gubernur sulawesi selatan - bkad.sulselprov.go.id

86
- 1 - GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR 122 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SERTA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR SULAWESI SELATAN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan dan menindaklanjuti ketentuan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan ketentuan Pasal 50 ayat (17) serta Pasal 66 Ayat (22a) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, dipandang perlu untuk mengatur tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 1 -

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN

NOMOR 122 TAHUN 2017

TENTANG

TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN

ANGGARAN SERTA DOKUMEN PELAKSANAAN

ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan dan menindaklanjuti

ketentuan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan

ketentuan Pasal 50 ayat (17) serta Pasal 66 Ayat (22a)

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah,

dipandang perlu untuk mengatur tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Gubernur Sulawesi Selatan tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta

Dokumen Pelaksanaan Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 2: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 2 -

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4028);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan Dan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4712);

Page 3: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 3 -

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

9. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 230) sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2015

(Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Nomor 281);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN TENTANG

TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN

ANGGARAN SERTA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 4: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 4 -

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah yang memimpin penyelenggaraan kewenangan

daerah otonom.

3. Kepala Daerah adalah Gubernur.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

5. Tim Anggaran Pemerintah Daerah adalah selanjutnya disingkat TAPD

adalah Tim yang dibentuk dengan keputusan Kepala Daerah dan dipimpin

oleh Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta

melaksanakan kebijakan Kepala Daerah dalam rangka penyusunan APBD

yang anggotanya terdiri dari Pejabat Perencana Daerah, PPKD dan Pejabat

lainnya sesuai dengan kebutuhan.

6. Inspektorat Provinsi adalah SKPD yang bertugas melakukan pengawasan

secara internal terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang ada pada

SKPD.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat menjadi SKPD

adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna

anggaran/ pengguna barang.

8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah, yang selanjutnya disingkat

SKPKD adalah unsur penunjang urusan pemerintahan pada pemerintah

daerah yang melaksanakan pengelolaan keuangan daerah

9. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut

kepala BPKD adalah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD

adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya

disebut dengan kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.

11. Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disingkat PA adalah Pejabat

pemegang kewenangan Penggunaan Anggaran untuk melaksanakan

tugas dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

12. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat

yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan PA dalam

pelaksanaan APBD pada SKPD.

13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya disingkat

APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang

dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan

Page 5: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 5 -

ditetapkan dengan peraturan daerah.

14. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen

yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan

serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.

15. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat

PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal

anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai

acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD.

16. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan

penganggaran yang berisi rencana pendapatan dan rencana belanja

program dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan APBD.

17. Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang

selanjutnya disebut RKA-PPKD memuat RKA-SKPD dan RKA-SKPKD yang

berisi rencana pendapatan, rencana belanja dan rencana pembiayaan.

18. Rencana Kerja dan Anggaran SKPKD yang selanjutnya disingkat RKA-

SKPKD adalah rencana kerja dan anggaran badan pengelolaan keuangan

daerah selaku bendahara umum daerah.

19. Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan SKPD yang selanjutnya disingkat

RKAP-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi

rencana perubahan pendapatan dan rencana perubahan belanja program

dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan Perubahan APBD.

20. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah adalah pendekatan

penganggaran berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusan

terhadap kebijakan tersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satu

tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi biaya akibat

keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang dituangkan

dalam prakiraan maju.

21. Prakiraan Maju (forward estimate) adalah perhitungan kebutuhan dana

untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna

memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah disetujui

dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya.

22. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau

telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan

kuantitas dan kualitas yang terukur.

Page 6: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 6 -

23. Penganggaran Terpadu (unified budgeting) adalah penyusunan rencana

keuangan tahunan yang dilakukan secara terintegrasi untuk seluruh

jenis belanja guna melaksanakan kegiatan pemerintahan yang

didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensi alokasi dana.

24. Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang

berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang

disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD.

25. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau

lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumber daya balk yang berupa personil (sumber daya

manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau

kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut

sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam

bentuk barang/jasa.

26. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau

keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.

27. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan

yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan

program dan kebijakan.

28. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.

29. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah dokumen yang memuat

pendapatan dan belanja yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan

anggaran oleh pengguna anggaran.

30. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang selanjutnya disingkat DPPA-SKPD adalah dokumen yang

memuat perubahan pendapatan dan belanja yang digunakan sebagai

dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh pengguna anggaran.

31. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan yang selanjutnya disingkat

DPAL adalah dokumen yang memuat sisa belanja tahun sebelumnya

sebagai dasar pelaksanaan anggaran tahun berikutnya

32. Anggaran Kas adalah dokumen perkiraan arus kas masuk yang

bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk

Page 7: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 7 -

mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan

kegiatan dalam setiap periode.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Asas pelaksanaan peraturan Gubernur ini meliputi:

a. tertib;

b. taat pada Peraturan Perundang-undangan;

c. efektif;

d. efisien;

e. ekonomis;

f. transparan;

g. bertanggungjawab;

h. keadilan;

i. kepatutan; dan

j. manfaat untuk masyarakat.

(2) Tujuan peraturan gubernur ini adalah mengatur tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal 3

Ruang Lingkup Peraturan Gubernur ini, terdiri atas:

a. Tata cara penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD;

b. Tata cara penyusunan RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD;

c. Tata cara penyusunan rancangan DPA-SKPD dan DPA-SKPKD; dan

d. Tata cara penyusunan rancangan DPPA-SKPD dan DPPA-SKPKD.

Page 8: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 8 -

BAB IV

TATA CARA PENYUSUNAN RKA-SKPD DAN RKA-SKPKD

Pasal 4

(1) Berdasarkan nota kesepakatan tentang KUA dan PPAS, TAPD menyiapkan

rancangan Surat Edaran Kepala Daerah tentang pedoman penyusunan

RKA-SKPD dan RKA-SKPKD sebagai acuan Kepala SKPD dan Kepala

SKPKD dalam menyusun RKA-SKPD dan RKA-SKPKD; (2) Rancangan surat edaran Kepala Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) mencakup:

a. prioritas pembangunan daerah dan program/kegiatan yang terkait;

b. alokasi plafon anggaran sementara untuk setiap program/kegiatan

SKPD;

c. batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD; dan

d. dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPAS, kode rekening APBD,

format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar satuan harga.

(3) Sebagaimana dimaksud Surat Edaran Kepala Daerah perihal penyusunan

RKA-SKPD dan RKA-SKPKD Sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan.

Pasal 5

(1) Berdasarkan pedoman penyusunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

4 ayat (2), kepala SKPD menyusun RKA-SKPD dan kepala SKPKD

menyusun RKA-SKPKD.

(2) Penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD wajib mempedomani program,

kegiatan dan plafon anggaran yang tertuang dalam KUA dan PPAS.

(3) RKA-SKPD dan RKA-SKPKD disusun dengan menggunakan pendekatan

kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu

dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.

Pasal 6

(1) Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dilaksanakan dengan

Page 9: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 9 -

menyusun prakiraan maju.

(2) Prakiraan maju sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi perkiraan

kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan

dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang

direncanakan.

(3) Pendekatan penganggaran terpadu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

ayat (3) dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan

penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan di lingkungan SKPD

untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran.

(4) Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dilakukan dengan memperhatikan

keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang terukur secara

kuantitatif dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang terukur secara

kuantitatif termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran

tersebut.

Pasal 7

(1) Untuk terlaksananya penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD

berdasarkan pendekatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3)

dan terciptanya kesinambungan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD, kepala

SKPD mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan 2 (dua)

tahun anggaran sebelumnya sampai dengan semester pertama tahun

anggaran berjalan.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan menilai program

dan kegiatan yang belum dapat dilaksanakan dan/atau belum

diselesaikan tahun-tahun sebelumnya untuk dilaksanakan dan/atau

diselesaikan pada tahun yang direncanakan atau 1 (satu) tahun

berikutnya dari tahun yang direncanakan.

(3) Dalam hal suatu program dan kegiatan merupakan tahun terakhir untuk

pencapaian prestasi kerja yang ditetapkan, kebutuhan dananya harus

dianggarkan pada tahun yang direncanakan.

Pasal 8

(1) Penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD berdasarkan prestasi kerja

Page 10: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 10 -

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) berdasarkan pada :

a. indikator kinerja;

b. capaian atau target kinerja;

c. analisis standar belanja;

d. standar satuan harga;

e. standar pelayanan minimal; dan

f. standar kebutuhan barang.

(2) Indikator kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, adalah

ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang

direncanakan.

(3) Capaian atau target kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b, adalah ukuran prestasi kerja yang akan dicapai yang berwujud

kuantitas, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan dari setiap program dan

kegiatan.

(4) Analisis standar belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,

adalah penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan

untuk melaksanakan suatu kegiatan.

(5) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,

adalah harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku di suatu

Daerah yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.

(6) Standar pelayanan minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

e, adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib Daerah.

(7) Standar kebutuhan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f,

adalah satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai acuan

perhitungan pengadaan dan penggunaan barang milik daerah dalam

perencanaan kebutuhan barang milik daerah pada SKPD.

