hubungan antara disiplin kerja dengan … · bowditch dan buono (1997) berpendapat bahwa kinerja...

13
i HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PT. AMBASSADOR GARMINDO NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Diajukan Oleh : NUR LISMA F 100110153 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: dinhduong

Post on 06-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

i

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA

KARYAWAN PT. AMBASSADOR GARMINDO

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)

Diajukan Oleh :

NUR LISMA

F 100110153

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

ii

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA

KARYAWAN PT. AMBASSADOR GARMINDO

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)

Diajukan oleh :

NUR LISMA

F 100 110 153

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

fiI

9I0Z reqopto 6I "uB{arns

Burqturque4

'mfnreqq qBIeI

rfnfre4 uB \eO uudeprp

uqueqepsdrp {nIm 1nfn}es1p qeleJ

€st 0II 00I d

YI TSIT UNN

: qelo ue4nferp EuuA

',..**i

ooNlr ruvc uooyssvgr{Iilf d Nyt6,yAuyr[VffUffNDT NYCNSO YfIIUX NITdISI( YuvJ.NV NVCNN8IIH

lS'W'llurv puurrrru

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

AI

*yl r

g l0z Jeqollo I t 'euE{u'ms

I ql,@l Emdu:epue4 rfn8ue6

IS'IAI'r!uY p€ItrItrBqol ['sro

Eure1n lfn8uo4

lereds nlnuetueru qe1e1 uqelt,(wp ueqgI0Z reqop16 1g pBEueJ Bp?d

1[n8us6 rre^.oO uedep rp ue{uerlupod Ip qeleJ

gst0lr00r fsu--q"lnN

: qelo u€Tnf,eip Suea

OCNIIAIuYC UOOYSSYShIY'Id NYATYAU\DT

YfiTflNTX NY3NtrO YfUtrX NITdISIO YUVJ,NY NYSNffiffI

I Eutdruupue4ltn8ue6

ffi

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

v

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA

KARYAWAN PT. AMBASSADOR GARMINDO

Nur Lisma

[email protected] Mohammad Amir

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk

melihat sejauhmana karyawan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan

kepadanya. Agar dapat mewujudkan tujuan perusahaan salah satu faktor yang harus

dimiliki seorang karyawan dengan disiplin kerja, sehingga dengan disiplin kerja yang

baik karyawan dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan produk yang

berkualitas sesuai dengan ketentuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini: untuk

mengetahui hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan, mengetahui

tingkat disiplin kerja dari subjek penelitian, mengetahui tingkat kinerja karyawan dari

subjek penelitian dan mengetahui peranan dan sumbangan efektif disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan. Adapun hipotesis yang diajukan ada hubungan positif

antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat pengumpulan data

menggunakan skala disiplin kerja dan dokumentasi kinerja karyawan Populasi dalam

penelitian ini adalah karyawan PT. Ambassador Garmindo bagian AG I. Sampel

penelitian berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota

purposive non random sampling. Metode analisis data menggunakan teknik statistic

nonparametric Kendall’s-tau.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar

0,007 dan signifikansi (1-tailed) = 0,437 (p > 0,05) dari hasil tersebut menunjukkan

bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja

karyawan, sehingga hipotesis yang diajukan ditolak. Disiplin kerja karyawan

tergolong tinggi dengan dengan rerata empirik (RE) = 118,0, sedangkan kinerja

karyawan tergolong dalam kategori tinggi dengan rerata empirik (RE) = 4,11.

Kata kunci : Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

1

PENDAHULUAN

Mengelola sumber daya manusia

yang baik merupakan suatu langkah awal

untuk mencapai tujuan - tujuan

perusahaan. Agar aktivitas manajemen

dapat berjalan dengan lancar, perusahaan

harus mempunyai karyawan yang

memiliki pengetahuan, keterampilan dan

skill yang tinggi serta diperlukan juga

keuletan, tanggung jawab, disiplin dan

komitmen sehingga mampu mengelola

perusahaan seoptimal mungkin dan dapat

meningkatkan kinerja karyawan.

Sinambela (2012) menjelaskan

bahwa kinerja karyawan didefinisikan

sebagai kemampuan karyawan dalam

melakukan suatu keahlian tertentu.

