heimlich manuver

Upload: raannttii

Post on 14-Oct-2015

372 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Heimlich manuverOrang tersedak sering kita temui sehari-hari. Tersedak bisa terjadi pada siapapun termasuk teman dan keluarga kita baik yang masih anak anak hingga dewasa. Tersedak atau choking ternyata bukanlah suatu keadaan sepele. Choking adalah salah satu kegawat daruratan medis yang jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan kematian. Otak kita adalah organ yang sangat sensitif jika ada penurunan asupan oksigen. Hal ini terjadi saat seseorang tersedak karena benda asing akan menyumbat jalan napas atas sehingga kita tidak dapat bernapas dengan baik. Otak akan mulai mengalami kerusakan setelah 6 menit dan akan rusak permanen jika tidak mendapat oksigen selama 10 menit.Saat seseorang kesulitan bernapas karena choking, kita HANYA memiliki waktu EMPAT menit sebelum terjadi kematian atau kerusakan otak Henry Heimlich MDApa yang seharusnya dilakukan kalau seseorang di sekitar kita tersedak/choking? Apa dengan waktu yang hanya beberapa menit kita sempat mencari pertolongan tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa orang itu? Mau tidak mau kita harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa orang itu. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai prosedur baku pertolongan choking yang dikenal dengan nama manuver HeimlichBanyak yang beranggapanbahwa jika seseorang tersedak isinya harus dimuntahkan. Hal ini kuranglah tepat karena benda asing yang tersedak akan masuk bukan ke saluran pencernaan. Setelah melewati mulut, makanan atau benda lainnya akan masuk ke suatu saluran yang bernama esofagus atau kerongkongan menuju lambung. Di belakang mulut terdapat suatu percabangan yang ditutupi oleh suatu katup bernama epiglottis yang akan memisahkan saluran makan (esofagus) dengan saluran pernapasan (trakea). Saat menelan atau bernapas, katup ini akan bergantian menutup masing masing saluran agar makanan tidak salah masuk ke saluran napas. Saat seseorang makan sambil tertawa atau bicara, kemungkinan makanan untuk masuk ke trakea semakin besar sehingga bisa terjadi choking. Makanan yang masuk ke trakea ini nantinya akan mengganggu secara penuh atau sebagian aliran udara ke paru paru.

The Heimlich Maneuvermerupakan suatu metode standar untuk mengeluarkan benda asing dari orang yang mengalami choking. Prosedur ini ditemukan oleh Dr. Henry Heimlich seorang ahli bedah thorax pada tahun 1974. Prinsipnya adalah memberikan tekanan pada perbatasan perut dan dada seseorang sehingga udara akan menghentak benda asing yang tertelan. Manuver Heimlich adalah sebagai berikut: Memanggil bantuan. Minta orang lain memanggil ambulans atau nomer gawat darurat. Memastikan orang itu tersedak. Kita bisa bertanya Apa anda tersedak? kepada orang yang terlihat seperti gambar disamping. Kedua tangan yang memegangi leher adalah tanda universal tersedak. Orang yang tidak bisa menjawab, mengangguk, atau menunjuk nunjuk lehernya perlu diberikan pertolongan segera karena terdapat sumbatan jalan napas. Berdirilah di belakangnya.Sambil berdiri di belakangnya, kita meminta korban untuk sedikit membungkuk dan merenggangkan kakinya. Mengepal tangan kanan dan bersiap memberi hentakan. Memberi hentakan dengan kepalan tangan. Kepalan tangan kanan dikatubkan dengan tangan kiri lalu memberi tekanan pada dua jari di atas pusar. Tekanan diberikan ke atas dan belakang. Berikan tekanan sebanyak 5 hitungan lalu tanyakan apakah masih tersedak atau tidak. Prosedur ini diulangi hingga penyumbatnya keluar atau hingga tenaga bantuan tiba.