Pasal 9

(1) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a memuat

rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan

kegiatan, untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan rincian

objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk

tahun berikutnya.

(2) RKA-SKPD dan RKA-SKPKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga

Page 11: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 11 -

memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi,

standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan

kegiatan.

(3) RKA-SKPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal (3) huruf a memuat

rencana pendapatan, rencana belanja tidak langsung, dan rencana

pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan

rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju

untuk tahun berikutnya.

Pasal 10

(1) Rencana pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1),

memuat kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan daerah,

yang dipungut/dikelola/diterima oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(2) Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang.

(3) Rencana belanja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) memuat

kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung yang masing-

masing diuraikan menurut jenis, obyek dan rincian obyek belanja.

(4) Rencana pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2),

memuat kelompok penerimaan pembiayaan yang dapat digunakan untuk

menutup defisit APBD dan pengeluaran pembiayaan yang digunakan

untuk memanfaatkan surplus APBD yang masing-masing diuraikan

menurut jenis, obyek dan rincian obyek pembiayaan.

(5) Urusan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat

(2), memuat bidang urusan pemerintahan daerah yang dikelola sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

(6) Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), memuat nama

organisasi atau nama SKPD selaku pengguna anggaran/ pengguna

barang.

(7) Standar biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf c,

adalah adalah merupakan satuan biaya berupa harga satuan, tarif dan

indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran

dalam penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD dan RKAP-SKPD dan

Page 12: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 12 -

RKAP-SKPKD.

(8) Prestasi kerja yang hendak dicapai sebagaimana dimaksud dalam Pasal

9 ayat (2), terdiri dari indikator, tolok ukur kinerja dan target kinerja yang

dinyatakan secara kuantitatif.

(9) Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) memuat nama

program yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun anggaran

berkenaan.

(10) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), memuat nama

kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun anggaran

berkenaan.

Pasal 11

(1) Indikator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (7) meliputi

masukan, keluaran dan hasil.

(2) Tolok ukur kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (7)

merupakan ukuran prestasi kerja yang akan dicapai dari keadaan semula

dengan mempertimbangkan faktor kualitas, kuantitas, efisiensi dan

efektifitas pelaksanaan dari setiap program dan kegiatan.

(3) Target kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (7) merupakan

hasil dari suatu program atau keluaran dari suatu kegiatan yang

dinyatakan secara kuantitatif.

Pasal 12

RKA-SKPD menurut kelompok belanja terdiri dari:

a. belanja tidak langsung;

b. belanja langsung.

Pasal 13

Kelompok belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pasal 12 huruf a

merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan yang berisi jenis belanja pegawai yang

dibagi menurut obyek belanja terdiri dari:

a. gaji dan tunjangan;

Page 13: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 13 -

b. tambahan penghasilan PNS;

c. belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta

KDH/WKDH;

d. biaya pemungutan pajak daerah;

e. belanja tambahan penghasilan guru PNSD;

f. insentif pemungutan retribusi daerah;

g. insentif pemungutan pajak daerah;

h. uang kehormatan KPID;

i. belanja subsidi;

j. belanja subsidi kepada perusahaan/lembaga;

k. belanja hibah;

l. belanja hibah kepada pemerintah pusat;

m. belanja hibah kepada pemerintah desa;

n. belanja hibah kepada perusahaan daerah/BUMD/BUMN;

o. belanja hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi swasta;

p. belanja hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan;

q. belanja hibah dana BOS;

r. belanja hibah kepada sarana keagamaan;

s. belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintah desa;

t. belanja bagi hasil pajak daerah kepada Provinsi;

u. belanja bagi hasil pajak daerah kepada kabupaten/kota;

v. belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah desa;

w. belanja bagi hasil retribusi daerah kepada kabupaten/kota;

x. belanja bagi hasil retribusi daerah kepada pemerintahan desa;

y. belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintahan Desa;

z. belanja bantuan keuangan kepada provinsi;

aa. belanja bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota;

bb. belanja bantuan keuangan kepada Desa;

cc. belanja bantuan keuangan kepada pemerintah daerah/pemerintah desa

lainnya;

dd. belanja bantuan keuangan kepada partai politik;

ee. belanja bantuan keuangan kepada kegiatan pangamanan dan penegakan

Hukum dan HAM; dan

ff. belanja tidak terduga.

Page 14: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 14 -

Pasal 14

Kelompok belanja langsung sebagaimana dimaksud pasal 12 huruf b

merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan yang dibagi menurut jenis belanja yang

terdiri dari:

a. belanja pegawai;

b. belanja barang/jasa; dan

c. belanja Modal.