Dengan kinerja karyawan yang tinggi

akan membuat karyawan termotivasi

untuk bekerja, lebih bersemangat dalam

menjalankan tugasnya serta akan

mendorong sumber daya manusia yang

ada dalam perusahaan ditunjukkan

dengan kenaikan produktivitas karyawan.

Ada banyak faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan, salah

satu dari banyak faktor tersebut adalah

disiplin kerja karena tanpa adanya

disiplin maka segala kegiatan yang

dilakukan akan mendatangkan hasil yang

kurang memuaskan dan tidak sesuai

dengan harapan. Hal ini dapat

mengakibatkan tidak tercapainya sasaran

dan tujuan perusahaan sehingga dapat

menghambat pertumbuhan perusahaan.

Bacal (2002) menyebutkan bahwa

disiplin merupakan sebuah proses yang

digunakan untuk menghadapi

permasalahan kinerja.

Fenomena masalah yang

mendukung setelah peneliti melakukan

wawancara dengan kepala bagian

personalia PT. Ambassador Garmindo

dikatakan:

“jika ada karyawan yang melakukan

tindakan tidak disiplin seperti datang

terlambat, tidak masuk kerja tanpa ijin,

malas atau tidak serius dalam melakukan

pekerjaannya dapat mempengaruhi

kinerja dari pabrik ini. Apabila seorang

karyawan tersebut masuk kerja dalam

sehari saja ia dapat menyelesaikan

pekerjaanya sama dengan karyawan yang

lain atau dengan beban kerja yang sama

dan sesuai target perusahaan yang sudah

ditetapkan sebelumnya, kemudian

apabila seorang karyawan itu tidak

masuk kerja akan berdampak pada hasil

kerjanya yang ia tinggalkan pada hari itu,

barang jadi yang ia bisa hasilkan dalam

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

2

sehari berkurang dan hal ini dapat

mempengaruhi produksi perusahaan serta

malah menjadikan beban bertambah pada

karyawan tersebut.”

Sehingga tidak berlebihan

kiranya dalam sebuah perusahaan itu

dituntut untuk bekerja dengan optimal

dan menghasilkan produk atau barang

sesuai dengan ketentuan perusahaan,

karena hal ini akan berdampak pada

kinerja karyawan tersebut dan bagaimana

karyawan dapat menaati dan

menjalankan peraturan yang ada pada

perusahaan.

Berdasarkan uraian dari latar

belakang yang telah disebutkan di atas,

maka peneliti ingin mengetahui apakah

ada hubungan antara disiplin kerja

dengan kinerja karyawan? Mengacu pada

rumusan masalah tersebut peneliti

tertarik melakukan penelitian yang

berjudul : “Hubungan antara Disiplin

Kerja dengan Kinerja Karyawan.”

Menurut Hakim (2006)

mendefinisikan kinerja sebagai hasil

kerja yang dicapai oleh individu yang

disesuaikan dengan peran atau tugas

individu tersebut dalam suatu perusahaan

pada suatu periode waktu tertentu, yang

dihubungkan dengan suatu ukuran nilai

atau standar tertentu dari perusahaan

dimana individu tersebut bekerja.

Bowditch dan Buono (1997)

berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan

dengan perilaku yang diarahkan kepada

misi atau sasaran organisasi. Hal ini

menjelaskan ukuran kinerja tidak hanya

terbatas pada standar kuantitas dan

kualitas semata, tetapi yang lebih penting

dari itu adalah adanya tanggung jawab

dalam bekerja untuk menjalankan misi

dan sasaran organisasi.

