Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

Gtam,9)r^',rct)_

Hib ah Pror,insi B elurn Cair,

Desa Pakrarnan dan Subak'Gigit lari,

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilari Provinsi Bali

Nlffi-iffirufi

Edisi

Hal

: -!r\ara , g z-i torT

L

MANcUPURA, NusaBatiDesa Pakraman dan Subak se-

Kabupaten Badung harus gigit jarikarena Bantuan Keuangan Rhusus[BKK) dari Pemerintah p]ovinsi Balitrlul 2!15, belum turun. pemprovBali berdalih banu.ran hibah ters-ebutbelum cair karena terbentrr aturanyang dikeluarkan Permendagri No-6o1 1 13'l'ahun 2014 tentang pengelo-l4an Keuangan Desa.

"Masalah bantuan hibah masuk-nya bisa tapi keluar suliL Karenakeluarnya harus' berbentuk kegiatan,tidak gelondongan hgi. Tidak blrupauang tapi berupa kegiahn, itu ber-dasarkan Permendagari 113 yangd-i tetapkan Desember20 1 4," unAkafiKepala Bidang Nilai-nilai gudavaDinas Kebudayaan provinsi Balj IMade Sudiana, saat memberikan so-sialisasi pencairan dana hibah dariProvinsi _Bali, Senin (8/6), kepada214 subakyeh, subak ibiai,aainz{s3 Rakraman-se-Kabupaten Bad.rngdi Puspem Badung.

. .Keluarnya at.rran ini yang meng-hahngi langkah Pemprov Sali meil-yalurkan bantuan hibhh kepada dsapakraman maupun subak. Sebabterbenhrr reguhsi ih.r hh, pencairan BKKyang mestinya buhn ini, namun harusmobr Sehinggapihalmyaterpaksa harusmencari c;tra aga-r pencairan dana BKKbisa dihkukan.

"Kami sudah berkonsultasi keMendagri dan untuk di Bali sudahdiberikan kekhususan. Artinyaintinya diberikan keleluasaan olehpu.sat bisa menerapkan atrran yang1e_bg_lgmnya yakni permendagri ru637 /200.7, BKK boleh gelond6nganditurunkan ke desa pa-kraman dansubak," jelasnya.

Kini, imbuh Sudiana, pencairandana BKK terganuing sepenuhnya dariproposat masing-masing &sa di Ba_

abian

buat SK Gubernu4" t ata SuaiaT".r.a^!-trr.r,l"Setelah itu beres lngsung uang;dibansfer ke rekening.de:sa, diri &si'baru disalurkan ke &s-d pakraman dan

difansfer ke rekening]de1a, diri &sibaru disalurkan ke &sid pakraman danke suba(" hndasnya.

Meski tahun - ini diberikan

kekhususan, tidak demikian dengan :

tahun 2016 mendabng. Seluruh &sapakraman dan subak se-Bali tahundepan harus mengikuti persyaratan

:gp-erti terhrang dahm permendagari

11,3,iqr. Yakni bantuan yang diteri-matidak bgi berupa uang-gel6n&ngan,mehinkan dahm benurk kegiatan.

"Tahun 2016 wajib mingikutiafuran yang baru Di desa pakiamanda.n subak menguraikan apa yangdibuat dalam benruk kegiabn, aislesuaikan &ng.an p,eunjukteknis yangditurunkan dari Dinas Kebudavaaidan Peraturan Gubernur Bali. Kegiaanitu diajukan melalui desa,,, blberSudiana. Nah, dari proposal kegiahnitulah, bantuan dari brovinsibisadicdirkan.

