h. mohammad aghfar musyaddad, s.h. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat...

58

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,
Page 2: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

i

Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat

dan kasih sayangNya sehingga Laporan Tahunan Pengadilan Agama Sorong

Tahun 2019 dapat diselesaikan tepat waktu.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019 ini menguraikan tentang

pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Sorong pada tahun 2019 yang meliputi

bidang teknis yustisial, pengawasan internal pembinaan sumber daya manusia,

pengelolaan sarana dan prasarana, pengeloalan keuangan serta pengelolaan

administrasi. Uraian tersebut mempermudah dan memperjelas dalam pencapaian

pelaksanaan tugas, hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan dasar pemikiran

guna mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama agar sesuai dengan yang

diharapkan.

Disamping sebagai alat pengukur keberhasilan kinerja yang telah

dilaksanakan, laporan ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada

Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura agar dapat dijadikan bahan evaluasi

dan perencanaan guna pelaksanaan tugas yang akan datang serta sekaligus sebagai

informasi kepada pihak yang berkepentingan.

Tentu saja, dalam pembuatan laporan ini kami telah berusaha seobyektif

mungkin, akan tetapi kami menyadari masih banyak kekurangan dan faktor-faktor

subyektif yang mempengaruhinya. Oleh karena itu kami berharap saran/kritik dan

koreksi dari semua pihak yang terkait guna kesempurnaan laporan yang akan

datang dan peningkatan kinerja kami

Akhirnya, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi

jajaran Pengadilan Agama Sorong dan seluruh pihak yang berkepentingan. Dalam

kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada

tim penyusun yang telah bekerja keras dan semua pihak yang telah banyak

membantu dalam penyusunan laporan ini.

Sorong, 31 Desember 2019

Ketua Pengadilan Agama Sorong

H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H.

NIP. 19761124 199803 1 004

Page 3: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

ii

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar Isi ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

BAB II KINERJA………………………………………………………….. 11

A. KEADAAN PERKARA……………………………………….. 11

B. PENYELESAIAN PERKARA…………………………………. 13

C. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU………………………… 23

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA.......................................................... 26

Komposisi SDM…………………………....................................... 26

1. Mutasi………………………………………………………… 30

2. Promosi..................................................................................... 31

3. Pensiun …….............................................................................. 32

4. Diklat…………………………………………………………. 32

BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA,

DAN TEKHNOLOGI INFORMASI………………………………. 33

A. Pengelolaan Keuangan………………………………………….. 33

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana……………………………… 37

C. Pengelolaan Tekhnologi Informasi……………………………… 42

1. Implementasi e-court………………………………………... 42

2. Implementasi SIPP…………………………………………... 45

BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK………………………… 47

1. Akreditasi Penjaminan Mutu……………………………………. 47

2. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).………………………… 48

3. Inovasi Pelayanan Publik………………………………………… 50

BAB VI PENGAWASAN ........................................................................... 52

A. Internal ……................................................................................. 52

B. Evaluasi……................................................................................ 53

BAB VI PENUTUP………. ........................................................................... 54

A. Kesimpulan.................................................................................. 54

B. Rekomendasi............................................................................... 55

Page 4: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

1

A. Kebijakan Umum Peradilan

Salah satu prinsip penting dalam negara demokrasi yang berdasar

atas hukum baik dalam konsepsi nomocracy, rechtstaat maupun rule of law

adalah prinsip independensi peradilan dan tidak memihak (independent and

impartial judiciary). Pengadilan Agama sebagai salah satu pelaksana

kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan

tidak memihak.

Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah baru bagi dunia peradilan di

Indonesia. hal ini ditandai dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun

2004 tentang Kekuasaan Kehakiman sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang nomor 48 Tahun 2009. Undang-Undang tersebut

menegaskan bahwa empat badan peradilan berada dalam satu atap dengan

Mahkamah Agung. Perubahan sistem peradilan dari “dua atap” menjadi

“satu atap” membawa konsekuensi yang luar biasa terhadap pengembangan

dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

administrasi, finansial maupun sarana prasarana.

Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman tersebut menyatakan bahwa “Ketentuan mengenai

organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur

dalam Undang-Undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan

masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama bahkan menjelang akhir

tahun 2009 tepatnya tanggal 29 Oktober 2009 Undang-Undang Nomor : 3

Page 5: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

2

Tahun 2006 tersebut telah dirubah kembali dengan Undang-Undang Nomor

50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun

1989 tentang Peradilan Agama.

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

tentang Peradilan Agama bahwa Pengadilan Agama adalah salah satu

lembaga peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi rakyat

pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu. Jadi

Pengadilan Agama Sorong merupakan peradilan khusus bagi orang Islam

dalam perkara-perkara tertentu.

Dalam tugasnya melaksanakan kekuasaan kehakiman, Pengadilan

Agama Sorong, selain berpedoman pada undang-undang tersebut di atas,

juga berpedoman pada peraturan perUndang-Undang an antara lain sebagai

berikut:

1. Bidang Teknis Yustisial dan Administrasi Kepaniteraan:

1. Undang-Undang Dasar 1945 (yang telah diamandemen).

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan

kehakiman

3. Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung,

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun

2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3

tahun 2009

4. Undang-Undang nomor. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor

50 Tahun 2009

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.

Page 6: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

3

6. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan

Tanah Milik, jo. Peraturan Menteri Agama R.I. Nomor 1 Tahun

1978 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor

28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik.

7. Rechtsreglement Voor de briten Gewesten (RBG)..

8. Instruksi Presiden R.I. Nomor 1 Tahun 1991, jo. Keputusan

Menteri Agama R.I. Nomor 154 Tahun 1991 Tentang Pelaksanaan

Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tanggal 10 Juni 1991 mengenai

Kompilasi Hukum Islam .

9. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor KMA/001/SK/I/

1991 tanggal 24 Januari 1991 Tentang Pola Pembinaan dan

Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan

Pengadilan Tinggi Agama

10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor KMA/004/SK II/

1992 tanggal 24 Februari 1992 Tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi

Agama jo. Keputusan Ketua Mahka mah Agung R.I. Nomor

KMA/025 /SK/I/1997 tanggal 22 April 1997 Tentang Pembentukan

Kepaniteraan Pengadilan Agama Bitung, Palu, Unaha, Bobonaro,

Baucau, Malang, Cibinong, Tigaraksa dan Pandan.

11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor KMA/006/SK/

III/1994 Tentang Pengawasan dan Evaluasi atas Hasil Pengawasan

oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama

jo. Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 120 Tahun 1995

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat (WASKAT)

di Lingkungan Departemen Agama.

12. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor KMA/007/ SK/

IV/1994 Tentang Memberlaku kan Buku I dan Buku II Pedoman

Pelaksanaan Tugas dan Adminis trasi Pengadilan.

Page 7: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

4

13. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 42/KMA/ SK/

III/2002 tanggal 7 Maret 2002 Tentang Perubahan Keputusan

Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor : KMA/27A/SK/VI/2000

Perubahan Biaya Perkara Perdata yang dimohonkan Kasasi.

14. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor 144/KMA/SK/

VIII/2007 tanggal 28 Agustus 2007 tentang Keterbukaan Informasi

di Pengadilan.

15. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 Tentang

Prosedur Mediasi di Pengadilan

16. Surat Keputusan dan Surat Edaran serta kebijaksanaan Pimpinan

Mahkamah Agung RI, dan Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama

Jayapura, serta Pimpinan Pengadilan Agama Sorong yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Pengadilan Agama.

2. Bidang Administrasi Sekretariat dan Lain-lain :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 2008 tentang Penerimaan

Negara Bukan Pajak;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 tentang Pajak

Penghasilan Bagi Pejabat, PNS, Angkatan Bersenjata RI dan Para

Page 8: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

5

Pensiunan Atas Penghasilan Yang Dibebankan Kepada Keuangan

Negara Atau Keuangan Daerah;

7. Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 1994 jo. Keputusan

Presiden RI Nomor 17 Tahun 2000, tentang Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

Penyetoran Penerimaan negara Bukan Pajak;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi

Pegawai Negeri Sipil;

10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan

Pegawai Negeri Sipil jo. Peraturan Pemerintah RI omor 11 Tahun

2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 98

Tahun 2000 tentang Pengadaan Negeri Sipil;

11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan

Pangkat Pegawai Negeri Sipil jo. Peraturan Pemerintah RI Nomor

12 Tahun 2002 tentang Perubahan Terhadap Peraturan Pemerintah

Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri

Sipil;

12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural Jo.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan

terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural;

13. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

14. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2002 tentang Kenaikan

Jabatan dan Pangkat Hakim;

15. Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang

Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil;

Page 9: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

6

16. Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2019 tentang perubahan

ke delapan belas atas PP Nomor 7 Tahun 1997 tentang Peraturan

Gaji Pegawai Negeri Sipil;

17. Peraturan Pemerintah RI Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak

keuangan dan fasilitas Hakim yang berada dibawah Mahkamah

Agung RI, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

RI Nomor 74 Tahun 2016 ;

18. Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2006 tentang Tunjangan

Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Perpres

Nomor 26 Tahun 2007;

19. Peraturan Presiden Ri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan

Umum bagi Pegawai Negeri Sipil;

20. Peraturan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2006 tentang Tunjangan

Panitera sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 24

Tahun 2007;

21. Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Tunjangan

Jabatan Jurusita dan Jurusita Pengganti, sebagaimana telah diubah

dengan Perpres Nomor 26 Tahun 2017;

22. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai

mana telah diubah dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun

2004, dan perubahan kedua dengan Perpres RI Nomor 53 Tahun

2010;

23. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Pengadaan Barang/

Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan

terakhir dengan Perpres RI Nomor 16 Tahun 2018.

Pengadilan Agama Sorong merupakan Pengadilan tingkat pertama

dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan berada

dibawah Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Sorong

Page 10: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

7

Your text here

berkedudukan di Kota Sorong, dengan alamat Jl. Pahlawan No.03 Telp.

(0951) 324247 - 321835, Fax. (0951) 321835. Pengadilan Agama Sorong

menempati gedung permanen yang dibangun di atas tanah milik negara yang

terletak di Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong,

Provinsi Papua Barat.

Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Sorong meliputi 1 (satu) Kota

dan 5 (lima) Kabupaten yang terdiri dari :

- Kota Sorong

- Kabupaten Sorong

- Kabupaten Sorong selatan

- Kabupaten Raja Ampat

- Kabupaten Tambraw

- Kabupaten Maybrat

Peta Wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sorong

Adapun kondisi obyektif Kota Sorong yang juga menjadi wilayah

hukum atau yurisdiksi Pengadilan Agama Sorong adalah sebagai berikut :

Letak geografis

Bujur Barat : 1310

15’

KABUPATEN RAJA AMPAT

KOTA SORONG

KABUPATEN SORONG

KABUPATEN

MAYBRAT

KABUPATEN

TAMBRAUW

KABUPATEN

SORONG SELATAN

Page 11: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

8

Lintang Selatan : 00

54’

a. Luas dan batas-batas wilayah

Secara administratif Kota Sorong luas wilayahnya mencapai 1.105 km2

rincian jarak radius dari tempat kedudukan Pengadilan Agama Sorong,

dengan batas-batas:

Utara = Distrik Makbon, Kabupaten Sorong dan Selat Dampir

Timur = Distrik Makbon, Kabupaten Sorong

Selatan = Distrik Aimas, Kabupaten Sorong dan Distrik Salawati,

Kabupaten Raja Ampat

Barat = Selat Dampir

b. Wilayah hukum (yurisdiksi)

Melihat kondisi obyektif Wilayah Hukum Pengadilan Agama

Sorong yang secara geografis begitu luas wilayah hukumnya, dengan

beberapa daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam serta

banyaknya perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Sorong, maka

ditetapkanlah kebijakan-kebijakan umum. Adapun kebijakan-kebijakan

umum yang di-tetapkan oleh Pengadilan Agama Sorong dalam rangka

mencapai tujuan, visi dan misi yang telah dicanangkan adalah sebagai

berikut :

1. Menciptakan lembaga peradilan yang mandiri dan independen, bersih

dan berwibawa sebagai syarat utama bagi tegaknya negara hukum.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia peradilan secara

berkelanjutan. Peningkatan kualitas ini akan memberikan dampak

positif dalam menciptakan profesionalisme, etos kerja serta mutu

produktifitasnya.

3. Mewujudkan serta meningkatkan sarana dan prasarana yang

representatif, aplikabel dan aksep-tabel terhadap perkembangan

zaman yang semakin pesat. Sarana prasarana merupakan instrumen

kedua yang dirasakan sangat penting untuk dioptimalkan untuk

mencapai tujuan, visi dan misi organisasi.

Page 12: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

9

4. Mewujudkan serta mengembangkan keterbukaan informasi secara

bermartabat dan bertanggungjawab. Hal ini merupakan jawaban atas

panggilan pelayanan publik serta bentuk akselerasi yang memang

harus dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan perkem-bangan

zaman.

5. Mendukung serta melaksanakan keputusan-keputusan dan atau

instruksi- instruksi organisasi vertikal maupun horisontal. Pengadilan

Agama Sorong merupakan salah satu lembaga peradilan dari sekian

lembaga peradilan lainnya yang bertugas melaksanakan kekuasaan

kehakiman. Oleh karenanya, Pengadilan Agama Sorong harus turut

serta melakukan langkah-langkah untuk menciptakan iklim yang

kondusif dalam mewujudkan negara demokrasi yang berdasarkan

hukum.

B. Visi dan Misi

Dalam melaksanakan tugas-tugas peradilan di bawah Mahkamah

Agung, Peradilan Agama Sorong mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:

Visi : Mendukung Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung dan Modern

di Lingkungan Pengadilan Agama Sorong

Misi : Untuk mencapai Visi tersebut ditetapkan misi masing-masing

sebagai berikut:

4. Menjaga kewibawaan dan kemandirian Pengadilan Agama

Sorong

5. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Prima kepada para

pencari Keadilan

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Pengadilan Agama

Sorong

7. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama

Sorong

Page 13: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

10

C. Rencana Strategis (Strategic Action Plan)

Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat

Pengadilan Agama Sorong telah menetapkan beberapa rencana strategis

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Profesionalisme seluruh aparat yang ada di Pengadilan

Agama Sorong.

2. Memberikan pelayanan yang terbaik terhadap Pengguna Jasa Pengadilan

dengan meningkatkan performa pelayanan, peningkatan sarana pelayanan

baik sarana fisik maupun elektronik serta peningkatan SDM pada bidang

pelayanan untuk memberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat

kepada stakeholders khususnya masyarakat pengguna jasa pengadilan.

3. Memaksimalkan penggunaan Tekhnologi Informasi di setiap fitur-fitur

layanan pada Pengadilan Agama Sorong serta memberikan ruang kepada

pengguna jasa pengadilan untuk dapat dengan mudah mengakses setiap

fitur-fitur layanan pada Pengadilan Agama Sorong.

4. Memperkuat kemandirian dan independensi pengadilan dengan

mempersempit kesempatan bertemu antara para pencari keadilan dengan

aparat Pengadilan Agama Sorong yang berkaitan dengan perkara sesuai

dengan Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 03 Tahun 2010

tanggal 08 Maret 2010 tentang penerimaan tamu.

5. Pemberian Reward atas pencapaian kinerja aparat Pengadilan Agama

Sorong serta Punishment atas pelanggaran yang dilakukan oleh aparat

Pengadilan Agama Sorong.

Page 14: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

11

A. KEADAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA SORONG

Secara umum keadaan perkara pada Pengadilan Agama Sorong tahun

2019 dapat diuraikan sebagaimana dalam tabel berikut :

No.

Nama

Sisa Perkara Tahun 2018

Perkara Diterima Tahun 2019

Perkara Diputus Tahun 2019

Sisa Perkara Tahun 2019

1.

Izin Poligami 1 0 1 0

2.

Pencegahan Perkawinan 0 0 0 0

3

Penolakan Perkawinan

Oleh PPN 0 0 0 0

4

Pembatalan Perkawinan 0 0 0 0

5

Kelalaian Atas Kewajiban

Suami/Istri 0 0 0 0

6

Cerai Talak 13 103 116 0

7

Cerai Gugat 30 227 255 2

8

Harta Bersama 1 3 3 1

9

Penguasaan Anak 0 1 1 0

10

Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah

tidak mampu 0 0 0 0

11

Hak-hak bekas Istri/Kewajiban

bekas Suami 0 0 0 0

12

Pengangkatan Anak 0 1 1 0

13

Pencabutan Kekuasaan

Orang Tua 0 1 1 0

14

Perwalian 0 3 3 0

15

Pencabutan Kekuasaan

Wali 0 0 0 0

16

Penujukan Orang lain sebagai

Wali oleh Pengadilan 0 0 0 0

Page 15: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

12

17

Ganti Rugi terhadap Wali 0 0 0 0

18

Asal-usul Anak 0 0 0 0

19

Penolakan Kawin

Campuran 0 0 0 0

20

Itsbat nikah 1 3 4 0

21

Izin Kawin 0 0 0 0

22

Dispensasi Kawin 0 0 0 0

23

Wali Adhol 0 0 0 0

24

Gugat Waris 1 0 1 0

25

Wasiat 0 0 0 0

26

Hibah 0 0 0 0

27

Wakaf 0 0 0 0

28

Lain-Lain 0 2 2 0

29

Ekonomi Syariah 0 0 0 0

30

Permohonan penetapan ahli waris 0 5 5 0

Jumlah

47 Perkara

349 Perkara

393 Perkara

3 Perkara

Dengan prosentase sebagaimana grafik berikut :

0

100

200

300

400

Sisa 2018Diterima

2019 Putus 2019Sisa 2019

47

349 393

3

Rekapitulasi Keadaan Perkara Tahun 2019

Thn 2019

Page 16: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

13

B. PENYELESAIAN PERKARA

Pengadilan Agama Sorong pada tahun 2018 masih menyisakan perkara

yang belum diselesaikan sebanyak 47 perkara yang terdiri dari 47 perkara gugatan

dan 0 perkara permohonan, sedangkan untuk perkara yang diterima pada

tahun 2019 sebanyak 349 perkara, terdiri dari 335 perkara gugatan dan 14

perkara permohonan, sehingga jumlah perkara yang ditangani selama tahun

2019 sebanyak 396 perkara. Sedangkan perkara yang diputus pada tahun 2019

sebanyak 393 perkara (99,24%), dengan demikian sisa tundaan perkara sebanyak

3 perkara (0,76%) dengan rincian perkara gugatan diputus sebanyak 379

perkara (95,71%) dan perkara permohonan diputus sebanyak 14 perkara (3,54%).

Adapun secara terperinci penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Sorong

selama tahun 2019 diuraikan sebagai berikut :

1. Sisa Perkara Tahun 2018

Sisa perkara tahun 2018 sebanyak 47 perkara yang diputus dan diselesaikan

pada tahun 2019 sebanyak 47 perkara terdiri dari 47 perkara gugatan dan 0

perkara permohonan dengan rincian sebagai berikut :

No.

Nama

Sisa Perkara Tahun 2018

Perkara Tahun 2018 yang

Diputus Tahun 2019

1.

Izin Poligami 1 1

2.

