sifat unsur golongan halogen

25
Assalamualaikum Wr. Wb. Kita dari…

Upload: lintang-ursita

Post on 10-Feb-2017

238 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat Unsur Golongan Halogen

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kita dari…

Page 2: Sifat Unsur Golongan Halogen

Kelompok Sifat Unsur Golongan Halogen

Yang terdiri dari: - Afifah Faadhilah // @afifahf_- Anggia Febrianti Sirait // @anggiafs_- Evelin Fitriyani // @evelineftryni- Hikmah Yulianti // @hikmahyuliyanti- Lintang Ursita // @lintangurst

Page 3: Sifat Unsur Golongan Halogen

Definisi

Unsur-unsur yang termasuk golongan halogen adalah fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan astatin (At). Istilah halogen berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk garam”. Golongan halogen tidak dapat di peroleh di alam bebas sebagai unsurnya, melainkan didapat dalam bentuk garamnya atau sebagai molekul diatomik (F2, Br2, Cl2). Sedangkan astatin (At) bersifat radioaktif.

Page 4: Sifat Unsur Golongan Halogen

Definisi

Unsur halogen memiliki konfigurasi elektron terakhir ns2p5 sehingga unsur – unsur halogen memiliki sifat ke elektronegatifan yang tinggi. Semakin kecil nomor atom maka makin mudah menerima elektron. Sehingga potensial reduksinya semakin besar jika nomor atomnya semakin kecil.

Page 5: Sifat Unsur Golongan Halogen

Definisi

Dari atas ke bawah nomor atom makin besar maka jumlah elektron semakin banyak sehingga jari2 atom semakin besar. Oleh sebab itu maka Gaya Van der Waals juga semakin besar.

Selain itu semakin besar nomor atom, maka unsur halogen akan semakin mudah melepas elektron karena jari2 atom semakin besar sehingga gaya tarik inti atom dengan elektron semakin kecil. Oleh karena itu unsur tersebut semakin mudah melepas elektron.

Page 6: Sifat Unsur Golongan Halogen

A. Sifat Periodik Unsur Golongan Halogen

Sifat Unsur

Electron valensi

Jari-jari Atom (Ӑ)

Keelektro negatifan

Energi Ionisasi (KJ mol-1)

AfinitasElektron(KJ mol-1)

Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0

Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0

Bromin 4s2 3p5 1,14 2,96 1.39,9 -324,7

Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008.4 -295,2

Astatin 6s2 6p5 1,40 2.20 930 -270

Page 7: Sifat Unsur Golongan Halogen

B. Sifat Fisik Unsur Halogen

1. Wujud Zatgas fluorin dan gas klorin memiliki titik didih dan titik

leleh yang lebih rendah dari pada suhu ruangan.Bromin memiliki titik didih lebih tinggi dibanding suhu ruangan namun titik lelehnya lebih rendah. Adapun iodin dan astatin keduanya memiliki titik leleh dan titik didih lebih tinggi dari suhu ruangan.

Page 8: Sifat Unsur Golongan Halogen

2. Warna dan Bauunsur halogen memiliki bau yang

menyengat dan uapnya sangat berbahaya bagi mata dan tenggorokan. Unsur-unsur halogen memiliki warna yag berbeda, yaitu kuning muda (fluorin), hijau kekuning-kungingan (klorin), merah kecoklatan (bromin), dan ungu (iodin).

Page 9: Sifat Unsur Golongan Halogen

C. Sifat Kimia Unsur Golongan Halogen

Sifat kimia merupakan sifat yang berhubungan dengan reaksi kimia suatu zat. Sifat kimia golongan halogen yang dapat anda pelajari pada bagian ini. Antara lain: 1. Kelarutan, dalam golongan halogensemakin kebawah kelarutan unsur-

unsurnya dalam air semakin kecil. 2. Kereaktifan dan Daya Pengoksidasian Halogenpengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi. Pengoksidasi yang terkuat adalah, unsur yang memiliki harga E◦ positif paling besar. Dengan demikian, F2(g) merupakan pengoksidasi palig kuat.Semakin kebawah, keelektronegatifan unsur-unsur halogen semakin kecil sehingga sifat pengoksidasi unsur-unsur tersebut semakin lemah. Dalam golongan VIIA, fluorin merupakan pengoksidasi terkuat, sedangkan iodin merupakan pengoksidasi terlemah. Berikut data potensial reduksi.- F2(g) + 2e⁻ → 2F⁻(aq) E˚ = +2,87 volt- Cl2(g) + 2e⁻ → 2Cl⁻(aq) E˚ = +1,36 volt- Br2(I) + 2e⁻ → 2Br⁻(aq) E˚ = +1,06 volt- I2(g) + 2e⁻ → 2I⁻(aq) E˚ = +0,54 volt3. Reaksi Pendesakan Halogen, Selain dari tanda potensial sel (positif atau negatif), berlagsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen.

Page 10: Sifat Unsur Golongan Halogen

Asam Halogen

A. Asam HalogenidaSemua Asam HX berwujud gas, tidak berwarna,

tidak berbau, dan berbahaya. HX murni tidak dapat menghantarkan arus listrik namun HX dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik.

