hak dan kewajiban warganegara
DESCRIPTION
Tugas Klp KewarganegaraanTRANSCRIPT
-
B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara
1. Pengertian Warga Negara
Warganegara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam
hubungannya dengan negara.
Dalam hubungan antara warganegara dan negara, warganegara mempunyai kewajiban-
kewajiban terhadap negara dan sebaliknya warganegara juga mempunyai hak yang harus
diberikan dan dilindungi oleh negara.
2. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak warganegara adalah segala sesuatu yang harus didapatkan warga negara dari negara
(pemerintah)
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh warganegara terhadap
negara.
3. Hak-Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan kewajiban warga negara diatur didalam Undang-Undang Dasar 1945 dan
Peraturan Perundang-Undang Lainnya.
a. Hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD 1945 :
Pasal 27 (1)
Menetapkan hak warga negara yang sama dalam hukum dan pemerintahan, serta
kewajiban untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.
Pasal 27 (2)
Menetapkan hak warganegara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Pasal 27 (3)
Menetapkan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
Pasal 28
Menetapkan hak kemerdekaan warga negara untuk berserikat, berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.
Pasal 29 (2)
Menetapkan adanya hak kemerdekaan untuk memeluk agamanya masing-masing dan
beribadat menurut agamanya.
Pasal 30 (1)
Menetapkan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pertahanan
dan kemanan negara.
Pasal 31 (1)
Menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan Pendidikan
b. Hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam peraturan perundang-
undangan
-
a) Ketetapan MPR No. IV/MPR 1983 jo No. V tentang referendum
Warga negara berhak memberikan persetujuan atau menolak adanya keinginan
MPR untuk mengubah UUD 1945.
b) UU No. 3/1997 jo UU No.3/1985 dan diubah dengan UU No.2/1999 tentang
partai politik dan serta UU No.8/1985 tantang organisasi kemasyarakatan.
Warga negara berhak menentukan pilihannya untuk menjadi salah satu
anggota partai politik, selain itu warga negara juga berhak mendirikan organisasi
sosial kemasyarakatan dengan mewujudkan aspirasi kelompoknya.
c) UU No.15/1969 jo UU No.4/1997 jo UU No.1/1985 kemudian diganti dengan
UU No.3/1999 tentang pemilu
Adanya hak warga negara dalam pemilu, baik sebagai hak pilih aktif maupun
hak pilih pasif.
d) UU No.11/1966 jo UU No.21/1982 tentang pokok-pokok pers
Warga negara mempunyai hak dalam mengeluarkan pikiran lisan atau tulisan
baik melalui media masa, media cetak maupun media elektronik.
e) UU No.14/1970 tentang ketentuan-ketentuan pokok kekuasaan kehakiman
Adanya hak menolak dikenakan penangkapan tanpa perintah yang sah, hak
praduga tak bersalah dan hak memperoleh bantuan hukum.
f) UU No.20.1982 tentang pokok-pokok pertahanan dan keamanan
Kewajiban warga negara dalam membela negara dengan ABRI sebagai tulang
punggung.
Kewajiban Dasar Manusia
1. Setiap orang yang ada diwilayah negara Republik Indonesia wajib patuh pada
peraturan-perundang undangan, hukum tak tertulis, dan hukum internasional
mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia.
2. Setiap warga negarawajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Setiap warga negara wajib menghormati hak asasi manusia orang lain, moral, etika
dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung
jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik serta menjadi tugas
Pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukannya.
5. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan Undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan oranglain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.