TIDAK hanya di Ta-nah Air, euforia juga melanda publik Ma-laysia setelah meng-

gondol AFF Suzuki Cup 2010 dengan mengalahkan timnas Indonesia dengan agregat 4-2.

Untuk merayakan kemenang-an tersebut, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menetapkan hari ini ada-lah hari libur nasional. ‘’Anak-anak muda ini sudah membuat kita bangga dan kita harus memanfaatkan kemenang-an ini untuk mendongkrak sepak bola Malaysia menuju kejayaannya,” kata Najib di-kutip Antara.

Dalam laga final kedua di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12), timnas Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Malaysia, namun gagal mere-but gelar juara AFF karena tertinggal 2-4 secara agregat.

Gelar juara yang diraih Ma-laysia merupakan yang per-tama sejak kejuaraan ini digelar pada 1996 lalu. Piala ini seka-ligus melengkapi kesuksesan tim U-23 Malaysia yang meraih medali emas SEA Games di Laos pada 2009.

Adapun kegagalan Indone-sia merupakan yang keempat sejak berpartisipasi di ajang ini.

Sebelumnya tim ‘Garuda’ juga kalah di partai fi nal tahun 2000, 2002, dan 2004. ‘’Kemenangan perdana timnas Malaysia di ajang AFF Suzuki Cup 2010 kali ini sangat patut dibanggakan,’’ imbuhnya.

Najib juga tak lupa memberi ucapan selamat kepada tim, pelatih Malaysia K Rajagobal, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), dan seluruh pencinta sepak bola Malaysia.

Kini setelah menggondol Piala AFF dan SEA Games, tim berjuluk ‘Harimau Malaya’ siap terbang ke level yang lebih tinggi yaitu Piala Asia 2015 di Australia. Pernyataan itu diungkapkan oleh Manajer Ma-laysia Datuk Subahan Kamal yang menegaskan target tim Malaysia ke depannya adalah lolos ke ajang fi nal Piala Asia.

“Saya merasa sudah waktu-nya bagi kami (Malaysia) untuk menaikkan level ke tingkat Asia,” ucapnya seperti dikutip The Star.

Untuk menuju ke Australia, FAM akan mempersiapkan tim yang lebih baik daripada sekarang. “Kami harus mem-persiapkan tim ini dengan memberi mereka lebih banyak persiapan dan pertandingan kompetitif,” jelas Datuk Suba-han yang juga Wakil Presiden FAM.

Siap ke IndonesiaSementara itu, setelah striker

Safee Sali yang mengutarakan niatnya bermain di Liga Super Indonesia, kini giliran kapten timnas Malaysia Mohammad Safi q yang tertarik. “Kalau ada kesempatan, ya saya ingin ber-main di Indonesia,” katanya.

Hanya saja Safi q belum pu-nya pilihan klub mana yang akan dituju. “Saya belum tahu klub yang mana, tapi saya punya keinginan bisa bermain di Indonesia,” kata gelandang yang kini masih bergabung dengan Selangor FC itu.

Tetapi, Rajagobal yang be-rada di sisinya ikut menimpali bahwa Safi q ingin bermain di Sriwijaya FC. Banyaknya pe-main timnas Indonesia yang bermain di Sriwijaya FC mung-kin menjadi salah satu alasan Safi q tertarik dengan tim yang

dibesut Ivan Kolev tersebut. Pemain timnas yang bermain di Sriwijaya adalah Feri Rotin-sulu, Firman Utina, Oktovianus Maniani, Arif Suyono, dan Mu-hammad Ridwan. (R-5)

eko@mediaindonesia.com

TIM nasional Indonesia diun-dang menjadi tamu khusus salah satu sponsor di restoran di kawasan Senayan City, Ja-karta, kemarin. Acara ramah-tamah sambil menikmati ma-kan siang itu berlangsung santai dan dihadiri seluruh pe-main. Pengamanan cukup ketat pun digalang pihak panitia, baik dari pusat perbelanjaan dan juga dari kepolisian.

Meski timnas gagal menya-bet gelar juara AFF 2010, an-tusiasme masyarakat terhadap

tim Merah Putih sangat besar. Bahkan para penggemar yang rata-rata adalah perempuan di restoran itu berteriak histeris menyebut nama-nama pemain timnas yang mulai familier.

Beberapa fan ada yang mem-beranikan diri untuk masuk dan meminta tanda tangan. Bahkan ada yang minta foto bersama dengan pemain idola mereka.

Pemain timnas yang saat itu memakai jaket tim berwarna hitam putih bersikap sangat

ramah dan rileks dan bersedia menerima permintaan fan yang agak nyeleneh. Sebagai contoh, Yanita, pelajar SLTP yang saat itu kebetulan lewat di depan restoran.

“Saya lihat tadi kok ada ba-nyak orang dan satpam (petu-gas keamanan), setelah saya tengok ternyata ada timnas lagi makan siang. Spontan saya langsung minta foto bareng Irfan (Bachdim) sama minta tanda tangan. Namun, karena tadi enggak bawa kertas, jadi

saya minta tanda tangan di sini,” ujar Nita sambil menun-jukkan lehernya.

