guna meningkatkan kinerja badan litbang kehutanan dalam ... 2.pdf · pengelolaan hhbk non -fem 6...

22

Upload: others

Post on 13-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan
Page 2: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

9STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam menghasilkan produk-produk litbang yang utuh, tepat guna dan

tepat sasaran, Badan Litbang Kehutanan menetapkan 9 (sembilan) Program Litbang Kehutanan yang dijabarkan ke dalam 25 (dua

puluh lima) Rencana Penelitian Integratif (RPI). Kebijakan yang ditempuh dalam pelaksanaan program litbang kehutanan

tersebut adalah menetapkan sistem litbang terpadu/terintegrasi. Dalam sistem ini suatu topik penelitian dan pengembangan

dikerjakan secara inter disiplin dan lintas unit kerja yang dikoordinir oleh koordinator penelitian.

Jumlah kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan disajikan pada Tabel 2.1, sedangkan rekapitulasi jumlah

kegiatan penelitian dan pengembangan disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.1. Jumlah kegiatan penelitian tahun 2010

No.Program Litbang

KehutananRPI

Jumlah

LuaranUnit Kerja

Jumlah Kegiatan

Penelitian 2010

1. Lansekap 1. Manajemen Lansekap berbasis DAS 2 Puspijak 1

2 Puspijak 12. Pengembangan Hutan Kota/Lansekap

Perkotaan BPK Ciamis 1

2 Hutan Alam 4 Puskonser 53. Pengelolaan Hutan Alam Produksi

Lahan kering BP2D Samarinda 3

BPK Banjarbaru 1

BPK Manokwari 1

4. Pengelolaan Hutan Mangrove 5 BPK Makassar 3

BPTP Samboja 2

BPK Aek Nauli 1

BPK Kupang 1

BPK Banjarbaru 1

Puskonser 3

5. Pengelolaan Hutan Rawa Gambut 7 Puskonser 3

BPK Banjarbaru 1

3. Hutan Tanaman 8 BPHPS Kuok 186. Pengelolaan Hutan Tanaman KayuPertukangan BPTP Bogor 4

B2PBPTH Yogyakarta 8

BP2D Samarinda 3

BPK Ciamis 6

BPK Manokwari 1

BPK Palembang 21

Page 3: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

10 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No.Program Litbang

KehutananRPI

Jumlah

LuaranUnit Kerja

Jumlah Kegiatan

Penelitian 2010

8 Pusprohut 37. Pengelolaan Hutan Tanaman

Penghasil Kayu Pulp B2PBPTH Yogyakarta 5

BPTP Bogor 3

4 Pusprohut 28. Pengelolaan Hutan

Tanaman Kayu Energi B2PBPTH Yogyakarta 1

BPTP Bogor 3

BPK Ciamis 1

5 B2PBPTH Yogyakarta 19. Pemuliaan Tanaman

Hutan BP2D Samarinda 1

BPK Ciamis 2

BPK Banjarbaru 1

BPTP Bogor 2

4. Biodiversitas 5 BPK Manado 210. Konservasi Flora, Fauna dan Mikro -

organisme BPK Makassar 4

BPK Manokwari 4

BPTP Samboja 6

BPK Aek Nauli 2

BPK Kupang 6

Puskonser 8

BP2D Samarinda 1

B2PBPTH Yogyakarta 1

3 BPK Manado 111. Model Pengelolaan Kawasan

Konservasi berbasis Ekosistem BPK Makassar 4

BPK Manokwari 1

BPTP Samboja 3

BPK Aek Nauli 3

Puskonser 4

BPK Kupang 1

5. HHBK 12. Pengelolaan HHBK FEM 5 BP2D Samarinda 2

BPK Mataram 9

BPK Manokwari 3

Pusprohut 6

BPTP Bogor 3

Page 4: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

11STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No.Program Litbang

KehutananRPI

Jumlah

LuaranUnit Kerja

Jumlah Kegiatan

Penelitian 2010

BPK Ciamis 4

BPK Aek Nauli 1

BPK Palembang 1

B2BPTH Yogyakarta 1

BPK Makassar 1

13. Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2

BPK Mataram 7

B2PBPTH Yogyakarta 1

BPK Kupang 1

6. DAS 6 BPK Makassar 414. Sistem Pengelolaan DAS Hulu, Lintas

Kabupaten, Lintas Provinsi BPK Solo 9

BPK Aek Nauli 1

Puskonser 4

BPK Banjarbaru 11

BPK Manado 1

3 BPK Manado 115. Pengelolaan Sumberdaya Lahan danAir Pendukung Pengelolaan DAS BPK Makassar 1

BP2D Samarinda 1

BPK Solo 7

BPK Manokwari 1

BPTP Samboja 2

BPK Kupang 1

7. Perubahan Iklim 2 Puspijak 216. Ekonomi dan Kebijakan Pengurangan

Emisi dari Deforestasi dan Degradasi BPHPS Kuok 1

3 Puspijak 117. Pengembangan Perhitungan Emisi

GRK Kehutanan (Inventory) BP2D Samarinda 1

BPK Manokwari 1

BPK Kupang 1

4 BPK Solo 1

Puspijak 2

