hidup sesudah mati

66
Review buku Judul Buku : Hidup Sesudah Mati Penulis : Abu Fatiah Al-Adnani Penerbit : Granada Mediatama Desain cover : Gobaqsodor Layout isi : GMT Art

Upload: liiyach-lailiyah

Post on 16-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Review Buku

TRANSCRIPT

Review buku

Judul Buku: Hidup Sesudah MatiPenulis : Abu Fatiah Al-AdnaniPenerbit : Granada MediatamaDesain cover: GobaqsodorLayout isi : GMT ArtCetakan : Edisi Revisi I. April 2014Tebal : 294 hlm.

Ringkasan Buku

Bab 01 : Hakikat Kehidupan yang sesungguhnyaSesungguhnya seorang hamba dituntut untuk mengetahui masa depan hidupnya yang hakiki, sehingga ia akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Setiap manusia akan membuat garis hidupnya untuk menghadapi kehidupan dunia ini dan masa depannya. Padahal sesaatnya kehidupan di dunia itu tiadalah sebanding dengan kehidupan dan masa depannya yang hakiki itu. Dengan demikian, sudah selayaknya jika seorang mukmin yang berakal telah menggariskan untuk dunianya dan lebih-lebih akhiratnya.Kehidupan didunia hanyalah ladang untuk beramal dan beribadah kepada Allah, demi meraih panen yang baik di akhirat kelak. Dunia adalah tempat beramal dan berkarya, dan akhirat adalah tempat hidup yang sebenarnya, karena disanalah semua usaha manusia dan mendapatkan balasan yang setimpal. Dengan demikian, kehidupan dunia sejatinya adalah medan ujian. Ujian untuk menentukan siapa yang taat kepada Allah dan siapa yang durhaka kepada-Nya. Ujian untuk menentukan siapa yang bersyukur kepada Allah dan siapa yang kufur kepada nikmat-Nya. Ujian untuk mengukur siapa yang lebih baik amal dan takwanya. Agar manusia dan jin tidak tertipu oleh keindahan hidup di dunia dan terpedaya oleh bujuk rayu syetan, Allah memperingatkan mereka akan kecilnya kenikmatan hidup di dunia, bila dibandingkan dengan kenikmatan hidup di akhirat.

Bab 02 : Dahsyatnya Saat Tibanya AjalImam Ar-Raghib Al-Asfahani dan para ulama lain menjelaskan bahwa istilah sakaratul maut diambil dari kata dasar sakara, yang berarti mabuk atau kehilangan akal. Dalam bahasa arab, kata sakara paling banyak digunakan untuk makna 'mabuk karena meminum minuman keras'. Terkadang juga digunakan dengan makna marah, rindu berat, mengantuk, rasa sakit, dan pingsan karena beratnya rasa sakit. 'Pingsan karena beratnya rasa sakit' inilah yang dimaksud dengan sakaratul maut. Detik-detik menegangkan saat nyawa akan dikeluarkan oleh malaikat maut dari jasad seorang hamba dinamakan sakaratul maut, karena pada saat itu orang yang mengalaminya berada dalam keadaan setengah sadar dan setelah pingsan, ia tidak berada di alam dunia, pun belum sepenuhnya memasuki alam akhirat. Orang-orang yang beriman dan beramal shalih boleh jadi akan merasakan berat dan sakitnya sakaratul maut. Meski demikian, Allah juga menyelamatkan sebagian hamba pilihan dari rasa sakit saat menghadapi sakaratul maut, sebagai balasan atas kesungguhannya dalam mencurahkan segenap waktu, tenaga, usia, harta, dan bahkan nyawanya demi tegaknya kalimat Allah di muka bumi. Hamba Allah yang akan selamat dari rasa sakit saat menghadapi sakaratul maut adalah orang-orang yang mati syahid. Adapun orang-orang kafir, musryik, murtad, munafik, dan fasik, rasa sakit yang mereka alami saat menghadapi sakaratul maut sangatlah berat.

