067 .907 .951
VAR00113 5.1000 46.322 .902 .951
VAR00114 5.2000 49.067 .549 .955
VAR00116 5.3000 49.789 .583 .955
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Reliabilitas Gabungan Fisik, Psi, Perilaku
a. Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.973 .974 63
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
Item
Means .248 .100 .800 .700 8.000 .020 63
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 14.8000 272.622 .313 .974
VAR00003 15.2000 262.622 .852 .972
VAR00004 15.3000 262.456 .924 .972
VAR00005 14.9000 272.544 .274 .974
VAR00008 15.2000 272.622 .250 .974
VAR00009 15.3000 269.122 .492 .973
VAR00010 15.3000 270.011 .435 .973
VAR00012 15.4000 271.822 .371 .973
VAR00014 15.2000 269.511 .435 .973
VAR00016 15.4000 275.822 .083 .974
VAR00018 15.4000 268.267 .631 .973
VAR00019 15.4000 268.267 .631 .973
VAR00021 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00022 15.3000 270.900 .379 .973
VAR00023 15.3000 269.122 .492 .973
VAR00024 15.5000 274.722 .223 .974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
VAR00027 15.4000 271.822 .371 .973
VAR00034 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00035 15.3000 266.011 .692 .973
VAR00036 15.2000 263.511 .798 .972
VAR00037 15.3000 265.122 .750 .973
VAR00038 15.2000 263.511 .798 .972
VAR00043 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00046 15.3000 262.456 .924 .972
VAR00047 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00048 15.4000 270.933 .435 .973
VAR00049 15.4000 270.933 .435 .973
VAR00051 15.4000 271.600 .387 .973
VAR00053 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00054 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00058 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00061 15.4000 273.600 .242 .974
VAR00062 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00063 15.1000 267.211 .561 .973
VAR00064 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00066 15.4000 272.933 .290 .974
VAR00072 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00074 15.4000 270.933 .435 .973
VAR00078 15.2000 271.289 .329 .974
VAR00080 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00082 15.3000 268.456 .535 .973
VAR00083 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00084 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00090 15.3000 262.456 .924 .972
VAR00091 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00092 15.1000 264.767 .706 .973
VAR00093 15.4000 268.267 .631 .973
VAR00095 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00097 15.5000 270.722 .609 .973
VAR00099 15.2000 267.289 .569 .973
VAR00100 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00101 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00102 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00103 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00107 15.5000 271.389 .544 .973
VAR00108 15.5000 271.389 .544 .973
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
VAR00109 15.4000 270.933 .435 .973
VAR00110 15.2000 265.067 .703 .973
VAR00111 15.3000 262.456 .924 .972
VAR00112 15.4000 264.933 .878 .972
VAR00113 15.3000 262.456 .924 .972
VAR00114 15.4000 268.933 .582 .973
VAR00116 15.5000 271.389 .544 .973
b. Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.976 .977 57
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
.242 .100 .800 .700 8.000 .017 57
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 13.0000 252.444 .315 .976
VAR00003 13.4000 242.711 .862 .975
VAR00004 13.5000 242.944 .908 .975
VAR00009 13.5000 249.167 .488 .976
VAR00010 13.5000 250.722 .385 .976
VAR00012 13.6000 251.822 .362 .976
VAR00014 13.4000 249.600 .428 .976
VAR00018 13.6000 248.489 .615 .976
VAR00019 13.6000 248.489 .615 .976
VAR00021 13.6000 244.933 .889 .975
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
VAR00022 13.5000 250.944 .370 .976
VAR00023 13.5000 249.167 .488 .976
VAR00027 13.6000 251.822 .362 .976
VAR00034 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00035 13.5000 246.278 .682 .976
VAR00036 13.4000 244.267 .763 .975
VAR00037 13.5000 244.722 .787 .975
VAR00038 13.4000 244.267 .763 .975
VAR00043 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00046 13.5000 242.944 .908 .975
VAR00047 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00048 13.6000 250.267 .480 .976
VAR00049 13.6000 250.267 .480 .976
VAR00051 13.6000 251.156 .412 .976
VAR00053 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00054 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00058 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00062 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00063 13.3000 247.567 .543 .976
