hewan tak bertulang belakang

22
PHYLUM PROTOZOA Ialah hewan- hewan yang bersel satu dengan ukuran microshopis tetapi ada pula yang dapat dilihat macroshapis. Pada umunya sel adalah mikroshopis tetapi ada juga sel yang makroshopis. Misalnya : telur CIRI-CIRI UMUM PROTOZOA 1. Trediri dari 1 sel (unicellular) Tetapi ada juga beberapa spesies yang membentuk koloni walaupun terdiri dari 1 sel 2. Alat-alat tubuh / organ disebut Onganella Walaupun hanya terdiri dari 1 sel tetapi mempunyai alat-alat tubuh Misal : Flagella misal pada euglena, valrax Bulu getar misal pada paramecium

Upload: aloeng-ps

Post on 30-Jun-2015

299 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hewan Tak Bertulang Belakang

PHYLUM  PROTOZOA

            Ialah hewan-hewan  yang

bersel satu dengan ukuran

microshopis tetapi ada pula yang

dapat dilihat macroshapis. Pada

umunya sel adalah mikroshopis tetapi ada juga sel yang makroshopis.

Misalnya : telur

 

CIRI-CIRI UMUM PROTOZOA

1. Trediri dari 1 sel (unicellular)

Tetapi ada juga beberapa spesies yang membentuk koloni walaupun terdiri dari 1

sel

2. Alat-alat tubuh / organ disebut Onganella

Walaupun hanya terdiri dari 1 sel tetapi mempunyai alat-alat tubuh

Misal : Flagella misal pada  euglena, valrax

            Bulu getar misal pada paramecium

Euglena     Vacuola berdenyut           pada paramaecium

 Vacuola makanan           pada amoeba               

3. Perkembangbiakan

Page 2: Hewan Tak Bertulang Belakang

a. Asexuil

Misal : - pembelahan biner euglena, paramaecium (dari 1 2)

   - pembelahan ganda (dari 1 menjadi 4)

                                    - membentuk pucuk / tunas

b. Sexuil / melalui gamet

Karena hewan-hewan ini belum mempunyai sel-sel kelamin yang khusus

(ovum dan sperma) maka perkawinannya disebut konjugasi.

4. Tempat hidup

a.       Bebas di semua tempat

Misal : - permukaan air      baik tawar / asin

            - dalam air

b.      Comensal

      Ialah hidup bersama yang satu mendapat keuntungan dan yang satu

tidak dirugikan

c.   Simbiose

d.   Parasit

      Ialah yang satu untung yang satu rugi

      Misal : Amoeba desentri

                  Amoeba Spirochaeta

Page 3: Hewan Tak Bertulang Belakang

5. Cara Makan

a. Holozoic ialah makanan hewan lain dengan melalui “mulut“ nya (mulut

semu)

b. Saprozoic ialah meng-absortir nutrisi yang telah larut dari hewan (zoic =

hewan)

c. Sapropitic ialah meng-absortir nutrisi yang telah larut dari tumbuhan

d. Halophytic ialah hewan tersebut mendapat makanan secara fotosintesis

Misal : Euglena yang mempunyai butir-butir chloroplast dalam tubuhnya

e. Mixotrophic ialah kombinasi antara b dan d

PROTOZOA DIBAGI DALAM 5 KELAS antara lain :

1. Kelas Sarcodina / Rhizopoda

2. Kelas Mastigophora / Flagelata

3. Kelas Ciliata / Infusoria

4. Kelas Suctoria

5. Kelas Sporozoa

 

FILUM PORIFERA

            Contoh dari porivera adalah sponsa. Sponsa merupakan hawan yang hidup

menempel pada suatu substrat di laut. Telah diketahui kira-kira 2500 spesies, ada

beberapa yang hidup di air tawar, tetapi sebagian besar hidup di laut. Nama filum ini dari

Page 4: Hewan Tak Bertulang Belakang

kenyataan bahwa tubuh porifera mempunyai pori-pori. Air beserta makanan masuk

melalui pori kedalam rongga di dalam tubuh dari hewan akhirnya keluar melalui

oskulum. Air yang telah disaring ini akan dibuang melalui oskulum.

