Judul : Yesus Meredakan Angin Badai.

Sub Judul : Bersama Yesus dapat melewati badai di akhir jaman.

Ayat Nats : Markus 4:25-41.

Pengantar

Pada tanggal 3 Mei 2008 daerah Delta Irrawaddy di negara Myanmar terkena angin topan Nargis yang telah menewaskan 134.000 orang meninggal. Pejabat PBB menyatakan Ada sekitar 2,4 juta orang menjadi melarat. Badai juga merusak hasil pertanian yang membuat orang-orang kesulitan bahan makanan. Badai mengakibatkan sulit mendapatkan air bersih sehingga terancam wabah penyakit menular seperti muntaber, diare.

Bila kita lihat kisah kejadian tertulis bahwa yang diciptakan Tuhan adalah Baik dan memperhatikan yang terjadi di Myanmar akankah kita tetap berkata bahwa Tuhan menciptakan Langit dan bumi dalam keadaan Baik? Mengapa Tuhan yang menciptakan Langit dan bumi dengan baik tetapi ada badai Nargis menimpa Myanmar?

Saya mencatat ada 2 macam jawaban mengapa ada badai !

Jawaban pertama adalah

Allah menjadi langit dan bumi dalam keadaan sangat baik dan kemudian diletakkan dibawah kekuasaan Adam ( Kej 1:26 ). Ketika Adam jatuh ke dalam dosa, maka Adam memindahkan kekuasaannya kepada setan. Setan kemudian menjadi ilah dunia ini ( 2 Kor 4:4 ). Saat setan masuk dan merebutnya dari Adam maka dimulailah pembusukkan sebelumnya segala sesuatu mengalir dalam keindahan dan keharmonisan. Bila saat ini ada badai yang menewaskan ratusan ribu orang maka sesungguhnya adalah bentuk pekerjaan setan sebab ia adalah pencuri, pembunuh yang membinasakan manusia. Setan disebut penghulu diudara ( Ef 2:2 ). Angin badai adalah pemutar balikan kodrat Alam yang sangat berbeda dengan keinginan dan strategi Allah mengatur iklim dan cuaca planet bumi. Yesus datang Ia meredakan Angin ribut.

Jawaban ke-2 untuk pertanyaan mengapa ada badai?

Lihat Slide I. Dalam Kejadian 1:7 bahwa Tuhan membuat air di atas cakrawala dan air di bawah cakrawala

Lihat Slide ke-2. Dalam Kejadian 7:11 dinyatakan tingkap-tingkap air di atas cakrawala terbuka sehingga air di atas cakrawala turun membanjiri dunia dan hanya Nabi Nuh yang selamat.

Lihat Slide ke-3. Kej 9:13 mengisahkan adanya pelanggi yang muncul setelah turun hujan. Pelanggi terjadi karena adanya lapisan udara di Atmosfir yang memantulkan gelombang sinar matahari. Pelanggi hadir dibumi menyatakan bahwa Allah tidak akan menghukum manusia dengan cara mendatangkan air bah seperti zaman Nuh.

Pada saat bumi memiliki air di atas cakrawala maka kondisi bumi dikatakan dalam kitab kejadian adalah baik sedangkan saat pelanggi hadir maka bumi dijanjikan Allah tidak akan ditimpa bencana seperti yang dialami Nuh.

Dalam Kitab Kej 2:15, manusia ditugaskan untuk memelihara bumi. Kondisi bumi dalam Kej 1:7 berbeda dengan kondisi bumi dalam kej 9:13. Dalam Kej 9:13 manusia harus lebih serius memelihara lingkungan ekosistem karena lapisan pelindung di Cakrawala adalah udara yang disebut lapisan ozon bukan lagi air .

Akibat Dosa alam menjadi berubah. Akibat dosa kita mengenal lapisan pelindung di cakrawal atau disebut lapisan atmosfer hanyalah ozon saja. Lapisan Ozon banyak membantu penghuni planet bumi dari benda luar angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan ozon menjadi bumi seperti rumah kaca. Yang dapat memantulkan kembali gelombang sinar matahari yang merusak kesehatan.