Menurut Suprihanto (2002)

menyatakan aspek-aspek kinerja

karyawan yaitu :

a. Disiplin dan tanggung jawab, artinya

kepatuhan terhadap peraturan dan

ketentuan baik tertulis maupun tidak

tertulis yang ada atau dikeluarkan

perusahaan atau manajemen.

b. Inisiatif, artinya semangat dan

motivasi yang mendorong

peningkatan hasil kerja dan kualitas

kerja.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

3

c. Kerjasama, artinya keharmonisan

kerja dengan karyawan lain baik

karyawan selevel atau bawahan serta

kemampuan komunikasi secara lisan

ataupun tulisan.

d. Integritas artinya individu merasakan

nilai-nilai organisasi secara intrinsik

sesuai dengan nilai-nilai pribadi,

kedalaman karyawan dengan tujuan-

tujuan organisasi dan keinginan

untuk bekerja keras dalam

mempertahankan misi organisasi.

e. Kualitas kerja. Kemampuan dan

ketrampilan kerja yang dimiliki

karyawan sehingga karyawan

tersebut dapat melaksanakan

pekerjaan secara efektif dan efisien

sesuai dengan target yang diinginkan.

Wexley dan Yukl (2000)

mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja antara lain adalah

disiplin kerja dan motivasi. Disiplin kerja

diperlukan untuk menghasilkan kinerja

yang bagus, dengan disiplin pegawai

akan berusaha untuk melakukan

pekerjaan semaksimal mungkin dan

kinerja yang dihasilkan menjadi lebih

bagus.

Disiplin harus ditegakkan dalam

suatu organisasi maupun perusahaan

karena tanpa dukungan disiplin karyawan

yang baik, maka sulit perusahaan untuk

mewujudkan tujuan. Kunci keberhasilan

perusahaan mencapai tujuan adalah

disiplin. Tujuan utama tindakan

pendisiplinan adalah memastikan bahwa

perilaku-perilaku pegawai konsisten

dengan aturan-aturan yang telah

ditetapkan oleh organisasi (Simamora,

2001)

Hasibuan (2005) mendefinisikan

kedisiplinan adalah kesadaran atau

kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan organisasi atau perusahaan dan

norma-norma sosial yang berlaku.

Disiplin dapat diartikan jika: pegawai

selalu datang dan pulang tepat pada

waktunya, mengerjakan semua pekerjaan

dengan baik, dan mematuhi semua

peraturan perusahaan dan norma-norma

sosial yang berlaku.

Disiplin merupakan ketaatan,

kepatuhan untuk mengikuti aturan yang

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

4

menjadi tanggung jawab seorang anggota

organisasi. Disiplin harus ditegakkan

dalam suatu organisasi maupun

perusahaan karena tanpa dukungan

disiplin karyawan yang baik, maka sulit

perusahaan untuk mewujudkan tujuan

perusahaan. (Fathoni, 2006)

Menurut pendapat Kaho (2001)

menyatakan ada beberapa aspek disiplin

kerja yaitu :

a. Kesadaran pegawai untuk hadir

dikantor pada hari kerja.

b. Kewaspadaan pegawai dalam

menggunakan bahan-bahan dan alat-

alat kantor

c. Kemampuan kerja pegawai dalam

melaksanakan dan mengerjakan tugas

d. Semangat kerja pegawai dalam

menyelesaikan pekerjaan

e. Ketaatan pegawai dalam mengikuti

cara kerja yang telah ditentukan.

Fathoni (2006) Indikator yang

mempengaruhi tingkat kedisiplinan

karyawan suatu organisasi, diantaranya :

a. Tujuan dan kemampuan

b. Keteladanan pemimpin

c. Balas jasa

d. Keadilan

e. Waskat (pengawassan melekat)

f. Sanksi hukuman

g. Ketegasan

METODE PENELITIAN

Populasi pada penelitian ini

adalah karyawan PT. Ambassador

Garmindo bagian AG I dengan jumlah

1167 orang. Subjek penelitian adalah

karyawan bagian produksi dengan

jumlah 50 orang. Teknik sampling yang

digunakan quota purposive non random

sampling yaitu tidak semua anggota

populasi mempunyai peluang atau

kesempatan yang sama untuk dipilih

sebagai sampel tetapi berdasarkan

karakteristik maupun ciri-ciri tertentu

dan jumlah subjek yang sudah ditentukan

sebelumnya. Karakteristik sampel dalam

penelitian ini sebagai berikut :

a. Karyawan dan karyawati PT.

Ambassador Garmindo yang berusia

antara 18-50 tahun.

b. Masa kerja karyawan minimal 1

tahun

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

5

c. Pendidikan minimal SMP-SMA-

K/STM

Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif, pengumpulan data diperoleh

melalui skala disiplin kerja dan

dokumentasi kinerja karyawan yang

diperoleh langsung dari perusahaan.