Alam Barzakh, Sebuah Terminal Awal Menuju Perjalanan PanjangAlam kubur, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW adalah terminal persinggahan menuju akhirat. Keadaan setiap ruh di alam kubur merupakan gambaran awal dari keadaan yang selamanya akan ia alami di akhirat kelak.Alam barzakh adalah persinggahan pertama sebelum manusia menuju alam keabadian. Setiap manusia akan melewati jenjang ini, tatkala munkar dan nakir akan bertanya tentang siapa rabb mereka, apa agama yang dipeluknya, kitab suci apa yang diimaninya, juga tentang manusia agung yang mulia; muhammad SAW. Jika ia seorang mukmin sejati, semua pertanyaan itu akan dijawab dengan penuh mantap, yakin dan percaya diri, bahwa itulah jawaban yang diinginkan, Allah pun akan meneguhkan hatinya untuk tetap memegang teguh kalimat itu hingga di kuburnya. Malaikat tersenyum dengan jawaban yang diberikan, diperlihatkan kepadanya tempat kembalinya kelak. Ia pun riang penuh kebahagiaan. Ia memohon agar hari kebangkitan dipercepat, saking tidak kuatnya menahan rindu untuk segera bertemu dengan wajah pencipta-Nya yang mulia, berjumpa dengan kekasihnya tercinta, masuk ke surga-Nya.Adapun mereka yang kufur dan ingkar, jawaban yang keluar dari mulutnya selalu sama ; aku tidak tahu, aku tidak pernah mendengar. Setidaknya munkar dan nakir mengulangi pertanyaan yang serupa hingga dua kali, namun jawaban yang diperoleh selalu sama. Semakin geram keduanya, dihantamlah tubuhnya dengan palu besi, yang jika palu tersebut diarahkan ke gunung batu, niscaya ia akan berupa menjadi abu. Lalu, bagaimana jika palu besi membara itu mengenai tubuhnya yang penuh dosa? Padahal setiap kali hancur, dikembalikan lagi seperti sedia kala, kemudian siksa tersebut diulang seperti pertama. Saat palu besi membara itu menyentuh tubuhnya, mulutnya melengking dan mengerang dengan erangan yang dapat di dengar oleh seluruh makhluk selain manusia dan jin. Sampai kapan berhenti? Tentunya hingga datangnya hari kebangkitan. Padahal manusia ingkar itu juga diperlihatkan tempat kembalinya di akhirat, yang jauh lebih menakutkan dan lebih menyeramkan, hingga dalam kondisi siksaan yang sedemikian dahsyatnya ia tetap merengek agar kiamat tidak dipercepat, ia lebih takut dengan siksa akhirat, siksa jahannam yang lebih dahsyat dan menakutkan.Dimanakah Ruh Manusia yang Telah Mati?Semua ruh manusia dan jin dikumpulkan di alam barzakh, namun tempat, kedudukan, dan keadaan mereka berbeda-beda. Ruh orang-orang yang beriman dan beramal shalih bertingkat-tingkat berdasar kadar iman dan amal shalih mereka saat masih hidup di dunia. Demikian pula keadaan orang-orang kafir dan fasik. Inilah keadaan ruh mereka sebagaimana yang dijelaskan dalam sunnah:a. Ruh para Nabi dan RasulRuh para nabi dan Rasul berada di illiyyin, di Al-Mala' Al-A'la atau alam yang tinggi, yaitu di sisi Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang shahih, bahwa ruh Nabu akan diangkat ke sisi Allah (Ar-Rafiq Al-A'la).b. Ruh orang-orang yang mati SyahidRuh orang-orang yang mati syahid berada di (atas) tembolok burung-burung hijau, yang bebas terbang kesana kemari di surga, meminum air dari sungai-sungai surga dan memetik segala jenis buah yang ada.c. Ruh sebagian orang yang mati syahid tertahan dan ada yang di pintu surgaTidak semua Ruh orang yang mati syahid berada pada tembolok burung hijau yang bergelantungan pada lampu di 'Arsy, dan bebas beterbangan di dalam surga untuk minum dan makan sepuasnya. Sebagian ruh orang yang mati syahid terpaksa tertahan di depan pintu surga, karena mempunyai tanggungan yang belum ia tunaikan. Diantaranya ada yang tertahan di pintu surga karena mempunyai hutang yang belum di bayarkan. Adapula yang tertahan karena mengambil harta rampasan perang yang belum dibagi oleh pimpinan pasukan.d. Ruh orang mukmin yang shalihRuh orang mukmin yang shalih akan berada pada burung hijau yang bergelayutan pada pepohonan surga.e. Ruh anak-anak umat islam dan anak-anak orang kafir yang meninggal saat kecilRuh anak-anak umat islam yang meninggal saat kecil berada di surga. Mereka diasuh oleh nabi Ibrahim dan istrinya, Sarah, sampai hari kiamat kelak. Tatkala orang tua mereka kelak masuk surga, barulah Nabi Ibrahim menyerahkan mereka kepada orang tuanya. Adapun anak-anak orang kafir dan musyrik, maka pendapat yang lebih kuat menyatakan bahwa ruh mereka juga berada di dalam surga, diasuh oleh Nabi Ibrahim.f. Ada juga ruh yang terkurung di dalam kuburnya dan mendapat siksaSeperti dalam hadits tentang pemilik selendang yang dia curi dari harta rampasan kaum muslimin, lalu ia mati syahid. Orang-orang berkata: "Sungguh senangnya ia masuk Surga." Nabi justru bersabda : "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya selendang yang dicurinya dari rampasan perang itu akan menyala sebagai api dalam kuburnya."g. Ruh para pezina dan pemakan harta ribaAdapun ruh para pezina akan diletakkan diatas tungku api yang membara. Sedangkan ruh para pemakan riba akan dimasukkan ke dalam sungai darah. h. Ruh orang-orang kafirRuh orang-orang kafir ditolak oleh langit. Ketika para malaikat membawa ruhnya ke langit, para malaikat penjaga langit enggan membukakan pintu untuknya. Maka Allah memerintahkan kepada para malaikat tersebut untuk mencampakkan ruh yang keji dan berbau busuk tersebut ke bagian bumi yang paling dalam dan rendah.Ruh memiliki empat fase, masing-masing fase lebih besar dari fase sebelumnya.Fase pertama adalah masa dalam perut ibu. Itulah kondisi ruh yang terkurung, merasa sempit, kelam dalam kegelapan yang tiga.Fase kedua, di dunia, disinilah ia dibesarkan, mengenal dunia dan melakukan perbuatan baik dan jelek, serta berbagai penyebab kebahagiaan dan nasib celaka.Fase ketiga, di alam barzakh, yakni di alam yang lebih luas dan lebih besar dari alam dunia ini. Bahkan perbandingan alam barzakh dengan alam dunia, seperti alam dunia dengan alam perut ibu.Yang keempat, di alam yang kekal, yakni surga atau neraka. Tidak ada alam lain sesudahnya. Allah memindahkan ruh ke alam ini secara bertahap, hingga mencapai tempat tinggal yang hanya layak baginya dan tidak pantas untuk selainnya, yakni alam yang untuk ke alam itulah ia diciptakan, alam yang telah dipersiapkan baginya dengan beramal di dunia sehingga mendapatkannya.