Tubuh sponsa terdiri dari dua lapisan sel, diantara kedua lapisan tersebut terdapat bagian

yang tersusun dari bahan yang lunak disebut mesoglea. Sel-sel yang membentuk lapisan

dalam mempunyai flagea, yang mengatur aliran sel-sel ini dapat ”menangkap” partikel

makanan.

Bentuk sponsa ditentukan oleh kerangka tubuh. Kerangka tersusun dari spikula. Spikula

tersebut dari sel-sel yang terdapat dalam mesoglea. Spikula tersusun dari silika atau kapur

(kalsium karbonat). Beberapa sponsa tidak memiliki serabut-serabut yang lentur dari zat

yang disebut spongin. Sponsa terdapat di perairan yang dangkal di daerah tropis. Bila

sponsa diolah dapat digunakan untuk bahan atau alat pembersih.

Seperti yang kita ketahui suatu organisme yang melekat pada suatu subsurat, harus

mempunyai cara untuk menyebar keturunannya ke tempat lain.

Untuk tujuan itu sponsa menghasilkan larva kecil yang dapat ”berenang” dengan bebas.

Larva tersebut memisahkan diri dari induknya dan setelah menemukan tempat hidup

yang sesuai larva akan melekat disitu dan berkembang menjadi hewan dewasa.

Berdasar fosil porifera yang ditemukan menunjukkan bahwa sponsa adalah salah satu

hewan yang pertama kali muncul di bumi. Tetapi tidak ada bukti bahwa ada hewan yang

berkembang dari sponsa. Sponsa seakan-akan menempati suatu tempat yang agak unik

dalam dunia hewan, oleh karena itu oleh bebrapa ahli taksonomi, porifera dimasukkan

dalam suatu kelompok yang disebut parasoa.

Ciri-ciri umum

1.      Sudah merupakan Metazoa (Metazoa tingkat rendah), (Metazoa = hewan bersel

banyak, meta = banyak), sebab walaupun tubuhnya sudah berdiri dari banyak sel

tetapi jaringan tubuhnya masih sederhana karena :

Page 5: Hewan Tak Bertulang Belakang

a. Belum mempunyai organ tubuh yang khusus

b. Belum mempunyai sistem saraf

Yang menanggapi rangsang adalah sel-sel individual.

c. Belum mempunyai saluran pencernaan makanan yang khusus.

Pencernaan makanan secara intra seluler (pencernaan makanan dalam sel) karena

masih intraseluler maka disebut Parazoa.

2.      Dinding tubuhnya berpori-pori (maka disebut Porifera) dan sudah mempunyai

sistem canol.

3.      Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapis antara lain :

a. Lapisan luar = epidermis

Tersusun dan dermal-dermal epitelium

b. Lapisan dalam

Tersusun dari Choanocyte = deretan sel leher masing-masing Choanocyle

dilengkapi dengan Flogellum diantara 2 lapisan (lapisan dalam dan luar) terhadap

zat antara berupa gelotin yang disebut Mesoglea atau Mesenchym.

4.      Tubuh dilengkapi kerangka yang berupa Spicula-spicula yang berasal  dari :

-         Kapur (Ca CO3)

-         Silicat (H9 Si3O2)

-         Campuran kapur + silikat

Kerangka tersebut terdapat didalam lapisan Mesogles.

5.      Tempat hidup

Page 6: Hewan Tak Bertulang Belakang

-         Dilaut (kebanyakan)

-         Air tawar (beberapa)

FILUM CNIDARIA

Semua anggota spesies yang termasuk dalam filum

ini mempunyai sel penyengat yang disebut

knidoblast. Karena mempunyai knidoblast maka

filum ini disebut KNIDARIA. Knidoblas berisi

racun dan benda seperti sengat yang disebut

nematochis. Bila knidoblat tersentuh maka

mematochis akan dijulurkan digunakan untuk menangkap dan melumpuhkan mangsanya

mangsanya; disamping sebagai alat pertahanan terhadap serangan musuh.

