harga rp 3.000 walikota: 1 oktober pasar dibangun jengkeng. menu-rut achmad zainal fachris, ahli...

16
Pasang Lift Sendiri di Apartemen LELAH mendengarkan menantu yang terus ngomel saat berjalan ke apartemennya di lantai 6, seorang penduduk Chongqing baru saja memasang sendiri lift pribadi. Elevator itu hanya berhenti di lantai 6 pada apartemen bertingkat tujuh di Distrik Tongli- ang. Apartemen tersebut dibangun beberapa dekade silam, regulasi ketika itu tidak mem- PASANG...Baca Hal 4 PENGALAMAN...Baca Hal 4 WALIKOTA...Baca Hal 4 SETNOV...Baca Hal 4 AIRLANGGA...Baca Hal 4 SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 / 10 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 Indeks Hari Ini SDN 1 Cimanggah Disatroni Maling Tambang Pasir Citarik Disoal “Hayu ah urang lewih hati-hati jeung waspada ngajaga kam- pung masing-masing” “Sakira-kira loba ngarugikeun mah atuh jang naon di wowoy, tutup we sakalian” Rangkaian acara Zetizen Summit 2017 berakhir ke- marin (28/7). Sebanyak 34 pemenang Alpha Zetizen of the Year telah diumumkan. Tiga pemenang di antaranya, Muhammad Haikal Razi, Jessica Pratiwi Yahya, dan Muhammad Ridwan, ternyata pernah menyimpan kisah hidup yang pahit. IRMAWATI KHOIRUNNISA NENA ZAKIAH TIGA belas tahun berlalu, tetapi pengalaman pahit akibat bencana tsunami Aceh pada 2004 masih mem- bekas di ingatan Muhammad Haikal WALIKOTA ... Baca Hal 4 SETNOV ... Baca AIRLANGGA ... Bac SKANDAL SETNOV YANG LOLOS DARI JERATAN HUKUM 1. KORUPSI SKANDAL CESSIE BANK BALI RP 546 MILIAR Setya Novanto disebut di dakwaan perkara korupsi skandal cessie Bank Bali senilai Rp 546 miliar. Belakangan Kejaksaan Agung menge- luarkan SP3 atas Novanto. Menurut Wakil Koordinator ICW, Agus Suna- ryanto, Kamis 2 Oktober 2014, pihak Kejaksaan Agung sendiri belum pernah mengumumkan secara resmi adanya penghentian penyidikan perkara korupsi terhadap Novanto. Hanya Joko Tjandra yang diproses hingga ke pengadilan, selebihnya tidak jelas. 4. KASUS PEMUFAKATAN JAHAT ‘PAPA MINTA SAHAM’ Setya Novanto juga pernah disebut terlibat kasus dugaan pemufakatan jahat yang dikenal dengan kasus ‘Papa Minta Saham’ dengan bukti rekaman. Karena kasus itu, Novanto akhirnya turun dari kursi Ketua DPR. Tapi bukan Novanto kalau bukan patah arang. Novanto melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) meminta tafsir UU ITE. Hasilnya, MK memutuskan menyadap dengan merekam, harus seizin aparat penegak hukum. Bermodal putusan MK itu, Novanto bergerilya politik dan legislator asal Nusa Tenggara Barat itu kembali jadi Ketua DPR. 5. TERSANGKA PROYEK E-KTP M Nazaruddin pernah mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam proyek e-KTP di Kemendagri. Dia menuduh, pembahasan anggaran e-KTP dimulai bulan September 2010 diketahui Setya Novanto. “Jadi ini proyek nilainya Rp 5,9 triliun, saya dan Novanto semua merekayasa proyek ini semua bahwa mark-upnya Rp 2,5 triliun,” kata Nazaruddin Senin 23 September 2013. Berdasarkan bukti yang cukup kuat, KPK menetapkan Novanto tersangka. Tapi, lagi dan lagi, Novanto licin bak belut. Hakim tunggal Cepi Iskandar, mencabut status tersangka Novanto, Jumat, 29 September 2017. 2. KORUPSI DAN PENYELUNDUPAN 600 TON BERAS ASAL VIETNAM Novanto juga pernah dilaporkan Lembaga Advokasi Reformasi Indonesia (LARI) ke KPK karena diduga terlibat dalam korupsi dan penyelundupan beras asal Vietnam 60.000 ton. Korupsi ini merugikan negara Rp 25,3 miliar. Laporan itu diserahkan Ketua LARI Edi Sumarsono kepada pimpinan KPK, kala itu Taufiequrrahman Ruki, Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Sjahruddin Rasul. Pelaporan ke KPK dilakukan LARI karena tidak ada kemajuan dari para penyidik di Bea dan Cukai maupun penuntut umum di kejaksaan. Untuk itu LARI meminta KPK menindaklanjuti perkara tersebut. Novanto kala itu sebagai pemegang saham mayoritas PT Heksatama Finindo. Lagi-lagi nama Novanto menghilang dari kasus tersebut. 3. KORUPSI PEMBANGUNAN VENUE PON RIAU Nama Setnov juga berkali-kali disebut dalam kasus korupsi pembangunan venue PON Riau. Novanto disebut-sebut ikut menerima uang panas untuk pemulusan pembahasan penamba- han anggaran pembangunan venue PON Riau. Novanto kala itu merupakan anggota Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum. Dia bukan anggota Komisi X yang berhubungan dengan penganggaran PON. Gubernur Riau saat itu, Rusli Zainal disebut-sebut menyediakan uang untuk Fraksi Golkar di DPR. Harapannya ada dana tambahan Rp 250 miliar untuk pelaksanaan PON. Untuk mendapatkan dana tambahan itu, Rusli menyediakan dana lobi sekitar Rp 3,9 miliar. Dalam putusan Pengadilan Tipikor, Rusli dihukum pidana penjara 14 tahun denda Rp 1 miliar. Di tingkat banding, hukuman pidana Rusli dikurangi menjadi 10 tahun penjara dengan denda yang sama. Namun oleh MA hukuman Rusli kembali dinaikkan menjadi 14 tahun. Setnov Oh Setnov Kalahkan KPK di Praperadilan JAKARTA--Penetapan tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) dibatalkan. Hal ini menyusul menang- nya Ketua Umum Partai Golkar itu di sidang praperadi- lan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, (29/9). Majelis hakim tunggal PN Jaksel Cepi Iskandar memutuskan penetapan tersangka Novanto oleh KPK tidak sah. Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun Malam Ini Alat Berat Mulai Masuk SUKABUMI - Setelah sempat terhambat karena adanya police line akibat porses hukum yang sedang ditangani Polres Suka- bumi Kota, Pasar Pelita kembali diwacanakan bakal dibangun. Kali ini, 1 Oktober 2017 menjadi tanggal yang direncanakan untuk mulai melakukan pembangunan setelah pembangunan gagal berkali-kali. FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI SOSIALISASI : Muspida Kota Sukabumi saat melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan Pasar Pelita yang sempat mangkrak kepada para pedagang di Aula Mapolresta Sukabumi, kemarin (29/9). TERHARU: Jessica Pratiwi Yahya terharu bersama Abdul Wahid. Foto bawah, Muhammad Ridwan. Foto kanan, Muhammad Haikal Razi. Kisah Hidup Inspiratif Pemenang Zetizen National Challenge 2017 Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Semangat Beraksi Positif Airlangga Calon Kuat JAKARTA - Karena elektabilitasnya terus merosot, beberapa kader Golkar mereko- mendasikan agar Setya Novanto dinonaktifkan sebagai ketua umum Partai Golkar dan se- lanjutnya ditunjuk pelaksana tugas (Plt). Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Ke- amanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatkan, saat ini nama yang beredar untuk mengan- tikan Novanto menjadi “Mengabulkan permohonan untuk sebagian. Menyatakan surat perintah penyidikan bernomor Sprindik 56/01/07/2017 tanggal 17 Juli 2017 tidak sah,” CEPI ISKANDAR Majelis hakim tunggal PN Jaksel

Upload: dinhkhanh

Post on 07-Jul-2018

268 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

Pasang Lift Sendiri di Apartemen

LELAH mendengarkan menantu yang terus ngomel saat berjalan ke apartemennya di lantai 6, seorang penduduk Chongqing baru saja memasang sendiri lift pribadi.

Elevator itu hanya berhenti di lantai 6 pada apartemen bertingkat tujuh di Distrik Tongli-ang. Apartemen tersebut dibangun beberapa dekade silam, regulasi ketika itu tidak mem-

PASANG...Baca Hal 4 PENGALAMAN...Baca Hal 4

WALIKOTA...Baca Hal 4

SETNOV...Baca Hal 4

AIRLANGGA...Baca Hal 4

SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 / 10 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000

Indeks Hari Ini

SDN 1 CimanggahDisatroni Maling

Tambang Pasir Citarik Disoal

“Hayu ah urang lewih hati-hati jeung waspada ngajaga kam-pung masing-masing”

“Sakira-kira loba ngarugikeun mah atuh jang naon di wowoy, tutup we sakalian”

Rangkaian acara Zetizen Summit 2017 berakhir ke-marin (28/7). Sebanyak 34

pemenang Alpha Zetizen of the Year telah diumumkan.

Tiga pemenang di antaranya, Muhammad Haikal Razi,

Jessica Pratiwi Yahya, dan Muhammad Ridwan, ternyata

pernah menyimpan kisah hidup yang pahit.

IRMAWATI KHOIRUNNISA NENA ZAKIAH

TIGA belas tahun berlalu, tetapi pengalaman pahit akibat bencana tsunami Aceh pada 2004 masih mem-bekas di ingatan Muhammad Haikal

WALIKOTA...Baca Hal 4

SETNOV...VV Baca

AIRLANGGA...Bac

SKANDAL SETNOV YANG LOLOS DARI JERATAN HUKUM

1. KORUPSI SKANDAL CESSIE BANK BALI RP 546 MILIAR

Setya Novanto disebut di dakwaan perkara korupsi skandal cessie Bank Bali senilai Rp 546 miliar. Belakangan Kejaksaan Agung menge-

luarkan SP3 atas Novanto. Menurut Wakil Koordinator ICW, Agus Suna-ryanto, Kamis 2 Oktober 2014, pihak Kejaksaan Agung sendiri belum

pernah mengumumkan secara resmi adanya penghentian penyidikan perkara korupsi terhadap Novanto. Hanya Joko Tjandra yang

diproses hingga ke pengadilan, selebihnya tidak jelas.

4. KASUS PEMUFAKATAN JAHAT ‘PAPA MINTA SAHAM’

Setya Novanto juga pernah disebut terlibat kasus dugaan pemufakatan jahat yang dikenal dengan kasus ‘Papa Minta Saham’ dengan bukti rekaman. Karena kasus itu, Novanto akhirnya turun dari kursi Ketua DPR. Tapi bukan Novanto

kalau bukan patah arang. Novanto melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) meminta tafsir UU ITE. Hasilnya,

MK memutuskan menyadap dengan merekam, harus seizin aparat penegak hukum. Bermodal putusan MK

itu, Novanto bergerilya politik dan legislator asal Nusa Tenggara Barat itu kembali jadi

Ketua DPR.

5. TERSANGKA PROYEK E-KTP

M Nazaruddin pernah mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam proyek e-KTP di Kemendagri. Dia menuduh, pembahasan anggaran e-KTP dimulai bulan September 2010 diketahui Setya Novanto. “Jadi ini proyek nilainya Rp 5,9 triliun, saya dan Novanto semua merekayasa proyek ini semua

bahwa mark-upnya Rp 2,5 triliun,” kata Nazaruddin Senin 23 September 2013. Berdasarkan bukti yang cukup kuat, KPK menetapkan Novanto tersangka. Tapi, lagi dan

lagi, Novanto licin bak belut. Hakim tunggal Cepi Iskandar, mencabut status tersangka Novanto, Jumat, 29 September 2017.

2. KORUPSI DAN PENYELUNDUPAN 600 TON

BERAS ASAL VIETNAM

Novanto juga pernah dilaporkan Lembaga Advokasi Reformasi Indonesia (LARI) ke KPK karena diduga terlibat dalam korupsi dan penyelundupan

beras asal Vietnam 60.000 ton. Korupsi ini merugikan negara Rp 25,3 miliar.Laporan itu diserahkan Ketua LARI Edi Sumarsono kepada pimpinan KPK,

kala itu Taufiequrrahman Ruki, Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Sjahruddin Rasul.

Pelaporan ke KPK dilakukan LARI karena tidak ada kemajuan dari para penyidik di Bea dan Cukai maupun penuntut umum di kejaksaan. Untuk

itu LARI meminta KPK menindaklanjuti perkara tersebut. Novanto kala itu sebagai pemegang saham mayoritas PT Heksatama

Finindo. Lagi-lagi nama Novanto menghilang dari kasus tersebut.

3. KORUPSI PEMBANGUNAN VENUE PON RIAU

Nama Setnov juga berkali-kali disebut dalam kasus korupsi pembangunan venue PON Riau. Novanto disebut-sebut ikut

menerima uang panas untuk pemulusan pembahasan penamba-han anggaran pembangunan venue PON Riau. Novanto kala itu

merupakan anggota Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum. Dia bukan anggota Komisi X yang berhubungan dengan penganggaran PON. Gubernur Riau saat itu, Rusli Zainal disebut-sebut menyediakan uang untuk Fraksi Golkar di DPR. Harapannya ada dana tambahan Rp 250 miliar untuk pelaksanaan PON. Untuk mendapatkan dana tambahan itu, Rusli menyediakan dana lobi sekitar Rp 3,9 miliar. Dalam putusan Pengadilan Tipikor, Rusli dihukum pidana penjara

14 tahun denda Rp 1 miliar. Di tingkat banding, hukuman pidana Rusli dikurangi menjadi 10 tahun penjara dengan

denda yang sama. Namun oleh MA hukuman Rusli kembali dinaikkan menjadi 14 tahun.

Setnov Oh

SetnovKalahkan KPK di Praperadilan

JAKARTA--Penetapan tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) dibatalkan. Hal ini menyusul menang-nya Ketua Umum Partai Golkar itu di sidang praperadi-lan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, (29/9). Majelis hakim tunggal PN Jaksel Cepi Iskandar memutuskan penetapan tersangka Novanto oleh KPK tidak sah.

Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun

Malam Ini Alat Berat Mulai Masuk

SUKABUMI - Setelah sempat terhambat karena adanya police line akibat porses hukum yang sedang ditangani Polres Suka-bumi Kota, Pasar Pelita kembali diwacanakan bakal dibangun. Kali ini, 1 Oktober 2017 menjadi tanggal yang direncanakan untuk mulai melakukan pembangunan setelah pembangunan gagal berkali-kali.

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

SOSIALISASI : Muspida Kota Sukabumi saat melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan

Pasar Pelita yang sempat mangkrak kepada para pedagang di Aula Mapolresta Sukabumi,

kemarin (29/9).

TERHARU: Jessica Pratiwi Yahya terharu bersama Abdul Wahid. Foto bawah, Muhammad Ridwan. Foto kanan, Muhammad Haikal Razi.

Kisah Hidup Inspiratif Pemenang Zetizen National Challenge 2017

Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Semangat Beraksi Positif

Airlangga Calon

KuatJAKARTA - Karena

elektabilitasnya terus merosot, beberapa kader Golkar mereko-mendasikan agar Setya Novanto dinonaktifkan sebagai ketua umum Partai Golkar dan se-lanjutnya ditunjuk pelaksana tugas (Plt).

Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Ke-amanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatkan, saat ini nama yang beredar untuk mengan-tikan Novanto menjadi

“Mengabulkan permohonan untuk

sebagian. Menyatakan surat perintah penyidikan

bernomor Sprindik 56/01/07/2017 tanggal 17

Juli 2017 tidak sah,”

CEPI ISKANDARMajelis hakim tunggal

PN Jaksel

Page 2: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

BENTUKNYA yang ber-karakter buto dan posisinya yang berdiri termasuk unik. Pasalnya, posisi arca serupa biasanya jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut menggam-barkan candi umat Hindu pada zaman Kerajaan Kediri dahulu.

Melihat posisinya berdiri membawa gada disandar-kan tanah dan sejajar de-ngan kaki, ia menyebut, arca itu adalah penjaga penakluk. Karena itu, rupanya terkesan

menyeramkan dan identik dengan perlawanan.

“Bisa juga dengan posisi berdiri yang berbeda dengan Dwarapala jengkeng pada umumnya untuk meng-gambarkan kebesaran raja saat itu. Karena candi juga sebagai tanda kebesaran raja zaman itu,” ujar lulusan Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Kompleks penggalian saat ini diduga adalah gerbang utama candi. Ahli sejarah yang juga penggiat Komu-nitas Budayawan Eling Han-darbeni Hangrungkepi

Upaya Madya (Edhum) Ke-

diri ini menerangkan bahwa Dwarapala memang penjaga bangunan suci. Terutama menjaga dari gangguan gaib di sekitarnya.

Karena berbentuk buto,

Fachris meyakini, arca ini adalah penjaga bangunan suci atau candi umat Hin-du. “Kalau Dwarapala buto selalu penjaga candi Hindu. Berbeda dengan arca pen-

jaga candi umat Buddha,” paparnya.

Menurut Fachris, arca pen-jaga candi umat Buddha tak berbentuk Dwarapala buto. Namun selalu berupa singa. Contohnya di Candi Borobudur. Selain bentuk Dwarapala, Fachris juga me-nyinggung ukuran sepasang makara yang ditemukan pada penelitian Pusat Arke-nas tahun lalu. Ukurannya besar dengan ketinggian sekitar 2 meter.

“Kalau makaranya sebesar itu, bisa jadi candi Adan--Adan bisa sebesar Candi Prambanan. Sebenarnya ini temuan besar,” ujar ahli sejarah yang juga guru MAN 2 Kota Kediri ini.

Fachris menduga, hal itu

karena pernah juga ditemu-kan reruntuhan Candi Adan--Adan lain hingga dekat Masjid Adan-Adan. Jaraknya 1,5 kilometer (km) dari pe-nemuan makara. Makanya diperkirakan kompleks can-di tersebut sangat luas.

Dari temuan makara dan Dwarapala tersebut, maka kompleks penggalian saat ini diduga adalah gerbang utama candi. Selain itu, di-temukan lapik atau tempat alas sesajen. Ini menguatkan bahwa bagian penggalian saat ini adalah gerbang uta-manya. Yaitu bagian candi paling barat. Sebab candi di Jawa Timur kebanyakan menghadap ke barat.

“Kalau memang benar yang ditemukan adalah arca

Dwarapala. Pastinya masih ada satu yang masih terpen-dam karena biasanya ada satu pasang di kanan kiri makara,” ungkapnya.

Selain itu, Fachris menga-takan, jika telah ditemukan satu Dwarapala pasti di can-di tersebut juga memiliki arca lain di tiga penjuru mata angin lain. Dia men-duga, di sisi utara candi atau menghadap ke utara masih ada arca terpendam. Arca tersebut adalah Agastya. Se-lain itu, di sisi timur atau arca yang menghadap timur ada-lah Ganesa. Kemudian, untuk sisi selatan ada arca Durga. “Kemungkinan arca-arca itu masih terkubur. Atau bisa juga telah hancur,” ujarnya.(rk/fi z/die/die/JPR)

NASIONAL

Arca Dwarapala yang ditemukan di situs Adan-Adan, Desa Adan-Adan, Kecamatan

Gurah berbeda dengan arca umumnya.

HOAX ATAU BUKAN2 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

FT:M. FIKRI ZULFIKAR/RK

TEMUAN BARU : Tim peneliti saat menemukan lapik, alas tempat penaruh sesajen, kemarin.

ZASKIA SUNGKARFIGUR

Dwarapala Buto Tanda Penjaga Candi Hindu

Situs Adan-Adan Bisa Sebesar Candi Prambanan

Sebar Info Keliru, Akhirnya Di-Bully

TIDAK paham, ditambah sikap malas memahami atau malas mengecek, bisa membuat orang jadi biang hoax. Apalagi, kema lasan untuk memahami itu dibarengi sikap rajin menyebarkan informasi. Hasilnya justru berita-berita tidak benar yang disebarkan.

Misalnya, yang dilakukan Nyoman Nurai, warga Bali. Dalam posting-an statusnya di Facebook, dia meng-upload foto sebuah alat yang mirip antena besar. Menurut pemilik akun, alat terse but merupakan pendeteksi letusan gunung yang dipasang pemerintah pusat di Desa Selat Duda seharga Rp 6 miliar. ”Mampu deteksi 2 jam sebelum meletus,” tulisnya memberikan keterangan gambar tersebut.

Posting-an tersebut langsung mendapat banyak sorotan. Ada yang menang gapi dengan cara halus sem bari meng ingatkan infor ma si ter se but tidak benar. Ada juga yang lang sung meng kritik dengan ka ta-kata yang agak pedas. Bahkan, ada yang menyu dut kan nya de ngan me-ngaitkan status pe milik akun itu yang ter nyata dikenal se bagai jurnalis.

Tidak sedikit pu la yang meng-cap ture status tersebut dan di-posting di med sosnya sem bari di beri ketera ngan meng ge likan bern ada menyin dir.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Pe nang gulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho langsung mem berikan tanggapan. ”Ini hoax. Jangan menyebarluas-kan informasi yang menyesatkan. Tidak ada alat apa pun yang mampu mem prediksi letusan gunung secara pasti,” cuit Sutopo seraya meng-upload capture status Nyoman.

Setelah mendapat banyak kritik, pemilik akun akhirnya me ngubah statusnya. Dalam status revisinya, dia menyebut alat tersebut adalah deteksi dini gempa dan sirene. Meski sudah diganti, posting-an itu terus saja dibanjiri komentar. Pemilik akhirnya menghapus unggahan status dan gambar tersebut. Namun, potongan gambar status lamanya yang belum direvisi terus beredar. (eko/gun/c10/fat)

Desain Palu Arit

ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

APA pun yang berbau komunis sepertinya laris menjadi bahan penyebaran hoax akhir-akhir ini. Bahkan, gambar-gambar dari luar negeri disebarkan seolah-olah ada di Indonesia. Contohnya gambar halte berdesain palu arit di Pantai Malabar di selatan India ini.

Desain halte nyeleneh itu sudah banyak tersebar di media sosial. Konstruksi penyangganya didesain seperti logo Partai Komunis, palu dan arit. Sepintas halte tersebut seperti ada di Indonesia. Sebab, kon-disi geografis di sekitar halte itu memang terlihat seperti di sebuah pedesaan di Indonesia.

”Waspada.. Neo KOMUNIS sudah secara terbuka menampakan jati dirinya.. Di wilayah Sukoharjo sebuah halte di UPGRADE dgn logo identik dgn par-tai terlarang..!! Siaga satu utk yg berjiwa pancasilais. kira-kira ini bagian dari tren anak muda masa kini ga ya.????? …sambil tepok jidat..miriiiss!#” Begitulah status yang diunggah seorang netizen.

Status yang juga dilengkapi gambar halte itu ba nyak disebarkan ulang oleh pengguna media sosial. Salah satunya akun Twitter PutraPribumi. Akun tersebut membagikan ulang kabar itu dan me-mention ke akun Twitter Presiden Jokowi, Puspen TNI, Divisi Humas Mabes Polri, hingga DPR.

Dari penelusuran di Google Image, ternyata halte itu tidak berada di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan wisata Pantai Malabar, Kerala. Kerala merupakan salah satu negara bagian di India. Letaknya ada di bagian selatan.

Foto halte dengan desain palu arit itu sebenarnya bukan gambar royalty free. Foto itu diperjualbelikan di situs stok foto Alamy.com. Judulnya ”Hammer and Sickle Bus Stop, Kollam”. Untuk kebutuhan pribadi dengan resolusi rendah, foto itu dibanderol USD 19. Namun, untuk keperluan pemasaran, foto tersebut ditawarkan seharga USD 199. Foto itu sendiri dijepret pada Desember 2015.

Hoax tentang halte palu arit di Sukoharjo ter-sebut sebenarnya sudah pernah menyebar di Indonesia sekitar setahun yang lalu. Sempat menghilang, hoax itu ternyata muncul lagi akhir-akhir ini, bahkan lebih viral. Sepertinya para pe-nyebar berita palsu tersebut memanfaatkan

mo men September dan Oktober yang selalu dikaitkan erat dengan peristiwa pengkhianatan G 30 S/PKI.

Jawa Pos sebelumnya juga membahas informasi keliru mengenai PKI yang dikaitkan dengan kabar pembelian 5 ribu senjata api ilegal. Dalam informasi hoax itu disebutkan, PKI sudah dilatih memegang senjata di Indonesia. Hoax tersebut dilengkapi foto barisan laki-laki membawa senjata.

Ternyata, foto itu dicomot dari situs berita Aljazeera. Foto tersebut merupakan gambar anggota Tentara Rakyat Baru (NPA), yang merupakan pasukan Partai Komunis Filipina. Bukan di Indonesia.

Karena itu, yuk jadi pengguna media sosial yang bijak. Jangan langsung percaya posting-an-posting-an yang terindikasi tidak benar. Ingat, jangan lang-sung percaya. Juga, jangan langsung mudah me-nyebarkannya. Manfaatkanlah fitur-fitur pencarian di search engine. Tidak rumit kok. Sekarang juga fitur-fitur seperti itu tersedia dalam aplikasi untuk smartphone Anda. (gun/eko/c9/fat)

FAKTA

Halte berdesain palu arit tidak ada di Sukoharjo. Halte dengan desain

simbol Partai Komunis yang banyak tersebar di media sosial

itu berada di India.

Heboh Halteis

ni.anardi

arinasn-at

ka jo

g gapi dengan cara halus sem bari

a

-

rnada menyindir

Traveling Gali InspirasiNAMA Zaskia Sungkar m a k i n

melejit sebagai de- s a i n e r busana hijab. Istri a k t o r Ir wansyah itu te- r u s melahirkan karya r a n -cangan yang me- m i k a t dan sarat cerita. B a g i pere mpuan 26 t a h u n ter sebut, inspi- r a -s i b e r k a r y a b i s a d i d a -p a t k a p a n saja dan di mana saja.

S e b a g a i p e n g h o b i t r a v e l i n g , Z a s k i a k e r a p m e n j a d i k a n m o m e n t r a -veling untuk menggali in-spirasi.

” K e t i k a p i k i r a n l a g i h a p -p y , f r e s h , i d e - i d e l e b i h mudah meng- a -lir,” ucapnya saat dijumpai di kawasan Sena-yan.

