perbaikan pertumbuhan tanaman sengon buto … · memotong akar lateral. penelitian ini bertujuan...

33
PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) DENGAN TEKNIK Lateral Root Manipulation (LRM) DI PT CIBALIUNG SUMBERDAYA, BANTEN DEA DINDA HANDAYANI DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Upload: buikien

Post on 11-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum Griseb.)

DENGAN TEKNIK Lateral Root Manipulation (LRM)

DI PT CIBALIUNG SUMBERDAYA, BANTEN

DEA DINDA HANDAYANI

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),
Page 3: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perbaikan

Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dengan

Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten

adalah benar karya saya denganarahan dari pembimbing dan belum diajukan

dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2014

Dea Dinda Handayani

NIM E44100016

* Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerjasama dengan pihak

luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerja sama yang terkait.

Page 4: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

ABSTRAK

DEA DINDA HANDAYANI. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto

(Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dengan Teknik Lateral Root Manipulation

(LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten. Dibimbing oleh YADI SETIADI.

Kegiatan pertambangan menimbulkan menurunnya produktivitas tanah dan

pemadatan tanah. Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik

perbaikan pertumbuhan tanaman yang stagnan. Teknik dari LRM adalah

memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon

pertumbuhan sengon buto di lahan pasca tambang emas PT Cibaliung

Sumberdaya, Banten. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak

kelompok (RAK) dengan 3 faktor. Faktor pertama adalah pemotongan akar

lateral, faktor kedua pemberian perangsang akar dan mikroba, dan faktor ketiga

pemupukan dengan pupuk polimer. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan

pemotongan akar lateral dengan teknik LRM, pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi,

diameter dan perubahan warna daun tanaman sengon buto. Perlakuan tunggal

pemotongan akar lateral, pemberian perangsang akar dan mikroba dan kombinasi

antara pemotongan akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba berpengaruh

nyata pada pertumbuhan diameter. Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral

berpengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi.

Kata kunci: LRM, perangsang akar dan mikroba, pupuk polimer, sengon buto

ABSTRACT

DEA DINDA HANDAYANI. Improve Plant Growth of Sengon Buto

(Enterolobium cyclocarpum Griseb.) by Lateral Root Manipulation Technique

(LRM) in PT Cibaliung Sumberdaya, Banten. Supervised by YADI SETIADI

Mining activities have impacted to decrease soil productivity and soil

compaction. Lateral Root Manipulation (LRM) is one technique that can be used

overcome the stagnation of the plant. LRM technique is cutting off the lateral root.

The purpose of this research to find the response from sengon buto in post gold

mine land in PT Cibaliung Sumberdaya, Banten. This research was done by using

the factorial randomized block design method with 3 factors. The first factor is

lateral roots cutting, the second is root and microbe stimulant application, and the

third is polymer fertilizing. The results indicate the treatment of lateral roots

cutting by LRM technique, the root and microbe stimulant application, and

fertilizing can stimulate the growth of stem diameter and height. The combination

treatment of lateral roots cutting and root and microbe stimulant application is

significant to diameter growth. Single method cutting lateral root is significant to

height growth.

Keyword: fertilizer polymer, LRM, root and microbe stimulant, sengon buto.

Page 5: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan

pada

Departemen Silvikultur

PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.)

DENGAN TEKNIK Lateral Root Manipulation (LRM)

DI PT CIBALIUNG SUMBERDAYA, BANTEN

DEA DINDA HANDAYANI

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 6: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),
Page 7: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

Judul Skripsi : Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium

cyclocarpum Griseb.) dengan Teknik Lateral Root Manipulation

(LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten

Nama : Dea Dinda Handayani

NIM : E44100016

Disetujui oleh

Dr Ir Yadi Setiadi, MSc

Pembimbing

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Nurheni Wijayanto, MS

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 8: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah atas segala karunia-Nya

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul “Perbaikan

Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dengan

Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten”.

Karya ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Kehutanan di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Yadi Setiadi, MSc selaku

pembimbing, seluruh staf PT Cibaliung Sumberdaya, seluruh staf PAU dan

Laboratorium Bioteknologi Kehutanan Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan

Bioteknologi (PPSHB) IPB. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada

mama, papa, seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya, serta semua

pihak yang telah membantu demi kelancaran penelitian dan penulisan karya

ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Juli 2014

Dea Dinda Handayani

Page 9: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 11

Latar Belakang 11

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

TINJAUAN PUSTAKA 2

Perbaikan Pertumbuhan Tanaman 2

Akar Lateral 2

Manipulasi Akar 3

Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) 3

Perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer 4

METODE 4

Tempat dan Waktu Penelitian 4

Bahan 4

Alat 4

Prosedur Penelitian 4

Analisis Data 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 7

Hasil 7

Pembahasan 15

SIMPULAN DAN SARAN 17

Simpulan 17

Saran 17

DAFTAR PUSTAKA 18

LAMPIRAN 19

RIWAYAT HIDUP 21

Page 10: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

DAFTAR TABEL

1 Bagan kombinasi berbagai taraf perlakuan 6 2 Data curah hujan (mm) 8 3 Rekapitulasi hasil sidik ragam 9 4 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto 9 5 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemberian perangsang akar dan

mikroba terhadap pertumbuhan diameter sengon buto 10 6 Hasil uji Duncan pengaruh interaksi kombinasi perlakuan pemotongan

akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto 10 7 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertumbuhan diameter tanaman sengon buto 11 8 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan tinggi sengon buto 12 9 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto 12 10 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap jumlah

daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertambahan jumlah daun sengon buto 14

DAFTAR GAMBAR

1 Peta lokasi PT Cibaliung Sumberdaya 7

2 Rata-rata pertumbuhan diameter tanaman sengon buto per-minggu pada

berbagai taraf perlakuan `11

3 Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto per-minggu pada

berbagai taraf perlakuan 13

4 Warna daun setelah diberi perlakuan pada minggu ke-13 a) kontrol

(a0b0c0), b) pemotongan akar (a1b0c0), c) pemotongan akar dan

pemberian perangsang akar dan mikroba (a1b1c0), d) pemotongan akar,

pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer (a1b1c1) 14

5 Pertumbuhan akar baru a) pemotongan akar, pemberian perangsang

akar dan mikroba dan pupuk polimer (a1b1c1), b) pemotongan akar

(a1b0c0) 15

Page 11: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

DAFTAR LAMPIRAN

1 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto 19

2 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemberian perangsang akar dan

mikroba terhadap pertumbuhan diameter sengon buto 19

3 Hasil uji Duncan pengaruh interaksi kombinasi perlakuan pemotongan

akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto 19

4 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan tinggi sengon buto 19

5 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap jumlah

daun sengon buto 20

Page 12: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),
Page 13: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kegiatan pertambangan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Dampak negatif bagi lingkungan yang mungkin terjadi akibat kegiatan

penambangan antara lain menurunnya produktivitas tanah dan pemadatan tanah.