Dari atas ke bawah :- Makin mudah putusnya ikatan H-X- Ka makin besar sehingga makin mudah melepas

ion

Asam Titik Didih

Titik Leleh

Delta H Ka Sifat Keasama

nHF +19,5 -92 566 6,7 . LemahHCl -83,7 -112 431 KuatHBr -67,0 -89 366 KuatHI -35,4 -51 299 3 . Kuat

Page 11: Sifat Unsur Golongan Halogen

Halogenida

a) Pembuatan HF dan HClPembuatan HF dan HCl dapat dilakukan dengan menambahkan H2SO4 pekat ke dalam garam HF dan HCl.CaF2 + H2SO4 CaSO4 + 2HFNaCl + H2SO4 NaHSO4 + HCl

b) Pembuatan HBr dan HIHBr dan HI dapat dibuat dengan menambahkan H3PO4 kedalam Kalium Bromida atau Kalium Iodida.H3PO4 + KBr KH2PO4 + HBrH3PO4 + KI KH2PO4 + HI

Page 12: Sifat Unsur Golongan Halogen

Asam Halogen

B. Asam Oksihalogen

Unsur – unsur halogen ( kecuali F ) dapat membentuk asam dengan tambahan unsur Oksigen di dalamnya ( Oksihalogen ) dengan menggunkan biloks +1, +3, +5, +7.

Makin besar biloks oksihalogen maka makin besar kestabilannya dalam pemanasan. Namun kekuatan oksidatornya mengecil. Dengan kekuatan oksidator .

Halogen

Bilangan Biloks +1 +3 +5 +7

HCl HOCl HClO2 HClO3 HClO4HBr HOBr - HBrO3 HBrO4HI HOI - HIO3 HIO4

Page 13: Sifat Unsur Golongan Halogen

Oksihalogen

Nama-nama asam oksihalogen :a) Asam hipohalit, HOX (biloks halogen +1)b) Asam klorit, HClO2, dan ion klorit, Cl2- (biloks Cl+3)c) Asam halat, HXO3, dan ion halat, XO3- (biloks halogen +5)d) Asam perhalat, HXO4, dan ion perhalat, XO4- (biloks

halogen +7)Urutan kekuatan asam :

HXO4 > HXO3 > HXO2 > HXOHal itu disebabkan makin banyak atom oksigen, makin bertambah pula poliralitas O-H (elektronegativitas O besar). Akibatnya, ikatan O-H mudah dirusak oleh air dan menghasilkan ion H+. Urutan kekuatan asam :

HClO4 > HBrO4 > HIO4HClO3 > HBrO3 > HIO3

HClO > HBrO > HIO

Page 14: Sifat Unsur Golongan Halogen

Flour

Sifat-Sifat Flour

Fluor (fluorine) adalah gas halogen beracun univalen, berwarna kuning-hijau pucat, dan merupakan unsur paling reaktif serta memiliki elektronegativitas paling tinggi.Fluor mudah membentuk senyawa dengan hampir semua unsur lainnya, bahkan dengan gas mulia seperti kripton, xenon, dan radon.Saking reaktifnya, kaca, logam, dan bahkan air, serta zat lain akan terbakar dan menyala terang saat direaksikan dengan gas fluor.Dalam larutan, fluor biasanya terjadi sebagai ion fluorida F-. Fluorida adalah senyawa yang terjadi antara fluorida dengan unsur lain bermuatan positif.Produksi fluor tahunan dunia berkisar 4 juta ton. Penghasil fluorit utama dunia diantaranya adalah Cina, Meksiko dan Eropa Barat.Fluor terjadi secara alami di kerak bumi dan dapat ditemukan dalam batuan, batu bara, dan tanah liat.

Page 15: Sifat Unsur Golongan Halogen

Kegunaan

Fluor adalah unsur ke-13 paling berlimpah di kerak bumi dengan konsentrasi 950 ppm.Tanah mengandung kira-kira 330 ppm fluor. Sedangkan tanah yang terkontaminasi bisa mengandung fluor hingga 3500 ppm.Fluorida hidrogen lazim dilepaskan ke udara melalui proses pembakaran dalam industri. Fluorida yang berada di udara pada akhirnya akan turun ke tanah atau ke air.

Fluorin (F2)- SF6 digunakan dalam pemisahan isotop uranium.- Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkzn kaca.- Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi- CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada

lemari es atau AC

Page 16: Sifat Unsur Golongan Halogen

Clor

Sifat-sifat Clor

Di alam, klorin banyak ditemukan bersenyawa dengan unsur natrium membentuk garam dapur (NaCl), serta ditemukan dalam karnalit dan silvit.Klorida membentuk banyak garam terlarut dalam lautan dengan sekitar 1,9% dari massa air laut adalah ion klorida.Jumlah klorida dalam tanah bervariasi tergantung dari jaraknya dengan laut. Rata-rata klorida di tanah bagian atas adalah sekitar 10 ppm.Tanaman juga mengandung sejumlah klorin yang terkonsentrasi dalam kloroplas.