Adakah keterkaitan antara lapisan ozon dengan badai Nargis di Myamar? Bila kebetulan mempelajari cuaca maka akan mengetahui bahwa angin tornado yang dapat menghancurkan rumah, menumbangkan pohon besar dan menerbangkan mobil termasuk kapal laut. Badai tornado terjadi karena udara dilangit diberawan dengan keadaan suhu dinggin dan kering mengalir ke bumi sedangkan dari bumi ada udara hangat/panas dan lembab yang bergerak ke atas dan menimbulkan badai Tornado. Bila badai Tornado terjadi di daerah Amerika utara maka di Myanmar ada siklon badai Nargis. Apakah penyebab hadirnya badai? Akibat manusia berdosa maka manusia yang hidup dibumi hanya mengandalkan lapisan atmosfir yaitu lapisan ozon sehingga gelombang sinar matahari yang sebagian tidak diperlukan manusia masuk ke bumi saat bumi

mengelilingi matahari dan menimbulkan udara kering, udara lembab, udara panas dan udara dinggin dan dalam kondisi tertentu menyebabkan badai.

Bila lapisan ozon menipis atau rusak akibat bumi tidak dijadi lingkungan ekosistemnya maka yang namanya badai siklon, angin topan, hujan badai akan semakin dasyat menimpa bumi. Data statistik dari badan Meteorologi Amerika menyatakan akibat pemanasan global dan efek rumah kaca maka antara tahun 1944 sampai 1969 terjadi 2,9 kali kejadian dalam setahun peristiwa angin topan yang dasyat. Dari tahun 1995 sampai 2003 terjadi 3,6 kali angin topan yang dasyat dalam satu tahun di Amerika saja. Angka statistik menunjukkan bahwa badai besar akan makin sering menghamtam manusia. Badai mengakibatkan kehilangan tempat berteduh, kehilangan hasil produk pertanian, perikan yang dapat mengancam daya tahan pangan dan meningkatkan resiko bahaya kelaparan dan menganggu pertumbuhan dan kestabilan ekonomi. Badai juga mengancam kesehatan dan keselamatan manusia.

Bagaimanakah sikap kita sebagai orang kristen menghadapi ancaman badai yang mungkin saja mendatangi kita?

Ini Pengajaran

Markus 4:35-41 oleh Lembaga Alkitab Indonesia dalam Alkitab terjemahan Baru diberi judul “Angin Ribut di redakan” ( Lihat & Baca Alkitab )

A. Angin Ribut dicatat oleh semua Injil Sinoptik sehingga peristiwa diterpa badai adalah masalah cukup serius.

B. Badai yang menerpa adalah dalam bentuk gelombang yang lebih tinggi dari tinggi perahu sehingga air yang masuk tidak dapat di keluarkan dari perahu dan membuat keterampilan sebagai nelayan tidak berguna dan terancam binasa yang membuat takut.

C. Pembekalan / Nasehat dari Firman Tuhan untuk menghadapi badai.

1. Ayat 35 mengajarkan bahwa kita melakukan kegiatan aktivitas karena mengerti bahwa Tuhan Yesus ingin supaya kita lakukan itu. Melakukan kegiatan karena kegiatan itu adalah yang diharapkan Yesus dari kita. Kita lakukan sesuatu yang benar.

2. Ingat Perintah Yesus adalah perintah yang sesuai dengan kesanggupan kita yang menerima perintah tersebut. ( Ayat 35)

3. Ayat 36 mengajarkan melakukan sesuatu dengan menyertakan Yesus. ( Mzm 1:1) Jangan biarkan Yesus tidak mendapat peran, fungsi dalam hidup kita sehingga membuatnya tertidur.

4. Belajar percaya bahwa Yesus lebih besar dari badai. Mengapa murid-murid menyatakan “kita binasa”? Apakah kalau murid-murid binasa maka Yesus binasa? Apakah pasti murid-murid binasa bukankah melakukan karena Yesus ingin supaya murid-murid lakukan?

Apakah takut binasa karena mendengar pengajaran mytology yunani mengenai dewa Triton? Ketakutan adalah lawan dari iman dan memberi kesempatan iblis bekerja. Ketakutan sebenarnya “iman” akan kemampuan iblis.

5. Yesus peduli atas kehidupan murid-muridnya! Berserulah minta pertolongan Yesus.

6. Yesus berkuasa atas angin dan badai. Sekalipun kita tak sanggup tetapi Yesus masih sanggup atasi badai. Dia Maha Kuasa yang berdaulat.

Sisipan Pesan :- Jaga Lingkungan hidup / Ekosistem ( pelihara bumi dengan baik).

Tantangan :Terima Yesus Penguasaan atas badai yang menjaga dari badai.