hadis kebenaran yesus

13

Click here to load reader

Upload: baguz-kasep

Post on 11-Jun-2015

1.848 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: hadis KebenaRan YESUS

Hakim Agung Yang mengadili bagi umat manusia sedunia pada

akhir Zaman menurut bung Dablex adalah Allah sendiri.

Menurut bung Rudy adalah Isa Almasih As.

Kedua-duanya benar, sebab kalau kita baca Alquran secara

keseluruhan beserta Hadits2nya yang Sahih memang benarlah Hakim Agung

Yang mengadilan umat Manusia pada akhir zaman adalah Isa Al Masih As.

Sebab Allah adalah Dzat, tapi Isa As  adalah Dzat dalam diri Isa As,

mempunyai tubuh rohaniah, demikian juga dengan manusia mempunyai

tubuh jasmaniah dan tidak bisa melihat Allah, karena belum suci. Maka

untuk mengadili manusia tidak bisa oleh Allah dalam bentuk Dzat (Abstrack).

Banyak sekali ayat2 Al Quran serta Hadits Sahih menyatakan tentang

Hakim Yang adil ini, tapi memang ada sebagian kalangan Islam kurang

menyetujui kalau Isa Almasih sebagai Hakim Agung, entah kenapa,

saya pun tidak mengerti. Tapi kalangan sufi semuanya mengakuinya,

bahkan si Dajjal Palsu juga hanya bisa dibunuh oleh Isa Almasih saja, umat

dan nabi2 lain tidak sanggup membunuhnya.

 

Mari kita telaah ayat2 suci Alquran dan Hadits2 Sahih.

Saya sertakan bahasa Al Qurannya(Arab) biar tidak keliru

menterjemahkannya.

 

Isa Al-Masih sesungguhnya berarti Mesias adalah Juru Selamat !!!

Apa yang diselamatkan ? Jawab : Manusia. Untuk apa? supaya bisa masuk

sorga. Siapakah Isa AS itu ?

Dalam Alquran bukti Isa Almasih  AS  sebagai Allah adalah seperti

berikut:

ISA fainnahu Ruhullahi wakalimatuhu”, “Isa itu Roh Allah Dan

Kalimatnya”.

(Kitab 2002 Mutiara Hadits halaman 356-357).

sebagaimana Al-Qur’an juga menyatakan:

Page 2: hadis KebenaRan YESUS

“Qaala innamaa ana rasuulu rabbika il ahaba laka ghulaama zakiaa”

artinya:“(jibril) berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk

memberikan kepadamu seorang anak laki- laki yang suci” (Surah

19:19)..

Perkataan Arab untuk "suci" yaitu zakiyya, menunjukkan bahwa Isa Al-

Masih sepenuhnya tanpa dosa.

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan

pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu

ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”

(QS. Az Zukhruf:61), sementara itu

dalam (QS Luqman:34) dengan tegas mengatakan bahwa hanya

ALLAH saja yang mengetahui hari Kiamat. Lihat dibawah ini.

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah

pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan

hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada

seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan

diusahakannya besok . Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui

di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

lagi Maha Mengenal”. (QS Luqman:34). jika ayat ini dibandingkan

dengan Az Zukhruf 61 d iatas, maka mendukung kalau Isa adalah Roh

Allah itu sendiri.

Isa adalah Imam Mahdi:“Tidak ada imam Mahdi selain Isa putra

Maryam.”

“Laa mahdia illa Isabnu Maryama.”( Hadits Ibnu Maja)

Hampir keseluruhan umat Islam telah mengetahui bahwa kelak yang

akan membunuh Dajjal adalah Isa Almasih, Dajjal adalah sebuah

sebutan untuk Iblis

Oleh karena itu pantaslah kita bertanya mengapa Isa Almasih yang

memegang peranan terpenting tersebut?.

Page 3: hadis KebenaRan YESUS

Yang dalam Al-Quran disebut sebagai Nabi, Imam dan Rasul, yaitu Isa

Almasih, (ISA Al-Masih artinya Mesias atau Juruselamat): ”sedang

Almasih artinya Raja, jadi Raja  Juru Selamat” (Penyelamat Manusia).

Isa yaitu Roh Kudus (Roh Allah) / kalam (Firman Allah) itu sendiri.

(lihat: Qs.

4. An Nisa 171, Qs. 19 Maryam 17).

Mengenai sebutan/Gelar kepada para nabi"

Kepada nabi Adam : La Illaha Illala - Adam Safiyulloh = yang

disucikan.

