PENGALAMAN PADANG GURUNS.Ps. Yusak HadisiswantoroDalam Matius 4:1-11, menceritakan bagaimana Tuhan Yesus dibawa ke padang gurun untuk dicobai Iblis.Pencobaan yang Yesus alami ada 3 (tiga), yakni : pencobaan atas Nafsu (Passion), pencobaan atas Dugaan (Presumption), dan pencobaan atas kuasa (Power). Apakah saat dicobai Yesus kalah? Tentunya, Dia pasti menang atas 3 (tiga) pencobaan tersebut. Kita sebagai anak-anak-Nya, kita pun pasti bisa mengalami kemenangan pula.Keluaran 15:22-23, Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Pengalaman padang gurun rasanya pahit. Semua orang pasti akan mengalami pengalaman padang gurun. Namun, reaksinya dari masing-masing orang berbeda-beda. Mayoritas bereaksi marah, kecewa, mengeluh, benci (Kej. 15:24-25). Hanya sedikit orang yang bereaksi menghampiri tahta Tuhan Yesus. Biarlah saudara tidak salah dalam bereaksi saat alami padang gurun, tetap merendahkan diri dan mendekat kepada Tuhan Yesus.Perjalanan padang gurun sangat cocok untuk mujizat besar terjadi. Dalam perspektif secara natural, padang gurun adalah sesuatu yang tidak mengenakkan. Namun dalam perspektif rohani, Lukas 10:19 menyatakan bahwa ada kuasa dan mujizat Tuhan Yesus. Apa yang nampaknya seperti padang gurun, akan menjadi jalan tol menuju keberkatan.Dalam padang gurun ada A Dessert Flower (Bunga Padang Gurun). Bunga tersebut, sekalipun berada pada padang gurun, namun tetap berkembang. Angin yang kuat tidak merobohkannya. Panas terik tidak membuatnya menjadi layu. Demikian hidup kita sebagai orang percaya, sekalipun sedang mengalami pengalaman padang gurun, harus tetapexistdalam hadirat-Nya. Dalam hadirat-Nya kita semakin kuat.Dalam Yesaya 43:2, Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Menang atas ujian padang gurun bukan dengan otak, bukan juga dengan otot, namun dengan kekuatanThe Omnipotent God, yaitu Yeshua Hamasiah, Tuhan Yesus Kristus.Pengalaman padang gurun mendewasakan kita dan menuntun kita senantiasa hidup dalam kerendahan hati. Tentunya ada berkat, ada mujizat, ada pertolongan-Nya disediakan bagi setiap kita yang bersandar dan berharap kepada Tuhan Yesus.by: Ps Yusak Hadisiswantorohttp://www.yhs.net/khotbah-pengalaman-padang-gurun/