kurikulum abk-abc

48
KURIKULUM SLB ABC MUHMMADIYAH BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2010 – 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari segi kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada. Sedangkan proses pendidikan harus dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu, solusi yang dipandang signifikan untuk dapat terselenggaranya pedidikan yang semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah KTSP sebagai hasil pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah kami. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk menyusun Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.

Upload: rahmat-permana

Post on 14-Apr-2017

330 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum abk-abc

KURIKULUM SLB ABC MUHMMADIYAHBANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

TAHUN AJARAN 2010 – 2011

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari segi

kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu dipengaruhi oleh

lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada. Sedangkan proses pendidikan harus

dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi

lingkungan yang ada. Oleh karena itu, solusi yang dipandang signifikan untuk dapat

terselenggaranya pedidikan yang semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah

KTSP sebagai hasil pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan

sekolah kami.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat

satuan pendidikan, jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan (SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk

menyusun Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.

Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari ini adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan

SMALB) untuk peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu, dan Tunagrahita.

KTSP ini di dalamnya memuat tentang visi, misi, tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, dilengkapi dengan

dokumen dua dan tiga tentang rencana pembelajaran dan pedoman-pedoman. KTSP

merupakan disain program sekolah sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program

dan pelaksanaan pembelajaran yang penyusunannya bekerjasama dengan pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholders).

KTSP dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : (1)

Berpusat pada potensi, perkembangan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2)

Beragam dan terpadu, (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

Page 2: Kurikulum abk-abc

seni, (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5) Menyusun dan berkesinambungan, (6)

Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

Dalam menentukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SLB Muhammadiyah

Banjarsari Kabupaten Ciamis sebelumnya kami melakukan suatu analisis lingkungan. Hal

yang dijadikan bahan kajian dalam melakukan analisis ini ada 4 hal yaitu faktor kekuatan

(Strength), kelemahan (Weaknes), kesempatan (Oportunities), dan ancaman (Trength) yang

ada di lingkungan SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis di bawah koordinasi

Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Arah yang dijadikan sasaran dalam melakukan kajian ini adalah untuk

mempertahankan, meningkatkan, mendayagunakan, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat

menjadi hambatan terhadap kelancaran proses pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari

Kabupaten Ciamis. Yakni mempertahankan, mendayagunakan dan meningkatkan faktor

kekuatan dan faktor kesempatan, mengupayakan agar faktor kelemahan dapat berubah

menjadi faktor kekuatan dan faktor ancaman dapat berubah menjadi suatu kesempatan yang

baik bagi perkembangan pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.

Lebih jelasnya ke 4 faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan analisis ini

adalah sebagai berikut :

1. Faktor kekuatan

Kekuatan yang ada diantaranya terlihat dari faktor tenaga/personal, yaitu guru-guru

yang ada di SLB Banjarsari semuanya sudah memiliki latar belakang akademik sarjana

jurusan PLB dengan kualifikasi baik. Tenaga yang ada dari 7 orang guru sebanyak 6 orang

berstatus sebagai PNS. Pengalaman kerja guru-guru sudah mencukupi yaitu berkisar 5 sampai

dengan 20 tahun.

SLB Muhammadiyah Banjarsari sudah memiliki gedung sendiri, yang berdiri di tanah

milik Desa Cibadak dengan surat pernyataan Hak Guna Pakai yang tidak terbatas yaitu selama

SLB Berdiri.

Letak geografis SLB Muhammadiyah Banjarsari termasuk di wilayah kota yang

transportasinya tidak sulit dengan posisi yang strategis.

2. Faktor kelemahan

Di samping faktor kekuatan seperti tersebut di atas sudah barang tentu ada hal-hal

yang merupakan kelemahan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Salah satu kelemahan yang

ada misalnya sarana dan prasarana yang belum memadai seperti ruangan belajar yang masih

kurang, mubeler yang masih darurat, alat peraga pembelajaran yang masih kurang, sarana

Page 3: Kurikulum abk-abc

bermain belum ada. Intinya yang jelas masih minimnya dana untuk melengkapi sarana-sarana

yang dibutuhkan.