Kepada nabi Nuh : La Illaha Illala - Nuh Najiyulloh = yang

diselamatkan.

Kepada nabi Ibrahim : La Illaha Illala - Ibrahim Kolilulloh = yang

dikasihi.

Kepada nabi Musa : La Illaha Illala - Musa Kalimulloh = yang

difirmankan.

Kepada nabi Daud : La Illaha Illala - Daud Kalifatulloh = yang

berpasukan.

Kepada nabi Muhammad: La Illaha Illala - Muhammad Rasululloh=

yang diutus

(Utusan Allah).

Jadi hanya Nabi Isa sumber keselamatan sesuai gelarNya yaitu AS =

Alaihi

Salam. Yang artinya Keselamatan dari Allah. Sesungguhnya Nabi Isa

adalah jalan yang lurus. Inilah yang disebut Ajaran "Keselamatan" 

Keselamatan itu adalah Sorga bukan Neraka !

Page 4: hadis KebenaRan YESUS

Kepada nabi Isa : La Illaha Illala - Isa Rohulloh wa Kalimatuhu = yang

Roh

Allah dan Kalimat Allah.

Perhatikan perbedaan besar syahadat kepada Nabi Isa dengan

syahadat kepada nabi-nabi yang lain. Syahadat kepada nabi-nabi yang

lain, jelas sekali

menunjukkan mereka itu adalah manusia biasa. Te tapi syahadat

kepada Nabi Isa sangat jelas Nabi Isa itu adalah Roh Allah dan Kalimat

Allah = Rohulloh wa Kalimatulloh. Sesuai dengan Q.S. An-Nissa

(4):171. Disini menyatakan

Isa-Almasih bukanlah orang biasa seperti nabi-nabi yang lain. Nabi Isa

adalah

Roh Allah dan Kalimat/Firman Allah.

Perhatikan juga pada nama gelar nabi-nabi. Semua nabi dari Nabi

Adam sampai kepada Nabi sebelum Nabi Isa, mereka bergelar RA =

Rodiyauloh Anhu yang artinya

'Semoga Allah rela/berkenan kepadanya' dan untuk Nabi Muhammad

gelarnya adalah SAW = Sollaulohu Alaihi Wassalam yang artinya

'Semoga Allah mengruniakan keselamatan kepadanya'. Perhatikan

gelar kepada Nabi Isa, lain dari pada yang lain yaitu AS =Alaihi Salam

yang artinya 'Keselamatan dari Ilahi / dari Allah'.

Dengan kata lain Nabi Isa adalah 'sumber keselamatan'. Si pemberi

keselamatan atau si Juru Syafaat. Perlu diperhatikan tidak ada satu

nabi termasuk Nabi Muhammad SAW, yang dapat menjamin

memberikan keselamatan kepada manusia. Hanya Nabi Isa yang

mengaku dapat memberikan keselamatan kepada manusia. Al-Quran

Q.S. Al-Maaidah (5):92 "Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami,

hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".

Page 5: hadis KebenaRan YESUS

Hadits Shahih Bukhari no.162 "Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa

untuk membelamu di hadapan Allahkelak, selain hubungan keluarga

yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya didunia ini saja." no.164

"Aku tidak kuasa apa-apa untuk mebelamu sekalian di hadapan Allah

kelak. Karena itu, kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah

kepadaku jika kamu membutuhkan."

QS. Ali Imran (3):45 "Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka

didunia dan diakhirat". Ayat ini menyatakan tidak ada lagi yang lebih

tinggi derajatnya didunia dan diakhirat selain Isa Al-Masih putera

Maryam. Bayangkan bukan hanya  didunia tapi sampai diakhiratpun

Dialah yang tertinggi. Yang tertinggi di akhirat adalah Allah.

Pengakuan Muhammad dalam Hadist untuk Isa AS

Hadits Shahih Bukhari 503

"Janganlah kamu memuliakan saya berlebihan sebagaimana

memuliakan Isa anak Maryam, saya ini hanyalah hamba Allah".

Sedangkan Isa anak Maryam adalah Kalam Allah / Kalimatuloh dan

Roh Allah / Rohuloh (Q.S. An Nisaa (4):171).

Hadits Shahih Muslim jilid I No.104

"Bersabda Nabi Muhammad SAW:

Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi

Hakim yang adil."

Hadits Sahih MusLim (H.S.M.)127 :

"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah

dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu

Dia akan menjadi Hakim yang adil.

Page 6: hadis KebenaRan YESUS

Hadits Ibnu Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra

Maryam."

