hidrolika batuan
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 hidrolika batuan
1/5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Hidrolika BatuanHidrolika merupakan suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan
hukum-hukum yang berlaku pada zat cair, baik zat cair tersebut dalam
keadaan diam maupun zat cair tersebut dalam keadaan bergerak
(mengalir). Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa hidrolika batuan
adalah ilmu yang mempelajari sifat zat cair baik dalam keadaan diam
maupun bergerak pada batuan dengan cara melewati ruang atau pori antar
butir batuan.
Faktor yang Berpengaruh
Porositas Perbandingan antara volume ruang antar butir terhadap volume
total batuan.
Porositas tergantung pada kebundaran, sorting dan kompaksi.Batuan dengan butir yang semakin membundar dan sorting yang baik
menyebabkan porositas yang besar, sedang kompaksi akan
memperkecil porositas
PermeabilitasParameter Permeabilitas ada dua :
Konduktivitas Hidrolik (K), satuan cm/s atau m/s. Nilai K tidak
konstan, tergantung pada media dan fluida (viskositas dan densitas
fluida yang tergantung pada tekanan dan temperatur)
Permeabilitas Intrinsik (k), satuannya cm2 atau m2. Nilai k hanya
tergantung pada sifat fisik batuan/tanah
Transmissivitas (T) Nilai permeabilitas tiap satu meter akifer, menggambarkan
kemampuan akifer untuk membawa air secara kuantitatif.
Storativitas (S)
-
8/12/2019 hidrolika batuan
2/5
Spesifik Lapangan (Sy) untuk unconfined aquifer atau volume air
yang dapatdikeluarkan dari akifer tertekan.
Dengan kata lain, Storativitas merupakan volume air yang dapat
dikeluarkan dariakifer per unit kemiringan permukaanpotensial muka
airtanah per satu satuanluas akifer
Akifer Tertekan, S : 0,001 0,00001
Akifer Bebas, S : 0,3 - 0,01
Rendahnya nilai S untuk akifer tertekan menggambarkan bahwa
akifer tersebut mempunyai kemiringan permukaan potensial airtanah
yang cukup terjal sekalipun akibat sedikit saja menurunnya muka
airtanah.
Untuk mengetahui keterkaitan hidrolika dari model geologi dan
hidrogeologi dapat digunakan klorida sebagai acuan. Hanya ada dua
kemungkinan asal dari klorida dalam airtanah yaitu dari garam atmosfer
dari penguapan air laut dan disolusi halite dari batuan yang dilalui air
dengan kasus yang sangat sedikit. Klorida merupakan ion yang
konservatif; tidak berpartisipasi dalam pertukaran ion antara batuan
dengan air dan sekali ion ini masuk ke dalam air tidak ada proses yang
dapat menghilangkannya.
Air yang berasal dari akuifer yang sama akan memiliki konsentrasi
klorida yang relatif sama dan meningkat secara gradual searah dengan
aliran airtanahnya. Apabila didapatkan konsentrasi yang menurun dari
beberapa sampel air ataupun konsentrasi ion tersebut meningkat secara
tiba tiba maka dapat disimpulkan tidak ada keterkaitan hidrolika dari
sumber air tersebut atau dengan kata lain air tersebut berasal dari akuifer
yang berbeda.
Sedangkan aliran airtanah dan umurnya dapat diketahui dengan isotop
tritium. Waktu paruh isotop tritium adalah 12,3 tahun. Isotop tritium akan
berkurang sesuai dengan bertambahnya umur airtanah atau dengan kata
lain sesuai dengan arah alirannya. Konsentrasi di dalam air
mengekspresikan rasio antara atom T dengan atom H.
-
8/12/2019 hidrolika batuan
3/5
Konduktivitas hidrolik merupakan angka saat aliran air melewati
media pori (tanah, pori atau batu yang pecah), ditunjukan dalam unit
kecepatan (m/s;f/s). Hasil yang spesifik merupakan pengeringan volume
air pori, ditunjukkan per unit dari keseluruhan volume. Sebuah akuifer
dengan angka yang besar dari konduktivitas hidrolik serta hasil yang
spesifik, dapat membebaskan air ke sumur atau mataair dengan kuantitas
yang besar
Konduktifitas Hidrolik disebut juga sebagai permeabilitas (K=T/D)
adalah besarnya aliran air yang dapat disalurkan melewati satu satuan
penampang akuifer tegak lurus terhadap arah aliran air dalam satu satuan
landaian hidrolika. Dalam ilmu teknik terapan permeabilitas adalah
merupakan unit kecepatan dari kemampuan lapisan batuan untuk
meloloskan air. Dengan kata lain bahwa permeabilitas adalah parameter
hidrolika yang menyatakan ukuran jumlah air yang dapat diteruskan oleh
media porous persatuan luas penampang.
Aspek aspek dari Konduktivitas hidrolika dipengaruhi oleh
porositas, ukuran butir dan distribusinya. Satuannya dinyatakan dalam
cm3/detik atau m3/hari.
Pembagian satuan-satuan hidrogeologi dengan menggunakan jenis
aliran air tanahnya dan keterusan cukup bagus tetapi pembagian
produktivitas akifer dengan menggunakan debit sumur menimbulkan
kerancuan karena besarnya air yang dapat dihasilkan dari sumur selain
tergantung pada kondisi hidrogeologinya juga tergantung pada
kemampuan pompa yang dipergunakan dan diameter sumur.
-
8/12/2019 hidrolika batuan
4/5
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan kesimpulan bahwa :
Volume minimal bangunan penampung yang dibuat agar dapat menampungsemua aliran air permukaan adalah : 576.450 m3.
Selisih debit pada saat uji pemompaan dan debit maksimal yang seharusnyadapat dieksploitasi adalah sebesar 30 liter/detik.
-
8/12/2019 hidrolika batuan
5/5
DAFTAR PUSTAKA
Puradimaja, Deni Juanda, Hidrogeologi Umum; Akifer dan BerbagaiParameter Hidroliknya, Bandung, ITB
http://blog.fitb.itb.ac.id/derwinirawan/wp-content/uploads/2010/10/week5-gl-2121-general-hydrogeology-parameter-hidrolik.pdf (Selasa, 8 Oktober
2013 Pukul 22.45 WIB)
http://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.html (Selasa, 8 Oktober 2013 Pukul 22.30 WIB)
http://jhem90.blogspot.com/2013/07/teknik-hidrolika.html/ diunduh pada 8Oktober 2013 Pukul 19.30
http://wiretes.wordpress.com/tag/hidrolika/ (Selasa, 8 Oktober 2013 Pukul22.55 WIB)
http://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.htmlhttp://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.htmlhttp://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.htmlhttp://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.htmlhttp://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.htmlhttp://dhayatgeo.blogspot.com/2011/12/identifikasi-air-tanah-melalui-teknik.html