Dari kesemuanya itu tentu apabila dibiarkan terus-menerus tentu keberhasilan

pendidikan dalam mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditentukan sudah barang tentu

kelemahan-kelemahan itu akan menjadi ganjalan dalam menuju keberhasilan. Itulah sebabnya

sedikit demi sedikit hal-hal tersebut diupayakan secara terus-menerus untuk dicarikan

solusinya, misalnya dengan meminta subsidi ke Pemerintah melalui Dinas Pendidikan,

bekerja sama dengan para orang tua murid, dan mendayagunakan seefektif mungkin bantuan-

bantuan yang telah ada.

3. Faktor Kesempatan

Merujuk pada kebijakan-kebijakan yang ada pada saat ini walau bagaimana pun

Pendidikan Luar Biasa mengalami perkembangan yang bararti, misalnya saja semakin

meningkatnya bantuan-bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana PLB, meningkatnya

kesejahteraan guru, adanya Insentif bagi guru SLB, dan sebaginya. Hal inilah yang

merupakan kesempatan yang semakin baik yang tidak boleh disia-siakan oleh dunia PLB.

Jelasnya dengan adanya UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, Perda yang mengatur

SLB dikelola langsung oleh Pemerintahan Provinsi, dan peraturan-peraturan lainnya tentang

PLB merupakan suatu kesempatan yang sudah semestinya direspon secara positif oleh semua

stakeholders termasuk SLB Muhammadiyah Banjarsari.

Selain itu, suatu kesempatan yang ada di lingkungan SLB Bajarsari adalah lingkungan

masyarakat misalnya SLB Banjarsari ini posisinya tidak begitu jauh dari pasar Banjarsari

sebagai pusat perdagangan. Hal ini merupakan sumber pembelajaran yang sangat berarti

dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam hal keterampilan dan

perdagangan. SLB Banjarsari juga berada di sekitar masyarakat petani, ini pun juga sama

merupakan sumber belajar yang sangat mendukung bagi keberhasilan pendidikan di SLB

Muhammadiyah Banjarsari.

Adanya perhatian dan simpati dari Pemerintahan Desa setempat, hal ini dibuktikan

dengan pemberian tanah sebagai hak guna pakai yang tidak terbatas waktu untuk dijadikan

tempat pendirian SLB Muhammadiyah Banjarsari. Dan sebenarnya masih banyak potensi-

potensi yang merupakan kesempatan yang dapat membuka perkembangan pendidikan di SLB

Muhammadiyah Banjarsari.

4. Faktor ancaman

Satu-satunya faktor ancaman yang masih sangat dominan sebagai penghambat bagi

perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah dari segi pengetahuan dan pengertian

Page 4: Kurikulum abk-abc

masyarakatnya terhadap dunia pendidikan luar biasa. Sebagian masyarakat masih cenderung

apriori, bahkan masih merasa minder bila harus menyekolahkan anaknya yang berkelainan ke

SLB.

Permasalahan lainnya segi pelayanan dari pemerintah Kabupaten Ciamis yang masih

kurang dengan dalih bahwa SLB merupakan tanggung jawab pemerintahan provinsi.

Namun demikian apapun suatu permasalahan, tidak mungkin tidak ada jalan keluarnya

dan harus dipastikan bahwa suatu saat hal-hal yang menjadi ancaman ini akan berubah

menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari.

Dan sedikit demi sedikit kami upayakan dengan berusaha menjalin kerjasama dan sosialisasi

dengan masyarakat sekitar maupun ke pemerintahan setempat.

Keempat faktor itulah yang dijadikan dasar dalam melakukan analisis dalam rangka

penyusunan KTSP di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.

Selain hal-hal tersebut di atas dalam penyusunan KTSP memperhatikan hal-hal

sebagai berikut : (1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, (2) Peningkatan potensi

kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, (3)

Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, (4) Tuntutan pembangunan

daerah dan nasional, (5) Tuntutan dunia kerja, (6) Agama, (7) Dinamika perkembangan

global, (8) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan, (9) Kondisi sosial budaya

masyarakat setempat, (10) Kesetaraan jender, (11) Karakteristik satuan pendidikan.

Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta

dideik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya maupun masyarakat. Dalam

hal ini peserta didik semestinya menerima pelayanan pendidikan yang bermutu, serta

memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan

menyenangkan. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didikmendapat pelayanan

yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap

perkembangan, dan kondisi peserta didik. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan

yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.

B. Landasan

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Satandar Kompetensi Lulusan.

5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun

2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan

Page 5: Kurikulum abk-abc

Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Panduan Pernyusunan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

7. Pergub Jawa Barat No. 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum

Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup.

8. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 420.5/Keo.674-Disdik/2006 tentang Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.

C. Tujuan Pengembangan KTSP

2. Sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di sekolah yang relevan dengan

kebutuhan siswa, dan masyarakat serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang

tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh BNSP.

3. Sebagai acuan bagi sekolah, dan guru-guru dalam menyusun program pembelajaran

serta pelaksanaannya.

4. Untuk memaparkan tujuan tiap tingkat satuan pendidikan agar semua stakeholders

memahaminya.

5. Agar semua stakeholders memahami struktur, dan muatan kurikulum, serta kalender

pendidikan yang ada di sekolah.

6. Agar beban belajar, dan standar ketuntasan belajar yang ada di sekolah dapat dipahami

dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah serta diketahui oleh

semua stakeholders.

D. Prinsip Pengembangan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu.

3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Page 6: Kurikulum abk-abc

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA

A. Visi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis

Unggul dalam mengembangkan life skill menuju kemandirian anak berkebutuhan

khusus melalui pembelajaran yang bermutu pada tahun 2013.

B. Misi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis

1) Menciptakan siswa berkebutuhan khusus yang beriman, bertakwa, dan berakhlak

mulia.

2) Memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

3) Membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengatasi masalah kelainannya.

4) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni.

5) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan keterampilan kerja.

6)Mendorong kreativitas dan kemandirian para siswa.

Adapun stategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1)Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis .

2) Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusaus.

3)Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kelainannya.

4)Menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif dan

efisien.

5) Memberikan pelajaran keterampilan sesuai dengan bakat dan minat siswa.

6)Memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar

mengembangkan diri.

C. Tujuan Sekolah

1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.

2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.

3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.

5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.

6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.

Page 7: Kurikulum abk-abc

Adapun Tujuan Jenjang Pendidikan adalah sebagai beruikut :

1. SDLB dan SMPLB bertujuan untuk :

”Meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”

2. SMALB bertujuan untuk :

”Meningkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”

D. Nilai-nilai Budaya

Nilai-nilai budaya yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

1. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, yaitu melalui pembiasaan-pembiasaan dalam

kehidupan sehari-hari diciptakan kehidupan yang agamis.

2. Senyum, salam, dan sapa yaitu pengembangan keramah-tamahan dan sopan santun

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Hidup bersih dan ramah lingkungan, yaitu menanamkan kebiasaan dan kecintaan

terhadap lingkungan yang bersih serta peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan.

4. Buaya kerja, kemandirian dan kedisiplinan yaitu pengembangan kerajinan melalui

pekerjaan-pekerjaan sederhana, sehingga memiliki percaya diri yang dapat

membentuk kemandirian, dengan kedisiplinan yang tinggi.

Page 8: Kurikulum abk-abc

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari untuk tigkat SDLB

memuat mata pelajaran wajib , muatan lokal , dan pengembangan diri dengan rincian sebagai

berikut :

1. Struktur Kurikulum SDLB bagian A (Tunanetra) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

28-30

(Pendekatan

tematik)

3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 3

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 28 - 30 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

2. Struktur Kurikulum SDLB bagian B (Tunarungu) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

Page 9: Kurikulum abk-abc

26-30

(Pendekatan

tematik)

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 3

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi

Bunyi dan Irama 2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 29 - 32 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

3. Struktur Kurikulum SDLB bagian C (Tunagrahita) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

I, II, III IV, V dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

29-32

(Pendekatan

tematik)

28

Pendekatan

temtik

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda

- Pilihan : PLH

2

2

C. Program Khusus : Kemampuan Merawat Diri 2

D. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 28 - 30 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

Page 10: Kurikulum abk-abc

4. Struktur Kurikulum SMPLB bagian A (Tunanetra) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 2 2 2

4. Bahasa Inggris 2 2 2

5. Matematika 3 3 3

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan Vokasional 10 10 10

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2 2 2

D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 34 34 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.

