hidrograf

6
HIDROGRAF Pengertian Hidrograf adalah suatu kurva yang menggambarkan fluktuasi debit aliran sungai terhadap waktu Aliranperm ukaan hujan Aliran sungai Aliran dasar Gambar 1. Pemisahan Aliran Analisis hidrograf bertujuan untuk menduga run off yang terjadi di daerah aliran sungai berdasarkan data curah hujan. Dalam analisis hidrograf dibedakan komponen 2 yang membentuk debit total. Aliran total/Debib Total dibagi menjadi dua bagian utama, aliran limpasan langsung (storm atau direct run off) dan aliran dasar (base flow) Pada dasarnya bentuk hidrograf yang dihasilkan dalam periode hujan tertentu terdiri atas tiga bentuk utama, bagian yang naik “rising limb”, puncak “peak” dan resesi “resession”, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2. 0 3 6 9 12 15 18 21 0 3 6 9 12 15 18 21 w aktu (jam ) d e b it (c m peak Gambar 2. Kurva Hidrograf Kurva Rising Limb menunjukkan pemasukan air ke dalam sistem pengaliran. Pemasukan air ini disebabkan oleh curah hujan yang jatuh

Upload: evaannisa

Post on 26-Jun-2015

670 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: HIDROGRAF

HIDROGRAF

PengertianHidrograf adalah suatu kurva yang menggambarkan fluktuasi debit aliran sungai terhadap waktu

Aliran permukaan

hujan

Aliran sungai

Aliran dasar

Gambar 1. Pemisahan Aliran

Analisis hidrograf bertujuan untuk menduga run off yang terjadi di daerah aliran sungai berdasarkan data curah hujan. Dalam analisis hidrograf dibedakan komponen2 yang membentuk debit total. Aliran total/Debib Total dibagi menjadi dua bagian utama, aliran limpasan langsung (storm atau direct run off) dan aliran dasar (base flow)

Pada dasarnya bentuk hidrograf yang dihasilkan dalam periode hujan tertentu terdiri atas tiga bentuk utama, bagian yang naik “rising limb”, puncak “peak” dan resesi “resession”, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.

0

3

6

9

12

15

18

21

0 3 6 9 12 15 18 21

waktu (jam)

debit

(cm

s)

peak

Gambar 2. Kurva Hidrograf

Kurva Rising Limb menunjukkan pemasukan air ke dalam sistem pengaliran. Pemasukan air ini disebabkan oleh curah hujan yang jatuh pada basin, sehingga debit aliran akan naik. Setelah mencapai puncak “Peak”, aliran akan turun. Terjadi pengeluaran air dari sistem pengaliran pada penyimpanan air basin. Kurva Resesi, relatif lebih stabil dari pengaruh curah hujan yang jatuh, dibanding-kan dengan kurva yang lain dalam hidrograf. Jika curah hujan jatuh

Page 2: HIDROGRAF

pada saat terjadi resesi dari hujan sebelumnya sedangkan resesi hujan sebelumnya masih dalam tahap perkembangan, maka resesi yang timbul kacau secara alami. Bentuk kurva resesi mencerminkan sifat khas daerah basin, maka untuk menentukan komponen aliran dalam analisis hidrograf dipakai kurva resesi.

Analisis Kurva ResesiAliran pada saat resesi berasal dari empat sumber utama: “surface detention storage, channel storage, inter flow, dan ground water”. Dalam analisis kurva resesi surface detention storage dan channel storage disatukan dalam “surface run off ”Persamaan kurva resesi :

Qt = Q0 (Kres)t

Contoh :Tentukan Kresesi untuk data yang berasal dari sebuah stasiun pencatat debit sungai pada suatu peristiwa hujan seperti berikut:

Tanggal

Debit

(cms)

 Tangg

al

Debit

(cms)

10 278   21 16711 265   22 15712 5350   23 14713 8150   24 13914 6580   25 13115 1540   26 12316 505   27 11717 260   28 11118 219   29 10519 195   30 10020 179      

Penyelesaian :1. Data aliran total disusun dari debit terakhir sampai debit puncak, plotkan

data ke kertas grafik semilogaritma. 2. Dari Gambar, kurva A mulai tanggal 26 s/d 30 linier, sehingga aliran dasar

dimulai dengan konstanta resesi base flow Krb sebesar 0,95, dengan Krb

Page 3: HIDROGRAF

dicari aliran base flow pada hari berikutnya dengan persamaan Qt = Q0 (Kres)t

o Untuk tanggal 29, Nilai Krb = Qtanggal30 / Qtanggal29 o Ulangi langkah tersebut sampai tanggal 26o Diperoleh Konstanta resesi baseflow = 0.95o Untuk tanggal 25, nilai base flow diperoleh dengan : Q =

Qbaseflow_tgl26/Krb = 123/0.95 = 129.31 , dst

3. Dari data base flow, buat kurva B pada kertas logaritma, o aliran baseflow dapat dipisahkan untuk aliran Inter Flow dan

Surface run off, o terlihat kurva B mulai tg 20 s/d 25 linier, sehingga aliran Kri = 0,70, o cari aliran Inter Flow dengan persamaan Qt = Q0 (Kres)t

o lakukan seperti pada langkah 24. Surface run off merupakan sisa keseluruhan, buat kurva C pada kertas

logaritmao terlihat kurva C mulai tg 14 s/d 19 linier, sehingga Kro = 0,20o Surface run off = Qinterflow_surface_runoff - Qinterflow

o Untuk tgl 19 diperoleh Qsro = Qi+sro – Qinterflow = 20.44 – 18.54 = 1.9o Dst sampai selesai

Tanggal

Aliran Total

KrbBase Flow

Interflow +

surface runoff

KriInter Flow

Surface Run

OffKro

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7)30 100.00   100.00          29 105.00 0.95 105.00          28 111.00 0.95 111.00          27 117.00 0.95 117.00          26 123.00 0.95 123.00          25 131.00   129.31 1.69   1.69 0.00  24 139.00   135.94 3.06 0.55 3.06 0.00  23 147.00   142.91 4.09 0.75 4.09 0.00  22 157.00   150.24 6.76 0.60 6.76 0.00  21 167.00   157.94 9.06 0.75 9.06 0.00  20 179.00   166.04 12.96 0.70 12.96 0.00  19 195.00   174.56 20.44   18.54 1.90  18 219.00   183.51 35.49   26.52 8.97 0.2117 260.00   192.92 67.08   37.94 29.14 0.3116 505.00   202.81 302.19   54.28 247.90 0.12

151540.0

0   213.21 1326.79   77.661249.1

3 0.20

146580.0

0   224.15 6355.85  111.1

06244.7

5 0.20

Page 4: HIDROGRAF

analisis Kurva Resesi

1

10

100

1000

10000

141618202224262830

waktu

debit (cm

s)

ATIF+SROSRO

Tips membuat grafik semilog di excel (contoh kurva A):1. buka menu grafik 2. susun data mulai dari setelah debit puncak (tgl 14) sampai debit terakhir3. pilih tipe XY scatter4. masukkan data, sumbu X = waktu (tanggal pengamatan) dan sumbu Y =

debit aliran total 5. klik kanan pada grafik di sekitar angka sumbu Y, beri tanda (v) pada

pilihan logaritma scale.

Latihan :Kerjakan soal berikut seperti contoh soal diatas

Tanggal

Debit

(cms)

 Tangg

al

Debit

(cms)

1 200   12 2012 354   13 1963 2350   14 1924 3420   15 1855 2530   16 1796 1760   17 1737 435   18 1648 215   19 1629 211   20 15810 207   21 15411 204   22 150