hati

Upload: sarty-agustina

Post on 13-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

Apa sih Bilirubin, SGOT dan SGPTitu? Bilirubin adalah produk utama dari penguraian sel darah merah yang tua. Bilirubin disaring dari darah oleh hati, dan dikeluarkan pada cairan empedu. Sebagaimana hati menjadi semakin rusak, bilirubin total akan meningkat. Sebagian dari bilirubin total termetabolisme, dan bagian ini disebut sebagai bilirubin langsung. Bila bagian ini meningkat, penyebab biasanya di luar hati. Bila bilirubin langsung adalah rendah sementara bilirubin total tinggi, hal ini menunjukkan kerusakan pada hati atau pada saluran cairan empedu dalam hati.Bilirubin mengandung bahan pewarna, yang memberi warna pada kotoran. Bila tingkatnya sangat tinggi, kulit dan mata dapat menjadi kuning, yang mengakibatkan gejala ikterus. (Data diambil dari spiritia)Note: Lihat gambar di bawah. Gambar ini diambil dari hasil Test Lab. Perhatikan tingkat kerusakan fungsinya. Nilai kerusakan dan nilai normal. Kata dokter ini lumayan parah.SGPT (Serum Glutamik Piruvik Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamik Oksaloasetik Transaminase)?SGPT (juga dikenal sebagai ALT) dan SGOT (AST) adalah enzim yang dipakai oleh hati dalam pekerjaannya. Biasanya enzim ini ditahan dalam hati, tetapi bila hati menjadi rusak karena hepatitis, semakin banyak enzim ini dapat masuk ke aliran darah. Tingkat enzim ini dalam darah dapat diukur, dan tingkatnya menunjukkan tingkat kerusakan pada hati.Biasanya, beratnya kerusakan digambarkan dengan berapa kali di atas normal. Contohnya, bila SGPT Anda 80, berarti SGPT Anda sedikit di atas dau kali (2x) normal. Kalau 120, berarti 3x atas normal. Biasanya, tingkat SGPT/SGOT dianggap masalah bila 3x atau lebih di atas normal, tetapi juga harus dilihat gejala lain. Kalau SGPT agak tinggi (tergantung keadaan; bisa 5x atau lebih), tetapi tidak ada gejala lain, dokter biasa hanya akan memantau lebih berhati-hati.SGPT dan SGOT Anda hanya sedikit di atas normal, jadi kemungkinan Anda tidak harus khawatir. Tetapi sebaiknya Anda membahas dengan dokter. (Data diambil dari spiritia)Note: Perhatikan hasil test lab berikut. Ini adalah hasil test lab SGPT dan SGOT saya. Bandingkan nilai kerusakan dan nilai normalnya. Ini sih bukan 5 kali lipat lagi ya. Berlipat-lipat. Wajar saja jika level SGPT dan SGOT mencapai setinggi ini membuat saya berpikir,Lalu, langkah apa yang harus kita lakukan supaya hati kita tetap segar, sehat dan berfungsi dengan baik? Berikut adalah langkah-langkah yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Sering-seringlah mengganti sarung bantal. Jangan menahan buang air kecil. Ini salah satu kebiasaan kita, KFC, BK, Mekdi dan makanan Siap Saji / Junk Food lainnya. Kalau bisa hindari, kalau nggak bisa ya kurangi. Jangan makan kalau nggak lapar. Ini susah nih. Kita seringnya lapar mata ketimbang lapar perut.Selanjutnya, kebiasaan membungkus makanan panas ke dalam plastik. Kalau perlu, hindari semua yang berbau plastik deh. Jangan menggoreng makanan dengan sisa minyak untuk menggoreng (jelantah). Nah, dengan kata lain, kurangi gorengan abang-abangan! Jajan di tempat yang tidak bersih. Inilah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Jajan makanan yang banyak bahan pengawetnya. Wah! Semua jajanan beginian mah mengandung bahan pengawet, pemanis buatan dan bahan kimia lainnya. Minum air putih yang sehat. Kunyah makan sampai halus dan nggak perlu buru-buru. Hindari konsumsi gula dalam jumlah yang leboy. Kasih perhatian ke usus dengan memberikannya makanan yang segar dan HARAM hukumnya memakan makanan yang dipanaskan berulang-ulang. Jangan makan kalau lagi stress. Hindari sembelit.Wah! Banyak banget ya hal-hal yang harus dihindari supaya hati tetap suci, bersih, sehat, segar dan berfungsi dengan baik. Beberapa hal sepertinya ada yang sulit dihindari. Ya minimal dikurangilahyah. Kita harus tetap sehat supaya bisa menjalankan kehidupan dengan normal. Karena sakit itu tidaklah enak dan buang-buang duit!

