gugatan dalam peradilan tata usaha negara.tugas peratun
TRANSCRIPT
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
Gugatan dalam Peradilan Tata Usaha Negara
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyatakan
bahwa PTUN adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara. Dalam Undang-Undang
Kekuasaan Kehakiman Nomor 4 Tahun 2004, ketentuan ini diatur dalam Pasal 2 Jo
Pasal 10 ayat (2). Gugatan ke Peradilan Tata Usaha Negara merupakan upaya
hukum yang dapat dilakukan warganegara atau badan hukum perdata atas
perbuatan yang dilakukan oleh Pemerintah, dan objek Gugatan yang dimaksud
adalah terhadap sebuah Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN). Adapun contoh-
contoh Keputusan Tata Usaha Negara itu sebagaimana hal-hal yang disebutkan
dibawah ini :
Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai;
Ijin Usaha Industri;
Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB);
Surat Kelahiran;
Surat hak atas tanah, dan lain-lain sepanjang bersifat KTUN.
Prosedur Peradilan Tata Usaha Negara dimulai dengan gugatan yang diajukan
penggugat, biasanya adalah orang yang dirugikan oleh suatu keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara. Gugatan dilakukan secara tertulis dan mereka yang
tidak dapat menulis diberi bantuan agar gugatannya dapat dituangkan dalam bentuk
tertulis. Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara yang harus ditujukan kepada Peradilan Tata Usaha
Negara, sesuai dengan wilayah dan atributnya, penggugat menuntut agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang merugikan pengugat dinyatakan batal atau
ditiadakan. Gugatan itu disertai dengan tuntutan ganti rugi atau rehabilitas jika
mengenai sengketa kepegawaian ( Pasal 53 ayat 1 ).
Dalam mengajukan gugatan, Pasal 53 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
Negara menyebutkan dasar pengajuan gugatan sebagai berikut :
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
1. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan (formil dan materiil),
dan;
2. Bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik (dalam
penjelasan Undang-Undang mencakup azas kepastian hukum, tertib
penyelenggaraan negara, keterbukaan, proposionalitas, dan akuntabilitas,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
Pengajuan gugatan dalam Hukum Acara TUN memiliki pembatasan waktu
pengajuan gugatan seperti yang di atur dalam Pasal 55, dimana disebutkan bahwa
diumumkannya Keputusan Badan/Pejabat TUN.Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat karena adanya keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara yang dianggap merugikannya. Tolak ukur subyek sengketa
dapat kita lihat pada Pasal 1 Ayat ( 6 ) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 yang
berbunyi : Tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang
dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata. Yang
dimaksud wewenang dalam hal ini adalah wewenang untuk melaksanakan urusan
pemerintahan.
Perbuatan Tata Usaha Negara dapat digolongkan dalam :
a. mengeluarkan keputusan ( beschikking ) ;
b. Mengeluarkan peraturan ( regeling ) ;
c. Melakukan perbuatan materiil ( materiele daad ).
Tolak ukur objek sengketa PTUN terdapat dalam pasal 1 Ayat ( 3 ) :
Keputusan TUN adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan
atau Pejabat TUN yang berisi tindakan hukum TUN yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
pengadilan yang berwenang, yang berisi tuntutan ganti rugi ( Pasal 53 Ayat 1 ).
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 53 Ayat ( 2 ) adalah :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-
asas umum pemerintahan yang baik ( sesuai dengan UU No. 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme; Pasal 53 Ayat ( 2 ) sesuai dengan UU No. 9 Tahun
2004 ).
Adapun Prosedur Pengajuan Gugatan dalam Peradilan Tata Usaha Negara adalah
sebagai berikut :
1. Seseorang atau badan hukum perdata yang kepentingannya dirugikan secara
langsung;
2. Gugatan diajukan tidak lebih dari 90 (sembilan puluh) hari sejak keputusan
diterima;
3. Diajukan secara tertulis dan ditandatangani oleh penggugat/ kuasanya;
4. Gugatan memuat, antara lain : indentitas penggugat/ tergugat; alasan
diajukannya gugatan (posita ); tuntutan penggugat (petitum ) harus berupa
Keputusan Tata Usaha Negara yang dinyatakan batal atau tidak sah, badan
atau pejabat Tata Usaha Negara mengeluarkan Keputusan Tata Usaha
Negara, serta dapat menuntut ganti rugi dan rehabilitasi;
5. Lampiran-lampiran dalam pengajuan gugatan berupa surat kuasa dan surat
Keputusan Tata Usaha Negara; dan
6. Dalam hal keberatan/ menolak, maka dapat mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, kasasi serta peninjauan kembali (PK)
ke Mahkamah Agung.