Sementara, Kepala Dinas pen-dapatan dan paiedahan AgungKabupaten Badung t Wayan RdTArnawa, meminE agar seluruh desapakraman dan suba[ agar mengikutiarahan, p.etrnjuk pehkiana, da"n pe-tunjuk teknis dahm pencairan danahibah dari provinsi rersebut Kha-watirnya, salah-salah bisa jaditemuan. "Wahupun tidak mengambiluang, tapi secara prosedur salah, bisajadi temuan," tandasnya. 6 as

dung. Sebab nantiangghran yang bakal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakila4 Provinsi

Edisi :

Hal :

Setocq I 3r6rt oo(f

9

lagi, Dua Peiabat PD Parkir* Kasus Perjalanan Dinas Segera mpung

oENPaseR, NusaBaliPpnyidik- Kejaksaan Negeri (KejariJ Den-

pas,qr kembali melanjutkan pemeriksaanter\ait dugaan korupsi di pD'parkir KotaDenpasar. Kali ini, dua pejabat pD parkirsetingkat Kepala Seksi (KasiJ diperiksa oleh timpenyidik.

Dua_kasi ya_1g diperiksa di Kejari Denpasarpada Senin (8/6), yaitu Kasi Umum-danKepegawaian, I Gede Ngurah Ardana dan KasiKeuangan, I Dewa Gede putra Luhur Adnvana."Keduanya sudah diperiksa tadi. Total sudair adaempat.saksi yang kami periksa selama prosespenyelidikan ini," jelas Kasi lrrtel keiariPglpr:?., Syahrir Sagir dalam yumpa peri diIobby Kejari Denpasar. Ia menga-takan oe_lneriksaan masih akan berkutat pada dugianpenyimpangan dalam pengelolaarr parkii. Diantaranya terkait penyertaan modal, pe-masukan dari juru parkir dan karcis par'kir,terKatt ststem perparkiran dan beberapap_endapabn PD Parkir serh cara pembagiannya.Namun Syahrir enggan merinci tra.sit de-

meriksaan dengan ajalannya penyeldikasaja yang bisa kami r

Sementara itu, datadi Pemkot Denpasar,gil ulang bebeiapa sdiperiksa. Namun Sr

<si yang sudah shrir belum mau

b,erikan nama-nama ia[<si yang atan aipa

:Ii glc.c.,! .s1i,.; K,"'ii mirnditang akJn

panggil uhngj' beberriya,

. Seperti diketahui, penyidik sudah mtt(ut(an pemeriksaan tprhadap belasan saterkait-dugaan penhyimpangan perjala

*'n'-ill lerit[11 K;pas K;;;;d;- b;;Denpasa4 Ma& Windr4 ying aipeiif.ii. srtu, beberapa pejabat di Sekretariat DpRD,ull1,r.I juga telah menjatani pemeriks

,. Syahrir menegaskan unnrk kaius il.,.1"ornas ttnggal menunggu waktu untukne-tapan tersangka. "kasus ini sudahsehsai. Tinggal pemeriksaan beberaoalagi kita bisa laniutkan ke penvidipungkasnya. h rei

"Untuk semei6ra'

naf i

_,ii4-

w

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwaki lan Provinsi Bali

Pemprov Bali Pertahaltkun WTP* Dari 9 Kabupaten/Kota, 6 Dapat WTP, 3 Masih WDP

GubernurPastika(tengah)didam-pingiAdiWiryatama(kiri) saatterimapengnar-gaan WTPdari BPK,Senin(8/6).

DENPASAR, NusaBaliSetelah 'naik kelas' setahun yang

lalu, Pemprov Bali kembali menun-jukkar.r pr-estasi tertinggi dalanrpengelolaan kettangan daerah. BPI(kembali memberikan opini WajarTanpa Pengecualian IWDP) atasaudit Laporan Keuangatr Pemerintah

Daerah ILKPD) Provinsi Bali TahunAnggaran 2014. Penilaian tertinggiini lloeroleh setelah BPK melakukarlaudif terhadap 1.000 item laPorankeuangan.

