hajar aswad

1
Hajar Aswad Batu hajar aswad pernah dicuri oleh Abu Thahir pimpinan kelompok qurmuthi wilayah Bahrain selama 22 tahun, pada tanggal 07 dzulhijjah ia membantai 1.700 jema’ah haji yang tengah tawaf, dan merampas harta benda mereka bersama ribuan bala tentaranya ia juga merobek kiswah(penutup ka’bah) dan menjarah benda-benda berharga di dalamnya, seperti pintu ka’bah dan talang emasnya. Ia memerintahkan Ja’far bin illaj untuk mencopot hajar aswad. Pada tanggal 08 dzulhijjah 317 H/897 M. Hajar aswad tidak ada ditempatnya lagi. Pada tanggal 10 dzulhijjah 339 H/919 M. hajar aswad kembali semula di tempatnya yang direbut kembali oleh penguasa dinasti Fathimiyyah dari Abu Thahir. Pencurian pertama kali dilakukan sebelum Nabi Muhammad saw lahir adalah yang dicuri oleh kaum jurhum, pemukanya yaitu Amr bin Harits bin Madhadh Al-Jurhumi yang sempat ia pendam di dalam sumur air zam- zam. “Masih banyak lagi cerita orang-orang yang pernah mencuri dan menghancurkan hajar aswad” (diambil dari majalah Al-kisah)

Upload: taufik-rahman

Post on 24-Jun-2015

286 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hajar aswad

Hajar Aswad

Batu hajar aswad pernah dicuri oleh Abu Thahir pimpinan kelompok qurmuthi wilayah Bahrain selama 22 tahun, pada tanggal 07 dzulhijjah ia membantai 1.700 jema’ah haji yang tengah tawaf, dan merampas harta benda mereka bersama ribuan bala tentaranya ia juga merobek kiswah(penutup ka’bah) dan menjarah benda-benda berharga di dalamnya, seperti pintu ka’bah dan talang emasnya. Ia memerintahkan Ja’far bin illaj untuk mencopot hajar aswad. Pada tanggal 08 dzulhijjah 317 H/897 M. Hajar aswad tidak ada ditempatnya lagi. Pada tanggal 10 dzulhijjah 339 H/919 M. hajar aswad kembali semula di tempatnya yang direbut kembali oleh penguasa dinasti Fathimiyyah dari Abu Thahir.

Pencurian pertama kali dilakukan sebelum Nabi Muhammad saw lahir adalah yang dicuri oleh kaum jurhum, pemukanya yaitu Amr bin Harits bin Madhadh Al-Jurhumi yang sempat ia pendam di dalam sumur air zam-zam.

“Masih banyak lagi cerita orang-orang yang pernah mencuri dan menghancurkan hajar aswad”

(diambil dari majalah Al-kisah)