Pencegahan Perkawinan 0 0

3

Penolakan Perkawinan

Oleh PPN 0 0

4

Pembatalan Perkawinan 0 0

5

Kelalaian Atas Kewajiban

Suami/Istri 0 0

6

Cerai Talak 13 13

7

Cerai Gugat 30 30

8

Harta Bersama 1 1

9

Penguasaan Anak 0 0

Page 17: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

14

10

Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah

tidak mampu 0 0

11

Hak-hak bekas Istri/Kewajiban

bekas Suami 0 0

12

Pengangkatan Anak 0 0

13

Pencabutan Kekuasaan

Orang Tua 0 0

14

Perwalian 0 0

15

Pencabutan Kekuasaan

Wali 0 0

16

Penujukan Orang lain sebagai

Wali oleh Pengadilan 0 0

17

Ganti Rugi terhadap Wali 0 0

18

Asal-usul Anak 0 0

19

Penolakan Kawin

Campuran 0 0

20

Itsbat nikah 1 1

21

Izin Kawin 0 0

22

Dispensasi Kawin 0 0

23

Wali Adhol 0 0

24

Gugat Waris 1 1

25

Wasiat 0 0

26

Hibah 0 0

27

Wakaf 0 0

28

Lain-Lain 0 0

29

Ekonomi Syariah 0 0

30

Permohonan penetapan ahli waris 0 0

Jumlah

47 Perkara

47 Perkara

Page 18: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

15

2. Perkara Yang Diputus Tepat Waktu

Pengadilan Agama Sorong selama tahun 2019 telah menerima sebanyak

349 perkara, yang terdiri dari perkara contentious (gugatan) sebanyak

335 perkara, dan perkara voluntair (permohonan) sebanyak 14 perkara, dan

Pengadilan Agama Sorong pada tahun 2019 tidak terdapat perkara khusus

Gugatan Sederhana Ekonomi syariah. Rincian Jenis perkara yang diterima

tahun 2019 sebagai berikut:

No Jenis Perkara Jumlah

1. Izin Poligami 0

2. Pencegahan Perkawinan 0

3. Penolakan Perkawinan Oleh PPN 0

4. Pembatalan Perkawinan 0

5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

6. Cerai Talak 103

7. Cerai Gugat 227

8. Harta Bersama 3

9. Penguasaan Anak 1

10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0

11. Hak-hak bekas Istri/Kewajiban bekas Suami 0

12. Pengangkatan Anak 1

13. Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 1

14. Perwalian 3

15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

16. Penujukan Orang lain sebagai Wali oleh Pengadilan 0

17. Ganti Rugi terhadap Wali 0

18. Asal-usul Anak 0

19. Penolakan Kawin Campuran 0

Page 19: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

16

20. Itsbat nikah 3

21. Izin Kawin 0

22. Dispensasi Kawin 0

23. Wali Adhol 0

24. Gugat Waris 0

25. Wasiat 0

26. Hibah 0

27. Wakaf 0

28. Lain-Lain 2

29. Ekonomi Syariah 0

30. Permohonan penetapan ahli waris 5

Jumlah 349 Perkara

Dari jumlah perkara yang diterima tersebut Pengadilan Agama Sorong

selama tahun 2019 telah memutus sebanyak 346 perkara, yang terdiri dari

perkara contentious (gugatan) sebanyak 332 perkara, dan perkara voluntair

(permohonan) sebanyak 14 perkara, dengan perincian sebagai berikut :

No Jenis Perkara Jumlah

1. Izin Poligami 0

2. Pencegahan Perkawinan 0

3 Penolakan Perkawinan Oleh PPN 0

4 Pembatalan Perkawinan 0

5 Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

6 Cerai Talak 103

7 Cerai Gugat 225

8 Harta Bersama 2

Page 20: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

17

9 Penguasaan Anak 1

10 Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0

11 Hak-hak bekas Istri/Kewajiban bekas Suami 0

12 Pengangkatan Anak 1

13 Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 1

14 Perwalian 3

15 Pencabutan Kekuasaan Wali 0

16 Penujukan Orang lain sebagai Wali oleh Pengadilan 0

17 Ganti Rugi terhadap Wali 0

18 Asal-usul Anak 0

19 Penolakan Kawin Campuran 0

20 Itsbat nikah 3

21 Izin Kawin 0

22 Dispensasi Kawin 0

23 Wali Adhol 0

24 Gugat Waris 0

25 Wasiat 0

26 Hibah 0

27 Wakaf 0

28 Lain-Lain 2

29 Ekonomi Syariah 0

30 Permohonan penetapan ahli waris 5

Jumlah

346 Perkara

Dari jumlah perkara yang diterima pada tahun 2019 sebanyak 349 perkara

dan ditambah sisa perkara tahun 2018 sebanyak 47 perkara, sehingga

Page 21: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

18

jumlah perkara keseluruhan sebanyak 396 perkara, berhasil diselesaikan

dan diputus pada tahun 2019 sebanyak 393 perkara sehingga sisa

perkara tahun 2019 sebanyak 3 perkara. Sedangkan untuk jangka waktu

penyelesaian perkara tersebut sejak pendaftaran sampai dengan diputus

oleh Majelis Hakim pada tahun 2019 yang diselesaikan dalam waktu

kurang dari 5 bulan sebanyak 387 perkara (98,47%). dan yang

diselesaikan lebih dari 5 bulan sebanyak 6 perkara (1,53%). Prosentase

tingkat penyelesaian perkara tersebut digambarkan sebagaiamana grafik

berikut :

Perkara yang diputus tersebut telah selesai diminutasi sebanyak 396 perkara

(100,00%), sehingga sampai dengan akhir tahun 2019, berkas perkara yang

belum diminutasi sebanyak 0 perkara (00,00%). Berikut adalah grafik

prosentase minutasi perkara pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2019 :

98%

2%

Tingkat Penyelesaian Perkara Tahun 2019

Diputus Kurang dari 5 Bulan

Diputus lebih dari 5 Bulan

0

100

200

300

400

Berkas yang telah diminutasi Berkas yang belum

di minutasi

393

0

Minutasi Berkas Perkara Tahun 2019

Thn 2019

Page 22: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

19

3. Perkara Yang Domohonkan Upaya Hukum

Perkara yang dimohonkan Banding adalah sebagai berikut:

- Sisa tahun 2018 = 0 Perkara

- Diterima tahun 2019 = 4 Perkara

- Dicabut tahun 2019 = 0 Perkara

- Diputus tahun 2019 = 4 Perkara

- Sisa tahun 2019 = 0 Perkara

Rincian perkara yang diajukan banding tersebut sebagai berikut :

- Sisa tahun 2018

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

-

-

-

-

-

- Diterima tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 228/Pdt.G/2018/PA.Srog Cerai Talak Hamdani, S.E.I., M.H. Putus

2. 51/ Pdt.G/2019/PA.Srog Harta Bersama Muhlis, S.H., M.H. Putus

3. 65/ Pdt.G/2019/PA.Srog Pencabutan

kekuasaan Orang Tua Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

4. 189/ Pdt.G/2019/PA.Srog Cerai Talak Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

- Dicabut tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/ Dicabut)

-

-

-

-

-

Page 23: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

20

- Diputus tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 228/Pdt.G/2018/PA.Srog Cerai Talak Hamdani, S.E.I., M.H. Putus

2. 51/ Pdt.G/2019/PA.Srog Harta Bersama Muhlis, S.H., M.H. Putus

3. 65/ Pdt.G/2019/PA.Srog Pencabutan

kekuasaan Orang Tua Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

4. 189/ Pdt.G/2019/PA.Srog Cerai Talak Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

- Sisa tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

-

-

-

-

-

Perkara yang dimohonkan Kasasi adalah sebagai berikut:

- Sisa tahun 2018 = 1 Perkara

- Diterima tahun 2019 = 0 Perkara

- Dicabut tahun 2019 = 0 Perkara

- Diputus tahun 2019 = 4 Perkara

- Sisa tahun 2019 = 0 Perkara

Rincian perkara yang diajukan kasasi tersebut sebagai berikut :

- Sisa tahun 2018

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 223/Pdt.G/2017/PA.Srog Cerai Gugat Khairil. S.Ag.

Moh. Nur Sholahuddin, S,H.

Hamdani, S.E.I, M.H.

Putus

Page 24: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

21

- Diterima tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 51/ Pdt.G/2019/PA.Srog Harta Bersama Muhlis, S.H., M.H. Putus

2. 65/ Pdt.G/2019/PA.Srog Pencabutan

kekuasaan Orang Tua Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

3. 189/ Pdt.G/2019/PA.Srog Cerai Talak Sapuan, S.H.I., M.H. Putus

- Dicabut tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/ Dicabut)

-

-

-

-

-

- Sisa tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1

223/Pdt.G/2017/PA.Srog Cerai Gugat

Khairil. S.Ag.

Moh. Nur Sholahuddin, S,H.

Hamdani, S.E.I, M.H.

-

Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali (PK) adalah sebagai

berikut:

- Sisa tahun 2018 = 0 Perkara

- Diterima tahun 2019 = 1 Perkara

- Dicabut tahun 2019 = 0 Perkara

- Diputus tahun 2019 = 0 Perkara

- Sisa tahun 2019 = 1 Perkara

Rincian perkara yang diajukan peninjauan kembali (PK) tersebut sebagai

berikut :

Page 25: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

22

- Sisa tahun 2018

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

-

-

-

-

- - Diterima tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 0002/Pdt.P/2015/PA.Srog Penetapan Ahli Waris Muh. Nasir B, S.H.

Anwar Harianto, S.Ag. Hamdani, S.E.I.,

Belum

- Dicabut tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

-

-

-

-

-

- Sisa tahun 2019

No.

No. Perkara

Jenis

Perkara

Ketua Majelis Keterangan

(Putus/Belum/

Dicabut)

1. 0002/Pdt.P/2015/PA.Srog Penetapan Ahli

Waris

Muh. Nasir B, S.H. Anwar Harianto, S.Ag.

Hamdani, S.E.I., Belum

4. Perkara Yang Berhasil Di Mediasi

Dari jumlah perkara yang di terima Pengadilan Agama Sorong pada tahun

2019 sebanyak 349 perkara yang dapat dilakukan Mediasi sebayak 50 perkara

dan dari jumlah perkara yang dapat dilakukan mediasi hanya 13 (26,00%)

perkara yang berhasil d i d a m a i k a n dan sisanya sebanyak 37 (74,00%)

perkara tidak berhasil di damaikan. Berikut adalah grafik prosentase

keberhasilan mediasi pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2019 :

Page 26: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

23

5. Perkara Anak Yang Berhasil Melalui Diversi

Pengadilan Agama Sorong selama tahun 2019 tidak ada perkara anak yang

diselesaikan melalui diversi (NIHIL)

C. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKAT ISO

PENGADILAN)

1. Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM)

Pos Bantuan Hukum adalah layanan yang dibentuk oleh pengadilan tingkat

pertama untuk memberikan layanan hukum berupa informasi, konsultasi

dan advis hukum, serta pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Sorong dalam rangka

pemerataan akses dan pelayanan peradilan bagi masyarakat yang kurang

memahami prosedur hukum maupun beracara di Pengadilan Agama Sorong.

Program pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat dibentuk secara mandiri

oleh Pengadilan Agama Sorong melalui kerjasama dengan salah satu

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Kota Sorong karena sampai dengan

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Mediasi berhasil

Mediasi tidak berhasil

13

37

Perkara yang berhasil di mediasi tahun 2019

Page 27: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

24

tahun pelaporan belum terdapat anggaran Pos Bantuan Hukum pada DIPA

Pengadilan Agama Sorong sementara kebutuhan masyarakat se wilayah

hukum Pengadilan Agama Sorong terhadap bantuan hukum cenderung

meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu inisiatif untuk membentuk Pos

Bantuan Hukum secara mandiri dianggap sebagai solusi yang tepat untuk

mengatasi keterbatasan pengetahuan masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan hukum di Pengadilan Agama Sorong.