Ada kebiasaan yang selalu dilakukan Zaskia. Yaitu, membawa sketchbook dan alat gambar. Dengan begitu, kapan saja mendapat inspira-si, dia bisa segera menuangkannya ke dalam sketsa. ”Melihat arsitektur gedung-gedung yang indah atau detail pada interior, bisa jadi ide rancangan,” tuturnya.

Agar tidak lupa, ide itu harus segera di gambar. Atau, minimal dicatat poin-poinnya. (nor/c19/oki)

A Zaskia Sungkar m a k i nt sebagai de- s a i n e r a hijab. Istri a k t o r

yah itu te- r u srkan karya r a n -yang me- m i k a t

rat cerita. B a g i pu a n 2 6 t a h u nut, inspi- r a -r k a r y ad i d a -a p a n

n diaja.g a i o b i i n g ,a k e r a p a d i k a n n t r a -untuk

ali in-

i k ar a n

a p -e s h ,e l e b i h

FT: DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM

JADI SOROTAN: Suasana demo Aksi 299 di depan Gedung DPR.

Amien Rais: Pak Jokowi Harus Adil

JAKARTA - Politisi seni-or Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ikut bero-rasi di hadapan para peserta aksi 299.

Amien mengatakan, Perpu Nomor 2 Tahun 2017 seperti ujaran kebencian yang harus dilawan. Dia juga menegas-kan, ajaran komunis tidak dapat lagi berkembang di Indonesia.

"Ibarat ujaran kebencian, ini Perpu yang kita lawan adalah perpu kebencian," kata Amien Rais saat berorasi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. "Andai kata PKI tidak dibas-mi saudaraku, mungkin kita tidak ada di negeri kita ini," kata Amien.

Amien menilai, pemerintah sekarang seakan mendukung kuat kebangkitan PKI. Menu-rutnya hal itu harus ditolak secara tegas. Sebab, ideologi PKI bertentangan dengan Pancasila.

Selain itu, Mantan Ketua MPR itu memberikan apresi-asi kepada institusi Polri yang telah membubarkan seminar berbau komunis di LBH pada Sabtu (16/9) lalu.

"Kepada Polri saya berikan apresiasi, kemarin di LBH ada seminar kebangkitan

komunisme dibubarkan oleh Polri," ungkap Amien.

Tugas masyarakat Indo-nesia saat ini, kata Amien, mengingatkan kepada Pre-siden Joko Widodo agar adil dan tidak melakukan diskri-minalisasi terhadap umat

Islam."Sekarang tugas kita meng-

ingatkan Pak Jokowi supaya adil agar umat Islam tidak di-diskriminalisasi. Kalo non muslim melakukan kesalah-an dilindungi, tapi kalo umat muslim langsung ditangkap

sampe berminggu minggu," tegas Amien.

Lebih lanjut, Amien menga-takan umat Islam itu nyaman dan tidak seharusnya untuk ditindas. "Kalo Islam sudah jihad filsabililah tidak ada yang ditakuti sama sekali,"

tandas Amien.Massa aksi 299 telah mem-

bubarkan diri sekitar pu-kul 17.00 WIB, aksi tersebut berjalan damai dan aman. Bahkan diakhiri dengan pe-nutup doa oleh pemimpin aksi Slamet Maarif.(cr5/JPC)

Page 3: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

MIMBAR PUBLIK 3SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

SARANA TEPAT SARANA TEPAT PROMOSI ANDAPROMOSI ANDA

pe s gg nn pemmaasaannggaannikklann

(0266) 221199220044

pemasangan iklan

(0266) 219204

n

OPINI

Oleh :R. HISTATO D. KOBASAH

Sekretaris PGRI Kota Sukabumi

Semoga Cepat Ada SolusiPERMASALAHAN pem-

bekuan operasi trasportasi berbasis online jelas men-imbulkan gejolak. Banyak masyarakat yang merasa dirugikan atas keputusan

tersebut. Semoga saja, per-masalahan ini cepat ada solusi dan tidak mengor-bankan salah satu pihak. Ayo kita jaga kondusifitas agar Kota Sukabumi tentram.

Dan semoga pemerintah juga cepat dalam menyele-saikan masalah ini biar tidak berlarut-larut.

081563873528

Ayo Jaga Pariwisata SukabumiBANYAKNYA wisatawan

berkunjung ke tempat pari-wisata yang ada di Sukabumi, kadang tidak dibarengi den-gan kesadaran. Tak sedikit ke-

tika tempat pariwisata mem-bludak dikunjungi wisatawan, menyisakan sampah. Mau kapan kita bisa berkembang kalau kesadarannya tidak

ada. Ayo kita sama-sama jaga kebersihan untuk Sukabumi Lebih Baik.

085693330800

Mengawal Perpres No 87/2017LEGA. Itulah kata yang ban-

yak diucapkan oleh para pelak-sana pendidikan di Indonesia saat ini. Terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Kara-kter (PPK) yang ditetapkan pada tanggal 6 September 2017 yang menggantikan Per-aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Perpres ini se-bagai jawaban atas dinamika penolakan poin delapan jam kegiatan belajar mengajar yang diatur dalam Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 yang dipandang akan mematikan sekolah non formal seperti madrasah diniyah, yang jam belajarnya dimulai pada siang hari. Permendikbud ini men-jadi polemik dikalangan ma-syarakat mengenai penerapan Full Day School (FDS).

Butir penting Perpres No-mor 87 tahun 2017 tercantum dalam pasal 9 yaitu tidak ada lagi kewajiban sekolah 5 hari seminggu atau 8 jam sehari. Sifatnya opsional, jadi ada 5 hari, dan ada juga 6 hari. Sat-uan pendidikan bisa memilih apakah akan menerapkan 5 hari atau 6 hari sekolah dalam seminggu. Dengan demikian, kearifan lokal yang berada disetiap daerah seperti ma-drasah diniyah tetap bisa ber-jalan. Sebelum mengeluarkan Perpres ini, Presiden telah terlebih dahulu meminta dan mendengarkan secara lang-sung masukan dari berbagai organisasi dan semua elemen

tokoh masyarakat.Penguatan Pendidikan Kara-

kter yang selanjutnya dising-kat PPK merupakan gerakan pendidikan di bawah tang-gung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmon-isasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama anta-ra satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Tujuan PPK menurut Per-pres Nomor 87 tahun 2017 diantaranya a). memban-gun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidi-kan karakter yang baik guna menghadapi dinamika pe-rubahan di masa depan; b). mengembangkan platform pendidikan nasional yang me-letakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan du-kungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperha-tikan keberagaman budaya In-donesia; dan c). merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimple-mentasikan PPK.

18 karakter bangsa yang se-lama ini dilakukan oleh peserta didik di semua satuan pendi-dikan sinergis dengan pasal 3 Perpres Nomor 87 tahun 2017

yaitu nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokra-tis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komuni-katif, cinta damai, gemar mem-baca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Artinya kita sebagai pelaksana pendidikan khususnya sebagai pendidik harus mampu mene-ladani 18 karakter bangsa terse-but agar peserta didik memiliki sikap dan jiwa yang tertanam dalam dirinya sesuai dengan harapan negara.

Ruang lingkup Peraturan Presiden tentang PPK ini sangat bijaksana dalam pengaturan-nya karena berlaku untuk semua jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan berlaku untuk ketiga jalur tersebut.

Penyelenggaraan PPK menu-rut Pasal 6 Perpres ini pada pada satuan pendidikan jalur pendidikan formal dilaku-kan secara terintegrasi dalam kegiatan: a. Intrakurikuier; b. Kokurikuler; dan c. Ekstr-akurikuler, dan dilaksanakan di dalam dan/atau di luar ling-kungan satuan pendidikan for-mal yang dilaksanakan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah, dan meru-pakan tanggung jawab kepala

satuan pendidikan formal dan guru. Penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Intrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan materi pembelaja-ran, metode pembelajaran ses-uai dengan muatan kurikulum berdasarkan ketentuan per-aturan perundang-undangan. Sedangkan penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Kokuri-kuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter yang dilak-sanakan untuk pendalaman dan/ atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler sesuai muatan kurikulum. Dan penyeleng-garaan PPK dalam kegiatan Ekstrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan po-tensi, bakat, minat, kemam-puan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal. Contohnya kegiatan krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/olah minat, dan kegiatan keagamaan, serta kegiatan penghayat keper-cayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ke-tentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Pasal 10 Perpres ini, penyelenggaraan PPK pada satuan pendidikan jalur pendidikan non formal dilaksanakan melalui satuan Pendidikan Nonformal berba-sis keagamaan dan satuan pen-didikan non formal lainnya, dan merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui ma-teri pembelajaran dan metode pembelajaran dalam pemenu-han muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dan Pasal 11 Perpres Nomor 87 tahun 2017 mennyatakan bahwa penyelenggaraan PPK pada satuan pendidikan jalur pendidikan informal dilak-sanakan melalui penguatan nilai-nilai karakter dalam pen-didikan keluarga dan lingkun-gan dalam bentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Jika satuan pendidikan akan menetapkan lima hari seko-lah, maka satuan pendidikan tersebut harus menyepakati bersama antara pihak sekolah tersebut dengan komite seko-lah dengan mempertimbang-kan daya dukung pendidik dan tenaga kependidikan, keterse-diaan sarana dan prasarana kearifan lokal serta memper-timbangkan pendapat tokoh masyarakat maupun tokoh agama setempat, dan dilapor-kan kepada Pemerintah Dae-rah atau kantor kementerian yang menyelenggarakan uru-san pemerintahan dibidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Terakhir, Bab V Ketentuan Peralihan pasal 16 Perpres Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Kara-kter memberikan waktu bagi sekolah-sekolah yang belum melaksanakan PPK atau yang sudah melaksanakan PPK namun belum sesuai dengan Peraturan Presiden ini, dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun harus menye-suaikan dengan Peraturan Presiden ini. Semoga pendi-dikan Indonesia lebih maju dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Salam Pendidikan !!!(*)

Hati Hati BencanaBEBERAPA hari ini, hujan

terus mengguyur di wilayah Kota dan kabupaten Suka-bumi. Jika tanah sudah kering terlalu lama, biasanya banyak yang retak dan saat diguyur hujan menjadi rapuh. Bagi masyarakat yang rumahnya di wilayah lahan labil, sebaiknya

meningkatkan kewaspadaan. Bahkan lebih baik mengungsi terlebih dahulu di saat hujan lebat turun. Lebih baik men-gantisipasi dari pada terjadi yang tidak diinginkan.

Abdullah085993307033

Page 4: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

Razi. Ya, petaka yang sempat menerjang Aceh pada 2004 telah membuat Haikal, Alpha Zetizen Aceh, kehilangan keluarganya. Meski begitu, dia tetap semangat melanjutkan hidup. Haikal bah-kan melakukan banyak hal positif buat orang di sekitarnya.

Pagi itu langit sedikit mendung ketika Haikal harus berbagi kisah sedihnya. Pada hari terakhir Zeti-zen Summit 2017, Haikal terlihat duduk di lobi Grand Whiz, Tra-was. Dengan pembawaan yang tenang, dia mulai menceritakan kisah sedihnya. ’’Pada 26 De-sember 2004, tsunami menerjang Aceh. Karena itu, saya terpaksa kehilangan orang tua dan abang saya,’’ ceritanya dengan mata berkaca-kaca.

Haikal menuturkan, sehari se-belumnya dirinya pergi menginap ke rumah neneknya yang berada jauh dari pesisir. Dia tidak pernah menyangka hal itu akan menyela-matkannya dari bencana terbesar sepanjang sejarah tersebut. ’’Saya selamat, tapi orang tua saya tak ditemukan dan rumah saya rata dengan tanah. Saya benar-benar kehilangan semuanya saat itu,’’ katanya. Kejadian tersebut mem-buat Haikal kalut. Umurnya baru 5 tahun dan dia tidak mau pergi ke sekolah karena takut mening-galkan rumahnya. Haikal masih khawatir kalau tiba-tiba gempa datang dan memisahkannya dari keluarganya sekali lagi. ’’Kelas I–III SD saya tidak mau sekolah. Saya takut kalau bencana datang dan saya nggak sama keluarga saya,’’ ujarnya.

Namun, berkat dukungan ke-luarga dan teman-temannya, perlahan Haikal bisa bangkit. Itulah yang membuat Haikal be-ranjak dari trauma masa lalunya. Bahkan, dia tidak ingin ada anak lain yang harus merasakan apa

yang dirasakannya. ’’Saya tidak ingin ada Muham-

mad Haikal Razi lain. Karena itu, aku melakukan sosialisasi dan simulasi penanggulangan ben-cana agar mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana datang,’’ tegas remaja yang kini hidup dengan kakak dari ibunya tersebut. Haikal pun memben-tuk kelompok volunter bernama Jeumpa Puteh Disaster Preven-tion Club untuk melancarkan aksinya. Berdiri sejak 2016, ke-lompok bentukan Haikal itu berhasil merekrut 47 anggota hingga sekarang. Kegiatan utama kelompok tersebut adalah mem-berikan pelatihan penyelamatan diri kepada siswa-siswi SMA bila terjadi bencana.

’’Misalnya, saat ada gempa, kamu berlindung di mana. Kalau terjadi tsunami, naik ke tempat yang tinggi dan menjauh dari laut. Kami juga mengajarkan teknik pertolongan pertama,’’ jelas Haikal sembari sedikit mem-peragakan aksinya.

Berkat aksi positifnya tersebut, Haikal sampai menjadi salah seorang tamu undangan dalam acara World Tsunami Awareness Day yang diselenggarakan Per-serikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada Rabu malam (27/9), Haikal juga dianugerahi sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Aceh. Meski aksinya telah menuai banyak apresiasi, Haikal masih membumi dan waspada. ’’Belajar dari tsunami Aceh pada 2004, kita tahu bencana bisa datang kapan aja. Saya memang tidak bisa menghentikan bencana, tapi bisa membantu meminimalkan akibat dari bencana tersebut,’’ tuturnya.

MENGAJAR DI PERBATASAN INDONESIAMALAYSIA

Lain Haikal, lain pula yang dialami Jessica Pratiwi Yahya,

Alpha Zetizen of the Year asal Kalimantan Barat ini. Kisah ber-mula sejak kepindahan orang tuanya dari Kota Pontianak ke Kabupaten Bengkayang pada Juli 2015. Bengkayang terletak di barat Kalimantan dan berbatasan langsung dengan wilayah Malay-sia. Pindah dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat menuju daerah terpencil, segalanya tentu tidak mudah bagi Jeje, sapaannya. Se-gala sesuatunya terasa berbeda. Mulai infrastruktur jalanan yang masih rusak dan tidak layak, kondisi alam yang didominasi hutan, hingga perilaku ’’ajaib’’ ma-syarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Jeje memperhatikan anak-anak yang tinggal di dae-rah tersebut. Dia merasa terte-gun melihat perbedaan dengan anak-anak yang tinggal di Kota Pontianak. ’’Aku ngelihat pengeta-huan dan wawasan anak-anak di perbatasan juga terbatas. Apalagi, orang tua anak-anak itu kurang perhatian dengan pendidikan dan masa depan anak mereka,’’ ungkap Jeje miris. Rasa empati tersebut kemudian dia wujudkan dengan menjadi relawan pengajar di sekolah minggu. Bukan tanpa hambatan, Jeje sempat mengala-mi mental breakdown saat men-gajari anak-anak tersebut. ’’Hari pertama ngajar, aku sempat nan-gis. Anak-anak menganggap cara mengajarku terlalu kaku, boring, dan monoton. Susah sekali bikin mereka fokus pada materi yang kuajarkan,’’ kenang Jeje.

Hampir menyerah, Jeje akh-irnya mendapatkan suntikan semangat dari sang mama yang dulu berprofesi guru. ’’Mama nyaranin pakai metode yang fun karena anak-anak nggak suka hal yang terlalu serius,’’ terangnya.

Setelah itu, Jeje rutin menyelip-kan hal-hal yang menyenangkan dalam mengajar. Misalnya, me-nonton fi lm, serta mengajarkan

tari-tarian hingga musik. Hasilnya cukup positif. Anak-anak tersebut lebih enjoy dalam belajar.

Setengah tahun berlalu, Jeje mulai berpikir. Dia tidak ingin hanya mengajari anak-anak di sekolah minggu. Jeje ingin anak-anak dari kalangan umum turut merasakan manfaat dari ilmu yang diberikannya. ’’Akhirnya, aku buat sekolah sore. Jadi, setiap Sabtu dan Minggu sore, ruang tamu di rumahku akan penuh se-sak dengan anak-anak,’’ ucapnya.

Mata pelajaran yang diberikan beragam. Ada matematika, ba-hasa Indonesia, dan ilmu pen-getahuan alam (IPA). ’’Padahal, jurusan sekolahku sosial lho, hahaha,’’ lanjut Jeje.

Tidak melulu belajar pelajaran sekolah, kadang anak-anak itu hanya datang untuk bermain dan membaca buku cerita di rumahnya. ’’Seneng banget nge-lihat mereka datang ke rumah. Serasa punya TK dadakan,’’ kata Jeje, lantas tertawa renyah.

Tinggal di perbatasan membuat Jeje harus merasakan berbagai kesulitan. Mulai jarak tempuh yang jauh, jalanan yang rusak, hingga mati listrik yang sering ter-jadi. Bahkan, saat musim hujan, jalanan bakal berubah menyeru-pai danau akibat genangan air. Apalagi, Jeje kerap pergi-pulang sendirian dengan mengendarai sepeda motor demi menyamban-gi anak-anak yang akan diajarnya.

Semangatnya untuk mengabdi tidak pernah berhenti, bahkan tanpa menerima imbalan sepers-en pun atas keringatnya. ’’Kadang, kalau ngerasa jenuh, aku menye-mangati diri sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai WNI, aku ngerasa wajib buat peduli,’’ tutur Jeje berapi-api.

Berkat dedikasinya tersebut, tidak heran kalau Jeje terpilih sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Kalimantan Barat.

MANTAN ANAK JALANAN YANG MENJADI AKTIVIS

PENGAJAR

Sama dengan Jeje yang bergerak di bidang pendidikan, Muham-mad Ridwan asal DKI Jakarta mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa. Latar belakang Ridwan yang penuh perjuangan membuatnya ingin terus melakukan aksi positif.

Kisah ini bermula sejak dia dan keluarganya hijrah dari Cirebon ke Jakarta pada 2012. Ridwan hidup dengan situasi ekonomi yang pelik. Dia pun harus ber-gumul dengan asap kendaraan dan mencari uang untuk mem-bantu menafkahi keluarganya sebagai anak jalanan. Lambat laun, orang tuanya benar-benar kehabisan ongkos hidup dan Ridwan terpaksa putus sekolah. Ridwan pun membagikan cerita pahitnya yang pernah menjadi anak jalanan. ’’Banyak yang udah aku lalui di jalan. Aku ngamen sana-sini, cari uang. Teman-teman pernah tertangkap petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi. Untungnya, aku sedang nggak berada di situ,’’ katanya sembari berusaha menahan air mata. Beruntung, derajat hidup Ridwan kembali naik setelah bertemu dengan sosok Herman Nugraha, founder Yayasan Rumah Kita. Herman lantas mengajak Ridwan bergabung guna mendukung penarikan pekerja anak-program keluarga harapan (PPA-PKH) dari Kemenaker. Setelah satu bulan mengikuti program tersebut, Ridwan ternyata berprestasi. Pihak yayasan membiayai seko-lah Ridwan sejak saat itu hingga duduk di bangku SMAN 53 Jakarta sekarang. Setelah semua yang dilaluinya, Ridwan sadar hidup di jalanan itu sangat keras. Dia tidak ingin adik-adik yang juga kurang

beruntung mengalami apa yang dialaminya. ’’Aku nggak pengin anak-anak lain kayak aku. Cukup aku aja yang mengalami, mereka jangan. Mereka harus tetap dapat pendidikan yang layak,’’ tegasnya.

Karena itulah, Ridwan ter-motivasi untuk membagikan ilmunya kepada anak jalanan. Dia meneruskan jejak Pak Her-man Nugraha. Dengan tulus, dia membagikan ilmunya kepada anak-anak jalanan, bahkan pe-nyandang disabilitas, melalui bimbingan belajar yang diwadahi Yayasan Rumah Kita. ’’Karena ada teman mengamenku yang kecelakaan terlindas truk dan menjadi penyandang disabilitas. Dari situ aku ingin bimbelku juga menerima anak difabel,’’ sebut Ridwan. Benar saja, saat ini Rid-wan juga mengajari tunarungu, tunanetra, dan tunagrahita.

Di luar kesibukan sekolah dan mengajar di bimbelnya, Ridwan juga aktif menjadi fasilitator Forum Anak Jakarta selama dua periode. ’’Pokoknya, aku pengin nunjukin bahwa anak jalanan juga bisa ber-prestasi. Aku selalu memotivasi mereka untuk terus bermimpi dan belajar,’’ ucap pelajar yang kini duduk di bangku kelas X tersebut.

Dari anak jalanan, Ridwan kini bak pahlawan. Kerasnya hidup justru menempanya menjadi sosok yang pantang menyerah dan bermanfaat bagi orang lain, terutama yang bernasib sama dengannya. Tidak heran, Ridwan berhasil menjadi Alpha Zetizen of the Year perwakilan DKI Jakarta.

Bersama Haikal dan Jessica, Rid-wan akan mendapatkan hadiah fun trip ke New Zealand sebagai pemenang Zetizen National Chal-lenge. Diharapkan, mereka bisa memetik ilmu berharga dari sana dan menerapkannya di Indonesia seperti yang selama ini telah mer-eka lakukan dengan luar biasa. (*/fhr/c14/dri)

Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Semangat Beraksi Positif

Pasang Lift Sendiri di Apartemen

Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun Setnov Oh Setnov

Airlangga Calon Kuat

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: - KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Ahmad Yani (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 TERUSAN4

sambungan dari Hal 1

bolehkan penggunaan lift. Media setempat melaporkan

bahwa elevator yang dipasang si pemilik apartemen bermarga Xiong tersebut dibangun tahun lalu. ”Itu sudah kelar beberapa

bulan lalu,” tulis media setempat. Peraturan daerah di sana saat

ini memang sudah memboleh-kan pemasangan lift di apartemen. Asalkan, mendapat izin dari dinas tata ruang. Xiong pun ternyata tidak meminta izin membangun elevator yang cukup mencolok karena dipa-

sang di sisi luar apartemen tersebut. Kini dinas tata ruang setempat ten-gah menginvestigasi apakah elevator tersebut memang layak dipasang. Lagian, kenapa repot banget ya ber-hadapan dengan menantu rewel. Kalau kelewat bawel, ya mending cari menantu baru. (*/c10/na)

sambungan dari Hal 1

Dengan demikian, penyidikannya harus dihentikan. Usai sidang, kuasa hukum Setnov, Agus Trianto tampak senang. Mereka bersama anggota tim kuasa hukum lainnya, keluar lebih dulu ketimbang tim hukum dari KPK. Agus menerangkan, apa yang disampaikan hakim tunggal Cepi Iskandar di sidang putusan sesuai dengan fakta persidangan yang mereka hadirkan. “Baik ba-rang bukti, ahli, dan ahli dari KPK. Itu semua sudah kami bahas dalam pembuktian ahli,” kata dia di Penga-dilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Pasar Minggu, Jumat (29/9). Namun untuk langkah hukum ke depannya, mereka belum memikirkannya. “Kami belum sampai menyikapi itu, kami fokus putusan itu. Belum sampaikan tanggapan,” tambah dia.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sebelumnya mengabul-kan gugatan praperadilan Setya No-vanto untuk membatalkan surat per-

intah penyidikan (sprindik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Majelis hakim tunggal PN Jaksel Cepi Iskandar yang mengadili gu-gatan Novanto menyatakan sprindik KPK tentang penetapan ketua DPR itu sebagai tersangka korupsi e-KTP tidak sah. Hakim Cepi pada persi-dangan itu menolak eksepsi KPK atas gugatan Novanto. Menurutnya, sprindik KPK tentang penetapan Set-nov -panggilan Setya Novanto- seb-agai tersangka kasus e-KTP tak sesuai hukum. “Mengabulkan permoho-nan untuk sebagian. Menyatakan surat perintah penyidikan bernomor Sprindik 56/01/07/2017 tanggal 17 Juli 2017 tidak sah,” ujar Cepi saat membacakan putusan.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif sempat ditanya terkait kemungkinan kalah dalam praperadilan melawan Novanto. Syarif menegaskan bila KPK tentunya akan menggunakan langkah penetapan tersangka lagi pada Novanto. “Kalaupun seandainya kalah di dalam praperadilan KPK ma-

sih punya langkah-langkah lain. Tapi langkah-langkah lain sedang kami pikirkan tapi salah satunya kami yakin dengan bukti-bukti yang kami miliki salah satunya ditetapkan lagi men-jadi tersangka yang baru,” kata Syarif sebelum pembacaan vonis Novanto, Jumat (29/9). Sementara itu, Kepala Biro Hukum KPK Setiadi, menyatakan bahwa pihaknya bisa menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) baru untuk mengusut kembali kasus Novanto terkait dugaan korupsi proyek e-KTP. “Berdasarkan Peraturan Mah-kamah Agung Nomor 4 Tahun 2016, bahwa apabila dalam penetapan tersangka itu dibatalkan, penyidik dibenarkan untuk mengeluarkan surat perintah baru,” kata Setiadi usai sidang putusan praperadilan, Jumat petang. Setiadi menegaskan, bukan berarti KPK sudah memutuskan un-tuk kembali mengeluarkan Sprindik terhadap Novanto. KPK akan terlebih dulu membahasnya. “Kami akan lakukan konsolidasi dan evaluasi,” terangnya.(elf/JPC)

sambungan dari Hal 1

Muspida Kota Sukabumi pun melakukan sosialisasi di Aula Makopolres Sukabumi Kota, ter-hadap pada warga Kota Sukabumi yang merupakan para perwakilan padagang Pasar Pelita.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansyur mengaku, sosial-aisasi pembangunan Pasar Pelita ini sengaja dilakukan sebagai salah satu kepedulian Muspida kepada para pedagang agar peristiwa mang-kraknya pembangunan tidak teru-lang kembali. “Alhamdulillah saat ini kita bisa kumpul di sini. Saya ingin-nya pembangunan pasar itu, dapat segera dibangun. Untuk itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat menigkatkan tali silaturahmi antara pedagang dengan Muspida Kota Sukabumi,” harap Rustam kepa-da Radar Sukabumi, kemarin (29/9). Ia menambahkan, dalam sosialisasi pembangunan Pasar Pelita tersebut, diharapakan dapat lebih struktur dan jelas dalam pembangunannya. “Untuk itu, kami akan terus mem-bantu semua program pemerintah seperti dalam membangun pasar itu agar lebih konfrenship,” paparnya. Sementara itu, Walikota Sukabumi, M Muraz menjelaskan, dalam sosial-isasi ini telah dihadiri semua element mulai dari Mupida, para pedagang

hingga para pemenang lelang pem-bangunan Pasar Pelita.