Tubuh terdiri dari  dua lapisan sel-sel, ditengah-tengahnya terdapat mesoglea. Didalam

mesoglea terdapat sel-sel, sehingga beberapa ahli biologi menganggap mesoglea sebagai

lapisan yang ketiga. Tubuhnya berbentuk seperti tabung berongga dengan satu lubang

di`ujungnya.

Makanan masuk melalui lubang (mulut) masuk ke rongga yang lebih dalam yang disebut

rongga gastrovaskuler. Rongga ini juga disebut Coelenteron karena itu filum ini disebut

juga Coelenterata. Ctenophora mempunyai gastrovaskuler sehingga dimasukkan ke

dalam filum ini, tetapi Ctenophora tidak mempunyai knidoblast.

Semua alat tubuh (misalnya tentakel) tersusun dalam suatu lingkaran mengelilingi tubuh.

Pola susunan yang demikian dikenal dengan nama simetris radial. Bila seekor hydra

dibelah dari kepala (anterior) sampai ke ekor (posterior) melalui garis tengah, maka

organisme ini akan terbagi dalam dua bagian bagian yang sama. Bandingkan dengan

simetri bilateral dari seorang manusia. Belahan yang dibuat dari permukaan belakang

(dorsal) kepermukaan depan (ventral) pada manusia akan membagi tubuh menjadi

Page 7: Hewan Tak Bertulang Belakang

belahan kanan dan belahan kiri. Hewan simetri radial seperti knidaria tidak mempunyai

permukaan dorsal maupun ventral, juga tidak mempunyai sisi kiri maupun kanan.

Mollusca

nama umum moluska atau moluska, [catatan 1] adalah besar filum dari invertebrata binatang. There are around 85,000 recognized extant species of molluscs. Ada sekitar 85.000 diakui masih ada spesies moluska. This is the largest

marine phylum, comprising about 23% of all the named marine organisms . Ini adalah terbesar laut filum, yang terdiri dari sekitar 23% dari seluruh laut bernama organisme . Numerous molluscs also live in freshwater and terrestrial habitats . Banyak moluska juga hidup di air tawar dan darat habitat . Molluscs are highly diverse, not only in size and in anatomical structure, but also in behaviour and in habitat. Moluska sangat beragam, tidak hanya dalam ukuran dan anatomi struktur, tetapi juga dalam perilaku dan di habitat.

The phylum Mollusca is typically divided into nine or ten taxonomic classes , of which two are extinct . Phylum Mollusca biasanya dibagi menjadi sembilan atau sepuluh kelas taksonomi , dimana dua diantaranya punah . The gastropods ( snails and slugs ) include by far the most classified species, accounting for 80% of the total. Cephalopod molluscs such as squid , cuttlefish and octopus are among the most neurologically advanced invertebrates. The gastropoda ( siput dan siput ) termasuk yang paling diklasifikasikan spesies, akuntansi untuk 80% dari total. Cephalopoda moluska seperti cumi , sotong dan gurita adalah yang paling neurologis maju invertebrata. Either the giant squid or the colossal squid is the largest known species of animal without a backbone. Entah cumi-cumi raksasa atau cumi-cumi kolosal terbesar yang diketahui adalah spesies hewan tanpa tulang belakang.

The two most universal features of the body structure of molluscs are a mantle with a significant cavity used for breathing and excretion , and the organization of the nervous system. Dua fitur yang paling universal dari struktur tubuh moluska adalah mantel dengan rongga penting yang digunakan untuk bernapas dan ekskresi , dan organisasi sistem saraf. Because of the great range of anatomical diversity, many textbooks base their descriptions on a hypothetical "generalized mollusc", with features common to many but not all classes within the Mollusca. Karena berbagai besar keanekaragaman anatomi, banyak buku teks dasar deskripsi mereka pada sebuah hipotesis "moluska umum", dengan fitur-fitur umum banyak tapi tidak semua kelas dalam Mollusca.

