hand out keriting

4
HAND OUT TEHNIK PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN A. Pengertian Pengeritingan pada dasarnya dibedakan menjadi keriting dasar dan keriting desain. Dalam keriting dasar bertujuan menunjang terciptanya disain penataan yang telah ditentukan. Dengan demikian digunakan beberapa larutan pengeritingan yang berbeda-beda kekuatannya. Penggunaan roto juga berbeda baik dalam penempatan maupun ukuran. Pengeritingan disain pada umumnya menghasilkan bentuk ikal atau volume rambut yang besar, namun dengan ombak dan ikal yang jela. Beberapa tehnik pengeritingan desain dengan menggunakan alat roto pada umumnya, antara lain adalah : 1. Pengeritingan selang seling (mesh a mesh) 2. Pengeritingan penggulungan vertikal (vertical perm) 3. Pengeritingan zig-zag (zig-zag perm) 4. Pengeritingan kembar atau berganda (double perm) 5. Pengeritingan batu bata (brick perm) 6. Pengeritingan batang (stick perm) 7. Pengeritingan dekat tengkuk (close fitting nape perming ) Beberapa tehnik pengeritingan dengan menggunakan alat- alat khusus adalah sebagai berikut : 1. Pengeritingan spiral (Thread perm) 2. Pengeritingan lipat at au mad mats (phonix perm) 3. Pengeritingan super roll (Super roll perm) 4. Pengeritingan cruch (cruch perm) 5. Pengeritingan boomerang (boomerang perm) 6. Pengeritingan tisu (soft perm) 7. Pengeritingan sumpit (chopstikers perm) 8. Pengeritingan Kristal/krigkrag (cristal perm) 9. Pengeritingan kepang (queue perm) 10. Pengeritingan kacang (peanut perm) 11. Pengeritingan Ortega (Ortega perm)

Upload: ika-afni-manda-sari

Post on 12-Jan-2016

53 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hang out keriting desain

TRANSCRIPT

Page 1: HAND OUT Keriting

HAND OUT

TEHNIK PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN

A. Pengertian

Pengeritingan pada dasarnya dibedakan menjadi keriting dasar dan keriting desain.

Dalam keriting dasar bertujuan menunjang terciptanya disain penataan yang telah

ditentukan. Dengan demikian digunakan beberapa larutan pengeritingan yang berbeda-

beda kekuatannya. Penggunaan roto juga berbeda baik dalam penempatan maupun

ukuran. Pengeritingan disain pada umumnya menghasilkan bentuk ikal atau volume

rambut yang besar, namun dengan ombak dan ikal yang jela. Beberapa tehnik

pengeritingan desain dengan menggunakan alat roto pada umumnya, antara lain adalah :

1. Pengeritingan selang seling (mesh a mesh)

2. Pengeritingan penggulungan vertikal (vertical perm)

3. Pengeritingan zig-zag (zig-zag perm)

4. Pengeritingan kembar atau berganda (double perm)

5. Pengeritingan batu bata (brick perm)

6. Pengeritingan batang (stick perm)

7. Pengeritingan dekat tengkuk (close fitting nape perming )

Beberapa tehnik pengeritingan dengan menggunakan alat-alat khusus adalah

sebagai berikut :

1. Pengeritingan spiral (Thread perm)

2. Pengeritingan lipat at au mad mats (phonix perm)

3. Pengeritingan super roll (Super roll perm)

4. Pengeritingan cruch (cruch perm)

5. Pengeritingan boomerang (boomerang perm)

6. Pengeritingan tisu (soft perm)

7. Pengeritingan sumpit (chopstikers perm)

8. Pengeritingan Kristal/krigkrag (cristal perm)

9. Pengeritingan kepang (queue perm)

10. Pengeritingan kacang (peanut perm)

11. Pengeritingan Ortega (Ortega perm)

12. Pengeritingan pola (patern perm)

13. Pengeritingan gelombang (wave perm)

14. Pengeritingan bamboo (bamboo shoot perm)

15. Pengeritingan wheel ( Wheel perm)

16. Pengeritingan alat panas (iron perm)

17. Pengeritingan steam (Steam perm)

18. Perm in rods

19. Featber perm

20. Pengeritingan segitiga (Triangle perm)

Page 2: HAND OUT Keriting

21. Pengeritingan tangga (Leader perm)

22.

B. Faktor –Faktor Penyebab Kegagalan Dalam Keriting Dingin

Kegagalan atau ketidaksempurnaan hasil dalam proses pengeritingan dingin,

seringkali disebabkan oleh berbagai factor sebagai berikut:

1. Perbandingan ketebalan kulit selaput (cortex cuticle)

2. Porositas selaput rambut

3. Porositas yang berbeda dikulit rambut

4. Ketepatan waktu olah

5. Kekuatan larutan pengeriting

6. Kelemahan alami batang rambut

C. Pengeritingan Selang Seling (Mesh a mesh perming)

Tujuan Pengeritingan ini adalah untuk mendapatkan hasil keriting dengan

ombak atau ikal yang besar namun volume rambut tetap sama, yaitu tidak ikut

mengembang. Menggunakan roto sedang dan roto besar, dimana roto sedang berfungsi

sebagai penyangga ikal yang dihasilkan oleh roto besar. Ikal yang terbentuk akan

berukuran besar dengan volume ikal secara keseluruhan akan tetap besar..

Peralatan yang dibutuhkan Kosmetik yang dibutuhkan

1. Sisir ekor

2. Roto ukuran besar

3. Roto ukuran sedang

4. Kertas pengeritingan

5. Handuk

6. Pelindung leher

Waving lotion, kekuatan disesuaikan

dengan kondisi rambut berdasarkan

hasil analisa/ diagnosa

Prosedur kerja pengeritingan selang seling :

1 Parting rambut menjadi 9 bagian.

2 Penggulungan dimulai dari

parting bagian depan atas (nomor

7) memakai roto ukuran sedang

sebanyak 4 atau 5 buat secara

Page 3: HAND OUT Keriting

mendatar

3 Berikutnya kosongkan satu

blocking untuk sementara.

Lanjutkan dengan menggulung

blocking berikutnya

menggunakan roto sedang.

4 Gulung blocking yang tadi

dikosongkan dengan roto ukuran

besar. Posisi roto besar tersebut

berada diatas buah roto ukuran

sedang.

5 Lanjutkan penggulungan dengan

rotto selang seling ini hingga

seluruh bagian parting tergulung

dengan baik. Roto besar dapat

disangga dengan tusuk

plastikagar posisinya tetap

berada diatas dua buah roto

sedang