hubungan antara angka kejadian infeksi nasokomial dengan pola kebersihan pasien

3
Judul 1 : “Hubungan antara angka kejadian infeksi nasokomial dengan pola kebersihan pasien dan keluarga pasien rawat inap puskesmas kedaton bandar lampung.” Abstrak Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi 3x24 jam setelah pasien dirawat di rumah sakit dan bukan merupakan bawaan dari infeksi sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pembahasan mengenai infeksi nosokomial tidak lagi hanya tentang pasien. Keluarga pasien merupakan pihak yang akan selalu berada di rumah sakit. Beberapa perilaku mereka selama berada di rumah sakit atau puskesmas , beresiko menimbulkan infeksi terhadap pasien maupun mereka sendiri.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan pasien dan keluarga pasien tentang pencegahan infeksi nosokomial pada ruang kelas III Instalasi Rawat Inap Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif analitik yang dilakukan pada keluarga dari pasien yang dirawat pada ruang rawat inap kelas III Puskesmas Kedaton Bandar Lampung ,dengan sampel berjumlah 30 orang . Data primer dari penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner tentang gambaran pengetahuan, sikap, tindakan tentang pencegahan infeksi di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Upload: rifky-d-franky

Post on 27-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hubungan Antara Angka Kejadian Infeksi Nasokomial Dengan Pola Kebersihan Pasien

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Antara Angka Kejadian Infeksi Nasokomial Dengan Pola Kebersihan Pasien

Judul 1 :

“Hubungan antara angka kejadian infeksi nasokomial dengan pola kebersihan pasien dan keluarga pasien rawat inap puskesmas kedaton

bandar lampung.”

Abstrak

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi 3x24 jam setelah pasien dirawat di rumah sakit dan bukan merupakan bawaan dari infeksi sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pembahasan mengenai infeksi nosokomial tidak lagi hanya tentang pasien. Keluarga pasien merupakan pihak yang akan selalu berada di rumah sakit. Beberapa perilaku mereka selama berada di rumah sakit atau puskesmas , beresiko menimbulkan infeksi terhadap pasien maupun mereka sendiri.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan pasien dan keluarga pasien tentang pencegahan infeksi nosokomial pada ruang kelas III Instalasi Rawat Inap Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif analitik yang dilakukan pada keluarga dari pasien yang dirawat pada ruang rawat inap kelas III Puskesmas Kedaton Bandar Lampung ,dengan sampel berjumlah 30 orang . Data primer dari penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner tentang gambaran pengetahuan, sikap, tindakan tentang pencegahan infeksi di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Page 2: Hubungan Antara Angka Kejadian Infeksi Nasokomial Dengan Pola Kebersihan Pasien

Judul 2 :

“Masalah kesehatan yang dirasakan siswa, dihubungkan dengan prestasi belajar di SMA YP Unila.”

Abstrak

Siswa merupakan sebagai bagian institusi pendidikan dituntut untuk mampu berprestasi dengan optimal dan selalu dihadapkan dengan tugas-tugas baik yang bersifat akademis maupun non akademis. Di dalam jasmani yang sehat terdapat pula akal yang sehat ,semakin baik kesehatan yang dirasakan semakin baik juga proses belajar maupun hasil yang didapat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara masalah kesehatan yang dirasakan atau yang dikeluhkan secara head to toe oleh siswa SMA YP Unila kelas XI yang berdampak pada prestasi belajar yang bersifat akademis di SMA YP Unila Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen ,dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat adanya hubungan antara masalah kesehatan yang dirasakan siswa SMA YP Unila kelas XI Bandar Lampung yang sering dialami siswa terhadap nilai hasil studi. Masalah kesehatan yang dirasakan siswa SMA YP Unila kelas XI Bandar Lampung sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terkait. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang dilakukan pada siswa SMA YP Unila kelas XI Bandar Lampung dengan sample berjumlah 60 orang. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner tentang hubungan ,masalah kesehatan yang dirasakan dan sikap. Metode analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan rumus chi-square.