hcl fixed (repaired)

Upload: risma-regiyanti

Post on 17-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN ASAM KLORIDALAPORANdisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Satuan Proses I

Oleh:Kelompok 4Neng Herta Rosmayanti131411043Raden Yova Salza Febrian131411045Rifaldi Hadiansyah131411046Risma Regiyanti131411047Kelas 1B

Dosen Pembimbing : Rintis Manfaati, S.T, M.TTanggalPraktikum : 25 Maret 2014Tanggal Laporan : 8 April 2014

PROGRAM STUDI D3-TEKNIK KIMIAJURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG2014

A. PENDAHULUANa) LatarBelakangPenggunaan asam klorida (HCl) di industri cukup luas yaitu : Untuk membersihkan dan mengkilatkan logam Sebagai reaktan pada industri metal klorida Sebagai penetral dalam reaksi kimia organik dan an organik Sebagai katalis untuk hidrolisis protein dan karbohidrat Sebagai reaktan pada pembuatan cholorine dioxide untuk pengolahan air Untuk treatment asam pada sumur minyakSebagian besar HCl dihasilkan sebagai produk samping, kadang kadang melebihi permintaan pasar sehinga sebagian HCl dikonversi menjadi chlorine (Cl2) dengan metoda elektrolisa.b) TujuanPercobaana. Mampumemahamipersamaanreaksi, fasa reaksi, jenis reaksi, dan kondisi operasi pembentukan asam klorida dengan bahan baku yang tersedia di laboratoriumb. Mampu merangkai reaktor sederhana untukpembentukanasamkloridac. Mampu menghitung konsentrasi , massa, mol, danpersen yield proses pembentukanasam kloridac) DASAR TEORIAsam klorida (HCl) mempunyai sifat yang sangat korosif dan berbahaya bagi kesehatan manusia bila kontak atau terserap ke dalam tubuh manusia. Asam klorida (HCl) mempunyai sifat sebagai berikut:1. HCl adalah gas tak berwarna, berbau merangsang menyerang hidung dan tenggorokan 2. HCl sukar dicairkan, cairannya membentuk titik didih -85c.3. Mempunyai densitas 1,181 gr/ml, bersuhu kritis 51,45c dan tekanan kritis 81,51 atm.4. HCl menjadi beku pada -111,4c 5. Gas HCl mudah larut dalam air6. Pada 15C kelarutannya 43% berat dan memasukkan kerapatan 1,2317. Asam HCl teknis mengandung 39% berat dan kerapatannya 1,2 gr/mlHCl dengan kemurnian yang sangat tinggi terutama digunakan untuk industri makanan dapat dihasilkan dari reaksi berikut :H2 + Cl2 2HCl + 184 kJProses ini sangat eksotermis ( suhu nyala 2000C ), dengan bahan kontruksi reaktor dari quartz atau grafit.HCl dihasilkan sebagai produk samping dari reaksi antara sodium chloride dengan sulfuric acid untuk membentuk sodium sulfate melalui reaksi :NaCl + H2SO4 NaHSO4 + HClNaHSO4 + NaCl NaSO4 + HCl2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HClHCl yang dihasilkan hanya menyumbang sekitar 2% dari kebutuhan HCl untuk industri.HCl juga dihasilkan sebagai produk samping industri sintesis senyawa organik proses klorinasi, contohnya pada industri alifatik dan aromatik klorohidrokarbon. HCl yang dihasilkan sebagai produk samping proses ini memenuhi sekitar 90% kebutuhan HCl untuk industri. Pada percobaan ini akan dilakukan pembentukan HCl sebagai Produk samping dari reaksi antara sodium chloride dengan sulfuric acid.

d) ALAT DAN BAHAN

Nama AlatSpesifikasiJumlah

Hot platePengaduk magnetErlenmeyer Corong tetesProbe karetScrubber Selang silikon tahan asamGelas ukur Buret Corong kaca --250 mL----100 mL25 mL-1131121111

