harga bahan bangunan.pdf

Upload: adangkoswara

Post on 23-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    1/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    696

    ANALSIS EFISIENSI BIAYA BAHAN BANGUNAN ANTAR SUPPLIER

    DENGAN METODE DEMAND-SUPPLY

    Jessen Potalangi

    B. F. Sompie, M. Sibi

    Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam RatulangiEmail:[email protected]

    ABSTRAK

    Pelaksanaan proyek konstruksi seringkali didapati temuan dimana fakta biaya lebih besar darirencana biaya. Pelaksana proyek harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, apakah pekerjaan bisa mencapai target atau malah mengalami

    penyimpangan. Cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menghitung efisiensibiaya pelaksanaan proyek tersebut. Efisiensi biaya merupakan salah satu unsur utama dalam

    menentukan penghematan pelaksanaan suatu proyek.Material konstruksi meliputi seluruh bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian pekerjaan

    dalam satu kesatuan pekerjaan pada suatu proses konstruksi. Bahan/material bangunan biasanyadisediakan oleh usaha-usaha penyedia bahan bangunan, baik usaha perorangan maupun badanusaha. Metode demand-supply digunakanpada setiap transaksi yang pasti terdapat suatu demand(kebutuhan), supply (ketersediaan), harga dan kuantitas akan suatu barang/jasa yang salingmempengaruhi satu dengan yang lainnya. demand dan supply akan saling bertemu dan akanmembentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas.Metode Demand-Supply dilakukan terhadap kebutuhan bahan/material pasir, kerikil, semen dan besi(8, 10, 16) di proyek tiga lantai Ruko Kawan Baru Bethesda di jalan bethesda No.20 Manado.sedangkan harga satuan dan stok bahan diambil data terhadap masing-masing supplier material dikota Manado & sekitarnya. Untuk menunjukan penggunaan metode ini perencanaan biaya efektifpada proses pendistribusian bahan diaplikasikan pada perbandingan harga supplier material.Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka didapat beberapa kesimpulan, yaitu dari hasil 3

    perbandingan data harga dari tiap-tiap bahan sehingga supplier yang bisa dapat mengefisiensikanharga bahan dengan pengaplikasian metode ini adalah sebagai berikut : Pasir oleh Material Stadionsebesar Rp. 61.686.850, Kerikil oleh PT. Cahya Gelora sebesar Rp. 62.722.800, Semen PT. DutaLogam Jaya sebesar Rp. 219.952.150, Besi oleh PT. Awijaya Kombos Indah sebesar Rp. 1.714.500

    untuk besi 8 mm, Rp. 111.191.250 untuk besi 10 mm, & Rp. 91.292.500 untuk besi 16 mm.

    Kata Kunci :Efisiensi,Suppli er ,Material, Demand, Supply.

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pada dasarnya tujuan dari suatupembangunan proyek dilandasi oleh motifekonomi dalam upaya menciptakan konstruksiyang bermutu, hemat dan tepat waktu. Dalamsebuah proyek konstruksi banyak kita jumpaipenyimpangan dalam proses pelaksanaan, sepertipembengkakan biaya yang selalu ditemui dalampelaksanaan proyek. Dalam rangka mengantisi-pasinya salah satu faktor pengendalian terhadapbiaya dan waktu maka proyek harusmelaksanakan aktivitasnya dengan efektif danefisien, oleh karena itu suatu proyek hendaklah

    menerapkan suatu sistem atau metode gunamerespon masalah-masalah yang ada.

    Pembangunan fisik berupa pembangunanproyek konstruksi mencerminkan upaya sertausaha dari semua pihak yang mencerminkansuatu proses modernisasi untuk mencapaikesejahteraan dan kemakmuran. Untuk itulahpara teknisi dunia konstruksi berupaya untukmenemukan cara-cara pengelolaan sumber dayasecara efektif dan efisien. Didalam manajemenproyek terdapat fungsi merencanakan,mengorganisasi dan mengendalikan sumber dayayang ada untuk mencapai suatu tujuan atausasaran yang telah ditentukan. Sistemperencanaan, pengorganisasian dan pengendalianmasih belum diterapkan sepenuhnya sehinggabanyak proyek yang dikerjakan selalu

    menyimpang atau tidak sesuai dengan tujuannya.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    2/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    697