Pasal 15

Jenis belanja pegawai sebagaimana dimaksud pada pasal 14 huruf a dibagi

menurut rincian obyek belanja yang terdiri dari:

a. honorarium;

b. lembur.

Pasal 16

(1) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud pasal 14 huruf b digunakan

untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa yang dinilai

manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dalam melaksanakan

program dan kegiatan pemerintah daerah, termasuk barang yang akan

diserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.

(2) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berisi

berupa belanja barang pakai habis, bahan/material, jasa kantor, premi

asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa

rumah/gedung/gudang/parkir, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat,

sewa perlengkapan, dan peralatan kantor, makanan dan minuman,

pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-

hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan

pemulangan pegawai, pemeliharaan, jasa konsultansi, lain-lain

pengadaaan barang/jasa, dan belanja lainnya yang sejenis serta

pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual

kepada masyarakat atau pihak ketiga.

Page 15: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 15 -

Pasal 17

(1) Belanja modal sebagaimana dimaksud pada pasal 14 huruf c digunakan

untuk rencana penganggaran dalam rangka pengadaan aset tetap

berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan.

(2) Nilai aset tetap berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang

dianggarkan dalam belanja modal sebesar harga beli/bangun aset

ditambah seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan/pembangunan

aset sampai aset tersebut siap digunakan.

(3) Belanja modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berisi berupa

belanja modal pengadaan tanah, belanja modal pengadaan alat berat,

belanja modal pengadaan alat angkutan darat bermotor, belanja modal

pengadaan alat angkutan darat tidak bermotor, belanja modal pengadaan

alat angkutan diatas air bermotor, belanja modal pengadaan alat

angkutan diatas air tidak bermotor, belanja modal pengadaan alat

angkutan udara, belanja modal pengadaan alat bengkel, belanja modal

pengadaan alat pengolahan pertanian dan peternakan, belanja modal

pengadaan peralatan kantor, belanja modal pengadaan perlengkapan

kantor, belanja modal pengadaan komputer, belanja modal pengadaan

meubelair, belanja modal pengadaan peralatan dapur, belanja modal

pengadaan penghias ruangan rumah tangga, belanja modal pengadaan

alat studio, belanja modal pengadaan alat komunikasi, belanja modal

pengadaan alat ukur, belanja modal pengadaan alat kedokteran, belanja

alat laboratorium, belanja modal pengadaan konstruksi jembatan, belanja

modal pengadaan konstruksi jaringan air, belanja modal pengadaan

penerangan jalan, taman dan hutan kota, belanja modal pengadaan

instalasi listrik dan telepon, belanja modal pengadaan

konstruksi/pembelian*) bangunan, belanja modal pengadaan

buku/kepustakaan, belanja modal pengadaan barang bercorak kesenian,

kebudayaan, belanja modal pengadaan hewan/ternak dan tanaman,

belanja modal pengadaan alat persenjataan/keamanan, belanja aset

lainnya yang terdiri dari belanja modal aset tak berwujud, belanja modal

pengadaan pembelian konstruksi/bangunan/alat informasi, belanja

modal dana Bantuan Operasional Sekolah, belanja modal pengadaan

Page 16: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 16 -

peralatan evakuasi/penyelamatan dan belanja modal Badan Layanan

Umum Daerah.

Pasal 18

RKA-PPKD digunakan untuk menampung:

a. pendapatan yang berasal dari pendapatan asli daerah, dan pendapatan

transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah; serta penerimaan

pembiayaan.

b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial,

belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga;

serta pengeluaran pembiayaan.

Pasal 19

(1) Format RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada pasal 12 tercantum

dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

Peraturan Gubernur ini.

(2) Format RKA-PPKD sebagaimana dimaksud pada pasal 18 tercantum

dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

Peraturan Gubernur ini.

Pasal 20

(1) RKA-SKPD dan RKA-SKPKD dikerjakan sesuai dengan bagan alir

pengerjaan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD yang tercantum dalam Lampiran

II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Gubernur ini.

(2) RKA-SKPD dan RKA-SKPKD disampaikan kepada PPKD paling lambat 7

(tujuh) hari kerja setelah diterimanya surat edaran pedoman penyusunan

RKA-SKPD dan RKA-SKPKD dan/atau RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD.

Page 17: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 17 -

BAB V

TATA CARA PENYUSUNAN DPA-SKPD DAN DPA-SKPKD

Pasal 21

(1) PPKD paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Daerah tentang

APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua Kepala SKPD agar

menyusun rancangan DPA-SKPD dan DPA-SKPKD.