18. Adaptasi Bio-ekologi dan Sosial

Ekonomi Budaya Terhadap

Perubahan IklimBPHPS Kuok 1

BPK Manokwari 1

Page 5: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

12 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

8. 19. Sifat Dasar Kayu dan Bukan Kayu 3 Pustekolah 6

BPK Makassar 1

Pengolahan Hasil

Hutan

BP2D Samarinda 1

20. Keteknikan dan Pemanenan Hasil

Hutan

3 Pustekolah 5

21. Pengolahan Hasil Hutan Kayu 4 Pustekolah 10

22. Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu 4 Pustekolah 12

3 Pustekolah 623. Perekayasaan Alat dan Substitusi

Bahan Pembantu BPK Mataram 1

9. 24. Penguatan Tata Kelola Kehutanan 4 Puspijak 3Kebijakan

Kehutanan BPK Manokwari 2

25. Penguatan Tata Kelola Industri dan

Perdagangan Hasil Hutan

3 Puspijak 2

No.Program Litbang

KehutananRPI

Jumlah

LuaranUnit Kerja

Jumlah Kegiatan

Penelitian 2010

Page 6: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

13STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

Tabel 2.2. Rekapitulasi jumlah kegiatan penelitian tahun 2010

No. Unit KerjaJumlah Kegiatan Penelitian

Tahun 2010

1. Puskonser 27

2. Puspijak 12

3. Pusprohut 11

4. Pustekolah 39

5. B2P Dipterokarpa 13

6. B2P BPTH Yogyakarta 18

7. BPK Aek Nauli 8

8. BPK Banjarbaru 17

9. BPTP Bogor 15

10. BPK Ciamis 14

11. BPHP Serat Kuok 20

12. BPK Kupang 11

13. BPK Makassar 18

14. BPK Manado 5

15. BPK Manokwari 15

16. BPK Mataram 17

17. BPK Palembang 22

18. BPTP Samboja 13

19. BPK Solo 17

Jumlah Kegiatan Penelitian 312

Page 7: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

14 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

Tabel 2.3. Hasil penelitian tahun 2010 yang menghasilkan output informasi ilmiah, paket IPTEK dan bahan

kebijakan

No. Unit Kerja Jumlah Topik

1. Penyusunan teknik klasifikasi tipologi dan sebaran hutan.

2. Deforestasi (pengembangan kelapa sawit) hutan rawa gambut dalam

upaya realisasi penurunan emisi GRK

3. Kelembagaan pengelolaan hutan rawa gambut dengan pola partisipatif

4. Fenologi jenis-jenis rawa gambut: untuk rehabilitasi, budidaya dan

konservasi

5. Sosial dan finansial dengan model kemitraansilvofishery

6. Jenis-jenis tanaman mangrove yang potensial sebagai sumber pangan,

obat dan energi.

7. Jenis- jenis mangrove yang paling baik dalam menyerap polutan yang

dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga

8. Tata niaga (rantai pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran) produk

perlebahan

9. Kualitas (warna telur) dan kuantitas telur, ulat dan kokon dari

beberapa bibit baru ulat sutera unggul yang akan ditetapkan sebagaibibit komersil alternatif.

10. Kriteria dan indikator untuk evaluasi biofisik, tata air dan pemanfaatan

lahan dalam rehabilitasi lahan pantai.

11. Data dan informasi tentang keanekaragaman jenis, potensi dan

sebaran alami, regenerasi dan kondisi lingkungan tempat tumbuh

jenis-jenis pohon hutan berkhasiat obat yang ada di Indonesia.

12. Keanekaragaman hayati mikroba pendegradasi senyawa-senyawa

lignin, selulosa dan di hutan tropis Indonesia (untukhemiselulosa

kawasan Jawa dan Bali, d ipilih lokasi di kawasan Taman Nasional)

13. Habitat dan populasi jenis pohon terancam punah pada kawasan hutan

alam

1. Puskonser 18 Informasi ilmiah

14. Keanekaragaman genetik pada populasi banteng dan jarak genetik

atau hubungan kekerabatan populasi banteng pada beberapa habitat didalam kawasan konservasi in-situ dan kawasan konservasi ex-situ

Page 8: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

15STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

15. Penetapan kriteria dan indikator pengelolaan kawasan konservasi

16. Bioekologi banteng yang meliputi potensi lingkungan habitat dan

populasi serta informasi tentang aspek sosial, ekonomi dan budaya

masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Meru Betiri dan aspek

kelembagaan.

17. Jenis dan jumlah pakan yang diberikan, ukuran morfologis, perilaku,

dan keragaman genetik sebagai dasar untuk menentukan model

pengelolaan secara in-situ dan model penangkaran yang

dikembangkan secara ex-situ

18. Mengetahui kualitas pertumbuhan beberapa tanaman uji coba denganmenggunakan media dan pupuk kandang dengan perbandingantailing

1:1 (v/v)

1. Teknik rehabilitasi hutan bekas tebangan yang telah rusak di hutan

alam lahan kering/daratan

2. Teknik pembinaan intensif hutan bekas tebangan yang efektif dan

efisien di hutan alam lahan kering

3. Teknik produksi dan diversifikasi produk perlebahan

4. Teknik pengendalian hama tanaman penghasil Gaharu

5. Teknik induksi dan produksi gaharu kualitas prima

6. Model rehabilitasi lahan untuk konservasi tanah dan air dengan

pendekatan partisipasi masyarakat dalam bentuk demplot.

7. Teknik perbaikan kualitas tanah bekas tambang timah dengan

menerapkan penambahan bahan organik, tanah bertekstur liat dan

kapur serta pemakaian jenis tanaman bermikoriza dalam rangkamembantu meningkatkan daya tumbuh tanaman untuk rehabilitasi

lahan bekas tambang timah.

8 Paket iptek

8. Pola-pola pengelolaan lahan yang dapat memberikan tata air optimal

1. Sistem Silvikultur TPTJ terhadap kelestarian produksi di hutan alam

lahan kering

2. Formulasi dinamika pertumbuhan tegakan di hutan alam lahan kering

3 Bahan rekomendasi

kebijakan

3. Rekomendasi restorasi di setiap tapak terdegradasi sesuai dengan

kondisi biofisik dan peruntukannya

Page 9: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

16 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

1. Orientasi makro kebijakan social forestry ; model sosial budaya, aspek

kelembagaan dan ekonomi social forestry; rantai pasar produk social

forestry; dan kualitas kayu produk social forestry

2. Mekanisme insentif dan pendanaan yang memungkinkan harapan para

pihak di tingkat nasional dan sub nasional, serta kapabilitas dan

akuntabilitas pemerintah, swasta dan masyarakat.

3. Tantangan dalam implementasi mekanisme REDD+ khususnya aplikasi

MRV di semua tingkat pelaksanaan.

4. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan dan ekosistem di Indonesia

5 informasi ilmiah

5. Prinsip MRV dan penghitungan emisi menggunakan guideline IPCC

2006

1. Penguatan Tata Kelola Industri dan Perdagangan Hasil Hutan

2. Pengembangan Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca

2. Puspijak

3 Bahan rekomendasikebijakan

3. Ekonomi dan Kebijakan Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan

Degradasi

1. Persyaratan tumbuh 2 jenis alternatif (kayu Bawang, Bambang Lanang)

2. Kondisi ekologis biodiversitas flora dan makrofauna hutan tanamanjenis jelutung ( Dyera polyphylla) pada beberapa kelompok hutan

tanaman.

3. Kondisi ekologis biodiversitas flora dan makrofauna hutan tanaman

jenis jelutung (Dyera polyphylla) pada beberapa kelompok hutan

tanaman dan faktor-faktor lingkungannya.

4. Sosek Analisis Pembangunan Hutan Tanaman Penghasil Kayu

Pertukangan; Tembesu, bambang lanang, dan gelam.

5. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Sengon

6. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Jelutung

7. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Meranti Merah

8. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Sengon

9. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Jelutung

3. Pusprohut 1. 25 Informasi ilmiah

10. Kelayakan investasi pembangunan HR jenis Meranti Merah

Page 10: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

17STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

11. Hama tanaman Gelam dan Tembesu

12. Penyakit tanaman Gelam dan Tembesu

13. Potensi sebaran dan persyaratan tempat tumbuh 7 jenis tanaman

alternatif di wilayah Sumatera Barat di lahan mineral dan gambut.

14. Peta sebaran jenis Jabon, Binuang, Sesensok, Mahang Putih, Sekubung,

Gerunggang dan Terentang untuk Wilayah Sumatera Barat

15. Kriteria buah masak fisiologis untuk jenis Mahang, Skubung dan

Terentang.

16. Hama dan penyakit selama pengolahan dan penyimpanan benih

Mahang dan Terentang yang berpengaruh terhadap viabilitas benih dan

vigor bibit.

17. Berbagai jenis penyakit pada hutan tanaman jabon 3 tahun (gejala

serangan, tanda serangan, persentase serangan, epidemiologi)

18. Besaran hidrologis (debit, erosi sedimentasi, infiltrasi, intersepsi,

evapotranspirasi dan kualitas air) hutan tanaman E. pellita umur 4

tahun

19. Biodiversitas fauna dan flora/tumbuhan bawah hutan tanaman E.

pellita

20. Luas optimum 1 unit manajemen hutan rakyat monokultur jenis A.

mangium di lahan mineral

21. Informasi kelembagaan (stakeholder) yang mendukung pengembangan

hutan rakyat penghasil bahan baku pulp wilayah Riau.

22. Informasi persyaratan tempat tumbuh, pertumbuhan dan hasil kayu

energi

23. Potensi, sebaran tegakan jenis HHBK FEM andalan setempat (Kratom)

24. Pengelolaan kearifan lokal jenis HHBK FEM andalan setempat (Songga

dan Keruing)

25. Informasi jenis HHBK FEM prioritas (rotan Jernang)

1. Teknik pengendalian gulma

2. Teknik perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif mahangdan Skubung

6 Paket iptek

3. Teknik agroforestry di HTI penghasil pulp

Page 11: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

18 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

4. Teknik produksi benih/bibit kayu energi berkualitas

5. Teknik dan pola tanam 2 (dua) jenis kayu bakar

6. IPTEK budidaya yang tepat guna untuk peningkatan produksi HHBK

jenis prioritas

1. Analisis kebijakan pengelolaan hutan tanaman penghasil kayu

pertukangan

2. Analisis kebijakan pengelolaan HR penghasil kayu pertukangan

3 Bahan rekomendasi

kebijakan

3. Analisis kebijakan pengelolaan HTI penghasil kayu pulp

1. Sifat dasar dan kegunaan kayu potensial Jawa

2. Sifat dasar dan kegunaan kayu Dipterocarpaceae

3. Sifat dasar beberapa jenis kayu potensial Sulawesi

4. Sifat dasar beberapa jenis kayu potensial Sumatera

5. Sifat dan kegunaan jenis rotan yang kurang dikenal (sifat dan

kegunaan jenis Rotan yang belum dimanfaatkan)

6. Sifat dasar dan kegunaan beberapa jenis Bambu

7. Pemanenan hutan tanaman berdampak minimal terhadap lingkungan

di hutan lahan basah

8. Indeks pemanenan hutan berdampak minimal terhadap lingkungan

9. Ujicoba dan analisis efisiensi di hutan produksi alamwhole tree logging

10. Teknik pemanenan bambu berdampak minimal terhadap kerusakanpermudaan

11. Kajian ekologis, sosial dan ekonomi penggunaan peralatan pemanenan

hutan lahan kering

12. Teknologi pembuatan papan lamina dari bilah broti dan balok girder

untuk produk kayu pertukangan

13. Teknologi pembuatan rumah kayu tahan gempa sistem knockdown

14. Efisiensi pengolahan kayu tanaman cepat tumbuh melalui penerapan

bagan pengeringan berdasarkan sifat dan kualitas kayu

4. Pustekolah 33 Informasi ilmiah

15. Peningkatan teknologi pemanfaatan kayu jenis andalan setempat

prioritas nasional untuk produk kayu bangunan

Page 12: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

19STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

16. Uji coba produksi pulp dan kertas dari jenis-jenis pohon alternatif.

17. Pengembangan produk bambu komposit untuk bahan meubel dan

bangunan

18. Teknik produksi resorsinol alami untuk bahan perekat produk kayu

komposit.

19. Teknologi reduksi emisi formaldehida produk panel kayu secara non

kimiawi.

20. Kajian dan penyusunan standar nasional produk kayu pertukangan

21. Kajian implementasi dan harmonisasi standar produk perkayuan

untuk meningkatkan mutu dan efisiensi.

22. Teknik pengolahan dan pemanfaatan getah Jenang

23. Ekstraksi dan identifikasi senyawa aktif Kilemo

24. Separasi komposisi beberapa kualitas Gaharu dalam rangka standarisasi

mutunya

25. Teknologi produksi dan diversifikasi produk Nilam.

26. Teknik produksi jamur ragi untuk pembuatan bioetanol dari sagu

27. Uji fotokimia dan antioksidan jenis bahan baku obat dari pohon yangkurang dikenal.

28. Teknologi pengolahan bahan bakar nabati berbasis selulosa dan

hemiselulosa

29. Teknologi pengolahan limbah tanaman bahan bakar nabati dan

prosesnya untuk berbagai komoditi.

30. Teknologi pengolahan arang dan turunannya untuk energi dan carbon

store

31. Teknik pembuatan karbon kemurnian tinggi sebagai bahan baku nano

carbon

32. Teknologi produksi wood pellet dari jenis-jenis pohon alternatif

33. Peningkatan pemanfaatan getah Damar Mata Kucing dalam industri

minuman

Page 13: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

20 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

1. Rekayas a alat bantu pemanenan kayu dan non-kayu (alat bantu

ekstraksi kayu di daerah curam)

2. Rekayasa alat kupas kayu dan meja gergaji mobil untuk meningkatkan

pemanfaatan kayu berdiameter kecil.

3. Rekayasa alat penghasil biodiesel

4. Penyempurnaan alat steaming pengeringan kayu (lanjutan)

5. Rancangan sistem identifikasi kayu secara otomatis

6 Paket iptek

6. Rekayasa formulasi bahan pengawet dan stabilisasi dimensi kayu dan

bambu

1. Strategi pemuliaan nyamplung untuk bahan baku biofuel

2. Strategi konservasi sumber daya genetik dan pemuliaan jenis-jenis

Shorea penghasil Tengkawang

3. Sebaran alam Tengkawang di Kalimantan untuk konservasi sumber

daya genetik dan populasi pemuliaan

1. Teknik kultur jaringan Toona s ureni dan T. sinensis dengan metodeembryogenesis somatic pada tahap induksi halus

2. Teknik persilangan terkendali jenis Acacia spp serta penanda

morfologis tanaman Acacia hibrida

5. B2P BPTH Yogyakarta 3 Informasi ilmiah

3 Paket Iptek

3. Teknik somatic embryogenesis untuk jenis Acacia mangium dan

Eucalyptus pellita pada tahap induksi halus.