Pemegang ijin pertambangan diwajibkan melaksanakan kegiatan reklamasi dan

revegetasi lahan bekas tambang untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih

lanjut.

PT Cibaliung Sumberdaya merupakan salah satu perusahaan tambang emas

yang telah melaksanakan kegiatan reklamasi dan revegetasi sejak tahun 2010,

namun PT Cibaliung Sumberdaya mengalami beberapa kendala dalam kegiatan

revegetasi yang telah dilakukan antara lain adalah lahan yang tidak mendukung

karena kondisi tanah yang padat dan juga disebabkan oleh kesalahan dalam

penanaman. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan revegetasi, seperti pada

tanaman sengon buto dan trembesi di lahan tersebut yang pertumbuhannya kerdil,

daun-daun menguning dan merana.

Setiadi (2014) menyatakan bahwa kondisi tanah yang kompak karena

pemadatan dapat secara langsung berdampak negatif terhadap fungsi dan

perkembangan akar karena persentase liat dan debu yang tinggi (lebih dari 65%).

Akibat pemadatan tanah akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan

fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu, sehingga tanaman

tidak dapat berkembang dengan normal dan pertumbuhannya tetap kerdil.

Salah satu teknik untuk mengatasi tanaman stagnan adalah Lateral Root

Manipulation (LRM). Teknik ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar

baru yang akan menyerap air dan unsur hara sehingga tanaman dapat

bermetabolisme normal dan tumbuh kembali. Manipulasi akar dengan cara

pemotongan akar bisa dilakukan pada tanaman holtikultura seperti buah-buahan.

Contohnya pemotongan akar pada pohon kakao dapat meningkatkan penambahan

jumlah pucuk. Manipulasi akar juga bisa dilakukan pada tanaman kehutanan.

Lestari (2012) menyatakan bahwa pemotongan akar lateral dengan teknik LRM,

pemberian Humate Subtance Complex (HSC), dan pemberian pupuk polimer

Terabuster dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman pinus.

Penelitian yang dilakukan oleh Bunganagara (2011) pemotongan akar lateral,

pemberian pupuk polimer dan kompos aktif berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan tinggi, juga dapat berpengaruh positif pada penambahan jumlah

pucuk tanaman damar, dan perubahan warna daun menjadi lebih cerah.

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2011) pemotongan akar

lateral, pemberian pupuk polimer dan kompos aktif berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan tinggi, juga dapat berpengaruh positif pada penambahan jumlah

pucuk tanaman rasamala, dan perubahan warna daun menjadi lebih cerah.

Pertumbuhan akar baru tidak cukup untuk membuat tanaman stagnan

tumbuh kembali. Syarat lainnya adalah perlunya sumber hara yang tersedia. Dari

penelitian ini diharapkan perlakuan pemotongan akar dan penggunaan perangsang

akar dan mikroba, serta pupuk polimer sebagai sumber nutrisi bagi tanaman dapat

Page 14: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

2

memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan juga meningkatkan

status keberhasilan revegetasi di PT Cibaliung Sumberdaya.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemotongan

akar dengan teknik LRM terhadap pertumbuhan tanaman dan menentukan

kombinasi perlakuan yang memberikan respon terbaik pada pertumbuhan tanaman

sengon buto.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi teknik yang

tepat dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman yang mengalami stagnasi

sehingga dapat meningkatkan keberhasilan revegetasi di PT Cibaliung

Sumberdaya.

TINJAUAN PUSTAKA

Perbaikan Pertumbuhan Tanaman

Tanaman memerlukan media yang mampu menyediakan tempat tumbuh dan

menyediakan bahan makanan agar dapat tumbuh optimal.Kriteria media tanam

yang baik apabila mampu mengikat serta menyimpan air dan hara dengan baik,

memiliki aerasi dan drainase yang baik, dan mampu menyuplai unsur hara dalam

bentuk yang tersedia bagi tanaman (Purwanto 2006 dalam Ramadhan 2012).

Tanah yang kompak akibat pemadatan menyebabkan buruknya sistem tata

air dan aerasi. Hal ini mengakibatkan akar tidak dapat berkembang dengan

sempurna sehingga fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu.

Gangguan penyerapan hara ini mengakibatkan tanaman tidak dapat berkembang

dengan normal. Tanaman yang mengalami kondisi stagnan dapat

dirangsangpertumbuhannya dengan teknik LRM.

LRM adalah salah satu teknik perbaikan pertumbuhan tanaman yang

stagnan akibat pemadatan tanah dengan cara pemotongan akar lateral. LRM

efektif dilakukan pada tanaman yang mengalami stagnasi dibawah umur 3 tahun

setelah tanam (Setiadi 2014).

Akar Lateral

Akar merupakan organ yang penting bagi tanaman. Tjondronegoro et

al.(1989) dalam Bunganagara (2011) menyatakan bahwa akar selain berguna

untuk menyerap dan melekat, jugaberfungsi sebagai cadangan dan penyaluran

makanan. Akar pertama padatumbuhan berasal dari embrio dan disebut akar

Page 15: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

3

primer. Akar primer dan cabang-cabangnya atau akar lateral membentuk sistem

perakaran.

Menurut Karyudi et al. (1986) dalam Kartika (1997) akar lateral adalah

bagian organ yang penting peranannya bagi pertumbuhantanaman karena pada

bagian ini terdapat bulu-bulu akar yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur

hara dari dalam tanah. Apabila akar lateral berkembangdengan baik maka

penyerapan unsur hara dan air akan baik pula sehingga kebutuhan tanaman akan

terpenuhi dan semakin banyak akar lateral maka semakin banyak pula jumlah

bulu-bulu akar sehingga luas bidang penyerapan air dan mineral bagi tanaman

makin besar pula.

