hiperlipidemia

2
Hiperlipidemia Pendahuluan Semua sel membutuhkan lipid (lemak) untuk mensintesis membrane dan menyediakan energi. Lipid ditranspor dalam darah sebagai lipoprotein. Partikel- pertikel kecil ini terdiri dari suatu inti trigliserida dan ester kolesterol, yang dikelilingi oleh suatu selubung fosfolipid, kolesterol dan protein yang disebut apolipoprotein atau apoprotein. Apoprotein menstabilkan partikel lipoprotein dan membantu mengantarkan beberapa tipe lipoprotein dan membantu mengantarkan beberapa tipe lipoprotein spesifik tertentu ke berbagai jaringan. Hyperlipidemia merupakan kelainan kadar lipoprotein, yang memacu terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Lipoprotein dan transport lipid Jalur eksogen menghantarkan lipid yang dikonsumsikan ke jaringan tubuh dan hati. Trigliserida dan kolesterol yang dikonsumsikan bergabung dengan apopretein dalam mukosa usus untuk membentuk kilomikron. Kilomikron ini masuk ke dalam aliran darah melalui sistem limfatik, dan berkaitan dengan endotel kapiler dalam otot dan jaringan adipose. Di dalam otot dan jaringan adipose tersebut, trigliserida terhidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase (LPL),menghasilkan asam lemk yang memasuki jaringan. Hati mengambil kilomikron remnan residual. Kilomikron ini dipecah membentuk kolesterol adalah hidroksi- metilglutarilkoenzim A reduktase (HMG-KoA reduktase). Hati menggunakan kolesterol untuk membuat asam empedu dan komponen membrane. Jalur endogen membentuk siklus lipid antara hati dan jaringan perifer. Hati membentuk lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL), yang terutama terdiri dari trigliserida, dengan beberapa kolesterol. Trigliserida VLDL terhidrolisis oleh LPL, menghasilkan asam lemak untuk jaringan tubuh. Karena secara progresif terurai menjadi trigliserida, VLDL menjadi lipoprotein berdensitas sedang (IDL) dan kemudian lipoprotein berdensitas rendah (LDL), yang kehilangan seluruh apoproteinnya kecuali apo B100 dalam proses. Sebagian

Upload: michaela-vania-tanujaya

Post on 07-Feb-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hiperlipidemia

TRANSCRIPT

Page 1: Hiperlipidemia

Hiperlipidemia

PendahuluanSemua sel membutuhkan lipid (lemak) untuk mensintesis membrane dan

menyediakan energi. Lipid ditranspor dalam darah sebagai lipoprotein. Partikel-pertikel kecil ini terdiri dari suatu inti trigliserida dan ester kolesterol, yang dikelilingi oleh suatu selubung fosfolipid, kolesterol dan protein yang disebut apolipoprotein atau apoprotein. Apoprotein menstabilkan partikel lipoprotein dan membantu mengantarkan beberapa tipe lipoprotein dan membantu mengantarkan beberapa tipe lipoprotein spesifik tertentu ke berbagai jaringan. Hyperlipidemia merupakan kelainan kadar lipoprotein, yang memacu terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

Lipoprotein dan transport lipidJalur eksogen menghantarkan lipid yang dikonsumsikan ke jaringan

tubuh dan hati. Trigliserida dan kolesterol yang dikonsumsikan bergabung dengan apopretein dalam mukosa usus untuk membentuk kilomikron. Kilomikron ini masuk ke dalam aliran darah melalui sistem limfatik, dan berkaitan dengan endotel kapiler dalam otot dan jaringan adipose. Di dalam otot dan jaringan adipose tersebut, trigliserida terhidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase (LPL),menghasilkan asam lemk yang memasuki jaringan. Hati mengambil kilomikron remnan residual. Kilomikron ini dipecah membentuk kolesterol adalah hidroksi-metilglutarilkoenzim A reduktase (HMG-KoA reduktase). Hati menggunakan kolesterol untuk membuat asam empedu dan komponen membrane.

Jalur endogen membentuk siklus lipid antara hati dan jaringan perifer. Hati membentuk lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL), yang terutama terdiri dari trigliserida, dengan beberapa kolesterol. Trigliserida VLDL terhidrolisis oleh LPL, menghasilkan asam lemak untuk jaringan tubuh. Karena secara progresif terurai menjadi trigliserida, VLDL menjadi lipoprotein berdensitas sedang (IDL) dan kemudian lipoprotein berdensitas rendah (LDL), yang kehilangan seluruh apoproteinnya kecuali apo B100 dalam proses. Sebagian besar LDL, yang terutama mengandung mendistribusikan kolesterol ke jaringan perifer. Sel-sel mengatur ambilan kolesterolnya dengan mengekspresikan lebih banyak reseptor LDL (yang mengikat LDL, melalui apo B 100-nya) saat kebutuhan kolesterolnya meningkat.

Kolesterol dibuang dari jaringan oleh lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) yang pada awalnya dibentuk dalam plasma dari lipid dan apoprotein (terutama apo A1) yang dihilangkan oleh lipoprotein lainnya. HDL mengumpulkan kolesterol dari membrane sel dan mengubahnya (sebagai ester kolesterol) menjadi VLDL, IDL, dan LDL yang mengembalikannya ke hati.