There is good evidence for the appearance of gastropods , cephalopods and bivalves in the Cambrian period 542 to 488.3 million years ago . Ada bukti yang baik untuk munculnya gastropoda , cumi dan kerang dalam Kambrium periode 542-488,3 juta tahun

Page 8: Hewan Tak Bertulang Belakang

yang lalu. However, the evolutionary history both of the emergence of molluscs from the ancestral group Lophotrochozoa , and of their diversification into the well-known living and fossil forms, is still vigorously debated. Namun, sejarah evolusi kedua munculnya moluska dari kelompok leluhur Lophotrochozoa , dan diversifikasi mereka ke dalam-dikenal hidup dengan baik dan fosil bentuk, masih penuh semangat diperdebatkan. The most abundant metallic element in molluscs is calcium . [ 2 ] The unsur logam yang paling berlimpah di moluska adalah kalsium . [2]

Molluscs have for many centuries been the source of important luxury goods, notably pearls , mother of pearl , Tyrian purple dye, and sea silk . Moluska telah selama berabad-abad menjadi sumber barang mewah penting, terutama mutiara , ibu dari mutiara , ungu Tyrian pewarna, dan sutra laut . Their shells have also been used as money in some pre-industrial societies. kerang mereka juga telah digunakan sebagai uang di beberapa masyarakat pra-industri.

There is a risk of food poisoning from toxins that accumulate in molluscs under certain conditions, and many countries have regulations that aim to minimize this risk. Blue-ringed octopus bites are often fatal, and the bite of Octopus rubescens can cause necrosis that lasts longer than one month if untreated, and headaches and weakness persisting for up to a week even if treated. [ 3 ] Stings from a few species of large tropical cone shells can also kill. Ada risiko keracunan makanan dari racun yang menumpuk di moluska dalam kondisi tertentu, dan banyak negara memiliki peraturan yang bertujuan untuk meminimalkan risiko ini. -cincin gurita Blue gigitan sering fatal, dan gigitan rubescens Octopus dapat menyebabkan nekrosis yang berlangsung lebih lama dari satu bulan bila tidak diobati, dan sakit kepala dan kelemahan bertahan sampai seminggu bahkan jika dirawat. [3] Sengatan dari beberapa spesies tropis yang luas kerang kerucut juga dapat membunuh. However, the sophisticated venoms of these cone snails have become important tools in neurological research and show promise as sources of new medications. Namun, venoms canggih kerucut siput ini telah menjadi alat penting dalam neurologis penelitian dan janji menunjukkan sebagai sumber obat baru.

Schistosomiasis (also known as bilharzia, bilharziosis or snail fever) is transmitted to humans via water snail hosts, and affects about 200 million people. Schistosomiasis (juga dikenal sebagai bilharzia, bilharziosis atau demam keong) ditularkan ke manusia melalui host siput air, dan mempengaruhi sekitar 200 juta orang. A few species of snails and slugs are serious agricultural pests, and in addition, accidental or deliberate introduction of various snail species into new territory has resulted in serious damage to some natural ecosystems . Sebuah beberapa spesies siput dan siput merupakan hama pertanian yang serius, dan sebagai tambahan, atau sengaja disengaja pengenalan berbagai spesies bekicot ke wilayah baru telah mengakibatkan kerusakan serius pada beberapa alami ekosistem .

Annelida From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

Page 9: Hewan Tak Bertulang Belakang

Annelida

Glycera sp. Glycera sp.

