hand hygiene dan penanganan limbah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah
1/3
Hand Hygiene
Tangan harus dibersihkan langsung sebelum dan setiap dilakukan
perawatan gigi atau setelah kontak dengan saliva, darah, atau cairan tubuh lain.
Lepaskan cincin dan jam tangan, penelitian mikrobiologis telah
menunjukkan pada kulit yang berada dibawah cincin, mudah bagi bakteri untuk
berkolonisasi, misal, Staphylococcus aureus dan spesies gram-negatif. Cincin dan
jam tangan dapat mencegah pembersihan yang efektif dari kulit dikarenakan
pengguna tidak ingin merusak atau kehilangan benda berharga tersebut.
Teknik mencuci tangan Ayylife
• !rosedur pembersihan selama "#-$# detik
• %asahi tangan dibawah air mengalir sebelum menggunakan sabun atau
cairan antiseptik untuk mencuci tangan ke tanggupan tangan. &unakan
sabun'cairan antiseptik secukupnya untuk menutupi tangan seluruhnya.
• &osok tangan dengan tenaga agar sabun di seluruh permukaan tangan dan
pergelangan tangan berbusa.
• %ersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan ibu jari, ujung
jari dan ibu jari, khususnya di daerah kuku.
• %ilas tangan dibawah air yang mengalir.
•
(eringkan tangan dengan kerta serbet sekali pakai dan mudah menyerap.• &unakan serbet sekali pakai untuk mematikan keran air.
!ankhurst CL, Coulter )A. %asic guide to infection, prevention, and control in
dentistry. *( )iley-%lack)ell, "##+ +-".
Penanganan Limbah
!engolahan Limbah /edis 0umah 1akitLimbah 0umah 1akit tentu
berbeda dengan limbah rumah tangga, dan harus dikelola berdasarkan peraturan
yang ditetapkan oleh (emenkes 02 3o. 4"#5'/63(61'1('7'"##5. !engelolaan
0umah 1akit atau sampah medis yang paling aman bertujuan untuk mengurangi
atau mencegah tertularnya penyakit. 8al ini dimulai dengan menempatkan
sampah medis pada tempat tersendiri dan ditutup rapat.
Adapun secara lebih rinci pengelolaan limbah rumah sakit perlu
memperhatikan beberapa hal sesuai jenis limbah yang ada, yaitu
• Limbah 0umah 1akit padat yang terdiri dari limbah padat medis dan non
medis. Adapun Limbah padat medis terdiri dari beberapa macam yang
diantaranya
-
8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah
2/3
• Limbah infeksius dan limbah patologi, disimpan pada tempat sampah
dengan plastik berwarna kuning.
• Limbah farmasi 9obat kadaluarsa:, disimpan pada tempat sampah dengan
plastik berwarna coklat.• Limbah sitotoksis adalah limbah yang berasal dari sisa obat kemoterapi
yang harus disimpan pada tempat sampah dengan plastik berwarna ungu.
• Limbah medis padat tajam seperti jarum suntik, pecahan gelas, pipet dan
berbagai macam peralatan medis disimpan dalam safety box atau container .
• Limbah radioaktif yang merupakan sisa dari penggunaan bahan medis atau
dari laboratorium yang terdapat ;at radioaktif disimpan pada pada tempat
sampah dengan plastik berwarna merah.
Limbah padat non medis terdiri dari sisa-sisa aktifitas di dapur, kegiatan
perkantoran atau aktifitas lain dari pasien atau pengunjung rumah sakit disimpan
pada tempat sampah dengan plastik berwarna hitam yang harus dikosongkan dan
dibersihkan dalam waktu kurang dari 4 7 "5 jam.
Limbah 0umah 1akit berbentuk cair, pengelolaannya dilakukan oleh rumah
sakit melalui 2!AL 9instalansi !engolahan Air Limbah:. Adapun saluran yang
digunakan untuk limbah cair harus tertutup, kedap air dan limbah cair tersebut
harus bisa mengalir dengan lancar dan terpisah dari saluran air hujan. Limbah
medis cair bisa berasal dari buangan kamar mandi termasuk tinja yang
kemungkinan mengandung mikroorganisme berbahaya dari pasien rumah sakit.
3amun khusus untuk limbah cair dari aktifitas lab dan radiologi tidak dimasukkan
2!AL namun dikelola pihak ke tiga yang bekerja sama dengan rumah sakit.
Limbah 0umah 1akit berbentuk gas, bisa berasal dari pembakaran di rumah
sakit seperti insenerator, dapur, perlengkapan generator, anastesi dan pembuatan
obat sitotoksik. *ntuk mengurangi resiko berbahaya dari limbah gas bisadilakukan dengan melakukan penghijauan dengan menanam banyak pohon
disekitar lingkungan rumah sakit sehingga memproduksi gas oksigen dan dapat
menyerap debu.
!rinsip
-
8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah
3/3
• Limbah 0umah 1akit dikemas dengan baik dan dipisahkan sesuai jenisnya.
• (emasan Limbah 0umah 1akit harus dapat terjaga dengan baik, tertutup
dan terhindar dari hal-hal yang bisa merusak kontainer atau merobek
kemasan Limbah 0umah 1akit.• /enghindari kontak fisik secara langsung dengan limbah, dan saat
membuangnya sebaiknya mengunakan beberapa perlengkapan seperti
topi'helm, masker, pelindung mata, pakaian panjang, apron, pelindung kaki'
sepatu boot dan yang paling utama adalah menggunakan sarung tangan
khusus.
!engangkutan limbah medis dari ruangan ke tempat penampungan
sementara harus dengan mengunakan troli tertutup, untuk selanjutnya dikemasdengan wadah yang kuat. !engangkutan Limbah /edis 0umah 1akit keluar
rumah sakit harus dilakukan dengan mengunakan kendaraan khusus dan
pemusnahannya dilakukan dengan pemanasan mengunakan otoklaf atau
pembakaran mengunakan insinerator. 1edangkan untuk pemusnahan limbah padat
non medis harus dilakukan sesuai persyaratan kesehatan yang diberlakukan.
1ebagai usaha menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi adanya
limbah rumah sakit yang dapat mencemari lingkungan rumah sakit harus
mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan
9reduce:, mengunakan kembali limbah rumah sakit 9reuse: dan daur ulang limbah
rumah sakit 9recycle:.
(emenkes 02 3o. 4"#5'/63(61'1('7'"##5 Tentang !ersyaratan (esehatan
Lingkungan 0umah 1akit.