Manipulasi Akar

Manipulasi akar dilakukan agar akar dapat berkembang optimal sehingga

mampu memasok hara bagi tanaman. Salah satu upaya manipulasi akar yang

sering dilakukan adalah pemotongan akar.

Pemotongan akar saja tidak cukup untuk membuat tanaman yang stagnan

tumbuhnormal kembali. Media yang baik juga berpengaruh terhadap

pembentukan akar pada tanaman. Penambahan bahan organik merupakan tindakan

yang dapat merangsang kemantapan agregat, yang selanjutnya memperbaiki

drainase dan aerasi (Kartika 1997).

Manipulasi akar dengan cara pemotongan akar bisa dilakukan pada tanaman

holtikultura seperti buah-buahan. Contohnya pemotongan akar pada pohon kakao

dapat meningkatkan penambahan jumlah pucuk. Manipulasi akar juga bisa

dilakukan pada tanaman kehutanan. Lestari (2012) menyatakan bahwa

pemotongan akar lateral dengan teknik LRM, pemberian Humate Subtance

Complex (HSC), dan pemberian pupuk polimer Terabuster dapat meningkatkan

pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman pinus. Penelitian yang dilakukan oleh

Bunganagara (2011) pemotongan akar lateral, pemberian pupuk polimer dan

kompos aktif berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tinggi, juga dapat

berpengaruh positif pada penambahan jumlah pucuk tanaman damar, dan

perubahan warna daun menjadi lebih cerah. Sedangkan pada penelitian yang

dilakukan oleh Lestari (2011) pemotongan akar lateral, pemberian pupuk polimer

dan kompos aktif berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tinggi, juga dapat

berpengaruh positif pada penambahan jumlah pucuk tanaman rasamala, dan

perubahan warna daun menjadi lebih cerah.

Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.)

Sengon buto temasuk dalam famili Leguminoceae, pohon memilki tajuk

rindangdengan perakaran yang dalam, sehingga jenis ini dapat berfungsi sebagai

tanamanpionir untuk konservasi tanah dan air. Sengon buto termasuk jenis cepat

tumbuh (fast growing species), sehingga memiliki prospek untuk dikembangkan

sebagai tanaman industri maupun reboisasi.

Sengon buto tumbuh pada ketinggian 1 – 1000 mdpl dengan curah hujan

600 – 4.800 mm/tahun. Kondisi tanah tempat tumbuhnya dari yang berpasir

Page 16: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

4

hingga tanah padat, dengan pH berkisar 5,5 – 7. Menurut Alrasjid dan

Ardikusuma (1974) dalam Alkautsar (2012) di pulau Jawa pohon sengon buto

tumbuh dengan baik pada tanah yang kurang baik dan iklim yang kering, pada

ketinggian antara 30 – 1.185 mdpl.

Perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer

Perangsang akar dan mikroba merupakan biopolimer yang memiliki fungsi

utama sebagai peningkat populasi mikroba dekomposer dan mikroba

menguntungkan lainnya. Selain itu juga sebagai perangsang tumbuh akar tanaman

karena perangsang akar dan mikroba juga mengandung hormon alami perangsang

tumbuh akar. Fungsi perangsang akar dan mikroba dalam kompos akan tetap

berkelanjutan selama masih ada bahan organik dan mikroba (Iskandar et al. 2013),

sedangkan pupuk polimer memiliki kemampuan larut sangat tinggi sehingga

mudah diserap oleh tanaman, mampu merangsang pertumbuhan dan peningkatan

produksi tanaman (Setiadi 2014).

METODE

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten, yang

berlangsung dari bulan Februari 2014 sampai dengan Mei 2014.

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman sengon buto

berumur 2 – 3 tahun dalam kondisi stagnan, perangsang akar dan mikroba, pupuk

polimer, NPK dan kompos.

Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran150 cm,

jangka sorong digital, cangkul, gelas ukur 1000 mL, kamera, label dan software

SAS 9.1.3.

Prosedur Penelitian

Pemilihan Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian didasarkan kepada lokasi dimana terdapat

tanaman stagnan. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan denah lokasi penelitian

dilakukan dengan memberi label bertuliskan kode perlakuan pada tiap tanaman

Page 17: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

5

yang akan diberi perlakuan dan selanjutnya dibuat denah berdasarkan letak

tanaman dan keterangan perlakuan yang diberikan.

Pelaksanaan LRM (Lateral Root Manipulation)

Tahapan-tahapan pelaksanaan LRM sebagai berikut (Setiadi 2012):

1. Memperhatikan posisi tajuk dari tanaman yang akan diberi perlakuan

2. Galian dibuat mengelilingi tanaman selebar 10-15 cm dengankedalaman 5-10

cm.

3. Semua akar lateral yang muncul diputuskan pada saat pembuatan galian.

Perlakuan ini tidak diberikan pada kontrol.

4. Menyiramkan perangsang akar dan mikrobadengan konsentrasi 1% pada

lubang galian sebanyak 2 Liter/tanaman. Perlakuan ini tidak diberikan pada

kontrol.

5. Menyiramkan pupuk polimerdengan konsentrasi 1-2% pada lubang galian

sebanyak 3 Liter/tanaman. Perlakuan ini tidak diberikan pada kontrol.

Pengukuran dan Pengamatan

Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati dan mengukur

langsung parameter setiap satu minggu sekali setelah perlakuan. Parameter yang

diukur dan diamati adalah sebagai berikut:

1. Diameter batang (mm)

Pengukuran diameter tanaman dilakukan setiap satu minggu setelah diberi

perlakuan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan jangka sorong pada

ketinggian batang 10 cm dari pangkal akar yang sudah ditandai.

2. Tinggi tanaman (cm)

Pengukuran tinggi tanaman dilakukan sebelum perlakuan sebagai tinggi awal

dan setiap satu minggu setelah diberi perlakuan. Pengukuran dilakukan dengan

menggunakan meteran 150 cm mulai dari pangkal batang yang telah ditandai

hingga titik tumbuh pucuk tanaman (apikal dominan).

3. Jumlah daun

Penghitungan jumlah daun dilakukan sebelum perlakuan dan membandingkan

jumlah daun pada akhir pengamatan.

4. Warna daun

Pengamatan warna daun dilakukan dengan pengamatan secara visual pada

minggu ke-13 setelah diberi perlakuan.