The annelids (also called "ringed worms"), formally called Annelida (from French annelés "ringed ones", ultimately from Latin anellus "little ring" [ 2 ] ), are a large phylum of segmented worms , with over 17,000 modern species including ragworms , earthworms and leeches . Annelida (juga disebut "cacing cincin"), secara resmi disebut Annelida (dari Prancis annelés "cincin yang", akhirnya dari bahasa Latin anellus "cincin kecil" [2] ), adalah besar filum dari tersegmentasi cacing , dengan lebih dari 17.000 spesies modern termasuk ragworms , cacing tanah dan lintah . They are found in marine environments from tidal zones to hydrothermal vents , in freshwater, and in moist terrestrial environments. Mereka ditemukan di lingkungan laut dari zona pasang surut ke ventilasi hidrotermal , di air tawar, dan dalam lingkungan terestrial lembab. Although most textbooks still use the traditional division into polychaetes (almost all marine), oligochaetes (which include earthworms) and leech-like species, research since 1997 has radically changed this scheme, viewing leeches as a sub-group of oligochaetes and oligochaetes as a sub-group of polychaetes. Meskipun sebagian besar buku pelajaran masih menggunakan pembagian tradisional menjadi polychaetes (hampir semua laut), Oligochaeta (yang termasuk cacing tanah) dan-seperti spesies lintah, penelitian sejak tahun 1997 telah secara radikal mengubah skema ini, melihat lintah sebagai kelompok sub-Oligochaeta dan Oligochaeta sebagai sub-kelompok polychaetes. In addition, the Pogonophora , Echiura and Sipuncula , previously regarded as separate phyla, are now regarded as sub-groups of polychaetes. Selain itu, Pogonophora , Echiura dan Sipuncula , sebelumnya dianggap sebagai filum terpisah, sekarang dianggap sebagai sub-kelompok polychaetes. Annelids are considered members of the Lophotrochozoa , a "super-phylum" of protostomes that also includes molluscs , brachiopods , flatworms and nemerteans . Annelida dianggap anggota Lophotrochozoa , sebuah "super-filum" dari protostomes yang juga mencakup moluska , Brachiopoda , cacing pipih dan nemerteans .

The basic annelid form consists of multiple segments , each of which has the same sets of organs and, in most polychaetes, a pair of parapodia that many species use for locomotion . Septa separate the segments of many species, but are poorly-defined or absent in some, and Echiura and Sipuncula show no obvious signs of segmentation. Bentuk annelida dasar terdiri dari beberapa segmen , yang masing-masing memiliki set sama organ dan, di polychaetes kebanyakan, sepasang parapodia bahwa banyak spesies yang digunakan untuk penggerak . Septa memisahkan segmen dari banyak spesies, tetapi yang buruk-pasti atau tidak ada dalam beberapa, dan Echiura dan Sipuncula menunjukkan tanda-

Page 10: Hewan Tak Bertulang Belakang

tanda yang jelas dari segmentasi. In species with well-developed septa, the blood circulates entirely within blood vessels , and the vessels in segments near the front ends of these species are often built up with muscles to act as hearts. Dalam spesies dengan septa berkembang dengan baik, darah beredar sepenuhnya di dalam pembuluh darah , dan pembuluh di segmen dekat depan ujung spesies ini sering dibangun dengan otot untuk bertindak sebagai hati. The septa of these species also enable them to change the shapes of individual segments, which facilitates movement by peristalsis ("ripples" that pass along the body) or by undulations that improve the effectiveness of the parapodia. Septa spesies ini juga memungkinkan mereka untuk mengubah bentuk segmen individu, yang memfasilitasi gerakan oleh peristaltik ("riak" yang melewati sepanjang tubuh) atau dengan undulations yang dapat meningkatkan efektivitas parapodia tersebut. In species with incomplete septa or none, the blood circulates through the main body cavity without any kind of pump, and there is a wide range of locomotory techniques – some burrowing species turn their pharynges inside out to drag themselves through the sediment . Dalam spesies dengan septa tidak lengkap atau tidak, darah beredar melalui rongga tubuh utama tanpa jenis pompa, dan ada berbagai teknik locomotory - beberapa spesies menggali giliran mereka pharynges dalam ke luar untuk menyeret diri mereka sendiri melalui sedimen .

Although many species can reproduce asexually and use similar mechanisms to regenerate after severe injuries, sexual reproduction is the normal method in species whose reproduction has been studied. Meskipun banyak spesies dapat bereproduksi secara aseksual dan menggunakan mekanisme yang sama untuk regenerasi setelah luka parah, reproduksi seksual adalah metode normal pada spesies yang reproduksi telah dipelajari. The minority of living polychaetes whose reproduction and lifecycles are known produce trochophore larvae , which live as plankton and then sink and metamorphose into miniature adults. Minoritas dari polychaetes hidup reproduksi dan siklus hidup yang dikenal menghasilkan trochophore larva , yang hidup sebagai plankton dan kemudian tenggelam dan bermetamorfosis menjadi dewasa miniatur. Oligochaetes are full hermaphrodites and produce a ring-like cocoon round their bodies, in which the eggs and hatchlings are nourished until they are ready to emerge. Oligochaeta penuh hermafrodit dan menghasilkan sebuah cincin seperti kepompong putaran tubuh mereka, di mana telur dan tukik yang dipelihara sampai mereka siap untuk muncul.