Skala yang digunakan berisi 40 aitem.

Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis product

moment dan kemudian diolah dengan

aplikasi SPSS (Statistik Product and

Service Solutions) versi 16,0 for

Windows Program.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian

hipotesis menggunakan analisis statistik

Nonparametric Kendall’s-tau. diketahui

bahwa tidak ada hubungan yang antara

disiplin kerja dengan kinerja karyawan.

Hal ini ditunjukkan dari analisis

nonparametric diperoleh nilai koefisien

korelasi sebesar 0,007 dan signifikansi

(p) = 0,437 (p < 0,05), sehingga hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini

ditolak maka tidak ada hubungan antara

disiplin kerja dengan kinerja karyawan.

Hal ini sesuai dengan penelitian Saifudin

(2011) yang menjelaskan bahwa faktor

disiplin kerja tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian lain yang sama

dilakukan oleh Dwi (2013) kedisiplinan

tidak bepengaruh terhadap kinerja

karyawan, yang mana terdapat faktor lain

yang lebih berpengaruh positif terhadap

kinerja.

Berdasarkan analisis variabel

disiplin kerja dapat diketahui nilai rerata

empirik (RE) sebesar 118,0 dan rerata

hipotetik (RH) = 90 yang berarti disiplin

kerja tergolong tinggi. Hal ini dapat

diinterpretasikan bahwa subjek dalam

penelitian ini memiliki tingkat disiplin

kerja yang baik berarti karyawan yang

ada pada AG I PT. Ambassador

Garmindo mampu mengikuti serta

bersedia menaati aturan – aturan yang

ditetapkan dalam perusahaan, seperti

melakukan tugas yang diberikan, pulang

dan berangkat kerja tepat waktu,

meminta ijin saat meninggalkan kantor

pada jam- jam tertentu walaupun

mungkin ada beberapa karyawan yang

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

6

tidak mengikuti peraturan yang ada

secara berkala tetapi perilaku dan catatan

yang ada pada perusahaan masih

tergolong baik. Menurut Fathoni (2006)

menjelaskan bahwa disiplin harus

ditegakkan dalam perusahaan karena

tanpa adanya dukungan disiplin

karyawan yang baik, maka perusahaan

akan sulit untuk mewujudkan tujuan

perusahaan. Dengan disiplin, karyawan

akan berusaha untuk melakukan

pekerjaan semaksimal mungkin dan

kinerja yang dihasilkan menjadi lebih

baik.

Sedangkan analisis variabel

kinerja karyawan tergolong dalam

kategori sangat tinggi yang ditunjukkan

dari rerata empirik (RE) = 4,11. Kondisi

ini dapat diartikan bahwa kondisi subjek

penelitian pada dasarnya memiliki

perilaku atau aspek yang ada dalam

kinerja karyawan yang telah dicatat

dalam catatan yang dibuat oleh

perusahaan yaitu kualitas barang yang

dihasilkan, produktivitas, DSA

(pengiriman), sharptools (keamanan/

safety), absensi, dan line balancing.

Dalam aspek – aspek yang digunakan

pada penilaian kinerja dipilih oleh

perusahaan untuk menghindari

subyektivitas dalam penilain kerja

karyawannya sehingga dapat diketahui

bahwa karyawan pada AG I PT.

Ambassador Garmindo memiliki kinerja

sangat baik. Menurut Hakim (2006)

kinerja sebagai hasil kerja yang dicapai

oleh individu yang disesuaikan dengan

peran atau tugas individu tersebut dalam

suatu perusahaan pada suatu periode

tertentu.

Dari hasil penelitian dapat

diambil kesimpulan bahwa walaupun

disiplin kerja karyawan tinggi dan diikuti

dengan kinerja karyawan yang tinggi

pula belum tentu kedua variabel tersebut

memiliki hubungan.. Dalam peneilitian

ini masih terdapat beberapa kelemahan

yaitu sampel yang digunakan kurang

mewakili jumlah karyawan yang berada

pada populasi sehingga hasil yang

diperoleh kurang maksimal. Selain itu

ada faktor – faktor lain di luar kendali

peneliti yang mempengaruhi penelitian

sehingga menyebabkan tidak adanya

hubungan antara kedua variabel serta

distribusi skala yang dititipkan kepada

bagian personalia dan tidak dibagikan

langsung pada subjek penelitian.