    Komponen biaya, waktu dan mutu dalamsuatu proyek akan selalu berkaitan satu denganlainnya. Pengaturan waktu dan biaya dapatdirencanakan dan disusun mendahului suatuproyek dimana ini akan menjadi acuanpelaksanaan pekerjaan. Jumlah biaya tersebutadalah rencana biaya dan bukan fakta biaya.Cocok tidaknya antara rencana biaya dan faktabiaya akan sangat bergantung pada keterampilanpelaksana proyek berdasarkan pengetahuanteknis yang dikuasainya dan mengimple-mentasikan rencana pada pelaksanaanya.

    Dalam pelaksanaan proyek konstruksiseringkali didapati temuan dimana fakta biayalebih besar dari rencana biaya dan ada juga yangmengalami keterlambatan penyelesaianpekerjaan. Pelaksana proyek harus memiliki

    kemampuan untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, apakah

    pekerjaan bisa mencapai target atau malahmengalami penyimpangan. Cara untuk mengatasipermasalahan tersebut yakni dengan menghitungefisiensi biaya pelaksanaan proyek tersebut.

    Rumusan Masalah

    Suatu proyek selain membutuhkan bahan

    baku, efisiensi biaya merupakan salah satu unsurutama dalam menentukan penghematanpelaksanaan suatu proyek. Oleh sebab itu

    kewajiban kita adalah berusaha sedapat mungkinmengoptimalkan efisiensi sehingga bila hal ini

    dilakukan dengan tepat akan memberikan hasilyang maksimal. Masalah yang kini timbul adalahbagaimana merencanakan dan mengatur biayadalam suatu pekerjaan agar efisiensi dapattercapai.

    Batasan Masalah

    Didalam tugas akhir ini penulis hanyamenbatasi pada bahan bangunan seperti, semen,pasir, kerikil dan besi (8, 10, 16) milimeter.

    Penulis juga tidak memperhitungkan jarak antarsupplier ke lokasi proyek, waktu retasi / tahapdistribusi, dan mutu.

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penulisan Tugas akhir ini adalahuntuk memperhitungkan biaya bahan pelak-sanaan pembangunan sehingga didapatkan nilai

    anggaran biaya yang lebih efektif dan efisien.

    Manfaat Penelitian

    Secara umum manfaat dari penelitian ini

    adalah mengetahui pengaruh biaya proyek padaperbedaan biaya bahan pada supplier

    bahan/material dan juga sebagai acuan untukmenaksir perkiraan biaya dalam mengevaluasimaupun merencanakan proyek-proyek konstruksikedepannya.

    LANDASAN TEORI

    Material Kontruksi

    Material merupakan unsur yang pentingdalam suatu bangunan konstruksi. Pemakaianmaterial atau bahan bangunan harus diatur agarpenggunaan material seoptimal mungkin, karenabiaya yang dikeluarkan untuk material tersebut40-60 persen adalah untuk material. MaterialKonstruksi meliputi seluruh bahan yangdibutuhkan untuk menyelesaikan bagian

    pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan padasuatu proses konstruksi. Oleh karena itu

    penggandaan material erat kaitannya dengankeuntungan yangakan didapat dari proyektersebut (O Brien, 1971).1. Consumable Mater ial, dimana material pada

    akhinya akan menjadi bagian dari struktur

    fisik dari sebuah bangunan, misalnya semen,kerikil, besi, tulangan, baja dan lain-lain.

    2. Non Consumable Mater ial, adalah materialyang mendukung proses konstruksi saja,tetapi tidak menjadi bagian dari bangunan

    (secara fisik) saat bangunan tersebut selesai,misalnya bekisting.

    Pemasok (Supplier)Material

    Bahan/material bangunan biasanya disedia-kan oleh usaha-usaha penyedia bahan bangunan,baik usaha perorangan maupun badan usaha,

    mulai dari penjualan eceran, penyalur, distributor,agen dan pabrik. Untuk material alami (non -pabrik) biasa pula disediakan oleh penjualperorangan. Namun, kepada pengusahapelaksana konstruksi disarankan untuk menjalin

    kemitraan dengan penjual resmi yangmenyediakan bahan alami secara legal

    Efisiensi Biaya.