Keadaan khusus, Dos and Donts1. Korban adalah ibu hamil atau obesitas, penekanan dilakukan di dada korban. Hentakan ke belakang dengan hati hati.Dos2. Korban bayi prosedur menggunakan dua metode yaitu chest thrust dan back blows. Lakukan penekanan 5 kali dengan dua jari pada dada bayi sekitar 1/3 1/2 kedalaman dada lalu diikuti dengan back blows yaitu menepuk punggung bayi juga sebanyak 5 kali. Dos3. Korban yang lebih besar dari penolong dapat ditidurkan di lantai rata dan dilakukan tekanan pada tempat yang sama dengan prosedur biasa. Dos4. Dont. Jangan memberikan pertolongan pada korban yang jika ditanya apakah tersedak atau tidak bisa mengeluarkan suara dan batuk dengan keras. Pada korban bayi jangan beri pertolongan apabila menangis kuat atau batuk.5. Dos. Lakukan pertolongan hingga sumbatan keluar atau pertolongan datang. Jika korban tidak sadar, baringkan dan lakukan kompresi dada.Dahulu orang yang tersedak sering dikira serangan jantung oleh orang orang yang menyaksikan sehingga tidak diberi pertolongan apapun. Sebelum penemuannya, cara cara mengeluarkan sumbatan kuranglah efektif sehingga banyak menimbulkan nyawa melayang. Manuver Heimlich adalah suatu tindakan pertolongan yang sangat berguna serta mudah dilakukan. Tidak diperlukan pelatihan khusus untuk melakukan manuver ini.Prosedur ini masihlah menjadi pilihan pertama pada orang tersedak dan terbukti mampu menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Abdominal Thrust (Manuver Heimlich) pada yang dilakukan sendiriPertolongan terhadap diri sendiri jika mengalami obstruksi jalan napas.Caranya : kepalkan sebuah tangan, letakkan sisi ibu jari pada perut di atas pusar dan di bawah ujung tulang sternum, genggam kepala itu dengan kuat, beri tekanan ke atas kea rah diafragma dengan gerakan yang cepat, jika tidk berhasil dapat dilakukan tindakan dengan menekan perut pada tepi meja atau belakang kursi

Gambar 9. Abdominal Thrust dalam posisi berdiri

What to do in a Medical EmergencyChoking (Heimlich Maneuver)