Pemeliharaan Tanaman

Kegiatan pemeliharaan meliputi penyiraman, penyiangan gulma, dan

pendangiran. Penyiraman dilakukan dua hari sekali pada waktu pagi atau sore

hari. Sedangkan penyiangan gulma dan pendangiran dilakukan 3 minggu sekali.

Analisis Data

Penelitian dilakukan pada 24 unit tanaman dengan menggunakanrancangan

petak dengan model Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama, yaitu

perlakuan pemotongan akar lateral terdiri dari 2 taraf, faktor kedua yaitu

perangsang akar dan mikroba yang terdiri dari 2 taraf, dan faktor ketiga yaitu

Page 18: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

6

pupuk polimer yang terdiri dari 2 taraf. Masing-masing kombinasi perlakuan

terdiri dari 3 ulangan, masing-masing terdiri dari satu tanaman. Pemberian

perlakuan dilakukan secara acak. Untuk masing-masing faktor dirinci sebagai

berikut:

Faktor A : perlakuan pemotongan akar lateral

a0 : tanaman yang tidak mendapat perlakuan pemangkasan akar

a1 : tanaman yang mendapat perlakuan pemangkasan akar

Faktor B : perlakuan pemberian perangsang akar dan mikroba

b0 : tanaman yang tidak diberi perangsang akar dan mikroba

b1 : tanaman yang diberi perangsang akar dan mikroba

Faktor C : perlakuan pemberian pupuk polimer

c0 : tanaman yang tidak diberi pupuk polimer

c1 : tanaman yang diberi pupuk polimer

Kombinasi perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan

mikroba dan pupuk polimer yang diujicobakan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Bagan kombinasi berbagai taraf perlakuan

Kode Kelompok b0 b1

c0 c1 c0 c1

a0

1 a0b0c0 a0b0c1 a0b1c0 a0b1c1

2 a0b0c0 a0b0c1 a0b1c0 a0b1c1

3 a0b0c0 a0b0c1 a0b1c0 a0b1c1

a1

1 a1b0c0 a1b0c1 a1b1c0 a1b1c1

2 a1b0c0 a1b0c1 a1b1c0 a1b1c1

3 a1b0c0 a1b0c1 a1b1c0 a1b1c1

Perlakuan a0b0c0 sama dengan Kontrol

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan

dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila

berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf

kesalahan 5%. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SAS 9.1.3.

Model rancangan percobaan yang digunakan ialah:

Yijk = μ + α i+ β j + γ k + (α β )ij+ (α γ )ik + (β γ )jk + (α β γ )ijk

+ρ k+ ε ijk

Keterangan

i = 1, 2

j = 1, 2

k = 1, 2

Yijk = Pengamatan pada perlakuan ke-i, j, dan kelompok ke-k

μ = Rataan umum

α i = Pengaruh faktor utama (pemotongan akar) ke-i

β j = Pengaruh faktor perlakuan perangsang akar dan mikroba ke-j

γ k = Pengaruh faktor perlakuan pupuk polimer ke-k

(α β )ij = Pengaruh interaksi pemotongan akar dan perlakuan perangsang

akar dan mikroba

Page 19: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

7

(α γ )ik = Pengaruh interaksi pemotongan akar dan perlakuan pupuk polimer

(β γ )jk = Pengaruh interaksi perlakuan perangsang akar dan mikroba dan

perlakuan pupuk polimer

(α β γ )ijk = Pengaruh interaksi pemotongan akar, perlakuan perangsang akar

dan mikroba, dan perlakuan pupuk polimer

ρ k = Pengaruh aditif dari kelompok-k

ε ijk = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i, perlakuan ke-j, dan kelompok

ke-k

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Secara administratif PT Cibaliung Sumberdaya termasuk wilayah Desa

Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Secara geografis wilayah Kecamatan Cimanggu terletak antara 6°38’ – 6°52’

Lintang Selatan dan 105°34’ – 105°42’ Bujur Timur (PT CSD 2014).

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu (BPPT)

Kabupaten Pandeglang PT Cibaliung Sumberdaya memperoleh izin lokasi seluas

510,15 ha (PT CSD 2014).

Lokasi Tambang Emas Cibaliung dapat ditempuh melalui jalur darat dengan

menggunakan kendaraan roda empat dari Jakarta. Perjalanan dari Jakarta menuju

Cibaliung sepanjang 205 km dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan melewati rute

seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1.

Gambar 1 Peta lokasi PT Cibaliung Sumberdaya

Page 20: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

8

Topografi di daerah Pertambangan Emas Cibaliung merupakan dataran

tinggi berupa pegunungan dan dataran bergelombang dengan kemiringan lahan 10

% – 40 %, daerah ini didominasi oleh lahan kering. Sementara dataran rendah

termasuk sungai dan anak-anak sungai membentuk lembah datar sampai

bergelombang dengan kemiringan lahan 0 % – 8 %, daerah ini didominasi oleh

lahan basah (PT CSD 2014).

Iklim didaerah Serang menurut Schmidtdan Ferguson (SF) termasuk Tipe A

(iklim sangat basah) dengan temperatur rata-rata diarea berkisar dari 28.4 °C

hingga 31.9 °C dan curah hujan di area pada rentang tahun 2009 hingga 2013 rata-

rata 252.5 mm/bulan hingga 438.9 mm/bulan seperti yang disajikan pada tabel 2.

Tabel 2 Data curah hujan (mm)

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Bulan

Januari 543.4 486.0 516.7 883.2 1086.3

Februari 721.5 400.5 286.5 488.7 536.3

Maret 321.5 446.5 555.0 443.9 234.7

April 314.9 174.0 216.6 484.0 571.6

Mei 269.3 665.0 279.5 122.3 351.3

Juni 316.5 299.5 124.9 39.9 387.9

Juli 94.5 476.5 186.7 0.0 197.6

Agustus 1.5 400.0 0.6 0.0 142.5

September 24.5 454.5 0.0 0.0 20.3

Oktober 372.0 506.7 123.5 221.8 282.1

Nopember 728.7 403.0 391.8 54.7 226.5

Desember 237.0 554.9 348.7 303.9 956.0

Jumlah 3945.3 5267.1 3030.5 3042.4 4993.1

Rata-rata 328.8 438.9 252.5 253.5 416.1

Hasil Analaisis Sidik Ragam

Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati adalah pertambahan tinggi

dan pertambahan diameter tiap minggu selama 13 kali pengamatan dan jumlah

daun. Pengaruh teknik LRM dengan menggunakan perangsang akar dan mikroba,

pupuk polimer, dan kombinasinya terhadap parameter pertumbuhan tanaman

dilakukan dengan analisis sidik ragam (Tabel 3)