5. Struktur Kurikulum SMPLB bagian B (Tunarungu) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 2 2 2

4. Bahasa Inggris 2 2 2

5. Matematika 3 3 3

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

Page 11: Kurikulum abk-abc

8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan Vokasional 10 10 10

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi

Bunyi dan Irama

2 2 2

D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 34 34 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.

6. Struktur Kurikulum SMPLB bagian C (Tunagrahita) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

10

(Pendekatan

tematik)

10

(Pendekatan

tematik)

10

(Pendekatan

tematik)

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya dan Keterampilan

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan

Kesehatan

10. Keterampilan Vokasional 20 20 20

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Program Khusus : Bina Diri 2 2 2

D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 34 34 34

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.

Page 12: Kurikulum abk-abc

7. Struktur Kurikulum SMALB bagian A (Tunanetra) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 2 2 2

4. Bahasa Inggris 2 2 2

5. Matematika 2 2 2

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan Vokasional 16 16 16

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 36 36 36

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.

8. Struktur Kurikulum SMALB bagian B (Tunarungu) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 2 2 2

4. Bahasa Inggris 2 2 2

5. Matematika 2 2 2

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan Vokasional 16 16 16

Page 13: Kurikulum abk-abc

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 36 36 36

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.

9. Struktur Kurikulum SMALB bagian C (Tunagrahita) :

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

10

(Pendekatan

tematik)

10

(Pendekatan

tematik)

10

(Pendekatan

tematik)

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya dan Keterampilan

9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan

Kesehatan

10. Keterampilan Vokasional 24 24 24

B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 36 36 36

*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik

** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.

B. Kerangka Dasar Kurikulum

Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6

ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran sebagai

berikut :

Page 14: Kurikulum abk-abc

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Kelompok mata pelajaran estetika.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupansetiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut :

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NO.KELOMPOK MATA

PELAJARANCAKUPAN

1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa seta berakhlak mulia. Akhlak mulia

mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai

perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan

Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran

dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan

kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusaia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan

kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,

kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,

ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan

sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu

pengetahuan dan teknologi, srta menanamkan

Page 15: Kurikulum abk-abc

kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis,

kreatif dan mandiri.

Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk

memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan

teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara

kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk

memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan

teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara

kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk

menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,

membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian

kerja.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk

meningkatkansensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi

keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi

dan mengekspresikan keindahan serta harmoni

mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam

kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan

mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan

kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan

kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta menanamkan

sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Page 16: Kurikulum abk-abc

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SMP/MTs./SMPLB dimasudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta membudayakan

sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK

dimasudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta

membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan

hidup sehat.

Budaya hidup sehat termsuk kesadaran, sikap, dan

prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun

yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti

keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan

nbarkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan

penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

C. Program Khusus

Program khusus yang diberikan di SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari sesuai

dengan jenis kelainan yang dilayani yaitu ada tiga program :

1. Orientasi dan Mobilitas untuk peserta didik Tunanetra.

2. Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama untuk pesertya didik Tunarungu.

3. Bina Diri untuk peserta didik Tunagrahita Ringan dan Sedang.

Program khusu pada jenjang SMALB bersifat fakultatif dan tidak termasuk beban

pembelajaran.

D. Program Vokasional

Program vokasional yang dikembangkan adalah Tata Busana dan Handcraft. Program

vokasional untuk SMPLB A dan B perminggu 10 jam pembelajaran yaitu berkisar 40% dari

seluruh jam pembelajaran. Untuk SMPLB C dan C1 perminggu 20 jam pembelajaran yaitu

berkisar 60 % dari seluruh jam pembelajaran.

