Fany Saraswati (135080100111002)

KELOMPOK 10

Aji sanjaya (135080101111104)

Raditya Nur (135080101111053)

Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi

Hakekat Hak dan Kewajiban

• Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.

• Kewajiban merupakan segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas.

Penerapan Hak dan Kewajiban Warga Negara

• Negara memiliki kewajiban untuk memenuhi seluruh hak warga negaranya. Dan hal itu secara jelas dapat dilihat dari tujuan suatu negara dengan berdasarkan Pembukaan UUD 1945 sebagai tujuan negara Indonesia

• Pasal 27-34 UUD 1945

Penerapan Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Konstitusi

• Pasal 27Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

• Pasal 28kemerdekaan berserikat berkumpul, megeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya di tetapkan dengan undang-undang

• HAM Pasal 28 ASetiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya

• Agama Pasal 29Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

• Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 30Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

• Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 31Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan

• Pasal 32Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Budayanya

• Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal 33perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas atas kekeluargaan

• Pasal 34Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara

Cara Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban

Sebagai warga negara yang baik kita harus

menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.

Perilaku menjaga keseimbangan antara hak

dan kewajiban, khususnya dalam pengertian

mengutamakan kepentingan umum daripada

kepentingan pribadi atau golongan seharusnya

sudah menjadi budaya masyarakat indonesia

Hakekat Perilaku Konstitusional

• diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan konstitusi sebuah negara. Sebaliknya, perilaku inkonstitusional ialah perilaku yang tidak sesuai dan bertentangan atau menyimpang dari konstitusi negara

Penerapan Perilaku Konstitusional

• Agar perilaku Konstitusional dapat terwujud maka harus dilandasi dengan sikap yang positif terhadap UUD 1945. Warga Negara yang mendukung berlakunya UUD 1945 akan sangat mempengaruhi berlakunya sikap konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Penerapan Perilaku Konstitusional

• Bersikap Terbuka

• Mampu Mengatasi Masalah

• Menyadari Adanya Perbedaan

• Memiliki Harapan Realistis

• Penghargaan Terhadap Karya Bangsa Sendiri

• Mau Menerima dan Memberi Umpan Balik

Contoh Perilaku Konstitusional

• A. Perilaku Konstitusional bagi penyelenggara Negara

I. MPRII. Presiden dan Kementrian NegaraIII. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)IV. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)V. Komisi Pemilihan Umum (KPU)VI. Badan Pemeriksa KeuanganVII. Mahkamah AgungVIII. Mahkamah KonstitusiIX. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia

Selain sikap Konstitusional seperti tadi terdapat juga beberapa sikap yang harus dijunjung dan menghargai dan menjalankan Konstitusi Negara yaitu :

• Memahami Pancasila dan UUD 1945

• Berperan serta dalam Menegakkan Pancasila dan UUD 1945

• Mengembangkan Pola Hidup taat aturan

Perilaku Inonstitusional yang perlu dihindari

• Melanggar apa yang menjadi isi konstitusional atau melanggar aturan dan norma yang telah ditetapkan didalam konstitusi

• Menyalahguknakan konstitusi untuk kepentinngan pribadi atau kelompok, ataupun untuk memperkaya diri sendiri (korupsi)

TERIMA KASIH