2. menurut FI IV hal 5

Tablet dibuat dgn 3 cara umum yaitu granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsug. Tujuan granulasi basah dan kering adalah untuk meningkatkan aliran campuran atau kemampuan kempa.

Granulasi kering dilakukan dgn cara menekan massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul dgn ukuran partikel yg diinginkan.

Kempa langsung menghindari banyak masalah yg timbul pada granulasi basah dan kering . walaupun sifat fisik masing-masing bahan pengisi merupakan hal kritis, perubahan sdikit dpt mengubah sifat alir dan kempa sehingga menjadi tdk sesuai untuk dikempa langsung

3. menurut widodo hal 71-73

a. granulasi basah

keuntungan : menghasilkan tablet yg lebih baik dan dpat disimpan lebih lama dibanding metode granulasi kering

b. granulasi kering

keuntungan : tdk memerlukan panas dan kelembaban dlm proses granulasi serta penggunaannya alatnya lebih sederhana

kerugian : menghasilkn tablet yg kurang tahan lama dibandingkan dgn metode granulasi basah

c. kempa langsung

kerugian : bahan pengisi untuk kempa lgsug yang paling banyak digunakan

5. menurut siregar hal 187

Granulasi adalah setiap proses membesarkan ukuran partikel-partikel kecil dengan mengumpulkannya bersama-sama menjadi agregat yang lebih besar dan permanen untuk membuatnya mengalir bebas yang serupa dengan pasir kering

9. kesimpulan no 9

Tablet effervesent terdiri dari 2 komposisi yaitu asam organik dan natrium bikarbonat. Asam organik misalnya asam sitrat dan asam tartarat. Ketika di tambakan air, asam dan basa bereaksi untuk membebaskan karbondioksida, sehingga larut dalam air.

10. menurut siregar hal268

a. keuntungan

memberi cita rasa menyenangkan karena karbonasi membantu menutup rasa zat aktif yang tidak menyenangkan

Tablet mudah digunakan stelah dilarutkan, nyaman, dan merupakan bentuk sediaan mengandung zat aktif yang telah praukur

Dpt dikemas secara individual untuk mencegah masuknya kelembaban sehingga menghindari masalah ketidakstabilan kandungan selama masa penyimpanan

Dapat diberikan kepada pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul setelah dilarutkan terlebih dulu dalam air

Zat aktif yang tidak stabil apabila disimpan dalam larutan bercair akan lebihstabil dalam tablet effervesent

b. kerugian proses pembuatan tablet effervesent dgn zat aktif yang rasanya tidak menyenangkan relatif

sulit karena harus memproses zat aktif untuk membuat rasa yang cukup menyenangkan harga tablet lebih mahal dari pada harga tablet non effervesent (karena eksipien yang

mahal, fasilitas produksi yang khusus, kemasan khusus dan sebagainya)

12. menurut siregar hal 283

pada metode dengan cairan nonreaktif memerlukan pengadukan tambahan untuk lebih menyempurnakan percampuran granul yang memisah atau penambahan senyawa yang tidak tahan panas atau lubrikan pentabletan.