Tabel 1. Alat yang dibutuhkan

Nama BahanSpesifikasiJumlah

NaClH2SO4 Larutan NaOH Indikator PPAquadesVaselin98%0,1 N

50 gram30 mL

Tabel 2. Bahan yang dibutuhkan

e) PROSEDUR KERJA1. Pembuatan HCl dari NaCl

Menimbang 50 gram NaCl

Memasukkan NaCl tersebut kedalam reaktor (erlenmeyer)

Isi masing masing scrubber dengan 50 ml aquades

Merangkai alat

Menyalakan hotplate

Memasukan 30 mL larutan H2SO4 diatas reaktor

Meneteskan H2SO4 sedikit demi sedikit dan mengaduknya dengan magnetic stirrer

Mengamati proses yang terjadi pada sistem

Mentitrasi larutan HCl yang dihasilkan dengan NaOH 0,1 N

f) HASILDATA PENGAMATANNo.KomponenKeterangan

1NaClBerat (gr) : 50

2H2SO4 pekatVolume (ml) : 30Konsentrasi (%) : 98Berat jenis (gr/ml) : 1,84

3HClVolume larutan (ml) : 5Volume NaOH 0,1 N titrasi (ml) : 0,8

4HClencerVolume larutan (ml) : 5Volume NaOH 0,1 N titrasi (ml) : 2

5H2SO4 pekat sisaVolume larutan (ml) : 5Volume NaOH 0,1 N titrasi (ml) : 6

Tabel 3. Data pegamatan

g) PEMBAHASANa. PembahasanOlehRismaRegiyanti (131411047)Dalam praktikum kali ini, kamimembuatlarutanHCldariNaCl.LarutanHClterbentuksebagaiproduksampingdarireaksi yang terjadisebagaiberikut:

