hand hygiene dan penanganan limbah

Upload: arihta-putri

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah

    1/3

     Hand Hygiene

    Tangan harus dibersihkan langsung  sebelum  dan setiap dilakukan

     perawatan gigi atau setelah kontak dengan saliva, darah, atau cairan tubuh lain.

    Lepaskan cincin dan jam tangan, penelitian mikrobiologis telah

    menunjukkan pada kulit yang berada dibawah cincin, mudah bagi bakteri untuk 

     berkolonisasi, misal, Staphylococcus aureus dan spesies gram-negatif. Cincin dan

     jam tangan dapat mencegah pembersihan yang efektif dari kulit dikarenakan

     pengguna tidak ingin merusak atau kehilangan benda berharga tersebut.

    Teknik mencuci tangan Ayylife

    • !rosedur pembersihan selama "#-$# detik 

    • %asahi tangan dibawah air mengalir sebelum menggunakan sabun atau

    cairan antiseptik untuk mencuci tangan ke tanggupan tangan. &unakan

    sabun'cairan antiseptik secukupnya untuk menutupi tangan seluruhnya.

    • &osok tangan dengan tenaga agar sabun di seluruh permukaan tangan dan

     pergelangan tangan berbusa.

    • %ersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan ibu jari, ujung

     jari dan ibu jari, khususnya di daerah kuku.

    • %ilas tangan dibawah air yang mengalir.

    (eringkan tangan dengan kerta serbet sekali pakai dan mudah menyerap.• &unakan serbet sekali pakai untuk mematikan keran air.

    !ankhurst CL, Coulter )A. %asic guide to infection, prevention, and control in

    dentistry. *( )iley-%lack)ell, "##+ +-".

    Penanganan Limbah

    !engolahan Limbah /edis 0umah 1akitLimbah 0umah 1akit tentu

     berbeda dengan limbah rumah tangga, dan harus dikelola berdasarkan peraturan

    yang ditetapkan oleh (emenkes 02 3o. 4"#5'/63(61'1('7'"##5. !engelolaan

    0umah 1akit atau sampah medis yang paling aman bertujuan untuk mengurangi

    atau mencegah tertularnya penyakit. 8al ini dimulai dengan menempatkan

    sampah medis pada tempat tersendiri dan ditutup rapat.

    Adapun secara lebih rinci pengelolaan limbah rumah sakit perlu

    memperhatikan beberapa hal sesuai jenis limbah yang ada, yaitu

    • Limbah 0umah 1akit padat yang terdiri dari limbah padat medis dan non

    medis. Adapun Limbah padat medis terdiri dari beberapa macam yang

    diantaranya

  • 8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah

    2/3

    • Limbah infeksius dan limbah patologi, disimpan pada tempat sampah

    dengan plastik berwarna kuning.

    • Limbah farmasi 9obat kadaluarsa:, disimpan pada tempat sampah dengan

     plastik berwarna coklat.• Limbah sitotoksis adalah limbah yang berasal dari sisa obat kemoterapi

    yang harus disimpan pada tempat sampah dengan plastik berwarna ungu.

    • Limbah medis padat tajam seperti jarum suntik, pecahan gelas, pipet dan

     berbagai macam peralatan medis disimpan dalam safety box atau container .

    • Limbah radioaktif yang merupakan sisa dari penggunaan bahan medis atau

    dari laboratorium yang terdapat ;at radioaktif disimpan pada pada tempat

    sampah dengan plastik berwarna merah.

    Limbah padat non medis terdiri dari sisa-sisa aktifitas di dapur, kegiatan

     perkantoran atau aktifitas lain dari pasien atau pengunjung rumah sakit disimpan

     pada tempat sampah dengan plastik berwarna hitam yang harus dikosongkan dan

    dibersihkan dalam waktu kurang dari 4 7 "5 jam.

    Limbah 0umah 1akit berbentuk cair, pengelolaannya dilakukan oleh rumah

    sakit melalui 2!AL 9instalansi !engolahan Air Limbah:. Adapun saluran yang

    digunakan untuk limbah cair harus tertutup, kedap air dan limbah cair tersebut

    harus bisa mengalir dengan lancar dan terpisah dari saluran air hujan. Limbah

    medis cair bisa berasal dari buangan kamar mandi termasuk tinja yang

    kemungkinan mengandung mikroorganisme berbahaya dari pasien rumah sakit.

     3amun khusus untuk limbah cair dari aktifitas lab dan radiologi tidak dimasukkan

    2!AL namun dikelola pihak ke tiga yang bekerja sama dengan rumah sakit.

    Limbah 0umah 1akit berbentuk gas, bisa berasal dari pembakaran di rumah

    sakit seperti insenerator, dapur, perlengkapan generator, anastesi dan pembuatan

    obat sitotoksik. *ntuk mengurangi resiko berbahaya dari limbah gas bisadilakukan dengan melakukan penghijauan dengan menanam banyak pohon

    disekitar lingkungan rumah sakit sehingga memproduksi gas oksigen dan dapat

    menyerap debu.

    !rinsip

  • 8/18/2019 Hand Hygiene Dan Penanganan Limbah

    3/3

    • Limbah 0umah 1akit dikemas dengan baik dan dipisahkan sesuai jenisnya.

    • (emasan Limbah 0umah 1akit harus dapat terjaga dengan baik, tertutup

    dan terhindar dari hal-hal yang bisa merusak kontainer atau merobek 

    kemasan Limbah 0umah 1akit.• /enghindari kontak fisik secara langsung dengan limbah, dan saat

    membuangnya sebaiknya mengunakan beberapa perlengkapan seperti

    topi'helm, masker, pelindung mata, pakaian panjang, apron, pelindung kaki'

    sepatu boot dan yang paling utama adalah menggunakan sarung tangan

    khusus.

    !engangkutan limbah medis dari ruangan ke tempat penampungan

    sementara harus dengan mengunakan troli tertutup, untuk selanjutnya dikemasdengan wadah yang kuat. !engangkutan Limbah /edis 0umah 1akit keluar 

    rumah sakit harus dilakukan dengan mengunakan kendaraan khusus dan

     pemusnahannya dilakukan dengan pemanasan mengunakan otoklaf atau

     pembakaran mengunakan insinerator. 1edangkan untuk pemusnahan limbah padat

    non medis harus dilakukan sesuai persyaratan kesehatan yang diberlakukan.

    1ebagai usaha menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi adanya

    limbah rumah sakit yang dapat mencemari lingkungan rumah sakit harus

    mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan

    9reduce:, mengunakan kembali limbah rumah sakit 9reuse: dan daur ulang limbah

    rumah sakit 9recycle:.

    (emenkes 02 3o. 4"#5'/63(61'1('7'"##5 Tentang !ersyaratan (esehatan

    Lingkungan 0umah 1akit.