Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2016), Kuta, Bali, INDONESIA, 15 – 16 Desember 2016

UPAYA PENURUNAN KADAR KOLESTEROL

TELUR PADA ITIK BALI YANG

MENDAPATKAN SEKAM PADI

MENGANDUNG DAUN NONI (Morinda citrifolia L) DISUPLEMENTASI MULTI ENZIM

T.G.B. Yadnya, dan I W. WirawanProgram Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Email: belawayadnya_fapet@yahoo.com

MATERI DAN METODEItikItik yang digunakan adalah itik bali ,umur 22 minggu sebanyak 100

ekor.

KandangKandang berlantai dua sebanyak 28 petak.

Rancangan PercobaanRancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak

lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu ransum tanpa sekam

padi tanpa fermentasi dan tanpa daun Noni (perlakuan A), ransum

mengandung 10%, tanpa fermentasi (perlakuan B dan C ransum

mengandung 10% sekam padi tanpa fermentasi ditambahkan daun

Noni, Ransum mengandung 10% sekam padi terfermentasi dan 5%

daun Noni (perlakuan D).

Variabel yang diamatiProduksi telur, kualitas fisik telur dan profil lipida telur itik bali.,

terutama kolesterol telur

Analisis DataData yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan apabila

terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan dilanjutkan dengan

uji Duncan (Steel dan Torrie, 1989)

Tabel 1. Kajian pemanfaatan sekam padi dalam ransum

mengandung daun noni terhad disuplementasi multienzim terhadap

konsumsi ransum , kapasitas antioksidan ransum dan zat nutrisi

telur.

KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat

disimpulkan bahwa pemberian ransum sekam padi mengandung

daun Noni yang disuplementasi multi enzim dapat memperbaiki

kadar kolesterol telur pada itik bali fase peneluran pertama.

UCAPAN TERIMA KASIHPenulis ucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana /

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

memberikan dana Hibah Unggulan Program Studi (HUPS) yang

dibiayai oleh DIPA PNBP Universitas Udayana sesuai dengan

Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian , Nomor :

475A/UN14. 1.25/PL/2016., tanggal 16 Maret 2016 melalui Dekan

Fakultas Peternakan Universitas Udayana, sehingga penelitian ini

terlaksana dengan semestinya

PENDAHULUANTernak itik sangat produktif untuk menghasilkan protein hewani yang

dapat diperoleh dari daging dan telurnya (Murtidjo, 1988). Namun

Setyawardani et al.,(2001) melaporkan daging dan telur itik

kandungan kolesterol relatif tinggi, terutama telur mengandung

kolesterol sebesar 340mg/54gramtelur (Anggorodi, 1984). Maka

diperlukan suatu upaya untuk menurunkan kadar kolesterol baik

pada daging atau telur dengan membuat formulasi ransum

mengandung senyawa yang bersifat antioksidan diantaranya daun

Noni atau mengkudu (Morinda citrifolia L.). Yang mengandung unsur

Selenium (Se) dan unsur Magnesium yang bersifat antioksidan yang

dapat menetralkan radikal bebas, serta mengandung serta

mengandung Xeronine yang mampu dalam biosintesa protein

(Bangun et al., 2002). Pemanfaatan bahan ransum yang

mempunyai sifat antioksidan dapat dikombinasikan dengan bahan

ransum yang berasal dari hasil sampingan atau by product daripada

agroindustri atau pertanian untuk menekan biaya pakan yang

besarnya biaya pakan sampai 60% (Nitis, 1980), diantaranya adalah

sekam padi. Namun kandungan seratnya relatif tinggi (35%) dengan

kandungan protein yang relatif tinggi (3,1%) (Lubis, 1992). Untuk

itulah sekam padi perlu difermentasi dengan Starbio. Pemberian

Starbio pada ransum rumput tidak berpengaruh terhadap produksi

telur dan tidak berpengaruh terhadap penampilan ayam broiler. (Roni

et al., 2006).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perlaku

an

Variabel Penampilan

Konsumsi

ransum

(Kg/ekor

Kapasitas

Antioksida

nransum

(%)

Kadar

Protein

(%)

Kadar

Lemak

(%)

A 10,234a 45,30c 12,53c 11,67a

B 10,475a 43,50c 11,33d 12,30a

C 9,684b 55,20b 13,53b 10,40b

D 9,467b 64,10a 14,13a 9,83b

SEM 0,036 0,917 0,828 0,208

Tabel 2. Profil lipida telur pada itik yang mendapatkan ransum

sekam padi terfermentasi disuplementasi daun Noni (Morinda

citrifolia L.)

Variabel Perlakuan SEM

A B C D

Total Kolesterol

(mg/dg)

246,35

a

235,

55a

212,65

b

199,

40c

3,96

HDL (mg/dg) 12,92b 14,3

9ab

15,70a 15,6

7a

0,58

LDL (mg/dg) 134,48

a

125,

62b

106,70

c

110,

70c

2,00

TGA (mg/dg) 495,55

a

495,

51a

471,78

a

365,

15b

13,5

2

DAFTAR PUSTAKALubis,D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta.

Steel,R.G.D and J.M.Torrie.1989. Priciples and Procedure of

statistic. Mc.Graw,Hill,Book Co Inc,New York,London.