Page 17: Kurikulum abk-abc

Program vokasional untuk SMALB A dan B perminggu 16 jam pembelajaran yaitu

berkisar 50 % dari seluruh jam pembelajaran. Sedangkan program vokasional untuk SMALB

C dan C1 perminggnya 24 jam pembelajaran yaitu berkisar 70 % dari seluruh jam

pembelajaran.

E. Muatan Lokal

Mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan adalah :

1. Bahasa Sunda

2. Pendidikan Lingkungan Hidup

Alasan ditetapkannya mata pelajaran bahasa sunda sebagai mata pelajaran mulok

karena di samping diwajibkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat juga karena SLB

Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan suku sunda, dan sebagian besar siswanya

suku sunda. Dan alasan ditetapkannya PLH sebagai mata pelajaran mulok karena disamping

diwajibkan di seluruh wilayah Provini Jawa Barat juga mengingat PLH ini penting sekali

ditanamkan kepada semua siswa sehingga tumbuh kecintaan terhadap lingkungan serta mau

memelihara dan melestarikan lingkungannya.

F. Pengembangan Diri

a. Pembentukan pribadi melalui pembiasan dalam kegiatan :

1). Rutin

Upacara Bendera

Berdoa sebelum dan sesudah belajar

Pemeriksaan kebersihan pakaian

Pemeriksaan kesehatan gigi

Pelaksanaan Jumat Sehat

Membersihkan kelas dan halaman sekolah

Membaca di perpustakaan

2) Terprogram

Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)

Pekan Kreativitas Siswa

Peringatan hari-hari besar Nasional

Pengenalan Lingkungan

3) Spontan

Memberi salam

Page 18: Kurikulum abk-abc

Cium tangan ketika bertemu dengan guru

Santun dalam berbicara

Saling menolong sesama teman

4) Teladan

Berpakaian bersih dan rapih

Tepat waktu dalam segala hal

Bersikap jujur dalam segala hal

b. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri

Sesuai dengan minat dan bakat

Kepemimpinan

- Bidang Pengembangan : Pramuka

Seni

- Bidang Pengembangan : Seni Musik, Seni Lukis

Olahraga

- Bidang Pengembangan : Tenis Meja , Senam Lantai , Renang , Atletik dan

Sepak Bola.

Kajian Muatan Lokal dan Keterampilan

- Bidang Pengembangan : Anyaman , Menjahit dan Tata Boga..

G. Beban Belajar

Beban belajar diatur sesuai dengan muatan kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah

Banjarsari yang meliputi sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta

didik dan termasuk ke dalam isi kurikulum yang digunakan di sekolah ini.

1. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SDLB

Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Seni Budaya dan Keterampilan

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan

Page 19: Kurikulum abk-abc

Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi &

Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)

Muatan Lokal Basa Sunda dan PLH

Pengembangan Diri

2. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMPLB

Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan

Keterampilan Vokasional

Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi &

Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)

Muatan Lokal : Basa Sunda

Pengembangan Diri

3. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMALB

Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan

Keterampilan Vokasional

Muatan Lokal : Basa Sunda

Pengembangan Diri

Pengaturan beban belajar menggunakan sistem paket sesuai dengan yang dialokasikan

dalam struktur kurikulum sebagai berikut :

1. Satu jam pembelajaran tatap muka SDLB/SMPLB/SMALB adalah : 35/40/45 menit

Page 20: Kurikulum abk-abc

2. Jumlah jam pembelajaran perminggu SDLB 28 – 34 jam pembelajaran, SMPLB 34 jam

pembelajaran, SMA LB 36 jam pembelajaran.

3. Minggu efektif pertahun pelajaran : 36 minggu

4. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang

bersangkutan.

5. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan 1

jam tatap muka.

6. Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potesi diri disesuaikan dengan jenis

pengembangan yang dipilih.

7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan pribadi disesuaikan dengan kondisi,

situasi , dan konteks sekolah .

H. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran disesuaaikan dengan kompleksitas esensial,

imtaq siswa dan sarana prasarana.

Adapun SKBM setiap mata pelajaran sebagai berikut :

KOMPONENNILAI SKBM

(%)

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris*

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni budaya dan Keterampilan

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

10. Vokasional**

B. Muatan Lokal

9. Wajib ; Bahasa Daerah

10. Pilihan : PLH

70

70

60

60

60

60

65

60

70

70

60

65

Page 21: Kurikulum abk-abc

C. Program Khusus Kemampuan Merawat Diri

D. Pengembangan Diri

70

70

* Untuk SMPLB dan SMALB

** Untuk SMALB

I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan ketentuan

sebagai berikut :

- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan

minimal pada semua indikator, Hasil Belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar

Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

- Kehadiran Siswa minimal 65 %

- Prilaku / sikap dengan kriteria baik.

2. Kelulusan

Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari

kelas I - VI (SDLB), kelas VII –IX (SMPLB), dan kelas X – XII ( SMALB).

Adapun ketentuannya sebagai berikut :

- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan

minimal pada semua indikator hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar

Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

- Prosentase kehadiran minimal 65 %

- Lulus ujian sekolah.

J. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup merupakan program yang penting bagi kehidupan peserta

didik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang setelah peserta didik selesai

menamatkan sekolah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi SLB-ABC Muhammadiyah

Banjarsari yang mempunyai visi untuk membekali peserta didik dengan kecakapan hidup

maka ada kompetensi-kompetensi yang harus dicapai untuk menuju ke arah itu. Kompetensi-

kompetensi yang menyangkut kecakapan hidup tersebut adalah sebagai berikut :

a. Peserta didik memiliki sikap yang positip terhadap dirinya, orang lain, dan lingkungannya.

Page 22: Kurikulum abk-abc

b. Peserta didik memiliki pengetahuan, dan wawasan tentang kehidupan bermasyarakat

sebagai bekal dalam kehidupannya baik sebagai individu, maupun sebagai anggota

masyarakat.

c. Peserta didik memiliki keterampilan untuk hidup bermasyarakat seperti kemampuan

berkomunikasi, kemampuan kerja, kemampuan menyelesaikan problema yang

dihadapinya, serta memiliki kemandirian.

Kompetensi-kompetensi yang harus dicapai tersebut pelaksanaan pembelajarannya

terintegrasi dengan semua mata pelajaran.

K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan yang berkaitan dengan keunggulan lokal adalah tentang pertanian. Hal ini

mengingat bahwa SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan yang sebagian

besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Pendidikan tentang pertanian ini

ditanamkan sebagai kegiatan tambahan di luar jam pembelajaran. Kompetensi yang harus

dicapai berkaitan dengan pendidikan berbasis keunggulan lokal ini mencakup apresiasi, sikap

positip, pengetahuan, dan keterampilan tentang pertanian dari peserta didik.

Pengembangan keunggulan global adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan

terhadap IT dan hasil-hasil teknologi lainnya. Dalam hal ini siswa diarahkan untuk

mengetahui dan dapat memanfaatkan hasil-hasil perkembangan teknologi seperti halnya

komputer.

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Page 23: Kurikulum abk-abc

Kalender Pendidikan disusun dengan berpedoman kepada kalender nasional yang

disesuaikan dengan program sekolah .

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

Semester I :

SMT BULAN

JUMLAH

KETERANGANTidak efektif dan efektif

Tidak efektif

Efektif

I

Juli 3 0 3 12 Juli masuk Smt I

Agustus 4 1 3 Libur Umum Hari Kemerdekaan RI

Libur awal Ramadhan 9-12 Agust 2010

September 4 2 2 Libur Idul Fitri 6 -18 Sept 2010

Oktober 5 2 3 UTS 4 -9 Okt. Dan Jeda tengah smt 18-

23 Okt. 2010

Nopember 4 0 4

Desember 5 3 2 6 – 18 Ulum Smt I, Perbaikan dan

penulisan raport 25 Pembagian Rapor

Jumlah 25 8 17

Semester II :