“Mangkraknya pembangunan Pasar Pelita ini, sudah berlang-sung lama. Hal itu terjadi karena semuanya melalui proses lelang. Untuk itu, kami mohon maaf ke-pada para pedagang atas ketidak nyamanan selama mangkraknya Pasar Pelita,” ucapnya.

Menurutnya, sosialisasi pelak-sanaan pembangunan pasar tersebut, pihak pemenang lelang ditekankan harus melakukan izin terlebih dahulu terhadap warga maupun para pedagang. Bahkan, PT Fortunindo yang merupakan pemenang lelang, tidak diper-bolehkan memungut apapun sebelum pembangunan berjalan sekitar 30 persen. “Perusahaan sebagai pemenang tender harus izin dulu. Jangan sampai sudah dapat proyek, langsung datang dan mengerjakan pembangunan. Untuk itu, kita kumpulkan mereka semua disini, berkenaan dengan pembangunan Pasar Pelita pada 1 Oktober 2017 nanti. Kami ti-dak akan melakukan peletakan batu pertama dan akan langsung beroperasi. Ya pokoknya malam besok (30 September 2017), se-jumlah alat berat akan masuk ke lokasi pembangunan sehingga pada 1 Oktober itu, akan langsung

bekerja,” harap Muraz. Ia pun berharap, tidak ada

keributan dalam pembangunan Pasar Pelita ini. Karena, sebentar lagi pedagang dan masyarakat akan bisa menikmati pasar yang aman dan nyaman.

Masih di tempat yang sama, salah seorang perwakilan dari PT Fortunindo yang merupakan perusahaan pemenang lelang pembangunan Pasar Pelita, Un-tung menjelaskan, pembangunan direncanakan akan selesai dan bisa dioperasikan pada 2019 men-datang. “Rencananya pemban-gunan pasar ini, akan memiliki empat lantai dan kapasitasnya bisa mencapai sebanyak 2.800 unit ruko. Kalau untuk rencana pekerjaan, lebih cepat lebih baik. Ya itu pun kalau sudah ada ke-sepakatan dari masyarakat dan Muspida, besok pun kami siap mulai kerjakan,” paparnya.

Sememtara itu, salah seorang pedagang Pasar Pelita, Ham-bali berharap, agar PT Fortunindo dapat melaksanakan komunikasi ke semua pihak. Khsusnya, pada para pedagang. Hal itu harus dilakukan agar tercipta suasana kondusif. “Saya mohon libatkan semua pihak agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” pin-tanya. (cr13/e)

sambungan dari Hal 1

Plt Ketua Umum, adalah Airlangga Hartarto. “Saat ini sudah adanya kon-solidasi dan sudah berjalan untuk bisa menunjuk Airlangga Hartarto,” ujar Yorrys saat ditemui di Hotel Peninsula, Jakarta, kemarin (29/9).

Yorrys menambahkan, penunju-kan Airlangga mengantikan Nov-anto sebagai Plt Ketua Umum tinggal tunggu waktunya saja. Karena may-oritas kader sudah menyetujui Air-langga dipercaya gantikan Novanto. “Pokoknya secepatnya, ya sebelum ulang tahun Golkar (20 Oktober 2017),” katanya. Lebih lanjut Yorrys mengaku, dirinya sudah bertemu

dengan Menteri Perindustrian (Men-perin) tersebut. Tapi apa hasil perte-muannya Yorrys tidak bisa menjelas-kan kepada awak media. Namun apabila kader sudah ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum Golkar, maka tidak bisa melakukan penolakan. “Siapa yang tidak mau jadi Plt apabila ka-lah sudah ditunjuk,” pungkasnya. Sementara itu terpisah, Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian gu-gatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Dalam putusannya, penetapan tersangka Novanto oleh KPK dianggap tidak sah. Putusan di-bacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017) pukul

17.30 WIB. “Menyatakan penetapan pemohon Setya Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah,” ujar hakim Cepi. Menurut hakim Cepi, KPK harus menghentikan penyidikan kasus Novanto. Dengan kata lain, Novanto menangkan gugatan prap-eradilan atas status tersangka korupsi e-KTP dari KPK. Sidang putusan itu dihadiri para pengacara Novanto dan biro hukum KPK.

Hakim memberikan putusan terse-but setelah menimbang sejumlah hal, antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto, jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-saksi yang dia-jukan kedua belah pihak. (cr2/JPC)

sambungan dari Hal 1

Status Baru Dana BOS Repotkan SekolahJAKARTA – Pemerintah pusat

mengubah status dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari dana hibah menjadi belanja langsung. Ternyata perubahan ini malah mere-potkan sekolah. Muncul suara su-paya sekolah diberikan kepercayaan dan keleluasaan dalam pengelolaan dana BOS.

Keluhan sekolah ketika dana BOS sekarang menjadi belanja langsung itu disampaikan Kepala Dinas Pen-didikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DI Jogjakarta R. Kadarmanta Baskara Aji. Dia mengatakan peruba-

han dana BOS dari hibah menjadi belanja langsung tahun ini berlaku di jenjang SMA dan SMK.

’’Saya dapat kabar tahun depan berlaku juga di SD,’’ tuturnya dalam diskusi di Global Educational Sup-plies & Solution (GESS) di Jakarta kemarin (29/9). Baskara menuturkan kepala SMA dan SMK di Provinsi Jogjakarta di awal 2017 lalu sempat dibuat pusing dalam mengelola dana BOS. Sebab laporan penggunaan dana BOS saat ini sangat detail. Sep-erti kwitansi kegiatan rapat, pembe-lian alat tulis kantor, dan sebagainya.

Dia menuturkan di jenjang SMA dan SMK saja sempat dibuat pusing dengan status baru dana BOS. Apa-lagi jika nanti dana BOS di SD juga ditetapkan sebagai belanja langsung. ’’Di SD itu tidak ada TU-ya (tata usa-ha, red). Kasihan kepala sekolahnya nanti. Ya ngurusi sekolah, ya ngurusi dana BOS yang rigit sekali,’’ kata dia.

Dikhawatirkan nantinya sekolah hanya menerima dana BOS, ke-mudian dibiarkan tidak diotak-atik. Sebab dari pada direpotkan dengan sistem pelaporannya, mending dana BOS didiamkan saja. Baskara tidak

memungkiri ada kepala sekolah yang memilih aman dan tidak ingin tersandung perkara saat penyusunan laporan keuangan.

Baskara menjelaskan untuk saat ini dana BOS jenjang SD dan SMP masih dititipkan ke provinsi. Setelah itu disalurkan ke kabupaten dan kota sebagai dana hibah. Tahun depan tidak menutup kemungkinan dana BOS SD dan SMP ditetapkan sebagai belanja langsung, mengiktui keten-tuan di jenjang SMA dan SMK.

Pengamat pendidikan Indra Charis-miadji mengatakan pemerintah harus

segera menata kembali pengelolaan dana BOS. Menurutnya wajar jika di daerah banyak kepala sekolah yang dibuat pusing dengan laporan dana BOS. Sebab di aturan Kemendik-bud, dana BOS masih sebagai dana hibah. Namun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dana BOS ditetapkan sebagai belanja lang-sung. ’’Dana BOS sebagai dana hibah tentunya ya setelah diberi-kan, terserah sekolah mengelo-lanya. Namanya swakelola,’’ kata Indra. Sementara ketika dana BOS ditetapkan sebagai belanja langsung,

maka laporan keuangannya harus detail sampai melampirkan kwitansi belanja. Bahkan harga-harga ba-rang yang dibeli, harus disesuaikan dengan patokan harga pemerintah daerah setempat.

Indra mengatakan ada sejum-lah alasan pemerintah men-gubah dana BOS dari dana hibah menjadi belanja langsung. Dian-taranya adalah untuk penyeim-bangan keuangan di daerah. Supaya komposisi dana hibah tidak jomplang dengan dana be-lanja langsung. (wan)

Page 5: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

PERSIB 5SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

LOKER PEMAIN

POJOK LAPANGAN

IST

HARAPAN: Striker Persib Bandung, Ezechiel Aliadjim N'Douassel akan menjadi andalan kala bertamu ke markas 'Beruang Madu'.

Ezechiel Jadi TumpuanASISTEN pelatih Persib

Bandung, Herrie Setyawan mulai lega dalam mengha-dapi persiba Balikpapan di laga lanjutan Liga 1 2017 yang akan digelar di Stadi-on Batakan, Minggu (1/10). Pasalnya striker andalannya Ezechiel Aliadjim N'Dou-assel kembali memperkuat tim.

Sebelumnya striker asal Chad ini harus absen kala menghadapi Bhayangkara FC di laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Ka-bupaten Bandung, Minggu (24/9) lalu karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun kini, masa hukuman tersebut sudah habis. Maka pemilik nomor punggung 70 ini bisa kem-bali memperkuat Persib saat bertandang ke markas Persi-ba Balikpapan. "Kondisinya juga saat ini tidak masalah. Tetap bugar walaupun ke-marin tidak main. Dan dia siap tampil," tegas Herrie seperti dilansir bola.com, kemarin (29/9).

Pelatih yang akrab disa-pa Jose ini pun menaruh harapan pada Ezechiel un-tuk bisa memberikan yang terbaik bagi tim. Sehingga kemenangan bisa didapat-kan. "Diharapkan perfor-manya semakin meningkat.

Mudah-mudahan lawan Persib bisa memberikan yang terbaik untuk Persib," harapnya.

Ezechiel N'Douassel su-dah mengoleksi tiga gol dari enam penampilannya ber-sama Persib di Liga 1 2017. Masing-masing diciptakan saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Gresik United dan Semen Padang.

Namun demikian, pela-tih berkepala plontos ini enggan terlalu percaya diri kemenangan bisa dengan mudah didapatkan timnya. Pasalnya lawan memiliki pemain baru seperti halnya Srdjan Lopicic, Sunarto, hingga Maldini Pali. "Ma-suk putaran kedua mereka (Persiba) punya beberapa pemain baru. Tentu perlu diwaspadai terutama figh-ting spirit," tegasnya.

Selain itu, lanjut Jose, fak-tor tuan rumah juga menjadi alasan bahwa Persiba sulit ditaklukan. Mereka akan berjuang semaksimal mung-kin untuk bisa mengalahkan Persib agar menghindari coreng hitam didepan pen-dukungnya sendiri. "Persiba juga menunjukkan progres. Terakhir menang lawan Se-men Padang. Itu berarti ada peningkatan performa dari mereka," pungkasnya. (net)

Siap 100 PersenWING back Persib Bandung, Supardi Nasir

mengaku dirinya sudah dalam kondisi terbaik untuk melakoni laga lanjutan pekan ke-27 Go--Jek Traveloka Liga 1 Indonesia kontra Persiba Balikpapan, Minggu (1/10). "Seiring berjalannya waktu dari pertandingan kemarin sampai seka-rang Insya Allah sudah 100 persen," katanya.

Pemain asal Bangka itu sempat absen selama delapan pekan karena menjalankan ibadah ru-kun Islam yang kelima, menunaikan haji. Laga kontra Bhayangkara, 24 September lalu adalah laga pertamanya kembali dari Tanah Suci. Pada laga itu, Supardi tampil di babak kedua, tepat-nya di menit ke-55 menggantikan Wildansyah. "Saya harus cari suasana tanding dan yang saya rasakan terus terang ketika main kemarin belum normal. Kalau kemarin yang saya rasakan belum 100 persen," ungkapnya.

Meski begitu, pemain kelahiran 9 April 1983 ini tetap bersyukur bisa diberikan kesempatan di laga tersebut. Ia meyakini, dirinya butuh kembali mengumpulkan menit bermain di dalam pertan-dingan untuk terus meningkatkan kebugarannya. "Itu bagus juga untuk saya ketika pelatih beri kepercayaan saya bermain, meskipun tidak full," tambahnya.

Sementara itu sebelumnya, tiba di Balikpapan, tim berjuluk Maung Bandung ini, langsung di-bawa ke lapangan futsal untuk melaksanakan latihan sore. Padahal para pemain baru tiba di Balikpapan, siang harinya."Kita agendakan la-tihan sore, untuk menjaga kondisi," kata asisten pelatih, Herrie Setyawan. Persib sendiri punya target poin penuh saat melawat ke Stadion Ba-takan, Balikpapan. Selain mengganti poin yang hilang di kandang, mereka ingin kembali ke jalur kemenangan. (net)

Ada Sinyal Kiatisuk ke Persib

BERSAMAAN dengan kabar dirinya akan jadi pelatih Timnas Vietnam, Kiatisuk Senamuang juga gencar mendapat dukungan untuk melatih Persib Bandung. Dukungan dari bobotoh Persib itu bahkan sudah diperoleh Kiatisuk Senamuang tak lama se-telah mundur dari jabatan pelatih Timnas Th ailand pada 31 Maret 2017.

Kiatisuk sudah membantah bila dirinya jadi kandi-dat pelatih Timnas Vietnam. Hal itu berarti, asa fans Persib melihat Kiatisuk merapat ke klub kesayangan, masih terjaga.

Terkait hal itu, salah satu media Th ailand, Bangkok Post, memuat kabar ketertarikan Persib pada sosok Kiatisuk untuk musim depan dengan mengutip pernyataan manajer Persib, Umuh Muchtar. "Dia mundur karena Port FC tidak menang dalam tujuh pertandingan. Itu tak mungkin. Apapun bisa terjadi dan pencapaian terakhirnya tidak menggambarkan bila dia tak bagus. Tahun ini mungkin kami tidak memilikinya, tapi tahun depan mungkin dia bersa-ma kami," kata Umuh. "Saat ini kami harus bicara dengan pengurus klub lebih dulu dan menunggu. Tahun depan, mungkin kita bisa melihatnya di sini (Persib), lanjut Umuh.

Lantas bagaimana jawaban Kiatisuk Senamuang? Pelatih kelahiran Udon Th ani, Th ailand, itu melem-par sinyal positif.

Seperti dikutip dari ESPN Asia, Kamis (28/9), Kiatisuk melempar pernyataan yang mungkin membuat kalangan bobotoh bisa berbunga-bunga karena pelatih idola punya kans besar merapat ke klub kesayangan. "Jika Anda punya lisensi AFC Pro, apakah Anda akan diam di rumah?" ujarnya. "Jika Anda melihat pelatih-pelatih top seperti Jurgen Klinsmann dan Jose Mourinho, mereka sudah ber-tualang ke berbagai tempat berbeda untuk bekerja dalam berbagai bahasa di berbagai negara," katanya. "Apakah Anda lebih senang melihat pelatih asal Th ailand bertahan di Th ailand atau apakah Anda le-bih suka melihat mereka memperoleh pengalaman di negara lain?" imbuh Kiatisuk. (net)

Ini Pesan Umuh Untuk PersibSEUSAI menghadapi Per-

siba Balikpapan pada pekan ke-27 Liga 1 2017 di Stadion Batakan, Balikpapan, Ming-gu (1/10), Persib Bandung akan langsung persiapan menghadapi untuk par-tai melawan Pusamania Borneo FC, Rabu (4/10), di Stadion Mulawarman, Bontang.

Hal itu dikatakan mana-jer Persib, Umuh Muchtar, seusai melepas Michael

Essien dkk. dari mes Per-sib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, untuk bertolak ke Balikpapan, pada Jumat (29/9) pagi. "Iya, setelah melawan Persiba Balikpa-pan, Persib akan langsung melawan Borneo FC kare-na sudah ada keputusan resmi dari PT Liga Indone-sia Baru, bila laga melawan Borneo jadi digelar pada 4 Oktober 2017," jelas Umuh.

Umuh menjelaskan pada

awalnya duel Borneo FC kontra Persib digelar pada 5 Oktober, namun itu jad-wal itu terlalu mepet kare-na Persib pada 9 Oktober akan menjamu Barito Pu-tera di Stadion Si Jalak Ha-rupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kalau main tanggal 5 Oktober terlalu mepet dan anak-anak pasti kelelahan karena setelah melawan Barito mereka harus me-

nempuh perjalanan darat selama tujuh jam untuk menghadapi Borneo FC. Tapi, Insya Allah dengan izin Allah kami bisa mem-bawa hasil positif," papar Umuh.

Umuh rencananya akan menyusul tim Maung Ban-dung pada Minggu (1/10) pagi untuk mendampingi tim selama tur Kalimantan.

" Saya p e s a n k e p a d a anak-anak harus banyak

istirahat, tidur yang cukup, dan jangan terlalu banyak main telepon genggam karena itu bisa menganggu mereka," tegasnya.

Seperti diketahui per-tandingan Pusamania Bor-neo FC vs Persib sebelum-nya dijadwalkan pada 16 September 2017, namun mengalami perubahan ka-rena Borneo FC mendapat sanksi larangan bermain di kandang sendiri. (net)

Lini Tengah Persib Diwaspadai

PELATIH Persiba Balik-papan Hariyadi menilai lini tengah Persib Bandung sangat kuat, dan perlu mendapat perhatian ekstra kala kedua tim bertemu di Stadion Ba-takan, Minggu (1/10) malam WIB, pada pekan ke-27 Liga 1 2017.

Hariyadi mengakui materi pemain Persib lebih unggul dibandingkan Persiba. Me-nurut Hariyadi, ia akan mene-rapkan strategi zona marking agar Michael Essien, Raphael Maitimo, maupun Febri Har-yadi tidak leluasa berkreasi di lini tengah.“Untuk marking setiap pemain pasti ada. Tapi Persib tidak hanya Febri atau Essien, Persib banyak dihuni pemain bintang. Tapi Jadikan itu sebuah motivasi untuk tim. Kami bisa, dan harus optimis menatap pertandingan satu per satu,” ujar Hariyadi.

Selain itu, mantan pelatih Dklat Salatiga ini mewas-padai catatan bagus Maung Bandung saat melakoni laga tandang. Hariyadi belum bisa memastikan akan menurun-kan Sunarto dan Siswanto yang dalam empat pertan-dingan terakhir belum sekali pun tampil. “Memang Persib

punya catatan bagus. Saya tak mau banyak komentar, sekarang ini fokus ke tim kami saja dulu bagaimana persiap-an melawan Persib. Semua punya kesempatan untuk ber-main. Siapa yang siap, maka pemain itu yang akan kami percayakan,” imbuh Hariyadi.

Sementara itu, bek Persiba Alfath Faathier mengaku siap menghadapi mantan klub-nya. Alfath sempat absen di tiga laga terakhir untuk me-mulihkan cedera. Menurut Alfath, duel melawan Persib memiliki arti tersendiri. “In-sya Allah saya sudah siap tampil melawan Persib. Tapi, itu tergantung dari tim pe-latih, siapa yang dipasang di pertandingan nanti. Jika saya dipasang, pastinya selalu siap. Melawan Persib pasti akan tampil fi ght, dan buktikan se-muanya,” tegas Alfath dilansir akun resmi klub.

“Di putaran pertama kami kalah 1-0 lawan Persib. Keka-lahan itu akan kami jadikan motivasi untuk tampil lebih fi ght lagi.

Apalagi kami bermain di kandang dengan situasi kami benar-benar harus meraih tiga poin.” (gk-54)

Bingung Tentukan Kiper Utama

IST

KEMBALI: I Made Wirawan (kanan) tampak sudah berlatih dengan normal.

KEMBALINYA I Made Wi-rawan pada skuat inti Persib Bandung, membuat tim pe-latih kebingungan. Pasalnya dalam lawatan ke markas Persiba Balikpapan Stadion Batakan, Balikpapan, Ming-gu (1/10), Persib Bandung kesulitan menentukan kiper utama, sebab penampilan kedua kiper andalannya terlihat apik.

Pelatih kiper Persib Ban-dung, Anwar Sanusi me-ngatakan salah satu kepu-tusan dia membawa I Made lantaran sang pemain telah pulih dari cedera yang dia-

laminya. Hasil pengamatan terakhir, I Made sudah bisa diturunkan dalam sebuah pertandingan. Dia bahkan memiliki peluang masuk sebagai pemain inti Persib di laga nanti. "Kita bawa Made ke Balikpapan karena berdasarkan hasil pemerik-saan dan pemantauan yang dilakukan fisioterapis dan dokter tim, dilihat dari latih-an juga dia (I Made) sudah dalam kondisi normal, tidak ada yang mengganggu, baik dari pergerakan dan kondisi fi siknya juga sudah bagus," kata Anwar.

Namun Anwar belum bisa memastikan siapa yang bakal diturunkan menjadi pemain inti saat menghadapi tim berjuluk Beruang Madu. Dia menilai kiper Persib lainnya, M. Natshir memiliki peluang bermain yang sama, bahkan dalam beberapa pertanding-an terakhir bersama Persib, M. Natshir sanggup menam-pilkan kemampuan terbaik-nya. "Kita belum bisa tentu-kan (pemain inti), masih ada waktu beberapa hari melihat kondisi kebutuhannya juga seperti apa jadi semua memi-liki peluang," katanya. (net)

Harus Kerja KerasPERSIB Bandung meng-

usung target meraih poin penuh saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga 1 di Sta-dion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (1/10).

Bek Persib Tony Sucipto menegaskan timnya harus bekerja ekstra keras demi mendapatkan hasil maksi-mal tersebut. Menurutnya, tim berjuluk Beruang Madu dipastikan bakal bermain mati-matian.

Faktor sebagai tuan ru-mah dan tuah stadion baru

dipercaya bisa meningkat-kan motivasi Marlon Da Silva Cs. "Misinya kita mau mengganti poin yang hilang di kandang setelah hasil kemarin (imbang tiga laga berturut-turut)," kata Tony seperti dikutip liputan6.com di Bandung, belum lama ini. "Pastinya kita harus kerja keras. Kita bermain di luar (kandang), itu tak seperti yang dibayangkan, Persi-ba main di kandang dan mereka suka merepotkan," kata dia.

Disinggung soal posisi Per-siba yang berada di zona de-

gradasi, pemain bernomor punggung 6 ini menegaskan dalam sepak bola menang tidaknya sebuah tim dalam pertandingan bukan diten-tukan dari posisi klasemen. "Tidaklah, mereka juga ingin membuktikan jika mereka pantas bermain di Liga 1 jadi patut diwaspadai," imbuh Tony.

Melawan Persiba, Persib mencoba mengakhiri tiga hasil imbang beruntun. Ha-sil tersebut membuat tim Maung Banding masih terta-han di peringkat 10 dengan 35 poin dari 25 laga. (net)

Page 6: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

Cara Berbisnis Ala Walt Disney

PENASARAN dengan cara berbisnis Walt Disney yang kini menjadi perusa-haan multinasional, yang distimasikan senilai US$ 45.429 miliar (Rp 604.205,7 triliun)? Nyatanya, setiap orang memiliki pengalamannya masing-masing dalam berbisnis. Kabar baik bagi Anda adalah sudah banyak contoh yang bisa dipela-jari. Dengan demikian, Anda bisa meraih usaha sukses lebih cepat dengan tips suk-ses tersebut. Mengutip www.Finansialku.com ada tujuh pelajaran cara berbisnis dari Walt Disney yang perlu diikuti semua wirausaha sukses.

Pertama, Anda harus menjadi salesman. Meskipun kerap dianggap sebagai peker-jaan yang kurang baik, pelajaran menjual merupakan suatu i lmu paling utama dalam meraih kesuksesan menurut Walt.

Tips kedua adalah kepemimpinan itu penting. Kunci kepemimpinan dari Walt D i s n e y m e r u p a k a n k e m a m p u a n n y a dalam menyampaikan cerita. Dengan kemampuan inilah, Walt tidak pernah memerintah karyawannya sekalipun, na-mun ia selalu membujuk mereka dengan inspirasi.

Dengan cara inilah, Walt meyakinkan pekerjanya bahwa mereka adalah bagian penting dalam sebuah proyek dan hasil-nya adalah pekerjanya memberikan yang terbaik bagi Walt. Walt menekankan bahwa penting untuk selalu jelas dalam visualisasi dan ekspektasi, serta bahwa kepemimpinan itu akan menjadi inspirasi dan inovasi serta fokus untuk mencapai kesuksesan.

Ketiga adalah harus senantiasa berkem-bang. Walt percaya akan pentingnya masa depan. Ia menolak untuk berhenti saat animasinya menjadi sukses (sebagai contoh: Cinderella, Alice in Wonderland and Fantasia). Banyak rekan kerjanya mengatakan bahwa Walt tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih.

Keempat, mengembangkan toleransi terhadap risiko. Walt merupakan seorang pengambil risiko. Terbukti dengan kondisi The Walt Disney Company yang beberapa kali berada di ujung tanduk antara bukit kesuksesan, dan lembah kegagalan.

Tips kelima, mengubah sikap dalam menghadapi kegagalan. Siapa bilang Walt Disney tidak pernah gagal? Ia gagal berulang kali hingga pernah kehilan-gan seluruh miliknya, termasuk studio, peralatan, animator, bahkan karyanya. Namun, ia memilih untuk bangkit dari kegagalan dan memilih untuk memulai baru. Setelah kehilangan Oswald, karak-ter awalnya, Walt mendapat ide baru dan mulai mengembangkan Mickey Mouse.

Dua tips terakhir yaitu percaya pada diri sendiri dan pantang menyerah. (rmol)

EKONOMI6 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

TIPS

SEMENTARA ITU

FT:NET

Walt Disney

CIMB Niaga Dorong Literasi Keuangan Pelajar

SUKABUMI -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Ni-aga) mengedukasi masyara-kat khususnya para pelajar Sukabumi, tentang urgensi literasi keuangan sejak dini lewat programnya Ayo Me-nabung dan Berbagi (AMDB) di SMAN 1 Kota Sukabumi, kemarin (29/9). Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad dan para pelajar.

S e n i o r B ra n c h Ma nag -er CIMB Niaga Sukabumi, Daniel Willy Andrew Lwin mengatakan, kegiatan AMDB CIMB Niaga ini untuk mena-namkan pemahaman tentang pentingnya berinvestasi me-lalui perbankan, dan menyika-pi uang dengan bijaksana.