Hasil audit LKPD Tahun Anggaran

Bersambung ke Hal-15 Kolom 5

Edisi

Hal

: \doa( 5 )wrr rols

:1

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakila4 Provinsi Bali

Nu3j

Pemprov Bali Pertahankan WTp

2014 berupa rapor tertinggiWTP ini telah digerahkani{ng-gota lll BPK RI, Prof Dr EddyMulyadi Soepardi, dalam si-dang paripurna DPRD Bali diGedung Dewan, Niti MandalaDenpasar, Senin (8/6). Sidangparipurna kemarin dipimpinKetua DPRD Bali I NyomanAdi Wiryatama (Fraki PDIP),didampingi Wakil Ketua DPRDBali Nyoman Sugawa Korry(Fraksi Golkar).

Dalam sidang paripurnapenyerahan hasil audit LKPDTahun Anggaran 2014 berisirapor WTP oleh BPK RI kema-rin sian& Gubernur Bali MadeMangku Pastika didampingiWagub Ketut Sudikerta, Sek-prov Bali Tjokorda NgurahPema)run, Inspektorat ProvinsiBali Ketut Tenen& dan seium-lah pimpinan SKPD lingkupPemprov Bali.

Prof Dr Eddy Mulyadi So-epardi menyatakan, pemer-iksaan yang dilakukan BPKhingga menghasilkan opiniWTP bagi Pemprov Bali inimengacu kepada laporankeuangan yang diserahkan 31Maret 2015 lalu. Pemeriksaandimulai 9 April sampai 19Mei 2015. Pemeriksaan oe-nilaian atas bukti-bukti yangmelgandung iumlah standarakunbnsi pemeritahan, penya-

iian laporan keuangan secarakeseluruhan, dan efektivitaspengendalian internal.

Menurut Eddy Mulyadi,Pemprov Bali telah menun-.iukan sikap responsif dalammenindaklanjuti rekomendasiBPK Ada 26 rekomendasi {ariBPKTahun 2014 vane ditinda-klanjuti PemproyBali "NeracaProvinsi Bali per 31 Desember2O7 4, laporan realisasi ang-garan, laporan keuangan disa-jikan dengan waiar, sehinggaBPK memberikan opini WTE"papar Eddy Mulyadi di hada-pan sidang paripurna DPRDBali, Senin kemarin.

Namun, Eddy Mulyadimengingatkan bahwa WTpbukanlah realisasi capaianpembangunan. "WTP yangolralh tentunya akan sema -

kin baik kalau dibarensi den-gan kesejahteraan raklat diProvinsi Bali. Opini Wip iniharus dipertanggungjawabkandengan keseiahteraan rakyat.Pertanggungjawabkanlah

-se-

tiap rupiah yang digunakan,"Katanya.

BPK RI pun langsungme m inta DPRD Bali untukmenindaklaniuti apa vansmenjadi pen ilaiannyi. SiUaUikata Eddy Mulyadi, ada 1.000rekomendasi BPK vans oerludibahas dan ditiniakia iriu ."BPK minta DPRD Bali nanti

membahas apa yang menjadikewenangannya."

Eddy Mulyadi menyebu t"kan ada 4 pokok kelemahandalam sistem pengendalianinternal atas laporan keuan-gan Pemprov Bali. Pertama,sistem pengendalian dalampemufigutan dan penyetoranpenerimaan retrebusi dae-rah yang tidak tertib. Kedua,penatausahaan penerimaanretrebusi UPT PengelolaanAir Limbah IPAL) yang belumtertib. Ketiga, anggaran belanjamodal barang dan jasa tidaksesuai ketentuan. Keempat,penataan usahaan aset tetapmilik pemerintah yang belumtertib.

Meski ada 1.000 rekomen-dasi BPK yang perlu dibahasdan ditindaklanjuti, menurutEddy Mulyadi, secara umumcapaian kineria keua nga nPemprov Bali berada di alasrata-rata nasional, yakni men-capai 81. persen, "Kalau secaranasional, rata-rata baru 50koma sekian persen," tandasEddy Mulyadi.

Sefnentara itu. GubernurMad{ Mangku Pastika men-gatatan penilaian BPK RIadaldh penilaian bagaimanajajaran Pemprov Bali menge-lola keuangannya sesuai atu-ran. lArtinya di sini redq,ksishor$ll, pemanfaataan.setiaprupi{h anggar4n untuk kes-ejahtbraan rakyat kita, it€rma-suk paling baik " uiar Pastikameniawab pertanyaan soalkorelasl antara Dredikat WTPdan {eselahterian masyara-kat, deusai sidang paripurqakemafin.