Page 21: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

9

Tabel 3 Rekapitulasi hasil sidik ragam

Faktor

Parameter

Diameter Tinggi Jumlah

daun

kelompok (R) 0.2490tn

0.6422tn

0.1054tn

Pemotongan akar lateral (a) 0.0002* 0.0234

* 0.0013

*

Pemberian perangsang akar dan mikroba (b) 0.0285* 0.0597

tn 0.0563

tn

Pemberian pupuk polimer (c) 0.6385tn

0.5293tn

0.8787tn

a*b 0.0471* 0.7807

tn 0.4725

tn

b*c 0.1988tn

0.5037tn

0.6457tn

a*c 0.5431tn

0.4912tn

0.3523tn

a*b*c 0.4388tn

0.7576tn

0.7754tn

*=perlakuan yang berpengaruh nyata pada selang selang kepercayaan 95% dengan nilai signifikan;

tn=perlakuan yang tidak berpengaruh nyata pada selang kepercayaan 95% dengan nilai signifikan;

a*b=interaksi pemotongan akar dengan pemberian perangsang akar dan mikroba; b*c=interaksi

pemberian perangsang akar dan mikroba dengan pupuk polimer; a*c=interaksi pemotongan akar

dengan pemberian pupuk polimer; a*b*c=interaksi pemotongan akar, pemberian perangsang akar

dan mikroba, dan pupuk polimer.

Pertumbuhan Diameter Sengon Buto

Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral, pemberian perangsang akar dan

mikroba dan kombinasi antara pemotongan akar dan pemberian Perangsang akar

dan mikroba berpengaruh nyata pada pertumbuhan diameter.

Perlakuan pemotongan akar dan tanpa perlakuan pemotongan akar berbeda

nyata pada selang kepercayaan 95%. Tanaman yang mendapat perlakuan

pemotongan akar memiliki rata-rata pertumbuhan diamerter lebih tinggi (Tabel 4).

Hal ini mengindikasikan bahwa pemotongan akar lateral dapat merangsang

pertumbuhan diameter sengon buto.

Tabel 4 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto

Pemotongan akar Rata-rata pertumbuhan diameter (mm)

Ada pemotongan akar (a1) 7.09a

Tanpa pemotongan akar (a0) 2.95b

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukan perlakuan tidak berbeda nyata pada selang

kepercayaan 95%

Perlakuan pemberian perangsang akar dan mikroba dan tanpa pemberian

perangsang akar dan mikroba berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%. Hal

ini menunjukan bahwa pemberian perangsang akar dan mikroba dapat mendukung

pertumbuhan diameter sengon buto (Tabel 5).

Page 22: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

10

Tabel 5 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemberian perangsang akar dan

mikroba terhadap pertumbuhan diameter sengon buto

Pemberian perangsang akar dan

mikroba Rata-rata pertumbuhan diameter (mm)

Ada pemberian perangsang akar

dan mikroba (b1) 6.02a

Tanpa pemberian perangsang akar

dan mikroba (b0) 4.03b

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukan perlakuan tidak berbeda nyata pada selang

kepercayaan 95%

Kombinasi perlakuan pemotongan akar dengan pemberian perangsang akar

dan mikroba berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%. Tanaman yang

mendapat perlakuan pemotongan akar dengan pemberian perangsang akar dan

mikroba memiliki nilai tengah tertinggi (Tabel 6).

Tabel 6 Hasil uji Duncan pengaruh interaksi kombinasi perlakuan pemotongan

akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto

Pemotongan akar dan pemberian perangsang akar

dan mikroba

Rata-rata pertumbuhan

diameter (mm)

Pemotongan akar dan perangsang akar dan

mikroba (a1b1) 8.97a

Pemotongan akar dan tanpa perangsang akar dan

mikroba (a1b0) 5.21b

Tanpa pemotongan akar dan perangsang akar dan

mikroba (a0b1) 3.07bc

Tanpa pemotongan akar dan tanpa perangsang

akar dan mikroba (a0b0) 2.85c

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukan perlakuan tidak berbeda nyata pada selang

kepercayaan 95%

Perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan

pupuk polimer menunjukan pertumbuhan diameter terbaik (Tabel 7). Persentase

pertumbuhan diameter untuk perlakuan a1b1c1 adalah 228.72% dibandingkan

kontrol (a0b0c0). Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemotongan akar,

pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer dapat mendukung

pertumbuhan diameter tanaman dalam penelitian ini.

Page 23: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

11

Tabel 7 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertumbuhan diameter tanaman sengon buto

Perlakuan Rata-rata pertumbuhan

diameter (mm)

Peningkatan diameter

dibandingkan kontrol (%)

Kontrol (a0b0c0) 3.13 0.00

a0b0c1 2.57 -18.08

a0b1c0 2.90 -7.45

a0b1c1 3.23 3.19

a1b0c0 5.63 79.79

a1b0c1 4.78 52.66

a1b1c0 7.65 144.15

a1b1c1 10.30 228.72

Tabel 7 juga menunjukan bahwa pemberian pupuk polimer tanpa disertai

perlakuan pemotongan akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba

(a0b0c1) dan pemberian perangsang akar dan mikroba tanpa disertai perlakuan

pemotongan akar dan pemberian pupuk polimer (a0b1c0) memiliki persentase

pertumbuhan diameter yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol.

Gambar 2 Rata-rata pertumbuhan diameter tanaman sengon buto per-minggu

pada berbagai taraf perlakuan

Pada Gambar 2 terlihat bahwa tanaman sengon buto mengalami peningkatan

pertumbuhan diameter setiap minggunya dengan respon yang berbeda beda pada

tiap perlakuan yang diberikan. Perlakuan a1b1c1 memberikan pengaruh lebih baik

Page 24: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

12

terhadap pertumbuhan diameter tanaman sengon buto dibandingkan dengan

perlakuan lainnya.

Pertumbuhan Tinggi Sengon Buto

Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral berpengaruh sangat nyata

terhadap pertumbuhan tinggi sengon buto pada selang kepercayaan 95% (Tabel

8).