Hal yang juga perlu diperhatikan, adalah bahwa tidak semua Keputusan Tata Usaha
Negara (KTUN) dapat digugat sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 2
Undang-Undang PTUN, dan sengketa harus diajukan terlebih dahulu melalui upaya
administratif yang tersedia kepada suatu badan atau pejabat yang diberi wewenang
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
untuk menyelesaikan sengketa. Karena pengadilan baru berwenang jika seluruh
upaya administratif telah dilakukan. Upaya administratif disini adalah suatu prosedur
yang dapat ditempuh oleh seseorang atau badan hukum perdata bila tidak puas
terhadap keputusan Tata Usaha Negara.
Dalam mengajukan gugatan, Pasal 53 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
Negara menyebutkan dasar pengajuan gugatan sebagai berikut :
1. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan (formil dan
materiil), dan;
2. Bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik (dalam
penjelasan Undang-Undang mencakup azas kepastian hukum, tertibpenyelenggaraan negara, keterbukaan, proposionalitas, dan akuntabilitas,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme.
Gugatan harus memuat :
1. Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal dan pekerjaan penggugatatau kuasanya. Nama jabatan, dan tempat kedudukan tergugat.
2. Dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh pengadilan
(pasal 56).
3. Gugatan hanya dapat diajukan oleh orang atau badan yang berbentuk
badan hukum, yang secara langsung terkena oleh Keputusan Tata
Usaha Negara dan menderita kerugian. Gugatan harus ditujukan
kepada Pengadilan Tata Usaha Negara di tempat/wilayah tergugatberkedudukan atau bertempat tinggal.
4. Dalam hal ini tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.
5. Gugatan dapat diajukan dan ditanda tangani oleh orang atau badan
hukum lain, dan untuk itu perlu dilampirkan surat kuasa yang sah (Ps.
56 ayat 2).
6. Para penggugat dalam sidang dapat diwakili atau didampingi oleh
seorang atau beberapa orang kuasa (Ps. 57).
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
PRAKTEK HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
1. DASAR HUKUM
UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara.
2. KEDUDUKAN DAN WEWENANG PTUN
Salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman, sebagai peradilan tersendiri
terpisah dari peradilan umum, agama, dan militer, yang berpuncak pada
Mahkamah Agung RI sebagai peradilan negara tertinggi.- Berwenang
mengadili sengketa tata usaha negara antara orang atau badan hukum
perdata dengan badan/pejabat tata usaha negara (TUN).
3. SIFAT KHUSUS HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
- Hakim Aktif ( Dominus Litis );
- Terdapat tenggang waktu dalam mengajukan gugatan ( 90 hari) sejak
diterima atau diumumkan KTUN;
- Ada Proses Dismissal oleh Ketua Pengadilan TUN;
- Ada Pemeriksaan Persiapan;
- Gugatan tidak menunda pelaksanaan keputusan TUN; (Terkait Asas
Persumtion Justae Causa)
- Asas Pembuktian Bebas dan terbatas ( Vrij Bewijs );
- Tidak ada Gugatan Rekonvensi;
- Tidak ada Putusan Verstek;
- PT. TUN dapat menjadi pengadilan tingkat pertama;- Putusan PTUN bersifat ERGA OMNES
Maksud dan Tujuan HUKUM ACARA ( PERATUN )
Hukum Acara memuat cara bagaimana orang harus bertindak di muka
pengadilan serta cara bagaimana pengadilan bertindak.