Mendapatkan sambutan his-teris fan juga dialami timnas ketika berada di Hotel Sultan, tempat para pemain menginap saat akan menuju restoran di Senayan City. Di sana, ratusan fan langsung menyerbu para pemain. Mereka langsung me-nyerbu untuk foto bersama dan meminta tanda tangan.

Di Hotel, tidak hanya Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales

yang menjadi sasaran para fan, hampir seluruh pemain men-jadi pusat perhatian.

Menurut manajer timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, timnas diminta da-tang untuk mengikuti jamuan makan siang bersama manaje-men sponsor.

“Hanya diajak makan siang dengan Nike, itu saja,” ujar Andi. Hanya saja dalam ja-muan makan siang itu tidak tampak pelatih Alfred Riedl. (*/R-1)

Kapten timnas Malaysia Mohammad Safiq ingin bermain di Sriwijaya FC.

Hari ini Malaysia Libur Nasional

Makan di Mal, Timnas Bikin Fan Heboh

Eko Rahmawanto

Olahraga | 27JUMAT, 31 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

MINIMNYA uji coba dan sing-katnya masa persiapan dijadi-kan Badan Tim Nasional (BTN) sebagai penyebab kegagalan Indonesia menjuarai AFF Su-zuki Cup 2010. BTN tidak mau menyalahkan PSSI yang kerap memaksa punggawa timnas mengikuti berbagai kegiatan di luar lapangan.

Satu hari sesudah Indonesia memastikan tempat ke final, PSSI memboyong Firman Utina dan kawan-kawan mengunju-ngi kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Sehari sebelum berang-kat ke Kuala Lumpur, Malaysia, tim besutan Alfred Riedl malah diinstruksikan PSSI untuk mengikuti doa bersama atau istigasah.

Tidak bisa dibantah, berbagai kegiatan off court itu menggang-gu konsentrasi para pemain yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi leg pertama babak fi nal. Namun, Deputi Bidang Teknis BTN Iman Arif tidak menganggap perbuatan PSSI sebagai pe-nyebab kegagalan Indonesia menjadi juara.

“Persiapan kita sangat sing-kat hanya 2,5 bulan. Uji co-banya juga kurang. Saya pikir Indonesia merupakan juara sesungguhnya. Hanya saja kita tidak membawa piala. Itu terbukti dengan predikat tim terbaik AFF. Kekacauan selama 15 menit pada babak kedua di Malaysia ikut mengurangi peluang kita untuk menjadi juara,” ujar Iman.

Di Malaysia, Indonesia di-hajar tiga gol tanpa balas. Gol pertama ‘Harimau Malaya’ ter-jadi menit 61’ atau sesaat setelah laga terhenti akibat aksi laser pendukung tuan rumah yang

diarahkan ke penjaga gawang Markus Harison. Hanya dalam tempo 12 menit, Indonesia kem-bali kebobolan dua gol.

Iman yang juga pemilik sa-ham klub Leicester City tidak menganggap langkah Malaysia menghentikan penggunaan pe-main asing di kompetisi dalam negerinya sebagai penyebab keberhasilan Malaysia menjadi juara. Sebelumnya, juru taktik Malaysia Rajagobal R Khrisna-samy mengatakan kesuksesan yang dikecap negaranya ber-kat para pemain muda negeri jiran mendapatkan atmosfer kompetisi yang sangat besar sejak pemain asing tidak lagi diizinkan membela klub-klub di Malaysia.

“Saya tetap beranggapan tim kita lebih baik jika diban-dingkan dengan para peserta lainnya. Buktinya Malaysia dua kali kalah. Liga Malaysia memang tidak seheboh kom-petisi di Indonesia. Kebijakan menghentikan penggunaan pe-main asing mungkin tidak ber-pengaruh banyak buat mere ka. Saya pikir kita belum saatnya mengikuti jejak Malaysia,” imbuh Iman.

Ia menambahkan, BTN akan fokus dengan pembentukan timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2011.

Menurutnya, seleksi para pemain akan dilakukan mulai 6 Januari mendatang. “Kita akan fokus untuk pembentukan tim-nas U-23. Seleksi pemain akan dilakukan mulai 6 Januari men-datangkan. Timnas AFF Suzuki Cup sudah dibubarkan tadi pagi (kemarin). Ada apresiasi dari PSSI sebanyak Rp500 juta bagi para pemain selain bonus di fi nal sebesar Rp2,5 miliar,” ujarnya. (Nav/R-1).

Gagal Juara, BTN Cari Kambing Hitam

DIKERUBUTI SUPORTER: Satu hari setelah final Piala AFF, suporter masih mengelu-elukan timnas Indonesia. Kemarin Firman Utina (depan) dan kawan-kawan dijamu salah satu sponsor untuk makan siang.

MI/ROMMY PUJIANTO

TUNJUKKAN TROFI AFF: Pemain timnas Malaysia tiba di Bandara Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. Untuk menghormati capaian timnas, pemerintah Malaysia hari ini memberlakukan libur nasional.

AP/LAI SENG SIN