hand out ham at pers mot abk

28
1 HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK ABK Pertemuan : 1 Topik : Konsep Dasar Hambatan A. Tujuan Prkuliahan Mahasiswa memahami konsep dasar hambatan . B. Pokok-pokok Perkuliahan Uraian Materi Perkuliahan Menjelaskan tentang: Konsep Dasar Hambatan : a. Perkembangan pada individu terdiri dari tiga aspek besar yaitu aspek fidik, kognisi dan emosi sosial. Perkembangan fisik yaitu perubahan pada fisik individu aik dalam proporsi tubuh, serta kematangan persyarafan, dan gerak (motorik). Perkembangan kognisi yaitu berkaitam dengan perubahan yang terjadi pada proses berfikir atau kecerdasan individu, ini teramasuk atensi, persepsi, daya ingat, imajinasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan termasuk juga kemampuan dan keterampilan berbahasa. Perkembangan emosi- sosial yaitu perubahan yang ditunjukkan oleh individu dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, membaca pikiran orang lain, memahami kekurangan dan kelebihan serta keterbatasan yang dimiliki oleh individu serta pemahaman tentang nilai, etika dan oral. Ketiga perkembangan terjadi saling terkait satu sama lain. setiap aspek perkembangan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek perkembangan yang lain.. b. Perkembangan merupakan prasyarat individu untuk belajar, artinya bahwa seorang anak akan dapat belajar apabila sudah ada kesiapan atau kematangan, contohnya: dua orang anak memiliki umur yang sama salah satu sudah dapat membaca yang lain belum, hal ini mungkin anak yang belum bisa membaca belum memiliki kematangan

Upload: vuongxuyen

Post on 28-Jan-2017

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

1

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 1

Topik : Konsep Dasar Hambatan

A. Tujuan Prkuliahan

Mahasiswa memahami konsep dasar hambatan .

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian Materi Perkuliahan

Menjelaskan tentang:

Konsep Dasar Hambatan :

a. Perkembangan pada individu terdiri dari tiga aspek besar yaitu aspek

fidik, kognisi dan emosi sosial. Perkembangan fisik yaitu perubahan

pada fisik individu aik dalam proporsi tubuh, serta kematangan

persyarafan, dan gerak (motorik). Perkembangan kognisi yaitu

berkaitam dengan perubahan yang terjadi pada proses berfikir atau

kecerdasan individu, ini teramasuk atensi, persepsi, daya ingat,

imajinasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan termasuk juga

kemampuan dan keterampilan berbahasa. Perkembangan emosi-

sosial yaitu perubahan yang ditunjukkan oleh individu dalam

berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, membaca pikiran

orang lain, memahami kekurangan dan kelebihan serta keterbatasan

yang dimiliki oleh individu serta pemahaman tentang nilai, etika dan

oral. Ketiga perkembangan terjadi saling terkait satu sama lain.

setiap aspek perkembangan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

aspek perkembangan yang lain..

b. Perkembangan merupakan prasyarat individu untuk belajar, artinya

bahwa seorang anak akan dapat belajar apabila sudah ada kesiapan

atau kematangan, contohnya: dua orang anak memiliki umur yang

sama salah satu sudah dapat membaca yang lain belum, hal ini

mungkin anak yang belum bisa membaca belum memiliki kematangan

Page 2: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

2

untuk membaca. Perkembangan juga dapat dikatakan merupakan

hasil proses belajar, artinya bahwa perubahan yang terjadi pada diri

seorang anak adalah hasil interaksi dengan lingkungannnya. Misalnya

apabila seorang anak sudah memiliki kemampuan dan kematangan

untuk membaca dan tetapi lingkungan tidak menstimulasinya, maka

kemampuan itu tidak akan muncul pada diri anak. jadi dapat dilihat

bahwa ada saling keterkaitan antara kematangan perkembangan,

kemampuan belajar dan lingkungan. Apabila seorang anak memiliki

nhambatan dalam perkembangan fisik, kognisi dan emosi-sosialnya

maka dapat dipastikan bahwa anak ini akan mengalami hambatan

proses belajar.

