hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di indonesia menurut uud nri 1945

21
3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Upload: shani-ulquiorra

Post on 10-Aug-2015

155 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.

Page 2: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Pertemuan 1

3.4.1 Hakikat pemerintahan pusat

dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut

UUD NRI 1945

Page 3: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945
Page 4: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Pemerintah yang berkedudukan di tingkatnegara.Pemerintahan pusat terdiri atas perangkat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari presiden dan para pembantu presiden, yaitu wakil presiden, para menteri, dan lembaga-lembaga pemerintahan pusat.

Page 5: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Penyelenggara Pemerintah Pusat

Legislatif

Eksekutif

Yudikatif

Eksaminatif

Page 6: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Tugas penyelenggara pemerintah pusat

1.Legilatif adalah lembaga yang membuat dan merubah UU

2.Eksekutif adalah lembaga yang mengurus berbagai urusan pemerintahan/pelaksana UU

3.Yudikatif adalah lembaga negara yang melakukan kuasa kehakiman

4.Eksaminatif adalah lembaga pemeriksa keuangan

Page 7: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga Legislatif

MPR DPR DPRD

Page 8: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga Eksekutif

Presiden

Wakil Presiden

Menteri

Page 9: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga yudikatif

MA

MK

KY

Page 10: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Eksaminatif

BPK

Page 11: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga legislatif

1. MPR merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan di tingkat negara. Keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih pada pemilu legislatif. MPR bertugas mengubah dan menetapkan Undang-Undang, melantik Presiden dan Wakil Presiden (sesuai hasil pemilu dan situasional) serta memilih wakil Presiden jika ada kekosongan.

Page 12: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

2. Dewan Perwakilan Rakyat

• DPR bertugas membentuk UU yang dibahas bersama Presiden dan memberi persetujuan PPPUU, menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD, memperhatikan pertimbangan DPD tentang RAPBN dan menetapkan APBN bersama Presiden.

Page 13: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

3. Dewan Perwakilan Daerah

• DPD bertugas mengajukan RUU kepada DPR Membahas RUU OTODA dan memberikan pertimbangan kepada DPR serta melakukan pengawasan atas pelaksanaan OTODA.

Page 14: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga Eksekutif

1. Presiden Presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintah Negara, presiden dibantu oleh wakil presiden dan mentri-mentri untuk melaksanakan tugas sehari-hari.

wewenang, kewajiban, dan hak presiden antara lain yaitu Memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD, Menetapkan peraturan pemerintah Mengangkat,memberhentikan mentri-mentri

Tugas Presiden• Mengajukan RUU• Menetapkan PP sebagai PUU ( Kondisional )• Menetapkan PP untuk Melaksanakan Undang−undang.• Memiliki kewenangan grasi, abolisi, amnesti dan rehabilitasi.

Page 15: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

2.Wakil Presiden

Bertugas :• Melaksanakan tugas teknis pemerintahan.• Melaksanakan tugas khusus kenegaraan,

jika presiden berhalangan.• Menggantikan jabatan Presiden apabila

Presiden berhenti / dihentikan.

Page 16: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

3. Menteri

Menteri bertugas membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya. Susunan kementrian negara terdiri dari menteri koordinator, menteri departemen (Kementerian), dan menteri negara.

• Menteri Koordinator bertugas melakukan koordinasi antara satu menteri dengan menteri lainnya. Terdapat tiga menteri koordinator.

• Menteri departemen atau kementerian adala menteri yang memimpin kementerian. Terdapat 20 kementerian

• Menteri Negara adalah menteri yang menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh kementerian. Terdapat 10 menteri negara.

Page 17: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembag Yudikatif

1. MA ( Mahkamah Agung )

MA merupakan lembaga pengadilan tertinggi negara. Hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR. Susunan MA terdiri atas pimpinan (ketua, wakil ketua, dam beberapa ketua muda), hakim anggota, panitera, dan sekretaris MA. Mahkamah Agung bertugas mengawasi pelaksanaan UU dan memberi sanksi terhadap segala pelanggaran terhadap UU.

Page 18: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

2. MK ( Mahkamah Konstitusi )

MK adalah lembaga baru di kekuasaan kehakiman. Anggotanya terdiri atas 9 orang hakim konstitusi yang ditetapkan oleh presiden. Kesembilan hakim konstitusi itu 3 orang diajukan oleh MA, 3 orang diajukan oleh presiden, dan 3 orang lagi diajukan oleh DPR. Susunan MK terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil keyua merangkap ketua, dan tujuh orang anggota haklim konstitusi.

Mahkamah Konstitusi bertugas :• Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang

putusannya bersifat final.• Menguji UU terhadap UUD 1945.• Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oleh UUD.• Memutuskan pembubaran partai politik.• Memutuskan perselisihan hasil pemilu.

Page 19: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

3. KY ( Komisi Yudisial )

Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri. Dalam kewenangannya bebas dari campur tangan kekuasaan lainnya. Pimpinan KY terdiri atas seorang ketua, seorang wakil ketua yang merangkap anggota, dan tujuh orang anggota komisi.

Komisi Yudisial didirikan dengan tujuan:• Menyiapkan calon hakim agung yang berakhlak mulia, jujur,

berani, dan kompeten.• mendorong pengembangan sumber daya hakim menjadi insan

yang mengabdi dan menegakkan hukum dan keadilan.• melaksanakan pengawasan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman

yang jujur, bersih, transparan, dan profesional.

Komisi Yudisial bertugas mengusulkan hakim agung kepada DPR dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga prilaku hakim.

Page 20: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945

Lembaga EksaminatifBPK (Badan Pemeriksa Keuangan )

Adalah lembaga yang bertugas untuk a. memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, b. Menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan negara kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya. Jadi: BPK adalah lembaga yang mengawasi keluar masuknya keuangan negara.

• Anggota BPK berjumlah 9 orang, yang terdiri atas seorang ketua, wakil ketua dan tujuh orang anggota. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD yang disahkan oleh presiden. Pemimpin BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK. Anggota BPK memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Peran dan tugas BPK diatur dalam pasal 23 UUD 1945.

Page 21: Hakikat pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia menurut UUD NRI 1945