Tabel 8 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan tinggi sengon buto

Pemotongan akar Rata-rata pertumbuhan tinggi (cm)

Ada pemotongan akar (a1) 53.87a

Tanpa pemotongan akar (a0) 33.33b

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukan perlakuan tidak berbeda nyata pada selang

kepercayaan 95%

Perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan

pupuk polimer menunjukan pertumbuhan tinggi terbaik (Tabel 9). Persentase

pertumbuhan tinggi untuk perlakuan a1b1c1 adalah 174.67% dibandingkan

dengan kontrol (a0b0c0). Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemotongan akar,

pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer dapat mendukung

pertumbuhan tinggi tanaman dalam penelitian ini.

Tabel 9 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto

Perlakuan Rata-rata pertumbuhan

tinggi (cm)

Peningkatan tinggi

dibandingkan kontrol (%)

Kontrol (a0b0c0) 25.67 0.00

a0b0c1 22.17 -13.63

a0b1c0 41.50 61.68

a0b1c1 44.00 71.43

a1b0c0 45.33 76.62

a1b0c1 48.17 87.66

a1b1c0 51.50 100.65

a1b1c1 70.50 174.67

Tabel 9 juga menunjukan bahwa pemberian pupuk polimer tanpa disertai

perlakuan pemotongan akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba

(a0b0c1) memiliki persentase pertumbuhan tinggi yang lebih rendah dibandingkan

dengan kontrol.

Page 25: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

13

Gambar 3 Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto per-minggu pada

berbagai taraf perlakuan

Pada Gambar 3 terlihat bahwa tanaman sengon buto mengalami peningkatan

pertumbuhan tinggi setiap minggunya dengan respon yang berbeda beda pada tiap

perlakuan yang diberikan. Perlakuan a1b1c1 memberikan pengaruh lebih baik

terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto dibandingkan dengan

perlakuan lainnya.

Jumlah Daun Sengon Buto

Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral berpengaruh sangat nyata

terhadap jumlah daun sengon buto pada selang kepercayaan 95% (Tabel 10).

Tabel 10 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap jumlah

daun sengon buto

Pemotongan akar Rata-rata jumlah daun

Ada pemotongan akar (a1) 38a

Tanpa pemotongan akar (a0) 23b

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukan perlakuan tidak berbeda nyata pada selang

kepercayaan 95%

Perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan

pupuk polimer menunjukan jumlah daun terbanyak (Tabel 11). Persentase

pertumbuhan tinggi untuk perlakuan a1b1c1 adalah 114.28% dibandingkan

dengan kontrol (a0b0c0). Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemotongan akar,

pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer dapat mendukung

pertambahan jumlah daun tanaman dalam penelitian ini.

Page 26: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

14

Tabel 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM), pemberian perangsang akar dan

mikroba, dan pemberian pupuk polimer terhadap parameter

pertambahan jumlah daun tanaman sengon buto

Perlakuan Rata-rata pertambahan

jumlah daun

Pertambahan jumlah daun

dibandingkan kontrol (%)

Kontrol (a0b0c0) 21 0.00

a0b0c1 17 -19.05

a0b1c0 24 14.28

a0b1c1 30 42.86

a1b0c0 33 57.14

a1b0c1 35 66.67

a1b1c0 38 80.95

a1b1c1 45 114.28

Tabel 11 juga menunjukan bahwa pemberian pupuk polimer tanpa disertai

perlakuan pemotongan akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba

(a0b0c1) memiliki persentase pertambahan jumlah daun yang lebih rendah

dibandingkan dengan kontrol.

Warna Daun Tanaman Sengon Buto

Secara umum sebelum diberikan perlakuan, daun tanaman sengon buto

berwarna kekuningan. Daun pada tanaman yang diberikan perlakuan pemotongan

akar berubah menjadi lebih hijau. Perlakuan kontrol (a0b0c0) juga memberikan

perubahan warna daun menjadi hijau muda sedangkan dengan adanya

pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer

memberikan perubahan warna daun menjadi hijau seperti terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Warna daun setelah diberi perlakuan pada minggu ke-13, a) kontrol

(a0b0c0), b) pemotongan akar (a1b0c0),c) pemotongan akar dan

pemberian perangsang akar dan mikroba (a1b1c0), d) pemotongan

akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan pupuk polimer

(a1b1c1)

Page 27: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

15

Perkembangan Akar Baru

Perlakuan pemotongan akar menghasilkan akar-akar lateral baru yang

tumbuh akibat kegiatan pemotongan akar. Gambar 4 menunjukan bahwa

pemotongan akar memberikan respon terhadap munculnya akar baru.

Gambar 5 Perkembangan akar baru a) pemotongan akar, pemberian perangsang

akar dan mikroba dan pupuk polimer (a1b1c1), b) pemotongan akar

(a1b0c0)

Pembahasan

Stagnasi pada tanaman ditandai dengan pertumbuhannya kerdil, daun-daun

menguning dan merana. Kondisi ini sering terjadi pada lahan pasca tambang

dengan kondisi tanah yang kompak.

Tanah yang kompak akibat pemadatan menyebabkan buruknya sistem tata

air dan aerasi. Hal ini mengakibatkan akar tidak dapat berkembang dengan

sempurna sehingga fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu.

Gangguan penyerapan hara ini mengakibatkan tanaman tidak dapat berkembang

dengan normal. Tanaman yang mengalami kondisi stagnasi dapat dirangsang

pertumbuhannya dengan teknik LRM.

Sengon buto merupakan jenis fast growing yang digunakan sebagai tanaman

pionir di PT Cibaliung Sumberdaya, namun pertumbuhannya kerdil, daun-daun

menguning dan merana sehingga perlu dilakukan perbaikan pertumbuhan

tanaman.

Pemotongan akar lateral pada sengon butomampu merangsang pertumbuhan

akar baru. Kondisi perakaran baru tidak cukup untuk meningkatkan pertumbuhan

diameter dan tinggi sengon buto yang mengalami stagnasi, tanaman

membutuhkan unsur hara cukup agar dapat tumbuh optimal.

Jika ketersediaan unsur hara esensial kurang dari jumlah yang dibutuhkan

tanaman, maka tanaman akan terganggu metabolismenya yang secara visual dapat

terlihat dari penyimpangan-penyimpangan pada pertumbuhannya. Gejala

kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan akar, batang, atau daun yang

terhambat (kerdil) (Lakitan 1993).

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemotongan akar lateral

memberikan respon dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi, diameter dan

pertambahan jumlah daun tanaman sengon buto. Interaksi antara pemotongan akar

dan pemberian Perangsang akar dan mikroba secara signifikan mampu

meningkatkan pertumbuhan diameter.

Perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba dan

pupuk polimer dapat mendukung pertumbuhan diameter, tinggi dan pertambahan

a b

Page 28: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

16

jumlah daun pada tanaman dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan

bahwa perlakuan tunggal pemotongan akar pada sengon buto (a1b0c0) mampu

merangsang pertumbuhan akar baru. Kondisi perakaran baru tidak cukup untuk

meningkatkan pertumbuhan diameter dan tinggi sengon buto yang mengalami

stagnasi.

Sengon buto yang mendapat kombinasi perlakuan pemotongan akar lateral,

pemberian perangsang akar dan mikroba, dan pemberian pupuk polimer (a1b1c1)

menunjukan respon pertumbuhan diameter, tinggi dan pertambahan jumlah daun

sengon buto yang lebih tinggi dibandingkan dengan sengon buto yang hanya

mendapatkan perlakuan tunggal pemotongan akar, pemberian perangsang akar

dan mikroba dan pemberian pupuk polimer. Pemotongan akar disertai perangsang

akar dan mikroba mampu merangsang pertumbuhan akar lateral baru, pemupukan

dengan pupuk polimer juga perlu dilakukan karena lokasi penanaman sengon buto

adalah lahan bekas timbunan yang miskin hara.

Sengon buto yang mendapat perlakuan pemberian pupuk polimer (a0b0c1)

tanpa disertai pemotongan akar lateral menunjukan respon pertumbuhan diameter,

tinggi dan pertambahan jumlah daun yang lebih rendah dibandingkan kontrol hal

ini terjadi karena pada tanaman dengan perlakuan a0b0c1 terserang hama

sehingga pertumbuhannya lambat. Pemupukan yang dilakukan juga tidak

memberikan hasil yang optimal tanpa disertai peningkatan pH dan KTK.

Pada Gambar 2 dan Gambar 3 terlihat bahwa perlakuan a1b1c1 memberikan

pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sengon buto

dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pemotongan akar pada umumnya dapat

merangsang percabangan akar lateral (Kartika 1997) yang berfungsi menyerap air

dan unsur hara dari dalam tanah, sehingga dapat meningkatkan penyerapan unsur

hara.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemotongan akar, pemberian

perangsang akar dan mikroba dan pemupukan dengan pupuk polimer memberikan

respon pertumbuhan diameter, tinggi dan jumlah daun terbaik. Persentase

pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun adalah 174.67%, 228.72% dan

114.28%.

Hal ini karena pemotongan akar disertai perangsang akar dan mikroba

sebagai perangsang pertumbuhan akar dan peningkat populasi mikrobra

dekomposer mampu merangsang pertumbuhan akar lateral baru. Fungsi

perangsang akar dan mikroba dalam kompos akan tetap berkelanjutan selama

masih ada bahan organik dan mikroba (Iskandar et al. 2013), sedangkan pupuk

polimer merupakan pupuk yang memiliki kemampuan larut sangat tinggi sehingga

mudah diserap oleh tanaman, mampu merangsang pertumbuhan dan peningkatan

produksi tanaman (Setiadi 2014).

Tanah yang padat juga berpengaruh kepada pemudaran warna hijau daun

dan menyebabkan pengguguran daun lebih dini sehingga tanaman berpenampilan

kerdil (Wilson 2006). Selain pada pertumbuhan tinggi dan diameter, perlakuan

juga berpengaruh pada perubahan warna daun. Daun pada tanaman yang diberikan

perlakuan pemotongan akar berubah menjadi lebih hijau. Perlakuan kontrol

(a0b0c0) juga memberikan perubahan warna daun menjadi hijau muda sedangkan

dengan adanya pemotongan akar, pemberian perangsang akar dan mikroba, dan

pupuk polimer memberikan perubahan warna daun menjadi hijau seperti terlihat

pada Gambar 3. Hal ini disebabkan karena sitokinin yang diproduksi pada ujung

Page 29: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

17

akar baru yang terbentuk akibat pemotongan akar (Salisbury dan Ross 1995).

Sitokinin yang terbentuk pada ujung akar tersebut ditransportasikan ke helai daun

dan dapat menunda penuaan daun.

Pemadatan tanah mengakibatkan perakaran pohon terganggu dan pada

akhirnya produktivitas tanaman akan berkurang (Matangaran et al. 2010). Akar

pada tanaman yang diberikan perlakuan pemotongan akar memberikan respon

terhadap munculnya akar baru. Menurut Gardner et al. (2008) Perlakuan

pemotongan akar akan menghilangkan dominansi ujung dan menggiatkan

pembentukan akar lateral. Pada bagian akar yang terpotong, auksin menggiatkan

pembentukan akar lateral. Terbentuknya akar-akar lateral ini akan meningkatkan

jumlah akar sehingga sebaran akar akan lebih luas dan serapan hara akan lebih

optimal.

Menurut Karyudi et al. (1986) dalam Kartika (1997) akar lateral adalah

bagian organ yang penting peranannya bagi pertumbuhan tanaman karena pada

bagian ini terdapat bulu-bulu akar yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur

hara dari dalam tanah. Apabila akar lateral berkembang dengan baik maka

penyerapan unsur hara dan air akan baik pula sehingga kebutuhan tanaman akan

terpenuhi dan semakin banyak akar lateral maka semakin banyak pula jumlah

bulu-bulu akar sehingga luas bidang penyerapan air dan mineral bagi tanaman

makin besar pula.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM dapat meningkatkan

pertumbuhan diameter, tinggi dan jumlah daun tanaman sengon buto. Hasil

penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemotongan akar, pemberian perangsang

akar dan mikroba dan pemupukan dengan pupuk polimer memberikan respon

pertumbuhan diameter, tinggi dan jumlah daun terbaik pada akhir pengamatan

dengan nilai peningkatan masing-masing pengamatan sebesar 10.30 mm, 70.50

cm, dan 45 helai. Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral, pemberian

perangsang akar dan mikroba dan kombinasi antara pemotongan akar dan

pemberian perangsang akar dan mikroba berpengaruh nyata pada pertumbuhan

diameter. Perlakuan tunggal pemotongan akar lateral berpengaruh nyata pada

pertumbuhan tinggi dan pertambahan jumlah daun.