Hadits Shahih Muslim jilid I No.104 :

"Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! Sesungguhnya Isa

putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil."

H.S.M.127 :

"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah

dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu

Dia akan menjadi Hakim yang adil.

Hadits Ibnu Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra

Maryam."

Pada saat Nabi Muhammad SAW hendak menghembuskan

nafasnya yang terakhir kata-kata terakhir yang beliau ucapkan

adalah:

Hadits Shahih Bukhari 1573

"Wahai Tuhan! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan

HUBUNGKANLAH saya dengan Teman yang Maha Tinggi (Isa Al-

Masih)."

Nabi Isa itu sesungguhnya adalah Allah yang menjelma menjadi

manusia. Kehidupan Isa Almasih adalah sebagai Firman Allah. Ajaran

Nabi Isa dan tata cara kehidupaNya didunia ini semuanya menyatakan,

memberitahukan serta menerangkan tentang Allah. Itulah sebabnya

Nabi Isa itu adalah Kalimatuhu-Kalimat/Firman  Allah.

Bukti Allah pernah membagi diri ada terdapat dalam Al-Quran. Q.S. Al-

Page 7: hadis KebenaRan YESUS

A'raaf

(7):143 "Tuhan telah berfiman (langsung) kepadanya.". (kepada nabi

Musa). Ini

adalah peristiwa saat Nabi Musa menerima luh-luh batu dibukit Tursina.

Pada

saat itu Tuhan sendiri hadir dibukit Tursina dan bersabda langsung

kepada Musa.

Apakah saat itu disurga kosong? Apakah Allah tinggalkan tahtaNya

kosong, turun dan hadir dibukit Tursina untuk menemui Musa? Tentu

tidak. Allah tetap berada disurga. Tahta Allah itu tidak pernah kosong.

Allah tetap bertahta disurga dan sanggup berada di bukit Tursina di

tempat yang berbeda pada saat yang sama.  

Disinilah membuktikan Allah sanggup hadir pada tempat yang berbeda

pada saat yang sama. Inilah kemaha kuasaan Allah sanggup membagi

diri. Sebenarnya membagi diri bagi Allah bukanlah masalah besar, itu

mudah bagiNya

(Q.S. Maryam (19):21

"Hal itu adalah mudah bagiKu"). Seorang syufi saja sanggup membagi diri,

sedangkan dia hanya ciptaan Allah, masa'kan Allah tidak

sanggup membagi diri? Seorang syufi sanggup membagi d iri tertulis dalam

buku "Rahasia Yang Maha Agung" halaman 77, oleh DR.Mustahfa Mahmud,

penulis buku Islam terkenal, hasil terjemahannya dicetak di Husaini Bandung

tahun 1986.

Jadi untuk mengenal siapakah Nabi Isa Almasih itu sebenarnya, kita harus

mengetahui: (a) Siapakah Dia pada saat sebelum menjelma, (b) Siapakah

Dia pada saat sedang menjelma dan (c) Siapakah Dia pada saat setelah

menjelma. Sebelum menjelma Nabi Isa itu adalah Allah (Rohulloh). Pada saat

sedang menjelma Nabi Isa adalah manusia 100%. Semua keadaan manusia,

seperti lapar, ngantuk, susah, lelah, tak berdaya harus selalu berserah

kepada Allah dan seluruh sifat manusia ada pada Nabi Isa saat Dia sedang

Page 8: hadis KebenaRan YESUS

menjelma. Pada saat sedang menjelma, sifat ke-Allah-an ditinggalkannya

dan memakai sifat kemanusaan. (Alkitab Philipi 2:6-8, "Walaupun dalam rupa

Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang

harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan dirinNya sendiri, dan

mengambil ru pa seorang hamba, dan dalam keadaan sebagai manusia Ia

telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati".

 Al-Quran Q.S.An-Nisaa (4):172

Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula

enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah), Barangsiapa

yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti

Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.

Nabi Isa tidak enggan = dengan rela = tidak terpaksa tapi dengan senang

hati

telah menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya. Setelah selesai

menjelma, Isa Almasih naik kesurga dan menjadi Allah. Sifat kenanusiaan

telah ditinggalkannya.