c. Hambatan perkembangan ataupun hambatan belajar ada yang

bersifat temporer dan hambatan yang bersifat permanent. Hambatan

yang bersifat temporer yaitu hambatan yang sifatnya sementara,

yang mana apabila hambatan ini sudah ditangani oleh ahlinya maka

anak akan kembali seperti semula, contohnya anak-anak trauma

pasca gempa. Hambatan yang sifatnya permanent yaitu hambatan

yang sifatnya menetap, yang mana anak-anak ini memerlukan

penanganan atau layanan pendidikan secara khusus supaya potensi

mereka bisa berkembang secara optimal. Kedua hambatan ini akan

mengahambat proses belajar anak.

d. Selain hambatan permanent dan temporer hambatan belajar juga

bisa terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal atau

gabungan antara faktor internal dengan faktor eksternal. Faktor

internal yaitu faktor-faktor yang terjadi di dalam diri anak yang akan

mempengaruhi proses pembelajaran sehingga performance anak

kurang atau tidak optimal. Misalnya anak yang mengalami kehilangan

fungsi penglihatan, pendengaran, serta gangguan motorik serta anak

yang mengalami hambatan perkembangan intelektual. Keadaan

seperti itu akan mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan dan

ketidakmampuan (disability) sesuai dengan penyebab keadaan

impairment itu. Faktor Eksternal yaitu faktor-faktor yang ada di luar

Page 3: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

3

diri anak seperti faktor lingkungan, baik lingkungan rumah maupun

lingkungan sekolah. Seperti anak mendapat perlakuan kasar dari

orang tuanya sehingga menyebabkan traumatis pada anak, sering

diolok-olok teman, atau keadaan rumah yang tidak membuat anak

nyaman karena sering terjadi pertengkaran antara orang tuanya,

yang mana karena kondisi seperti disebutkan tadi itu anak

mengalami kesulitan dalam belajar.

C. Tugas Membaca referensi yang dianjurkan minimal satu referensi.

D. Referensi

1. Desmita, 2007. Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

2. Makmun, Abin Syamsuddin, 2005, Psikologi Kependidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

3. Silabus Pendidikan Luar Biasa jurusan Pendidikan Anak Tunagrahita

4. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

5. Yusuf, Syamsu, 2007, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,

Bandung: Remaja Rosdakarya.

6. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

Page 4: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

4

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 2

Topik : Proses Kognisi dan kaitannya dengan

Sensasi, Persepsi dan Memori

A. Tujuan Perkuliahan

a. Mahasiswa memahami Proses sensasi, persepsi dan memori dalam

kaitannya dengan proses kognisi.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Kaitan sensasi, persepsi dan memori. Dalam teori pemrosesan informasi

Individu selalu berhadapan dengan stimulus yang datang dari

lingkungan. Stimulus masuk ke dalam diri individu melalui modalitas

pengindraan, kemudian ditafsirkan atau dimaknai kemudian masuk ke

dalam memori jangka pendek. pada proses ini peranan perhatian

(attention) menjadi sangat penting. Perhatian adalah pemusatan

pikiran terhadap suatu obyek atau tugas tertentu dan pada saat yang

sama mengabaikan obyek atau tugas yang lain. Jadi dalam memaknai

obyek yang masuk melalui indera seseorang harus ada perhatian karena

apabila tidak ada usaha untuk memfokuskan perhatian informasi tidak

akan masuk kedalam memori jangka pendek. (diabaikan). Proses

selanjutnya informasi yang telah berada pada memori jangka pendek

akan masuk ke memori jangka panjang. Memori adalah penyimpanan

pengetahuan dalam pikiran manusia mulai dari beberapa detik sampai

dengan sepanjang hidup. Memori juga dapat dimaknai sebagai

rekontruksi pengalaman yang pernah dialami baik melalui persepsi

penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, maupun penciuman

yang tersimpan dalam struktur kognitif untuk dimunculkan kembali

Page 5: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

5

pada saat diperlukan (merespon stimulus yang relevan). Ada dua jenis

ingatan yang sudah banyak dikenak orang yaitu ingatan jangka pendek

(short-term memory) dan ingatan jangka panjang (long-term memory).