Saran

Kegiatan pemeliharaan tanaman di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten

disarankan dilakukan pada lahan pasca tambang dengan menggunakan teknik

LRM dengan kombinasi perlakuan antara pemotongan akar, perangsang akar dan

mikroba dan pemberian pupuk polimer. Perlu adanya penambahan variabel

pengukuran seperti pertumbuhan pucuk dan memperhatikan akar baru pada saat

pucuk daun mucul.

Page 30: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

18

DAFTAR PUSTAKA

Alkautsar I. 2012. Respon pertumbuhan bibit sengon buto pada media tailing PT

Antam Pongkor dengan penambahan arang temourung kelapa dan bokashi

pupuk kandang [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian

Bogor.

Bunganagara B. 2011. Perbaikan pertumbuhan tanaman damar (Agathis

lorantifolia Salisb.) dengan teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Bogor (ID):

Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Gardner FP, RB Pearce, RL Mitchell. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Susilo

H, penerjemah. Jakarta (ID): Universitas Indonesia Press.Terjemahan dari:

Physiology of Crop Plants.

Iskandar D, Setiadi Y, Ekamawanti HA. 2013. Perbaikan pertumbuhan dan

produktivitas tanaman dengan teknologi Lateral Roots Manipulation (LRM).

[catatan pelatihan]. DF-2013-510.

Kartika NH. 1997. Pengaruh pemotongan akar dan sifat fisik media tanamter

hadap sertumbuhan setek panili Vanilla planifolia Andrews [skripsi]. Bogor

(ID): Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Lakitan B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta (ID): PT Raja

Grafindo Persada.

Lestari DC. 2011. Perbaikan pertumbuhan tanaman rasamala (Altingia excelsa

Noronhae) dengan teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Bogor (ID):

Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Lestari P. 2012. Perbaikan pertumbuhan tanaman pinus (Pinus merkusii Jungh. et

de Vriese) dengan teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di lahan pasca

tambang pasir kuarsa PT Holcim Tbk, Cibadak, Kabupaten Sukabumi [skripsi].

Bogor (ID): Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Matangaran JR, Wibowo C, Suwarna U. 2010. Pertumbuhan semai sengon dan

mangium pada tanah padat. JIPI. 15(3):153-157.

[PT CSD] PT Cibaliung Sumberdaya. 2014. Laporan Reklamasi Tambang Emas

Cibaliung Tahun 2013. Jakarta (ID): PT Cibaliung Sumberdaya.

[PT CSD] PT Cibaliung Sumberdaya.2014. Laporan RKL RPL Semester II

Tambang Emas Cibaliung. Cimanggu (ID): PT Cibaliung Sumberdaya.

Ramadhan BC. 2012. Pengaruh kombinasi media tanam dengan fertigasi pupuk

organik terhadap pertumbuhan bibit tanaman kepel (Stelechocarpus

burahol(BL.) Hook. F. & TH. [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Pertanian, Institut

Pertanian Bogor.

Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Lukman DH, Sumaryono,

penerjemah. Bandung (ID): ITB.

Wilson E. 2006. Kepadatan tanah akibat penyaradan oleh forwarder dan

pengaruhnya terhadap pertumbuhan semai: studi kasus di HPHTI PT Musi

Hutan Persada Sumatera Selatan. [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan,

Institut Pertanian Bogor.

Page 31: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

19

LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan diameter sengon buto

Duncan Grouping Rata-rata N Pemotongan akar

A 7.09 12 Ada pemotongan akar (a1)

B 2.96 12 Tanpa pemotongan akar (a0)

Lampiran 2 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemberian perangsang akar dan

mikroba terhadap pertumbuhan diameter sengon buto

Duncan Grouping Rata-rata N Pemberian Perangsang akar dan

mikroba

A 6.02 12 Ada pemberian perangsang akar

dan mikroba (b1)

B 4.03 12 Tanpa pemberian perangsang akar

dan mikroba (b0)

Lampiran 3 Hasil uji Duncan pengaruh interaksi kombinasi perlakuan

pemotongan akar dan pemberian perangsang akar dan mikroba

terhadap pertumbuhan diameter sengon buto

Duncan Grouping Rata-rata N Pemotongan akar dan pemberian

perangsang akar dan mikroba

A 8.97 6 Pemotongan akar dan perangsang

akar dan mikroba (a1b1)

B 5.21 6

Pemotongan akar dan tanpa

perangsang akar dan mikroba

(a1b0)

BC 3.07 6

Tanpa pemotongan akar dan

perangsang akar dan mikroba

(a0b1)

C 2.85 6

Tanpa pemotongan akar dan tanpa

perangsang akar dan mikroba

(a0b0)

Lampiran 4 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

pertumbuhan tinggi sengon buto

Duncan Grouping Rata-rata N Pemotongan akar

A 53.87 12 Ada pemotongan akar (a1)

B 33.33 12 Tanpa pemotongan akar (a0)

Page 32: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

20

Lampiran 5 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan pemotongan akar terhadap

jumlah daun sengon buto

Duncan Grouping Rata-rata N Pemotongan akar

A 38 12 Ada pemotongan akar (a1)

B 23 12 Tanpa pemotongan akar (a0)

Page 33: PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON BUTO … · memotong akar lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ... daun sengon buto 13 11 Pengaruh pemotongan akar (LRM),

21

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Mojokerto pada tanggal 24 Juni 1992 sebagai anak

kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Dedy Nurhadi dan Ibu Entin Suhaetin.

Tahun 2010 penulis lulus dari SMAN 3 Sumedang dan melanjutkan studi di

Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB dan

diterima di Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan.

Selama menuntut ilmu di IPB, penulis aktif pada beberapa organisasi

kemahasiswaan yakni sebagai anggota Bussiness Development Himpunan Profesi

Tree Grower Community (2011–2012) dan bendahara umum Tree Grower

Community (2012-2013).Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Mata

Kuliah Pengaruh Hutan (2013).

Penilis melakukan kegiatan Praktek Pengenalan Ekosisitem Hutan (PPEH)

di Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat pada tahun 2012, Praktek Pengelolaan

Hutan (PPH) di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi dan KPH

Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2013 dan Praktek Kerja Profesi (PKP) di PT

Cibaliung Sumberdaya, Banten pada tahun 2014.

Untuk memperoleh gelar sarjana Kehutanan di Institut Pertanian Bogor,

penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Perbaikan

Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dengan

Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten”

di bawah bimbingan Dr Ir Yadi Setiadi, MSc