VAR00064 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00072 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00074 13.6000 250.267 .480 .976
VAR00078 13.4000 251.378 .318 .977
VAR00080 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00082 13.5000 248.278 .547 .976
VAR00083 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00084 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00090 13.5000 242.944 .908 .975
VAR00091 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00092 13.3000 244.900 .707 .976
VAR00093 13.6000 248.489 .615 .976
VAR00095 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00097 13.7000 250.456 .628 .976
VAR00099 13.4000 246.933 .594 .976
VAR00100 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00101 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00102 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00103 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00107 13.7000 251.344 .539 .976
VAR00108 13.7000 251.344 .539 .976
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
VAR00109 13.6000 250.267 .480 .976
VAR00110 13.4000 245.378 .692 .976
VAR00111 13.5000 242.944 .908 .975
VAR00112 13.6000 244.933 .889 .975
VAR00113 13.5000 242.944 .908 .975
VAR00114 13.6000 249.378 .547 .976
VAR00116 13.7000 251.344 .539 .976
c. Ketiga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.988 1.000 36
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum /
Minimum
Variance N of Items
5.172 .636 10.545 9.909 16.571 10.607 36
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 185.5455 342581.473 .856 .988
VAR00002 185.5455 342192.673 .931 .988
VAR00003 185.0909 340436.691 .986 .988
VAR00004 185.0000 340084.800 .989 .988
VAR00005 184.9091 339347.491 .994 .988
VAR00006 184.5455 338714.673 .994 .988
VAR00007 184.3636 337241.255 .998 .988
VAR00008 184.2727 336891.218 .998 .988
VAR00009 184.0909 336189.891 .999 .988
VAR00010 183.9091 335878.491 .998 .988
VAR00011 183.8182 335529.564 .998 .988
VAR00012 183.5455 334099.673 .999 .988
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
VAR00013 182.7273 331348.818 .999 .987
VAR00014 182.5455 331034.873 .999 .987
VAR00015 182.5455 330655.273 1.000 .987
VAR00016 182.3636 330341.455 1.000 .987
VAR00017 181.7273 327540.018 1.000 .987
VAR00018 181.7273 327162.218 1.000 .987
VAR00019 181.1818 325096.364 1.000 .987
VAR00020 181.0909 324752.691 1.000 .987
VAR00021 180.8182 323349.964 1.000 .987
VAR00022 180.3636 322009.855 1.000 .987
VAR00023 180.0000 321771.600 1.000 .987
VAR00024 180.2727 321295.218 1.000 .987
VAR00025 178.8182 315850.564 1.000 .987
VAR00026 178.5455 314834.873 1.000 .987
VAR00027 177.7273 312533.618 1.000 .987
VAR00028 177.7273 312164.618 1.000 .987
VAR00029 177.3636 311929.455 1.000 .987
VAR00030 177.3636 310818.655 1.000 .987
VAR00031 176.9091 309140.291 1.000 .987
VAR00032 176.8182 308805.164 1.000 .987
VAR00033 175.8182 305863.564 1.000 .987
VAR00034 175.8182 305495.564 1.000 .987
VAR00035 175.8182 305130.764 1.000 .987
VAR00036 175.6364 304829.455 1.000 .987
Reliabilitas Jarak Personal
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,737 ,739 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
,850 ,700 ,900 ,200 1,286 ,007 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 4,4000 1,156 ,685 . ,625
VAR00002 4,2000 1,733 ,320 . ,737
VAR00003 4,2000 1,511 ,629 . ,662
VAR00004 4,2000 1,733 ,320 . ,737
VAR00005 4,3000 1,567 ,337 . ,745
VAR00006 4,2000 1,511 ,629 . ,662
LAMPIRAN. 5
DISKRIPTIF
A. Data Deskriptif Stres Kerja
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00001 10 .00 32.00 9.5000 11.89071
Valid N (listwise) 10
B. One sample t test
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
VAR00001 2.526 9 .032 9.50000 .9939 18.0061
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN. 6
UJI ASUMSI
1. Uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
jarakpersonal .333 10 .002 .693 10 .001
streskerja .283 10 .022 .796 10 .013
a. Lilliefors Significance Correction
2. Uji Linearitas a. ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
streskerja *
jarakpersonal
Between
Groups
(Combined) 215.667 3 71.889 .408 .753
Linearity 40.013 1 40.013 .227 .650
Deviation
from
Linearity
175.653 2 87.827 .499 .630
Within Groups 1056.833 6 176.139
Total 1272.500 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
b. Scatter Plot
c.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI