habitat hutan pinus cijambu

8/17/2019 Habitat Hutan Pinus Cijambu

1/6

HABITAT HUTAN PINUS CIJAMBU

Habitat merupakan tempat tinggal suatu makhluk hidup untukmelangsungkan kehidupan dan perkembangbiakannya. Menurut Shel!"rd dan

Clements # $%&%'# Habitat merupakan lingkungan (sik yang berada pada sekitar

spesies# k"munitas# kel"mp"k spesies yang mempengaruhi dan diman!aatkan

"leh spesies tersebut. Suatu habitat terdiri dari !akt"r (sik# seperti kelembaban#

tanah# ketersediaan )ahaya# kisaran suhu dan *uga !akt"r bi"tik seperti adanya

predat"r dan ketersediaan makanan.

Hutan pinus Ci*ambu terletak di +esa Ci*ambu ,e)amatan Tan*ungsari#

,abupaten Sumedang. Se)ara ge"l"gis hutan pinus Ci*ambu berada di daerah

perbukitan sedangkan Iklimnya dianggap men*adi A! menurut klasi(kasi iklim

,-ppen/eiger dan memiliki Suhu ratarata $%.% 0C dan )urah hu*an sebesar

1%&2 mm setiap tahunnya. Berdasarkan hasil "bser3asi# keaadaan umum hutanpinus Ci*ambu ditumbuhi "leh berbagai *enis 3egetasi dengan keadaan udara

yang se*uk# keadaan tanahnya yang subur # air yang men)ukupi serta )ahaya

yang menembus kedalam hutan mele4ati )elah)elah p"p"h"nan. Hal tersebut

membuat hutan pinus Ci*ambu men*adi tempat tinggal habitat' bagi berbagai

ma)an tumbuhan dan makhluk hidup lain yang berada didalamnya. Hutan pinus

Ci*ambu men*adi habitat berbagai "rganisme khususnya tumbuhan dan he4an

seperti serangga yang diantaranya antara lain5

$. Tanaman

Sebagaimana namanya# Hutan pinus Ci*ambu dipenuhi "leh 3egetasi

p"h"n pinus# *enis pinus tersebut merupakan pinus merkusii yang merupakanspesies pinus yang tumbuh se)ara alami dan mend"minasi hutan tersebut.

+ilihat se)ara kasat mata# p"h"np"h"n tersebut sangat tinggi dan tidak terlalu

rapat# hal ini memberikan keuntungan terhadap makhluk hidup lain diba4ahnya

karena sinar matahari dapat mener"b"s masuk mele4ati )elah)elah p"h"n.

P"h"n pinus ini tumbuh subur karena tersedianya unsur hara baik makr"

maupun mikr" dalam tanah yang men)ukupi serta keadaan udara yang lembab

menandakan ketersediaan airnya *uga men)ukupi. P"h"n pinus yang tinggi *uga

membuat pertumbuhannya tidak terhambat karena langsung terkena sinar

matahari yang berguna sebagai energy untuk melakukan !"t"sintesis. Hasil

!"t"sintesis ini digunakan p"h"n pinus untuk melakukan pertumbuhan dan

perkembangan.


2/6

Gambar 1 Pinus merkusii

Selain p"h"n pinus# di hutan ini *uga terdapat berbagai *enis tumbuhan paku

pakuan yang merupakan tanaman tingkat rendah. Tanaman paku ini memiliki )iri

daun yang yang meman*ang6 linear dengan tangkai daun ma*emuk dimana satu

tangkai terdapat banyak daun. Tumbuhan terlihat hi*au dan sehat menandakan

nutrisinya ter)ukupi. Tanaman paku ini hidup berdampingan dengan tumbuhan

liar lainnya dan umumnya hidup se)ara indi3idu.

Gambar 2 Pteridophytes (Tanaman paku)

Selan*utnya ada tanaman kumis ku)ing yang hidup se)ara berkel"mp"k

membentuk suatu k"munitas. P"pulasi kumis ku)ing )ukup banyak terlihat dan

mudah ditemui disekitar *alan setapak menu*u kedalam hutan. Berbeda dengan

tanaman kumis ku)ing yang biasa kami temui sebelumnya# daun dari kumis

ku)ing ini ber4arna hi*au tua namun se)ara m"r!"l"gi memiliki bentuk yang

sama.

Gambar 3 Kumis kucing


3/6

7ebih *auh memasuki hutan# kami menemukan tanaman lamt"r" yang

hidup berkel"mp"k. +ilihat dari ukurannya tanaman ini masih ke)il dan sekilas

tampak seperti putri malu hanya sa*a tidak memiliki duri. ,eberadaannya di

dalam hutan belum begitu mend"minasi dan tidak ditemukan tanaman lamt"r"

yang berukuran besar.

Gambar 4 Tumbuhan Lamtoro

Tumbuhan berikutnya yang *uga hidup liar didalam hutan yaitu tumbuhan

talas hutan. Talas ini terlihat ber4arna hi*au tua dengan daun yang lebar dan lemas

berbentuk hati dan batang yang tidak begitu keras. +ari )iri tersebut dan

berdasarkan in!"rmasi yang pernah kami dapatkan bah4a talas tersebut dapat

dimakan umbinya. Sedangkan apabila talas bera)un memiliki batang dan daun

daun yang lebih besar serta daun dan batangnya kaku.