2. Sidang Keliling/ Pelayanan Terpadu

Pelayanan sidang keliling sebagaimana yang diatur dalam Perma Nomor 1

Tahun 2015 merupakan langkah strategis dalam membuka akses yang lebih

luas terhadap keadilan bagi masyarakat pencari keadilan di wilayah

yurisdiksi Pengadilan Agama Sorong.

Dalam rangka pemerataan akses dan pelayanan peradilan bagi masyarakat

yang kurang mampu (Justice For All), Pengadilan Agama Sorong

melaksanakan program pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat berupa

Penyelenggaraan Sidang Diluar Gedung Pengadilan dimana sasarannya

adalah seluruh masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum pengadilan

agama sorong yang kendala tempat tinggalnya jaraknya jauh dari Pengadilan

Agama Sorong dengan harapan dapat memperingan biaya transportasi

dan mempercepat akses berperkara di Pengadilan Agama Sorong.

Pada tahun 2019 Pengadilan Agama Sorong telah merealisasikan

pelaksanaan sidang keliling di Kabupaten Sorong Selatan dengan

biaya sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang merupakan

biaya perjalanan dinas biasa yang seluruhnya dibiayai dari anggaran

DIPA 04 Pengadilan Agama Sorong tahun anggaran 2019.

Rincian pelaksanaan sidang keliling pada Pengadilan Agama Sorong

tahun 2019 adalah sebagai berikut :

No Nomor Perkara

Tanggal Daftar

Tanggal Putus

Keterangan

1 0075/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

Page 28: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

25

2 0076/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

3 0077/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

4 0078/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

5 0079/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

6 0080/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

7 0081/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 15.08.2019

8 0082/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

9 0083/Pdt.G/2019/PA.Srog 27.03.2019 09.04.2019

3. Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)

Sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman

Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan,

setiap orang atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi

dapat mengajukan permohonan pembebasan biaya perkara dengan

menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan dan atau bukti

lain semisal Kartu Miskin dan lain-lain.

Fasilitas pembebasan biaya perkara di pengadilan adalah sebuah layanan

dimana biaya proses berpekara di Pengadilan akan ditanggung oleh

negara. Pada tahun 2019 terdapat 6 (enam) perkara yang

mengajukan pembebasan biaya perkara dan telah dilayani di Pengadilan

Agama Sorong. Data layanan pembebasan biaya perkara tahun 2019

adalah sebagaimana dalam tabel berikut :

No Nomor Perkara Tanggal Daftar

Tanggal Putus

Keterangan

1 68/Pdt.G/2019/PA.Srog 04.03.2019 17.07.2019 Kabul

2 77/Pdt.G/2019/PA.Srog 11.03.2019 27.03.2019 Cabut

3 102/Pdt.G/2019/PA.Srog 01.04.2019 02.09.2019 Kabul

4 104/Pdt.G/2019/PA.Srog 08.04.2019 24.04.2019 Gugur

5 105/Pdt.G/2019/PA.Srog 09.04.2019 29.04.2019 Kabul

6 108/Pdt.G/2019/PA.Srog 11.04.2019 08.05.2019 Kabul

7 302/Pdt.G/2019/PA.Srog 06.11.2019 19.11.2019 Kabul

Page 29: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

26

Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia pada sebuah institusi sangatlah

penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia adalah roda penggerak

sistem yang telah dikembangkan oleh institusi tersebut. Untuk itu diperlukan

Sumber Daya Manusia yang bisa bekerjasama, berintegritas tinggi, berwibawa,

kuat, cakap, berkualitas, profesional, berdaya guna dan sadar akan tanggung

jawabnya dalam menggerakkan roda institusi. Maka dari itu sangatlah penting

untuk mengelola Sumber Daya Manusia dengan tepat dan cermat serta sesuai

dengan bidang tugasnya.

Permasalahan sekarang ini hampir di semua Pengadilan Agama sangat terbatas

Sumber Daya Manusia sehingga banyak terjadi rangkap jabatan sementara disisi

lain pekerjaan yang dibebankan harus bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh

karena itu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas khususnya

di bidang yudisial telah diambil langkah sebagai berikut :

1. Mengadakan diskusi secara berkala untuk memecahkan suatu masalah

yang berkaitan dengan hukum;

2. Mengikutkan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan

Tinggi Agama Jayapura maupun Mahkamah Agung RI;

3. Mengadakan rapat dinas rutin bulanan dalam rangka pembinaan seluruh

pegawai;

4. Mengadakan eksaminasi putusan oleh Ketua Pengadilan;

5. Melakukan pengawasan oleh para Hakim Pengawas Bidang.

Keadaan Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Sorong

diuraikan sebagai berikut :

a. Tenaga Tekhnis Yudisial

Yang dimaksud tenaga teknis yudisial disini adalah aparatur peradilan yang

meliputi Pimpinan, Hakim, Kepaniteraan dan Kejurusitaan, sedangkan

Page 30: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

27

sebagai ujung tombak hukum dan keadilan di lembaga peradilan berada

ditangan Hakim.

Oleh karena itu upaya peningkatan sumber daya manusia adalah sangat

penting karena itu baik Hakim, Kepaniteraan maupun Kejurusitaan

sangat diperhatikan dalam hal peningkatan sumber daya manusia karena

aparat peradilan tersebut merupakan faktor pendukung dalam penegakan

hukum dan peradilan, dimana profesionalitas aparat sangat ditentukan oleh

tingkat pengetahuan dan keterampilan aparatnya. Peningkatan sumber daya

manusia yang dimaksud dapat dilakukan melalui pendidikan formal,

pendidikan dan pelatihan terstruktur dan pengalaman kerja melalui mutasi

terencana.

Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2012 mengenai tunjangan

pejabat negara sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2006

dan Peraturan Presiden Nomor 128 Tahun 2014 tentang tunjangan kinerja

untuk lingkungan Mahkamah Agung dan Peradilan dibawahnya maka

tunjangan kinerja merupakan tonggak untuk mendorong seluruh pegawai

yang berada dibawah Mahkamah Agung khususnya Pengadilan Agama lebih

keras berusaha memulihkan kepercayaan publik dan meningkatkan image

Pengadilan dengan kinerja terbaik dan integritas yang solid. Perjalanan

agenda reformasi masih panjang, komitmen dan kerja keras serta kesediaan

berubah adalah kunci sukses implementasinya.

Adapun tenaga teknis yudisial pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2019

terdiri dari Hakim sebanyak 3 orang (Ketua, Wakil Ketua dan 1 hakim),

Panitera l orang, Panitera Muda 2 orang, Panitera Pengganti 1 orang, Jurusita

2 orang dan staf kepaniteraan 3 orang sebagaimana dalam daftar berikut :

NO

NAMA

JABATAN

PANGKAT/GOL.RUANG

1. H. Mohamad Aghfar Musyadad, S.H. Ketua Pembina, IV/a

2. Harisan Upuolat, S.HI., M.H. Wakil Ketua Penata TK.I, III/d

3. Sapuan, S.HI., M.H. Hakim Penata, III/c

4. Baida Makassar, S.Ag. Panitera Penata TK.I, III/d

Page 31: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

28

5. Akram, S.H.

Panmud

Permohonan Penata, III/c

6. Hj. Zubaidah HI Hamzah, S.HI. Panmud Gugatan Penata, III/c

7. Samaun Rumalean, S.H.

Panitera

Pengganti Penata TK.I, III/d

8. H. Izham Gani, S.Sos Jurusita Penata Tk.I, III/d

9. Suswandi Yuliati Jurusita Pengatur Muda Tk.I, II/b

10.

Mardiana Marsaoly, S.H. Staff

Kepaniteraan Penata Tk. I, III/d

11. Kaharuddin, S.H.

Staff

Kepaniteraan /

CAKIM

Penata Muda, III/a

12. Icha Satriani, S.H.

Staff

Kepaniteraan /

CAKIM

Penata Muda, III/a

b. Tenaga Non Tekhnis Yudisial

Yang dimaksud dengan tenaga non teknis yudisial disini adalah aparatur

peradilan yang mengelola di bidang organisasi dan administrasi

(Kesekretariatan), yang memberikan pelayanan kepada aparat peradilan

yang sifatnya ke dalam (pegawai) dan juga keluar yang menyangkut

pelayanan masyarakat bersifat umum. Untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dilakukan langkah - langkah antara lain pendidikan formal,

pendidikan dan pelatihan terstruktur dan pengalaman kerja melalui mutasi

terencana. Salah satu upaya peningkatan tersebut Pengadilan Agama Sorong

telah mengembangkan dan meningkatkan pola kerja yang dinamis dan efektif

serta turut serta dalam pelatihan baik di bidang perencanaan, teknologi

informasi dan pelaporan, kepegawaian, organisasi dan tata laksana, umum,

dan keuangan. Selain hal tersebut di atas dalam pengembangan ilmunya

selalu diadakan diklat di tempat kerja (DDTK), meeting dan pengkajian.

Pada Pengadilan Agama Sorong tenaga Non Teknis Yudisial terdiri dari 1

orang Sekretaris, 1 orang Kepala Sub. Bagian Perencanaan, Teknologi

Page 32: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

29

Informasi dan Pelaporan, 1 orang Kepala Sub. Bagian Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana merangkap bendahara, 1 orang Kepala Sub.

Bagian Umum dan Keuangan, 1 orang Staf, dan 6 orang Pegawai

Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang terbagi menjadi staf

pembantu administrasi kepaniteraan 2 orang masing-masing merangkap

satpam, staf pembantu administrasi bagian umum 2 orang dan 1 orang

Satpam, dan staf pembantu administrasi kepegawaian 1 orang merangkap

sopir sebagaimana dalam daftar berikut :

NO NAMA JABATAN PANGKAT/GOL.

RUANG

1. Syamsul Bahri, S.HI Sekretaris Penata, III/c

2 Hj. Hanifa Abd. Karim Kasubag Umum dan Keuangan Penata, III/c

3. Halijah Sulaiman Kasubag Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana Penata, III/c

4. Doddy A. Assegaff. S.H. Kasubag Perencanaan, IT Dan

Pelaporan Penata Muda Tk.I, III/b

5. Fitriah Staff Pengatur, II/c

6. Imam Nawawi, S.HI PPNPN Tenaga Keamanan

7. A. Rasul. A.Md Kom PPNPN Tenaga Keamanan

8. Zainal PPNPN

9. Ibnu Prasetyo Rumalean, S.H. PPNPN Tenaga Keamanan

10. Imam Zulkarnain Thamher PPNPN Peramubhakti

11. Said Salasa PPNPN Sopir

Adapun komposisi SDM Pengadilan Agama Sorong berdasarkan

kepangkatan, Golongan, dan pendidikan sebagaimana dirinci sebagai

berikut:

NO NAMA PANGKAT/ GOL.

RUANG PENDIDIKAN TERAKHIR

1. H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H Pembina ,IV/a S1

2. Harisan Upuolat, S.HI., M.H Penata Tk I, III/d S2

3. Sapuan, S.HI., M.H Penata, III/c S2

4. Baida Makasar, S.Ag Penata TK I ,III/d S1

5 Syamsul Bahri, S.HI Penata , III/c S1

Page 33: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

30

6 Hj.Zubaidah HI Hamzah, S Hi Penata III/c S1

7 Hj. Hanifa Abd.Karim Penata ,III/c SLTA

8 Halijah Sulaiman Penata ,III/c SLTA

9. Doddy Armando Aska Assegaff, S.H Penata Muda Tk I, III/b S1

10. Samaun Rumalean, S.H Penata Tk.I III/d S1

11. Akram, S.H., M.H Penata , III/c S2

12. Izham Gani, S.Sos Penata Tk.I III/d S1

13. Suswandi Yulianti Pengatur Muda Tk I, II/b SLTA

14. Mardianah Marsaoly, S.H Penata Tk I, III/d SLTA

15 Kaharuddin, S.H Penata Muda, III/a S1

16 Icha Satriani, S.H Penata Muda, III/a S1

17. Fitriah Pengatur, II/ c SLTA

Pengelolaan SDM yang dinamis menjadi prasyarat bagi terselenggaranya kinerja

instansi. Oleh karena itu Mahkamah Agung RI sebagai instansi induk yang

membawahi empat lingkungan peradilan senantiasa melakukan dinamisasi

pengelolaan SDM melalui beberapa kebijakan seperti kebijakan Mutasi dan

Promosi, maupun pengembangan kualifikasi SDM bagi empat lingkungan

peradilan. Pengadilan Agama Sorong sebagai instansi dibawah Mahkamah

Agung RI tentunya menjadi bagian dari dinamisasi kebijakan pengelolaan SDM

tersebut, dan pada tahun 2019 aparat Pengadilan Agama Sorong mendapatkan

promosi maupun mutasi yang secara rinci diuraikan sebagai berikut :

1. Mutasi

Pengelolaan mutasi pegawai pada Pengadilan Agama Sorong sepanjang tahun

2019 terdiri dari mutasi keluar dan mutasi masuk, sebagaimana dalam tabel

berikut :

- Mutasi Keluar

NO NAMA SATKER LAMA SATKER BARU

1. Drs. Muhlis, S.H., M.H. Pengadilan Agama

Sorong

Pengadilan Agama

Temanggung

Page 34: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

31

2. Hamdani, S.EI., M.H Pengadilan Agama

Sorong

Pengadilan Agama

Banjarbaru

3. Nasir Maswatu, S.HI Pengadilan Agama

Sorong

Pengadilan Agama Fak

Fak

- Mutasi Masuk

NO NAMA SATKER LAMA SATKER BARU

1. Harisan Upuolat, S.HI., M.H. Pengadilan Agama

Namlea

Pengadilan Agama

Sorong

2 Baida Makassar, S.Ag. Pengadilan Agama

Fak Fak

Pengadilan Agama

Sorong

3. Syamsul Bahri, S.HI. Pengadilan Agama

Serui

Pengadilan Agama

Sorong

4. Fitriah Pengadilan Tinggi

Agama Jayapura

Pengadilan Agama

Sorong

2. Promosi

Pengelolaan promosi pegawai pada Pengadilan Agama Sorong sepanjang

tahun 2019 diuraikan sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU

1. H. Moh. Aghfar Musyaddad, S.H.

Wakil Ketua

Pengadilan Agama

Sorong

Ketua Pengadilan

Agama Sorong

2 Harisan Upuolat, S.HI., M.H. Hakim Pengadilan

Agama Namlea

Wakil Ketua

Pengadilan Agama

Sorong

Page 35: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

32

3. Pensiun

Pengelolaan pensiun pegawai pada Pengadilan Agama Sorong sepanjang

tahun 2019 diuraikan sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN SATKER

1.

Samaun Rumalean, S.H.

Panitera Pengganti

Pengadilan Agama

Sorong

4. Diklat (SDM Teknis/ Non Tekhnis yang telah mengikuti diklat)

Pegawai Pengadilan Agama Sorong yang telah mengikuti diklat baik teknis

maupun non teknis adalah sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN NAMA DIKLAT

1. Syamsul Bahri, S.HI Sekretaris Diklat PIM IV

Page 36: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

33

A. Pengelolaan Keuangan

Secara umum pengelolaan keuangan anggaran DIPA di Pengadilan Agama

Sorong dilaksanakan dalam bentuk belanja yang terbagi menjadi 4 (empat)

bagian yaitu, belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan program

peningkatan manajemen peradilan agama yang terdiri biaya prodeo dan pos

bantuan hukum, sebagaimana berikut:

1. Belanja Pegawai

Secara keseluruhan, anggaran belanja pegawai tahun 2019

berjumlah Rp.2,189,920,000,-(dua miliar seratus delapan puluh sembilan

juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah).

Realisasi anggaran belanja pegawai yang merupakan pelaksanaan dari

rencana penggunaan anggaran terhitung sampai dengan Desember

2019 secara keseluruhan berjumlah Rp.2,182,203,227,- (dua

miliar seratus delapan puluh dua juta dua ratus tiga ribu dua ratus dua

puluh tujuh rupiah).

Sisa anggaran belanja pegawai tahun 2019 sebesar Rp.7,718,417,-

(tujuh juta tujuh ratus delapan belas ribu empat ratus tujuh belas rupiah),

dengan presentasese besar 99.65%

Pengelolaan belanja pegawai secara rinci per akun diuraikan sebagai

berikut :

No Mata Anggaran Pagu Anggaran Realisasi Realisasi

Anggaran % Sisa Anggaran

1 511111 Belanja gaji pokok PNS 880,050,000 887,880,260 100.89 -7,830,260

2 511119 Belanja pembulatan gaji PNS 20,000 11,470 49.13 10,174

3 511121 Belanja tunjangan suami/istri PNS 66,033,000 66,799,610 101.16 -766,610

Page 37: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

34

4 511122 Belanja tunjangan anak PNS 19,521,000 19,756,258 101.21 -235,258

5 511123 Belanja tunjangan struktural PNS 29,140,000 28,140,000 96.57 1,000,000

6 511124 Belanja tunjangan fungsional PNS 661,845,000 661,345,000 99.92 500,000

7 511125 Belanja tunjangan PPH PNS 122,961,000 117,954,309 95.93 5,006,691

8 511126 Belanja tunjangan beras PNS 43,591,000 44,080,320 101.12 -489,320

9 511129 Belanja uang makan PNS 136,574,000 125,071,000 91.58 11,503,000

10 511138 Belanja tunjangan Papua 129,100,000 129,950,000 100.66 -850,000

11 511151 Belanja tunjangan umum PNS 9,885,000 10,015,000 101.32 -130,000

12 511157 Belanja tunjangan Kemahalan

Hakim

91,200,000 91,200,000 100 0

JUMLAH 2,189,920,000 2,182,203,227 99.65 7,718,417

2. Belanja Barang

Secara keseluruhan anggaran belanja barang tahun 2019 di Pengadilan

Agama Sorong berjumlah Rp.947,155,000,- (sembilan ratus empat

puluh tujuh juta seratus lima puluh lima ribu rupiah).

Realisasi pelaksanaan dari rencana penggunaan anggaran terhitung

sampai dengan Desember 2019 secara keseluruhan berjumlah

Rp.939,755,593 (sembilan ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus lima

puluh lima ribu lima ratus sembilan puluh tiga rupiah).

Sisa anggaran belanja barang terhitung sampai dengan Desember 2019

berjumlah Rp.7,399,407,- (tujuh juta tiga ratus sembilan puluh sembilan

ribu empat ratus tujuh rupiah), dengan persentase sebesar 99.22%.

Pengelolaan belanja barang secara rinci per akun diuraikan sebagai

berikut :

No Mata Anggaran Pagu Anggaran Realisasi

Realisasi

Anggaran

%

Sisa Anggaran

1 521111 Beban Keperluan Perkantoran 273,300,000 271,082,487 99.19 2,217,513

2 521811 Beban Belanja Persediaan 52,013,000 52,012,112 100 888

3 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 51,146,000 51,142,200 99.99 3,800

4 521114 Beban Pengiriman surat Dinas Pos Pusat 9,600,000 9,599,101 99.99 899

Page 38: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

35

5 522111 Beban Langganan Listrik 94,700,000 92,233,931 97.40 2,466,069

6 522112 Beban Langganan Telepon 100.000 0 0.00 100,000

7 522113 Beban Langganan Air 9,000,000 6,452,462 71.69 2,547,538

8 522141 Beban Belanja Sewa 18,000,000 18,000,000 100.00 0

9 523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan

bangunan

208,000,000 208,000,000 100.00 0

10 523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin

75,096.000 75,033,300 99.92 62,700

11 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 36,600,000 36,600,000 100.00 0

12 524111 Belanja Perjalanan Biasa 119,600,000 119,600,000 100.00 0

JUMLAH 947,155,000 939,755,593 99.22 7,399,407

3. Belanja Modal

Belanja modal adalah belanja barang yang meliputi keseluruhan

pengeluaran untuk pengadaan/ memperoleh tanah/ peralatan, mesin/

gedung, dan bangunan/ jalan, irigasi dan jaringan/ fisik lainnya

meliputi biaya pembelian/ kontruksi/ perolehan dan biaya-biaya

lainnya yang dikeluarkan.

Secara keseluruhan anggaran belanja modal tahun 2019 di

Pengadilan Agama Sorong Selatan berjumlah Rp. 13.500.000,-

(tiga belas juta lima ratus ribu rupiah).

Realisasi pelaksanaan dari rencana penggunaan anggaran terhitung

sampai dengan Desember 2019 secara keseluruhan berjumlah

Rp.13.475.000,- (tiga belas juta empat ratus tujuh puluh lima ribu

rupiah) dengan persentase sebesar 99,81%.

Sisa anggaran belanja modal terhitung sampai dengan

Desember 2019 berjumlah Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu

rupiah).

Pengelolaan belanja modal secara rinci per akun diuraikan sebagai

berikut :

Page 39: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

36

No Mata Anggaran Pagu Anggaran Realisasi

Realisasi

Anggaran

%

Sisa Anggaran

1 532111 Belanja Perangkat Pengolah

Data dan Komunikasi

13,500,000 13,475,000 99.81 25,000

JUMLAH 13,500,000 13,475,000 99.81 25,000

4. Biaya Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Pada tahun anggaran 2019, Pengadilan Agama Sorong mendapatkan

anggaran peningkatan manajemen peradilan agama sebesar Rp.

23,120,000,- (dua puluh tiga juta seratus dua puluh ribu rupiah) yang terdiri

dari prodeo dan sidang keliling.

Realisasi anggaran biaya peningkatan manajemen peradilan agama

pada Pengadilan Agama Sorong terhitung sampai Desember 2019

sebesar Rp. 23,120,000,- (dua puluh tiga juta seratus dua puluh ribu

rupiah).

Sisa anggaran biaya peningkatan manajemen peradilan agama

Pengadilan Agama Sorong Selatan tahun 2019 berjumlah

Rp. 0,- (Nol), dengan persentase sebesar 100.00%

Pengelolaan belanja peningkatan manajemen peradilan agama

secara rinci per akun diuraikan sebagai berikut :

No Mata Anggaran Pagu

Anggaran Realisasi

Realisasi

Anggaran % Sisa Anggaran

1 524111 Beban Perjalanan Biasa 18,480,000 18,480,000 100.00 0

2 521219 Prodeo 3,120,000 3,120,000 100.00 0

3 522141 Belanja Sewa Gedung 1,520,000 1,520,000 100.00 0

JUMLAH 23,120,000 23,120,000 100.00 0

Page 40: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

37

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Gedung Pengadilan Agama Sorong terletak di wilayah Pemerintahan Kota

Sorong di Jl. Pahlawan No.3, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong Kota,

Kota Sorong yang dibangun diatas tanah dengan luas 2.832 M2 yang telah

bersertifikat atas nama Mahkamah Agung RI cq Pemerintah Republik

Indonesia, nilai aset bangunan Kantor Pengadilan Agama Sorong

sebesar Rp. 7.274.625.000,- (tujuh milyar dua ratus tujuh puluh empat juta enam

ratus dua puluh lima ribu rupiah) berdasarkan hasil inventarisasi dan

penilaian kembali barang milik Negara oleh kementerian keuangan Republik

Indonesia Dirjen Kekayaan Negara. Selain bangunan gedung kantor, pada

lokasi yang sama juga terdapat bangunan Rumah Dinas Ketua Pengadilan

Agama Sorong serta bangunan gedung kantor lama yang telah

dialihfungsikan menjadi mes pegawai Pengadilan Agama Sorong sehingga

fasilitas gedung dan bangunan yang miliki oleh Pengadilan Agama Sorong

secara rinci sebagaimana dalam tabel berikut :

No

Satuan Kerja

Kantor Rumah Dinas Ket Luas Tanah Jumlah

Gedung Luas

Gedung Luas Tanah Jumla

h Bangunan

Luas Bangunan

1

PA Sorong

2.832 m2

2 Unit

1.309 m2

-

1 Unit

99 m2

Termasuk tanah Kantor

Jumlah 49.874 m2 26 Unit 6.337 m2 11.118 m2 20 Unit 2.393 m2

Gedung Kantor Pengadilan Agama Sorong telah sesuai dengan standart

bangunan prototype untuk Pengadilan Tingkat pertama dengan sarana dan

prasarana gedung yang dimiliki sebagai berikut :

NO SARANA DAN PRASARANA

GEDUNG JUMLAH KETERANGAN

1 Ruang Ketua 1 Berfungsi dengan baik

2 Ruang Wakil Ketua 1 Berfungsi dengan baik

3 Ruang Panitera 1 Berfungsi dengan baik

Page 41: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

38

4 Ruang Sekretaris 1 Berfungsi dengan baik

5 Ruang Kepaniteraan 1 Berfungsi dengan baik

6 Ruang Kesekretariatan 1 Berfungsi dengan baik

7 Ruang sidang 1 Berfungsi dengan baik

8 Aula 1 Berfungsi dengan baik

9 Ruang Perpustakaan 1 Berfungsi dengan baik

10 Resepsionis (PTSP) 1 Berfungsi dengan baik

11 Ruang Tamu Terbuka 1 Berfungsi dengan baik

12 Ruang IT 1 Berfungsi dengan baik

13 Ruang Arsip Perkara 1 Berfungsi dengan baik

14 Ruang Arsip Non Perkara 1 Berfungsi dengan baik

15 Ruang Rapat 1 Berfungsi dengan baik

16 Smoking area 1 Berfungsi dengan baik

Pengelolaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Sorong

diuraikan sebagai berikut :

Pengadaan

Gedung kantor Pengadilan Agama Sorong dibangun melalui 3 (tiga)

tahap pembangunan yang dimulai pada tahun 2014 dan selesai dibangun

serta beroperasi pada tahun 2016. Untuk Tahun Anggaran 2019 tidak

terdapat alokasi anggaran untuk belanja modal gedung pada DIPA

Pengadilan Agama Sorong (NIHIL)

Pemeliharaan

Pemeliharaan Gedung Kantor Pengadilan Agama Sorong Tahun 2019

berupa pemeliharaan Gedung dan Bangunan yang meliputi pemeliharaan

gedung kantor dan halaman kantor, serta pemeliharaan rumah dinas

dengan total anggaran pemeliharaan sebesar Rp. 208,000,000,- (dua ratus

delapan juta rupiah), dengan realisasi sebesar 100%.

Penghapusan

Tidak terdapat penghapusan gedung dan bangunan pada Pengadilan

Agama Sorong tahun 2019 (NIHIL).

Page 42: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

39

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengelolaan aset tetap

barang milik negara berupa peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya.

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan dinas bermotor,

alat elektronik, dan seluruh inverntaris kantor. Sedangkan aset tetap lainnya

adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

ke dalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,

yang diperoleh dan dimanfaatkan dan dalam kondisi siap pakai. Adapun

rincian sarana dan prasarana fasilitas gedung yang dikelola oleh Pengadilan

Agama Sorong sebagai berikut :

Kendaraan Dinas

NO URAIAN TAHUN PEROLEHAN

KONDISI

KET

BAIK RUSAK

RINGAN

RUSAK

BERAT

I Jenis Kendaraan Roda 4

1. Toyota Inova 2008 V Transfer Masuk

2. Toyota Rush 2014 V Pembelian

II Kendaraan roda 2

1. Suzuki 2008 V Pembelian

2. Suzuki 2008 V Pembelian

3. Suzuki 2009 V Pembelian

4. Suzuki 2009 V Pembelian

Peralatan dan Mesin

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH KETERANGAN

FASILITAS KANTOR

1 Lemari Penyimpan 2

2 Lemari Besi/Metal 4

3 Lemari Kayu 23

4 Rak Kayu 2

5 Filing Cabinet Besi 3

6 Filing Cabinet Kayu 1

7 Brandkas 4

8 CCTV - Camera Control Television System 1

9 Papan Visual/Papan Nama 9

Page 43: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

40

10 White Board 6

11 Hand Metal Detector 1

12 LCD Projector/Infocus 1

13 Perkakas Kantor Lainnya 6

14 Meja Kerja Besi/Metal 3

15 Meja Kerja Kayu 64

16 Kursi Besi/Metal 139

17 Kursi Kayu

17

18 Sice 10

19 Meja Rapat 5

20 Meja Komputer 8

21 Meja Ketik 1

22 Meja Resepsionis 2

23 Kursi Fiber Glas/Plastik 50

24 Partisi 10

25 Meubelair Lainnya 1

26 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner 1

27 Lemari Es 1

28 A.C. Window 4

29 A.C. Split 18

30 Televisi 11

31 Sound System 1

32 Karaoke 1

33 Microphone 2

34 Lambang Garuda Pancasila 4

35 Gambar Presiden/Wakil Presiden 4

36 Tiang Bendera 7

37 Kaca Hias 29

38 Palu Sidang 2

39 Lambang Instansi 6

40 Karpet 7

41 Gordyin/Kray

39

42 Uninterruptible Power Supply (UPS) 3

43 Camera Digital 1

44 Pesawat Telephone 2

45 Facsimile 2

46 Finger Printer Time and Attandance Acces Control

System

1

47 Genset 1

Page 44: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

41

Untuk pengelolaan Sarana dan prasarana fasilitas gedung pada tahun 2019

diuraikan sebagai berikut :

a. Pengadaan

Selama tahun 2019 kantor Pengadilan Agama Sorong telah melaksanakan

pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung dengan perincian sebagai

berikut:

No. Nama Barang Jumlah Ket

1 Laptop 1 Unit Baik

Dan pada akhir tahun 2019 terdapat tambahan sarana dan prasarana yang

merupakan transfer masuk dari Badan Ururusan Administrasi Mahkamah

Agung RI berupa :

No Nama Barang Jumlah Ket

1.

2.

3.

4.

5

Server

Rack Server

PC

UPS PC

Kios K

1 Unit

1 Unit

4 Unit

4 Unit

1 Unit

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

b. Pemeliharaan

Selama tahun 2019 kantor Pengadilan Agama Sorong menerima anggaran

pemeliharaan untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung melalui DIPA

Pengadilan Agama Sorong Nomor : SP DIPA-005.01.2.402882/2019

Tanggal 5 Desember 2018 akun 523121 dengan nilai anggaran

pemeliharaan sebesar Rp. 75,096,000 (Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan

Puluh Enam Ribu Rupiah). Anggaran tersebut dipergunakan untuk

melaksanakan pemeliharaan dan perawatan Sarana dan Prasarana fasilitas

Gedung Kantor berupa :

- Pemeliharaan kendaraan Roda 4;

Page 45: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

42

- Pemeliharaan kendaraan Roda 2;

- Pemeliharaan PC;

- Pemeliharaan Laptop/ Notebook;

- Pemeliharaan Printer;

- Pemeliharaan AC Split.