Maksud/tujuan Allah menjelma menjadi manusia / menjadi Isa Almasih

adalah untuk membuktikan kepada manusia bahwa Allah pernah menderita

seperti manusia, dan tetap suci, tidak berbuat dosa. Contoh ini memberikan

bukti nyata kepada manusia, agar manusia tidak dapat berdalih / berkata:

"Enak saja perintah-printah, kita ini harus jadi baik, coba dulu jadi manusia

apa sanggup?". Allah akan katakan: "Jangan berkata demikian, Saya ini

pernah menjadi manusia dan telah membuktikan sanggup tetap menjadi suci

/ ta k berdosa, karena Saya selalu berserah dan memohon pertolongan

kepada Allah".

Kanapa Nabi Isa selalu memintakan pertolongan kepada Allah, bukankah Dia

adalah Allah juga? Jawabnya: Nabi Isa sewaktu didunia ini, Dia adalah Allah

yang sedang menjelma menjadi manusia. Tujuan menjelma adalah untuk

Page 9: hadis KebenaRan YESUS

menjadi contoh kepada kita. Agar supaya kita mengamalkan kehidupan

sama seperti Dia, meskipun manusia tetapi sanggup menjadi baik / tidak

berdosa, karena selalu berserah kepada Allah.

Sesuai hukum Allah, semua yang bersalah/berdosa, harus mati dineraka.

Tapi

karena Allah maha kasih. Allah tidak tega/tidak rela memasukan manusia

yang telah insyaf dan bertobat ke neraka. Allah mau selamatkan manusia

yang telah bertobat itu. Tetapi hukumNya tidak dapat dirobah, yang berdosa

harus mati

dineraka. Maka untuk tidak merubah hukumNya, harus ada yang mati, yang

mengantikan kematian orang yang sudah bertobat itu. Allah tidak mau dan

tidak rela seenaknya meny uruh mahluk lain untuk mati sebagai pengganti

kematian orang yang telah bertobat. Itulah sebabnya Allah sendirilah yang

telah rela menjelma menjadi manusia, agar bisa mati sebagai penganti /

penebus dosa umat manusia yang telah insyaf dan bertobat itu. Inilah bukti

tanda kasih yang terbesar.

Arti kata Rahmanir Rahiim /maha pengasih lagi maha penyayang, menurut

buku Kamus Agama Islam halaman 25 "Ia memikul beban-bebanmu ke suatu

negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya". Dalam buku Alkitab,

Yohanes 15:13 "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang

yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Tanyakan kepada

diri kita sendiri apakah kita sekarang ini menyembah Allah yang maha kasih

seperti itu? Yang rela memikul beban kita.

Beban dosa adalah harus mati. Sekarang Nabi Isa telah bangkit (Q.S.

Maryam

(19):33 "pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup

kembali") dan telah kembali kesurga (Q.S. An-Nisaa (4):158 "Allah tel ah

mengangkat Isa kepadaNya"). Perhatikan saudaraku, jazat nabi-nabi sampai

sekarang ini jazatnya masih berada dikubur. Tetapi jazat Nabi Isa tidak lagi

Page 10: hadis KebenaRan YESUS

berada dikubur. Nabi Isa sudah dibangkitkan Allah dan kembali kesurga.

Dengan kata lain, Nabi Isa sampai hari ini masih hidup dan akan hidup

selamanya,  sedangkan nabi-nabi yang lain masih didalam kubur menantikan

hari kebangkitan, di saat mana Nabi Isa akan turun sebagai hakim yang adil.

Inilah keadaan Nabi Isa setelah menjelma. Bukankah ini membuktikan

kebesaran dan kemuliaan Nabi Isa? Saya (penulis) menerima Nabi

Mahahmmad SAW adalah Utusan Allah dan bersyukur karena di dalam kitab

Al-Quran dan Hadits ada banyak ayat yang menerangkan siapakah

sebenarnya Nabi Isa itu. Betapa indahnya kalau kita mengamalkan apa

adanya isi Al-Quran. "Islam Al-Qurani".

PILIHAN DIHADAPAN KITA! Dan Tergantung Kita Yang Memilih, bukan Orang

Lain!    Allah yang bagaimanakah yang kita sembah sekarang ini. Apakah

Allah yang kita sembah sekarang ini telah membuktikan rela menyerahkan

nyawanya demi  keselamatan kita? Saya bersyukur karena saya ini

menyembah Allah yang maha kasih /Rahmanir Rahiim. Yang rela memikul

bebanku (Kamus Agama Islam hal.25), bahkan rela menyerahkan nyawanya

demi keselamatanku (Yohanes 3:16).

Puji syukur dan sembah sujud kepadaNyalah seyogianya kita panjatkan.

Wabilah hi taufik wal hidayah wassalam mualaikum warah matullah hi

wabarakatuh.

 

Achmad Sadik