Ini hasilnya setelah seminggu kemudian. Lumayanlah.

Tes Faal Hati Karena faal hati dalam tubuh mempunyai multifungsi maka tes faal hatipun beraneka ragam sesuai dengan apa yang hendak kita nilai. Untuk fungsi sintesis seperti protein, zat pembekuan darah dan lemak biasanya diperiksa albumin, masa protrombin dan cholesterol. Fungsi ekskresi/transportasi, diperiksa bilirubin, alkali fosfatase. -GT. Kerusakan sel hati atau jaringan hati, diperiksa SGOT(AST), SGPT(ALT). Adanya pertumbuhan sel hati yang muda (karsinoma sel hati), alfa feto protein. Kontak dengan virus hepatitis B yaitu; HBsAg, AntiHBs, HBeAg, anti HBe, Anti HBc, HBVDNA, dan virus hepatitis C yaitu; anti HCV, HCV RNA, genotype HCV. Aneka macam hasil tes faal hati yang terganggu.Tes faal hati yang terjadi pada infeksi bakterial maupun virus yang sistemik yang bukan virus hepatitis. Penderita semacam ini, biasanya ditandai dengan demam tinggi, myalgia, nausea, asthenia dan sebagainya. Disini faal hati terlihat akan terjadinya peningkatan SGOT, SGPT serta -GT antara 3-5X nilai normal. Albumin dapat sedikit menurun bila infeksi sudah terjadi lama dan bilirubin dapat meningkat sedikit terutama bila infeksi cukup berat. (lihat table 1) Tes faal hati pada hepatitis virus akut maupun drug induce hepatitis. Faal hati seperti Bilirubin direct/indirect dapat meningkat biasanya kurang dari 10 mg%, kecuali pada hepatitis kolestatik, bilirubin dapat lebih dari 10 mg%. SGOT, SGPT meningkat lebih dari 5 sampai 20 kali nilai normal. -GT dan alkalifosfatase meningkat 2 sampai 4 kali nilai normal, kecuali pada hepatitis kolestatik dapat lebih tinggi. Albumin/globulin biasanya masih normal kecuali bila terjadi hepatitis fulminan maka rasio albumin globulin dapat terbalik dan masa protrombin dapat memanjang ( lihat tabel2)Tes faal hati pada sumbatan saluran empedu. Bilirubin direct/indirect dapat tinggi sekali (>20 mg%), terutama bila sumbatan sudah cukup lama. Peningkatan SGOT dan SGPT biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar kurang dari 4 kali nilai normal. -GT dan alkalifosfatase meningkat sekali dapat lebih dari 5 kali nilai normal. Kolesterol juga meningkat (lihat table 3). Tes faal hati pada perlemakan hati (fatty liver). Albumin/globulin dan Bilirubin biasanya masih normal. SGOT dan SGPT meningkat sekitar 2 sampai 3 kali nilai normal demikian juga -GT dan alkalifosfatase meningkat sekitar sampai 1 kali dari nilai normal . Kadar triglyserida dan kolesterol juga terlihat meninggi. Kelainan ini sering pada wanita dengan usia muda/pertengahan, gemuk dan biasanya tidak ada keluhan atau mengeluh adanya perasaan tak nyaman pada perut bagian kanan atas. Pada kasus perlemakan hati yang primer maka semua pertanda hepatitis C harus negatif. (lihat tabel 4)Adanya pertanda hepatitis virus dalam darah penderita. Penderita hepatitis A akut atau baru sembuh dari hepatitis A, ditandai dengan IgM anti HAV yang positif. Sedang IgG anti HAV positif sering ditemukan pada anak atau orang dewasa dari negara berkembang dengan sanitasi lingkungan yang jelek. Ini menandakan penderita pernah terinfeksi virus hepatitis A dimasa lalu. Karena itu prevalensi IgG HAV dapat dipakai sebagai indeks sanitasi lingkungan suatu negara.Sembuh dari infeksi Hepatitis B, ditandai dengan menghilangnya HBsAg dan timbulnya anti HBs. Sedang IgM Anti HBc pos, berarti baru (recent) terinfeksi dengan hepatitis B. Hepatitis B yang menahun.1. Hepatitis kronis fase replikatip/toleran. Ditandai dengan HBsAg+, HbeAg+, HBVDNA+ ( kuantitatif dapat >105 copy/ml). Tapi Faal hatinya normal.2. Hepatitis kronis reaktif aktif (necro-inflamatory stage). Ditandai dengan HBsAg+, HBeAg+, HBVDNA+ (kuantitatif dapat >105 copy/ml). Tapi Faal hati nya Abnormal, terutama SGOT/PT tinggi (>3X nilai normal), albumin/globulin biasanya masih normal, bilirubin dapat menigkat sedikit (< dari 3 mg%)3. Hepatitis khronis B mutant. Disini HBsAg+, HBeAg negatif, tetapi anti HBe+, dan HBV DNA+. Liver fungsinya terganggu. Biasanya penderita ini, mempunyai penyakit hati yang lebih berat. 