“Di Sukabumi kami menar-getkan sebanyak 600 pelajar, agar bisa menabung di CIMB

Niaga Sukabumi,” ujar Senior Branch Manager CIMB Niaga Sukabumi, Daniel Willy An-drew Lwin kepada Radar Suka-bumi, kemarin (29/9).

Program tersebut merupak-an Corporate Social Respon-sibility (CSR) PT. CIMB Niaga Tbk yang sudah berlangsung sejak 2011 lalu. Pada 2017 ini, AMBD sudah digencarkan di sepuluh kota diantaranya, Solo, Malang, Lhokseumawe, Pematangsiantar, Pangkalpi-nang, Tarakan dan Manado.

Di Kota Sukabumi lanjut Daniel, CIMB Niaga me-nyambangi sebanyak empat sekolah. Yakni, SMAN 1 Kota Sukabumi, SMAN 4 Kota Sukabumi, SMPN 1 Kota Sukabumi dan SD Mardiyu-ana. Program ini mengusung konsep learn and play agar memudahkan para pelajar dalam menerima pesan yang

disamapaikan. “Di tingkat SD, kami memberikan games menarik seperti, games lap-top run banking, word search puzzle dan pemutaran video tour the bank,” tuturnya.

Sementara, ditingkat SMP dan SMA, CIMB Niaga Suka-bumi menyajikan dengan kuis literasi keuangan sang juara. Di mana para pelajar dapat berkompetisi menjaw-ab pertanyaan, tentang dunia keuangan dan perbankan untuk menjadi pemenang.

“Selain itu, kami juga me-nyuguhkan games seperti ayo duplikasi gambar, yang dapat melatih kerjasama dan kemampuan daya ingat peserta,”paparnya.

Terdapat juga social media challenge untuk pelajar SMP dan SMA, yakni kompetisi selfie/wefie dengan meng-gunakan sosial media in-

stragram. Untuk mendapat-kan hadiah berupa tabungan CIMB Niaga.

Selain mengajarkan mena-bung, CIMB Niaga Sukabumi juga berusaha menumbuh-kembangkan rasa simpati dan peserta terhadap te-mannya yang kurang berun-tung di bidang pendidikan. Hasil penggalangan dana ini akan diserahkan kepada yayasan yang peduli ter-hadap peningkatan kualitas pendidikan, di Indonesia. “Para pelajar juga diajak untuk berani ber mimpi, dan mengutarakan mimpi tersebut. Ajakan ini selaras dengan brand promise baru CIMB Niaga yaitu forward dan forward your dream me-lalui gerakan kejar mimpi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas P dan K Kota Sukabumi,

Dudi Fathul Jawad menga-presisasi terhadap program AMDB yang digencarkan CIMB Niaga Sukabumi. Se-bab, program tersebut dapat menunjang kemajuan dunia pendidikan, serta dapat bisa membentuk peserta didik berkarakter agar rajin me-nabung. “Selama kegiatan ini positif kami akan terus mendorongnya,” tandasnya.

D u d i m e n a m b a h k a n , bagaimana pun perbankan menunjang perekonomian. Menurutnya, apabila perbank-annya sehat maka pereko-nomianpun akan sehat. “Jika perekonomian sehat, maka akan berdapak baik pula ter-hadap perkembangan dunia pendidikan. Kami harap, ke depan CIMB dapat mening-katkan kembali CSR-nya un-tuk menunjang pendidikan,” harapnya. (Cr16/t)

FT: BAMBANG/RADAR SUKABUMI

PENGHARGAAN: Senior Branch Manager CIMB Niaga Sukabumi, Daniel Willy Andrew Lwin memberikan penghargaan kapada Asep Burdah dan Kepala Dinas P dan K Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad di Aula SMAN 1 Kota Sukabumi, kemarin, (29/9).

JNE Makin Gencar Incar PasarSUKABUMI - Dulu dibu-

tuhkan waktu lama, hanya untuk bisa menikmati ma-sakan khas daerah. Kini di era perdagangan online yang serba digital, pengiri-man makanan sudah jamak dan mudah ditemukan.

Era bisnis online ini men-jadi peluang manis yang ditangkap oleh JNE. Pe-rusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, sudah tidak diragukan lagi reputasinya.

“Lho, JNE jualan makan-an? Kenapa tidak?,”ungkap Deputy General Manager (GM) JNE Wilayah Indo-n e s i a Ba rat Ha s m e l y a n i S u s e n o s a a t m e l a ku k a n kunjungan ke Graha Pena Radar Sukabumi di Jalan Salabintana KM 3,5 Panjalu, Kabupaten Sukabumi, ke-marin (29/9).

Pe re m p u a n ra ma h i t u -pun menjelaskan, per u-sahaan yang didirikan 27 tahun silam ini sangat serius menangani bisnis tersebut.

“ B e n a r , k a m i t e l a h m e n d i r i k a n j a s a p e n -g i r i m a n m a k a n a n k h a s d a e ra h b e r na ma Pe s a n -an O leh-oleh Nusantara (Pesona),”ujarnya.

Jasa pengiriman Pesona tersebut, lanjut Hasmelyani, tidak serta merta berjualan l a n g s u n g d e n g a n m e m -produksi sendiri makanan khas daerah yang dipesan k o n s u m e n . A k a n t e t a p i ,

posisi JNE hanya sebagai perantara bagi pelaku UKM untuk menjual produknya lewat situs yang tersedia.

“Peran kami sebagai pasar yang menampung para ped-agang, konsumen tinggal pilih makanan yang ingin dibeli ada gudeg dan lain-nya, maka kurir JNE akan mengirimkannya, kami ja-m i n p e s a na n k o n s u m e n bisa cepat sampai dalam waktu kurang dari sehari dan kemasannya pun tidak rusak,”terangnya.

Dengan begitu, pihaknya turut membantu meningkat-kan perekonomian nasional.

“Tentunya dengan merang-kul para pelaku usaha baik pengusaha besar hingga u s a h a k e c i l m e n e n g a h (UKM), juga dengan pelaku e - c o m m e rc e d a n o n l i n e marketplace,”terangnya.

JNE juga memiliki produk layanan yang mendukung p e r t u m b u h a n g e n e r a s i muda, seperti jemput ASI seketika (JESIKA) yang ada di Jakarta, Westren Union, Eco Courier yang sudah di-implementasikan di Jakarta dan Bandung, Pop Box - JNE Express di Jakarta.

Ia mengklaim, pertumbu-han jaringan JNE seiring

dengan aktifitas ekonomi di suatu daerah. “Bila pertum-buhan ekonominya baik dan e-commerce tumbuh pesar, maka JNE pun akan turut berkembang,”paparnya.

Kini, JNE telah memiliki lebih dari 6 ribu titik lay-anan di seluruh Indonesia, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 40 ribu karyawan, dengan lebih dari 7 r ibu a r m a d a b e r b a g a i j e n i s . Untuk di Sukabumi, JNE memiliki lebih dari 100 ti-tik layanan sampai tingkat kecamatan. Diantaranya tujuh sub agen, 55 agen di bawah sub agen di Kabu-

paten Sukabumi, dan 38 agen di wilayah Kota Suka-bumi. “JNE akan senantiasa memberikan layanan prima demi kepuasan pelanggan/k o n s u m e n , t e r m a s u k d i Sukabumi,”tegasnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Hasmelyani memba-wa ser ta Ke pala Cabang JNE Sukabumi Tr i Her y, Public Relations (PR) Re-gional Jabar Kurnia Hayati d a n Ti m Ma r k e t i n g J N E S u k a b u m i . R o m b o n g a n d i t e r i m a l a n g s u n g o l e h GM Radar Sukabumi Rawin S u r w i n t o n o, P e m i m p i n Redaksi Rahmad Yanadi, R e d a k t u r P e l a k s a n a S r i S u m a r n i , d a n M a n a g e r Iklan Guntur Septidihar. Pembicaraan hangat pun berlangsung diantara ked-ua belah pihak.

S ementara i tu, GM Ra-dar Sukabumi Rawin Sur-wintono menyambut baik kunjungan JNE. Terlebih bisa meningkatkan tali sila-turahmi, sekaligus mening-katkan kerjasama di antara mitra kerja.

“Dalam membangun ke-percayaan tidaklah mudah, dan memang harus diper-juangkan. Lewat kunjungan ini kita saling mengetahui update progres produk dan layanan, semoga bisa lebih meningkatkan tali silatur-ahmi, sekaligus mening-katkan kerjasama diantara mitra kerja,”harapnya. (sri)

FT:IST

KUNJUNGAN REDAKSI: GM Radar Sukabumi Rawin Surwintono (tiga kiri) dan jajaran foto bersama GM JNE Wilayah Indonesia Barat Hasmelyani Suseno dan timnya di Graha Pena Radar Sukabumi, kemarin (29/9).

Satgas Investasi Aktif November

JAKARTA – Dalam setahun, berdasar data World Investment Report, setidaknya ter-dapat investasi USD 1.741 miliar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, nilai investasi atau porsi Indonesia hanya 1,97 persen. Salah satu hambatan investasi di Indonesia adalah rumitnya perizinan.

Untuk mengawal dan menyerderhanakan perizinan itu, pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) pendampingan pelak-sanaan investasi (investment task force).

Satgas tersebut berupa satgas nasional, satgas sektor di masing-masing kement-erian/lembaga (K/L), dan satgas pemda untuk menyelesaikan perizinan secara terintegrasi.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Per-niagaan dan Industri Kemenko Perekono-mian Edy Putra Irawady, satgas pendamp-ingan investasi tersebut akan resmi berop-erasi pada November. ’’Sebenarnya, satgas ini sudah jalan. Tapi, memang kita tetap membutuhkan SK (surat keputusan) men-teri dan gubernur,’’ katanya saat ditemui di kantornya.

Edy menjelaskan, selama ini pemerintah memang fokus pada upaya-upaya deregu-lasi untuk menyederhanakan perizinan. Untuk itu, terdapat paket kebijakan eko-nomi 1–16 yang sudah dirilis pemerintah. Saat ini, ucap dia, pemerintah akan fokus pada upaya eksekusi investasi. Dia menu-turkan, eksekusi investasi tersebut harus dipercepat. Sebab, gap antara komitmen dan realisasi investasi masih cukup besar. (ken/c20/sof )

Page 7: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

TERUSAN 7SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

di kandidat calon. Pasalnya, sambung dia, kedua partai punya perbedaan sikap soal pasangan Deddy Mizwar--Ahmad Syaikhu.

"Menurut saya problem-nya di kandidat sebenarnya, jadi ketika posisi awalnya dipermasalahkan Syaikhu yang dianggap popularitas dan elektabilitasnya masih rendah," ujar Firman.

Seiring berjalannya wak-tu, Gerindra yang disebut--sebut akan mendukung Deddy di Pilgub Jabar se-olah menarik diri. Hal ini terjadi lantaran Deddy tak

kunjung menjadi kader dan tidak melakukan komuni-kasi politik dengan DPD Gerindra Jabar.

"Artinya sekarang yang justru bermasalah itu Ded-dy, karena didorong calon diusung Gerindra dan dia dikaderkan, nah tapi justru ada problem di situ.

Setahu saya sampai saat ini Deddy belum jadi kader, kedua juga ada persoalan kemudian kandidat dan partai yang potensial meng-usung tidak ada komunikasi politik," tutur Firman.

"Apalagi sekarang Deddy tidak mau membangun ko-munikasi dengan Gerindra,

menurut saya itu persoalan besar dan sesuatu merugi-kan," katanya menambah-kan.

Dia memperkirakan Gerin-dra-PKS bisa saja merombak pasangan Deddy-Syaikhu untuk Pilgub Jabar. Bukan tidak mungkin, sambung dia, kedua parpol mencari alternatif kandidat di luar fi gur-fi gur yang selama ini sudah beredar ke publik.

"Saya lihat ada peluang walaupun kemudian koalisi bertahan, perubahannya pada kandidat yang diusung. Bahkan bisa di luar nama--nama yang sudah beredar," tandasnya.(net)

Gerindra-PKS Berpotensi Rombak Demiz-Syaikhu

Saat ditanya siapa ok-num yang meminta mahar tersebut, ? Kang Dedi tidak bersedia menyebut nama. Namun ia mengaku kenal. ?"Saya kenal orangnya, per-nah ketemu, bukan DPP. Orangnya enggak boleh saya sebutkan," ucapnya.

Selain menyampaikan ke DPP, Kang Dedi juga meng-aku telah menyampaikan dugaan permintaan uang mahar secara terbuka ke publik.

?"Saya menyampaikan-nya di depan umum, bukti mempertanggungjawabkan ucapan yang saya sampai-kan. Saya bilang, ini kok ada orang telepon-telepon terkait urusan dengan reko-mendasi," tutur Dedi.

Saat ditanya apakah Dedi menyampaikan pada Ical terkait permintaan uang mahar tersebut, ia mengaku pertemuan tidak membahas hal tersebut. Tapi lebih kepa-da kemajuan Partai Golkar ke depan.

Sementara itu, Bupati Purwakarta ini mengklarif-ikasi pernyataannya terkait keinginan mundur dari ja-batan Ketua DPD Golkar Jawa Barat beberapa waktu lalu. Menurutnya, keinginan mundur bukan disebab-kan jika dirinya nanti tidak memperoleh tiket dari DPP Partai Golkar untuk maju

sebagai calon Gubernur Jawa Barat."Jadi pernyataan saya itu (siap mundur, red) apabila ketika saya menca-lonkan gubernur membuat Golkar kisruh," ujar Dedi usai menemui Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Abur-izal Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9).

Pria yang akrab disapa Kang Dedi ini juga menyata-kan siap mundur, jika nanti-nya maju sebagai calon gu-bernur justru menurunkan elektabilitas partai, terutama

di Jawa Barat. "Kemudian alasan yang ke tiga, jika tidak membuawa kebaikan bagi Golkar dan masyarakat. Maka saya mundur. Buat apa jadi pemimpin kalau tidak membawa kebaikan bagi masyarakat dan partai," ucapnya.Saat kembali dita-nya kapan bakal menentu-kan sikap keluar dari Golkar, Kang Dedi menegaskan saat ini dirinya merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Se-lain itu, seluruh jajaran DPD dan DPC Golkar di Jabar so-

lid menjaga keutuhan partai untuk terus meningkatkan elektabilitas.

"Jadi intinya, kami berusa-ha mempertahankan trend elektabilitas Golkar yang terus naik di Jabar, d tengah kondisi trend Golkar secara nasional menurun. Kon-tribusi Golkar pada keme-nangan Golkar itu hingga 20 persen. Nah kalau itu turun ke sepuluh persen, maka secara nasional juga akan semakin menurun," pung-kas Kang Dedi. (gir/jpnn)

Dedi Mulyadi Ngadu ke Ical

Muraz: Cari Koalisi Pimenangeun

tidak setuju dengan hasil survei SMRC, terkait isu kebangkitan PKI.

Fadli menegaskan tidak percaya dengan hasil survei ini. “Saya tidak percaya sur-vei itu. Siapa yang disurvei dan apa pertanyaannya?” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/9).

Menurut dia, dalam ke-nyataannya masyarakat yang datang ke DPR dan menggelar demonstrasi menolak kebangkitan PKI sepakat bahwa komunisme

menjadi ancaman. “Kami tidak membesar-besarkan, tapi (komunisme) ini an-caman,” tegas anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.

Fadli menjelaskan bahwa dalam sebuah survei, perta-nyaan itu juga menentukan jawaban. Seharusnya, surve-yor juga menyodorkan kepa-da responden pertanyaan soal ancaman PKI. “Perta-nyaan ini juga menentukan jawaban. Misalnya kalau di-tanyakan apakah PKI masih menjadi ancaman, ya sebut dong. Jangan soal kebang-

kitan PKI, tapi sekarang ini (komunisme) menjadi concern ancaman,” ujarnya.

Dia menegaskan, komun-isme tetap merupakan an-caman.

Karena itu Fadli mengi-ngatkan seharusnya peme-rintah dan aparat penegak hukum menjalankan saja apa yang ada di Tap MPRS nomor 25 tahun 1966 ten-tang Larangan PKI dan UU nomor 27 tahun 1999 ten-tang Perubahan KUHP yang Berkaitan Dengan Kejahatan Terhadap Keamanan Nega-ra. (gir/jpnn)

Ini Hasil Survei Isu PKI Bangkit Lagi

yang menjadi ketua timses. Kalau memang di Peme-rintah pusat, baru bisa jadi menteri, disinimah tidak akan bisa. Jadi sing aman we.

tata karma dan komunikasi harus dibangun," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo mengaku juga tidak ada instruksi untuk sama--sama arah koalisi di daerah

harus seperti berkoalisi Pil-gub Jabar.

Namun hanya sebatas arahan saja, kalau memang memungkinkan bisa dilaku-kan tapi kalau tidak jangan dipaksakan.

"Dinamika daerah bisa saja berbeda, karena DPD yang lebih tahu. DPP dan DPW menghargai daerah, makanya dipersilahkan un-tuk mematangkan arah ko-alisi partai," jelasnya. (bal)

Rapat Pleno Penonaktifan Setnov Ditunda

JAKARTA--Partai Golkar menunda rapat pleno ter-kait mendengarkan hasil jawaban Ketua Umum Setya Novanto atas rekomendasi politik penonaktifan dan penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

Koordinator Bidang Poli-tik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan seharusnya, rapat pleno digelar pada Jumat (29/9) ini. Namun, diubah menjadi Senin (2/10) nanti.

Alasannya, kata dia, Jumat ini DPP Partai Golkar akan

digunakan untuk nobar fi lm Penghianatan G30S PKI.

"Tadinya akan dibikin di TV One, tapi akhirnya diun-dur dan dipindahkan ke DPP jam 19.00 WIB malam," ujar Yorrys saat dihubungi, Jumat (29/9).

Ungkap Yorrys, akan diha-diri oleh Ketua Dewan Pem-bina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical. Apalagi permintaan nobar fi l G30S PKI langsung diperintahkan dari Ical langsung.

"Dari tiga hari lalu sudah diminta oleh Aburizal Bak-rie," ungkapnya.

Sekadar informasi, ber-edar agenda kepada awak media, bahwa Partai Golkar akan menyelenggarakan ra-pat pleno. Adapun rencana-nya, rapat pleno itu digelar Jumat, 29 September 2017 di kantor DPP Golkar Anggrek Nelli pukul 13.00 WIB.

?Agenda rapat mende-ngarkan hasil jawaban Setya Novanto atas rekomendasi politik penonaktifan dan pe-nunjukan Plt Ketua Umum. Namun rapat pleno terse-but diundur menjadi Senin (2/10) sekira pukul 19.00 WIB. (cr2/JPC)

PKS dan Gerindra Berpeluang Koalisi SURABAYA - Partai Kea-

dilan Sejahtera (PKS) ber-peluang berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Jatim 2018 mendatang. Karena sudah terbukti, koalisi PKS--Gerindra berhasil mengan-tarkan pasangan Anies Bas-wedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilgub DKI. Sekretaris DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengata-kan, semua kemungkinan itu tetap terjadi. Termasuk melakukan koalisi dengan Partai Gerindra.

“Memang ada usulan itu, kami sepakat melakukan koalisi dengan Gerindra (seperti di Pilgub DKI Jakar-ta). Semuanya diserahkan pada masing-masing partai,”

ujar pria yang akrab disapa Kang Irwan tersebut, Kamis (28/9).

Kendati demikian, dia mengaku bahwa pihaknya masih melakukan kajian mendalam guna menentu-kan arah koalisi. Juga soal menentukan rekomendasi calon mana nantinya yang bakal diusung oleh partai-nya.

“Perkembangan belum ada. Masih melihat dina-mika politik yang ada,” ung-kapnya. Disebutkannya, setidaknya perkembangan signifi kan nanti akan mulai terlihat masuk bulan De-sember mendatang.

“Saya pikir rekomendasi akan turun pada bulan De-

sember, pendaftaran kan Januari. Waktunya masih panjang dan kita akan mela-kukan kajian politik terlebih dahulu,” beber pria yang juga menjabat sebagai ang-gota DPRD Jatim tersebut.

Perihal partainya yang di-sebutkan mengarahkan du-kungan ke Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Kang Irwan menyebutkan, hal tersebut belum terjadi.

Meski beberapa waktu lalu partainya sempat diundang dalam sebuah acara di Ba-nyuwangi yang kebetulan dihadiri Gus Ipul dan ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah.

“Belum ada rekomendasi sampai sekarang. Siapa yang

bilang. Tidak ada pembica-raan ke arah sana kok. Tapi komunikasi jalan terus,” urai Kang Irwan tanpa menyebut detail siapa saja nama yang sudah komunikasi intens dengan pihaknya.

Seperti diketahui, sampai saat ini ada dua kandidat kuat dalam Pilgub Jatim 2018.

Mereka adalah Wakil Gu-bernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofi fah Indar Parawansa.

Gus Ipul kemungkinan akan didukung PDIP dan PKB. Sementara Khofifah dikabarkan sudah menda-patkan kendaraan yakni Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura. (bae/nur)

SMRC: Mayoritas tak Setuju

Jokowi Dikaitkan PKIJAKARTA - Saiful Mujani

Research and Consulting (SMRC) melakukan survei untuk melihat pendapat masyarakat terkait isu ke-bangkitan PKI di Indonesia. Dalam survei pada 3-10 September itu, salah satu poin menanyakan apakah responden percaya Presiden Joko Widodo terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hasilnya, masih ada responden yang memper-cayai hal tersebut, meski persentasenya sangat kecil.

" Yang setuju dengan opini bahwa Jokowi PKI sekitar 5,1 persen," ujar peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Menurut Sirojudin, jum-lah tersebut relatif sangat kecil. Karena mayoritas res-ponden menyatakan tidak setuju dengan isu mengait-kan Presiden Joko Widodo dengan PKI, yakni mencapai 75,1 persen. Sementara 19,9

persen lainnya menyatakan tidak tahu.

Sirojudin mengaku pi-haknya menanyakan poin tersebut pada responden karena belakangan muncul rumor Presiden Jokowi ter-kait dengan PKI.

"Secara menyeluruh kami simpulkan, hampir semua

responden tidak setuju (de-ngan isu) sekarang terjadi kebangkitan PKI. Mencapai 86,8 persen. Hanya 12,6 per-sen yang meyakini sedang terjadi kebangkitan PKI," ucapnya.

Survei dilakukan pada 3-10 September dengan jumlah responden 1.220

orang yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Dari jumlah tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid 1.057 orang.

Margin of error lebih ku-rang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen de-ngan asumsi simple random sampling.(gir/jpnn)

Joko Widodo

(IST FOR JAWAPOS.COM)

GERILYA POLITIK: Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Natsir, Jumat (29/9).

Ketum PSI Dapat Wejagan Ketum Muhammadiyah

JAKARTA--Jelang pemilu pemilu 2019, gerilya politik terus dilakukan oleh DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kali ini giliran Pimpin-an Pusat Muhammadiyah yang disambangi.

Ketua Umum DPP PSI Gra-ce Natalie bersama pengu-rus berserta dua orang bakal caleg (PSI), Giring Ganesha dan Hariyanto Arbi diteri-ma oleh Ketua Umum Mu-hammadiyah Haedar Natsir, Sekretaris Umum Muham-madiyah Abdul Mu'ti yang didampingi beberapa se-jumlah pengurus lainnya, Jumat (29/9).

Dalam pertemuan itu, Grace meminta saran, ma-sukan dan doa kepada PP Muhammadiyah agar PSI dapat lolos verifikasi KPU serta sukses pada Pemilu 2019 nanti

Grace juga menyampai-kan bahwa sebagai partai politik baru, PSI bertekad

membangun sistem politik yang sehat.

"Kami saat ini melakukan pendanaan politik dengan cara-cara baru, seperti iuran anggota, crowdfunding, dan toko online. Ini cara baru menghindari praktik politik koruptif." ujar Grace Natalie melalui keterangan tertu-lisnya yang diterima oleh JawaPos.com.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir merasa cukup optimis jika politik diisi ba-nyak anak muda.

Dirinya juga menegaskan, bahwa pendiri bangsa juga orang-orang yang berpolitik sejak muda. "Kiai Ahmad Dahlan pun ketika memba-wa gagasan pembaharuan usianya masih 20 tahun," ujarnya.

Haedar juga menjelaskan Muhammadiyah memer-lukan kerja sama dengan partai-partai politik untuk

mencapai Indonesia Berke-majuan. Sebab khittah Mu-hammadiyah tidak anti-poli-tik, meskipun oraganisasi yang dipimpinnya bukan organisasi politik

“Muhammadiyah me-nyadari pentingnya partai politik yang tidak bisa di-mainkan perannya oleh Mu-hammadiyah karena bukan Muhammadiyah organisasi politik. Perlu kerjasama dan bagi-bagi tugas. untuk In-donesia berkemajuan” ujar Haedar.

Selain itu, Haedar Na-sir juga berpesan agar PSI terus menjaga idealisme, menjalan politik dengan penuh optimisme dan ke-gembiraan.

"Terus jaga niat baik de-ngan cara-cara baik, opti-mis dan menggembirakan. Kalau konsisten pasti getar-annya akan dirasakan ma-syarakat. Nyambung dengan rakyat" tegasnya. (dms/JPC)

Page 8: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

PILGUB JABAR

INI...Baca Hal 7

GERINDRA...Baca Hal 7

MURAZ...Baca Hal 7

DEDI...Baca Hal 7

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKSABTU, 30 SEPTEMBER

M. MURAZ TATAN KUSTANDIACHMAD FAHMI KAMAL SUHERMANHANAFIE ZAIN MULYONO

BAMBANG HERAWANTO FERDHIMAN P BARIGUNA ARANDRI HAMAMIANTON RACHMAN JONA ARIZONA DEDI R WIJAYA

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALAALAMATMATMAT :: JLJ ESELABLABLABINTIN NAANAA KMKMKM 7 KSUKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net 180 ribuNet 180 ribu

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMO MERDEKA

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Brio Dp 15JtanKA Dp 1

Mobilio Dp 16 Jtan777777 Dpp 16 Jtan

Brv Dp 22 Jtaan

PROMOPROMO

SEPTEMBER CERIA SEPTEMBER CERIA

MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 20 Jt-an20 Jt-an

DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog

Lamp.