6. B2P Dipterokarpa 1 Bahan rekomendasi

kebijakan

Multisistem silvikultur

1. Ujicoba penanaman mangrove pada areal terabrasi dan pulau-pulau

terabrasi

2. Teknologi konservasi jenis strain Kerinci diex-situ Pinus merkusii

Taman Nasional Kerinci Seblat

3. Teknologi konservasi Siamang (Symphalangus syndactylus Raffles,

1821) pada kawasan hutan di Sumatera Utara

4. Kajian potensi jasa lingkungan di Taman Nasional Batang Gadis,

Provinsi Sumatera Utara

7. BPK Aek Nauli 8 Informasi Ilmiah

5. Valuasi ekonomi sumber daya air di Taman Nasional Batang Gadis,

Sumatera Utara

Page 14: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

21STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

6. Kajian komponen biotik berbagai ekosistem dalam optimalisasi

pengelolaan kawasan konservasi Taman Nasional Batang Gadis

7. Teknologi budidaya jenis Kilemo (Litsea cubeba Pers) ( teknik

pemeliharaan, inventarisasi sebaran dan karakteristik tempat tumbuh

serta pendugaan potensi biomassa)

8. Aplikasi SISKARDAS dalam perencanaan di DTA Danau Toba

1. Keragaman satwa dan mikroorganisme hutan mangrove

2. Uji tapak bagi tanaman Toona sureni dan Toona sinensis di Kalimantan

3. Pengaruh ruang tumbuh terhadap respon pertumbuhan dan

perkembangan tanaman Meranti Merah di Kalimantan

4. Respon tanaman jenis Jelutung Rawa dan Meranti Rawa terhadap

kondisi tempat tumbuh

5. Studi nutrisi tanaman Meranti Rawa dan Jelutung Rawa

6. Identifikasi jenis -jenis hama dan penyakit pada Meranti Merah

7. Teknik pengendalian gulma dan kebakaran hutan tanaman penghasilkayu pertukangan (identifikasi strategi kunci pencegahan kebakaran

hutan rawa gambut Kalimantan Tengah)

8. Studi pertumbuhan dan hasil ( growth and yield ) hutan tanaman

penghasil kayu pertukangan (model pertumbuhan dan hasil hutan

tanaman penghasil kayu pertukangan)

9. Kajian dampak penanaman jenis penghasil kayu pertukangan terhadap

biodiversitas flora dan fauna serta jenis invasif

10. Pola agroforestry di Hutan Rakyat penghasil kayu pertukangan

11 informasi ilmiah

11. Eksplorasi tumbuhan hutan berkhasiat obat di Kalimantan Selatan dan

Kalimantan Tengah

1. Kajian keragaman satwa dan mikroorganisme hutan mangrove

2. Uji tapak bagi tanam an Toona sureni dan Toona sinensis di Kalimantan

3. Pengaruh ruang tumbuh terhadap respon pertumbuhan dan

perkembangan tanaman Meranti Merah di Kalimantan

8. BPK Banjarbaru

4 Paket iptek

4. Respon tanaman jenis Jelutung Rawa dan Meranti Rawa terhadapkondisi tempat tumbuh

Page 15: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

22 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

1. Strategi pengembangan forum masyarakat (formas) dalam

pengelolaan hutan rawa gambut dengan pola partisipatif

2. Analisis ekonomi dan kelayakan finansial pembangunan hutan

tanaman penghasil kayu pertukangan

3. Analisis efektivitas implementasi kebijakan HTR di Kalimantan Selatan

4. Model pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem integrasi

penggunaan lahan lokal dalam pengelolaan kolaboratif pada kawasan

lindung

5 Bahan rekomendasi

kebijakan

5. Persepsi dan motivasi masyarakat lokal terhadap penanaman pohon

dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat di Kalimantan

1. Teknik penanganan benih tanaman hutan penghasil kayu pertukangan

jenis Gelam (Melaleuca leucadendron), Tembesu (Fagraea fragrans)Roxb) dan kayu Bawang ( Protium javanicum ).

2. Kajian ekologi dan biologi benih dan bibit tanaman hutan penghasil

kayu pertukangan jenis Jelutung Rawa ( Dyera lowii), Gelam (Melaleuca

leucadendron ) dan Suren (Toona sinensis ).

3. Teknik peningkatan produksi benih tanaman hutan penghasil kayu

pertukangan jenis Jelutung Rawa (Dyera lowii), Gelam (Melaleuca

leucadendron ), dan Suren (Toona sinensis).

4. Teknik penanganan benih tanaman hutan penghasil kayu pulp jenis

Terentang ( Campnosperma coriaceum ) dan Mahang (Macaranga

hypoleuca).

5. Teknik peningkatan produksi benih tanaman hutan penghasil kayu

pulp jenis Mahang (Macaranga hypoleuca ), Skubung (Macarangagigantea) dan Terentang (Camnosperma coriaceum ).

6. Teknik perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif tanaman

hutan penghasil kayu pulp jenis Mahang ( ),Macaranga hypoleuca

Skubung (Macaranga gigantea ) danTerentang ( Camnosperma

coriaceum).

9. BPTP Bogor 16 Informasi ilmiah

7. Fenologi dan teknik pemanenan benih tanaman hutan penghasil kayu

energi jenis Weru (Albizia procera ) dan Pilang ( Acacia leucophloa)

Page 16: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

23STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

8. Metode seleksi dan pendugaan umur simpan benih tanaman hutan

penghasil kayu energi jenis Weru ( Albizia procera) dan Pilang ( Acacia

leucophloa).

9. Teknik pembibitan generatif dan vegetatif tanaman hutan penghasil

kayu energi jenis Weru (Albizia procera ) dan Pilang ( Acacia

leucophloa).

10. Penanganan benih hasil pemuliaan tanaman hutan jenis Mangium

(Acacia mangium Wild).

11. Kuantifikasi produksi buah tanaman hutan jenis Ganitri (Elaeocarpus

ganitri) dan Kilemo (Litsea cubeba).

12. Teknik perbanyakan generatif tanaman hutan jenis Ganitri(Elaeocarpus ganitrus ) dan Kilemo (Litsea cubeba)

13. Fenologi tanaman hutan jenis Ganitri ( Elaeocarpus ganitru ) dan

Kilemo (Litsea cubeba).

14. Teknologi produksi benih dan bibit tanaman Kranji/Mabai (Pongamia

Pinnata Merril) sebagai sumber energi baru terbarukan (KNRT)

15. Teknologi penanganan benih Lontar (Borassus sp.) untuk menunjang

program ketahanan pangan dan sumber energi baru-terbarukan

16. Potensi produksi, teknologi penanganan benih dan standardisasi

metode pengujian mutu benih Kepuh ( Sterculia foetida Linn.) sebagai

sumber energi terbarukan

1 Paket iptek IPTEK Budidaya yang tepat guna untuk peningkatan produksi HHBK jenis

prioritas

1. Peran faktor demografi dalam hubungannya dengan pengembanganhutan kota di Kota Bandung

2. Teknik manipulasi lingkungan jenis unggulan dan alternatif penghasil

kayu pertukangan tahun 2010.

3. Studi pertumbuhan dan hasil hutan tanaman penghasil kayu

pertukangan

4. Dampak penanaman jenis penghasil kayu pertukangan terhadap tata

dan kualitas air

10. BPK Ciamis 18 Informasi ilmiah

5. Pola di hutan rakyat penghasil kayu pertukanganagroforestry

Page 17: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

24 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

6. Analisis pengelolaan hutan rakyat penghasil kayu pertukangan

7. Analisis ekonomi dan finansial pembangunan hutan tanaman

penghasil kayu pertukangan

8. Teknik dan pola tanam, serta pemeliharaan untuk peningkatan

produktivitas dan kualitas kayu energi

9. Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur pendek : pemuliaan

resistensi karat tumor pada Sengon

10. Pemuliaan untuk kayu energi jenis Acacia dan Kaliandra

11. Kuantifikasi produksi buah jenis-jenis Nyamplung, Ganitri dan Mimba

12. Teknik Budidaya dan Pemanfaatan Ganitri ( Elaeocarpus ganitrus

Roxb.)

13. Silvikultur intensif Nyamplung (Calophylum inophylum)

14. Analisis finansial Nyamplung (Calophylum inophylum)

15. Teknik penanaman dan pola tanam Nyamplung ( Calophylum

inophylum) pada lahan pantai

16. Penyusunan pita volume pohon Sengon (Paraserienthes falcataria)untuk Hutan Rakyat

17. Optimalisasi pemanfaatan lahan bawah tegakan hutan rakyat

18. Identifikasi sebaran populasi dan potensi lahan jenis manglid untukmendukung pengembangan sumber benih dan hutan rakyat di WilayahPriangan Timur

1. Pertumbuhan dan produktivitas jabon di HTI-pulp (lanjutan pada plotjabon yang dibangun 2007).

2. Kondisi mikroklimat dan edafis di plot penelitian

3. Model penduga biomassa pulp E. Pelita .

4. Pemangkasan cabang untuk mengurangi kerubuhan pohon pada HTI

jenis A.crassicarpa di lahan gambut rotasi-3.