GJbernur Pastika men-egasfan, kalau mengukur .

keselahteraan masyarakat,seharusnya rakyat sudahmeraFakan. Sebab, angSaran-anggFran yang digelontorPemdrov Bali cukup signifikan."Misdlnya, untuk kesehatan,pendldikan, dan bantuan mod-al ke{ada usaha kecil," andasPastiLa.

"Sbkarang te rga n tu ngmasybrakat. Kita sudah kasikail. tnereka mau atau tidakmeminfaatkan kail itu? Maunggaf mereka mancing? lan-ganlafr malas-malasan, iangandiam terus. Kayak programkita qalai Latihan Kerja (BLK)itu kan memberikan kail. Seka-rang ltergantung anak-anakkita sfia," laniut Gubernur BaliPertafna asal Buleleng ini.

Kepdati Pemprov Bali kem-bali 4rendapatkan rapor ter-tinggl WTP, Pastika tak mauterleria BahkarL Senin kemaiinPastika langsung mengumpul-kan iaiaran pimpinan SKPDdi Kantor Gubernur Bali. NitiMandhla Dennasar. Masalahn-Va, Ptnnrov

-Bali masih harus

Edisi :

Hal :

btora 9 6rv ucl9

SA/[SUltGAtt DAf,l l]Al"Ail,int.l I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilari Provinsi Bali

Edisi

Hal

: ldoq. s 2ml rpli. l)

menghadapi audit BPK soalAPBD Perubahan 2015 dehgansistem akrual,lebih detail Iagi.

"Sekarang kan pemeriksaa.nnya global dan menyeluruhuntuk Iaporan keuangan. Tapi,untuyk auditAPBD Perubahan2015 nanti, dilakukan dengansistem akrual. Misalnya, pe-manfaatan aset, harus rincidijelaskan item-itemnya. Peng-gunaanya bagaimana, untukapa saja, berapa semuanya?Lebih detail sifatnya," ungkapInspektur Provinsi Bali, KetutTeneng.

Menurut Ketut Teneng, jaja-ran SKPD Pemprov Bali sudahmulai digenjot lagi, mulai Se-Iasa (9/6) ini. "Tadi kita dim-intai tidak senang-senang dulu.Karena masih ada beberapahal yang harus dilakukan. PakGubernur mengingatkan tetapkerja, yang sudah menjadikesalahan sebelumnya jangandiulangi. Hanya keledai yangmengulangi kesalahan yangsama," tegas birokratasal DesaLes, Kecamatan Tejakula, Bu-leleng ini.

upaya meraih WTP.Pasca naik kelas, kali ini

Pemprov Bali kembali dapatopini WTP atas audit LKPDTahun Anggaran 2014. yansmembanggakan, bukan crlmiPemprov Bali yang mer]aihWTP tahun ini. Bahkan. dari

Perlu dicatat, Den pasarsudah meraih predikaf \,t/Tpempat tahun secara berturUt-turut yakni 2012, 20 13, 2014,dan 2q15. Sedangkan Badunesempat sekali iatuh ke predilkat Tidak Waiar tahun 2014.sebelumkembali ke lalunWTptahu_n-20 15 untuk melengkapipred ikat serupa pad,a 2Ol2dan 2013. Sebaliknya. Ta-banan, Buleleng, Gianyar, dan,emDrana untuk kali Dertamadapat rapor WTP tahin 2015ini. 6 nat

Pemprov Bali sendiri lber-hasil naik kelas dengan mdraihopiniWTPdari BPKuntu kali

Bali sempat harus men tng-gu lama karena selama $ ti-hun berturut-turut berkItatpada predikat Waiar derlganPengecualian IWDP). Berbhgaitemuan soal aset, selalu itdikendala Pemprov Bati daiam