Page 17: Sifat Unsur Golongan Halogen

Kegunaan

Klorin (Cl2)- Kaporit digunakan sebagai pemutih pada kain.- Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon atau

botol minuman.- CHCI3 sebagai obat bius.- CCl4 sebagai pelarut.- Klorat dan perklorat digunakan sebagai bahan

peledak dan bahan bakar untuk roket.- Natrium Hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai zat

prmutih pada pakainan.- Natrium klorida (naCl) digunakan sebagai garam

dapur.

Page 18: Sifat Unsur Golongan Halogen

Brom

Sifat-Sifat Brom

- Pada suhu ruangan brom (bromin) berwujud cairan merah kecoklatan.- Dalam bentuk gas, brom berwarna sama (merah kecoklatan) dengan bau

ofensif dan menyesakkan mirip bau klorin.- Brom adalah satu-satunya unsur non-logam yang berbentuk cair dalam

suhu ruangan dan mudah menguap pada suhu dan tekanan standar.- Brom kurang aktif dibandingkan klorin dan fluorin tetapi lebih aktif

daripada yodium. Brom larut dalam pelarut organik dan air.- Brom adalah elemen alami yang dapat ditemukan dalam banyak bahan

anorganik.- Namun, manusia memasukkan brom organik ke lingkungan melalui

berbagai aktivitas.- Brom akibat aktivitas manusia yang tidak terjadi secara alami berpotensi

menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan manusia dan lingkungan.

- Dalam batuan kerak bumi, brom alami berwujud sebagai garam bromida. Garam brom terakumulasi dalam air laut (85 ppm), dari mana brom biasanya diekstrak.

- Produksi dunia brom diperkirakan melebihi 300.000 ton per tahun, dengan tiga negara produsen utama yaitu Amerika Serikat, Istrael, dan Inggris.

Page 19: Sifat Unsur Golongan Halogen

Kegunaan

Bromin (Br2)- Digunakan sebagai zat osidator dalam sitesis

zat organik.- AgBr digunakan untuk pelat fotografi dan film.- Etilena bromida (C2H4Br2) digunakan untuk

mempertinggi efisiensi TEL sebagai antiketukan.

Page 20: Sifat Unsur Golongan Halogen

Iodin

Sifat-Sifat Iodin

- Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.

Page 21: Sifat Unsur Golongan Halogen

Kegunaan

Iodin (I2)- NaI dan NaIO3 dicampur dengan NaCl dapat

mencegah penyakit gondok.- KI digunakan sebagai obat anti jamur.- Iodoform (CHI3) sebagai zat antiseptik.- AgI merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya

digunakan dalam fotografi.

Page 22: Sifat Unsur Golongan Halogen

5. Reaksi Kimia

5. Reaksi Kimia unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif

sehingga dapat bereaksi dengan unsur-unsur lain, seperti unsur logam, nonlogam, metaoid, bahkan unsur gas mulia.a) Reaksi dengan unsur logam

unsur halogen dapat bereaksi dengan unsur logam membentuk senyawa garam yang bersifat ionik. Contoh:

2Na + Cl2 → 2NaCl 2Li + F2 → 2LiFMg + I2 → MgI2 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3

b) Reaksi dengan Unsur Nonlogamgas hidrogen mudah bereaksi dengan semua

unsur halogen dan membentuk senyawa halida (HX)H2 + X2 → 2HX

Page 23: Sifat Unsur Golongan Halogen

c) Reaksi dengan Unsur Metaloidunsur halogen dapat bereaksi dengan silikon sesuai dengan persamaan

reaksi berikut. Si + 2X2 → SiX4

d) Reaksi dengan Unsur Gas Muliagas mulia telah disinggung bahwa unsur fluorin dapat bereaksi dengan

beberapa unsur gas mulia, seperti xenon dan kripton. Contoh reaksi berikut.Xe + F2 → XeF2 Kr + 2F2 → KrF4

e) Reaksi antar Unsur Halogenantar unsur halogen dapat bereaksi membentuk senyawa antar unsur

halogen (Xm Yn)mX2 + nY → 2XmYn

f) Reaksi Oksihalida terhadap Ion Halida senyawa oksihalida termasuk senyawa pengoksidasi (oksidator) kuat.

Senyawa ini memiliki bilangan oksidasi lebih positif dibandingkan senyawa halogen sehingga daya pengoksidasi senyawa oksihalida lebih kuat dibandingkan halogennya. Semakin banyak atom oksigen, semakin kuat sifat pengoksdasinya.

Page 24: Sifat Unsur Golongan Halogen

Terdapatnya di Alam

- Fluorin dalam mineral fluorit, kriolit, dan fluoroapatit.

- Klorin dalam air laut sebagai mineral halit (NaCl), sylvit (KCl), dan karnali.

- Bromin dalam air laut sebagai bromida. - Iodin dalam air laut (lumut2 laut)sebagai iodida,

dan sebagai iodat (IO3-) yang bercampur dengan senyawa chili (NaNO3)

Page 25: Sifat Unsur Golongan Halogen

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA

ANY QUESTION???