5. Model penduga kualitas tempat tumbuh hutan tanaman jenisEucalyptus pellita klon Wk 16 di Jambi

11. BPHPS Kuok 18 Informasi ilmiah

6. Potensi, persyaratan tumbuh, sifat kayu, dan peta sebaran 7 jenisalternatif penghasil kayu pulp untuk wilayah Sumatera Barat.

Page 18: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

25STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

7. Pertumbuhan ( growth) dan hasil (yield) jenis tanaman penghasil kayupulp.

8. Kesuburan tanah dan siklus hara di lahan hutan tanaman

9. Lingkungan tata dan kualitas air dari pembangunan hutan tanaman

jenis E. pellita

10. Luas optimum usaha hutan rakyat pada berbagai tingkat skala usaha

(besar, menengah dan kecil) dan efisiensi ekonomiknya .

11. Harga pokok produksi kayu pulp untuk mendukung pembentukan

harga yang wajar pada pasar kayu pulp

12 Berbagai jenis penyakit dan gulma pada tegakan Jabon ( . )A cadambadan mendapatkan informasi mengenai intensitas serangan penyakit

tertentu dan struktur vegetasi tutupan gulma pada tegakan Jabon

(A. cadamba).

13. Pengaruh pembangunan hutan tanaman jenis Eucalyptus pellita di

lahan mineral terhadap perubahan keanekaragaman jenis flora dan

makro fauna tanah (invertebrata).

14. Teknik agroforestry di lahan hutan rakyat yang ditanami kayu penghasil

pulp yang optimal dalam hasil dan ekologi.

15. Biaya oportunitas dan manfaat tangible implementasi REDD dan REDD

plus di tingkat sub nasional Riau.

16. Informasi ilmiah dampak penurunan daur HTI -Pulp terhadap

biodiversitas, kesuburan lahan, produksi, ekonomi dan sosial

17. Informasi ilmiah teknik Hutan Rakyat Kayu Pulpagroforestry

18. Informasi tingkat kerentanan dan pola adaptasi masyarakat terhadap

perubahan iklim

1 Paket Iptek Teknologi peningkatan produktifitas koloni lebah jenis danA. Mellifera A.

cerana yang dipelihara di areal HTI Acacia crassicarpa

1. Arah kebijakan dan permasalahan kebijakan dam pembangunan HTI

pulp dengan melakukan pengkajian terhadap proses perumusan dan

implementasi kebijakan

2 Bahan rekomendasi

kebijakan

2. Rekomendasi kebijakan dalam pengembangan hutan rakyat kayu pulp

Page 19: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

26 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

3. Penelitian kajian ekologi silvofishery pada hutan mangrove di NusaTenggara Timur

4. Penelitian eksplorasi habitat, populasi dan sebaran cendana (Santalumalbum L) di Nusa Tenggara Timur

5. Penelitian eksplorasi habitat dan populasi Rusa Timor (Rusa timorensisBlainville, 1882) pada kawasan konservasi di Nusa Tenggara Timur

6. Penelitian teknologi konservasi ex-situ cendana di Nusa Tenggara Timur

7. Penelitian teknik konservasi dan domestikasi loba (Symplocos sp )sebagai flora penghasil bahan pewarna alami

8. Penelitian kajian habitat dan sebaran populasi Kura-kura Leher Ular(Chelodina mccordi Rhodin, 1994)

9. Penelitian teknik konservasi Gyrinops versteegii Domke, Kadimbil

(Intsia sp) dan Injuwatu ( Pleiogynum timoriense DC. Leenh.) di NusaTenggara Timur

10. Penelitian valuasi potensi dan manfaat TN Laiwangi-Wanggameti

11. Penelitian teknik budidaya intensif dan pengembangan cendana dilahan masyarakat

12. Penelitian pendekatan partisipatif dalam pengembangan modelrehabilitasi lahan dan konservasi tanah berbasis di Nusasilvopasture

Tenggara Timur

12. BPK Kupang 13 Informasi ilmiah

13. Penelitian potensi stok karbon pada hutan tanaman Jati (Tectonagrandis) di Kabupaten Kupang dan Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur

1. Keragaman satwa dan mikroorganisme di hutan Mangrove

2. Kajian valuasi ekonomi hutan konservasi mangrove

3. Uji coba penanaman pada areal terabrasi dan pulau-pulau kecil

4. Kajian tata air dalam rangka mendukung pengelolaan DAS Mikro

5. Penguatan kelembagaan dan pengembangan kegiatan produktif

kelompok

6. Model pertanaman untuk mendukung pengelolaan DAS Mikro

13. BPK Makasar 18 Informasi ilmiah

7. Integrasi hak -hak masyarakat adat dan tata guna lahan tradisional ke

dalam proses tata ruang pengelolaan DASreview

Page 20: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

27STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

8. Model perancangan teknik RLKT partisipatif pada DAS mikro

Jeneberang

9. Ekologi kima lubang (Tridacna crocea) dan ikan Malaja (Sigamus

canaliculatus) di kawasan BTN Takabonerate

10. Populasi dan habitat di TTarsius spectrum aman Nasional Babul

11. Bioprospeksi fungi arbuskular (FMA) untuk bioreklamasi lahan bekas

tambang kapur

12. Teknologi untuk mendukung bioreklamasi bekas tambangbiopotting

13. Evaluasi pengelolaan kawasan konservasi secara kolaboratif

14. Valuasi ekonomi jasa lingkungan di TN Bantimurung Bulusaraung

15. Teknik pembinaan habitat di Taman Nasional Bantimurung

Bulusaraung

16. Eksplorasi kondisi biofisik flora dan fauna di zona di inti di kawasan

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

17. Pemuliaan tanaman Murbei

18. Sifat dasar beberapa jenis kayu potensial Sulawesi

1. Membangun Microhydro Electric menuju desa mandiri energi melaluipemanfaatan hasil air dari ekosistem hutan

2 Paket iptek

2. Telah didapatkan varietas murbei dengan produktifitas daun yang

tinggi dan tahan terhadap kekeringan

1. Data dasar sistem kelembagaan pengelolaan DAS dalam satu

kabupaten dominan (bagian hulu) pada tiga lokasi yaitu DAS Tondano,

Poigar & Limboto

2. Pendugaan sedimen dan run off dalam menentukan model pola tata

guna lahan dan tanaman yang memberikan tata air optimal.

3. Habitat, populasi & sebaran alami jenis-jenis Eboni pada kawasan

konservasi CA. Tangkoko, TN. Bogani Nani Wartabone & Taman

Nasional Aketajawe Lolobata.

4. Status Anoa ditinjau dari aspek populasi & habitatnya pada kawasan

konservasi di Prov Sulut & Gorontalo

14. BPK Manado 5 Informasi ilmiah

5. Tipologi pemanfaatan lahan oleh masyarakat di kawasan & TN

Aketajawe Lolobata dan TN. Bogani Nani Wartabone.

Page 21: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

28 STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

1. Struktur tegakan dan riap hutan alam di Papua

2. Teknik silvikultur tanaman alternatif kayu pertukangan di Papua

3. Biodiversitas flora di Papua

4. Potensi dan sebaran Cacatua sp di Papua

5. Populasi dan habitat Labi-labi Moncong Babi di Papua

6. Potensi dan habitat Kus-kus bertotol biasa

7. Potensi biofisik dan kelembagaan Taman Nasional di Papua

8. Teknik rehabilitasi lahan kritis di Gunung Botak.

9. Data dan informasi sagu (Metroxylon spp)

10. Demplot Sagu

11. Sebaran dan biofisik Masoi di Papua

12. Persamaan allometrik genera jenis kayu komersiil di Papua

13. Kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim di Miyambouw

Papua

14. Kelembagaan KPH di Papua dan Papua barat

15. BPK Manokwari 15 Informasi ilmiah

15. Kebijakan KPH di Papua dan Papua Barat

16. BPK Palembang 1 Informasi ilmiah Uji toksisitas ekstrak daun Nicolia atropurpurea val. terhadap serangan

hama Spodoptera Litura Fabricus (Lepidopt era noctuidae)

1. Tingkat kerentanan/kerawanan dan formulasi dan formulasi rencana

pengelolaan DAS bagian hulu di sub DAS Progo Hulu

2. Informasi awal sistem perencanaan pengelolaan DAS terpadu di DTA

Rawa Pening, DAS Tuntang Hulu Kab. Semarang

3. Karakteristik lahan dan tegakan jati di KHTDK Cepu dan hasil evaluasi

lahan hutan Jati berupa Kelas Penggunaan Lahan

4. Karakteristik sub DAS di kawasan hutan Jati (Cepu) dan Pinus

(Gombong)

5. Hubungan aspek sosial ekonomi dan biofisik dengan kinerja sub DAS

6. Implementasi pengelolaan DAS pada skala mikro

17. BPK Solo 15 Informasi ilmiah

7. Pola pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat di kawasan

hutan produksi

Page 22: Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam ... 2.pdf · Pengelolaan HHBK Non -FEM 6 BPK Banjarbaru 2 BPK Mataram 7 B2PBPTH Yogyakarta 1 BPK Kupang 1 6. DAS 614. ... hutan

29STATISTIK Badan Litbang Kehutanan 2010

No. Unit Kerja Jumlah Topik

8. Sistem hutan rakyat dalam upaya mendukung pengelolaanagroforestry

DAS berkelanjutan

9. Peningkatan produktifitas lahan miring berbahan induk kapur dengan

sistem untuk ketahanan pangan dan pengendalian erosiagroforestry

10. Teknik rehabilitasi lahan kritis secara partisipatif

11. Rehabilitasi lahan terdegradasi dengan jenis-jenis lokal

12. Sistem mitigasi tanah longsor dalam pengelolaan DAS

13. Teknik rehabilitasi lahan dengan system hydroseeding

14. Kajian erosi dan neraca air pada berbagai jenis vegetasi sebagai basis

pemodelan tata air

15. Analisis kerentanan tumbuhan hutan akibat perubahan iklim dan

cuaca ekstrim