hormonal saat kehamilan
TRANSCRIPT
HORMONAL SAAT KEHAMILAN
Plasenta memiliki kapasitas dalam sekresi hormon-hormon peptida dan steroid
untuk menyokong kehamilan. Beberapa hormon penting antara lain adalah sebagai
berikut.
- Human corionik gonadotropin ( hCH ) dalam jumlah besar
- 1 gr human laktogen placenta ( hPL ) atau human somatotropin hormon ( hCS )
tiap 24 jam
- Adrenokortikotropin hormon ( ACTH )
- Proopiomelanokortin
- Tirotropin korionik
- Varian hormon pertumbuhan
- Paratiroid hormon related protein ( PTH-rp )
- Kalsitonin
- Relaksin
- Hypothalamic like releasing and inhibiting hormone ; TRH (Thyrotropin releasing
hormone) , GnRH, CRH (Corticotropin releasing hormone) dan GHRH (Growth
hormone releasing hormone)
Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa hormone yang paling penting dalam
kehamilan.
► Human corionik gonadotropin ( hCG )
Merupakan jenis hormon peptida yang berguna untuk
memperpanjang keberadaan korpus luteum
Mulai diproduksi saat blastokista berimplantasi dan berfungsi
untuk menghindar dari terjadinya peluruhan atau menstruasi
Saat kehamilan , korpus luteum sangat berguna untuk
menghasilkan estrogen dan progesteron sampai plasenta telah siap untuk
mengambil alih fungsi tersebut
Pada janin laki-laki sangat penting untuk pertumbuhan
reproduksinya
Sekresinya meningkat pada awal gestasi untuk menjaga keutuhan
korpus luteum
Sekresi tertinggi pada 60 hari setelah akhir periode haid terakhir
Pada 10 minggu gestasi fungsi hCG untuk menstimulasi korpus
luteum menghasilkan hormon-hormon tersebut diambil alih oleh placenta sampai
partus, hal ini dikarenakan korteks adrenal fetus telah dapat mensekresikan
Dehydroepiandrosteron ( DHEA )
hCG disekresikan bersama urin ( diagnosis kehamilan dapat dilihat
dari tes urin karena hCG terkandung pada urin wanita yang sedang hamil mulai 2
minggu setelah telat haid )
BM hCG = 36.700 dengan 30% kandungannya berupa karbohidrat
Komponen karbohidrat tersebut ( terutama asam sialat terminal )
dapat melindungi dari katabolisme
Waktu paruh hCG 24 jam
Terdiri dari dua subunit , yaitu α ( 92 asam amino ) dan β ( 145
asam amino )
Disintesis di dalam sinsitiotrofoblast ( sebelum usia kehamilan 6
minggu di dalam sitotrofoblas telah ada hCG imunoreaktif )
Konsentrasi dalam urin hampir sejajar dengan di plasma, yaitu
sekitar 1 IU/ml pada minggu ke-6 setelah hari pertama haid terakhir, hari ke-60
sampai 80 setelah haid terakhir konsentrasi melonjak sampai 100 IU/ml
Seiring perkembangan janin konsentrasi hCG dalam amnion
menurun, sehingga menjelang aterm hanya seperlima dari kadar di plasma
Konsentrasi hCG meningkat pada kelainan yang disebut mola
hidatidosa / koriokarsinoma
Kadar hCG yang tinggi dapat dilihat pada trimester dua dengan
Syndrome Down
Kadar hCG yang rendah terdapat pada kehamilan ektopik dan
abortus iminens
hCG menstimulasi tiroid ibu dengan merangsang aktivitas tiroid
melalui reseptor LH/hCG dan melalui reseptor TSH
► Human laktogen placenta ( hPL ) atau hCS
Terkonsentrasi di sinsitiotrofoblas dan telah terdeteksi sejak
minggu ke-2 sampai ke-3 setelah fertilisasi
7-10 % hPL disintesis ribosom placenta kehamilan aterm
5 % mRNA placenta aterm adalah mRNA hPL
Konsentrasi hPL setara dengan massa plecenta dan pada akhir
hamil menurun tinggi ( 5-15 μg/ml )
Waktu paruh dalam plasma ibu sekitar 10-30 menit
hPL terutama disekresikan ke plasma ibu ( bukan darah janin )
Wanita dengan penyakit trofoblast ganas hCG tinggi dan hPL
rendah
Efek metabolik , antara lain adalah lipolisis untuk energi ibu dan
janin , serta anti-insulin yang mengakibatkan peningkatan kadar insulin ibu
sehingga mendorong sintesis protein dan menghasilkan sumber asam amino yang
dapat dimobilisasi untuk janin
► Hormon protein plasenta lainnya
Adrenokortikotropin korionik , mirip ACTH dan diproduksi oleh
sel-sel placenta yang tersebar ; fungsi fisiologis belum jelas ; selama hamil ACTH
dihasilkan placenta dan disekresikan ke ibu atau janin tapi tidak melewati
placenta
Tirotropin korionik , pada kehamilan normal belum jelas
perannya ; tetapi pada mola hidatidosa hormon ini ada
Relaksin , disekresi oleh korpus luteum,desidua, dan placenta
manusia ; disintesis sebagai molekul praprorelaksin ( 105 asam amino ) ; serupa
dengan insulin dan faktor pertumbuhan saraf ( nerve growth factor ) ; terdapat dua
gen relaksin ( H1 dan H2 ) ; melunakkan serviks dalam persiapan untuk dilatasi
servikal saat partus ; mengendurkan kolagen ( jaringan ikat ) antar tulang pelvic
saat partus
PTH-rp , tidak dihasilkan di kelenjar paratiroid orang dewasa
normal ; karena dihasilkan beberapa jaringan janin , maka diperkirakan sebagai
paratiroid janin ; tidak dikendalikan oleh konsentrasi Ca plasma ( kebalikan dari
PTH ) kecuali di placenta sangat responsi terhadap Ca ekstrasel
Varian hormon pertumbuhan ( Growth hormone – Variant / hGH-
V ) , mulai terdapat di plasma ibu pada minggu ke-21 sampai ke-26 dan
meningkat sampai sekitar minggu ke-36 ( setelah itu konstan )
Hormon pelepas menyerupai hormon hipothalamus , yaitu seperti
GnRH, TRH, CRH, GHRH, dan Somatotropin belum diketahui dengan
sempurna ; mengisyaratkan suatu hierarki kontrol sintesis zat-zat trofik kronik
Jalur pembentukan Estrogen dan Progesteron pada kehamilan
Darah Ibu Plasenta Darah Janin Korteks
Adrenal Janin
Kolesterol Kolesterol Kolesterol Kolesterol
Progesteron Progesteron
DHEA DHEA DHEA
Estrogen Estrogen
Keterangan :
: proses pembentukan progesteron ( berguna untuk menekan kontraksi uterus
sehingga dapat menciptakan lingkungan yang tenang bagi fetus )
: proses pembentukan estrogen ( harus melalui korteks adrenal janin yang telah
mensekresikan Dehidroepiandrosteron atau DHEA )