Earthworms support terrestrial food chains both as prey and by aerating and enriching soil . Cacing tanah dukungan terestrial rantai makanan baik sebagai mangsa dan oleh mengaerasi dan memperkaya tanah . The burrowing of marine polychaetes, which may constitute up to a third of all species in near-shore environments, encourages the development of ecosystems by enabling water and oxygen to penetrate the sea floor. The menggali dari polychaetes laut, yang mungkin merupakan sampai sepertiga dari semua spesies dalam-pantai lingkungan dekat, mendorong pengembangan ekosistem dengan memungkinkan air dan oksigen untuk menembus dasar laut. In addition to improving soil fertility , annelids serve humans as food and as bait . Selain meningkatkan kesuburan tanah , annelida melayani manusia sebagai makanan dan sebagai umpan . Scientists observe annelids to monitor the quality of marine and fresh water. Para ilmuwan amati annelida untuk memantau kualitas air laut dan segar. Although blood-letting is no longer

Page 11: Hewan Tak Bertulang Belakang

in favor with doctors, some leech species are regarded as endangered species because they have been over-harvested for this purpose in the last few centuries. Walaupun darah-membiarkan tidak lagi mendukung dengan dokter, beberapa spesies lintah yang dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena mereka telah lebih dari-dipanen untuk tujuan ini dalam beberapa abad terakhir. Ragworms' jaws are now being studied by engineers as they offer an exceptional combination of lightness and strength. rahang Ragworms 'sekarang sedang dipelajari oleh para insinyur karena mereka menawarkan kombinasi yang luar biasa ringan dan kekuatan.

Since annelids are soft-bodied , their fossils are rare – mostly jaws and the mineralized tubes that some of the species secreted. Karena annelida yang bertubuh lunak , fosil mereka jarang - kebanyakan rahang dan mineral tabung bahwa beberapa spesies dilepaskan. Although some late Ediacaran fossils may represent annelids, the oldest known fossil that is identified with confidence comes from about 518 million years ago in the early Cambrian period. Meskipun beberapa akhir Ediacaran fosil dapat mewakili annelida, fosil tertua yang diidentifikasi dengan keyakinan berasal dari sekitar 518 juta tahun yang lalu di awal Kambrium periode. Fossils of most modern mobile polychaete groups appeared by the end of the Carboniferous , about 299 million years ago . Fosil yang paling polychaete kelompok mobile modern muncul pada akhir dari Karbon , sekitar 299 juta tahun yang lalu. Scientists disagree about whether some body fossils from the mid Ordovician , about 472 to 461 million years ago , are the remains of oligochaetes, and the earliest certain fossils of the group appear in the Tertiary period, which began 65 million years ago . Para ilmuwan setuju tentang apakah beberapa fosil tubuh dari pertengahan Ordovisium , sekitar 472-461 juta tahun yang lalu, adalah sisa-sisa Oligochaeta, dan fosil tertentu awal kelompok muncul dalam Tersier periode, yang dimulai 65 juta tahun yang lalu.

Filum Athropoda

adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Hampir dari 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan filum yang lain yaitu : Tubuh bersegmen;

Page 12: Hewan Tak Bertulang Belakang

segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan (Asal penamaan Arthropoda), simetri bilateral, eksoskeleton berkitin; secara berkala mengalir dan diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus, sistem sirkulasi terbuka, hanya pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal seperti pipa menuju kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuh; sebuah rongga darah atau hemosol dan selom tereduksi, sistem syaraf terdiri atas sebuah ganglion anterior atau otak yang berlokasi di atas kanal alimentari, sepasang penghubung yang menyalurkan dari otak ke sekitar kanal alimentari dan tali syaraf ganglion yang berlokasi di bawah kanal alimentary, ekskresi biasanya oleh tubulus malphigi; tabung kosong yang masuk kanal alimentari dan material hasil ekskresi melintas keluar lewat anus, respirasi dengan insang atau trakhea dan spirakel, tidak ada silia atau nefridia.