- Voucher Jutaan rupiahHUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

Muraz: Cari Koalisi

Pimenangeun Tak Ada Invertensi

DPW PD JabarSUKABUMI- Ketua DPC Demokrat Kota

Sukabumi, Mohamad Muraz mengaku tidak pernah diintervensi oleh DPW Demokrat Jawa Barat dalam memilih mitra koalisi di Pilwalkot Sukabumi 2018 mendatang. Be-gitupun dengan isu yang saat ini ramai di Pilgub Jabar yang sedang membuka koalisi poros baru antara, Demokrat,PAN, PPP dan Gerindra.

"Saya tidak pernah diinstruksikan, pokok-na mah (Intinya) cari koalisi pimenangeun ( Berpeluang menang)," ujar Muraz kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Adapun komunikasi yang dibangun oleh Demokrat dengan partai lain termasuk ko-alisi Masagi (PAN dan PPP), kata Muraz itu hal yang biasa dalam politik. Jikapun nanti berkoalisi atau tidak koalisi dengan Masagi yang terpenting saat bertanding menjadi lawan bertanding yang damai.

"Komunikasi dengan siapapun juga, itu kan bagian komunikasi dan tatakrama etika politik. Cuman ketika bertanding sudah ko-munikasi, harus menjadi lawan bertanding saja tapi damai, ulah (jangan) gara-gara Pil-kada jadi pasea (Berantem)," jelas Walikota Sukabumi periode 2013-2018 ini.

Menurut mantan Sekdakot Sukabumi itu, menginginkan dalam perhelatan Pilwalkot nanti untuk menjadi kondusifi tas Kota Su-kabumi. Tak diharapkan Pilkada nanti akan memunculkan konfl ik yang membuat gaduh Kota Sukabumi.

"Tim sukses pasangan calon emang bisa jadi kepala dinas, tidakkan. Begitupun juga

AKSI 299: Unjuk rasa bertajuk Aksi 299 berlangsung damai di depan gedung DPR Jakarta, Jumat (29/9) sore WIB. Massa berorasi dengan pengamanan aparat gabungan dari TNI dan Polri. Aksi demonstrasi dari berbagai organisasi kemasyarakatan ini menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ini Hasil Survei Isu PKI Bangkit LagiFadli Zon Tidak Setuju

JAKARTA--Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, 86,6 res-ponden tidak setuju dengan penda-pat yang menyatakan sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indo-nesia (PKI). Sementara respon yang menyatakan setuju dengan pendapat itu hanya 12,6 persen.

"Hanya 12,6 per yang setuju sedang terjadi kebangkitan PKI," ujar peneli-ti SMRC Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat,

Jumat (29/9). ?Dari 12,6 persen tersebut kata

Sirojuddin, terdapat sekitar 39,9 per-sen atau sekitar 5 persen dari seluruh responden yang merasa kebangkitan PKI tersebut sudah menjadi ancam-an terhadap negara.

Sementara 36,9 persen menyata-kan kebangkitan PKI sedikit sudah menjadi ancaman?. Kemudian 15,5 persen menyatakan belum menjadi ancaman.

"Jadi secara umum warga merasa aman dari berbagai ancaman terha-dap keamanan. Responden umum-nya merasa puas dengan jalannya

demokrasi hingga saat ini dan rasa puas itu terus menguat," ucapnya.

Survei dilakukan pada 3-10 Sep-tember dengan jumlah responden 1.220 orang yang telah berusia 17 ta-hun atau lebih. Dari jumlah tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid 1.057 orang.

Margin of error lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon

Mohamad Muraz

Dedi Mulyadi Ngadu ke IcalJAKARTA--Ketua DPD Golkar Jawa Barat

Dedi Mulyadi mengaku telah menyampai-kan ke DPP Partai Golkar, terkait adanya permintaan uang mahar sebesar Rp 10 miliar jika ingin direkomendasikan sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

"Jadi sudah lama saya sampaikan ke Sek-jen (DPP Partai Golkar,red). Tanggapannya, nanti dibahas setelah Golkar melewati masa berat. Jadi di internal sudah saya laporkan," ujar Dedi, usai menemui Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Aburizal Bak-rie di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9).

Dedi Mulyadi

Gerindra-PKS Berpotensi Rombak

Demiz-SyaikhuBANDUNG-Hubungan Partai Gerindra dan PKS

kian tak harmonis dengan berbagai perbedaan sikap di Pilgub Jabar 2018. Mulai dari komunikasi yang berjalan kurang mulus hingga persoalan pasangan kandidat.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai koalisi Gerindra dan PKS berpeluang besar untuk tetap bersama di Pilgub Jabar. Sebab, sambung dia, saat ini tidak mudah untuk mencari parpol lain untuk berkoalisi.

"Koalisi Gerindra-PKS masih bisa berlanjut, artinya kan hitung-hitungan pragmatis bagi koalisi ini sudah memenuhi syarat 20 persen. Dibandingkan harus mencari rekan koalisi yang baru, itu kan jauh lebih mudah untuk memper-tahankan (koalisi)," kata Firman, Jumat (29/9).

Menurut dia, dinamika yang terjadi saat ini, problem terbesar koalisi Gerindra-PKS berada

Page 9: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

CUACA SUKABUMI HARI INI

26 25 21SABTU, 30 SEPTEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

“Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

(FKTP) berprestasi kita melihat proses itu dilaksanakan, intinya

kriteria penilaian sama saja dengan

tingkat Jabar, namun kita lebih menekan

kepada pembuktian”

DEWI IRAWATIDirektorat Mutu dan Akreditasi

Kemenkes RI

TAHANANTAHANAN....Baca Hal 10Baca Hal 10 DUADUA....Baca Hal 10Baca Hal 10

PERPUSTAKAANPERPUSTAKAAN....Baca Hal 10Baca Hal 10 DOKUMENDOKUMEN....Baca Hal 10Baca Hal 10

KADEUDEUH

YANG DISOROT

SDN 1 Cimanggah Disatroni Maling

SUKABUMI - Komplotan mal-ing kerap beraksi di Sukabumi. Kali ini, pencuri menyatroni SDN I Cimanggah, Jalan Selabintana No 48, Kelurahan Cikole Jum’at (29/9).

Kerugian pun ditaksir Rp27 ru-biah. Yakni beberapa aset sekolah yang lokasinya berada beberapa

meter dari jalan raya tersebut raib.Informasi yang dihimpun Ra-

dar Sukabumi, peristiwa tersebut, pertama diketahui salah seorang penjaga sekolah, Aep (40) sekitar pukul 05.00 WIB.

“Saat itu, saya baru usai melak-sanakan ibadah salat Subuh. Setelah

itu, saya dikagetkan oleh laporan dari penjaga sekolah, bahwa kantor saya dibobol maling,” jelas Kepala SDN I Cimanggah, Eti Kusyati, ke-pada Radar Sukabumi, di sela-sela pemeriksaan di Makopolsek Cikole, Jum’at (29/9).

Perpustakaan Bukan Sekadat Taman baca

SUKABUMI--Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Sukabumi meng-gelar pertemuan dengan Stekholder dalam rangka mensinergiskan program-program pengembangan perpustakaan berbasis in-formasi dan komunikasi. Yang hadir yakni, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo), Dinas Pertanian, perikanan, Ketahanan Pangan (DP3K), Dinas Pemuda, Olahraga dan pariwisata (Dispo-rapar), pengelola perpustakaan dan lainnya.

“Tujuan kita supaya mereka bisa mengap-likasikan semua program-program pengem-bangan perpustakaan berbasis informasi dan komunikasi di perpustakaan, terutama yang mempunyai program reprikasi perpus seru,” aku Dispusip Kota Sukabumi, Nicke Siti Ra-hayu, kepada Radar Sukabumi, Kamis (28/9).

SINDI PRIATNA DEWI

Sejarah Untuk Masa Depan

HOBI dengan hal -hal berbau sejarah, men-jadikan Sindi Priatna Dewi betah menjadi seorang guide di salah satu museum Kota

Bandung.Tak hanya ma-

teri yang diraih, namun pengeta-huan demi pen-getahuan terus diraihnya.

“ K a l a u k e r j a d i m u s i u m -kan, menguasai semua sejarah menjadi keha-rusan, terlebih seorang guide. Bagaimana bisa m e m b e r i k a n

pengtahuan kepada pengunjung jika tak menguasai materi,” aku wanita lulusan Seja-rah Peradaban Islam tersebut.

Wanita yang lahir pada 26 April 1993 ters-but, mengaku mencintai dunia sejarah sejak masuk kuliah. Jurusan yang dianggapnya tak menyenangkan akhirnya bisa menjadikannya profesional ketika dijalani dengan serius dan sungguh sungguh.

“Dengan sejarah kita belajar masa lalu, tapi harus ingat. Jangan hanya melihat semua pada masa lalu, tapi jadikan masa lalu se-bagai pembelajaran untuk memantapkan masa depan,” cetus wanita Luluaan Uni-versitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati tersebut. (cr11/s)

Dua Pengedar Tramadol DicokokSUKABUMI -Sat Narko-

ba Polres Sukabumi Kota, kembali mengamankan dua orang pelaku pengedar obat-obatan jenis tramadol.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Suka-bumi, dua orang pelaku yang diketahui berinisial GR (20) warga Babakan, RT 1/12, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong dan AR (25) warga Jalan Raya R Syamsudin, SH, tepatnya di Gang Ajid II, RT 3/6, Kelurahan Gunungpa-rang, Kecamatan Cikole ini, dicokok polisi pada Rabu (27/9) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasat Narkoba Polres Suka-bumi Kota, AKP Maolana menjelaskan, penangkapan dua pelaku pengedar tra-madol tersebut bemula dari adanya laporan warga. Ia menerima informasi di lokasi tersebut kerap terjadi trans-aksi jual beli tramadol.

“Kami herhasil menciduk

AR dan GR di salah satu tempat kostan yang berada di Jalan Raya R Syamsudin, SH, tepatnya di Gang Ajid II. Saat itu, kami bekuk

karena tersangka telah ter-tangkap tangan memiliki, menyimpan dan mengua-sai obat-obatan jenis tra-madol tanpa resep dokter

sebanyak. Obatnya ada 9.540 butir,” jelas Maolana kepada Radar Sukabumi, Jum’at (29/9).

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

BB : Ribuan butir obat tramadol yang diamankan oleh Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota

Tahanan Lapas Nyomplong Gagal Kabur

SUKABUMI - Salah sero-ang nara pidana (Napi) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, di Jalan Lettu Bakari No 17, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong,

yang hendak kabur meman-jat pagar besi saat warga lain melaksanakan salat Jum’at. Namun naas, aksi nekatnya itu keburu diketahui petugas yang sedang melakukan pen-jagaan di Pos Timur sekitar pukul 12.30 WIB.

Napi ini diketahui bernama Ruslan (25) warga Kampung Cijagung, Kecamatan Kadu-dampit. Ia merupakan tah-anan titipan dari Polsek Kadu-dampit yang dihukum karena telah melakukan pencurian telephone genggam beberapa bulan yang lalu.

“Saat itu, kita tengah melaksanakan salat Jum’at berjamaah. Namun, saat

rakaat pertama dan kami tengah melakukan sujud. Tiba-tiba ada suara seng yang terinjak. Memang cepat Ruslan memanjat pagar besi setinggi lima meter. Sewaktu berada di ujung pagar, tanpa

disangka sarungnya me-nyentuh pagar kawat dan ia menginjak seng,” jelas Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Darwis H kepada Radar Sukabumi, Jum’at (29/9).

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

SUASANA: Salah seorang petugas Lapas saat memboyong Ruslan (25) yang merupakan narapidana yang berhasil diamankan setelah melakukan aksi percobaan melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nyomplong Kota Sukabumi, kemarin (29/9).

DOKUMEN

PUSKESMAS

SUKABUMI

DIPERIKSASUKABUMI--Puskesmas Suka-

bumi akhirnya bisa lega karena telah selesai menerima Tim Rechecking Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) selama tiga hari (25/9) -(27/9).

Kepala Puskesmas Sukabumi, Suhendro Rusli tetap optimis lem-baga yang dipimpinnya itu bisa mewakili Sukabumi sebagai juara, meskipun saingannya sangat berat. Namun menurutnya hal tersebut tidak menjadi prioritas utama.

“Saya lihat dari penampilan fi sik, googling di youtobe. Puskesmas Ba-longsari dan Kalimantan Timur itu luar biasa. Tapi saya tetap optimis karena yang dinilai bukan fi sik, tapi kinerja. Bagaimana program pusk-esmas bermanfaat bagi masyarakat,” kata Suhendro dengan nada optimis, Rabu (27/9).

Namun pihaknya harus sedikit bersabar, karena hasil akan diumum-kan pada November mendatang bebarengan dengan Hari Kesehatan Nasional (HARKESNAS). Suhendro bersyukur, karena sudah menjadi kepastian Puskesmas Sukabumi masuk ke dalam tiga besar. Meskipun dengan segala kekurangan.

“Dengan sumber daya dan dana yang terbatas dibandingkan dengan pesaing, namun kami punya seman-gat pengabdian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini diapresiasi oleh Kemenkes,” harapnya.

OLAH TKP: Salah seorang

penjaga sekolah didampingi guru

SDN I Cimanggah, tengah menunjukan

pintu yang dicongkel maling.

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

SDNSDN....Baca Hal 10Baca Hal 10

Page 10: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

10 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 METROPOLIS

sambungan dari Hal 9

KOMUNITAS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

Ia Tidur jadi Nyenyak SetelahAsma dan Asam Uratnya Teratasi

Ibu rumah tangga ini sejak 10 tahun lalu menderita sesak napas karena asma. “Kalau bernapas bunyi,” keluh wanita 32 tahun ini. Bukan hanya itu, bahkan, sejak 12 tahun lalu, ibu yang baru punya anak satu ini menderita sakit asam urat. Dan yang dikeluhkannya itu adalah sendi nyeri, linu dan kram, serta susah tidur. Lantas, untuk mengatasinya, ke dokterkah wanita bernama Ainur Himah ini? Ya. Dan hasilnya? Menurutnya, setelah minum obat dari dokter teratasi tapi kambuh lagi. Menyadari kambuh lagi, berobat lagikah warga RT 002 RW 011, Dusun Pasirkiara, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini? “Saya bosan minum obat,” ungkapnya. Kalau bosan minum obat, nanti bisa tak teratasi dong. Bisa. Kenapa? Sebab ia menggantinya dengan minum madu hitam dari MADU BIMA 99. Tahu dari mana? “Seorang teman yang memberitahu tentang manfaat madu yang pahit rasanya itu,” jelasnya lagi. Sejak kapan? “Sekitar tiga bulanan. Saya minum tiga kali sehari sampai

habis delapan botol,” jelasnya sekali lagi. dan kini, apa yang dirasakan olehnya? “Asma jarang kambuh. Nyeri sendi, linu dan kram menghilang. Tidur jadi lebih nyenyak. Makan jadi enak. Dan badan jadi lebih segar,” ungkapnya di akhir pertemuan 20 Februari 2017 lalu.

Karena space terbatas, kita fokus pada asma saja dulu. Sesak napas dibagi dua: akut dan kronis. Yang akut datangnya tiba-tiba dan banyak terjadi di kalangan masyarakat. Penyebabnya adalah penyakit paru-paru, jantung, atau trauma dada. Yang kronis (menahun) disebabkan oleh penyakit asma, paru obstruktif kronis, emfisema, inflamasi paru, tumor, atau kelainan pita suara.Faktor penyebabnya antara lain: (1) Keturunan. Ketika orang dengan faktor ini mengalami lelah dan gelisah, fungsi bagian-bagian tubuhnya mulai tidak normal. Sesak napasnya pun muncul. (2) Lingkungan. Udara dingin, serbuk sari, atau partikel lain dapat menyebabkan sesak napas. (3) Kurangnya asupan cairan. Pada kondisi ini, lendir pada paru dan saluran napas mengental. Kondisi ini disenangi mikroba untuk berkembang biak. (4) Masalah pada susunan tulang atau otot pada punggung bagian atas. (5) Ketidakstabilan emosi. Orang gelisah atau depresi cenderung menahan napas atau menarik napas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap sistem pertahanan tubuh. Nah, rutin minum madu dapat memperkuat daya tahan tubuh sehingga pengaruh faktor-faktor ini dapat dieliminasi.

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

AINUR HIMAHAINUR HIMAH

Aksi percobaan kabur dari rumah tahanan ini, sempat membuat kegaduhan bagi warga dan petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi yang tengah melaksanakan salat. Saat Ruslan sudah berada di atas genting, ia tampak kebingungan. Sebab warga Lapas tampak sorak soray dan sejumlah petugas sigap mengintai Ruslan yang hendak melarikan diri itu. “Saya melihat ia panik dan

mencoba melepas. Namun Ruslan tidak bisa berkutik saat penjaga memergokinya. Saat itu, saya lambaikan tan-gan dan dan menyuruh dia turun dan langsung disergap petugas lapas,” imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Ruslan menjelaskan bahwa aksi percobaan kabur dari Lapas tersebut, sudah direncanakan. Hal tersebut, dilakukan karena ia merasa kangen kepada istri dan anaknya yang baru berusia tiga tahun itu. Alasannya ia

sudah lama tidak bertemu. “Saya sudah satu bulan

menjadi penghuni Lapas ini. Saya kuatkan niat untuk melarikan diri sekitar pukul 09.00 WIB sebelum melak-sanakan salat Jum’at. Jujur saya melarikan diri dari pen-jara karena rindu berjumpa dengan putri saya yang ma-sih belita,” bebernya.

Rusalan mengaku, sem-pat berlari menginjak atap ruang tahanan. Namun, ia merasa terkejut saat ia be-rada di samping ruang pen-

jagaan menara yang berada di lapis dua penjagaan area Lapas. Di dalam menara tersebut, ia melihat seorang petugas sedang siaga me-nenteng senjata api.

“Saya merasa lemas saat senjata itu, ditodongkan kehadapan saya. Beruntung Kalapas ini, melambaikan tangan dan menyuruh saya turun dari atap. Karena ta-kut ditembak maka saya langsung turun dan meng-hamipiri Kalapas,” pungkas-nya. (cr13/t)

Tahanan Lapas Nyomplong Gagal Kabur

Selain mengamankan para palaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam tas warna abu-abu. Tas itu di dalam kamar GR yang berisikan dela-pan strip obat jenis tramadol yang masing-masing berisikan 10 butir, dengan jumlah total 80 butir, 56 bungkus kecil plas-tik krip bening yang masing-masing berisikan 10 butir obat warna putih tramadol. Dengan jumlah total seban-yak 560 butir dan uang tunai sebesar Rp1,072 juta.

“Jadi total obat yang disita

dari pelaku GR sebanyak 640 butir,” paparnya.

Di kamar GR, polisi men-emukan dan menyita seban-yak 227 strip (paket) obat jenis tramadol yang masing-masing berisikan 10 butir dengan jum-lah total sebanyak 2.270 butir. Lima bungkus plastik bening yang masing-masing berisikan seribu butir obat berwarna putih diduga jenis tramadol dengan total sebanyak 5 ribu butir. “Kalau total keseluruhan obat tramadol yang disita dari AR sebanyak 7.270 butir. Menurut keterangan dari para tersangka, obat-obatan jenis tramadol tersebut akan di jual

atau diedarkan kembali ke-pada para pembeli,” ucapnya.

Saat ini, kedua pelaku terse-but harus rela mendekan di hotel prodeo Makopolres Sukabumi Kota untuk dilaku-kan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah memborgol tersangka, polisi juga melakukan cek LAB barang bukti yang diamankan.

“Kami akan melakukan pengembangan ke asal mula BB tersebut. Akibat perbua-tannya, para pelaku ini telah dijerat Pasal 196 dan Pasal 197 Undang-udang Republik Indonesia No 36 tahun 2009, tentang kesehatan,” pungkas-nya. (cr13/t)

Dua Pengedar Tramadol Dicokok

Namun menurut Nicke, pihak perpustakaan tidak hanya fokus dalam ranah tersebut saja, ke depannya perpustakaan yang bertran-fortasi menjadi pusat keg-iatan masyarakat harus ada di mana-mana. “Saya yakin seluruh perpustakaan yang ada di Kota Sukabumi, khu-susnya di 33 kelurahan terse-but, akan melaksanakan pro-gram programnya,” ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut Nicke, kelurahan yang su-dah menjalankan program tersebut, ada di Kelurahan Cisarua, Sindangsari, Ke-camatan Warudoyong dan Citamiang. “Mereka melak-sanakan kegiatan-kegaitan,

yang melibatkan kepada masyarakat. Beradpokasi kepada unsur masyarakat, pihak swasta yang dapat ber-mitra dengan pihak mereka,” imbuhnya.

Dengan adanya kemitraan tersebut, lanjut Nicke. Para petugas dapat ikut andil dalam semua kegiatan. Baik dalam bantuan sarana, ban-tuan support hadiah, dan hal yang dapat menunjang kegiatan-kegaitan yang di-gelar dalam kemasyaraka-tan. “Agar pihak swasta bisa mempunyai tanggung jawab, dalam mencerdaskan bang-sa. melalui kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan,” ujarnya.

Targetan dalam program ini, masyarakat Sukabumi

bisa cerdas, Kota Sukabumi menjadi kota yang mempun-yai masyarakat yang literate, modern dan bisa mening-katkan kualitas hidupnya sehingga bisa lebih maju.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi M Muraz, berke-inginan adanya kemitraan dengan stakeholder tersebut bisa membuat perpustakan yang mempunyai manfaat lebih. “Sekarang itu sudah harus perpustakaan modern, kita ingin perpustakaan tidak hanya untuk membaca, tapi apa yang bisa dimanfaat-kan dari membaca diapli-aksikan,” ucapnya. Menurut Muraz, perlu ada inovasi. Perpustakan bukan hanya dijadikan tempat taman ba-caan, akan tetapi harus men-

jadi tempat untuk mengap-likasikan semua yang dibaca. Seperti misal mengajarkan bagaimana cara belajar on-line, belajar komputer, mem-buka lapak bagi para UKM, belajar musik dan lainnya. Makanya ia menegaskan, gedung tertinggi milik dunia adalah perpustakaan milik Indonesia yang baru dires-mikan Presiden RI, Jokowi. “Jadi perhartian pemerintah pusat untuk perpustakaan sangat luar biasa,” jelasnya.

Dengan adanya per-pustakaan berbasis kelura-han dan juga perpustakaan keliling ini, akan meningkat-kan minat baca masyarakat. khususnya sesuai dengan bidang yang diminati ma-syarakat.(cr11/d)

Perpustakaan Bukan Sekadat Taman baca

Sebelumnya, pihak Pusk-esmas juga sudah mendapat-kan kisi-kisi apa saja kriteria penilaian yang akan dilaku-kan oleh Kemenkes. Namun tergantung kepada tim ke arah mana penekanan per-tanyaan tersebut.

Sementara itu, Direktorat Mutu dan Akreditasi Ke-menkes RI, Dewi Irawati menyebutkan, sebanyak lima Tim Rechecking Ke-menterian Kesehatan (Ke-menkes) telah diturunkan untuk memantau Puskesmas Sukabumi. Menurutnya, tim melihat langsung bagaimana proses pelayanan yang di-

berikan oleh puskesmas. Apakah puskesmas tersebut lebih menitikberatkan ke-pada promotif reperentatif sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Bagaimana peran puskesmas dalam menjaga pasien, yang sehat tetap sehat dan yang sakit menjadi sehat.

“Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi kita melihat proses itu di-laksanakan, intinya kriteria penilaian sama saja dengan tingkat Jabar, namun kita lebih menekan kepada pem-buktian” imbuhnya. Menu-rutnya, ada banyak unsur yang dinilai. Pertama dilihat dari administrasi manage-

men puskesmas, kesehatan masyarakat dengan kese-hatan perseorangan. Sep-erti hubungan lintas sektor. Puskesmas tidak bisa bekerja sendiri, oleh karenanya kerja sama antar sektor ini men-jadi penting. Kemudian do-kumen yang mendukung.” Dokumen sudah kita lihat dokumennya, ini dilihat un-tuk membuktikan benar apa tidak apa yang dituliskan, bukan hanya sekedar doku-men,” ucapnya.

Persoalan penilain tim kes-ehatan tidak bisa memberikan statemen apapun. Sebab itu adalah hal yang harus diraha-siakan. Terlebih bentuk fi sik puskesmas menjadi penilaian

atau tidaknya itu rahasia. “Puskesmas kan milik

pemerintah daerah yah, bagi-mana koordinasi dengan Di-nas Kesehatan. Namun yang terpenting adalah penyeleng-gara, bagaimana melayani ma-syarakat,” ujarnya. Dewi juga menambahkan, inovasi yang dimunculkan oleh Puskesmas tidak menjadi hal yang wajib. Namun hal tersebut menjadi nilai plus dalam memberikan pelayanan kepada masyara-kat. “Terkait inovasi, sebena-rnya tidak menjadi keharusan, tapi itu menjadi nilai plus,” jelasnya. Hingga saat ini, tim masih merahasiakan siapa yang bakal menjadi juara na-sional.(cr11/t)

sambungan dari Hal 9

Setelah mendapatkan in-formasi tersebut, pihaknya langsung bergegas menu-ju sekolah untuk melihat kondisi ruangan yang telah

disantroni maling. Terlihat pintu tralis yang digembok menggunakan kunci su-dah dalam keadaan rusak. Bahkan, ruangan kepala sekolah yang sebelumnya tertata rapi, saat itu kondis-

inya sudah berantakan. Eti langsung melaporkan peris-tiwa tersebut pada RT dan RW setempat. Setelah itu, ia melaporkan kepada pihak kepolisian.

Sejumlah alat elektronik

yang raib diantaranya, satu unit komputer, satu unit laptop beserta infokus yang disimpan dalam lemari dan televisi LED 32 Inc merek LG yang dipasang di dinding.

“Meski sekolah kami

sambungan dari Hal 9 disantroni maling, tetap saja proses kegiatan bela-jar mengajar (KBM) siswa tetap berlangsung. Namun, karena komputer yang di-curi. Saya khawatir ber-dampak pada pendataan. Apalagi saat ini, menjelang ujian siswa. Ya, dalam CPU itu, terdapat data base sekolah,” ucapnya.

Eti berharap, pihak kepoli-sian bisa segera memburu pelaku pencurian tersebut. Saat dirinya menjabat se-

bagai kepala sekolah, baru pertama kali kemalingan.

“Pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi den-gan semua elemen. Jadi saat pencuri ini hendak menjual komputer atau peralatan lainnya. Mudah-mudahan ketahuan,” bebernya.