BAB 03 : Kehancuran Alam Semesta dan Digantinya Langit dan BumiSungguh celaka manusia yang sempat menyaksikan peristiwa kiamat, mereka adalah seburuk-buruk makhluk yang ada di muka bumi saat itu. Tidak ada balasan bagi mereka di akhirat kecuali api neraka yang akan membakar tubuh mereka. Orang-orang yang menyaksikan kiamat bisa dipastikan adalah orang-orang yang kufur dan ingkar kepada Allah, orang-orang yang tidak meyakini adanya hari dihancurkannya dunia dan seisinya, sehingga mereka benar-benar akan terkejut dengan peristiwa dahsyat tersebut.

Beberapa Kejadian Hari KiamatAl-Qur'an memberikan banyak gambaran tentang bagaimana keadaan alam semesta saat malaikat Israfil telah melaksanakan tugasnya. Yang terjadi adalah hancurnya sistem ruang dan waktu tatkala sangkakala itu berbunyi. Inilah beberapa gambaran tentang kejadian saat kiamat tiba :1. Bumi tergenggam dan langit tergulung2. Bumi akan berbenturan3. Gunung-gunung akan hancur4. Lautan akan meluap5. Langit terbelah6. Matahari tergulung7. Bintang-bintang berjatuhan8. Bulan menjadi gelapLangit dan Bumi yang Tujuh Berada dalam Satu GenggamanKemudian Allah yang Maha Perkasa menggenggam langit yang tujuh dengan tangan kanan-Nya dan bumi yang tujuh juga dengan tangan-Nya yang lain, kemudian berfirman : "Aku-lah Raja Diraja. Manakah para diktator? Manakah orang-orang yang sombong?"Allah berfirman : "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." (Az-Zumar 39:67)

BAB 04 : Hari Berbangkitnya Seluruh MakhlukTernyata dahsyatnya proses kehancuran alam semesta yang ditandai dengan ditiupnya sangkakala pertama tidak hanya dirasakan oleh mereka yang masih hidup, bahkan orang-orang yang dikuburpun akan merasakan dahsyatnya faz'ul akbar. Hanya orang-orang yang Allah khususkan dengan rahmat-Nya saja yang selamat dari bencana faz'ul akbar ini, mereka itu adalah mereka yang syahid di jalan-Nya saat memerangi orang-orang kafir, atau sedang ribath di jalan-Nya. Mereka benar-benar tentram dan tenang disaat penghuni kubur lainnya tersiksa karena kerasnya faz'ul akbar.

