d.

Pembuatan iodine 1. cara reaksi redoks a. Secara komersial I dapat dengan mengoksidasi ion iodide yang terdapat dalam air laut dengan Cl. Cl2(g) + I-(aq) I2(s) + 2Cl-(aq) b. I dapat dibuat denan mereduksi NaIO3 dengan NaHSO3 dalam suasana asam. Reaksinya: IO3-(aq) + 3HSO3-(aq) I-(aq) + 3H+(aq) +3SO42I-(aq) + IO3(aq) + 6H+(aq) I2(s) + 3H2O(l) c. Di laboratorium I dibuat dari MnO2 + Kl + H2SO4 pekat yang dipanaskan. Reaksinya: Kl(s) + MnO2(s0 + H2SO4(l) K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + H2O(l) + l2(s) 2. Cara elektrolisis I dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam pekat Nal dengan electrode inert. Reaksinya: 2Nal(aq) 2Na+(aq) + 2l-(aq) Katode (+) 2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq) Anode (-) 2l (aq) l2 (g) + 2e 2Nal(aq) + 2H2O(l) 2Na+(aq) + 2OH-(aq) + l2(g) + H2(g)

SENYAWA HALIDAA. Senyawa asam halide (HX) Hidrogen halida dalam pelarut air bersifat asam yang disebut asam halida. Makin besar perbedaan keelektronegatifan antara hydrogen dengan unsur halogen maka makin kuat ikatan senyawa tersebut, sehingga kekuatan asam semakin lemah. Urutan kekeuatn asam halida adalah: HF < HBr < HI < HF Makin ke bawah makin kuat karena jari jari makin panjang sehingga ikatan terhadap hydrogen makin lemah, jadi H+ makin mudah lepas. Urutan kenaikan titok didih asam halide HCl < HBr < HI < HF. Pembuatan asam halide 1. Asam fluoride (HF) HF dibuat dengan mereaksikan kalsium fluoride dengan asam sulfat pekat, reaksinya sebagai berikut: CaF2(s) + H2SO4(l) CaSO4(s) + 2HF(g) 2. Asam klorida (HCl) HCl dibuat dengan mereaksikan garam dapur dengan asam sulfat pekat yang dipanaskan, persamaan reaksinya: NaCl(s) + H2SO4(l) NaSO4(s) + HCl(g) NaCl(s) + NaHSO4(s) Na2SO4(s0 + HCl(g)

3. Asam bromide (HBr) HBr murni diperoleh dari reaksi fosfor tribromida dengan air, reaksinya: PBr3(s) + 3H2O(l) H3PO3(aq) + 3HBr(g) 4. Asam Iodida (HI) HI murni dapat diperoleh dari reaksi fosfor triiodida dengan air, rekasinya: Pl3(s) + 3H2O(l) H3PO3(aq) + 3Hl(g) B. Asam oksi Halogen Asam oksi halogen terjadi hanya pada halogen yang mempunyai bilangan oksidasi positif dan dari reaksi oksidasi halogen dengan air. Contoh: Cl2O + H2O 2HCIO asam hipoklorit Cl2O3 + H2O 2HCIO2 asam klorit Cl2O5 + H2O 2HCIO3 asam klorat Cl2O7 + H2O 2HCIO4 asam perklorat C. Garam Halida Garam garam halide umumnya mudah larut dalam air, contoh: 1. Senyawa fluorspar (CaF2) 2. Senaywa klorit (Na3AIF6) 3. Senyawa apatit (CaF23Ca3(PO4)2) 4. Senyawa natrium iodat (NaIO3)

KEGUNAAN HALOGEN1. Fluorin a. Membuat senyawa CFC (Freon) b. Membuat Teflon c. Memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui difusi gas 2. klorin a. Klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri plastik dan karet sintetik. b. pembuatan tetrakloromatena c. pembuatn etil klorida yang digunakan pada pembuatan TEL d. industri berbagai jenis pestisida e. bahan desinfektan dalam air minum dan kolam renang f. pemutih pada industripulp dan tekstil g. zat oksidator pada pembuatan bromine. 3. Bromin a. pembuatan etil bromide b. pembuatan AgBr c. pembutan senyawa organic 4. Iodin a. untuk obat luka b. sebagai bahan untuk membuat perak iodide c. mengetes adanya amilum dalam tepung tapioca.