Dengan nilai realisasi anggaran pemeliharaan sebesar Rp.75,033,300

(tujuh puluh lima juta tiga puluh tiga ribu tiga ratus rupiah) atau sebesar

99.92% dari total anggaran pemeliharaan Sarana dan Prasarana fasilitas

Gedung.

c. Penghapusan

Selama tahun 2019 Pengadilan Agama Sorong tidak mengajukan usul

penghapusan BMN (NIHIL)

C. Pengelolaan Tekhnologi Informasi

1. Implementasi e-court di Pengadilan Agama Sorong

Sejak diterbitkannya Perma No.3 Tahun 2018 tentang Administrasi

Perkara di Pengadilan secara elektronik berbagai fitur pengelolaan

administrasi perkara berbasis elektronik telah diluncurkan baik oleh

Mahkamah Agung RI maupun Direktorat Jenderal Badan Peradilan pada

empat lingkungan peradilan. Salah satu fitur tersebut adalah penerapan e-

court pada empat lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI.

E-Court sendiri adalah sebuah system yang dibangun dan dikembangkan oleh

Mahkamah Agung sejak November 2017 dan resmi diluncurkan di Balikpapan

pada tanggal 13 Juli 2018 oleh Ketua Mahkamah Agung RI. e-Court adalah

system yang dibangun untuk mengelola administrasi perkara secara elektronik

dengan beberapa layanan seperti :

E-Filing (Pendaftaran Perkara Online di Pengadilan)

E-Payment (Pembayaran Panjar Biaya Perkara Online)

E-Summons (Pemanggilan Pihak secara Online)

E-Litigation (Persidangan secara Online)

Page 46: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

43

Sejak diluncurkan sampai saat ini e-Court telah diterapkan diseluruh

pengadilan baik tingkat pertama maupun tingkat banding di seluruh

Indonesia. Bagi Pengadilan Agama Sorong sendiri penerapan e-court

telah dilaksanakan sejak resmi diluncurkan.

Pada Tahun 2019 perkara yang ditangani Pengadilan Agama Sorong

melalui e-court sebanyak 24 perkara gugatan dan berikut adalah data jenis

perkara yang diterima dan diputus melalui e-court pada pengadilan agama

sorong :

No Jenis Perkara Jumlah Yang Di Tangani melalui

e-court 1.

Izin Poligami 0

2.

Pencegahan Perkawinan 0

3

Penolakan Perkawinan Oleh PPN 0

4

Pembatalan Perkawinan 0

5

Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

6

Cerai Talak 4

7

Cerai Gugat 20

8

Harta Bersama 0

9

Penguasaan Anak 0

10

Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0

11

Hak-hak bekas Istri/Kewajiban bekas Suami 0

12

Pengesahan Anak 0

13

Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 0

14

Perwalian 0

15

Pencabutan Kekuasaan Wali 0

16

Penujukan Orang lain sebagai Wali oleh Pengadilan

0

17

Ganti Rugi terhadap Wali 0

Page 47: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

44

18

Asal-usul Anak 0

19

Penolakan Kawin Campuran 0

20

Itsbat nikah 0

21

Izin Kawin 0

22

Dispensasi Kawin 0

23

Wali Adhol 0

24

Gugat Waris 0

25

Wasiat 0

26

Hibah 0

27

Wakaf 0

28

Lain-Lain 0

29

Ekonomi Syariah 0

30

Permohonan penetapan ahli waris 0

Jumlah

24 Perkara

Adapun data perkara yang di proses secara elektronik melalui e-court

pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2019 adalah sebagai berikut :

No Nomor Perkara Tanggal Daftar

Tanggal Putus

Keterangan

1 194/Pdt.G/2019/PA.Srog 26.07.2019 28.08.2019 Cabut

2 195/Pdt.G/2019/PA.Srog 26.07.2019 23.09.2019 Kabul

3 196/Pdt.G/2019/PA.Srog 30.07.2019 06.08.2019 Cabut

4 199/Pdt.G/2019/PA.Srog 02.08.2019 27.08.2019 Kabul

5 200/Pdt.G/2019/PA.Srog 02.08.2019 27.08.2019 Kabul

6 204/Pdt.G/2019/PA.Srog 07.08.2019 02.09.2019 Kabul

7 205/Pdt.G/2019/PA.Srog 07.08.2019 22.08.2019 Kabul

8 249/Pdt.G/2019/PA.Srog 23.09.2019 09.10.2019 Cabut

9 254/Pdt.G/2019/PA.Srog 24.09.2019 28.10.2019 Kabul

Page 48: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

45

10 255/Pdt.G/2019/PA.Srog 25.09.2019 16.10.2019 Kabul

11 256/Pdt.G/2019/PA.Srog 25.09.2019 21.10.2019 Kabul

12 265/Pdt.G/2019/PA.Srog 04.10.2019 20.11.2019 Tolak

13 266/Pdt.G/2019/PA.Srog 04.10.2019 18.11.2019 Kabul

14 304/Pdt.G/2019/PA.Srog 08.11.2019 26.11.2019 Kabul

15 307/Pdt.G/2019/PA.Srog 12.11.2019 26.11.2019 Kabul

16 309/Pdt.G/2019/PA.Srog 14.11.2019 02.12.2019 Kabul

17 312/Pdt.G/2019/PA.Srog 18.11.2019 03.12.2019 Kabul

18 319/Pdt.G/2019/PA.Srog 26.11.2019 09.12.2019 Kabul

19 320/Pdt.G/2019/PA.Srog 26.11.2019 19.12.2019 Kabul

20 327/Pdt.G/2019/PA.Srog 04.12.2019 19.12.2019 Kabul

21 328/Pdt.G/2019/PA.Srog 04.12.2019 19.12.2019 Kabul

22 329/Pdt.G/2019/PA.Srog 05.12.2019 19.12.2019 Kabul

23 332/Pdt.G/2019/PA.Srog 09.12.2019 20.12.2019 Kabul

24 333/Pdt.G/2019/PA.Srog 09.12.2019 20.12.2019 Kabul

Dan berikut adalah data penerapan e-court pada Pengadilan Agama yang

Sorong yang diambil melalui screenshoot pada situs e-court Mahkamah

Agung RI secara realtime :

2. Implementasi SIPP di Pengadilan Agama Sorong

Penerapan SIPP di Pengadilan Agama Sorong telah dilaksanakan secara

konsisten sejak SIPP versi 3.1.1 tahun 2016 sampai sekarang dengan

update yang terbaru yakni SIPP versi 3.3.0-1 yang diterapkan dalam

Page 49: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

46

pengelolaan administrasi perkara mulai dari pendaftaran oleh petugas Meja

I sampai dengan minutasi oleh petugas meja III dengan user masing-

masing.

Selama tahun 2019 seluruh user di Pengadilan Agama Sorong telah

dengan tertib menggunakan SIPP dalam penyelesaian perkaranya sesuai

dengan beban tugas masing-masing user. Selama tahun 2019 perkara

yang masuk pada SIPP Pengadilan Agama Sorong persentasenya jauh

lebih meningkat dibanding dengan tahun tahun sebelumnya dengan

prosentase penanganan perkara mencapai angka 99,24%, dan berikut

adalah data capaian SIPP Pengadilan Agama Sorong yang di ambil melalui

screenshoot SIPP secara realtime per tanggal 31 Desember 2019.

Page 50: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

47

Untuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama

Sorong, maka dalam tahun 2019 Pengadilan Agama Sorong telah melakukan

beberapa hal diantaranya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari

keadilan dengan cara memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan benar

dan meningkatkan akses terhadap keadilan untuk semua (Justice for all), serta

dengan telah menjalankan beberapa program utama yaitu :

1. Akreditasi Penjaminan Mutu

Akreditasi penjaminan mutu adalah salah satu mekanisme regulasi yang

bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan

pengadilan agama. Pengadilan Agama Sorong merupakan salah satu Pengadilan

Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang telah

memporoleh Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu dengan predikat “A”

(Excellent) sebagaimana tertuang dalam surat Direktur Jenderal Badan Peradilan

Agama Nomor 1578/DJA/OT.01.3/06/2018, tanggal 8 Juni 2018 setelah

sebelumnya dilakukan serangkaian penilaian oleh Tim Audit Eksternal SAPM

dari Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI pada tanggal 21 sampai dengan 23 Mei

2018.

Sebagai salah satu Pengadilan Agama yang telah terakreditasi

Penjaminan Mutu kewajiban berikutnya bagi Pengadilan Agama Sorong adalah

menjaga konsistensi mutu dan kinerja pelayanan dalam pelaksanaan tugas di

Pengadilan Agama Sorong sesuai dengan standar mutu yang menjadi bagian dari

Akreditasi Penjaminan Mutu itu sendiri. Untuk memastikan konsistensi tersebut

berjalan di Pengadilan Agama Sorong maka secara berturut-turut selam tiga tahun

setelah memporoleh Sertifikat akreditasi akan dilaksanakan surveillance oleh

Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI melalui Tim Audit APM dari

Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pada Tahun 2019 Pengadilan Agama

Page 51: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

48

Sorong berhasil mempertahankan predikat “A”(Excellent) setelah

dilaksanakannya surveyllance pertama pada bulan juli 2019

2. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) merupakan salah satu program

pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik, memangkas birokrasi

pelayanan, dan sebagai upaya untuk mencapai good governance atau

kepemerintahan yang baik.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Pengadilan Agama

merupakan mekanisme yang wajib untuk dijalankan sebagai implementasi dari

diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :

1043.b/DJA/SK/OT.01.3/8/2018 tanggal 2 Agustus 2018 tentang pedoman standar

pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di lingkungan peradilan agama. Bagi

Pengadilan Agama Sorong sendiri, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) telah

diterapkan sejak tahun 2018 sebagai respon dari diterbitkannya Keputusan

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama tersebut.

Pengadilan Agama Sorong pada tahun 2019 telah menerapkan system

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara maksimal dengan menerapkan

beberapa layanan terintegrasi dalam satu tempat pelayanan. Layanan-layanan

terintegrasi tersebut adalah :

Layanan Pendaftaran Perkara

Layanan Pembayaran biaya perkara

Layanan Pengambilan Produk Pengadilan

Layanan permohonan informasi, dan

Layanan Pengaduan

Layanan-layanan tersebut secara konsisten telah dilaksanakan dalam satu ruang

pelayanan yang terintegarasi antara satu fitur layanan dengan fitur layanan

lainnya, dan pada akhir tahun 2019 Pengadilan Agama Sorong membuat

pembaruan dengan menambahkan satu fitur layanan berupa “pojok e-court”

untuk membantu para pengguna jasa pengadilan baik lembaga maupun

perorangan untuk mendapatkan layanan berperkara secara elektronik di

Page 52: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

49

Pengadilan Agama Sorong. Dengan penambahan fitur pojok e-court tersebut

berarti telah terdapat 6 fitur layanan terintegrasi dalam satu ruang Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Sorong.