C. Tugas Membaca referensi yang dianjurkan minimal satu referensi

D. Referensi;

1. Dahar, Ratna Wilis, (1989), Teori-teori Belajar, Jakarta: Penerbit

Erlangga

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

Page 6: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

6

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 3

Topik : Proses Sensasi: Auditif, Visual, Kinestetik

dan Taktual secara Fisiologis

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa mampu memahami tentang proses sensasi auditif, visual,

kinestetik dan tactual secara fisiologis.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Sensasi Visual: Stimulus yang datang dari lingkungan, diakses oleh

indera penglihatan (mata) melalui kornea, dan jumlah cahaya yang

masuk oleh diameter pupil kemudian lensa mata memfokuskan cahaya

pada permukaan retina. Penyempitan dan pelebaran biji mata

dikendalikan oleh system saraf otonomik (autonomic nervous system),

bagian parasimpatetik mengontrol perubahan ukuran biji mata dan

berfungsi mengatur perubahan cahaya.

Sensasi Pendengaran: Stimulus yang datang dari lingkungan diakses oleh

indera pendengaran (telinga bagian luar) berhubungan langsung dengan

auditory canal yang berhubungan dengan gendang telinga.

C. Tugas Membaca referensi yang dianjurkan minimal satu referensi

D. Referensi

1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991), Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

Page 7: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

7

3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 8: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

8

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 4

Topik : Proses Persepsi Visual dan

Hambatannya

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami konsep tentang proses persepsi visual dan

hambatan serta akibat dari hambatan fungsi visual.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Persepsi: suatu proses penggunaan pengetahuan yangtelah dimiliki

(disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan

menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera

seperti mata, telinga dan hidung (Matlin,1989; Solso, 1988; dalam

Suharman:2005). Persepsi merupakan suatu proses menginterpretasi

atau menafsirkan informasi yang diakses indera manusia. Persepsi

visual dapat dimaknai sebagai pengintepretasian atau penafsiran

informasi dari stimulus dari lingkungan yang diakses melalui indera

penglihatan. Stimulus diterima oleh indera penglihatan kemudian

dipersepsi, dalam proses mempersepsi ada proses atensi atau

pemusatan pikiran dan proses mengingat kembali serta mencocokkan

informasi yang diterima dengan imajeri yang ada dalam ingatan

individu.

Secara hambatan visual dapat menyebabkan individu kehilangan

sejumlah informasi dari lingkungannya. Tidak hanya kehilangan bagian

besar informasi tetapi juga kehilangan detil dari informasi itu. Mereka

memiliki keterbatasan dalam imageri informasi yang diakses indera

penglihatan, terutama yang berkaitan dengan kata-kata sifat; seperti

warna, bagi mereka yang pernah melihat mungkin masih ada sensasi

penglihatan tetapi bagi mereka yang tunanetra sejak lahir mungkin

Page 9: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

9

tidak terbayang sama sekali. Ketika mereka masuk sekolah, hambatan

visual ini harus dikompensasikan dengan alat lain yang dapat membantu

mereka dalam belajar, seperti huruf-huruf braile untuk membaca dan

menulis.

C. Tugas Membaca referensi yang dianjurkan minimal satu referensi

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 10: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

10

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 5

Topik : Proses Persepsi Auditif dan

Hambatannya

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami konsep proses auditif dan hambatannya serta

akibat yang ditimbulkan hambatan fungsi auditif.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Proses persepsi auditif terjadi ketika stimulus pendengaran seperti

gelombang suara yang ditimbulkan oleh getaran molekul diterima oleh

telinga bagian luar yang berhubungan langsung dengan gendang

telinga, gendang telinga merupakan diafragma yang akan aktif bila

gelombang suara memasuki telinga Pada bagian dalam gendang telinga

terdapat sebuah rongga yang di dalamnya terdapat transmitter

bertulang dan telingan bagian tengah (tiga tulang kecil yaitu: tulang

martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi), tulang martil berkaitan