SMT BULAN

JUMLAH

KETERANGANTidak efektif dan efektif

Tidak efektif

Efektif

II

Januari 4 1 3 10 Januari masuk Smt II

Februari 4 - 4

Maret 4 1 3 UTS 30 Maret – 2 April 2011

April 4 1 3 11-13 April Jeda tengah Smt

Mei 4 2 2 UNS/US 9-19 Mei 2011

Juni 5 3 2 Ulum Smt II 6 – 18 Juni 2011

25 Juni pembagian raport

Jumlah 25 7 17

Page 24: Kurikulum abk-abc

BAB V

PENUTUP

Page 25: Kurikulum abk-abc

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun secara berkelanjutan dari tahun-

tahun sebelumnya dengan penyempurnaan-penyempurnaan seperlunya. Selain itu juga

merupakan kesinambungan antara satuan pendidikan dengan satuan pendidikan di atasnya.

Oleh karena itu, KTSP ini merupakan satu kesatuan yang harus dilaksanakan secara

berkesinambungan dan secara utuh sesuai dengan visi dan misi SLB Muhammadiyah

Banjarsari, sehingga lulusannya memiliki kecakapan hidup sebagai bekal untuk mampu hidup

mandiri.

Akhirnya semoga KTSP ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat sebagai sarana untuk

mencapai tujuan yang kita harapkan.

Page 26: Kurikulum abk-abc

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI KAB. CIAMIS

Thn BlnHARI DAN TANGGAL JUMLAH HARI

S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S HK

HL

HE

HESMT 2

2009

JUL 12 13 14 15 16 17 18 29 20 21 22 23 24 25 26 27 28 39 30 31 19 3 16

122

AGT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 9 22

SEP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 18 12OKT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 4 27NOV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 6 24DES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 10 21

2010

JAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 14 17

138

PEB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 28 5 23MAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25APR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 5 25MEI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25JUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 7 23JUL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 11 0

JUMLAH HARI 364

104

260

SEMESTER I SEMESTER II

HK = Hari KalenderHE = Hari Efektif Banjarsari, 28 Juni 2009HL = Hari Libur Kepala Sekolah

Drs. JAHIDIN, M.Pd.NIP : 19610512 199003 1 004

Masuk Sekolah 13 Juli 2009Libur Awal Puasa 20 – 22 Agustus 2009Libur Idul Fitri 14 – 29 September 2009Perkiraan Ulangan Tengah Semester 5 – 10 Oktober 2009Perkiraan Jeda Tengah Semester 12 – 17 Oktober 2009Perkiraan Ulangan Akhir Semester I 14 -19 Desember 2009Pembagian Rapor 26 Desember 2009Libur Semester I 27 Desember 09 – 10 Januari 2010

Masuk Sekolah 11 Januari 2010Perkiraan Ulangan Tengah Semester 15 – 20 Maret 2010Perkiraan Jeda Tengah Semester 22 – 27 mMartet 2010Perkiraan US/UN SMALB 17 -22 Mei 2010Perkiraan US/UN SMPLB 24 – 29 Mei 2010Perkiraan US/UASBN SDLB 31 Juni – 5 Juli 2010Perkiraan Ulangan Akhir Semester II 14 -19 Juni 2010 Pembagian Rapor 26 Juni 2010Libur Semester II 27 Juni – 11 Juli 2010

Page 27: Kurikulum abk-abc

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

Daftar Isi ...................................................................................................................................iii

BAB I. KURIKULUM SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

B. Landasar.........................................................................................................................4

C. Tujuan Pengembangan KTSP........................................................................................3

D. Prinsip Pengembangan KTSP .......................................................................................3

BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA...........................................6

A. Visi SLB Muhammadiyah Banjarsari ...........................................................................6

B. Misi SLB M Banjarsari.................................................................................................6

C. Tujuan Sekolah.................. ........................................................................................ 6

D. Nilai-nilai Budaya........................................................................................................7

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum.....................................................................................................8