4. PENGERTIAN SENGKETA TUN ( Pasal 1 angka 4 UU No. 5 Thn. 1986 )
Sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara (TUN) antara orangatau badan hukum perdata dengan Badan/Pejabat TUN, baik di pusat
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
maupun didaerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan TUN, termasuk
sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5. SUBYEK GUGATAN TUN
PENGGUGAT; (Pasal 53 ayat (1) UU No. 9 Thn. 2004)
- Orang ,
- Badan Hukum Perdata, yaitu setiap badan hukum yang bukan badan
hukum publik, dapat berupa perusahaan-perusahaan swasta,
organisasi, yayasan maupun perkumpulan kemasyarakatan yang
dapat diwakili oleh pengurusnya sesuai dengan ketentuan dalam
AD/ART-nya;
TERGUGAT ; (Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Thn. 1986)
- Badan / Pejabat TUN yang mengeluarkan keputusan TUN berdasarkan
wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang
digugat oleh orang atau Badan Hukum perdata.( Pasal 1 angka 6 UU
No. 5 Thn. 1986 ).
- Pejabat di instansi-instansi resmi pemerintah yang berada di bawah
presiden selaku kepala eksekutif.
- Pejabat di instansi-instansi dalam lingkungan kekuasaan negara di luar
lingkungan eksekutif yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan melaksanakan suatu urusan pemerintahan.
- Pejabat badan-badan hukum perdata yang didirikan oleh pemerintah
dengan maksud untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah.
- Pejabat instansi-instansi yang merupakan kerja sama antara pihak
pemerintah dengan pihak swasta yang melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan- Pejabat lembaga-lembaga hukum swasta yang
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.
6. OBYEK GUGATAN TUN
Obyek gugatan dalam sengketa TUN adalah Keputusan TUN (Beschikking)
yang dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN.
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
7. SYARAT KEPUTUSAN TUN YANG DAPAT DIGUGAT ( Pasal 1 angka 3
UU No. 5 Thn. 1986 )
- Penetapan Tertulis (bukan lisan);
Tidak harus penetapan formal yang memuat konsideran dan diktum. Dapatpula berupa Nota Dinas, Surat Perintah, Memo dsb, asal dibuat secara tertulis
dan memuat secara jelas dari siapa, kepada siapa dan mengenai hal apa.
- Berisi tindakan hukum TUN;
- Konkrit atau nyata;
- Individual (tertentu);
- Final, dapat dilaksanakan tanpa persetujuan lagi;
- Menimbulkan akibat hukum.
8. KEPUTUSAN TUN FIKTIF NEGATIF ( Pasal 3 ayat 1 UU No. 5 Tahun
1986)
Sikap diam dari Badan / Pejabat TUN setelah menerima surat permohonan
dari orang atau badan hukum perdata, dimana Badan / Pejabat TUN tidak
mengeluarkan sama sekali suatu Keputusan TUN yang dimohonkan tersebut.
Sikap diam dari Badan / Pejabat TUN tersebut dianggap telah mengeluarkan
suatu Keputusan TUN yang berisi penolakan.
9. KEPUTUSAN TUN yang BUKAN OBYEK SENGKETA TUN ( Pasal 2 UU
No. 9 Thn 2004 )
- Perbuatan hukum perdata;
- Pengaturan yang bersifat umum;
- Masih memerlukan persetujuan;
- Keputusan berdasar KUHP/KUHAP;
- Keputusan hasil pemeriksaan badan peradilan;
- Keputusan tata usaha militer;
- Keputusan KPU/KPUD tentang hasil Pemilu ( Pasal 49 UU No. 5 Thn
1986 )
- Dikeluarkan dalam perang, keadaan bahaya dan bencana alam
- Dikeluarkan dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum.
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
SYARAT GUGATAN SENGKETA TUN ( Pasal 56 UU No. 5 Tahun 1986 )
Nama, WN, tempat tinggal dan pekerjaan Penggugat atau kuasanya;
Nama Jabatan, tempat kedudukan Tergugat;
Dasar gugatan ( POSITA ), dan hal yang diminta untuk diputus oleh PTUN
(PETITUM );
Disertai Keputusan TUN yang digugat.
