hanya kenangan

Upload: nurularifin

Post on 06-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rtretrw

TRANSCRIPT

HANYA KENANGAN

Oleh Intan Lam Maya

Pagi yang sunyi di dalam kamarku kudengarkan senandung azan yang begitu indah melewati gendang telingaku. Aku pun terbangun dari tidruku yang sangat nyenyak, aku terbangun dengan mata yang sayub-sayub, lalu aku terbangun dan membereskan tempat tidurku, dan segera aku keluar kamar dan mengambil air wudlu dan melaksanakan shalat subuh.Segera kupakai mukenaku dan kulaksanakan sholat dengan khusuk, tenang, damai. Setelah selesai aku shlat aku pun mengambil al-quran dan kubaca. Setelah beberapa menit aku membaca, aku pun memandagi jam dan teranyata tidak terasa sudah jam 05.00 aku pun segera melepas mukena dan bergegas untuk membangukan adik-adikku.Aku pun menuju kamar adik-adikku. Kubangunkan mereka dengan nada lembut, Dek ayo bangun sudah pagi, ayo mandi nanti terlambat sekolah sambil kugoyangkan badan adikku. iya mbak jawab adikku yang masih mengantuk. Aku pun memandikan mereka, dan setelah mereka siap aku baru bisa mandi.

Ditengah tengah kesibukanku mempersiapkan diri untuk sekolah. Nenekku dari dapur memanggilku. tan, ayo sarapan dulu kata nenekku. Iya nek aku akan segera kesana. Aku pun bergegas menuju ke dapur. Dan kulihat nenekku telah makan bersama adikku. Ayo tan makan. Suruh nenekku, aku pun duduk dan ikut makan. Aku hidup bersama nenek dan adik-adikkuk, bukan karena aku anak yatim, tapi ayah dan ibu ku mencari nafkah dinegeri orang. Dan kakakku sedang bersekolah diluar kota. Itu yang mengharuskan aku dan adik-adikku dirawat oleh nenekku.

Jam menunjukkan waktu untuk segera berangkat sekolah aku dan adik perempuanku berangkat bersama karena jalan menuju sekolahku melewati TK adikku. Jadi aku harus lebih dulu mengantar adikku, baru aku berangkat.Sesampainya aku di sekolah aku langsung mengambil sapu karena hari sabtu itu adalah piketku. wah pagi sekali berangkatmu intan kata temanku. iya hari ini piketku, jadi aku harus berangkat pagi jawabku dengan lembut. Setelah aku selesai dengan piketku, aku pun duduk sejenak dengan membaca buk, dan kudengar suara ting, ting, ting bel sekolah telah berbunyi, dan tandanya pelajaran akan dimulai.Setelah lama watku berseling, berbunyilah bel sekolah mendakan untuk waktunya pulang. Dengna gegas kubereskan bukuku dan kumaskukkan kedalam tasku. Dan kami sekelas berdoa, setelah berdoa aku berpamitan dengan guru dan aku berlari menuju tempat parkir untuk mengambil sepedaku.Kutuntun sepedaku sampai ketepi jalan raya, dan kudengar suara yang memangil namaku. intan, intan tunggu jeritnya sambil berlari, aku pun spontan berhenti. ada apa kataku heran. nanti extra pramukanya masuk, untuk menentukan ketu. Pramuka yang baru jawab temanku. oh, ya, makasih informasinya aku pasti hadir kataku. Kuteruskan langkahku untuk pulang.

Sesampainya ku di rumah, aku pun bergegas kekamar dan mengganti pakaian. makan dulu kata nenekku. Nek, aku nanti pramuka, jadi aku mau mandi dulu. Setelah itu baru aku makan. Kataku, nenekku pun kembali bertanya nanti pulang jam berapa tanya nenek dan aku menjawab mungkin jam lima nek. Ya sudah mandilah. Aku pun bergegas ke kamar mandi dan mandi.

Setelah aku berpakaian rapi, aku pun keluar kamar dan melaksanakan apa yang kukatakan tadi yaitu makan setelah aku makan, aku pun berpamitan dengan nenek. Nek aku berangkat dulu ya, aku takut terlambat kataku. iya hati-hati ucap nenek. Entah kenapa kata- kata nenek tadi terasa aneh, tapi aku tidak menghiraukanny, aku pun tetap meneruskan mengayuh sepedaku. Sesampainya disekolah, aku dan teman-teman melaksanakan kegiatan pramuka dengan serius. Waktu telah berlangsung begitu lama, setiap dari akhir kegiatan kita melakukan permainan, aku pun bersama tamanku bergembira riang dengan sahabat sahabatku. Setelah permainan kami berdoa dan pulang.Aku pulang dengan gembira, kukayuh sepedaku dengan riang, karena waktu yang telah sore dan banyaknya kendaraan yang berlalulalang, membuatku kurang hati-hati lalu kecelakaan pun terjadi. Sepedahku dihantam oleh sepeda motor dari belakangku, entah sengaja atau tidak tapi itu yang terjadi. Aku terlontar jauh dengan sepedahku, kubuka mata perlahan ku lihat sekeliling sejenak, dibenakku berfikir kenapa banyak orang, lalu aku berdiri dan menjerit menengis, kulihat ada seorang nenek mendekatiku dan menuntunku kedalam rumah, banyak orang yang mengerumuni rumah itu. Lalu aku diberi segelas air putih dan kuminum.

Dan tiba-tiba kakekku datang aku diajak pulang oleh kakekku, dan aku melihat kakekku yang hawatir terhadapku. Aku masih dalam keadaan menangis dan kulihat rumah sepi karena nenek sendang ada di kampung, dan nenek menyuruh kakek menjemputku, aku bergegas mengganti baju dengan keadaanku menangis. Setelah aku selesai, aku keluar dari kamar tetanggaku yang sudah kuanggap nenek, dia pun menangis melihat keadaanku. Dan aku memeluknya sambil menangis.Banyak orang yang mengerumuni rumahku, aku pun di bawa kerumah sakit. Setelah dari rumah sakit pria yang menabrakku meminta maaf kepada kakekku, setealh sumuanya usai, kakek pun membawaku pulang kekampung pada pukul 05.50 WIB.

Sesampainya dikampung nenek terkejut dan tetanggaku sekaligus budeku memerikan obat padaku. Lalu aku disuruh makan dan kudengar suara HPku berbunyi ternyata ayah dan ibu menelfon, setelah ayah dan ibuku telfon semua keadaan menjadi seperti biasanya.