erat dengan dengan gendang pendengaran dan tulang sanggurdi dengan

selaput jendela oval yang menyalurkan suara pada rumah siput, bagian

pendengaran telinga bagian dalam. Tekanan dalam jendela oval

menggerakan cairan yang ada di dalam rumah siput. Perubahan tekanan

dalam cairan menggeser selaput basiler (basiler membrance) di dalam

rumah siput dimana terdapat alat korti. Pergeseran ini menstimulasi

setiap reseptor dalam sel-sel rambut organ korti. Sel rambut ini

dihuubungkan dengan saraf pendengaran. Jalur saraf pendengaran

meneruskannya ke kedua belahan otak, dan berakhir di kedua cuping

(temporal/lobes).

Page 11: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

11

C. Tugas Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual, auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkandan dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 12: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

12

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 6

Topik : Proses Persepsi Auditif dan

Hambatannya

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami konsep proses auditif dan hambatannya serta

akibat yang ditimbulkan hambatan fungsi auditif.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan:

Mempersepsi informasi yang diakses indera pendengaran akan dapat

diamati dari apa yang didengar oleh individu. Individu dapat

membedakan warna bunyi atau arah bunyi yang datang dari lingkungan,

misalnya apabila ada bunyi terompet dan gitar, individu menyebutkan

suara yang didengarnya. Hambatan pada fungsi indera pendengaran

dapat menyebabkan individu kehilangan sejumlah informasi dari

lingkungan. Tidak hanya kehilangan bagian besar informasi tetapi juga

kehilangan detil dari informasi itu. Mereka juga kesulitan dalam

menerima input suara dari lingkungan, keterbatasan ini menyebabkan

mereka memiliki kesulitan dalam memperoleh bahasa terutama ketika

harus mendengarkan dan meniru suara.

Dampak hambatan pada fungsi indera pendengaran salah satunya

adalah dalam bahasa.

C. Tugas

Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkandan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

Page 13: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

13

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 14: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

14

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 7

Topik : Proses Kinestetik, Taktil dan

Hambatannya

A. Tujuan Perkuliahan :

1. Mahasiswa dapat menjelskan tentang proses persepsi kinestetik

dan taktil

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hambatan persepsi kinestetik dan

taktil.

3. Mahasiswa dapat menjelaskan dampak yang terjadi pada

perkembangan anak.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Sensasi indera perabaan: indera perabaan bukanlah indera yang

tunggal, sekurang-kurangnya terdiri dari empat yaitu: tekanan, sakit,

panas, dingin, masing-masing dirasakan melalui jenis-jenis titik-titik

tertentu yang ada pada permukaan kulit. Sensasi kulit yang dirasakan

biasanya kita ungkapkan adalah rasa gatal, nyeri karena tusukan atau

kebal, geli, rasa sakit yang lama, merupakan variasi dari keempat

sensasi tadi.

Sensasi kinestesi: kinestesi (penginderaan otot, urat, dan persendian)

adalah system sensorik yang memberi informasi pada kita kedudukan

(posisi) dan gerakan berbagai bagian tubuh. Posisi dan gerakan diditeksi

oleh alat-alat indera dalam persendian; alat-alat indera pada otot dan

urat mengatur pengerutan atau peragaan otot (contractionor

expansion) secara otomatis yang hampir-hampir tidak kita sadari. Tidak

semua sensasi yang datang diterima oleh manusia, supaya seseorang

dapat belajar dengan baik dan memiliki perilaku yang normal, maka

otaknya harus dapat memilih, menyimpan dan mengatur berbagai

Page 15: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

15

sensasi yang datang. Apabila otak dapat mengatur agar beragam sensasi

yang datang dapat dialirkan dan terintegrasi dengan baik maka otak

dapat mempergunakan sensasi-sensasi tersebut untuk membentuk

persepsi-persepsi, untuk belajar dan berperilaku.