1. Struktur Kurikulum SDLB Bagian A (Tunanetra) ..................................................8

2. Struktur Kurikulum SDLB Bagian B (Tunarungu) .................................................8

3. Struktur Kurikulum SDLB Bagian C (Tunagrahita) ...............................................9

4. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian A (Tunanetra) ..............................................10

5. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian B (Tunarungu) .............................................10

6. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian C (Tunagrahita) ...........................................11

7. Struktur Kurikulum SMALB Bagian A (Tunanetra) ............................................ 12

8. Struktur Kurikulum SMALB Bagian B (Tunarungu) ........................................... 12

9. Struktur Kurikulum SMALB Bagian C (Tunagrahita) ..........................................13

B. Kerangka Dasar Kurikulum.........................................................................................13

C. Program Khusus .........................................................................................................16

D. Program Vokasional....................................................................................................16

E. Muatan Lokal ..............................................................................................................17

F. Pengembangan Diri................... ..................................................................................17

G. Beban Belajar............ .................................................................................................18

H. Ketuntasan Belajar .....................................................................................................20

I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ...................................................................................21

Page 28: Kurikulum abk-abc

J. Pendidikan Kecakapan Hidup....................................................................................21

K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ................................................22

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN.................................................................................23

BAB V. PENUTUP ..............................................................................................................25

Page 29: Kurikulum abk-abc

KURIKULUM SLB ABC MUHAMMADIYAHBANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

TAHUN AJARAN 2010 – 2011Jl. Kubangpari RT 26/06 Cibadak Banjarsari

SDLB, SMPLB, SMALB

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARATJL. DR. RAJIMAN NO. 6

BANDUNG

Page 30: Kurikulum abk-abc

LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2010/2011 telah divalidasi oleh Pengawas SLB dan Kepala Bidang Pendidika Luar Biasa Provinsi Jawa Barat sebagai pengesahan untuk diberlakukan.

Banjarsari, Juli 2010 Kepala Sekolah

Drs. JAHIDIN, M.Pd.NIP : 19610512 1990 1 004

Menyetujui :A.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa

Dr. H. DADANG RAHMAN MUNANDAR, M.Pd.NIP : 19630812 198603 1 011

Page 31: Kurikulum abk-abc

KATA PENGANTAR

Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum ini terdiri atas

visi, misi, tujuan pendidikan, struktur kurikulum, muatan kurikulum, kalender pendidikan,

dan silabus. Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari merupakan desain program sekolah

sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program pembelajaran yang disusun dengan

melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Kurikulum ini disusun

berdasarkan hasil analisis dari berbagai hal dengan melihat faktor-faktor kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada.

Disusunnya kurikulum merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Hal ini sejalan dengan konsep desentralisasi

pendidikan dan manajemen berbasis sekolah (school based management). Kurikulum SLB

Muhammadiya Banjarsari memiliki prinsip fleksibilitas mengikuti perkembangan IPTEK

sehingga menuntut adanya guru yang aktif, kreatif, dan inovatif.

SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah lembaga pendidikan khusus sebagai unit pendidikan

yang memiliki beberapa satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak Luar Biasa

(TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). SLB Muhammadiyah

Banjarsari menerima peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu Wicara, dan

Tunagrahita.

Dengan disusunnya kurikulum ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas

kepada semua pihak serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan pengajaran

dan pendidikan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.

Kami menyadari Kurikulum ini masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu,

masukan-masukan yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan.

Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan kurikulum ini, kami

sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Banjarsari, Juli 2010 Kepala SLB MuhammadiyahBanjarsari

Drs. JAHIDIN, M. Pd.

Page 32: Kurikulum abk-abc

NIP : 19610512 199003 1 004

SURAT KETERANGAN VALIDASI KTSP

Yang bertanda tangan di bawah ini saya sebagai Pengawas Pembina SLB-ABC

Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis telah memvalidasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran

2010/2011.

Demikian surat keterangan ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Bandung, Juli 2010Pengawas Pembina

Dra. Hj. ELLY SRIMELINDA, M.M.Pd.NIP : 19560813 197803 2 001

Page 33: Kurikulum abk-abc