golongan halogen

19
GOLONGAN HALOGEN 1. Annita Karunia Savitri (1113096000026) 2. Dewi Atika Ningsih (1113096000029) 3. Ismi Nurahmawati (11130960000 4. Meilia Puspita (11120960000 5. Yudia Pangesti Ningrum (1113096000025)

Upload: rachmaputriyuliarti

Post on 16-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Halogen

TRANSCRIPT

GOLONGAN HALOGEN1. Annita Karunia Savitri (1113096000026)2. Dewi Atika Ningsih(1113096000029)3. Ismi Nurahmawati(111309600004. Meilia Puspita (111209600005. Yudia Pangesti Ningrum (1113096000025)

1

UNSUR-UNSUR HALOGEN

HALOGEN

Unsur golongan VII A merupakan unsur nonlogam paling reaktif. Unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya. Oleh karena itu, unsur-unsur non logam ini dinamakan HALOGEN yang bersal dari kata halogenes yang artinya pembentuk garam.

3

Kereaktifan halogen sangat besar, dikarenakan jari-jari atom halogen sangat kecil dibandingkan unsur golongan lain, sehingga mudah menarik elektron. Dalam satu golongan, jari-jari unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin. Makin besara jari-jari atom, makin kurang reaktif, sehingga dari flour sampai astatin kereaktifan makin berkurang

FLOURINDitemukan oleh Schwandhard tahun 1670 dan diisolasi oleh Maisson tahun 1886.

Ciri-ciri: fasenya gas, berbau pedas, berwarna kuning muda, bersifat sangat korosif.Didapat dari alam melalui elektrolisis lelehan campuran KF dan HF.Katode:K+(l) + e- K(l)Anode: F-(l) F2(g) + e-

Manfaat: zat lapis anti lengket panci (CF2CF2), pencegah gigi rusak pada pasta gigi, dan refrigeran di kulkas

KLORIN Ditemukan oleh Scheele tahun 1774 dan diberi nama oleh Davy tahun 1810. Ciri-ciri: fasenya gas, berwarna kuning kehijauan, larut dalam air, mudah bereaksi. Didapat dari alam melalui elektrolisis air laut dan atau garam batu.

2NaCl(aq) + 2H2O(l) H2(g) + Cl2(g) + 2NaOH-(aq)

Manfaat: bahan baku plastik PVC (CH2CHCL), pemutih pakaian (NaOCl), antiseptik, pensteril botol bayi, pembunuh bakteri (HCl dan HOCl).

Ditemukan oleh Balard tahun 1826. Ciri-ciri: cairan berwarna cokelat kemerahan, agak mudah menguap, berbau tidak enak, dan dapat mengiritasi mata dan kerongkongan. Didapat dari alam melalui elektrolisis air laut dan klorin.2Br-(aq) + Cl2(g) 2Cl-(aq) + Br2(g)Manfaat: untuk film fotografi dan sinar X (AgBr), pestisida, obat-obatan, bahan pembuatan plastik, pengikat timbal agar tidak melekat pada mesin bensin (C2H4Br2)

BROMIN

7

IODIN

Ditemukan oleh Coutois tahun 1811. Ciri-ciri: fase padatan, berwarna hitam kebiruan, dapat menguap di temperatur kamar, menghasilkan gas keunguan berbau tidak enak. Didapat dari alam melalui elektrolisis natrium iodat dan klorin.2I-(aq) + Cl2(g) 2Cl-(aq) + I2(g)Manfaat: antiseptik luka, garam dapur pencegah gondok (NaI, NaIO3, KI, dan KIO3), dan dijadikan filter cahaya pada kacamata hitam.

ASTATIN

Unsur radioaktif yang dibuat oleh Dale R. Corson, Kenneth Ross Mackenzie, dan Emillio Segre tahun 1940.Sifat: memiliki waktu hidup tersendiri, dapat meluruh dalam hitungan menit, dan paling tidak reaktif serta bersifat radioaktif.Di alam hanya terdapat 30 gram. Untuk mendapatkan lebih, isotop Bismuth (Bi) ditembakkan dengan partikel alfa atau helium melalui cara radiasi.

REAKSI DENGAN LOGAMREAKSI-REAKSI HALOGEN Unsur halogen dapat bereaksi dengan unsur logam membentuk senyawa garam yang bersifat ionik.