Sementara itu, Kapol-sek Cikole, AKP Hariyanto menjelaskan, saat ini pi-haknya melakukan penyeli-dikan terkait kasus tersebut. Ia juga menghimbau, ke-

pada seluruh lapisan ma-syarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, bagi warga yang kerap mening-galkan rumah dalam ke-adaan kosong.

“Karena rumah dalam ke-adaan tanpa penghuni sangat berpotensi terhadap aksi pen-curian. Seperti peristiwa yang terjadi pada SDN Cimanggah I ini, maling tersebut, beraksi pada saat malam hari dan ti-dak ada aktifi tas,” pungkas-nya. (cr13/t)

Dokumen Puskesmas Sukabumi Diperiksa

SDN 1 Cimanggah Disatroni Maling

Terima Kasih Warga Untuk Assayyid Haidar SyahabPALABUHANRATU--Warga Pal-

abuhanratu menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang ditorehkan Assayyid Haidar Syahab. Uangkapan itu disampaikan Pemimpin Majlis Dzikir dan Doa Mahabbaturrasul Kampung Batu-sapi Palabuhanratu, Habib Fachmi Asseggaf, kemarin (29/9).

Habib Fahmi menyampaikan rasa bangganya lantaran majlis dzikirnya telah dikunjungi orang yang dikagu-

minya itu. Terlebih kedatangan Assayyid Haidar Syahab itu bukan sekadar menyampaikan ceramah agama. Namun sekaligus berbagi kepada masyarakat yang hadir ter-lebih kepada anak yatim, jompo dan fakir miskin.

“Alhamdulillah Allah menciptakan sesosok Assayyid Haidar Syahab yang begitu banyak berjasa dan banyak membantu sesamanya. Baik kepada para habaib dan syarifah.

Semoga Assayyid Haidar Syahab diberikan kedudukan yang semulia mulianya di mata Allah,” ungkap Habib Fahmi.

Ia juga menyampaikan harapan dan doa atas keberkahannya, agar sa-rana yang dipimpinnya bisa dibantu untuk kepentingan agama hingga layak dan memadai.

“Saya mengucapkan rasa teri-makasih yang sebesar besarnya kepada iman besar Sirrul Mus-

tofa Saada Ba’alawi Assayyid Haidar Syahab yang telah begitu banyak berjasa kepada kami semua. Beliau sering memberikan bantuan dan pertolongan kepada ulama, ustad para fakir miskin dan Para habaib dan syarifah yang membutuhkan pertolongan dan bantuannya,” bebernya.

Diantaranya pemberian kenda-raan bermotor dan tempat tinggal maupun santunan dan modal usaha.

Sosok ulama yang dikaguminya itu tentu patut menjadi contoh ulama lainnya.

“Doakan kami agar dimudahkan dalam segala urusan. Karena masih banyak kebutuhan. Yaitu perbaikan atap majlis yang bocor dan pasang atap lapangan untuk dzikir dan doa setiap malam Rabu.

Ketua RW 01, Kelurahan palabu-hanratu, Ujang S berharap, apa yang diperjuangkan Habib Fahmi bisa ter-

wujud. lantaran, sebelum ada majlis dzikir, kepedulian masyarakat terha-dap kegiatan agama sangat minim. “Sekarang masyarakat sudah begitu peduli kepada kegiatan agama. Ban-yak anak-anak yang sduah berhasil hasil didikan di majlis yang dibina Ustadz Opik ini. Semoga saja Habib Fahmi dan ustadz Opik diberikan kesehatan dan rezeki melimpah un-tuk memeprjuangkan agama Allah,” imbuhnya.(*)

Assayyid Haidar Syahab menyampaikan ceramahnya di Majlis Dzikir dan Doa Mahabbaturrasul Kampung Batusapi

Palabuhanratu. Mustami atau peserta dzikir dan doa saat mengantre.Assayyid Haidar Syahab saat memimpin doa dan dzikir bersama.

Pemimpin Majlis Dzikir dan Doa Mahabbaturrasul Kampung Batusapi Palabuhanratu, Habib Fachmi

Asseggaf membagi-bagikan uang untuk mustami dari Assayyid Haidar Syahab.

Al Habib Syechan Bin Mustofa Al Bahar bersama Assayyid Haidar Syahab saat menyiapkan amplop untuk dibagikan. Mustami menerima hadiah tasbih.

Page 11: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

SAAT ini banyak sekolah diliputi kekhawatiran saat dihadapkan pada tarikan uang pendidikan kepada siswa. Jika salah sedikit, mereka bisa diciduk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di daerah. Kemen-dikbud menekankan sekolah jangan khawatir memungut uang pendidi-kan, selama dilakukan dengan benar.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Th am-rin Kasman mengatakan, yang ber-potensi melanggar hukum itu adalah pungutan liar (pungli). “Selama bukan liar, sekolah tidak perlu takut memungut uang pendidikan,” katanya di forum Global Educational Supplies & Solutions (GESS) di Jakarta, kema-rin (29/9).

Thamrin menuturkan, Kemendik-bud sudah berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli tingkat nasional. Hasilnya diputuskan sekolah boleh menerima atau menghimpun sum-bangan, bantuan, dan pungutan dana pendidikan. Sebab, sam-bungnya, sudah ada aturan tentang Komite Sekolah yang diperbolehkan menghimpun dana masyarakat un-tuk pendidikan.

Menurutnya pungutan yang baik dan resmi itu diputuskan oleh Komite Sekolah. Dalam memutuskannya, Komite Sekolah harus bermusy-awarah dengan jajaran sekolah dan

wali murid. “Jadi tidak boleh pung-utan sekolah ditetapkan seenaknya sendiri. Harus diketahui dan disetujui bersama,” jelasnya.

Untuk itu Thamrin memberikan saran supaya sekolah tertib me-nyusun rencana anggaran belanja sekolah dalam satu tahun ke de-pan. Kemudian total pengeluaran dikurangi dengan dana BOS yang diterima sekolah. Baru setelah itu dibahas bersama solusi mengatasi kekurangan anggaran. Komitmen Kemendikbud, jangan sampai pun-

gutan pendidikan dibebankan ke siswa miskin.

Terkait dana BOS dia mengatakan tidak bisa mencover sepenuhnya biaya operasional sekolah. Sehingga untuk mewujudkan mutu layanan pendidikan yang berkualitas, perlu ada dukungan dana pendidikan dari masyarakat. “Prinsipnya transparan, sukarela, dan tidak memberatkan,” pungkasnya.

Pengamat pendidikan Indra Charis-miadji menjelaskan memang dana BOS itu sangat kurang. Bahkan ada

sekolah yang hanya menggantungkan anggaran dari dana BOS. “Mau tarik uang dari siswa takut. Kepala sekolah cari aman saja,” jelasnya.

Akibatnya banyak kegiatan siswa yang tidak jalan. Misalnya latihan drum band dihentikan. Sebab seko-lah tidak bisa mendatangkan pelatih drum band. Selama ini gaji untuk pelatih drum band bukan termasuk komponen yang boleh dibayar den-gan dana BOS. “Penguatan peran Komite Sekolah menurut saya pent-ing,” tuturnya. (wan/JPC)

PENDIDIKAN 11SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

EDUKASI

SEMENTARA ITU

Kemendikbud Lakukan Visitasi di SDN Dewi Sartika

SDN I Cibeureum Hilir Idamkan Masjid

FOTO: BAMBANG/RADAR SUKABUMI

ANTUSIAS: Sejumpah pelajar SDN I Cibeureum Hilir saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

SUKABUMI — SDN I Cibeureum Hilir Kota Sukabumi mengharapkan saran ibadah atau Masjid. Pasalnya, keberadaan masjid sangat dibutuhkan dalam memupuk akhlak, karakter dan pembiasaan keagamaan sejak sedini mungkin.

Kepala SDN Cilaksana SDN I Cibeu-reum Hilir Andi Ajiz diwakili salah seorang guru Eri Budiman mengatakan, untuk menggapai harapannya tersebut pihak sekolah sudah melakukan koor-dinasi baik dengan komite sekolah maupun unsur pemerintahan. “Kami sudah mengajukan pada pemerintah terkait untuk pembangunan tersebut,” kata Eri kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Menurut Eri, pembangunan sarana

ibadah itu sangat untuk menunjang pendidikan karakter anak, dimana mereka bisa memperdalam ilmu agama didalam masjid. “Kami sangat meng-harapkan uluran tangan pemerintah untuk pembangunan masjid di sekolah, sehingga para pelajar tidak melakukan solat di ruangan kelas,” keluhnya.

Pihaknya pun telah berusaha maksi-mal untuk mengajukan hal tersebut seperti, melalui profosal tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. “Entah kenapa sampai saat ini bantuan terse-but tak kunjung datang padahal sekolah ini sangat membutuhkan,” imbuhnya.

Ia pun menyadari, saat ini tidak mung-kin bisa dibangun Masjid lantaran lahan yang ada di sekolah sangat minim. Ken-dati begitu, pihaknya meminta solusi agar bisa membangun sarana ibadah di sekolah. “Untuk itu, kami memohon pemerintah untuk membantu dalam meningkatkan kualitas dan mutu pen-didikan,” tandasnya.(Cr16/t)

Untuk Menunjang Pendidikan Karakter

SUKABUMI -- SDN Dewi Sartika CBM menjalani visi-tasi Lomba Budaya Mutu (LBM) SDN Pembina tingkat Jawa Barat yang dilak-sanakan pada 27 September 2017 lalu. Visitasi ini, dilaku-kan langsung oleh Staf Ke-mentrian dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Wulan Purnama dengan meninjau langsung sekolah tersebut.

Ketua Pelaksana LBM SDN Pembina SDN Dewi Sartika CBM, R Histato D Kobasah mengatakan, ada beberapa peninjauan yang dilakukan dalam visitasi itu, diantaranya, peninjau-an ruangan perpustakaan, ruang UKS, kantin, toilet dan ruangan laboratorium komputer. Tidak hanya itu sambung dia, pada bi-dang non fisik, perwakilan Kemendikbud RI ini pun melihat langsung kegiatan ekstrakulikuler, pembela-jaran di dalam kelas, serta program pembelajaran dengan Manajemen Ber-basis Masyarakat (MBS). “Berkat kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua elemen, Alhamdu-lillah semuanya bisa ber-jalan lancar,” kata Histato kepada Radar Sukabumi, kemarin (29/9).

Histato menambahkan, pada tahun sebelumnya, SDN Dwi Sartika CBM ber-hasil menjadi Juara I LBM tingkat Provinsi Jabar hingga melenggang ketingkat nasi-onal. “Mudah-mudahan di tahun ini SDN Dewi Sartika CBM bisa kembali menjua-rai LBM ini sampai bisa

mengikuti LBM di tingkat nasional,” paparnya.

Ia menerangkan, SDN Dewi Sartika CBM merupak-an sekolah dasar pembina di tingkat pendidikan dasar yang memiliki keunggulan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan. Menu-rutnya, untuk menunjang keberhasilan dunia pendi-dikan maka butuh pran serta dari orang tua siswa dalam mendukung Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). “Dengan begitu akan dapat mendrongkarak para pelajar untuk bisa berprestasi dalam lomba formal maupun non formal,” ujarnya.

Disinggung partisipasi orang tua siswa terhadap sekolah? Ia menjawab, par-tisipasi orang tua siswa dis-ekolahnya sekitar 20 persen hingga 40 persen. Hal itu, terlihat apa bila pihak seko-lah mengadakan perte-muan. “Untuk menggugah kesadaran orang tua siswa, di awal tahun kami men-gadakan In House Training (IHT) antara pihak sekolah dan orang tua siswa melalui Komite Sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi sehingga ter-jalin kerjasama harmonis,” jelasnya.

Dengan upaya yang saat ini terus digencarkannya, dirinya optimis akan dapat meningkatkan mutu pen-didikan dan kejuaraan ke depan. “Dengan terjalinnya kerjasama yang baik saya yakin dunia pendidikan akan terus berkembang,” pungkasnya. (Cr16/e)

FOTO: IST

FOTO BERSAMA: Staf Kemendikbud Wulan Purnama foto bersama dengan Kepala SDN Dewi Sartika CBM dan Ketua Pelaksana LBM SDN Pembina SDN Dewi Sartika CBM, R Histato D Kobasah (paling kiri)

Sekolah Jangan Takut Pungut Uang Pendidikan

Ilustrasi (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

‘Pojok BI’ Dibangun di UMM

KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat membangun “Pojok BI” (BI Cor-ner) di Universitas Muhammadiyah Mataram dalam rangka meningkatkan pemahaman ma-syarakat terhadap peran dan tugas bank sentral.

BI Corner tersebut diresmikan oleh Kepala Perwakilan BI NTB Prijono, di Mataram, Ka-mis. Kegiatan peresmian tersebut bersinergi dengan peresmian Pusat Corner Universitas Muhammadiyah Mataram, yang terdiri dari Garuda Indonesia Corner dan BSN Corner. “Ini adalah bentuk kontribusi BI untuk ikut mendorong peningkatan kualitas pendidi-kan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI),” kata Prijono.

Menurut dia, tantangan bangsa Indonesia ke depan akan semakin berat. Tantangan tersebut harus dijawab dengan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan di kalangan mahasiswa yang merupakan kaum intelektual.

Di NTB, lanjut dia, peningkatan kualitas pendidikan menjadi tantangan yang perlu dijawab bersama guna mendorong pening-katan indeks pembangunan manusia NTB. “Dengan mengusung tema “Indonesia Cer-das”, BI berinisiatif untuk membangun Pojok Bank Indonesia (BI Corner) sebagai wadah guna mendorong pemahaman masyara-kat tentang peran dan tugas bank sentral,” ujarnya.

Prijono menambahkan, selain untuk mendo-rong pemahaman masyarakat tentang tugas BI, keberadaan “BI Corner” juga bertujuan untuk mendorong minat baca. Survei dari United Nations Educational, Scientifi c, and Cultural Organization (UNESCO) menunjukan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yakni hanya 0,001 persena.

Sebaliknya, minat masyarakat Indonesia dalam menonton televisi justru lebih tinggi. “Urgensi untuk meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan mahasiswa, menjadi hal yang perlu diprioritaskan untuk mencetak sumber daya manusia NTB yang unggul guna menopang pembangunan NTB ke depannya,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muham-madiyah Mataram mengapresiasi kepercay-aan yang diberikan BI sehingga terwujudnya pembangunan “BI Corner” di kampusnya. Keberadaan Pojok BI tersebut diharapkan dapat memperkuat sumber referensi yang dibutuh-kan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, terlebih fasilitas baca tersebut juga dilengkapi dengan publikasi-publikasi rutin tentang bank sentral serta jurnal-jurnal ilmiah yang terkini. “Ke depan Universitas Muhammadiyah Mata-ram berharap kerja sama dengan BI akan terus terjalin dengan baik, sehingga berdampak posi-tif terhadap peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa,” katanya.

Pembangunan “BI Corner” di Universitas Muhammadiyah Mataram merupakan yang ke-7 di NTB. Sebelumnya, Kantor Perwakilan BI NTB telah membangun Pojok BI di Uni-versitas Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram. (net)

Jangan Sembarangan Publikasi Hasil Penelitian

DIRJEN Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pen-didikan Tinggi ( Kemenristekdikti), Intan Ahmad menuturkan, keberadaan penelitian dan hasil-hasilnya semakin hari memang semakin penting. Namun, ia mengingatkan, hasil-hasil penelitian apalagi akademis tidak bisa sembarangan dipublikasikan. “Untuk program magister, sebelum lulus harus bisa mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya, nah untuk dipublikasi tentu harus peneli-tian yang baik, apalagi doktor, harus sudah dipublikasikan di jurnal internasional,” kata Intan di Konferensi Asian Association of Open Universities, belum lama ini.

Untuk itu, ia menekankan, penelitian mem-butuhkan kelompok riset yang bagus, dan sangat penting pembimbing yang merupakan seorang peneliti. Tujuannya, agar topik-topik yang disampaikan ke mahasiswa-mahasiswa dapat berkontribusi terhadap ekistik ilmu pengetahuan.

Intan mengatakan, itu merupakan syarat-syarat yang seharusnya dipenuhi suatu pene-litian, agar dapat masuk kategori layak untuk dipublikasikan. Sebab, jika tidak, kemungki-nan penelitiannya baik tapi belum memenuhi kelayakan untuk dipublikasi secara luas. “Makanya, pembimbingnya harus peneliti aktif, yang beberapa tahun terakhir sudah mempublikasikan penelitian di jurnal-jurnal yang bereputasi,” ujar Intan.

Terkait pengawasan, ia menerangkan, dalam Kemenristekdikti sudah ada tim yang melakukan pengawasan terhadap publikasi penelitian-penelitian. Termasuk, untuk melaksanakan Peraturan Menristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasi-onal Pendidikan Tinggi yang berlaku mulai Desember 2017.

Salah satunya tim yang ada di Direktorat Penjaminan Mutu, sehingga akan ada dis-eminasi lewat satuan penjaminan mutu internal. Akan ada pula bimbingan melalui kopertis, perguruan tinggi negeri, selain tentu kampus-kampus yang diharapkan turut menyampaikan informasi tersebut. “Karena ini standar minimum, jadi kampus-kampus harus memenuhinya,” kata Intan. (net)

Page 12: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

PERISTIWA

YANG DISOROT

POJOK JABAR12 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

300 Peserta Ikut Donor Darah

di Kodim 0619PURWAKARTA - Tercatat sedikitnya 300 peserta mengi-

kuti kegiatan bakti sosial berupa donor darah yang digelar Kodim 0619/Purwakarta dalam rangka HUT ke-72 TNI, di Aula Kebhinekaan Makodim 0619/Purwakarta di Jalan KK Singawinata No. 111, Nagri Kidul Purwakarta, Kamis (28/9). "Aksi kemanusiaan yang digelar Kodim 0619/Purwakarta tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial TNI kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan darah. Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti ke-giatan ini," kata Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana S.Sos.

Sementara itu, Pasiter Kodim 0619/Purwakarta Kapten Arm Amarudin menyebutkan, giat donor darah tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan tim medis dari PMI Kabupaten Purwakarta yang dipimpin dr Fatah Hidayat.

"Para peserta donor darah tersebut di antaranya dari anggota Kodim 0619/Purwakarta, Sat Disjan jajaran Kodim 0619/Purwakarta, perwakilan Polres Purwakarta, Pemuda Panca Marga (PPM), FKPPI, Pemuda Pancasila, perwakilan Satpol PP, FIF Group Purwakarta, dan masyarakat umum lainnya," katanya.

Selain donor darah, masih ada kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 TNI."salah satunya kegiatan lomba kicau burung yang akan dilaksanakan pada Minggu mendatang," pungkasnha. [gus]

Pembangunan Transmart Disegel

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Satpol PP untuk menyegel pem-bangunan pusat belanja modern, Transmart yang dilakukan tanpa izin. Ka-satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi mengaku telah menerima instruksi terse-but, namun masih tunggu momen. Bima mengatakan Transmart yang terletak di Jalan KH RD Abdullah bin Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor ini belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Meski belum mengan-tungi IMB, proyek tersebut sudah berjalan cukup lama. Tanah sudah digali hingga beberapa meter, bahkan tiang-tiang pondasi ba-ngunan juga sudah dipan-cang. "Transmart belum memiliki IMB, tidak boleh ada aktifitas pembangunan,

dan sekarang proses penye-gelan harus ditempuh," kata Bima, Jumat(29/9).

Bima melanjutkan, Pem-kot Bogor akan menindak-lanjuti keluhan warga seki-tar yang merasa terganggu akibat aktifitas pembangun-an. Truk yang lalu lalang hingga meninggalkan debu di jalan, sampai suara bising selama pembangunan ber-jalan. "Jadi memang harus distop pembangunannya sampai IMB dikantongi, berdasarkan informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Transmart baru memiliki IPPT saja," tuturnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi proyek dan memberikan peringat-

an kepada pihak transmart agar secepatnya mengurus perizinannya."Kalau dalam

waktu seminggu belum ada kejelasan soal perizinan maka kita akan melakukan

tindakan polisional, kita akan segel," pungkasnya. [nif ]

Jelang Pilkada, Uang Palsu Marak Beredar

di PurwakartaPURWAKARTA - Warga di Purwakarta diminta

lebih waspada saat melakukan traksaksi jual beli. Alih-alih mendapat untung, malah buntung karena uang yang didapat malah uang palsu. Seperti yang di alami Roni (34) pedagang makan-an di Jalan L.LR.E Martadinata Purwakarta yang menjadi salah satu korban karena mendapatkan uang palsu (upal) saat menjalankan aktifitas dagangnya.

"Kemarin malam saya seperti biasa jualan. Na-mun pas pulang ke rumah pada saat menghitung uang hasil hari ini, ternyata ada 1 lembar uang pecahan 50 ribu rupiah yang palsu," kata Roni, Jumat (29/9).

Roni mengaku bukan kali ini saja ia mendapat-kan uang palsu yang didapatkan saat berjualan. Bahkan dulu ia pernah mendapatkan uang palsu pecahan 100 ribu rupiah, namun pada saat itu ia sendiri yang menerima pembayaran dari pe-langgan. Akhirnya uang tersebut ia kembalikan dan meminta uang yang lain kepada pelanggan tersebut.

Meski peristiwa itu sudah menimpanya beberapa kali namun Roni mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Roni hanya berharap, pedagang kecil seperti dirinya untuk lebih waspada saat mene-rima pembayaran. Jangan sampai peristiwa yang dialaminya juga dialami pedagang kecil lainnya di Purwakarta. "Saya juga berharap kepada pi-hak berwenang untuk melakukan penelusuran terkait adanya uang palsu yang mulai beredar. Jangan sampai pedagang kecil lainnya bernasib sama dengan saya, padahal kami hanya peda-gang kecil dengan untung yang tidak seberapa," tandasnya. [nif]

Setiap Tahun Ribuan Buruh di Karawang

Kena PHKKARAWANG - Sebagai Kota Industri, Karawang

ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang harus diterima buruh. Dari tahun ke tahun, keberadaan perusahaan-perusahaan sektor industri di Karawang, menyusut. Itu, diiringi dengan pengurangan tenaga kerja. Pengu-rangannya, bukan hanya ratusan, bahkan bisa sampai ribuan.

"Benar, tiap tahun jumlah perusahaan (pabrik) di Karawang berkurang. Ada yang hengkang, ada juga yang tutup karena gulung tikar. Dan itu menyusul dengan penyusutan tenaga kerja," ujar Ketua APINDO Karawang, Abdul Syukur, Jumat (29/9).

Pernyataan Ketua APINDO Karawang bukan cuma opini. Dia mengaku, itu berdasarkan data yang diterimanya, juga fakta di lapangan. "Terlebih untuk perusahaan padat karya, seperti garmen, banyak yang pindah ke daerah lain dan bangkrut," katanya.

Salah satu data terkait penyusutan pabrik di Karawang, kata dia, adalah data dari BPJS Ke-tenagakerjaan. Dari data tersebut disebutkan, pertumbuhan kepersertaan BPJS Ketenagaker-jaan Karawang kurun waktu 2016 hingga Maret 2017, perusahaan baru bertambah 109, namun tenaga kerja berkurang sebanyak 1.765. "Dari data itu, tenaga kerja yang keluar atau berhenti sebanyak 13.225 orang. Dan pertumbuhan nega-tifnya sebanyak 14.990 orang," tandasnya. [nif]

Kota Bogor Raih Best Website Award In Government

BOGOR - Untuk kesekian kalinya Kota Bogor kembali meraih penghargaan. Kali ini Pemerintah Kota Bogor (kotabogor.go.id) meraih penghargaan Bubu Awards v.10 kategori yang diseleng-garakan Bubu.com.

Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dis-kominfostandi) Kota Bogor Firdaus langsung menerima penghargaan bergengsi bagi para insan digital dan tekno-logi di Indonesia yang sudah digelar selama sepuluh kali hingga tahun ini di Ritz Char-lton, Jakarta, Kamis (28/9) malam.

Kota Bogor berhasil meng-ungguli Pemkab Rembang dan TPID Jawa tengah di ka-tegori Best Website Award In Government. "Penghargaan ini sangat istimewa karena mendapatkannya di Hari Hak untuk Tahu Sedunia (Right to Know Day) yang jatuh setiap 28 September," kata Bima.

Saat ini Kota Bogor meran-cang website dengan dasar

bahwa warga harus tahu kota ini bergerak kemana dan ke-arah mana.

"Jadi ini satu apresiasi yang luar biasa dan saya persem-bahkan juga untuk teman--teman Diskominfostandi yang bekerja keras terus meng-update website yang dituju-kan untuk warga agar bisa mengetahui informasi terkini dari langkah-langkah Pemkot Bogor," terang Bima.

Kedepan kata Bima, fi tur di website kotabogor.go.id harus dilengkapi sehingga tidak ha-nya informasi dasar, informasi kegiatan, tetapi nanti bisa lebih canggih lagi sehingga warga dapat mengakses berbagai macam layanan, seperti la-yanan perizinan, mengenai pariwisata, termasuk program dan kegiatan-kegiatan di Pem-kot dan pembangunan secara realtime (online). [nif]

Kajati Jabar: Pelamar CPNS

Harus PDBANDUNG - Pemerintah

membuka lowongan bagi CPNS tahun 2017, tak kurang dari 17.000 lowongan CPNS dibuka Pemerintah tahun ini. Salah satu lembaga yang ikut membuka pendaftar-an CPNS yakni Kejaksaan Agung, sejumlah lowongan kerja dari lulusan SMA, DIII hingga S1 dibuka Kejaksaan Agung dari berbagai macam jurusan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Ari-muladi saat meninjau pro-ses pendaftaran di wilayah Jabar, menyatakan bahwa dalam proses penerimaan tahun 2017 ini, diatur oleh sistem dari Badan Kepega-waian Negara. "Saya jamin tidak ada titipan dalam pro-ses pendaftaran CPNS ini, karena sekarang langsung online dan digunakan sistem SSCN, dalam pelaksana-an testnya menggunakan sistem komputer yang di-siapkan oleh BKN (badan

kepegawaian negara). Dan itu tidak bisa diakses oleh siapapun dalam hal penen-tuan kelulusan," jelasnya, Jumat (29/9).