4. Hepatitis inaktif/integratif. HBsAg+, Anti HBe+, HBV DNA negatif atau dibawah < 103 copy/ml dan faal hatinya normal. 5. Sirosis hati B, rasio albumin/globulin terbalik, Bilirubin meningkat (< dari 5 mg%), SGOT> SGPT, biasanya meningkat sekitar 2 s/d 4 kali normal, tapi pada yang sirosis berat SGOT/SGPT dapat normal. HBsAg+, HBeAg/anti HBe dapat positif. HBV-DNA seringnya sudah negatif. Hepatitis C1. Sembuh dari hepatitis C, ditandai dengan anti HCV+, HCV-RNA (negatif), faal hati yang normal.2. Hepatitis C kronik, ditandai dengan Anti HCV+, HCV-RNA +, faal hati sebagian terbesar terganggu, tapi bisa normal pada sebagian kecil penderita.3. Sirosis hati C, rasio albumin/globulin terbalik, Bilirubin meningkat( < dari 5mg%), SGOT > SGPT, biasanya meningkat sekitar 2 s/d 4 kali normal, tapi pada yang sirosis berat SGOT/SGPT dapat normal. Anti HCV dan HCV-RNA positif. Genotype hepatitis. Pada hepatitis B ada 8 genotipe dan diberi nama abjad A sampai dengan H. Di Indonesia terutama genotipe B dan C. Hepatitis C ada 6 genotipe dan diberi nama angka 1 sampai 6. Dalam satu genotipe ada dibagi lagi menjadi sub-genotipe dan tambahan huruf kecil dari a sampai c. Di Indonesia yang terbanyak adalah genotipe 1b. (> 65%) Kelainan faal hati yang tidak specific Hal ini biasanya terjadi pada penderita penyakit hati yang telah mempengaruhi fungsi dari organ lain seperti ginjal, paru jantung dsb. Dalam hal seperti ini, gambaran klinis serta pemeriksaan penunjang seperti USG, CT scan dan ERCP (Endoscopy Retrograde Cholangio Pancreatography) atau bahkan biopsi hati biasanya diperlukan untuk menegakan diagnosisnya.Hasil laboratorium faal hati yang normal pada penderita penyakit hati yang menahun. Penderita kronik hepatitis B pada yang fase replikatif, inaktif/integratif sering menunjukan hasil laboratorium yang normal. Juga pada penderita hepatitis C (dengan HCV-RNA+), juga dapat menunjukan tes faal hati yang normal. Pada penderita sirosis hati yang kompensata juga sering mempunyai tes faal hati yang normal. Pada sirosis hati yang sudah lanjut sering kita mendapatkan kadar SGPT/SGOT normal, hal ini terjadi karena jumlah sel hati pada sirosis berat sudah sangat kurang sehingga kerusakan sel hati relatif sedikit. Tapi kadar bilirubin akan terlihat meninggi dan perbandingan albumin/globulin akan terbalik. Bila kita cermati lebih teliti maka kadar SGOT akan lebih tinggi SGPT.Pelaporan hasil petanda hepatitis virus secara kuantitatif dan kualitatif.1. Hepatitis B. Pemeriksaan kualitatif selalu lebih sensitif dari pada pemeriksaan kuantitatif. Cara pemeriksaan kuantitiatif hepatitis B dikerjakan dengan bermacam cara dan tiap cara mempunyai sensitivitas tertentu dan juga pelaporannya dapat memakai satuan tertentu. Lihat tabel 5. Hasil kuantitiatif hepatitis B diatas 105 copy/ml dianggap batas untuk diobati.2. Hepatitis C. Juga pemeriksaan kualitatif lebih sensitif dari kuantitatif. Ada bermacam cara pemeriksaan kuantiatif HCV dan mempunyai rentang sensitivitas yang berbeda. Hasil kuantitatif dari 1 cara pemeriksaan kuantitatif HCV, tidak dapat disamakan hasilnya dengan pemeriksaan HCV dengan cara yang lain. Tabel 6Penyakit yang jarang tapi menunjukan gangguan faal hati Penyakit thyroid/kelenjar gondok. Penyakit hati auto immune (AIH) Wilson disease Alpha-1-antitrypsisn deficiency Celiac disease Muscle disorders