2Na + Cl 2NaCl2Li + F 2LiFMg + I MgI2Fe + 3Cl 2FeCl

2. REAKSI DENGAN NONLOGAMGas hidrogen mudah bereaksi dengan semua unsur halogen dan membentuk senyawa halida (HX)

H + X 2HX

X adalah F atau Cl, reaksi berlangsung cepat; menimbulkan ledakanX adalah Br atau I, reaksi berlangsung lambat

10

Hydrogen bereaksi dengan halogen membentuk senyawa hydrogen halida yang semuanya adalah gas tidak berwarna. Persamaan reaksi halogen (X) dengan hydrogen adalah sebagai berikut: H2(g) + X2(g) 2HX(g)

3. REAKSI DENGAN HIDROGEN

11

5. Reaksi dengan Unsur MetaloidUnsur halogen dapat berekasi dengan silikon sesuai dengan persamaan berikutSi + 2X SiXUnsur fluorin dapat bereaksi dengan beberapa unsur gas mulia, seperti xenon dan kripton.Xe + F XeFKr + 2F KrF4. Reaksi dengan Unsur Gas Mulia

12

6. Reaksi Pendesakan Pada Senyawa HalogenidaHalogen yang kereaktifannya lebih kuat dapat mengusir atau mendesak halida yang lebih lemah dari senyawanya. Kereaktifan F2> Cl2 > Br2> I2sehingga :

a. F2 dapat mengusir X (Cl2, Br2, I2) F2+ 2KX2KF + X2 b. Cl2dapat mengusir X (Br2, I2) Cl2+ 2 KX2 KCl + X2 c. Br2dapat mengusir X (I2) Br2+ KX2 KBr + X2 d. I2tidak dapat mengusirF2, Cl2dan Br2 ket : unsur K dapat diganti unsur logam yang lainnya (Na, Ca, Mg dll)Contoh: F2+ 2 KCl2KF + Cl2 Br2+ Cl- (tidak bereaksi)

Pada reaksi pertama di atas terlihat biloksnya F turun dari 0 menjadi -1 (reduksi ) sedangkan Cl naik dari -1 menjadi 0 (oksidasi) sehingga F disebut oksidator (penyebab zat lain mengalami oksidasi). sehingga kereaktifan senyawa halogen sebanding dengan kekuatan oksidatornya yaituF2> Cl2 > Br2> I2

13

14

8. REAKSI HALOGEN DENGAN BASAHalogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen.

Berikut contoh reaksi halogen dengan basa:

Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen difluorida OF2 dan ion fluoride F-, dengan reaksi sebagai berikut: 2F2(g) + OH-(aq) --> OF2(g) + 2F-(aq) + H2O(l) Sedangkan klorin, bromine, dan iodine bereaksi dengan basa membentuk ion hipohalit OX- dan ion halida X- dengan reaksi sebagai berikut: X2(g) + 2OH-(aq) --> OX-(aq) + X-(aq) + H2O(l)

Ion OX- yang terbentuk mengalami reaksi disproporsionasi membentuk ion halat XO3- dan ion halida X-, dengan reaksi sebagai berikut: 3OX-(aq) --> XO3-(aq) + 2X-(aq)

15

Contoh reaksi halogen dengan basa adalah sebagai berikut:

Chlorine dan basa : ion OCl- yang stabil pada suhu ruang akan terdisproporsionasi menjadi ClO3- jika dipanaskan, reaksinya adalah sebagai berikut: Cl2(g) + 2OH-(aq) --> OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2O(l) 3OCl-(aq) --> ClO3-(aq) + 2Cl-(aq)

Bromine dan basa : ion OBr- terdisproporsionasi dengan cepat pada suhu ruang, reaksinya adalah sebagai berikut: Br2(g) + 2OH-(aq) --> OBr-(aq) + Br-(aq) + H2O(l) 3OBr-(aq) --> BrO3-(aq) + 2Br-(aq) Iodine dan basa : ion OI- bereaksi sangat cepat, sehingga sulit untuk diamati, reaksinya adalah sebagai berikut: I2(g) + 2OH-(aq) --> OI-(aq) + I-(aq) + H2O(l) 3OI-(aq) --> IO3-(aq) + 2I-(aq)

KELARUTAN