Dirinya berharap, kepada para pelamar CPNS Kejak-saan, agar tidak terpancing atau tergiur tawaran orang--orang yang tidak bertang-gung jawab, dengan janji bisa meloloskan sebagai CPNS Kejaksaan. "Saya ber-harap masyarakat dan kepa-da pelamar, agar jangan ter-giur ajakan tersebut, karena kelulusan ditentukan oleh nasib dari pelamar sendiri," paparnya.

Dari data yang ada di pani-tia lokal Jabar, hingga Kamis sore jumlah pendaftar yang sudah diverifi kasi mencapai 700 orang. "Sudah sekitar 700 orang data kamis sore yang akan mengikuti test dan datanya sudah dive-rifikasi," terang salah satu panitia saat ditemui di lo-kasi. [nif]

Organda Ancam Mogok NasionalBANDUNG - Organisasi

Pengusaha Angkutan Darat (Organda) meminta peme-rintah segera mengatur dan menertibkan taksi online. Mereka pun mengancam akan melakukan mogok secara nasional. Ketua Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan mengatakan, Organda akan melakukan aksi mogok seca-ra massal apabila keputusan yang ditetapkan dalam Ra-pimnas Organda tidak di-hiraukan oleh pemerintah. "Kami akan menggelar aksi stop operasi secara nasional jika tuntutan kami tidak diper-hatikan pemerintah," ujarnya usai Rapat Pimpinan Nasional

(Rapimnas) Organda di Jakar-ta, kemarin.

Menurut dia, aksi yang akan dilakukan nanti bukan berupa unjuk rasa, melainkan hanya menghentikan beroperasinya angkutan umum. Saat ini, banyak perusahaan angkutan umum yang dirugikan akibat tidak adilnya aturan karena taksi online bebas beroperasi tanpa harus memenuhi per-syaratan yang diberlakukan ke angkutan konvensional. "Di Jakarta saja sudah ada 18 ribu taksi yang tidak lagi beroperasi karena tidak adanya aturan yang adil," ujarnya.

Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organda Ateng

Aryono mengatakan, ada empat keputusan yang di-hasilkan dalam Rapimnas Organda. Pertama, mengu-sulkan kepada pemerintah agar menyusun peraturan pengganti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 26 Tahun 2017 dengan mempertimbangkan keber-adaan kendaraan yang te-lah memiliki izin Angkutan Sewa Khusus untuk diubah perizinannya menjadi Ang-kutan Taksi. "Kami meminta dalam penyusunan aturan baru nanti berdasarkan aturan dan perundang-undangan yang sudah diterapkan pada taksi. Jadi, kami sepakat bah-

wa ciri-ciri angkutan online sama persis dengan taksi," ujar Ateng.

Kedua, Organda mengusul-kan kepada pemerintah untuk melakukan penegakan hukum pidana secara adil dan trans-paran terhadap pelaku usaha angkutan umum ilegal. Ketiga, membentuk forum lalu lintas dan angkutan jalan tingkat pusat. Sedangkan, keputusan keempat lebih bersifat inter-nal di tubuh Organda, yaitu mendorong seluruh anggota Organda di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kuali-tas pelayanan sesuai dengan Permenhub No. 46 Tahun 2014 tentang Standar Layan-

an Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek dan Permenhub No 28 Tahun 2015 tentang perubahan Per-menhub No 46 Tahun 2014.

Sebelumnya, Plt Dirjen Per-hubungan Darat Kementerian Perhubungan Hindro Su-rahmat mengatakan, tengah menggodok peraturan baru tentang taksi online dengan mengundang masu kan dari berbagai pihak terkait, terma-suk juga dari operator-ope-rator taksi online. "Kita ingin menyelesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya, tegas Hindro Surahmat," katanya. [Harian Rakyat Merdeka]

Page 13: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 13SABTU ,30 SEPTEMBER TAHUN 2017

JUMLAH RESPONDEN 1.596 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.10%SMP 76%SMA 14%KULIAH

65%35% 29%

Jenis kelamin

Usia59%16–18 tahun12–15 tahun 12%19–20 tahun

Pendidikan CewekCowok

PROFIL RESPONDEN

SEBAGAI penunjang penampilan, make-up

selalu mewakili taste dan style orang yang

memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style

favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu

pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen

beruntung bakal mendapatkan lip cream

keren dari @val.valeriethomas.

FIND MORE ON:

zetizen.com

buat bersifat obsesif. Sementara di tahap borderline pathological, kita harus mulai hati-hati. ’’Di tahap terakhir, pemujaan dikatakan parah karena sampai menimbulkan delusi,’’ terang Adi.

Secara fakta, anak muda memiliki kecenderungan paling tinggi buat memiliki sindrom tersebut. ’’Sebab, anak muda masih mencari jati diri,’’ tutur Adi. That’s why, kita perlu bijak menanggapi efek positif maupun negatif dari sindrom tersebut.

Menurut Adi, syndrome ini bisa membawa efek positif jika masih berada di tahap wajar. ’’Ketika seseorang dapat mengendalikan diri, celebrity worship syndrome malah bagus karena sosok idola akan dijadikan sebagai inspirasi,’’ ujarnya. Tapi, kalau udah nggak bisa mengontrol perilaku, kita harus mulai menahan diri. ’’Misalnya, ada fans yang sampai menangisi Raisa dan Hamish saat menikah. Itu harus diperhatikan,’’ kata Adi memberikan contoh.

Parahnya lagi, excitement berlebihan pada idola juga dapat

mengakibatkan reaksi pada tubuh. Nggak heran, beberapa orang bisa histeris, blank, bahkan pingsan saat bertemu

idolanya. ’’Sindrom ini memang bisa menimbulkan gejala histeria

yang membuat seseorang kehilangan kontrol atas dirinya,’’ tutur Adi. Kalau udah gitu, momen bahagia ketemu idola bisa berantakan deh!

Makanya, kita perlu menjaga kecintaan pada idola secara wajar. Kita harus sadar kalau hidup nggak melulu tentang idola. ”Kita harus sadar bahwa kita juga punya tanggung jawab atas kehidupan kita, dan melihat idola hanya sebagai sosok inspiratif yang dikagumi,’’ tandas Adi. Tentu nggak mau dong jadi fans annoying yang bisa merugikan diri sendiri dan idola? (far/nen/c14/nrm)

PERNAH ngalamin kondisi seperti di samping? Super excited dan ngefans parah sama seleb, bahkan sampai nggak terkontrol? Psst, bisa jadi kamu mengidap celebrity worship syndrome (CWS) loh!

Celebrity worship syndrome adalah salah satu sindrom psikologi yang bisa dialami siapa aja. Sindrom itu muncul karena seseorang menaruh minat dan perhatian berlebih kepada selebriti. ’’Sindrom ini mengacu kecintaan berlebih terhadap idola, khususnya budaya pop,’’ jelas AA Ngr Agung Adi Pratama Wicaksana Putra MPsi, psikolog dan konsultan pengembangan SDM.

Jenis kecintaannya pun bisa beraneka macam. Mulai yang sekadar membaca majalah, rajin browsing internet, bahkan sampai menguntit idolanya! ’’Pemujaan’’ terhadap idola juga dipengaruhi tingkat keparahan syndrome yang dimiliki. ’’Ada tiga tingkat celebrity worship syndrome. Tahap entertainment social, intense personal, dan borderline pathological,’’ ungkap Adi.

Di tahap entertainment social, kita masih melihat idola hanya sebagai hiburan. Di tahap intense personal, seseorang mulai punya dorongan

1. Akhirnya! Setelah vakum

sekian lama, musisi favoritmu

ngerilis album baru. Tapi,

harganya super-duper mahal

dan kamu lagi nggak

punya uang. Reaksimu?

A. Hmm, ya udah deh. Mau gimana lagi? Tunggu mp3-nya resmi

muncul di iTunes aja.

B. Bongkar-bongkar tabungan. Nggak apa lah walau nggak beli smartphone baru yang

udah lama diincar

C. Nggak mau tahu, pokoknya harus ada uang! Merengek minta

uang ke mama papa pun jadi!

2. Lagi ngemal, eh nggak sengaja

ketemu seleb favorit! Kamu...

A. Deg-degan, mau minta selfie, tapi takut ngerusak momen

pribadinya.

B. Tanpa ba-bi-bu, langsung ngajakin foto. Momen langka

ini, Men!

C. Gemeteran dan jerit-jerit bahagia! Langsung update

Snapgram juga ah! Nggak peduli walau dilihatin orang. Dunia

harus tahu!!

3. Kamu kali pertama ngajak

sobat main ke kamar buat

sleepover. Reaksinya?

A. Biasa aja. Cuma ngomentarin, Kamar kamu berantakan banget!

(sambil ketawa)

B. Wihh, banyak banget ya poster di kamarmu. Kamu beli di mana?

C. Ya ampun, ini kamar atau merchandise shop? Poster, tas, baju, sampai seprai gambarnya

artis favoritmu semua!

4. UTS sebentar lagi. Banyak

materi pelajaran yang belum

dipelajari. Pada waktu yang

bersamaan, untuk kali pertama,

musisi favoritmu ngadain

konser di Indonesia. Kamu...

A. Mustahil bisa nonton. Mending nungguin video postproduction-

nya aja di YouTube. Paling 1–2 hari udah ada.

B. Galau, gelisah, dan gulana. Aduh, pengin banget nonton, tapi nanti

dimarahin mama. Nggak usah deh daripada nilai rapor jadi hancur :(

C. Beli tiket termahal dan berdiri di barisan terdepan. Nggak peduli walau harus nguras

tabungan selama setahun atau nilai UTS jadi kosong.

EXPLORE – DEAR YOUHayoo, Kamu Mengidap Celebrity Worship Syndrome Nggak nih?

HAYO, kamu termasuk orang yang suka mengkhayal punya hubungan spesial dengan selebriti idolamu nggak? Coba deh cek, jangan-jangan kamu mengidap celebrity worship syndrome. Yuk, intip ciri-cirinya zetizen.com!

INQUIRER

Mostly A:

Fans realistis, itulah kamu. Walau kecintaanmu menggebu-gebu, kamu selalu melihat keadaan. Kalau nggak bisa, ya nggak usah dipaksa. Begitulah moto hidupmu. Kamu selalu berusaha tidak memaksakan diri sendiri. Toh, masih ada kesempatan lain.

Mostly B:

A little bit overwhelming, but still fine. Emang sih, rasa sukamu pada seleb favorit begitu tinggi sampai kadang-kadang teman-teman menjulukimu fans militan. Kamu sering bertingkah spontan dan unpredictable. Well, jaga diri supaya tetap ada di koridor ya!

Mostly C:

Out of control. Kamu sering nggak bisa menahan diri pada hal yang berhubungan dengan seleb favoritmu. Kamu akan melakukan apa aja, bahkan kerap mengorbankan diri sendiri. Beware ya, kamu harus bisa mengendalikan diri. Nanti rugi sendiri loh!

Irma: ’’Duh, Chan-yeol di mana ya? Padahal, kita udah nunggu empat jam loh di bandara.’’

Farah: ’’Eh, eh, lihat sebelah kirimu!’’

Irma: (hampir berhenti bernapas) (keringat dingin) (jantung berdebar-debar) (teriak sekencang-kencangnya) ’’Aaaarghh, oppa!’’

Blank dan Nggak Bisa

Berkata-kata

’’Aku ngefans sama 5SOS sejak 2013. Waktu mereka

berkunjung ke Indonesia Maret lalu, aku bela-belain ke Jakarta buat nonton. Padahal, waktu itu

Jumat dan Seninnya aku UTS. Nah, entah jodoh atau gimana, waktu

sampai venue, aku ketemu sama salah seorang personelnya. Aku

langsung nangis tersedu-sedu, blank dan speechless. Aku sampai

lupa nggak bawa HP, padahal udah antre foto sama dia!’’

Nggak Peduli walau

Dilihatin Orang

’’Dari SMP, aku ngefans banget sama Bruno Mars. Waktu Bruno ngadain konser di Indonesia pada Maret 2014, aku nggak pikir panjang buat nonton. Waktu nonton, aku benar-benar nggak bisa ngontrol diri. Aku sampai teriak-teriak histeris kayak orang gila. Bahkan, kayaknya banyak penonton lain yang ngelihatin aku aneh. Tapi, aku sih nggak peduli. Yang penting, aku bisa happy melihat artis idola.’’

Alice Amaratya,

17, SMAN 9 Surabaya

Arum Miranti, 18,

Raffles Institute of Higher Education Jakarta

ILUSTRASI: SIW/ZETIZEN TEAM

LAYOUT: ABID/NINA/ZETIZEN TEAM

BAGI remaja zaman sekarang, bangun pagi mungkin susah dilakukan. Apalagi kalau suka begadang dan nongkrong bareng teman-teman. Nah, agar teman-temannya terbiasa bangun pagi, Azmi Izuddin mendirikan organisasi Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB). Gebrakan itulah yang mengantar Azmi menjadi finalis 5 besar Zetizen National Challenge dari Jawa Timur (Jatim).

GPSB mulai digagas Azmi pada awal 2017. Kebetulan, waktu itu dia menjabat ketua OSIS di sekolahnya, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. ’’Aku buat gerakan ini karena pelajar biasanya sulit bangun pagi. Aku juga prihatin melihat masjid yang biasanya sepi ketika salat Subuh,’’ ungkapnya. Karena itu, dia mengajak teman-teman sekolahnya mulai salat Subuh berjamaah.

Lambat laun, GPSB ternyata direspons positif oleh berbagai pihak hingga bisa menggandeng sekolah-sekolah lain. ’’Sekarang banyak pelajar dari sekolah lain yang bergabung. Jadi, salatnya bukan cuma di masjid SMA-ku, tapi juga di masjid-masjid lain,’’ ujar Azmi.

Nah, menurut Azmi, banyak hal positif yang bisa diperoleh dari mengikuti GPSB. Bukan hanya dari sisi agama, banyak pula kebaikan lain yang bisa kita dapatkan dengan bangun pagi. ’’Kegiatan kami nggak

hanya mengajak salat Subuh, tapi juga kegiatan positif lain. Misalnya, membantu orang tua dan menyiapkan pelajaran agar nggak tergesa-gesa,’’ jelasnya.

Yap, di samping melaksanakan ibadah salat, GPSB sering melakukan diskusi hingga bakti sosial. Misalnya, diskusi bersama setelah salat Tahajud atau bagi-bagi

sahur di jalan pada Ramadan lalu. Tentu aja, pelajar nggak akan telat berangkat ke sekolah karena udah bangun dan beraktivitas pada pagi hari.

Karena itulah, tujuan didirikannya GPSB ini nggak hanya mengingatkan kewajiban menunaikan salat Subuh, tapi juga membentuk karakter pelajar yang budiman. ’’Makanya, biasanya anggota GPSB nggak boleh tidur setelah salat Subuh. Sebaiknya mengerjakan hal lain yang positif,’’ tutur cowok yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah sejak kelas VII tersebut.

Azmi ingin gerakan itu bisa lebih luas diperkenalkan di kalangan pelajar. Sebab, menurut dia, gerakan tersebut sangat bermanfaat bagi pelajar, terutama karena banyaknya pelajar yang sulit bangun pagi. ’’Aku ingin bisa bekerja sama dengan pemerintah atau lembaga karena GPSB kan sesuai dengan arah kebijakan Mendikbud, yaitu pendidikan karakter,’’ terang Azmi. (far/c14/fhr)

(Part 5, habis)

Profil Alpha Zetizen

Region Jawa Timur

DOK. PRIBADI

BAWA

PERUBAHAN:

Melalui

GPSB, Azmi

mengajak

pelajar

terbiasa

melakukan

aksi positif

saat pagi.

f

SMA Muhammadiyah 10 Surabaya

’’Aku ikutan gerakan ini karena merasa anak muda banget! Pelajar milenial kan suka pulang malam. Nah, daripada kalau malam sekadar nongkrong, aku ikutan GPSB deh. Selain kegiatan malam banyak diisi dengan diskusi, GPSB ini bikin aku bisa bangun pagi untuk salat Subuh. Aku juga bisa dapat banyak teman karena GPSB sering ngajak kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain.’’

’’Karena cewek, aku pasti susah untuk izin menginap. Tapi, untungnya, orang tuaku justru mendukung adanya GPSB ini. GPSB berguna banget buat aku. Biasanya aku suka sulit bangun pagi, apalagi buat salat Subuh berjamaah. Sekarang aku malah sering ikut kajian-kajian gitu. Jadi, gerakan itu bermanfaat banget buat memperkuat ibadahku.’’

Muhammad Zein

Anugrah Al-riso,

SMA Muhammadiyah 10 Surabaya

Shelsa Aurelia,

SMAN 4 Surabaya

NGGAK kerasa, udah sebulan aja nih event andalan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair, Stovit League 2017, berlangsung. Agenda internal tahunan buat mengakrabkan ikatan mahasiswa antar angkatan itu sukses diadakan sejak 26 Agustus lalu. And guess what, setelah acara dibuka dengan pergelaran glow run superseru, kemarin (22/9) tiba waktunya keluarga besar internal FKG Unair yang menikmati acara puncak alias closing.

Mengangkat tema Forest Tale, acara di Taman Stovit, gedung FKG Unair, tersebut berlangsung meriah dengan suasana Bohemian style dari dekorasi dan dress code peserta. Mahasiswa yang datang tampak excited menanti serangkaian acara, termasuk pengumuman pemenang lomba!

Yep, selama sebulan diselenggarakan, Stovit League 2017 emang diisi berbagai lomba mahasiswa. Mulai lomba memasak, beauty class, Stovit Got Talent, sampai Maxilla dan Mandibula alias pemilihan duta FKG.

Acara makin pecah saat para pemenang Stovit Got Talent didapuk maju meramaikan acara. Salah satu yang memikat perhatian adalah penampilan Astari Kumala Dewi. Mahasiswi angkatan 2015 asal Bali itu sukses menjadi pemenang Stovit Got Talent lewat bakat tari tradisional yang dimilikinya. Dia pun bangga banget bisa jadi pemenang

tahun ini. ’’Senang banget karena berarti tari tradisional Bali yang aku bawakan diapresiasi di Surabaya,’’ ucapnya.

Bukan cuma Stovit Got Talent, ajang pemilihan duta FKG yang bertajuk Maxilla dan Mandibula juga jadi salah satu sub-event yang paling digemari. Gimana enggak, pemenang ajang itu bakal mewakili FKG ke berbagai event sampai menjadi pendamping tamu-tamu penting yang datang. That’s why, para peserta yang ikut pun supertotal mempersiapkan diri untuk ajang tersebut. Misalnya, yang dilakukan

Nadhira Al Habsy. Mahasiswi baru angkatan 2017 itu mempersiapkan

diri bahkan dua bulan sebelum pemilihan dimulai. ’’Aku pengin bisa bantu mengenalkan bahwa FKG bukan melulu soal jadi dokter gigi,

tapi kami juga punya soft skill yang oke,’’ ujarnya semangat.

Pentingnya keakraban antarmahasiswa itulah yang rupanya membuat Stovit League selalu dinanti-nanti. Hal tersebut bahkan diamini para dosen yang hadir loh. ’’Semoga tahun depan lebih meriah lagi karena ini acara penting untuk mengakrabkan mahasiswa dari angkatan bawah sampai angkatan atas,’’ tutur Prof Dr Anita Yuliati drg MKes, wakil dekan I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Well, kita tunggu Stovit League tahun depan! (int/c14/nrm)

Unjuk Soft Skilldi Malam Penutupan

PEMILIHAN DUTA: Finalis Maxilla dan Mandibula FKG Unair melakukan

sesi tanya jawab pada malam penutupan Stovit League 2017.

FOTO: IVAN/ ZETIZEN TEAM

113395

Page 14: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

14 SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontraktor, Pertambangan,Perdagangan Umum & jual beli macam2 kayu bayur Jl. Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec. Baros Smi Hp. 0858.7115.3111 (RS-s/d 30 September)

INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsr-tifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. (RS-s/d 30 September)

DIJUAL

DIJUAL RMH.LUAS TANAH:539 METER PERSEGI.SURAT HAK MILIK.DI JL.CIKIRAY 9, SUKABUMI (BELAKANG SMA MARDI YUANA) HUB : 0858 464 97821 Bapak Dede.

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (RS-s/d 30 September)

CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (RS-s/d 31 Juli)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (RS-s/d 30 September)

SELABINTANA HOTEL Jl. Sela-bintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) 221501 (RS-s/d 30 September)

T A M A N S A R I H O T E L J l .

Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (RS-s/d 31 Juli)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Ciku-kulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabu-hanratu (RS-s/d 30 September)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266) 431200 (RS-s/d 30 September)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp (0266) 222287 (RS-s/d 30 September)

P A N G R A N G O H O T E L J l . Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (RS-s/d 30 Sep-tember)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota

Sukabumi (RS-s/d 30 September)

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F - 4054 -VF An. UNANG JUNAEDI

HLG STNK F - 2584 -TP An. U. BADRUDIN

HLG STNK F - 4329 -UH An. ROHMAN

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (RS-s/d 30 September) WARUNG MKN BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (RS-s/d 30 September)

KURSUS

JULIANA JAYA, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawi-jaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 (RS-s/d 30 September)

OPTIKAL

PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kon-tak Jl. Pelabuhan Perapatan Odeon No 15 Kota Smi Hp.081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi, no Hp 081563162128 (RS-s/d 30 September)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (RS-s/d 30 September)

KIKI MOTOR Jual Angkutan kota

Suzuki APV Dan Daihasu grand max Jl Arif rahman hakim No 49 Tlp 085723474977 (RS-s/d 31 Juli)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (RS-s/d 30 September)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digi-tal, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (RS-s/d 30 September)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan

DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS

PROMO PROMO MERDEKAMEERDEKA !!!!!!

3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang

10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

Bentuk Dulu Bank Syariah BUMN

Indonesia Jadi Eksportir Terbesar di Dunia

FT:NET

JAKARTA - Ekspor komoditas perkebunan unggulan dalam vol-ume besar terus digenjot. Misalnya, komoditas kelapa yang saat ini men-duduki peringkat nomor tiga perke-bunan, setelah minyak sawit dan karet.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengungka-pkan kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan penyumbang devisa.

Berdasarkan data BPS, periode Januari hingga Agustus 2017 sum-bangan devisa dari ekspor kelapa mencapai USD 899,47 juta, semen-tara nilai impor hanya USD 8,65 juta. “Artinya didapatkan surplus neraca perdagangan kelapa USD 890,82 juta. Surplus tersebut naik 20,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang hanya USD 738,20 juta,” demikian ungkap Suwandi dalam keterangan tertulis, kemarin (29/9).

Tak hanya itu, kata dia, dalam peta perdagangan (Trademap) du-nia 2012 hingga 2016, Indonesia merupakan eksportir kelapa terbesar kedua setelah Filipina dalam wujud minyak kelapa dan kelapa diker-ingkan. Sementara untuk kelapa di dalam kulit (endocarp), Indone-sia merupakan eksportir terbesar pertama dunia dengan kontribusi mencapai 59 persen dari total ekspor kelapa wujud tersebut dunia.

“Di tahun 2017 ini periode Januari hingga Agustus, ekspor kelapa In-donesia didominasi berupa minyak kelapa, wujud kelapa dikeringkan, dan kelapa dalam kulit,” ungkapnya.

Ekspor minyak kelapa mencapai 63 persen dan wujud kelapa dik-eringkan dan kelapa dalam kulit 19,87 persen. Sementara wujud kelapa yang diimpor Indonesia pada periode yang sama sebagian besar berupa minyak kelapa. Ne-gara tujuan utama ekspor kelapa Indonesia tahun 2017 di antaranya ke Amerika Serikat 19,87 persen dari total ekspor Indonesia. Kemudian disusul ke China 16,10 persen, Be-

landa 11,75 persen , Th ailand 10,16 persen, Malaysia 9,7 persen dan Korea Selatan sebesar 7,26 persen. Pangsa ekspor ke enam negara ini mencapai 75 persen dari total ekspor kelapa Indonesia.

“Ini menunjukkan potensi pasar ekspor komoditas kelapa sangat menjanjikan. Pengembangan kelapa adalah suatu keniscayaan memberi-kan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khu-susnya yang berada di pedesaan atau pinggiran,” jelasnya.

Suwandi menyebutkan sentra produksi kelapa cenderung menye-bar ke beberapa provinsi Indonesia, karena kelapa dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Namun sentra utama kelapa adalah provinsi Riau dengan pangsa 14,31 persen terhadap rata-rata produksi kelapa nasional 2013 hingga 2017.

Lantas Riau disusul provinsi Sulawesi Utara (9,3 persen), Jawa Timur (8,89 persen), Maluku Utara (7,97 persen), Sulawesi Tengah (6,02 persen), Jawa Tengah (5,99 persen), Jambi (3,66 persen), Maluku (3,29 persen), Lampung (3,24 persen) dan Jawa Barat (3,00 persen).

Sementara provinsi lainnya den-gan pangsa kurang dari 3,00 persen. Kawasan sentra produksi kelapa secara alamiah sudah terbentuk sejak dahulu dan petani di wilayah tersebut sudah familier dengan bu-didaya kelapa.

“Memperhatikan potensi sumber daya pertanian Indonesia, peluang hilirisasi produk kelapa dan manfaat nilai tambah yang akan dinikmati 5,09 juta rumah tangga petani kelapa, maka sudah saatnya komoditas kelapa dikembangkan di wilayah-wilayah potensi sehingga menjadi unggulan di pasar global,” ujarnya.

Pemerintah berupaya mening-katkan pengembangan kelapa. Di antaranya, dengan membangunkan atau mengoptimalkan lahan-lahan terlantar, melakukan program in-tensifi kasi, rehabilitasi kebun, dan peremajaan tanaman, dan intercrop-ing dengan tanaman lain.(ika/JPC)

MINUMAN FAVORIT: Penjual sedang melayani pembeli kelapa muda di trotoar Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

FT: M.A.FAJRI/NET

Pangsa Pasar Diyakini Bisa

Tembus 15 Persen

JAKARTA - Pangsa pasar per-bankan syariah sebenarnya mam-pu menembus 15 persen atau leb-ih tinggi dari posisi saat ini, yang baru menyentuh 5,3 persen. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Wakil Ketua Umum Masyrakat Ekonomi Syariah (MES) Firdaus Djaelani, kondisi perbankan syariah yang saat ini naik turun, lantaran masih kurangnya skala ekonomi per-bankan syariah.