Jumlah TiupanPertama, tiupan mengejutkan. Dengan tiupan ini maka seluruh manusia akan sangat terkejut sampai-sampai mereka ada yang mati kecuali yang dikehendaki oleh Allah. Inilah tiupan yang membuat struktur alam semesta hancur berantakan.Kedua, tiupan untuk kebangkitan. Dengan tiupan ini maka manusia akan terbangun dari kubur mereka, untuk selanjutnya mereka siap untuk memasuki fase baru yaitu alam padang mahsyar. Ketika tiupan ini terjadi, maka seluruh ruh manusia akan mencari jasad mereka masing-masing, dan semua ruh itu akan menempati jasadnya tanpa ada yang tertukar satupun. Allah telah menjadikan mereka mengerti tempat/jasadnya.Yang Mengetahui Jarak antara Dua tiupan Hanyalah AllahSetelah alam semesta hancur dan seluruh makhluk yang bernyawa telah meninggal, kecuali yang di kehendaki oleh Allah maka ruh manusia dan jin tetap berada di alam kubur selama rentang empat puluh. Demikian dijelaskan dalam hadits yang shahih, tanpa ada penegasan dari Rasulullah SAW apakah empat puluh tahun, empat puluh bulan, atau empat puluh hari. Sebagian riwayat lain menegaskan bahwa bilangan empat puluh tersrbut adalah empat puluh tahun.Hari Kebangkitan Semua yang MatiAllah membuat perumpamaan tentang kebangkitan seluruh manusia seperti tanah mati yang disiram hujan lebat, maka dengan seketika tumbuhlah rumput-rumput diatasnya. Setiap manusia memiliki ajbu zanab (tulang ekor) yang tidak bisa hancur oleh apapun. Kelak Allah akan menyiramnya dengan air kehidupan, yang dengannya tumbuhlah manusia tersebut seperti sediakala.Hari Itu Manusia Dikumpulkan Dalam Keadaan Tak Beralas Kaki, Telanjang dan Belum BerkhitanKeadaan manusia pada saat dikumpulkan adalah seperti saat pertama kali mereka diciptakan, yaitu tanpa selembar kain pun yang menempel di badan, tanpa alas kaki, dan dalam keadaan belum dikhitan. Meski demikian, tidak ada seorangpun yang mempunyai keinginan dan kesempatan untuk melihat aurat orang lain, karena masing-masing orang sibuk menghadapi urusannya sendiri. Setiap orang sibuk untuk mempertanggung-jawabkan amal perbuatannya di hadapan Allah.Orang-Orang Kafir Akan Dikumpulkan Dalam Keadaan TersungkurKondisi yang lebih mengenaskan akan dirasakan oleh orang-orang kafir. Mereka akan dikumpulkan dalam keadaan hina, berjalan dengan mukanya, dalam keadaan kehausan, buta, tuli, dan bisu.Berbagai Peristiwa Saat Manusia DikumpulkanPadang Mahsyar merupakan negeri persinggahan yang membuat jantung setiap manusia berdegub kencang. Ditengah padang yang tak bertepi inilah seluruh makhluk, jin, manusia, bahkan binatang dari sejak awal penciptaan hingga yang terakhir akan dikumpulkan. Dalam suasana yang tidaka menentu, mereka akan mengalami beberapa kejadian yang membuat mereka tersiksa. Inilah beberapa kejadian saat manusia menanti keputusan.1. Matahari akan didekatkanPada hari itu matahari didekatkan ke kepala makhluk (manusia) sampai jarak satu mil.2. PertengkaranHari itu terjadi pertengkaran antara orang-orang lemah dengan orang-orang kuat. Orang kafir bertengkar dengan setan dan para anggotanya. Satu sama lain saling melaknat.3. Khutbah Iblis Iblis mengakui bahwa ia pun tidak sanggup untuk menyelamatkan dirinya, apalagi harus menolong para pengikutnya. Tinggallah orang-orang kafir yang kini dalam penyesalan yang amat, lantaran mereka tidak punya pilihan kecuali menerima pasrah semua ketetapan Allah atas meraka.4. Keadaan orang-orang kafirDidekatkannya neraka kepada orang-orang musyrik, kafir, munafiq, dan fasiq ini membuat mereka tidak mampu merasakan ketenangan dan istirahat sedikit pun di padang Mahsyar.5. Keadaan Orang-orang beriman yang bermaksiatDiantara orang-orang yang beriman, banyak dari mereka yang juga diliputi dengan kehinaan dan ketakutan yang amat sangat. Hal itu lantaran mereka mengingat dosa dan kejahatan yang mereka lakukan semasa di dunia.Banyak nash-nash yang menyebutkan bahwa ada beberapa dosa yang menyebabkan seorang mukmin di adzab pada hari itu, diantaranya :1. Orang yang tidak menunaikan shalat2. Orang yang tidak menunaikan zakat3. Orang yang tidak menunaikan shaum Ramadhan4. Orang yang bermuka dua, suka menjilat dan mengadu domba5. Orang yang secara zhalim merampas tanah orang lain6. Orang yang tidak menunaikan haji padahal ia mampu7. Orang yang korupsi8. Orang yang memakan harta riba9. Orang yang selalu meminum minuman keras10. Orang yang durhaka kepada kedua orang tua11. Orang yang menyombongkan diri12. Perempuan yang menyerupai pria(waria) dan Dayuts(para orang tua yang membiarkan anak-anak gadisnya dalam pergaulan bebas dengan lawan jenis, atau membiarkan mereka tenggelam dalam kubangan kemaksiatan)13. Penguasa yang menelantarkan rakyatnya14. Orang yang suka minta-minta(mengemis)15. Dukun, tukang sihir, dan paranormal16. Pemakan harta anak yatim17. Ulama yang menyembunyikan ilmunya18. Orang yang suka bersumpah palsu19. Orang yang menunaikan pakaiannya hingga kebawah mata kaki dengan sombong6. Keadaan Orang-orang yang bertaqwaAdapun orang-orang yang bertaqwa, mereka tidak akan mengalami keguncangan pada hari itu serta tidak membuatnya ketakutan dan hari itupun berlalu seperti berlalunya shalat zhuhur dan ashar baginya.

BAB 05 : Padang MahsyarSetelah semua makhluk dibangkitkan dari alam kubur, mereka digiring ke sebuah tempat pengumpulan (Al-Mahsyar). Mahsyar merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia, sejak manusia pertama Adam AS hingga mereka yang menyaksikan hari kehancuran alam semesta. Berapakah lamanya penantian seseorang di padang Mahsyar? Hanya satu hari. Namun, satu hari saat itu sebanding dengan 50.000 tahun.

Bentuk Padang MahsyarDari sahal bin Saad diriwayatkan bahwa ia berkata : Rasulullah bersabda : Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat diatas dataran yang sangat putih berbentuk bulat pipih dan datar tanpa ada sedikitpun tanda (bangunan dan lain-lain) yang dikenali oleh manusia.Hari Itu Manusia Dikumpulkan dalam keadaan tak beralas kaki, Telanjang dan Belum BerkhitanKeadaan manusia pada saat dikumpulkan adalah seperti saat pertama kali mereka diciptakan, yaitu tanpa selembar kain pun tang menempel di badan, tanpa alas kaki, dan dalam keadaan belum dikhitan.