C. Tugas Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkan dan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 16: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

16

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 8

Topik : Atensi dan Konsentrasi dan Aspek-

apek Psikologis yang Terkait:

Motivasi, lingkungan dan emosi

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa konsep atensi dan aspek-aspek yang terkait dengan atensi

dan konsentrasi

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan:

Atensi dan konsentrasi seperti dua sisi mata uang yang saling

melengkapi. Perhatian atau atensi adalah proses konsentrasi atau

pemusatan aktivitas mental. Proses perhatian melibatkan pemusatan

pikiran pada tugas-tugas tertentu, sambilberusaaha mengabaikan

stimulus yang lain yang mengganggu. Perhatian juga menunjuk pada

proses pengamatan beberapa pesan sekaligus, kemudian

mengabaikannya kecuali hanya satu pesan. Perhatian dapat dibedakan

menjadi perhatian selektif dabn perhatian terbagi. Perhatian selektif

terjadi ketika individu dihadapkan pada beberapa tugas dalam waktu

yang bersamaan, tetapi individu harus memilih satu tugas saja dan

mengabaikanyang lainnya. Perhatian terbagi terjadi ketika individu

menghadapi lebihdari satu sumber pesan yangsaling berkompetisi

sehingga individu itu harus membagi perhatian.

C. Tugas Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkandan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

Page 17: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

17

D. Referensi

1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

3. Makmun Syamsuddin, A, 2005, Psikologi Kependidikan, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

4. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

Page 18: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

18

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 9

Topik : Atensi dan Konsentrasi dan Aspek-

apek Psikologis yang Terkait:

Motivasi, lingkungan dan emosi

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa konsep atensi dan aspek-aspek yang terkait dengan atensi

dan konsentrasi

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian materi perkuliahan

Menjelaskan tentang:

Motivasi merupakan suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan

dalam diri individu untuk bergerak ke arahtujuan tertentu baik disadari

maupun tidak disadari.

Lingkungan: keadaan tempat di mana individu berada yang dapat

mempengaruhi perkembangandan proses belajar individu.

Emosi dapat didefinisikan sebagai suatu suasana yang kompleks dan

getaran jiewa yang menyertai atau muncul sebelum/sesudah terjadi

perilaku. Aspek-aspek emosional suatu perilaku pada umumnya

melibatkan tiga variable yaitu rangsangan yang melibatkan

emosi,perubahan-perubahan fisologis yang terjadi bila mengalami

emosi dan pola sambutan ekspresi atas terjadinya pengalaman

emosional.

C. Tugas Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkan dan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

Page 19: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

19

D. Referensi 1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga. 2. Makmun Syamsuddin, A, 2005, Psikologi Kependidikan, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

3. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi

4. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 20: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

20

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 10

Topik : Motorik: Aspek-aspek Motorik Kasar,

halus, keseimbangan, lokomosi

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami tentang aspek-aspek yang termasuk motorik

kasar, motorik halus, keseimbangan, lokomosi/mobilitas

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Motorik atau gerak terbagi menjadi beberapa aspek diantaranya

motorik kasar, motorik halus, keseimbangan,lokomosi. Motorik kasar

berkaitan dengan aktivitas gerak dalam kehidupan sehari-hari seperti:

berjalan, berlari, melompat, loncat, menggenggam. Motorik halus

berkaitan dengan aktivitas gerak yang memerlukan gerakan-gerakan

halus seperti: mengambil benda dengan dua jari, menulis dan lain

sebagainya. Lokomosi berkaitan dengan merangkak, skipping, bergulir

dari telentang menjadi telungkup, berjalan atau berlari secara zig-zag

dan lain sebagainya.

C. Tugas

Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkan dan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

Page 21: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

21

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 22: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

22

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 11

Topik : Motorik: Aspek-aspek Motorik

Kasar, halus,keseimbangan,

lokomosi/Mobilitas

Hambatan: Perkembangan Motorik

A. Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa memahami tentang hambatan motorik berkaitan dengan

anak berkebutuhan klhusus

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Hambatan perkembangan motorik diantaranya cerebral palsy (CP), CP

merupakan gangguan gerakan dan postur yang permanent sebagai

akibat dari kerusakan atau luka pada otak. Hambatan ini sering diringi

dengan kerusakan (defect) pada penglihatan atau pendengaran, bicara

dan intelektual, juga sering lidah dan bibir kurang control, gangguan

persepsi visual, kehilangan diskriminasi taktil. Spastis dan athetosis

merupakan bagian dari CP.

