guideline-otitismedia
TRANSCRIPT
O M A
OTITIS MEDIA AKUT
Efaluasi kembali
Antibiotik lini kedua
Tidak sembuh
Antibiotik lini ketiga
Riwayat penyakit Pemeriksaan fisik
Antibiotik lini pertama*Miringotomi
Tidak sembuh
Sembuh
Sembuh
Follow up
Tidak sembuh**
Miringotomi, grommet, adenoidektomi
Protokol Observasi
Berulang**
Tidak Berulang
OMA risiko rendah
Tidak sembuh
OMA risiko tinggi
Membran timpani tidak menonjol keluar
Membran timpani menonjol keluar
Tiga episode jelas dari OMA dalam 6 bulanEmpat episode jelas dari OMA dalam 12 bulan
Antibiotik Profilaksis
Keterangan tanda * atau **:* Dosis berbeda untuk yang berisiko rendah/tinggi** Pasien dirujuk ke Spesialis THT
2x24 j
•Menderita otitis media dalam sebulan ini (kambuh)•Antibiotik dalam sebulan terakhir•Otitis media bilateral •Usia kurang dari 2 bulan •Usia pada waktu menderita OMA pertama kali kurang dari 6 bulan •Menderita lebih dari 3 kali episode OMA dala 6 bulan terakhir• Status gizi kurang/ buruk
Faktor-faktor risiko tinggi
•Pasien dengan faktor risiko tersebut di atas digolongkan ke dalam pasien risiko tinggi.
Antibiotik Lini PertamaAmoxicillin 50 mg/kg/hari PO dibagi 3 dosis Trimethoprim-Sulfamethoxazole
Dosis: 10-12 mg/kg/hari dalam 2 dosisAntibiotik Lini Kedua
Amoxicillin 80-90 mg/kg/day PO dibagi 3 dosisAzithromycin 10 mg/kg, kemudian 5 mg/kg hari ke 2-5
Antibiotik Lini Ketiga Kombinasi Amoxicillin dengan amoxiclav
amoxiclav 45 mg/kg/hari dibagi 2 dosis dan Amoxicillin 40-50 mg/kg/hari dibagi 2 dosis
Cefuroxime , Cefpodoxime , Cefprozil Dan sebagainya
Antibiotik Lini ketiga Pikirkan untuk timpanosintesis Ceftriaxone 50 mg IM selam 1-3 hari
Protokol Th/: OMA Risiko rendah
Antibiotik Lini Pertama (10 hari) Amoxicillin 80-90 mg/kg/day PO dibagi bid /
tid Antibiotik Lini Kedua
Kombinasi Amoxicillin dengan clavulanic acid (amoxiclav): 45 mg/kg/hari dibagi 2 dosis dan
Amoxicillin 40-50 mg/kg/hari dibagi 2 dosis Cefuroxime, Cefpodoxime, Cefprozil Dan sebagainya
Antibiotik Lini KetigaPikirkan untuk timpanosintesis Ceftriaxone 50 mg IM selam 1-5 hari
Protokol Th/: OMA Risiko tinggi
Protokol: Obat-obat untuk yang alergi Penicillin atau Cephalosporin
Pikirkan timpanosintesisTrimethoprim-Sulfamethoxazole Macrolide antibiotics Clindamycin Fluoroquinolones (untuk usia > 18 tahun)
Gatifloxacin Levofloxacin Moxifloxacin
Indikasi: Otitis Media rekurenTiga episode jelas dari OMA dalam 6 bulanEmpat episode jelas dari OMA dalam 12 bulan
Protokol Lama pemberian: <6 bulan
Obat-obatSulfisoxazole Amoxicillin
Profilaksis
O M E
O M S K
Otore kronis
Otoskopi
Onset, progresifitas, predisposesi, penyakit sistemik, fokus infeksi, riwayat pengobatan
MT utuh
OE difusOtomikosisDermatitis eksimOE malignaMiringitis granulomatosa
MT perforasi
kolesteatom(OMSK benigna)
- kolesteatom
(OMSK bahaya)+
OMSK
Lihat algoritma 3
Komplikasi - Komplikasi* +
Lihat algoritma 2
Lihat algoritma 1
OMSK tenang
OMSK aktif
Otore menetap > 1 minggu Perforasi
menetap
Ideal: timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomi
Ro. Mastoid(Shuller x-ray)Audiogram
kolesteatom(OMSK benigna)
Tuli konduktif +
Cuci telinga, Antib. Topikal, Antibiotik sist.