BAB 06 : Syafa'at

Macam-macam Syafa'atPertama dan kedua : Syafa'at Rasulullah SAW bagi orang-orang yang kebaikan dan keburukannya seimbang agar mereka masuk surga, dan syafa'at beliau bagi orang-orang lainnya yang telah diperintahkan ke neraka agar mereka tidak masuk neraka.Ketiga : Syafa'at Rasulullah SAW dalam mengangkat derajat orang yang masuk surga di atas perolehan pahala mereka.Keempat : Syafa'at untuk orang-orang yang masuk surga tanpa dihisab.Kelima : Syafa'at Rasulullah SAW dalam meringankan azab pamannya, abu thalib, sehingga Allah SWT memindahkannya dari siksaan api, yang menyelimuti kedua kakinya dan membuat otaknya mendidih, ke siksaan air yang dangkal.Keenam : Syafa'at Rasulullah SAW dalam mengizinkan orang-orang mukmin untuk masuk surga.Syafa'at untuk orang-orang yang berdosa tidak hanya dari Rasulullah SAW. Para nabi lain, para syuhada, dan para ulama pun memberi syafa'at. Terkadang seseorang juga mendapat syafa'at dari amal perbuatannya. Namun, Rasulullah SAW memiliki bagian yang paling banyak.Adapun syafa'at yang ditolak adalah syafa'at yang tanpa izin dan keridhaan Allah. Inilah syafa'at yang diyakini oleh orang-orang musyrik dan Nasrani terhadap tuhan-tuhan mereka, juga oleh mereka yang melakukan bid'ah terhadap guru-guru mereka.

BAB 07 : Hari HisabHisab merupakan hari dimana Allah SWT menghadapkan hamba-hamba-Nya dan mengungkapkan kepada mereka perbuatan yang telah mereka lakukan dan perkataan yang telah mereka ucapkan. Allah beberkan keimanan dan kekufuran, kelurusan dan penyimpangan, serta ketaatan dan kemaksiatan yang telah mereka lakukan dalam kehidupan di dunia, lalu Allah tunjukkan pahala dan siksa yang mereka peroleh atas perbuatan mereka itu. Allah kemudian memberikan buku catatan amal mereka, di tangan kanan jika mereka orang yang shalih, dan ditangan kiri jika mereka orang yang bersalah.

Hisab Atas Orang KafirOrang-orang kafir akan dihisab dengan hisab yang berat, dengan kondisi tangan terantai, lutut ditekuk dan kepala menunduk.Seseorang Tidak Akan Disiksa karena Orang lainAllah Maha Adil, sebagaimana setiap manusia hanya akan memperoleh ganjaran dari apa yang mereka usahakan, begitu pula mereka hanya menanggung dosa yang ia perbuat, seseorang tidak akan disiksa karena orang lain, kecuali ia memiliki andil dalam perbuatan dosa tersebut meski sebatas dorongan dan ucapan.Mereka yang Ikut Menanggung Dosa Orang lainMeski seseorang hanya menanggung dosa yang ia lakukan, namun boleh jadi ia juga terkena akibat dari perbuatan orang lain. Orang yang membuat sunnah sayyi'ah akan menanggung dosa orang lain yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa orang tersebut sedikitpun.Orang Kaya akan mengalami hisab lebih lama dari orang miskinDalam sebuah riwayat disebutkan bahwa disaat orang-orang kaya dihisab mereka melihat golongan fuqara dan orang-orang miskin lewat dihadapan mereka, golongan itu melalui hisab yang sangat cepat. Orang-orang kaya itu bertanya keheranan, " mengapa kalian begitu cepat melewati hisab ini?" mereka menjawab,"kami adalah kaum yang di dunia tidak memiliki apa-apa, lalu apa lagi yang akan dihisab dari kami?"Nasib Kaum Musyrikin ketika tibanya hari hisabOrang yang diikuti menyalahkan yang mengikutinyaKedua pihak saling tuduh menuduh dan menyalahkan. Rakyat awam yang lemah menganggap para pemimpinnya berdusta karena sewaktu di dunia banyak menjanjikan hal-hal yang indah jika mereka mentaatinya. Sementara para pemimpin itu menganggap rakyat dan anak buah mereka terlalu bodoh dan begitu mudahnya tertipu kata-kata manis mereka.maka ganjaran yang diterima oleh orang yang melempar tuduhan dan yang tertuduh itu hanyalah rantai-rantai yang akan mengikat tangan dengan leher mereka, dan juga neraka jahannam yang menjadi tempat mereka selama-lamanya.Malaikat Berlepas Diri dari Orang-orang MusyrikDiantara manusia ada yang sewaktu di dunia menyembah malaikat. Kelak dipadang mahsyar para malaikat akan ditanya oleh Allah. Maka saat para Malaikat disidang, mereka akan menolak kesaksian para penyembahnya.Berhala-berhalapun tak mampu menolong orang-orang kafirBerhala-berhala dan ideologi yang selama ini diperjuangkan terlalu lemah untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang kafir. Jangankan memberikan pertolongan, untuk menyelamatkan diri mereka sendiri mereka tidak mampu.Barangsiapa yang Didebat dalam hisab, Pasti Terkena SiksaYang dimaksud dengan orang-orang yang akan didebat dalam hisab adalah mereka yang akan dimintai pertanggungjawabkan atas setiap perbuatan yang dilakukan di dunia. Siapapun yanh didebat dan dipertanyakan, itu pertanda bahwa seseorang pasti bersalah, yang karenanya ia akan dibalas sesuai dengan kesalahannya.Allah Akan Menghisab Setiap Kenikmatan yang Kita RasakanPara ulama menyebutkan bahwa kenikmatan tersebut adalah segala kenikmatan yang telah dirasakan baik itu berupa kesehatan, makanan yang mengenyangkan, air yang sejuk, naungan tempat tinggal, ketulusan hati, dan tempat tidur yang nyaman, termasuk juga kesehatan badan, pendengaran, dan pengelihatanAmal yang pertama kali di hisabDalam sebuah riwayat disebutkan bahwa yang pertama kali akan dihisab pada seorang hamba dalam berhubungan kepada Allah adalah shalat, sedang dalam hubungan kemanusiaan adalah darah.Orang-orang yang tidak melalui proses hisabAda segelintir manusia yang akan memperoleh keberuntungan dengan masuknya mereka ke dalam surga tanpa melalui proses hisab disebabkan agungnya amalan yang mereka perbuat semasa di dunia. Mereka itu adalah para mujahid yang ikhlas berjihad dijalan-Nya, juga mereka yang melakukan ribath (berjaga di perbatasan negeri). Kepada mereka Rasulullah SAW menjanjikan bebasnya mereka dari hisab.Hisab Atas Sesama IndividuHisab atas tiap individu ini dimulai drngan persidangan atas berbagai kezhaliman dan perampasan hak individu atas individu yang lain. Hak sesama hamba yang pertama kali akan diperiksa dan diberi balasan setimpal adalah hak nyawa. Setelah itu, hak selanjutnya yang akan diperiksa adalah hak harta. Setelah itu akan diadakan pembalasan setimpal atas kezhaliman dengan kalimat. Semuanya akan dihisab dan dimintai pertanggungjawaban.Umat Muhammad adalah yang pertama kali dihisab di antara umat-umat lainPada hari ini, Allah SWT memuliakan Nabi-Nya berikut para pengikut beliau dari kalangan kaum muslimin. Meskipun mereka adalah umat terakhir, tetapi Allah SWT menjadikan mereka sebagai umat pertama yang akan dikumpulkan dan dihisab, serta umat pertama pula yang akan masuk Surga.Hisab Orang Munafik dan Orang yang Berbuat Riya'Salah satu pemandangan yang mengerikan di padang Mahsyar adalah tatkala Allah memanggil orang-orang yang sewaktu di dunia memiliki amalan-amalan yang sangat hebat, namun mereka melakukannya karena dorongan pujian manusia. Inilah orang-orang yang kelak akan merugi karena Allah akan menolak amalan mereka dan memasukkan mereka pertama kali ke dalam neraka.