ACEP recommends that the Heimlich Maneuver be employed only when a person is choking and his or her life is endangered by a windpipe obstruction. Choking is signaled by an inability to speak, cough or breathe, and may result in a loss of consciousness and death. Avoid using excessive force in employing the Heimlich Maneuver to avoid injury to the ribs or internal organs. Given the potentially life-or-death nature of the situation, use your best judgment.In the event of choking, the American Heart Association and ACEP offer the following guidelines: conscious adult unconscious adult conscious infant (under 1 year old) unconscious infant (under 1 year old) conscious child (over 1 year old) unconscious child (over 1 year old) if you are choking and are aloneConscious Adult6. In the event of choking, rescuers should take action if they see signs of severe airway obstructions (including poor air exchange and increased breathing difficulty, a silent cough, cyanosis or if the person is unable to speak or breathe).7. To differentiate between mild airway obstruction and severe airway obstruction, the rescuer should ask, "Are you choking?" If the victim nods yes, assistance is needed. Choking also often is indicated by the Universal Distress Signal (hands clutching the throat).8. If the person can speak, cough or breathe, do not interfere.9. If the person cannot speak, cough or breathe, give abdominal thrusts known as the Heimlich Maneuver.10. To employ the Heimlich Maneuver, reach around the person's waist. Position one clenched fist above the navel and below the rib cage. Grasp your fist with your other hand. Pull the clenched fist sharply and directly backward and upward under the rib cage six to 10 times quickly.11. In case of obesity or late pregnancy, give chest thrusts.12. Continue uninterrupted until the obstruction is relieved or advanced life support is available. In either case, the person should be examined by a physician as soon as possible.Unconscious Adult Position the person on his or her back, arms by side. Shout for help. Call 911 or the local emergency number. Perform a finger sweep to try to remove any foreign body from the mouth. Only remove an object you can see and easily extricate. Listen for breathing and watch for the chest to rise and fall. If the person is not breathing, perform rescue breathing. If unsuccessful, give six to 10 abdominal thrusts (the Heimlich Maneuver). To perform abdominal thrusts on an unconscious person, kneel over the person and place the heel of one hand on the person's abdomen, slightly above the navel. Next, place your other hand on top of the first. Press into the abdomen with quick, upward thrusts. Repeat sequence: Perform finger sweep, attempt rescue breathing, perform abdominal thrusts, until successful. Continue uninterrupted until the obstruction is removed or advanced life support is available. When successful, have the person examined by a physician as soon as possible. After the obstruction is removed, begin CPR, if necessary.Conscious Infant (Under one year old) Support head and neck with one hand. Place the infant face down over your forearm, head lower than torso, supported on your thigh. Deliver up to five back blows, forcefully, between the infant's shoulder blades using the heel of your hand. While supporting the head, turn the infant face up, head lower than torso. Using two or three fingers, deliver up to five thrusts in the sternal (breastbone) region. Depress the sternum to 1 inch for each thrust. Avoid the tip of the sternum. Repeat both back blows and chest thrusts until the foreign body is expelled or the infant becomes unconscious. Do not perform blind finger sweeps or abdominal thrusts on infants. Alternative method: Lay the infant face down on your lap, head lower than torso and firmly supported. Perform up to five back blows. Turn the infant on his or her back as a unit and perform up to five chest thrusts.Unconscious Infant (Under one year old) Shout for help. Call 911 or the local emergency number. Perform the tongue-jaw lift. (Grip on the jaw by placing your thumb in the infant's mouth and grasping the lower incisor teeth or gums; the jaw then lifts upward.) If you see the foreign body, remove it. If trained to do so, begin rescue breathing. Perform the sequence of back blows and chest thrusts as described for a conscious infant. After each sequence of back blows and chest thrusts, look for the foreign body and, if visible, remove it. Resume rescue breathing. Continue with the sequence of back blows and chest thrusts, and, after each sequence continue to check for the foreign body, which should be removed. If the foreign body is removed and the infant is not breathing, begin CPR.Conscious Child (Over one year old)To dislodge an object from the airway of a child: Perform abdominal thrusts (the Heimlich Maneuver) as described for adults. Avoid being overly forceful in order to avert injury to ribs and internal organs (use your best judgment).Unconscious Child (Over one year old) If the child becomes unconscious, continue as for an adult, except: Do not perform a blind finger sweep in children up to 8 years old. Instead, perform a tongue-jaw lift and remove the foreign body only if you can see it.If you are choking and are alone: Do not panic; if possible, take slow breaths. Call 911 or the local emergency number immediately (even if you cannot speak); the dispatcher should be able to recognize that an emergency is occurring. If you are using a land-line, in some (but not all) areas, he or she may then be able to trace the call and send emergency personnel to you. (Cell phone calls may not be traceable to an exact location.) If available, lean over the back of a chair and press hard on your abdomen and chest to expel the object or attempt to use your fists to give yourself abdominal thrusts (Heimlich Maneuver). To employ the Heimlich Maneuver, position one clenched fist above the navel and below the rib cage. Grasp your fist with your other hand. Pull the clenched fist sharply and directly backward and upward under the rib cage six to 10 times quickly. In case of obesity or late pregnancy, give chest thrusts.Continue uninterrupted until the obstruction is expelled or advanced life support is available. In either case, you should be examined by a physician as soon as possible.

SOP Membebaskan Jalan Nafas (Heimlich Manuver)

PROTAPPengertian:Tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan nafas dari sumbatan

Tujuan:Membebaskan jalan nafas untuk menjamin jalan masuknya udara ke paru secara normal sehingga menjamin kecukupan oksigenasi tubuh

Prosedur:Pertama kali yang harus dilakukan adalah: Pemeriksaan jalan nafas dengan metode look, listen, feel Look: lihat pergerakan nafas ada tau tidak Listen: dengarkan ada atau tidaknya suara nafas tambahan yang keluar Feel: rasakan adanya aliran udara atau nafas yang keluar melalui mulut atau hidung