    Pengertian efisiensi menurut Mulyamah(1987;3) yaitu Efisiensi merupakan suatuukuran dalam membandingkan rencanapenggunaan masukan dengan penggunaan yangdirealisasikan atau perkataam lain penggunaanyang sebenarnya. Efisiensi merupakan suatuukuran keberhasilan yang dinilai dari segibesarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil darikegiatan yang dijalankan. Efisiensi yang lebihtinggi diharapkan Efisiensi biaya dalam

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    3/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    698

    pengertian sesungguhnya bukanlah, pemang-kasan biaya. Peningkatan efisiensi menyangkutperhitungan bahwa setiap uang yang dikeluarkanharus dengan memperhitungkan tingkatkemanfaatan bagi pendapatan oleh karena itupraktik efisiensi biaya bukan merupakan programpemangkasan secara sembarangan atau secaramembabi-buta melainkan program yangditujukan pada jenis-jenis biaya tertentu yangpemanfaatannya memiliki nilai minus bagiakumulasi pendapatan sehingga harus diadakanpengelolaannya.

    Pengelolaan program efisiensi adalahmengenai perlu diaturnya kembali secara khusustentang kewenangan memutus rencana-rencanapembiayaan, yaitu dengan cara, lebih ditarik keatas agar pengawasan atas realisasi biaya lebih

    efektif. dapat dicapai bila metode kerja yangdigunakan sudah baik.

    Perhitungan Kebutuhan Material

    Berdasarkan AHSP SNI

    Untuk menentukan melihat analisa satuan

    Pekerjaan bisa dilakukan dengan cara,diantaranya adalah melihat SNI yang

    menunjukkan index kebutuhan material pada tiappekerjaan.

    Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk satuunit/bagian pekerjaan = Volume x Indeks

    (angka) Analisis bahan.Berdasarkan Gambar Rencana

    Untuk menentukan kebutuhan materialanalisa satuan pekerjaan bisa dilakukan dengancara, diantaranya adalah melihat gambarrencana/bestek dimana volume kebutuhan bahandihitung.

    Metode Demand Supply

    Disetiap transaksi pasti terdapat suatudemand, supply, harga dan kuantitas akan suatubarang atau jasa yang saling mempengaruhi satudengan yang lainnya. demand dan supply akansaling bertemu dan akan membentuk satu titikpertemuan dalam satuan harga dan kuantitas(jumlah barang).

    Fungsi Demand

    Bentuk umum fungsi demand adalah :

    P = ab Qd atau Qd = abP (1)

    Keterangan:Qd : Jumlah barang yang dimintaP : Harga barang per unita : Angka konstanta (berupa angka)b : Gradien atau kemiringan

    Untuk menentukan fungsi demand ataupersamaan kurva dapat dicari denganmenggunakan rumus:

    -

    -

    -d

    d-d (2)

    Fungsi Supply

    Bentuk umum fungsi demand adalah :

    P = a + b Qs atau Qs = a + bP (3)

    Keterangan:Qs : Jumlah barang yang ditawarkanP : Harga barang per unita : Angka konstanta (berupa angka)b : Gradien atau kemiringan

    Untuk mencari persamaan fungsi supply,rumusnya sama dengan rumus menentukanfungsisupply, yaitu :

    -

    -

    -

    - (4)

    Harga keseimbangan.

    Harga keseimbangan atau harga ekuilibriumadalah merupakan harga yang terbentuk padatitik pertemuan kurva demanddan kurvasupply.

    Gambar 1 Kurva Keseimbangan Harga (E)

    Elastisitas

    Kemiringan kurva diukur dari elastisitasnya.Elastisitas adalah parameter ukur ekonomis daribantuan ramalan hitungan. Teknik elastisitasadalah perubahan tekanan melalui tahapantekanan yang jumlahnya terpulihkan karenaadanya tekanan balasan. Elastisitas harga dapatditunjukkan seperti ini :

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    4/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    699

    Gambar 2 kurva Elastisitas

    Efek demand & supply dalam kompetisi

    sempurna

    Gambar 3.. Efek SupplyInelastic(tidak terbatas)

    Gambar 4. EfekDemand Inelastic(tidak terbatas)

    Gambar 5. Kurva Cross Elasticity

    METODOLOGI PENELITIAN

    Tempat Dan Penelitian

    Penelitian diadakan pada proyekPembangunan Ruko Kawan Baru Bethesda,yang bertempat di jalan Bethesda No. 20 Manado.Yang dikelola oleh UD. Pniel.