NaCl + H2SO4Na2SO4 + HClH2SO4 yang digunakanadalah yang berkonsentrasisangatpekatyaitu 98% jugasuhusaatpengadukanNaCl + H2SO4 adalah 50oC agar reaksi yang terjadisemakincepatdan gas HCl yang di hasilkansemakinbanyak. Gas HCl yang terbentukterperangkapdalamperangkap yang telahdisiapkan yang jugatelahberisi air/aquades. Hal inibertujuan agar, ketika gas HClterperangkap di dalamnya, makaakanterbentuklarutanHCl. Setelah H2SO4 yang ditetes teteskanhabisdangelembung gas HCltidakterbentuklagi, kemudianpraktikanmentitrasilarutanHCl di scrubber 1 danperangkap 2 denganNaOH 0,1 N. Namun, karenaHClpada scrubber 1 pekat, kamimengencerkannyaterlebihdahulusebelum di titrasi. Setelah di titrasi di dapatkanhasilbahwakonsentrasiHCl di scrubber 1sebesar 0,16 N dan di scrubber 2 0,04 N. JelasHCl di scrubber 1 memilikikonsentrasilebihpekatmeskipuntelahdilakukanpengenceran, karenalangsungmenerima gas HCl yang terbentukdari reactor dalamjumlahbanyak, sementara scrubber 2 hanyamenerima gas HClsisaatau gas HCl yang secaratidaksengajatidaktertampungpada scrubber 1.SecarastoikiometriseharusnyaHCl yang di dapatsebesar 31,39 gram tapipadakenyataannya ( hasilpraktikum ), kami menghitunghanya 0,365 gram HCl yang terbentuk. Praktikanmenganalisahaliniterjadikarenaadanya gas HCl yang secarakasatmatakeluardari reactor maupunperangkapsehinggaberpengaruhsaatperhitunganmoluntukmencaribesarmassaHCl yang terbentuk. Jugaada factor daripengenceranHCldari scrubber 1 sebesar 100 kali, mempengaruhiperhitunganmassaHCl yang terbentuk. Namunsebenarnyagunadilakukanpengenceranadalah agar larutanHCldari scrubber 1 ketikadititrasitidakterlalu lama danmenghabiskanterlalubanyaktitran, sehinggadapatdilihatdenganjelasberapa volume titran yang berkurangsebagai data pembandinguntukperhitungan.b. Pembahasan oleh Neng Herta Rosmayanti(131411043)Pada praktikum membuat asam klorida (HCl) ini, yang bertindak sebagai larutan baku primer adalah asam klorida (HCl) karena berat molekulnya lebih kecil dan derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer, larutannya relatif stabil dalam penyimpanan, Sedangkan yang bertindak sebagai larutan baku primer adalah natrium klorida (NaCl), karena berat molekulnya lebih besar, mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan dan disimpan dalam keadaan murni.Pada pembuatan larutan asam klorida (HCl) dan standarisasi larutan H2SO4 dengan natrium klorida (NaCl) 50gram. Hal yang pertama yang dilakukan menimbang NaCl 50 gram yang kemudian dimasukkan ke dalam reaktor. Dan selain itu dibuat larutan H2SO4 yang di encerkan lalu dimasukkan ke dalam corong kaca. Setelah itu isi masing-masing scrubber dengan 50mL aquades, maka dinyalakan heater agar stirer yg ada pada reaktor mengaduk NaCl. Semua ini berlangsung dalam lemari asam, tunggu 30 menit hingga tidak ada lagi gelembung pada scrubber. Setelah itu lakukan titrasi dari scrubber pertama dengan meneteskan indikator, apabila berubah warnanya cepat maka hasil larutan HCl bagus bereaksi cepat. Dan scrubber kedua dilakukan pengenceran terlebih dahulu sebelum dititrasi agar dapat perbandingan konsentrasi HCl ang terbentuk pada kedua scrubber tersebut.Dan hasil ini tidak sesuai dengan hasil HCl yang ditentukan pada stoikiometri, tapi hasil yang kami dapatkan dalam percobaan ini lebih kecil dari penentuan stoikiometri. Hal ini dapat terjadi karena saat reaksi berlangsung ada gas H+ yang terbuang atau keluar dari reaktor.c. Pembahasan oleh Raden Yova S F ( 131411045 ) Pada praktikum kali ini yaitu membuat asam klorida ( HCl ) dan standarisasi larutan H2SO4 dengan natrium klorida (NaCl) 50gram. Dilakukan dengan berbagai prosedur pertama merangkai scrubber setelah itu mereaksikan di lemari asam. Setelah didapatkan HCl langsung di titrasi dan ambil 1 gram Na2SO4 diencerkan lalu dititrasi dan didapatkan volume dari hasil titrasi tersebut. Diperoleh massa total HCl sebesar 0,365 gram sementara berdasarkan stoikiometri sebesar 31,39 gram ini dikarenakan di lakukan proses pengenceran maka dari itu hasilnya sangat jauh.

HCl biasanya bukan produk utama dalam suatu produksi industri, namun merupakan produk samping. Pembuatan HCl pada praktikum di laboratorium merupakan miniatur atau spesifikasi pembuatan HCl skala industri. Akan tetapi pembuatan HCl yang dilakukan di laboratorium memiliki tujuan agar praktikan dapat memahami proses pembuatan HCl. Banyak yang harus diperhatikan dari pembuatan HCl, misalnya komposisi umpan harus tepat dan pengaturan suhu. Suhu optimal ada pada 60-1000C.

d. Rifaldi Hadiansyah (131411046)Untuk praktikum kali ini pembuatan asam klorida (HCl), yang bertindak sebagai larutan baku primer adalah asam klorida (HCl) karena berat molekulnya lebih kecil dan derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer, larutannya relatif stabil dalam penyimpanan, Sedangkan yang bertindak sebagai larutan baku primer adalah natrium klorida (NaCl), karena berat molekulnya lebih besar, mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan dan disimpan dalam keadaan murni. LarutanHClterbentuksebagaiproduksampingdarireaksi yang terjadisebagaiberikut:NaCl + H2SO4Na2SO4 + HClUntuk pembuatan larutan asam klorida (HCl) dan standarisasi larutan H2SO4 dengan natrium klorida (NaCl) 50gram. Yang pertama dilakukan yaitu menimbang NaCl 50 gram yang kemudian dimasukkan ke dalam reaktor. Dan selain itu dibuat larutan H2SO4 yang di encerkan lalu dimasukkan ke dalam corong kaca. Setelah itu isi masing-masing scrubber dengan 50mL aquades, nyalakan heater agar stirer yg ada pada reaktor mengaduk NaCl. Semua ini berlangsung dalam lemari asam, tunggu 30 menit hingga tidak ada lagi gelembung pada scrubber. Setelah itu lakukan titrasi dari scrubber pertama dengan meneteskan indikator. Dan scrubber kedua dilakukan pengenceran terlebih dahulu sebelum dititrasi agar dapat perbandingan konsentrasi HCl yang terbentuk pada kedua scrubber tersebut.HCl biasanya bukan produk utama dalam suatu produksi industri, namun merupakan produk samping. Banyak yang harus diperhatikan dari pembuatan HCl, misalnya komposisi umpan harus tepat dan pengaturan suhu. Suhu optimal ada pada 60-1000.