Jenis-jenis suara nafas tambahan:1. Snoring suara seperti ngorok. Kondisi ini menandakan adanya kebuntuan jalan napas bagian atas oleh benda padat. Jika terdengar suara ini segera lakukan pengecekan dengan cross finger untuk membuka mulut (menggunakan 2 jari, yaitu ibu jari dan jari telunjuk dimana ibu jari mendorong rahang atas dan jari telunjuk mendorong rahang bawah). Lihatlah apakah ada benda yang menyangkut di tenggorokan korban (lepaskan gigi palsu)2. Gargling suara seperti berkumur. Kondisi ini menandakan sumbatan terjadi karena cairan (mis.darah) maka lakukan finger sweep (menggunakan 2 jari yang sudah dibalut dengan kain untuk menyapu rongga mulut dari cairan) dengan kepala pasien dimiringkan (bila tidak ada dugaan fraktur tulang leher) dan melakukan jaw thrust3. Crowing suara dengan nada tinggi, biasanya disebabkan karena pembengkakan (edema) pada trakea, untuk pertolongan pertama lakukan maneuver head tilt dan chin lift atau jaw thrust saja. Cara mengatasi: cricotirotomi atau trakeostomi.

Cara head tilt maneuver letakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke bawah sehingga penyangga leher tegang dan lidahpun terangkat kedepan Cara chin lift maneuver gunakan jari tengah dan telunjukuntuk memegang tulang dagu pasien kemudian diangkat Cara jaw thrust maneuver dorong sudut rahang kiri dan kanan kea rah depan sehingga barisan gigi bawah bareda di depan barisan gigi atas

Cara lain:1. Abdominal thrust (maneuver Heimlich)Membebaskan jalan nafas dengan cara diberikan hentakan mendadak pada ulu hati (daerah subdiafragma abdomen). Cara dengan posisi berdiri atau dudukPenolong berdiri dibelakang korban, lingkari pinggang korban dengan kedua lengan penolong, kemudian kepalkan satu tangan dan letakkan sisi jempol tangan kepalan pada perut korban (sedikit diatas pusar dan dibawah ujung sternum). Pegang erat kepalan tangan ke perut dengan hentakan yang cepat ke atas. Setiap hentakan harus terpisah dan gerakan yang jelas. Cara dengan posisi tergeletak (tidak sadar)Korban harus diletakkan pada posisi terlentang dengan muka ke atas. Penolong berlutut disisi paha korban. Letakkan salah satu tangan pada perut korban digaris tengah sedikit diats pusar dan jauh di bawah ujung tulang sternum, tangan kedua diletakkan diatas tangan pertama. Penolong menekan kea rah perut dengan hentakan yang cepat kearah atas. (berdasarkan ILCOR yang terbaru cara ini tidak dianjurkan lagi, yang dianjurkan langsung melakukan RJP)2. Back blow (untuk bayi)Bila penderita sadar dapat batuk keras, observasi ketat. Bila nafas tidak efektif atau berhenti, lakukan back blow 5 kali (hentakan keras pada punggung korban di titik silang garis antara belikat dengan tulang punggung/vertebrae)3. Chest thrust (untuk bayi, anak gemuk, dan wanita hamil)Bila penderita sadar lakukan chest thrust 5 kali (tekan tulang dada dengan jari(bayi) atau kepalan tangan (ibu hamil) dibawah garis imajinasi antara kedua putting susu pasien). Bila sadar, tidurkan terlentang dan lakukan chest thrust tarik lidah apakah ada benda asing, beri nafas buatan.

Manuver Heimlich

Untuk mengatasi sumbatan jalan nafas oleh benda asing dianjurkan melakukan manuver Heimlich. Tindakan ini bertujuan untuk, memaksa udara keluar dari paru-paru dalam jumlah cukup sehingga menyebabkan batuk buatan yang bertujuan untuk mengeluarkan benda asing.

Pelaksanaan Manuver Heimlich pada pasien sadar :- Posisi penolong berdiri di belakang korban

- Lingkarkan kedua lengan pada pinggang korban

- Kepalkan satu tangan dan letakkan sisi jempol pada perut koraban sedikit diatas pusat dan dibawah ujung prosessus xiphoideus

- Pegang erat kepalan tangan dengan tangan lainnya

- Tekan dan hentakkan tangan dengan cepat ke atas

Setiap hentakkan harus terpisah dan gerakan jelas.