    Pengumpulan Data

    Pengumpulan data proyek dibagi menjadidua yaitu pengambilan data primer dan data

    sekunder. Pengambilan data primer dilakukandengan cara interview dan observasi ke lokasi

    proyek maupun supplier material. Sedangkandata sekunder, proses data di ambil berdasarkanvolume pekerjaan, RAB, Bestek yang di berikanoleh kontraktor dan harga satuan tiap supplier

    Data-data yang diperlukan untuk melakukan

    analisa data :Analisa kebutuhan material dari proyek

    konstruksi berupa :- AHSP SNI- Demandtiap pekerjaan berdasarkan volume

    pekerjaan melalui RAB

    Analisa Data

    Analisa yang digunakan untuk menentukanjumlah rencana kebutuhan material sesuaidengan pedoman koefisien material SNI disebutanalisa SNI. Sedangkan analisa harga bahansetiap material berdasarkan harga dari 3 hargasatuan dengan berpedoman pada supplier bahan

    bangunan. Untuk material semen dinyatakandengan kg, material pasir, kerikil dinyatakandalam m

    3, dan besi dalam dinyatakan batang.

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    5/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    700

    Perbandingan Data

    Hasil dari perhitungan seluruh analisa-analisa yang diteliti ditunjukkan dalam tabelperbandingan antara 3 Supplier pada masing-masing material yang diteliti, setelah itu diambilnilai harga kebutuhan material dan dibandingkanberapa besar selisih dan manakah yang lebihefisien.

    Bagan Alir Penelitian

    ANALISA DAN PEMBAHASAN

    Tinjauan Umum Proyek

    Pembahasan metode Demand-Supplydilakukan terhadap kebutuhan bahan/ materialpasir, kerikil, semen dan besi (8, 10, 16) diproyek tiga lantai ruko kawan baru bethesda ini,sedangkan harga satuan dan stok bahan diambildata terhadap masing - masing supplier.Penelitian dilakukan pada pekerjaan tanah,pekerjaan pondasi & beton struktur, pekerjaandinding, pekerjaan plat/lantai. Untukmenunjukkan penggunaan metode demand-supplydapat digunakan dalam perencanaan biayaefektif pada proses pendistribusian bahan maka

    diaplikasikan pada perbandingan harga suppliermaterial.

    Pengolahan Data

    Data-data yang diambil dan yang akandigunakan untuk menerapkan metode Demand-Supply pada proses distribusi bahan/material diproyek diatas adalah:Data jumlah kebutuhan material di lokasi proyek.Data jumlah dan harga material yang dapatdisuplai/disediakan oleh sumber-sumber material.

    Anali sa Data Kebutuhan Materi al (sesuai

    AHSP SNI )

    Tabel 1. Resume Kebutuhan

    Kuantitas Supplier

    *A : Tawaran pertama*B : Tawaran kedua*A&B : Supplier memenuhi kebutuhan

    Tabel 2. Price & Quantity Pasir

    Tabel 3. Price & Quantity Kerikil

    Tabel 4. Price & Quantity Semen

    STUDI PUSTAKA

    MULAI

    PENGUMPULAN DATA

    Data sekunder :

    Bestek & AHSP SNI

    Harga Satuan Bahan

    Volume Peker aan

    Data primer:

    Wawancara

    Observasi

    HASIL AKHIR

    ANALISA DATA

    (Setiap Material)

    Kesimpulan dan Saran

    Harga Bahan Supplier I

    Harga Bahan Supplier III

    UJI ANALISIS

    Harga Bahan Supplier II

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    6/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    701

    Tabel 5. Price & Quantity Besi

    Apl ikasi Metode DemandSupply

    Pada penggunaan metode ini simbol yang

    digunakan yaitu Q adalah kuantitas bahan dan Padalah harga kebutuhan bahan.

