HIDROMETER

HIDROMETERA. TEORI PENUNJANGHidrometer adalah suatu alat pengujian berdasarkan proses sedimentasi tanah. Faktor faktor yang mempengaruhi kecepatan mengendap antara lain :

Bentuk

Ukuran

Berat butiran tanah

Analisis ini dipakai untuk tanah berbutir halus seperti lempung dan lumpur. Analisis hydrometer berdasarkan prinsip prinsip sebagai berikut :

a. Butiran butiran dalam campuran air akan menurun dengan kecepatan tertentu yang tergantung ukuran butir butirannya. Kecepatan ini menurut Hukum Stokes adalah :

Jika butir dengan diameter (D) cm turun setinggi He (cm) dalam waktu t (menit) maka :

Dimana,

V = jari- jari butir bulat (cm)

D = diameter butir bulat (cm)

= berat isi butir (gr/cm3)

= keentuan air dinamis (gr/cm3)

K = kekentalan mutlak (dyne-det/cm3)

g = percepatan gravitasi (cm/det2)

K =

He= tinggi penurunan atau tinggi efektif

t = waktu penurunan

b. Berat spesifik atau berat jenis suspensi tergantung konsentrasi butir- butir yang tergantung di dalamnya. Jadi, dengan menghitung banyaknya tanah yang ada di dalam campuran tersebut. Misalnya kita anggap bahwa kedalaman efektif He setelah waktu t terhadap butir tanah sebanyak B=.((gr/cm3), isi butir v = B/G, setiap suspensi mempunyai jumlah berat : B + 1 B/G = 1 + B (G-1/G). Jadi, berat suspensi :Gsuspensi = 1 + B (G-1/G)Rh = 1 + B (G-1/G)Persentase ukuran butir :

P = 1000/w (G-1/G) (Rh-1) 10%

B. Tujuan

Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dalam melakukan penguain laboratorium analisis butir dengan alat hydrometer, dengan tujuan unt mendapatkan gradasi tanah pada klasifikasi tanah bagi perencana maupun pengawas lapangan.C. Peralatan 1. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr

2. Hidrometer dengan skala konsentrasi.

3. Tabung gelas ukur

4. Stopwatch

5. Termometer

6. Pengaduk mekanis dan mangkuk pengurai

7. Batang pengaduk gelas.

D. Benda Uji

Benda uji berupa tanah yang lolos saringan N.200 dari percobaan analisa saringan dan harus dalam keadaan kering.

E. Prosedur Percobaan

1. Rendam benda uji dengan 50 ml air dan 10 ml Na2SiO4 ( diaduk dan dibiarkan terendam selama 24 jam.

2. Pindahkan campuran kedalam mangkok pengaduk dan tambahkan air kira- kira setengah penuh dan aduk selama 15 menit.

3. Pindahkan campuran kedalam campuran kedalam tabung gelas ukur dan tambah air menjadi 1000 ml. tutup tabung rapat- rapat dengan tangan dan kocok dalam arah mendatar selama 1 menit.

4. Setelah itu, masukkan hydrometer. Biarkan terapung dan hidupkan stopwatch. Baca angka skala pada 0,5 : 1 dan 2 menit. Baca puncak meniscus sampai 0,5 gr/liter yang terdekat.

5. Setelah pembacaan pada 2 menit, angkat hydrometer dengan hati- hati, cuci dengan air.6. Masukkan kembali hydrometer. Lakukan pembacaan pada saat 5;15 dan 30 menit dan untuk 24 jam. Setelah setiap pembacaan cuci dan kembalikan hydrometer kedalam tabung. Lakukan pemasukkan dan mengangkat hydrometer masing- masing selama 10 detik.

7. Ukur suhu campuran sekali dalam 15 menit pertama dan pada setiap pembacaan berikutnya.

Waktu

T menitSuhuPembacaan

RhKoreksi

SuhuPembacaan

TerkoreksiPersen

MengendapKL

mm

0,5296+ 3,059,0518,10,012515,30,069

1295,5+ 3,058,5517,10,012515,40,0649

228,55,5+ 2,7758,27516,550,0126515,40,035

5295+ 3,058,0516,10,012515,50,022

15293,5+ 3,056,5513,10,012515,70,013

3028,53+ 2,7755,77511,550,0126515,89,18 x 10-3

60283+ 2,505,50110,012615,86,46 x 10-3

120283+ 2,505,50110,012615,84,57 x 10-3

480293+ 3,056,0512,10,012515,82,26 x 10-3

1440282,5+ 2,505,00100,012615,91,32 x 10-3

_1270674054.unknown

_1270674237.unknown

_1270674509.unknown

_1270680905.unknown

_1270674170.unknown

_1270673870.unknown