Empat dari lima bagian (yang hidup hari ini) dari spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit.

Hampir dari 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika Selatan.

Arthropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang. Arthropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-liang batu terjal di pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya. Sistim saraf anthropoda seperti pada annellida, terdapat bagian ventral tubuh berbentuk seperti tangga tali. Arthropoda memiliki lima kelas, diantaranya yaitu : kelas Chilopoda, kelas Diplopoda, kelas Crustacea, kelas Arachnida, dan kelas Insecta

Filum Coelenterata

Page 13: Hewan Tak Bertulang Belakang

The term coelenterate is no longer recognized as scientifically valid, as the Cnidaria and Ctenophora have placed at equal rank under the Metazoa with the other phyla of animals. Istilah ini coelenterate tidak lagi diakui sebagai ilmiah yang valid, sebagai Cnidaria dan Ctenophora telah ditempatkan pada peringkat yang sama di bawah metazoa dengan filum lain hewan. Cnidaria means "to sting" [ 1 ] A single term encompassing these two phyla but leaving out all others of equal rank would be considered polyphyletic . Cnidaria berarti "menyengat" [1] Sebuah istilah tunggal mencakup filum ini dua tetapi meninggalkan semua orang lain dari pangkat yang sama akan dianggap polifiletik . Nonetheless, the term coelenterate is still used in informal settings to refer to the Cnidaria and Ctenophora. Meskipun demikian, istilah coelenterate masih digunakan dalam pengaturan informal untuk merujuk pada Cnidaria dan Ctenophora.

Complicating the issue is the 1997 work of Lynn Margulis (revising an earlier model by Thomas Cavalier-Smith ) that placed the Cnidaria and Ctenophora alone under the Radiata branch of the Eumetazoa subregnum. [ 2 ] (The latter refers to all the animals except the sponges , Trichoplax , and the still poorly-understood Mesozoa .) Neither grouping is accepted universally; [ 3 ] however, both are commonly encountered in taxonomic literature. Menyulitkan masalah adalah karya 1997 dari Lynn Margulis (merevisi model sebelumnya oleh Thomas Cavalier-Smith ) yang menempatkan Cnidaria dan Ctenophora sendiri di bawah Radiata cabang Eumetazoa subregnum. [2] (yang terakhir ini mengacu kepada semua binatang kecuali spons , Trichoplax , dan masih kurang dipahami Mesozoa .) mengelompokkan Baik diterima secara universal; [3] Namun, keduanya sering ditemui dalam literatur taksonomi.

Filum Echinodermata

(dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau

Page 14: Hewan Tak Bertulang Belakang

enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup

Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri

Concentricycloidea , dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.

Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.

Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.

Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.

Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.

Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.

Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.

Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.

Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali

Page 15: Hewan Tak Bertulang Belakang

Filum Nemathelminthes

atau Aschelminthes adalah filum yang pernah dipakai pada Kerajaan Hewan (Animalia). Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi karena polifiletik[1]. Meskipun demikian, pengelompokannya kadang-kadang masih dipakai untuk kemudahan.

Anggota-anggotanya mencakup berbagai cacing yang dikenal sebagai cacing gilig: hewan dengan tubuh berbentuk silinder memanjang, bahkan sangat panjang sehingga muncullah nama 'Nemathelminthes', yang berarti "cacing berkas" (dari bahasa Yunani).[2] Tubuhnya tidak beruas-ruas.[2

Filum Platyhelminthes

adalah filum dalam Kerajaan Animalia (hewan). Filum ini mencakup semua cacing pipih kecuali Nemertinea, yang dulu merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang telah dipisahkan.[1]