BAB 08 : Pembagian Catatan AmalSetelah seorang hamba selesai menjalani proses pemaparan dan pertanggungjawaban atas amal-amal perbuatannya, kepadanya akan diberikan buku catatan amal. Buku yang ditulis oleh malaikat yang senantiasa menyertainya itu mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Cara Penerimaan KitabDilihat dari cara menerima buku catatan amalnya, saat itu manusia akan terbagi menjadibdua kelompok :1. Orang Mukmin yang shalihBuku catatan amal yang akan diberikan kepada orang mukmin yang shalih dengan tangan kanannya dari arah depan.2. Orang kafir, munafik dan pendosaMereka menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kiri mereka dari punggung.

BAB 09 : MizanSetelah manusia menerima catatan perbuatannya, maka bergeraklah mereka menuju mizan (timbangan) untuk ditimbang semua amal perbuatan mereka. Banyak nash menunjukkan bahwa mizan disini dalam pengertuan hakiki, yang ukurannya hanya Allah SWT yang tahu. Mizan itu sangat akurat, tidak lebih dan tidak kurang sedikitpun.

Apa yang Ditimbang?Para ulam berbeda pendapat tentang apa yang ditimbang pada hari kiamat, Ada beberapa pendapat :Pertama: yang ditimbang pada hari itu adalah amal perbuatan itu sendiri. Amal berwujud secara fisik dan diletakkan di timbangan.Kedua: yang ditimbang adalah manusia, orang yang melakukan perbuatan. Berat atau ringannya tergantung kadar keimanan mereka, bukan berdasarkan tubuh mereka atau banyaknya daging dan lemak di tubuh mereka.Ketiga: yang ditimbang adalah buku dan lembaran-lembaran catatan amal perbuatan.

BAB 10 : Telaga Al-KautsarAllah memuliakan Muhammad SAW di tempat yang mulia dengan memberinya telaga yang luas tanpa batas. Airnya lebuh putih dari susu, lebih manis dari madu, baunya lebih harum dibandingkan minyak (misk) dan gelas-gelasnya seperti jumlah bintang dilangit. Air ini datang dari sungai Al-Kautsar yang Allah memberinya untuk Rasulnya disurga. Barangsiapa minum darinya minuman itu, tidak akan haus selama-lamanya.Dalam berbagai hadits yang shahih, Rasulullah SAW menjelaskan dua golongan yang tidak akan bisa menikmati kesegaran air telaga. Kedua golongan tersebut adalah:Pertama, orang-orang yang berbuat bid'ah atau mengadakan perbuatan yang baru dalam tatavcara akidah, ibadah, akhlak, dan mu'amalah yang bertentangan dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.Kedua, orang-orang yang murtad. Yaitu orang-orang yang meyakini sebuah keyakinan, mengucapkan sebuah ucapan, atau melakukan sebuah keyakinan, mengucapkan sebuah ucapan, atau melakukan sebuah perbuatan yang menyebabkan mereka keluar dari islam.

