hematemesis melena

3
HEMATEMESIS MELENA PENGERTIAN Hematemesis adalah muntah darah berwama hitam ter yang berasal dan saluran cerna bagian atas Melena adalah buang air besar (BAB) berwarna hitam ter yang berasal dan saluran cerna bagian atas. Yang dimaksud dengan saluran cerna bagian atas adalah saluran cerna di atas (proksimal) ligamentum Treitz, mulai dan jejunum proksimal, duodenum, gaster dan esofagus. DIAGNOSIS Muntah dan BAB darah wama hitam dengan sindrom dispepsia, bila ada riwayat makan obat OAlNS, jamu pegal linu, alkohol yang menimbulkan erosi/ulkus peptikum, riwayat sakit kuning/hepatitis. Keadaan umum pasien sakit ringan sampai berat, dapat disertai gangguan kesadaran (prekoma / koma hepatikum), dapat terjadi syok hipovolemik DIAGNOSIS BANDING Hemoptoe, hematoskezia PEMERIKSAAN PENUNJANG DPL, hemostasis lengkap atau masa perdarahan, masa pembekuan, masa protrombin, elektrolit (Na, K, CI), pemeriksaan fungsi hati (cholinesterase, albumin/globulin, SGOT/SGPT, petanda hepatitis B dan C), endoskopi SCBA diagnostik atau foto rontgen OMD, USG hati. TERAPI. Nonfarmakologis : tirah baring, puasa, diet hati lambung, pasang NGT untuk dekompresi, pantau perdarahan Farmakologis :

Upload: happinessdelight

Post on 18-Aug-2015

225 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hemel

TRANSCRIPT

HEMATEMESIS MELENAPENGERTIAN Hematemesis adalah muntah darah berwama hitam ter yang berasal dan saluran cerna bagian atas Melena adalah buang air besar (A! berwarna hitam ter yang berasal dan saluran cerna bagian atas" Yang dimaksud dengan saluran cerna bagian atas adalah saluran cerna di atas (proksimal) ligamentum Treitz, mulai dan jejunum proksimal, duodenum, gaster dan esofagus.#IAGN$SISMuntah dan BAB darah wama hitam dengan sindrom dispepsia, bila ada riwaat makan obat !Al"#, jamu pegal linu, alkohol ang menimbulkan erosi$ulkus peptikum, riwaat sakit kuning$hepatitis.%eadaan umum pasien sakit ringan sampai berat, dapat disertai gangguan kesadaran (prekoma $ koma hepatikum), dapat terjadi sok hipo&olemik#IAGN$SIS AN#ING Hemoptoe, hematoske'iaPEMERI%SAAN PEN&N'ANG ()*, hemostasis lengkap atau masa perdarahan, masa pembekuan, masa protrombin, elektrolit ("a, %, +,), pemeriksaan fungsi hati (cholinesterase, albumin$globulin, #-!.$#-)., petanda hepatitis B dan +), endoskopi #+BA diagnostik atau foto rontgen !M(, /#- hati.TERAPI""onfarmakologis 0 tirah baring, puasa, diet hati lambung, pasang "-. untuk dekompresi, pantau perdarahan1armakologis 02. Trans(usi darah PR) (sesuai perdarahan ang terjadi dan Hb). )ada kasus &anses transfusi sampai dengan Hb 23gr4, pada kasus non &anses transfusi sampai dengan Hb 25gr4.5. #ementara menunggu darah dapat diberikan *engganti *lasma (misalnya de+stran , hemacel! atau Na)l -./0 atau RL 6. /ntuk penebab non &anses 0 2. ,njeksi antag1nis rese*t1r H2 atau *enghambat *1m*a *r1t1n"5. Sit1*r1te+t1r 3 Su+ral(at 456 7 I gram atau Te*ren1n 4 7 I tab 6. Antasida7. ,njeksi &itamin % untuk pasien dengan penakit hati kronis atau sirosis hati8. /ntuk penebab &anses 0 . 2. S1mat1statin b1lus 28- ug 9 dri* 28- '.lg,:am intra;ena atau 1+re1tide (sand1statin! -.< mg,2 :am" )emberian diberikan sampai perdarahan berhenti atau bila mampu diteruskan 6 hari setelah skleroterapilligasi &arises esofagus.5. )ropanolol, dimulai dosis 5 9 23 mg dosis dapat ditingkatkan hingga diastolik turon 53 mmHg atau denut nadi turun 534 (setelah keadaan :) hematemesis melena(:)6. ,sosorbid dinitrat$mononitrat 5 9 2 tablet$hari hingga keadaan umum7. Metoklorpramid 6 9 23 mg$hari8. Bila ada gangguan hemostasis obati sesuai kelainan;. )ada pasien dengan pecah &arises$penakit hati kronik$sirosis hati diberikan 2. *aktulosa 7 9 2 sendok makan5. "eomisin 7 9 833 mg !bat ini diberikan sampai tinja normal.)rosedur bedah dilakukan sebagai tindakan emergensi atau elektif. Bedah emergensi di indikasikan bila pasien masuk dalam keadaan gawat ,:,,%$MPLI%ASl #ok hipo&olemik. aspirasi pneumonia, gagal ginjal akut., sindrom hepatorenal, koma hepatikum, anemia karena perdarahan