hal-hal penting dalam konstruksi

6

Click here to load reader

Upload: arifin

Post on 25-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

K3 Kontruksi

TRANSCRIPT

Page 1: Hal-hal Penting dalam Konstruksi

HAL–HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN SARANA PRODUKSI1. Peningkatan Keselamatan Sarana Mesin2. Peningkatan Keselamatan Sarana Listrik 3. Peningkatan Keselamatan Untuk Mencegah Kebakaran Oleh Karena Ledakan4. Penigkatan Keselamatan Sarana Angkutan 5. Menyempurnakan Sarana Agar Mencegah Kecelakaan Terjatuh6. Penyempurnaan Sarana Untuk Mencegah Kecelakaan Yang Disebabkan Oleh Barang

yang Terbang Menghancurkan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA

1. Tata Pelaksana an memperbaiki lingkungan kerja pada umumnya2. Mempertimbangkan langkah-langkah mengatasi masalah

a. Mengatasi masalah bahan yang menggangu/beracun’b. Langkah untuk mengatasi energy berbahaya

1. Menggunakan Mesin yang tidak menimbulakan energy berbahaya\2. Merubah dan memperbaiki metode, proses kerja serta bahan baku3. Menutup/Menyegel sumber yang menimbulkann energy berbahaya4. Memisahkan antara sumber yang menimbulaka energy berbahaya dari

pekerja5. Menyedot Energi yang tersebar dan energy refleksi

3. Lankah yang direncanakan akan di wujudkan4. Mengecek hasil perbaikan

TINDAKAN YANG DIAMBIL BILA PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA TLIDAK DILAKUKAN SEPENUHNYA1. Memperbaiki dan berkreatif dalam pengendalian pekerjaan

a. Memperpendek waktu melakukan pekerjaan yang mengganggu, dan member istirahat yang cukup

b. Membatasi waktu lembur untuk pekerjaan yang mengganggu\c. Menggunakan alat pelindung yang tepat dan melakukan control mengenai alat

tersebut2. Tindakan Untuk Mengontrol Kesehatan

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PENGAWAS LAPANGANB UNTUK MENINGKAT KESELAMTAN SARANA PRODUKSI DAN MEMPERBAIKI KEADAAN LINGKUNGAN KERJA

Page 2: Hal-hal Penting dalam Konstruksi

PEMELIHARAAN SYARAT LINGKUNGAN KERJA

HAL-HAL POKOK DALAM KERAPIHAN DAN KEBERSIHAN

Tempat kerja yang dirapihkan /dibersihkan selain nyaman, membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dilakukan. Oleh karena itu, perapihan / pembersihan selain meningkatkan produktifitas juga mencegah kecelakaan.

Hal-hal pokok dalam pelaksanaan perapihan / pembersihan adalah sebagai berikut :

1. Menyerahkan arah pengaliran pekerjaan dan lay-out sarana upaya menghilangkan pekerjaan pengangkutan yang tidak dibutuhkan.

2. Untuk Semua Jenis bahan baku, produk setengah jadi, pruduk jadi, peralatan pengangkutan dan peralatan pruduksi, ditentukan tempat penyimpanan dan cara penyimpanan ( Cara menunmpuk, tinggi tumpukan dan lain-lain).

3. Ditentukan Koridor, pintu masuk/keluar serta pintu darurat, dan selalu memelihara keadaan tempat-tempat tersebut.

4. Diletakkan diwadah untuk mengumpulkan barang-barangyang tidak diperlukan ditempat kerja. Barang yang dimasukan kewadah tersebut dikumpulkan secara berkala, dan dilakukan pengelolahan barang tersebut yang sesuai, seperti dimanfaat kembali, dibakar atau diberikan kepada pihak lain.

5. Untuk setiap tempat kerja di tentukan wilayah perapihan / pembersihan serta penaggung jawab untuk masing-masing wilayah.

6. Dilakukan ronda untuk mengecek keadaan perapihan / pembersihan. Bila ditemukan tempat kerja yang kurang rapih / bersih, dengan segera minta perbaikan agar perapiha menjadi kebiasaan.

METODE KERAPIHAN DAN KEBERSIHAN

1. Coridor / jalanan

a. Untuk Corridor utama, lebarnya harus cukup untuk dua mobil berpapasan secara selamat

b. Lebar jalanan antara mesin harus lebih dari 0,8 Mc. Sebisa mungkin menghindari belokan, dan diatur panjangnya sependek

mungkind. Satu jalan dan jalan lain sebainya bersilang dengan sudut siku-siku. Di tempat

pandangan terhalan, sebaiknya tidak bersilange. Selokan dan lubang got dipasang tutup yang kuat atau dipasang pagarf. Apabila perlu membuat jalanan yang melewati sarana yang ada diatas lantai,

seperti shaft, harus dilengkapi dengan jembatan penyebrangan dengan jeruji yang kuat.