h) SIMPULANa. Asam klorida dapat dibuat dariNaCl yang direaksikandengan H2SO4pekat.Reaksi yang terjadi :2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HClb. KonsentrasiHCl yang didapatkan :Dari NaCl + H2SO4= 0,16 Nc. EfisiensireaksiHClDari NaCl + H2SO4= 1,4 %Dari CaCl2 + H2SO4= 73,6 %

i) LAMPIRANa. PenentuanHCldariNaCla) PenentuanKonsentrasiHClBerdasarkanStoikiometriMencarimolNaClMassa NaCl= 50 gramMrNaCl= 58,5 gram/mol

MolNaCl= = = 0,86mol

Mencarimol H2SO4Volume H2SO4= 30 mLKonsentrasi H2SO4= 98%[H2SO4] = = = 18,4 MnH2SO4= 18,4 M.0,03 L = 0,55 mol

Reaksi yang terjadi :2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HClMula-mula : 0,86 0,55Reaksi :0,860,430,430,86Sisa : - 0,120,43 0,86

KomponenMolsisa

H2SO40,12mol

Na2SO40,43mol

HCl0,86mol

Massa HCl= mol .Mr= 0,86 . 36,5= 31,39 gramb) PenentuanKonsentrasiHClberdasarkanPercobaanTitrasiNaOH 0,1 Na. Scrubber 150 mL larutanHCl yang terbentukdiencerkan 100 kali1 mL HCldiambildandilarutkanolehaquadespadalabutakar 100 mLTitrasi 5 mL HCl yang telahdiencerkanN1. V1= N2 . V2N1 .5= 0,1 . 0,8N1= N1= 0,016 NKonsentrasiHCl yang terbentuk= 0,016 . 10= 0,16 NMencarimassaHClMassa HCl= = = 0,292 gramb. Scrubber 2Titrasi 5 mL larutanHCl yang terdapatpadatabungpenampungN1. V1= N2 . V2N1 .5= 0,1 . 2N1= N1= 0,04 NKonsentrasiHCl yang terbentuk= 0,04 N

MencarimassaHClMassa HCl= = = 0,073 gram

Massa HCl total= 0,292 gram + 0,073 gram= 0,365 gramKonsentrasiHCl= = = 0,2 N

PerhitunganMassa HCl

Stoikiometri31,39 gram

Percobaan0,365 gram

c) Menghitung yield pembentukanHCl% Yield = = . 100%= 0,0116 %d) Menghitungkonsentrasi, moldanmassa H2SO4sisaHitungberdasarkanpercobaanKonsentrasi H2SO4N1. V1= N2 . V2N1 .5= 0,1 . 6N1= N1= 0,12 N

Massa H2SO4= = = 0,588 gramMol H2SO4== = 6 . 10-3mol

Gambar 1.RangkaianAlat

j) DAFTAR PUSTAKAChadwick, TF.1985.General Chemistry & Inorganic Chemistry, Second Edition.NewDelhi : S. Anand & CompanyLiptrot, GF.1987.Modern Inorganic, 4nd.London : ELBSSuminar, Achmad (Perucci, Ralph).1987.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern,jilid 3.Jakarta : Penerbit Erlangga