http tataruang-sulsel
DESCRIPTION
makassar city at 2016TRANSCRIPT
Strategi penanganan jangka panjang RUANG 1. Penyempurnaan struktur ruang dan prasarana yang ada. 2. Melembagakan forum kerjasama perkotaan metropolitan yang telah
terbentuk saat ini. AIR BERSIH 1. Peningkatan kapasitas pelayanan s/d + 80% (peningkatan sambungan
rumah ± 80.000 unit). 2. Penurunan tingkat kehilangan air s/d + 20 %. DRAINASE 1. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya banjir dan faktor-
faktor penyebabnya. 2. Pengaturan koneksitas antar saluran. PERSAMPAHAN 1. Menggalakkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan secara terpadu. 2. Peningkatan pelayanan manajemen persampahan modern. AIR LIMBAH 1. Pengembangan sistem perpipaan (sewerage system) dan septic tank off
site. (septictank komural) 2. Memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan limbah. TRANSPORTASI 1. Perlu adanya sistem transportasi yang diintegrasikan dengan
pengembangan tataguna lahan dengan kawasan Mamminasata. 2. Perlu dikembangkan sistem transportasi yang menghubungkan kawasan
Utara dan Selatan. 3. Perlu ditingkatkan sistem dan fasilitas prasarana angkutan umum serta
penerapan traffic law enforcement. REVITALISASI KAWASAN 1. Melakukan kegiatan kajian/studi terhadap kawasan warisan budaya dan
revitalisasi kawasan tepi air (water front). 2. Melakukan kegiatan kajian/studi revitalisasi kawasan kumuh. 3. Membangun proyek-proyek percontohan dan stimulans. 4. Menggalakkan pembangunan rumah susun untuk memenuhi
kebutuhan perumahan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah. 5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan bangunan-
bangunan bersejarah. SEPULUH PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DI KAWASAN METROPOLITAN MAMMINASATA 1. Jaringan jalan metropolitan Mamminasata : pembangunan jalan
arteri termasuk jalan trans Sulawesi, jalan Hertasning, jalan Abd. Dg. Sirua , Mamminasata by pass dan Jalan Tanjung Bunga-Barombong.
2. Pengelolaan Sampah – TPA Regional Mamminasata: termasuk pabrik pemilahan, pengomposan, TPA, alat berat, jalan akses, fasilitas pendukung dan stasiun transfer.
3. Suplai Air Bersih : untuk kawasan Mamminasata, utamanya untuk kabupaten Maros dan Takalar dan Kota Baru Mamminasata.
4. Pengelolaan limbah cair : Instalasi pengelolaan air limbah di kawasan pantai Losari – Makassar.
5. Program Go Green : Promosi areal hijau dan taman kota dengan sasaran peningkatan areal hijau seluas ± 25.000 Ha.
6. Kawasan Kota Baru : meliputi wilayah Gowa dan Maros seluas ± 3500 Ha dengan populasi yang direncanakan + 300.000 jiwa.
7. Drainase : drainase pada kawasan bandara Hasanuddin dan kawasan rawan banjir disebelah Timur kota Makassar dan Kota Maros.
8. Kawasan Industri KIMA 2 : pembangunan kawasan industri di Ma ros (566 Ha).
9. Kampus baru UNHAS : relokasi fakultas Teknik UNHAS ke Bontomarannu, Kab. Gowa (kawasan pendidikan Mamminasata).
10. Centre Point of Indonesia : Pembangunan perkotaan di kawasan pantai Losari - Makassar
SEJARAH PERKEMBANGAN MAMMINASATA 2001 : Rencana Tata Ruang Mamminasata (setelah Ujung Pandang berubah
menjadi Makassar kembali ). 2003 : Perda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Metropolitan Mamminasata,
PERDA NO 10 Tahun 2003. MOU oleh Gub &Wagub SulSel, DPRD SulSel, Walikota & DPRD Kota
Makassar, Bupati & DPRD Kab. Maros, Gowa & Takalar Pembentukan BKSP Mamminasata 2005 : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Mamminasata Studi JICA tentang Tata Ruang Terpadu Mamminasata(2005-2006) 2006 : Implementasi pembangunan kawasan hijau (kerjasama dengan DISHUT
SulSel) 2007 : Studi JICA (F/S) tentang pembangunan jalan arteri(2006-2008) SAPROF(JBIC) tentang pengelolaan persampahan Mamminasata (2007-
2008) Penyiapan RDTR Kota Tua, Sungai Tallo dan Kota Baru Penyempurnaan organisasi BKSP Mamminasata (UNIT TEKNIS) 2008 : Penyiapan RDTR Kws. Industri, tata guna lahan di sepanjang jalan trans
Sulawesi RTRW Nasional menetapkan Mamminasata sebagai Kawasan Strategis
Nasional Penyiapan PERPRES untuk Mamminasata berdasarkan UU Penataan Ruang
(No.26/2007) Implementasi pembangunan jalan Hertasning dan Perintis Kemerdekaan 2009 : Proyek kerjasama teknis JICA untuk peningkatan pengelolaan
pembangunan perkotaan di kawasan metropolitan Mamminasata (2009-2012) Team Leader Akifumi Watanabe
Proyek kerjasama teknis JICA untuk peningkatan pengelolaan PDAM se-Mamminasata (2009-2012) Team Leader Oga
Ketentuan Peraturan Presiden tentang RTR Mamminasata (Rencana selesai Tahun 2010)
Pembentukan UPTD Mamminasata pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Sulawesi Selatan
2010 : Penyusunan DED Bypass Mamminasata (APBN) Penyusunan DED TPA Regional Mamminasata (APBN/BLN) Penyusunan RIS Air Bersih Mamminasata (APBD I) Penyusunan DED Air Bersih Kota Baru Mamminasata (APBD I)
• Penyusunan Master Plan RTH Mamminasata (APBD I)
MAMMINASATA Makassar
Maros Sungguminasa
Takalar
Program Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Pengentasan Kemiskinan Melalui Pengembangan Regional
Program Pengembangan Regional
Propinsi Sulawesi Selatan
UPTD MAMMINASATA
Profil Kawasan Metropolitan :