Page 3: Hal-hal Penting dalam Konstruksi

g. Jalanan dipisah secara jelas ditempat kerja dengan member garis putih atau pagar. Bahan baku, produk jadi, peralatan pengangkutan yang tidak digunakan tidak boleh dibiarkan ditempat kerja.

h. Kabel listrik, pipa-pipa air, gas, udara diberi tekanan yang menyeberang jalanan tidak boleh kelihatan. Kabel Listrik sambungan yang dapat dipindahkan tidak boleh menyebrang dan terletak diatas jalanan pada waktu pekerjaan dilakukan.

i. Selalu menjaga kebersihan. Bilamana ditemukan oli yang tumpah atau sisa bahan yang dibor harus dibersihkan agar tidak menyebabkan terjatuh atau terinjak.

j. Kerusakan jalanan /Corridor harus diperbaiki dengan segerak. Bila dilakukan pekerjaan dijalan/corridor, memasang pagar untuk melarang

lewat. Juga memasang tanda pemberitahuan ditempat yang mudah kelihatanl. Kedalam batas jalanan yang beri tanda garis putih, tidak boleh diletakkan

bahan baku, produk dan sampah.

2. Tangga, Pintu Keluar Masuk3. Lantai Tempat Kerja 4. Bahan Baku, Pruduk Setengah jadi, Produk Jadi, Peralatan Produksi dan Lain-lain

Bila menyimpan sesuatu, barang-barang sering diambil / dimasukan disimpan ditempat mudah dikeluarkan. Agar dapat diketahui nama barang dan jumlah, disimpan dengan rapih

Produk setiap jenis bahan baku, suku cadang, produk setengah jadi, peralatan produksi ditentukan tempat penyimpanan,. Disiapkan rak, meja, kerangka,kotak penyimpanan yang sesuai, atau bila perlu digunakan pemisah.Ditempat penyimpanan tersebut, diberi tanda yang menyatakan batas berat. Barang yang disimpan pada tempat tersebut tidak boleh melebihi batas tersebutTempat penyimpanan dipisahkan secara jelas dengan garis putih, jeriji , pembatas dan sebagainya.Apabila diletakkan papan tipis yang bersudut tajam, sudut tersebut ditutupi agar menghindari terjadinya luka dengan sudut terbuka.Sesuai dengan bentuk dan berat barang yang ditumpuk, ditentukan ketinggian tumpukan dan cara menumpuk. Untuk barang yang mudah terguling, diambil tindakan untuk mencegahnya.Barang yang berbentuk panjang, kalau bias ditidurkan. Bila didirikan, diikat dengan tali suapaya tidak terjatuh.Apabila ditumpuk ditembok atau didinding, memastikan tembok atau dinding tersebut cukup kuat menahan tekanan dari barang tersebut.

Page 4: Hal-hal Penting dalam Konstruksi

Apabila diletakkan barang di rak yang terletak diatas, memperhatikan agar barang tersebut tidak terjatuh dengan adanya getaran atau benturan. Sebaiknya dihindarkan barang-barangdibiarkan terletak ditempat tinggi.Bila barang di letakkan diatas rak, diletakan yang berat dibagian bawah, yang ringan dibagian atas.Barang-barang yagn berbahaya, seperti barang yang mudah terbakar atau meledak, disimpan secara terpisah.Tabung-tabung disimpan secara terpisah menurut jenisnya. Yang kosong dan masih penuh juga dibedakan. Bila disimpan dalam keadaan berdiri, diikat dengan rantai supaya tidak terjatuh, dan jangan lupa menggunakan tutup.

5. Barang yang tidak digunakan

a. Kain Beroli atau sampah yang terkena oli bor yang kemungkinan dapat menyalakan api secara alamiah, dimasukkan kedalam wadah baja yang tertutup.

b. Mengenai sampah yang mudah terbakar atau meledak serta berbahaya, ditentukan tata cara membuang, dan diolah sesuai dengan ketentuan tersebut.

SUHU PANAS

Beratnya Pekerjaannya Penjelasan Batas suhu

Pekerjaan sangat ringan Hanya menggunakan ujung jari / ujung tangan(Pekerjaan administrasi, pengawasan meteran)

30 Derajat C

Pekerjaan ringan Pekerjaan manual ringan (lathe, 30 Derajat C

Pekerjaaan sedang Operasi tombol pengawasan, berjalan 29 Derajat C

Pekerjaan sedang Menggunakan setengah badan bagian filling menjalankan sepeda

27 Derajat C

Pekerjaan berat Menggerakkan seluruh badan 26 Derajat C

HAL- HAL YANG DI CEK

Page 5: Hal-hal Penting dalam Konstruksi

a. Apakah kipas angin berfungsi secara normalb. Apakah AC berfungsi secara normalc. Apakah AC local digunakan dengan benar (hanya sebagian tubuh tidak boleh terkena

angin selama waktu yang lama. Kecepatan angin sebaiknya sekitar 5-6 m/detik, suhu udara 15-20 derajat C

d. Apakah mengambil cukup waktu istirahate. Apakah suhu ruang istirahat tidak terlalu rendah. (Bilamana suhu udaha 28 Derajat C,

Suhu ruang istirahat sebaiknya sekitar 22 derajat C.f. Apakah para pekerja diajarkan mengenai tindakan untuk mengatasi masalah suhu

tinggi.`