BAB 11 : Ujian Untuk Menentukan Keimanan SeseorangPada hari terakhir dari masa-masa hari Mahsyar, para hamba dihimpun dan digiring menuju surga dan ada yang digiring menuju neraka. Adapun orang-orang kafir maka setiap golongan dari mereka mengikuti sesembahan yang mereka ibadahi dahulu. Setelah orang-orang kafir dicampakkan ke dalam neraka, maka tersisa adalah orang-orang yang menyrmbah Allah, maka Allah mendatangi mereka dalam wujud yang dikenalnya. Mereka pun segera mengikuti-Nya. Lalu diletakkan sebuah jembatan diatas neraka jahannam. Diantara orang-orang mukmin ada yang melistasinya secepat kadipan mata, ada juga yang terjungkir ke dalam neraka jahannam. Setelah proses ujian keimanan, mereka berjalan melewati perjalanan shirat dengan cahaya yang mereka miliki.

BAB 12 : Surga dan NerakaSelanjutnya perjalanan manusia beriman berikutnya adalah menuju surga, sedang orang-orang kafir dan munafik akan dimasukkan ke neraka.A. SurgaNeraka1. Nama-nama SurgaSurga memiliki nama-nama yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan sunnah. Diantaranya : Jannatul Firdaus, Jannatun Na'im, Jannatu Adn, Darus Salam, Jannatul Ma'wa dan Darul Khuldi.2. Bangunan surgaBangunannya terbuat dari batu bata emas dan perak, adukannya beraroma kesturi yabg sangat harum, kerikilnya terbuat dari mutiara lu'lu dan yaquth dan tanahnya terbuat dari za'faran, seperti tepung putih yang beraroma kesturi. Diantara bentuk bangunannya adalah kubah-kubah indah yang terbuat dari mutiara.3. Pintu-pintunyaDidalam surga terdapat delapan pintu, diantaranya adalah pintu Ar-Rayyan yanh diperuntukkan bagi orang yang shaum. Pintu-pintu surga senantiasa terbuka, orang yang shalat akan masuk pintu shalat, yang berjihad akan dipanggil dari pintu jihad dan shadaqah akan masuk dari pintu shadaqah. Luas dan lebarnya pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama tiga hari. Jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti antara Mekkah dengan Bushra.4. Derajat di SurgaTempat tertinggi di surga adalah al-wasilah yang terletak di surga tertinggi. Ia hanya dihuni oleh seseorang, yaitu Rasulullah SAW5. Sungai-sungai di surgaSungai di surga terletak dibawah ghuraf (mahligai), istana-istana dan taman-taman penghuni surga. Sungai-sungai teraebut berupa sungai madu, sungai khamer yang tidak memabukkan, sungai susu dan sungai air jernih yang tidak berubah rasanya. 6. Pohon, taman, dan naungan di surgaDidalamnya terdapat pohon yang apabila seorang pengembara itu berjalan di bawah naungannya selama 100 tahun ia belum keluar dari naungannya, pohon-pohonnya kekal dan buahnya dekat lagi rendah menjuntai, sehingga mudah diambil. Seluruh pohon di surga batangnya terbuat dari emas.7. Buah-buahan dan taman di SurgaBuah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuk dan namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah yang di dunia. Adapun tanaman di surga, setelah benihnya disebar, maka tumbuh dalam sekejap dan siap panen saat itu juga.8. Makanan dan minuman di surgaPenduduk surga akan dihidangkan makanan dan minuman lezat yang sangat mengundang selera, apapun yang mereka inginkan pasti mereka dapatkan. Hidangan bagi mereka yang pertama kali adalah daging hati ikan paus, kemudian disembelihkan baginya sapi yang makanan sehari-harinya adalah rumput surga. Adapun tempat makan dan minum mereka berupa gelas dan piring yang terbuat dari emas dan perak.9. Mahligai dan istana surgaMahligai dan istana surga terbuat dari emas dan mutiara terbaik yang disediakan bagi hamba hamba-Nya yang beriman.10. Keadaan para penghuni surgaPara penghuni surga, mulus, tampan, dan bercelak, mereka akan senantiasa muda dan pakaiannya tidak pernah lusuh.11. Yang pertama kali masuk surgaYang pertama kali masuk surga adalah Rasulullah SAW dan Abu bakar Ash Shiddiq. Kelompok pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berjumlah 70.000 orang.12. Seruan di SurgaDi surga akan ada seorang penyeru yang berkata,"Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat wal afiat dan tidak menderita sakit selama-lamanya. Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama-lamanya. Sekarang tibalah saat kalian tetap muda dan tidak tua selama-lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenang-senang dan tidak sengsara selama-lamanya.13. Angin dan bau surgaBau aroma surga bisa dicium dari jarak 100 tahun14. Pemandangan lain di surgaa. Para penghuni surga akan dihiasi dengan gelang emas dan memakai pakaian hijau dari sutera halus dan tebalb. Kemah, ranjang, dan sofa di surga dari suatu mutiara lu'luc. Pelayan disurga adalah wildanum mukhalladun yaituvanak orang-orang muslim yang meninggal sewaktu kecild. Kendaraan mereka adalah kuda dan unta bersayap yang terbuat dari mutiara yaquth15. Bidadari surga, pesona dan kecantikannyaDigambarkan bahwa bidadari surga cantuk jelita, putih bersih dipingit di dalam kemah, senantiasa menundukkan pandangan16. Hubungan intim di surgaSa'id bin jubair pernah berkata,"sesungguhnya nafsu syahwat (penduduk surga) mengalir dalam tubuhnya selama 70 tahun. Selama waktu itu ia merasakan kenikmatan yang tiada taranya dan tidak terkena kewajiban mandi jinabat. Mereka tidak merasakan loyo atau kekuatannya menurun. Justru hubungan seksual mereka mencapai kenikmatan dan kepuasan."17. Yang terakhir kali masuk surgaHamba yang terakhir kali masuk surga adalah orang yang melintasi titian, terkadang jalan dan terkadang merangkak dan terkadang dilalap api hingga hangus.B. Neraka1. Lokasi nerakaSebagian salaf berkata bahwa neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh2. Pintu-pintu nerakaJahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintunya telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya.3. Sumur dan jurang nerakaKedalamannya sebagaimana digambarkan Rasulullah SAW terdengar suara benda jatuh yaitu batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.4. Luas JahannamUntuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat.5. Kadar Hawa dan panas NerakaRasulullah bersabda,"api kalianbyang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam.6. Gaung kegeraman suara nerakaNeraka jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh diatas kedua lututnya7. Pemandangan lain di Jahannama. Di jahannam terdapat sebuah gunung api 'Shu'uda'.b. Di jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka.c. Lembah Al-Atsam yang berisi ular dan kalajengkingd. Lembah maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka jahanname. Rumah bernama Al-Falaq yang sangat panasf. Penjara Bulasg. Tiga belenggu ; Al-Aghlal yaitu belenggu dari besi membara, Al-Ashfad yaitu tali api yang sangat kuat, dan As-Salasil yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta8. Bahan bakar nerakaSebagian mufassir mengatakan bahwa batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang disembah orang musyrik yang menjadi bahan bakar neraka9. Ular dan kalajengking JahannamIbnu Mas'us berkata, yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang. Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka10. Makanan dan minuman di Nerakaa. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala setan, tumbuh didasar neraka jahim, setiap memakannya, maka ususnya akan terburaib. Pohon Dhari', yaitu pohon duri yang sangat kerasc. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk nerakad. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panase. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin, menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kentalf. Ash-Shadid, yaitu air nanah bercampur darahg. Air seperti muhl, yaitu endapan minyak yang berwarna hitam yang mendidihkan perut11. Pakaian di Nerakaa. Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dileburb. Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy)12. Kondisi penghuni Nerakaa. Wajah mereka cacat dan terbakarb. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnyac. Wajah yang hangus menghitamd. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka13. Berbagai Bentuk Siksaan bagi Penduduk Nerakaa. Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai tetompah dari bara apib. Kepala mereka akan disiram dengan air panas, begitu pula isi perut dan kulit merekac. Wajah mereka akan diseret diatas bara apid. Wajahnya akan dihitamkane. Dikepung api dari segala penjuruf. Api membakar hati penduduk nerakag. Isi perut manusia akan terburaih. Terjun dari atas nerakai. Tidak pernah mati selamanyaj. Siksaannya tidak pernah berhenti14. Jeritan, rintihan dan lolongan penduduk NerakaDiantara kengerian Neraka penduduknya merintih dan menjerit serat melolong seperti keledai yang meringkik keras15. Permohonan penduduk Neraka kepada penduduk SurgaPara penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka16. Para penjaga nerakaAllah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga Neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar17. Siapakah Penduduk Neraka?Dari Al-Qur'an dan sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong dan pemimpin zhalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer, pemakan riba, dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang meninggalkan shalat, zakat dan shaum, para dayyuts dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya.