7 Fungsi hati ManusiaHati, hati adalah bagian dari tubuh kita yang berfungsi sangat untuk kelangsungan hidup , hati juga mempunyai beberapa fungsi , saya akan member tahu beberapa fungsi hati hati disini disebut juga haper . Hepar merupakan kelenjar terbesar pada tubuh dibungkus oleh jaringan ikat (Glissons Capsule), beratnya berkisar 1200-1600 gram dan menerima darah 1500 ml permenit, serta mempunyai fungsi yang sangat banyak.

Adapun fungsi hepar, saya rangkum menjadi tujuh M fungsi hepar, yaitu:

Pertama. Mengatur:

Dapat mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl Dapat menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh Berfungsi Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida, dan kolesterol Dan juga Mengatur sirkulasi hormonKedua. Memproduksi dan atau Mensekresi:

Fungsi lain Memproduksi empedu dan mensekresi empedu Dapat Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusiaKetiga. Membersihkan:

Dapat membersihkan zat zat berbahaya contohnya bekas bekas obat. Membersihkan antibodi residu (sisa)Keempat. Memakan:

Bekerja Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar) Dan befungsi Memakan (memfagosit) mifroorganismeKelima. Menyimpan:

Dan bermanfaat Menyimpan vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, K) dan vitamin B12 Dan juga Menyimpan mineral didalam tubuh kitaKeenam. Memproses:

Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)Ketujuh. Menghentikan:

Menghentikan kerja obat (inaktivasi obat).

Fungsi Hati ManusiaHati berada pada bagian atas rongga abdominal yang letaknya di sebelah kanan dan dibawah diaftagma, selain itu juga hati menempati hampir keseluruhan bagian hypocondrium dan sebagiannya lagi menempati epigastrium abdomen. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hati dan fungsi dari hati tersebut bagi tubuh manusia sebagai berikut:1. Fungsi Hati membantu proses motabolisme dalam tubuhFungsi hati yang pertama memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh yaitu sebagai pengontrol gula darah. Hati bertugas sebagai pengubah kadar gula darah yang tinggi menjadi glikogen. Hal ini dilakukan oleh hati ketika kadar gula darah tinggi. Glikogen merupakan pemberi gula darah ketika gula darah kita menurun sehingga bisa kita sebut juga hati sebagai penstabil gula darah kita. Selain itu juga hati membantu proses metabolisme protein. Lemak dan juga karbohidrat.2. Fungsi Hati sebagai pembantu proses regulasiFungsi hati yang kedua adalah sebagai pengatur komposisi darah yang ada dalam tubuh manusia yang meliputi gula, protein, lemak dan unsur lainnya. Hati juga berfungsi memmbuang zat bilirubbin yang bisa menyebabkan tubuh menjadi kuning jika terlalu banyak zat ini oelh karena itu zat bilirubbin ini dibuang melalui fases.3. Fungsi Hati sebagai pembantu proses detoksifikasi tubuhFungsi hati yang ketiga ini adalah sebagai pembantu detoksifikasi yaitu fungsinya untuk membersihkan darah dari zat- zat yang tidak penting seperti zat kimia dari obat- obatan yang berbahaya bagi tubuh dan dibuang melalui proses pembuangan. Sehingga darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh adalah darah yang bersih dari zat- zat berbahaya tersebut. Bagi wanita hati memiliki peranan yang penting sebagai bagian penting tubuh namun hati juga merupakan indera perasa dimana wanita bisa merasa jika terjadi sesuatu hal pada dirinya atau disekitarnya.