“Untuk itu diperlukan berbagai upaya agar dapat mendorong pertumbuhan perbankan syariah dalam industri perbankan nasion-al. Salah satu upaya yang diusul-kan oleh MES kepada pemerintah, yakni dengan membentuk bank syariah BUMN,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Firdaus bilang, dulu pernah ada wacana pemerintah melakukan

merger antara bank syariah anak usaha BUMN, seperti Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah serta Unit Usaha Syariah BTN. Meski begitu, hingga saat ini usulan tersebut belum dijalankan oleh pemerintah.

“Bisa saja merger bank BUMN Syariah. Kalau digabung, mis-alnya bisa mencapai ekuitas Rp 15 triliun, lalu ditambahkan lagi modalnya supaya bisa masuk ke-las BUKU (bank umum kegiatan usaha) IV,” kata Firdaus.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juli 2017 total aset perbankan syariah su-dah mencapai Rp 388,65 triliun, atau berkontribusi 5,46 persen ter-hadap aset perbankan nasional.

“Kalau sekarang kan masih 5,3 persen. Jadi akan mencapai skala ekonomi kalau pangsa pasar su-dah mencapai 15 persen seperti Malaysia. Artinya, kalau sudah se-gitu, mulai efi sien,” imbuhnya.

Firdaus melanjutkan, dengan menjadi bank syariah di kelas BUKU IV, maka bank tersebut dapat memperluas bisnis dengan menjadi bank persepsi, bank pe-nyaluran APBN, serta bisnis lain-nya seperti asuransi, multifi nance,

sekuritas dan lain seba gainya. Karena bisnis tersebut tidak bisa dilakukan oleh bank yang memi-liki modal di bawah Rp 30 triliun.

Dengan permodalan dan kapa-sitas besar, imbuhnya, diharapkan perbankan syariah bisa tumbuh besar pangsa pasarnya. Di sisi lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga perlu dilakukan. Karena bukan rahasia lagi, saat ini pemimpin bank-bank syariah berasal dari bank konvensional. Ia berharap, den-gan banyaknya perguruan tinggi ekonomi syariah, nantinya SDM perbankan syariah akan berasal dari ilmu ekonomi syariah.

Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Sukarela Batu-nanggar menilai, perlu ada stan-dardisasi khusus untuk perbank-an syariah, agar dapat mendorong kualitas SDM perbankan syariah. Tren perkembangan perbankan syariah harus didukung kualitas SDM.

“Terdapat 147 perguruan tinggi yang memiliki program eko-nomi syariah, tapi belum terstan-dardisasi. Tantangan berikutnya bagaimana membuat standari-sasi, sehingga kualitas menjadi

lebih baik,” ujar Sukarela.Untuk mendorong SDM per-

bankan syariah, kata Sukarela, OJK memiliki beberapa inisiatif untuk dikembangkan. Pertama, perlu ada program vokasi untuk program studi syariah. Kedua, perlu ada pusat penelitian dan pengembangan SDM keuangan syariah berkelas dunia.

Ketiga, sinergi keuangan syariah yang didukung dengan peres-mian Komite Nasional Keuan-gan Syariah (KNKS). Keempat, standardisasi kurikulum. Kelima, integrasi yang lebih mendalam antara ilmu syariah dan ilmu ekonomi modern.

Dalam hal sinergi, Sukarela mengkritik kurangnya sinergi antara stakeholder. Meskipun berada di bawah naungan Aso-siasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), sinergi antara bank syariah dinilai masih kurang.

“Logo iB (islamic banking) itu belum menjadi jaminan pelay-anan, jaminan kenyamanan, dan lainnya. Jadi skala ekonomi yang kecil itu disiasati dengan sinergi, agar menciptakan trust nasabah kepada iB ini,” kata Sukarela.(rmol)

Page 15: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

PRO OTONOMI 15SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Segera Hub :

Anda mau untung?Anda mau untung?

0852 8444 3446 / 0812 8113 5006

Spesifi kasi :- Lokasi strategis berada di pinggir jalan- Berbentuk Villa mewah dan megah- Kamar tidur 5 KM 2, Listrik 3.500 Watt- Luas tanah 1,67M2, L Bangunan 250M2- Sertifi kat hak milik

Rumah Villa Mewah Rumah Villa Mewah

Dijual CepatDijual CepatBojonggenteng Rt 008 Rw 003Bojonggenteng Rt 008 Rw 003

Kec. Bojonggenteng Kab. SukabumiKec. Bojonggenteng Kab. Sukabumi

Buka Harga Buka Harga 1,5 Milyar1,5 Milyar

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

jalan sepenuhnya akan ma-suk pada kas daerah. Se-mentara parkir di kawasan khusus, akan dikenakan pajak sebesar 30 persen untuk pemerintah daerah.

“Kalau pun nanti parkir di tepi jalan dipihak-keti-gakan, tentu harus men-guntungkan pemerintah daerah. Ini semata-mata untuk lebih tertib dan menggenjot PAD kita,” terangnya.

Dikatan Thendy, saat ini Perda tersebut ten-gah dalam pembahasan dengan DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia menarget-kan, tahun ini Perda terse-but selesai, sehingga ta-hun depan bisa direalisa-sikan. “Insyaallah tahun ini selesai,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Informasi dan Pub-likasi Lembaga Kajian Ke-bijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi (LK-2TAS), Bakti Danurhadi menambahkan, memang persoalan parkir harus segera ditertibkan. Pasal-

nya, saat ini banyak oknum yang memanfaatkan area parkir untuk keuntungan pribadi.

“ S e l a m a i n i , m e r e k a na r i k t a r i f p a rk i r, t a p i

uangnya t idak jelas ke mana. Kami sepakat, jika parkir di Kabupaten Suka-bumi harus dikelola den-gan baik oleh Pemda,” singkatnya. (ren)

Tahun Ini, Raperda Parkir Rampung

Diungkap Deden, adapun acara yang diselenggarakan-nya itu seperti, perlombaan keagamaan tingkat anak-anak, pawai karnaval, ngarak

buras hasil pertanian warga, moe bedug, nonton bareng fi lm G30S/PKI hingga tablig akbar. “Alhamdulillah warga sangat antusias dan me-nyambutnya dengan positif,” aku dia.

Deden berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial saja, me-lainkan bisa saling memu-puk kekompakan dan ke-harmonisan antar warga. Menurut Deden, dengan

diadakannya berbagai per-ayaan, tentunya warga yang kurang bersosialisasi akan larut dalam perayaan terse-but. “Dengan begitu, warga akan saling mempererat sila-turahmi,” pungkasnya. (net)

Desa Sukajaya Meriahkan Gebyar Muharam

Marwan menilai, hadirnya perusahaan seharusnya ti-dak hanya menimbulkan dampak negatif seperti gangguan lalulintas. Tapi aspek positif seperti me-ningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang secara bertahap harus mu-lai ditingkatkan. Sehingga, struktur perekonomian bisa berubah kearah yang lebih baik. “Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan harus segera diantisipasi,

sementara dampak yang positif harus terus didorong supaya iklim investasi di Kabupaten Sukabumi bisa aman,” terangnya.

Selain masalah lalu lin-tas, lanjut Marwan, soal rekruitmen tenaga kerja juga harus benar-benar di-perhatikan. Khusus pekerja laki-laki, kuotanya harus bisa ditambah, ketimbang tenaga kerja perempuan. “Saya minta kepada para pengusaha untuk menam-bah kuota dan memberikan kesempatan kepada para

pekerja laki-laki,” pintanya. Disamping soal itu, upah

yang laiak bagi pekerja harus menjadi perhatian pelaku usaha. Dimana, standarnya harus menyesuaikan den-gan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. “Pelaku usaha harus mem-berikan upah yang laiak bagi para pekerja, sesuai dengan nilai minimal Upah Minimum Kerja (UMK) ten-tunya,” kata Marwan yang juga seorang pengusaha ini.

Sementara itu, Ketua DPK APINDO Kabupaten Suka-

bumi, Ning Wahyu men-gaku, permintaan Bupati soal pekerja laki-laki akan diperhatikan. Hal tersebut, lantaran dalam waktu dekat akan ada perusahaan yang berinvestasi dengan pega-wainya menggunakan jasa laki-laki.

“Semoga dalam waktu dekat ini akan ada perusa-haan yang berinvestasi di Kabupaten Sukabumi den-gan kebutuhan tenaga kerja pria sebanyak 90 persen dari kebutuhan total pekerja,” terangnya. (Cr10/t)

Bupati Warning Perusahaan

Tiga titik lokasi long-sor itu ialah di Kampung Cisasah, RT 02/08, Desa Tugubandung, Kecamatan Kalapanunggal, di Peruma-han Cipalabuan, RT 25/06, Desa Buniasih, Kecamtan Tegalbuleud dan di Kam-pung Cigoong, RT 14/05, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal.

Kordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana menejalaskan, pe-nyebab terjadinya bencana longsor itu karena peralihan musim kemarau ke musim hujan yang tidak bisa di-prediksi. Tanah yang ker-ing, membuat tanah mudah amblas.

“Jalan Desa Tugubandung Kecamatan Kalapanung-gal terputus akibat longsor itu dan satu unit rumah di Tegalbuleud rusak parah,” jelasnya kepada Radar Suka-bumi, kemarin (29/9).

Kendati demikian, Yana mengaku dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, dampak dari bencana longsor itu mem-buat aktivitas masyarakat terganggu dan kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Kor-ban tidak ada, hanya saja rumah yang terdampak di Tegalbuleud yang diisi empat jiwa rusak parah. Penghuni rumah dievakua-si ke tempat yang aman,” terangnya.

Mengingat sudah mu-lai rawan terjadi bencana

dimusim hujan ini, Yana mengaku bahwa BPBD telah mengeluarkan him-bauan kepada pemerintah wilayah dan para relawan agar waspada terhadap ben-cana peralihan dari musim kemarau. “Kami sudah him-bau untuk waspada banjir dan longsor. Supaya semua waspada” singkatnya.

Sementara itu, relawan BPBD Kecamatan Kaband-ungan, Yusuf Kamaludin menambahkan, bencana longsor yang menimpa Desa Tugubandung dan melum-puhkan ruas jalan peng-hubung antara Cisasah dan Walangsari.

“Jalan penghubung desa putus karena terjangan long-sor, dugaan sementara aki-bat guyuran hujan deras,” pungkasnya. (cr15/d).

Salah satunya, izin penam-bangan harus memperhati-kan persyaratan lingkungan. Dimana, Izin Usaha Pert-ambangan (IUP) Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan per-aturan perundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hid-up. “Jika aturannya begitu, sementara faktanya jauh dari perhatian lingkungan. Tentu ini akan menjadi masalah,” katanya.

Saat ini, lanjut Amin, un-tuk standar izin penam-bangan pasir yang berada di daratan, sulit beroperasi jika standar luas penam-bangan tidak sesuai. Jika demikian, maka dipasti-kan tidak diberikan sekali-pun tanah pertambangan milik pribadi. “Aktivitas penambangan di sungai saya pastikan itu tidak bo-leh diberikan izin, karena jelas akan berdampak pada lingkungan. Apalagi saat ini sulit mendapat izin, sep-erti di darat misalnya selain

harus memiliki luas lima hektar dampak lingkungan pun harus diperhatikan,” terang Amin.

Sementara itu Sekdis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, An-dang Koswara menjelas-kan, setiap pertambangan tetap harus memperhati-kan lingkungan dan dam-pak yang ditimbulkan. Ke-mudian, antisipasinya pun harus diperhatikan. “Dari sisi lingkungan potensi dampak yang harus dian-tisipasi bisa potensi abrasi

kekeruhan. Kemudian ter-ganggunya biota sungai bisa jadi, ini khususnya yang bertentangan dengan aturan,” terangnya.

Tak hanya itu, dampak lain seperti sosial yang nantinya akan menimbulkan konfl ik kepentingan, jika sungai dimanfaatkan tambang. “Dampak sosialnya juga mungkin terjadi seperti kon-fl ik kepentingan jika sungai tersebut dimanfaatkan oleh beberapa jenis kegiatan, un-tuk itu perlu diperhatikan,” kata Andang. (Cr10/t).

Tiga Lokasi Diterjang Longsor

Tambang Pasir Citarik Disoal

TERUSAN SUKABUMI EKSPRES

KECAMATAN SUKARAJA, KABUPATEN SUKABUMI

Daerah Berpotensi Pertanian, Perumahan, Perdagangan, UKM, dan WisataKecamatan Sukaraja

meski masih berpotensi daerah pertanian

namun Kecamatan yang memiliki jumlah

penduduk lebih kurang 84 ribu jiwa ini juga berpotensi

dalam pengembangan perumahan,

perdagangan, pengembangan UKM,

dan potensi bunga potong.

Laporan Didiet Rahma Aditya

Dari kacamata pembagian wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi memi-liki sembilan desa, antara lain Desa Sukaraja, Sukamekar, Limbangan, Cisarua, Langen-sari, Margaluyu, Selawangi, Selaawi, Dan Pasir Halang. Melihat kondisi geografis Kecamatan Sukaraja pada wilayah utaranya berbatasan dengan Kota Sukabumi. Kare-na itu sebagian penduduk di Kecamatan Sukaraja ada yang mengikuti geliat kerja orang perkotaan.

Sekretaris Kecamatan Su-karaja, Siti Suhaebah menye-

butkan pekerjaan masyarakat Sukaraja yang terkait dengan pekerjaan orang perkotaan antara lain, PNS, karyawan swasta, pegawai pabrik, dan lain sebagainya.Ada juga pe-kerjaan masyarakat Sukaraja yang berdagang, wiraswasta, dan buruh tani. Buruh tani ada karena potensi pertanian di Kecamatan Sukaraja juga masih ada.”Dominasinya kepada hasil sayur mayur seperti tomat, cabai, casim, dan lain sebagainya,” sebut-nya kepada Radar Sukabumi,

kemarin. Potensi yang mengarah

pada geliat perkotaan meski masih di daerah Kabupaten Sukabumi tepatnya wilayah perbatasan rupanya Keca-maan Sukaraja lahan-lahan pertaniannya juga sudah ada yang dialihfungsikan ke lahan perumahan. Sejum-lah perumahan terdaftar di kecamatan yang dipimpin oleh Camat Sukaraja, Drs Yudi Mulyadi, M.Si ini. Pe-rumahan-perumahan itu antara lain, Tando, Vila Adi

Prima, Gentong Mas, Taman Anggrek, Cimahpar I dn II, Panghegar, Al Hijrah, dan lain sebagainya. Begitu bergeliat. Karena itu, sebagian daerah di Kecamatan Sukaraja juga cukup prospek untuk pem-bangunan perumahan.

Tidak hanya perumahan dan pertanian, potensi lain yang juga berkembang di Kecamatan Sukaraja adalah adanya perdagangan. Ke-beradaan Pasar Sukaraja yang jaraknya dekat dengan Ke-camatan Sukaraja menjadi

pilihan sebagain masyarakat untuk berwiraswasta dan berdagang. Berbagai ba-rang dan jasa dijual di Pasar Sukaraja. Keberadaan juga mempermudah masyarakat untuk belanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Sukaraja. Pasar ini begitu berpotensi untuk menyediakan kebutu-han pokok masyarakat juga kebutuhan seperti perabotan rumah tangga, alat-alat tulis sekolah, dan lain sebagainya.

Sedangkan potensi lain yang juga bergeliat di Ke-camatan Sukaraja adalah usaha kecil menengah, sep-erti di Desa Pasir Halang ada UKM makanan olahan belut, yakni abon belut, ada juga kerajinan tanduk, dan lain sebagainya. Potensi wisata untuk Kecamatan Sukaraja juga ada. Terse-butlah kebun teh Goalpara di Desa Cisarua dan wisata alam Situ Batukarut di Desa Selaawi. Satu lagi potensi yang dari dulu sudah eksis di Kecamatan Sukaraja, yakni pengembangan holtikultura tanaman hias, yakni geliat bunga potong yang banyak dibudidayakan di Desa Lan-gensari. Salah satu jenis bunga potong yang banyak dikembangkan untuk kemu-dian dipasarkan adalah jenis krisan. (*)

Optimalisasi Penggunaan Anggaran untuk Pembangunan

PROGRAM Kecamatan Sukaraja ingin se-lalu selarasa dengan visi misi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Wakil Bupati, Adjo Sard-

jono. Camat Sukaraja, Drs Yudi Mulyadi, M.Si mengatakan di antara programnya tersebut adalah ingin mewujud-kan optimalisasi segala sumber keungan baik dari Pemerintah Provin-si Jawa Bara, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, maupun bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).”(Optimalisasi) keuangan ini (diawali) melalui musyawarah desa (Musdus), musy-awarah perencanaan dan pengembangan

kecamatan (Musrenbang) kecamatan, sampai musrenbang (musyawarah perencanaan dan pembangan) daerah,”terangnya. Ia berharap duplikasi anggaran tersebut bisa merata dalam semua program-program pembangunan di wilayahnya. Camat juga berharap ingin juga me-ningkatkan kinerja PPK tiap desa agar memban-gun/mewujudkan infrastruktur pembangunan dengan baik serta mengoptimalkan pula dalam melakukan pengawasan (monitoring).(dit)

Yudi Mulyadi, Camat Sukaraja

FOTO:DIDIT/RADARSUKABUMI

KOMPAK: Camat Sukaraja, Drs Yudi Mulyadi (tengah) bersama staf Kecamatan Sukaraja, kemarin.

Bangunan Sepadan Pantai Segera DitertibkanCIBADAK - Pemerintah

Kabupaten Sukabumi ber-janji akan menindak te-gas pemilik bangunan yang berada di sepadan pantai Sukabumi. Hasil kajian yang saat ini tengah berlangsung, tidak menutup kemung-kinan jika akan dilakukan pembongkaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengatakan, tim kajian penataan sepadan pantai yang diketuai Wakil Bupati Sukabumi tengah melakukan pengkajian terh-adap bangunan yang berdiri di tepi pantai. “Tim ini terdiri dari unsur pemerintah dan juga badan usaha. Sampai saat ini, pengkajian masih dilakukan,” ujar Dedi Cardi-

man kepada Radar Suka-bumi kemarin.

Diakui mantan Camat Palabuhanratu ini, ban-gunan yang berada di se-padan pantai jumlahnya mencapai ratusan se Ka-

bupaten Sukabumi. Menu-rutnya, bangunan tersebut telah melanggar regulasi yang termaktub dalam UU nomor 14 tahun 2014. “Atas seizin pimpinan, kami su-dah sampaikan surat secara

formal kepada masing-masing pemilik bangu-nan supaya tidak kembali melakukan pembangunan. Kami selaku penegak Per-da, tentu menunggu per-intah dari pimpinan dalam menyikapi ini,” imbuhnya.

Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukannya, pemilik bangunan di se-padan pantai mendirikan bangunan dengan penuh rasa sadar. Meskipun, pada prinsifnya mereka mengeta-hui bahwa terdapat larangan mendirikan bangunan di bibir pantai. “Ini ada unsur kesengajaan. Tindak lanjut nanti apakah dibongkar atau tidak, kami menunggu tiga bulan hasil pengkajian. Selain itu juga, nanti akan dipasang patok,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Di-visi Informasi dan Publikasi Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi, Bakti Danurhadi menambahkan, bangunan yang berada di sepadan pantai sudah mutlak me-langgar UU. Selaku peme-

gang wewenang, Pemerin-tah Kabupaten Sukabumi berhak mensterilkan pan-tai dari bangunan liar itu. “Substansi dari persoalan ini ialah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena ban-gunan ini liar, otomatis tidak mengantongi ijin. Dengan ti-

dak mengantongi ijin, maka pemerintah tidak punya payung hukum menarik pa-jak. Ini artinya, ada potensi pertambahan PAD Kabu-paten Sukabumi yang tidak terserap. Kami berharap, pemerintah melakukan pen-ertiban,” singkatnya. (ren)

FOTO: DOK RADAR SUKABUMI

MELANGGAR: Sejumlah bangunan nampak berdiri di sepadan pantai Selatan Sukabumi.

Page 16: HARGA RP 3.000 Walikota: 1 Oktober Pasar Dibangun jengkeng. Menu-rut Achmad Zainal Fachris, ahli sejarah dari Kabupaten Kediri, Dwarapala buto ini penanda bahwa bangunan di situs tersebut

SABTU, 30 SEPTEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

KEAGAMAAN

REGULASI

Tiga Lokasi Diterjang Longsor

FOTO: IST

LONGSOR: Salah satu rumah terancam amblas di Perumahan Cipalabuan, RT 25/06, Desa Buniasih, Kecamtan Tegalbuleud akibat longsor yang terjadi kemarin.

Tambang Pasir Citarik DisoalPALABUHANRATU - Potensi

alam Kabupaten Sukabumi sung-guh melimpah. Dimulai dari po-tensi tambang, wisata, perairan dan sektor lain-lainya. Sehingga tak heran, jika banya pengusaha yang melirik wilayah Kabupaten Sukabumi untuk membuka usaha. Hanya, saat menjalankan usaha itu, tidak sedikit yang tidak menempuh atau mengantongi perizinan.

Seperti pertambangan pasir yang ada di Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Tegallega, Desa Cita-rik, Kecamatan Palabuhanratu. “Adanya penambangan pasir di sungai Cimandiri itu jelas dapat merusak lingkungan, dampak abrasi dipastikan akan terjadi,” pa-par Wakil Ketua Lembaga Advokasi Masyarakat Pinggiran Sukabumi (Lamps), Amin Nursalim kepada Radar Sukabumi, kemarin (29/9).

Menurut Amin, aktivitas penam-bangan pasir yang sudah dinilai telah merusak lingkungan itu memunculkan tanda tanya besar. Apakah tambang tersebut memiliki izin dari pemerintah atau tidak. Jika memang tidak memiliki izin, kenapa pemerintah tinggal diam dan malah terkesan menutup mata. Dan jika kondisinya legal, kenapa pemerintah memberikan izin pa-dahal sudah jelas akan merugi-kan lingkungan. “Saya menilai penambangan di sungai sangat tidak benar, karena orang awam pun akan mengetahui dampaknya seperti apa. Jika begitu siapa yang harus disalahkan,” ungkapnya.

Menyinggung soal izin penamban-gan saat ini dinilai sulit karena harus memperhatikan beberapa aspek.

CIKEMBAR - Belum usai bencana kekeringan dan kebakaran, Kabupat-en Sukabumi kini mulai diterjang ben-cana alam lainnya. Kemarin, dalam

satu hari longsor terjadi ditiga titik lokasi. Meskipun tidak ada korban, namun akibat insiden itu aktivitas masyarakat terganggu. Pemerintah

Kabupaten Sukabumi pun menghim-bau kepada seluruh masyarakat su-paya berhati-hati dimusim hujan ini.

Adanya penambangan pasir di sungai Cimandiri itu jelas dapat merusak

lingkungan, dampak abrasi dipastikan akan

terjadi,”

AMIN NURSALIMWakil Ketua Lembaga Advokasi Masyarakat Pinggiran Sukabumi

AMIN NURSALIM

Bupati Warning Perusahaan

FOTO:IST

KUNKER: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat melakukan kunjungan kerja kesejumlah perusahaan, belum lama ini.

SUKABUMI - Bupati Suka-bumi, Marwan Hamami minta mobilisasi karyawan yang menimbulkan gang-guan lalu lintas di Kabupat-en Sukabumi segera dianti-sipasi. Hal itu supaya tidak menimbulkan pengaruh

negatif terhadap kehadiran perusahaan di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga masalah lalu lintas di Kabupaten Sukabumi bisa segera diselesaikan. Karena hadirnya perusahaan di Ka-bupaten Sukabumi untuk me-

ningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya kepada awak media disela kunjungan ke beberapa perusahaan di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Desa Sukajaya Meriahkan Gebyar Muharam

SUKABUMI - Peringatan Gebyar Muharam sekaligus kegiatan bulan bakti gotongroyong di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi ber-langsung meriah. Kegiatan yang berlangsung dari Jum’at (29/9) hingga Sabtu (30/9) ini diisi dengan berbagai kegiatan positif.

Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi mengatakan, peringatan gebyar Muharam ini merupakan agenda rutin tahunan di desanya. Hal itu sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, yang masih memberikan kesem-patan merayakan hari besar umat Islam. “Ini tahun kedua. Dan sudah ada Perdesnya, baik peringatan Muharam maupun bulan bakti gotongroyong,” ujar Deden kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Tahun Ini, Raperda Parkir Rampung

CIKEMBAR - Dinas Perhubungan Kabupat-en Sukabumi saat ini tengah merancang Per-aturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan parkir. Jika memungkinkan dan menguntung-kan pemerintah daerah, sistem pengelolaan akan dipihak-ketigakan. Ditargetkan, Perda tersebut rampung akhir tahun ini.

“Tujuan utama dari Perda ini untuk lebih menertibkan pengelolaan parkir. Jangan sam-pai ada kendaraan yang parkir sembarangan sehingga mengganggu arus lalu lintas,” ujar Kadishub Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (29/9).

Menurut Thendy, dalam Perda yang tengah dibahas itu, pengelolaan parkir mut-lak sepenuhnya merupakan kewenangan Dishub Kabu-paten Sukabumi. Hanya saja, konteks pelaksanaannya ada di area parkir tepi jalan dan juga ada di kawasan khusus.

“Kalau tepi jalan, itu kita yang mengelola. Semen-tara kawasan khusus seperti rumah sakit dan pasar, itu sudah dipihak-ketigakan. Namun secara hirarki, uru-san parkir merupakan ke-wenangan Dishub,” imbuh-nya.

Dalam Perda itu, lanjut Th endy, terdapat perbedaan antara tarif parkir di tepi jalan dengan yang berada di kawasan khusus. Untuk tarif parkir di tepi jalan, kendara-an roda dua dikenakan tarif Rp1 ribu, sementara roda empat atau lebih Rp2 ribu. “Sementara tarif di kawasan khusus, itu menggunakan tarif progresif, artinya besa-ran tarifnya sama tapi hitun-gannya perjam. Kalau di tepi jalan tidak menggunakan limit waktu,” bebernya.

Terkait dengan keuntun-gan dari tarif parkir untuk pemerintah daerah, Th endy menyebutkan, parkir di tepi

IST

SELFIE: Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi berfoto dengan mojang Desa Sukajaya.

FOTO: DOK RADAR SUKABUMI

PENERTIBAN: Kadishub Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana saat melakukan penertiban sejumlah kendaraan yang parkir sembarangan di Cicurug belum lama ini.

TIGA..Baca Hal 15

BUPATI..Baca Hal 15

TAMBANG..Baca Hal 15

DESA..Baca Hal 15

TAHUN..Baca Hal 15