Penilaian

1. KelebihanBuku ini memiliki cover yang bagus dan dapat menjadi suatu daya tersendiri bagi pembaca. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tulisannya tersusun rapi. Selain itu pembahasnnya dilengkapi dengan dalil-dalil baik berupa potongan-potongan ayat Al-Quran ataupun Sunnah yang membuat pembahasannya menjadi lebih akurat dan meyakinkan. Dalam buku ini juga ada beberapa nasihat, gambaran-gambaran ataupun cerita yang bisa menjadi suatu nilai tambah bagi pembaca untuk di petik nilai-nilai atau hikmahnya.

2. KekuranganDalam buku ini ada beberapa pembahasan yang sering diulang baik itu masih dalam satu bab ataupun dalam bab lain. Menurut saya pengulangan ini sedikit tidak efektif dan kurang bagus karena ini bisa menjadi suatu pemborosan. Dan pengulangan itu ada yang kalimatnya sama persis. Ada juga beberapa kata yang tidak diberi penjelasan walaupun ada juga yang sebagian yang diberi penjelasan.

3. ManfaatBuku ini bermanfaat bagi kita untuk mengetahui gambaran kurang lebihnya kehidupan kita sesudah mati, gambaran pada hari kiamat dan bagaimana perjalanan kita menuju alam keabadian akhirat serta gambaran surga dan neraka. Banyak juga nasihat yang kita peroleh dari buku ini, dan ilmu yang mungkin bisa jadikan motivasi atau pembelajaran untuk mencapai kesempurnaan iman kita.