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

7

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan

pembahasan penelitian, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa :

1. Tidak ada hubungan antara disiplin

kerja dengan kinerja.

2. Tingkat disiplin kerja pada subjek

tergolong tinggi.

3. Tingkat kinerja karyawan tergolong

sangat tinggi.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan

kesimpulan yang diperoleh selama

pelaksanaan penelitian, maka peneliti

memberikan sumbangan saran yang

mungkin dapat bermanfaat, yaitu :

1. Bagi Perusahaan, disarankan

pimpinan mampu mempertahankan

disiplin kerja yang sudah tergolong

tinggi, dan kinerja karyawan yang

sudah baik ini dengan memberikan

reward kepada karyawan, sehingga

karyawan lebih semangat lagi dalam

bekerja, termotivasi untuk melakukan

yang lebih baik lagi untuk

perusahaan sehingga nantinya

perusahaan juga dapat mendapatkan

timbal balik yang baik dari karyawan

seperti memberikan bonus,

mengadakan kegiatan outbond,

silaturahmi sehingga lebih

mendekatkan antara pimpinan

dengan bawahan.

2. Bagi Karyawan PT. Ambassador

Garmindo mampu mempertahankan

disiplin kerja yang sudah baik dan

tidak mudah puas dengan kinerja

yang sudah dicapai sekarang. Selain

itu juga tetap konsisten untuk

menjalankan aturan- aturan yang ada

pada perusahaan walaupun sudah

baik tidak menutup kemungkinan

karyawan merasa jenuh, sehingga

karyawan harus tetap bersemangat

dalam mengerjakan tugas dan

tanggung jawabnya pada perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya yang

tertarik untuk mengadakan penelitian

yang serupa diharapkan menyertakan

variabel atau faktor – faktor lain yang

mempengaruhi kinerja karyawan,

contohnya motivasi, gaya

kepemimpinan, kompensasi, budaya

organisasi, kepuasan, loyalitas, iklim

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN … · Bowditch dan Buono (1997) berpendapat bahwa kinerja itu berkaitan dengan perilaku yang diarahkan kepada misi ... Metode analisis data

8

orgnisasi, dll. Sehingga nanti tidak

hanya menyertakan satu variabel saja

untuk mengungkap kinerja karyawan

serta memperbanyak jumlah subjek

agar mampu mewakili populasi yang

ada.

DAFTAR PUSTAKA

Bacal, R. 2002. Performance

Management (terjemahan).Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama

Bowditch, J. L. dan Anthony F. B.

1997.Organization Behavior.

Newyork: John Wiley & Sons, Inc.

Fathoni, A. 2006.Organisasi dan

Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Hakim, A. 2006. Analisis Pengaruh

Motivasi, Komitmen Organisasi

Dan Iklim Organisasi Terhadap

Kinerja Pegawai Pada Dinas

Perhubungan Dan Telekomunikasi

Provinsi Jawa Tengah. JRBI.Vol 2.

No 2

Hasibuan, M. S.P. 2005. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Edisi

Revisi, Cetakan Kedua. Jakarta :

Bumi Aksara

Kaho, Y.R. 2001. Pengukuran Disiplin

Kerja. Jurnal Ilmu Manajemen

Sumber Daya Manusia. Vol.

19.No. 2, hal 116-138.

Simamora. 2001. Manajemen Sumber

Daya Manusia. Edisi Kedua.

Yogyakarta: STIE YKPN

Sinambela, L. P. 2012. Kinerja Pegawai

Teori Pengukuran dan Implikasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Suprihanto, J. 2002. Penelitian Kinerja

dan Pengembangan Karyawan.

Yogyakarta :BPFE.

Wexley, K. N. dan Yukl. G, terjemahan

Muh Shobaruddin. 2000. Perilaku

Organisasi dan Psikologi

Personalia. Jakarta: Rineka Cipta