ALASAN GUGATAN TUN (Pasal 53 ayat 2 UU No. 9 Tahun 2004)
Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan (Onwetmatige);
Bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB)
atau (Algemeene Beginselen van Behoorlijk Bestuur ), yaitu :
1. Asas Kepastian Hukum;
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;
3. Asas Kepentingan Umum;
4. Asas Keterbukaan;
5. Asas Proporsionalitas;
6. Asas Profesionalitas;
7. Asas Akuntabilitas.
KUASA HUKUM DALAM BERACARA DI PTUN ( Pasal 57 ayat (1) dan (2)
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 )
YANG DAPAT BERTINDAK SELAKU KUASA HUKUM :
Kuasa PENGGUGAT; Advokat atau ìKuasa Insidentilî yang mendapat ijin
dengan Penetapan Ketua PTUN ( misalnya : suami/istri, orang dalam hub.
Kel. Semenda/sedarah, atau hub. Pekerjaan ).
Kuasa TERGUGAT; Bawahan (Biro atau Bagian Hukum), Jaksa Pengacara
Negara atau Advokat.
UPAYA ADMINISTRATIF ( Pasal 48 UU No. 5 Tahun 1986 )
KEBERATAN ( Administratief Bezwaar ),kepada Badan / Pejabat TUN yang
menerbitkan KTUN -> Digugat ke PTUN;
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
BANDING ADMINISTRATIF ( Administratief Beroep ),kepada atasan /
Instansi lain yang lebih tinggi yang mengeluarkan KTUN -> Digugat di
PT.TUN.
SUMBER WEWENANG BADAN / PEJABAT TATA USAHA NEGARA
- Wewenang Atribusi (Berdasar UU)
- Wewenang Delegasi (Berdasar Pelimpahan)
- Wewenang Mandat (Berdasar Pemberian Kuasa)
PUTUSAN AKHIR PTUN ( Pasal 97 ayat (7) UU No. 5 tahun 1986 )
- Gugatan ditolak ;
- Gugatan dikabulkan ;
- Gugatan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijk Verklaard ) ;
- Gugatan Gugur.
ISI PUTUSAN GUGATAN DIKABULKAN
- Keputusan TUN Batal / Tidak Sah ;
- Memerintahkan Keputusan TUN agar dicabut ;
- Memerintahkan menerbitkan Keputusan TUN yang baru ;
- Ganti Rugi ;
- Rehabilitasi.
BADAN / PEJABAT TUN YANG TIDAK MELAKSANAKAN PUTUSAN PTUN
(Pasal 116 UU No. 9 Thn. 2004 )
PENGENAAN UANG PAKSA ( Dwangsom) ;( Pasal 116 ayat 4 Undang-Undang No.
9 Tahun 2004, besarnya ditentukan oleh pertimbangan Majelis Hakim berdasar Asas
Kepatutan )
- Sanksi administrasi;
- Diumumkan dimedia massa .
Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan
Dalam PTUN terdapat tenggang waktu 90 hari sejak diterimanya atau setelah
diumumkannya Keputusan Badan/Pejabat TUN yang digugat. Maslaah tenggang
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
waktu pengajuan gugatan tidak dibedakan antara yang berlaku bagi Penggugat
sebagai alamat yang dituju dengan penggugat sebagai pihak ketiga yang
berkepentingan . Artinya, apabila pihak ketiga yang berkepentingan hendak
mengajukan gugatan sendiri ( bukan melakukan suatu intervensi ke dalam suatu
proses yang sedang berjalan ) maka ketentuan-ketentuan mengenai tenggang untuk
mengajukan gugatan yang berlaku bagi penggugat pada umumnya juga berlaku
baginya.
Dalam SEMA No. 2 tanggal 3 Juli 1991 tersebut diadakan penghalusan mengenai
tenggang waktu ini khusus yang berlaku bagi pihak ke -3 ( bukan si alamat yang
dituju ) sebagai berikut :
“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan TUN, yang merasa
kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan
oleh Keputusan TUN yang bersangkutan.
Penghitungan waktu 90 hari dapat dibedakan :
1. Untuk Keputusan TUN positif penghitungan 90 hari, dihitung sejak hari
diterimanya atau diumumkannya, keputusan tersebut, dapat dilakukan
dengan :
a. Menyampaikan per kurir ;
b. Memanggil yang bersangkutan untuk menghadap dan menerima
Keputusan TUN di kantor Badan/Pejabat yang bersangkutan;
c. Mengirimkan keputusan itu dengan perantara pos tercatat atau pos
biasa;
d. Mengumumkan Keputusan TUN itu sesuai dengan cara ditentukan
dalam peraturan dasarnya atau melalui tempat pengumuman yang
bersedia atau dengan perantaraan mass media setempat.