Gambar 5 Taas !utan

Tumbuhan selan*utnya yaitu tumbuhan ke)ubung# tumbuhan ke)ubung ini

hidup berkel"mp"k membentuk suatu k"munitas dan dapat di*umpai di hampir

sepan*ang tepian sungai. Tumbuhan ke)ubung ini *uga sering disebut tumbuhanbunga ter"mpet karena bunganya yang menyerupai bentuk ter"mpet dan p"sisinya

merunduk ke ba4ah. Adanya habitat tumbuhan ke)ubung menambah keindahan di

sepan*ang aliran sungai. berdasarkan litelatur tanaman ke)ubung ini memiliki

senya4a kimia alkal"id. Senya4a *enis ini terdiri atas atr"pin# hi"siamin# dan

sk"p"lamin yang bersi!at antikh"linergik. ,e)ubung *uga mengandung hi"sin# 8at

lemak# kalsium "ksalat# metel"idina# n"rhi"siamina# n"rsk"p"lamina# kusk"higrina#


4/6

dan nik"tina. 9ang dimana diantara 8at tersebut dapat menghilangkan kesadaran

sese"rang.

Gambar " Tumbuhan Kecubung# bunga terompet

Selan*utnya kami menemukan tumbuhan yang dapat dimakan yaitu se*enistumbuhan berry hutan. Tanaman ini hidup berkel"mp"k dan menyebar dibeberapa

ka4asan di dalam hutan Ci*ambu. Ciri m"r!"l"gi tumbuhan ini yaitu memiliki daun

berbentuk hati dengan 4arna hi*au tua# dan pada buahnya yang sudah matang

ber4arna ungu dengan bulubulu halus yang menyelimutinya.

Gambar $ %eri hutan

Selain tumbuhantumbuhan yang telah disebutkan diatas# kami *uga

menemukan banyak tumbuhan liar lainnya yang tumbuh di dalam hutan Ci*ambu

yang belum dapat kami identi(kasi karena keterbatasan 4a4asan pengamat.

Tumbuhan liar tersebut ada yang membentuk suatu k"munitas dan ada *uga yang

hidup se)ara indi3idu. Untuk lebih *elasnya dapat dilihat pada gambar diba4ah.

Gambar & Tumbuhan iar

1. He4an


5/6

,eberadaan he4an di hutan Ci*ambu )ukup beragam# namun kami hanya

dapat mengamati beberapa he4an ke)il seperti serangga. Sedangkan untuk he4an

yang berukuran besar kami tidak menemukannya# karena keterbatasan pengamat

dalam melakukan "bser3asi. ,emungkinan apabila pengamatan dilakukan lebih *auh

atau dalam lagi kami dapat menemukan he4an besar seperti ular atau he4an

lainnya. Sedangkan untuk he4an ke)il kami berhasil menemukan beberapa *enis

serangga.

Serangga yang pertama yaitu kumbang k"ksi# kumbang ini hidup di daun

rerumputan yang kami *umpai. ,umbang ini hidup se)ara indi3idu dan sumber

makanannya didapat dari daun tumbuhan. Se)ara m"r!"l"gi kumbang ini ber4arna

merah pu)at dengan bitnikbintik hitam ditubuhnya.

Gambar ' Kumbang koksi

Selan*utnya kami menemukan kupukupu yang sedang hinggap di dedaunan.

,upukupu yang kami *umpai ber4arna )"klat dengan sedikit m"ti! di sayapnya.

,upukupu ini sebelumnya terlihat terbang berpasangan dengan *enis kupukupu

yang sama# dimungkinkan mereka tinggal dan berkembang biak di dalam hutan.

Gambar 1 Kupukupu

Serangga lain yang kami temukan yaitu labalaba. 7abalaba ini hidup dan

membuat sarang di antara rerumputan. Se)ara (sik labalaba ini ber4arna hi*au

dengan garisgaris hitam dan berukuran sedang

Gambar 11 Labaaba


6/6

Selan*utnya kami menemukan ulat bulu yang masih berukuran ke)il dan

tinggal dibalik dedaunan. Ulat bulu tersebut ber4arna kuning dengan garisgaris

hitam dan tubuhnya diselimuti "leh bulubulu halus.

Gambar 12 *at %uu

Serangga yang dapat kami temukan kembali yaitu )apung hitam. Capunghitam ini terlihat sebelumnya terbang se)ara berpasangan yang berarti mereka

hidup berkel"mp"k. Capung ini memiliki )iri yaitu ber4arna hitam baik pada sayap

maupun tubuhnya dan berukuran ke)il dibandingkan )apung pada umumnya.

Gambar 13 +apung hitam

+APUS

Clements, Frederic E., and Victor E. Shelford. 1939. Bio-ecology. New York : John ile!" Sons. #$% &&.
https://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Cityhttps://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Cityhttps://id.wikipedia.org/wiki/New_York_City

habitat hutan pinus cijambu

Documents