Dari segi fasilitas, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan

Agama Sorong telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan sebagai

berikut :

FASILITAS FISIK (Meubelair)

NO NAMA FASILITAS JUMLAH KONDISI

1 Meja Layanan PTSP 5 Layanan Baik

2 Meja E-Court 1 Buah Baik

3 Kursi Petugas Layanan 6 Buah Baik

4 Kursi hadap tamu 6 Buah Baik

5 Kursi Tunggu Tamu 6 Buah Baik

6 Tempat Charger Ponsel Pengunjung 8 Titik Baik

FASILITAS PENGOLAH DATA

NO NAMA FASILITAS JUMLAH KONDISI

1 PC 6 Buah Baik

2 Printer 3 Buah Baik

3 Kios-K 1 Buah Baik

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

NO NAMA FASILITAS JUMLAH KONDISI

1 SIPP 5 Layanan Baik

2 Aplikasi Antrian 1 Buah Baik

3 Aplikasi E-Skum 6 Buah Baik

4 Aplikasi E-Court 6 Buah Baik

Page 53: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

50

3. Inovasi Pelayanan Publik

Salah satu prasyarat untuk menjadi pengadilan modern sebagaimana

tersebut sebagi salah satu poin dalam road map reformasi birokrasi Mahkamah

Agung RI adalah menjaga dinamisasi penerapan tekhnologi informasi dalam

pelaksanaan pelayanan publik maupun pelaksanaan tupoksi dan pendukungnya.

Sejalan dengan itu semangat peradilan agama untuk senantiasa berinovasi menjadi

perhatian khusus bagi direktorat jenderal badan peradilan agama Mahkamah

Agung RI sebagai badan tekhnis yang membawahi pengadilan agama di seluruh

Indonesia yang secara konsisten memberikan dukungan terhadap pengembangan

tekhnologi informasi bagi peradilan agama yang ada dibawahnya.

Konsistensi badan peradilan agama terhadap pengembangan tekhnologi

informasi pada pengadilan agama salah satunya adalah dengan diluncurkannya 9

inovasi badan peradilan agama pada tahun 2019 untuk mendukung pelaksanaan

tugas pelayanan publik maupun tupoksi pada pengadilan agama di seluruh

Indonesia. 9 Inovasi badan peradilan agama tersebut adalah :

Aplikasi Notifikasi Perkara

Aplikasi Informasi Produk dan Perkara

Aplikasi antrean Sidang

Aplikasi Data Kemiskinan

Aplikasi Command Center

Aplikasi PNBP Fungsional

Aplikasi e-Eksaminasi

E-Register

E-Keuangan Perkara

9 Inovasi tersebut merupakan perangkat lunak berbasis tekhnologi informasi yang

difungsikan untuk menunjang pelaksanaan tugas pelayanan publik pada

pengadilan agama. Peluncuran inovasi tersebut disertai dengan regulasi

penerapannya dan menjadi wajib untuk diterapkan diseluruh pengadilan agama

sebagaimana diintruksikan melalui surat direktur jenderal badan peradilan agama

mahkamah agung RI Nomor : 3396/DjA/OT.02.1/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019.

Page 54: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

51

Pengadilan Agama Sorong sebagai pelaksana kebijakan badilag diatas

senantiasa berupaya untuk menerapkan inovasi tersebut dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi pelayanan kepada pengguna jasa pengadilan se wilayah hukum

Pengadilan Agama Sorong. Pada akhir Tahun 2019 dari 9 inovasi badilag tersebut

Pengadilan Agama Sorong meskipun belum secara kesuluruhan namun telah

menerapkan beberapa inovasi antara lain :

Aplikasi Notifikasi Perkara

Aplikasi Informasi Produk dan Perkara

Aplikasi antrean Sidang

E-Register

E-Keuangan Perkara

5 aplikasi tersebut telah secara konsisten di terapkan di Pengadilan Agama Sorong

sedang 4 aplikasi lainnya sedang dalam tahap upaya untuk penerapannya.

Selain 9 Inovasi Badilag tersebut, Pengadilan Agama Sorong juga

senantiasa berusaha untuk melakukan inovasi lainnya baik untuk menunjang

pelaksanaan tupoksi maupun aplikasi penunjang untuk mendukung fungsi

kesekretariatan pada Pengadilan Agama Sorong. Beberapa inovasi yang sedang

dalam tahap pengembangan dan akan segera diujicoba pada tahun 2020 antara

lain:

Aplikasi Penelusuran arsip dan tata persuratan

Aplikasi Perpustakaan, dan

Info perkara berbasis Whatsapp

Aplikasi-aplikasi tersebut diupayakan untuk segera diterapkan dalam pelaksanaan

tugas sehari-hari Pengadilan Agama Sorong pada awal tahun 2020 mendatang.

Page 55: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

52

A. Internal

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk

menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat

berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku.

Dalam rangka pengawasan dan pembinaan di lingkungan Pengadilan

Agama Sorong, Ketua Pengadilan Agama Sorong telah menerbitkan Surat

Keputusan tentang Hakim Pengawas Bidang Nomor W25-A2/393a/PS.01/6/2019

tanggal 25 Juni 2019 sebagai berikut :

1. Harisan Upuolat, S.HI.,M.H, sebagai Koordinator Pengawas;

2. Sapuan, S.HI., M.H sebagai Hakim Pengawas Administrasi Perkara dan

persidangan dan Administrasi Umum (Kepegawaian, Umum dan Keuangan);

Program pelaksanaan pengawasan Hakim Pengawas Bidang dilakukan 3

kali dalam setahun. Dan telah dilaksanakan pada bulan April, Juli dan Oktober

2019. Adapun Hasil Pengawasan telah dilaporkan kepada Ketua Pengadilan

Agama Sorong guna di tindak lanjuti.

Pengadilan Agama Sorong dalam melaksanakan tugas-tugasnya diawasi

langsung oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selaku atasan Langsung dan

Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengawasan yang

dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebayak 1 kali pada tanggal

bulan November 2019 Sedangkan dari Badan Pengawas Mahkamah Agung

Republik Indonesia tahun ini tidak melaksanakan Pengawasan di Pengadilan

Agama Sorong.

Page 56: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

53

B. Evaluasi

Evaluasi Kinerja Pengadilan Agama Sorong tahun 2019 senantiasa

dilakukan untuk menjaga dan memastikan terlaksananya setiap program yang

disusun pada awal tahun. Selain itu, evaluasi juga dilaksanakan sebagai tolak ukur

kinerja para pegawai Pengadilan Agama Sorong.

Dalam pelaksanaannya, evaluasi dilakukan dalam beberapa bentuk

diantaranya:

1. Evaluasi Pelaksanaan Program

Evaluasi Pelaksanaan program dilaksanakan untuk memastikan terlaksananya

semua program kerja dan target-target pelaksanaannya yang disusun pada

awal tahun. Evaluasi dilaksanakan dengan melakukan rapat evaluasi program

yang dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan pada akhir periode triwulan.

2. Evaluasi Pengawasan

Evaluasi Pengawasan dilaksanakan untuk memastikan terlaksanannya tindak

lanjut atas temuan hasil pengawasan baik pengawasan intern maupun

pengawasan reguler yang dilaksanakan oleh Hakim Pengawas Bidang PTA

Jayapura atau Mahkamah Agung RI. Dan Evaluasi sendiri dilaksanakan

setiap akhir pengawasan.

3. Evaluasi Pelaksanaan Anggaran

Evaluasi pelaksanaan anggaran dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja

anggaran Pengadilan Agama sorong mulai dari perencanaan, pelaksanaan

maupun pelaporan anggaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa

pelaksanaan Anggaran Pengadilan Agama Sorong dilaksanakan secara benar,

tepat sasaran dan akuntabel.

Evaluasi Pelaksana Anggaran dilakukan setiap bulannya oleh Kuasa

Pengguna Anggran dan Pejabat yang terkait dalam pengelolaan keuangan.

Page 57: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

54

A. KESIMPULAN

1. Pelaksanaan tugas dibidang administrasi perkara di Pengadilan Agama

Sorong dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI. Nomor : KMA/001/SK/5/1991 Tentang pola

Bindalmin dan berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung RI No:

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II Pedoman

Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, walaupun masih ada

kesalahan-kesalahan kecil yang perlu diperbaiki/disempurnakan.

2. Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan baik dalam bidang

administrasi dan teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim,

Pegawai maupun administrasi umum telah dilaksanakan dengan baik dan

berjalan secara efektif, dan masih perlu ditingkatkan lagi.

3. Adanya rangkap jabatan akibat dari kekurangan pegawai menurut jenis

pekerjaan dan fungsinya belum seimbang dengan volume pekerjaan yang

harus dilaksanakan.

4. Penerapan administrasi umum dan arsip dinamis telah berjalan dengan

baik, meskipun hanya ditunjang dengan sarana yang kurang memadai,

karena kurangnya tempat penyimpanan berkas berupa lemari penyimpanan

berkas atau berupa filling kabinet untuk menyimpan instrumen arsip

dinamis.

6. Pengelolaan keuangan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan, secara garis besar telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 58: H. Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H. · kekuasaan kehakiman adalah badan peradilan yang bersifat independen dan ... dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan, baik dalam segi ketenagaan,

55

B. REKOMENDASI

1. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan Tinggi

Agama Jayapura, agar mengupayakan mutasi masuk ke Pengadilan Agama

Sorong pejabat struktural maupun fungsional untuk membuat kualitas

kinerja yang lebih baik.

2. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan Tinggi

Agama Jayapura, sehubungan dengan Pengadilan Agama Sorong termasuk

yang menangani perkara cukup tinggi setiap tahunnya, maka mohon

diusulkan kenaikan Kelasnya yaitu Pengadilan Agama Sorong dari Kelas

II menjadi Kelas IB disesuaikan dengan Pengadilan Negeri Sorong yang

sudah lama menjadi Kelas IB.