    Qdemand1 = kuantitas kebutuhan keadaan AQdemand2 = kuantitas kebutuhan keadaan B

    Qsupply 1 = kuantitas stok supply keadaan AQsupply2 = kuantitas stok supply keadaan BP1 = jumlah nilai harga kebutuhan bahan

    keadaan AP2 = jumlah nilai harga kebutuhan bahan

    keadaan B

    Aplikasi Pasir

    Grafik 1.BreakevenS/D Harga Pasir

    Aplikasi Kerikil

    Grafik 2.BreakevenS/D Harga Kerikil

    Applikasi Semen

    Grafik 3.BreakevenS/D Harga Semen

    Aplikasi Besi Untuk Besi 8

    Grafik 4.BreakevenS/D Harga Besi 8

    Untuk Besi 10

    Grafik 5.BreakevenS/D Harga Besi 10

    Untuk Besi 16

    Grafik 6.BreakevenS/D Harga Besi 16

  • 7/24/2019 harga bahan bangunan.pdf

    7/7

    Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (696-702) ISSN: 2337-6732

    702

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan perhitungan yang telahdilakukan maka didapat beberapa kesimpulan,yaitu dari hasil 3 perbandingan data harga daritiap-tiap bahan sehingga supplier yang bisadapat mengefisiensikan harga bahan denganpengaplikasian metode demand-supply adalahsebagai berikut : Pasir oleh SP I (Material Stadion)sebesar Rp.

    61.686.850 Kerikil oleh SK II (PT. Cahya Gelora Tateli)

    sebesar Rp. 62.722.800 Semen oleh SS III (PT. Sulut Wahana Karya)

    sebesar Rp. 219.952.150

    Besi oleh SB I (PT. Awijaya Kombos Indah)sebesar :Rp. 1.714.500 untuk besi 8 mm,Rp. 111.191.250 untuk besi 10 mmRp. 91.292.500 untuk besi 16 mm

    Saran

    Dengan penelitian ini semoga bisadilakukan pada kajian perencanaan danperamalan biaya bahan proyek yang lebihspesifik. Pada penentuan data ketersediaan bahanagar diambil / dipilih pemasok-pemasok yangdapat memenuhi kebutuhan sehingga metode initepat sasaran. Dan melalui metode ini diharapkanbisa diterapkan ke proyek lainnya agar pelaksanaproyek tidak rugi dalam mengambil keputusanpembelian material.

    DAFTAR PUSTAKA

    Analisa Harga Satuan Pekerjaan. 2008.Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Bidang Pekerjaan Umum.

    Ashworth, A.,1988., Perencanaan Biaya Bangunan. Jakarta : Gramedia Pustaka

    Clive Gray, 2007.Pengantar Evaluasi ProyekEdisi 2. Jakarta.

    Ethridge, D., 1995.Research Methodology In Applied Economics. Iowa State University.

    Ibrahim, B., 2001.Rencana Dan Estimate Real Cost. Bumi Aksara.

    Istimawan Dipohusodo.1996.Manajemen Proyek & Konstruksi.Jilid 2.

    Macdonald, M.1998.The Review Of Costs To Balance Supply And Demand Project 2.

    Mitchell L. R., 1980. Engineering Economics. Columbia :J.Woley.

    Mukomoko. J. A., 1985.Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan.Bumi Aksara.Jakarta.

    Soedradjat Sastraatmadja, 1984.Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan. Bandung: Nova.

    Squire L, Van Der Tak, H. G..Economic Analysis Of Projects. 1995. World Bank Publications.

    Standard Nasional Indonesia Sni, 2008. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan.

    Sumajow, Jolan Juliana. 2013.Penentuan Supply Material Menggunakan Model Economic OrderQuantity Pada Proyek Konstruksi. Jurnal Sipil Statik Universitas Sam Ratulangi.

    Ward, W. A., Barry D. J. The Economics Of Project Analysis: A Practitioner's Guide. 1991.Washington D.C.

    Williams, John. 2002.Estimating For Building & Civil Engineering Work.