2. Untuk Keputusan TUN yang telah melewati upaya administrasi, 90 hari
tersebut dihitung sejak diterimanya Keputusan TUN yang diputus dari instansi
upaya administrasi yang bersangkutan.
3. Untuk keputusan fiktif bedanya terletak pada apakah dalam peraturan
dasarnya ditentukan ada tidaknya tenggang waktu dalam batas mana
Badan/Pejabat.
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
Suatu gugatan menurut Pasal 54 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 harus diajukan
ke pengadilan yang berwenang, yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan
tergugat. Yang dimaksud dengan tempat kedudukan tergugat adalah tempat
kedudukan secara nyata atau tempat kedudukan hukum.
Apabila Tergugat lebih dari satu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan
berkedudukan tidak dalam satu daerah hukum pengadilan, gugatan yang diajukan
pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan salah satu Badan
atau pejabat Tata Usaha Negara ( Ayat 2 ).
Jika tempat Tergugat tidak berada dalam daerah hukum pengadilan tempat
kediamanan Penggugat, maka gugatan dapat diajukan ke pengadilan yang daerah
hukumnya meliputi tempat tinggal penggugat dan untuk selanjutnya diteruskan
pengadilan yang bersangkutan ( Ayat 3 ). Tanggal diterimanya gugatan oleh
Panitera Pengadilan tersebut dianggap sebagai tanggal diajukannya gugatan ke
pengadilan yang berwenang.
Cara pengajuan gugatan tersebut di atas tidak mengurangi kompetensi relatif
pengadilan yang berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
gugatan tersebut.
Apabila tergugat berkedudukan di dalam negeri dan penggugat di luar negeri,
gugatan diajukan Pengadilan di tempat kedudukan Tergugat ( Ayat 6 ).
Rasio diadakan tenggang waktu pengajuan gugatan adalah di samping menjaga
kewibawaan para pejabat, juga agar kekuatan hukum Keputusan Tata Negara tidak
terlalu lama dalam keadaan tidak pasti, yang kemudian dapat menyebabkan
hilangnya kekuatan hukumnya.
Biaya Perkara
Pada Pasal 59 ayat ( 1 ), untuk mengajukan gugatan, penggugat membayar uang
muka biaya perkara, yang besarnya ditaksir oleh Panitera Pengadilan. Uang muka
biaya perkara adalah biaya yang dibayar lebih dahulu sebagai panjar oleh pihak
Penggugat terhadap perkiraan biaya perkara yang diperlukan dalam proses
berpekara seperti biaya kepaniteraan, biaya materai, biaya saksi, biaya ahli, biaya
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
alih bahasa, biaya pemeriksaan di tempat lain dari ruang sidang dan biaya lain yang
diperlukan bagi pemutusan sengketa atas perintah hakim.
Menurut Pasal 60, penggugat dapat mengajukan permohonan kepada Ketua
Pengadilan untuk bersengketa dengan cuma-cuma. Permohonan diajukan pada
waktu Penggugat mengajukan gugatannya disertai surat keterangan tidak mampu
dari kepala desa atau lurah di tempat kediaman pemohon. Dalam keterangan
tersebut, harus dinyatakan bahwa pemohon betul-betul tidak mampu membayar
biaya perkara. Permohonan untuk melakukan gugatan secara cuma-cuma harus
diperiksa oleh Pengadilan sebelum pokok sengketa diperiksa.
5/16/2018 Gugatan Dalam Peradilan Tata Usaha Negara.tugas Peratun - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gugatan-dalam-peradilan-tata-usaha-negaratugas-peratun
Tugas
Gugatan dalam PTUN
Disusun :
Praditha hasugian ( 110110080175 )
Nadhira amalia ( 110110080188 )
Nia Yuniawati ( 110110080177)
Hara saul tobing ( 110110080198 )
Elisabet natasha.v. (110110080202)