C. Tugas Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok

ditugaskan ke lapangan untuk mengamati dampak hambatan visual,

auditif,atensi dan persepsi serta motorik pada anak-anak berkebutuhan

khusus, sesuai dengan tugas masing-masing, hasilnya dilaporkandan

dipresentasikan pada waktu proses perkuliahan.

D. Referensi

1. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

2. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 23: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

23

3. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991), Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

Page 24: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

24

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 12

Topik : Presentasi Kasus: Anak dengan

Hambatan Atensi, Persepsi dan

Motorik

A. Tujuan Perkuliahan

1. Mahasiswa memahami konsep hambatan atensi, konsentrasi,persepsi

dan motorik abk yang didukung oleh hasil observasi di lapangan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hasil observasi di lapangan.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Presentasi kelompok, diskusi tentang hasil pembahasan kelompok dan

pembahan secara umum.

C. Tugas

D. Referensi 1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga. 2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi. 3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 25: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

25

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 13

Topik : Presentasi Kasus: Anak dengan

Hambatan Atensi, Persepsi dan

Motorik

A. Tujuan Prkuliahan

1. Mahasiswa memahami konsep hambatan atensi, konsentrasi,persepsi

dan motorik abk yang didukung oleh hasil observasi di lapangan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hasil observasi di lapangan.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian materi singkat perkuliahan

Presentasi kelompok, diskusi tentang hasil pembahasan kelompok dan pembahan secara umum

C. Tugas

D. Referensi 1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991),

Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-

alimin.blogspot.com

Page 26: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

26

HAND OUT

MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK ABK

Pertemuan : 14

Topik : Presentasi Kasus: Anak dengan

Hambatan Atensi, Persepsi dan

Motorik

A. Tujuan Perkuliahan

1. Mahasiswa memahami konsep hambatan atensi, konsentrasi,persepsi

dan motorik abk yang didukung oleh hasil observasi di lapangan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hasil observasi di lapangan.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Presentasi kelompok, diskusi tentang hasil pembahasan kelompok dan

pembahan secara umum

C. Tugas

D. Referensi

1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991), Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi. 3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 27: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

27

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 15

Topik : Presentasi Kasus: Anak dengan

Hambatan Atensi, Persepsi dan Motorik

A. Tujuan Prkuliahan

1. Mahasiswa memahami konsep hambatan atensi, konsentrasi,persepsi

dan motorik abk yang didukung oleh hasil observasi di lapangan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hasil observasi di lapangan.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Presentasi kelompok, diskusi tentang hasil pembahasan kelompok dan

pembahan secara umum

C. Tugas D. Referensi

1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991), Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com

Page 28: HAND OUT HAM AT PERS MOT ABK

28

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK

ABK

Pertemuan : 16

Topik : Presentasi Kasus: Anak dengan

Hambatan Atensi, Persepsi dan

Motorik

A. Tujuan Perkuliahan

1. Mahasiswa memahami konsep hambatan atensi, konsentrasi,persepsi

dan motorik abk yang didukung oleh hasil observasi di lapangan.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan hasil observasi di lapangan.

B. Pokok-pokok Perkuliahan

Uraian singkat materi perkuliahan

Presentasi kelompok, diskusi tentang hasil pembahasan kelompok dan pembahan secara umum

C. Tugas D. Referensi

1. Atkinson, Rita L; Atkinson, Richard C, Hilgard, Ernest R., (1991), Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga.

2. Suharman, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

3. Zaenal Alimin, 2008. Memahami Perkembangan, Hambatan

Perkembangan dan Hambatan Belajar, tersedia dalam: www.z-alimin.blogspot.com