-
Ideal: mastoidektomi+ timpanoplasti
Antib. Berdasarkan PemeriksaanMO
Stimulasi epitelialisasi tepi perforasi
Perforasi menutup
Algoritma 1
Otore stop
Tuli konduktif -
Menetap > 3 bulan
OMSK bahaya
•OMSK dengan kolesteatoma
Diagnosis:•Ditemukan kolesteatoma di telinga tengah•Perforasi atik atau marginal•Tanda lain yang menjurus:
•jaringan granulasi di/dari telinga tengah•abses/fistel retroaurikular•Gambaran radiologi spesifik, rarefaksi dengan batas jelas
Pilihan•Atikotomi anterior•Timpanoplasti dinding utuh (Canal wall up tympanoplasty)•Timpanoplasti dinding runtuh (canal wall dow tympanoplasty)•Atticoantroplasti•Timpanoplasti buka-tutup (open and close tympanoplasty method)•Dan sebagainya
kolesteatoma
(OMSK bahaya)+
Algoritma 2
•OMSK tipe bahaya bersifat progresif,
• kolesteatom yang semakin luas akan mendestruksi tulang yang dilewatinya.
•Infeksi sekunder akan menyebabkan keadaan septik lokal dan
•nekrosis septik di jaringan lunak yang dilalui kolesteatom dan di jaringan sekitarnya juga menyebabkan destruksi jaringan lunak yang mengancam akan terjadinya komplikasi-komplikasi.
•Satu-satunya cara pengobatan adalah bedah
OMSK +KOMPLIKASI
•Abses subperiosteal•Paresis fasial•Labirintitis•Petrositis•Tromboflebitis sinus lateral
•Abses ekstra dura•Abses perisinus•Tromboflebitis sinus lateral•Meningitis•Abses otak•Meningitis otikus
Algoritma 3
Lihat algoritma 5Lihat algoritma 4
INTRA TEMPORAL
INTRA KRANIAL
PROTOKOL PENATALAKSANAAN PASIEN OMSK DENGAN KECURIGAAN KOMPLIKASI INTRA KRANIAL16
Rawat inapPeriksa sekret telingaAntibiotik dosis tinggi intravena 7-15 hari, obat ajuvanKonsul spesialis saraf/saraf anak
Abses intrakranial
Hidrosefalus otitik -
Abses intrakranial
Hidrosefalus otitik +
CT scan tidak dapat dilakukan
Konsul Bedah SarafKeadaan
Umum baik
KeadaanUmum buruk
Bedah Saraf tidak operasi
Bedah Saraf: operasi
MastoidektomiBersama bedah saraf
Mastoidektomikemudian
Mastoidekto-mi dalam bius umum
ApertimbangkanMastoidektomi dalam bius lokal
Pengobatan medikamentosa bersama spesialis Bedah Saraf
KU baik
Mastoidekto-mi dalam bius umum
KU buruk
ApertimbangkanMastoidektomi dalam bius lokal
Medikamentosa 1-2 bulanMonitor perembangan komplikasi dengan CT scan tiap 1 – 2 minggu
KU baik Mastoidekto-
mi dalam bius umum
KU buruk Mastoidekto-
mi dalam bius umum
Algoritma 4 CT scan+kontras
Pengobatan OMSK dengan sangkaan komplikasi intrakranial
• Ampicillin I.V. 200-400 mg. / Kg. /hari• Chloramphenicol I.V. 4x 1-1.5 g / hari (dewasa)• Metronidazol 3x 500 mg. /minggu (prn)• Gentamycin 3-5 mg / kg BB / hari dalam 3 dosisi bila
kuman penyebabnya P. aeruginosa.• Korticosteroid, diamox, mannitol, antituberkulosis bila dianjurkan
oleh bagian Kesehatan Anak atau Bagian Penyakit Dalam.• Sulfametoxazole + trimetoprim menggantikan ampicillin pada kasus
alergi penisilin.• Sefalosporin generasi ke 3 menggantikan ampisilin dan
chloramphenikol bila demam menetap.
Komplikasi Intra Temporal
N. VII Labirinitis
Fistel labirin
PetrositisTromboflebitis sinus lateral
Antibiotik dosis tinggi + mastoidektomi
Antibiotik dosis tinggi + mastoidektomi + Petrosektomi
Antibiotik dosis tinggi + mastoidektomi
Antibiotik dosis tinggi + mastoidektomi + Dekompresi saraf
CT scan CT scan
Pemilihan antibiotik idealnya berdasarkan pemeriksaan mikrobiologik dan test sensitifitas kuman
Abses subperiostel
Antibiotik dosis tinggi + mastoidektomi
Selamat bekerja
AWW
dan