(2) Rancangan DPA-SKPD dan DPA-SKPKD sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), merinci sasaran yang hendak dicapai, program, kegiatan,

anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut, dan

rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta pendapatan yang

diperkirakan.

(3) Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD dan DPA-SKPKD

kepada PPKD paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pemberitahuan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(4) Format Rancangan DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Peraturan Gubernur ini.

Pasal 22

(1) Pada SKPKD disusun rancangan DPA-SKPD dan DPA-SKPKD

(2) Rancangan DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat

program/kegiatan.

(3) DPA-SKPKD digunakan untuk menampung:

a. pendapatan yang berasal dari pendapatan asli daerah, dan

pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah serta

Penerimaan pembiayaan.

b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial,

belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak

terduga serta pengeluaran pembiayaan.

(4) Format Rancangan DPA-SKPKD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)

tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Peraturan Gubernur ini.

Page 18: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 18 -

BAB VI

TATA CARA PENYUSUNAN RKAP-SKPD DAN RKAP-SKPKD

Pasal 23

(1) Berdasarkan nota kesepakatan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan

TAPD menyiapkan rancangan surat edaran Kepala Daerah perihal

pedoman penyusunan RKAP-SKPD yang memuat program dan kegiatan

baru dan/atau kriteria DPA-SKPD dan DPA-SKPKD yang dapat diubah

untuk dianggarkan dalam perubahan APBD sebagai acuan bagi kepala

SKPD dan kepala SKPKD.

(2) Rancangan surat edaran Kepala Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), mencakup:

a. PPAS perubahan APBD yang dialokasikan untuk program baru

dan/atau kriteria DPA-SKPD yang dapat diubah pada setiap SKPD.

b. batas waktu penyampaian RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD dan/atau

DPA-SKPD dan DPA-SKPKD yang telah diubah kepada PPKD; dan

c. Dokumen sebagai lampiran meliputi kebijakan umum perubahan

APBD, PPAS perubahan APBD, standar analisa belanja dan standar

harga.

(3) Pedoman penyusunan RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD dan/atau kriteria

DPA-SKPD dan DPA-SKPKD yang dapat diubah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), diterbitkan oleh Kepala Daerah paling lambat minggu ketiga

bulan Agustus tahun anggaran berjalan.

Pasal 24

(1) Berdasarkan pedoman penyusunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

23 ayat (3), kepala SKPD menyusun RKAP-SKPD dan Kepala SKPKD

menyusun RKAP-SKPKD.

(2) Penyusunan RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD wajib mengacu dan

mempedomani program, kegiatan dan plafon anggaran yang tertuang

dalam nota kesepakatan KUA dan PPAS.

(3) RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD disusun dengan menggunakan

pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah,

penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.

Page 19: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 19 -

Pasal 25

(1) Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3), dilaksanakan dengan

menyusun prakiraan maju.

(2) Prakiraan maju sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berisi perkiraan

kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan

dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang

direncanakan.

(3) Pendekatan penganggaran terpadu sebagaimana dimaksud dalam Pasal

24 ayat (3), dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan

dan penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan di lingkungan

SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran.

(4) Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3), dilakukan dengan memperhatikan

keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan dari

kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk efisiensi

dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut.

Pasal 26

(1) Untuk terlaksananya penyusunan RKAP-SKPD berdasarkan pendekatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3), dan terciptanya

kesinambungan RKAP-SKPD, kepala SKPD mengevaluasi hasil

pelaksanaan program dan kegiatan 2 (dua) tahun anggaran sebelumnya

sampai dengan semester pertama tahun anggaran berjalan.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertujuan menilai program

dan kegiatan yang belum dapat dilaksanakan dan/atau belum

diselesaikan tahun-tahun sebelumnya untuk dilaksanakan dan/atau

diselesaikan pada tahun yang direncanakan atau 1 (satu) tahun

berikutnya dari tahun yang direncanakan.

(3) Dalam hal suatu program dan kegiatan merupakan tahun terakhir untuk

pencapaian prestasi kerja yang ditetapkan, kebutuhan dananya harus

dianggarkan pada tahun yang direncanakan.

Page 20: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 20 -

Pasal 27

(1) Penyusunan RKAP-SKPD berdasarkan prestasi kerja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3), berdasarkan perubahan pada:

a. indikator kinerja;

b. capaian atau target kinerja;

c. analisis standar belanja;

d. standar satuan harga;

e. standar pelayanan minimal; dan

f. standar kebutuhan barang.

(2) Indikator kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, adalah

ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang

direncanakan.

(3) Capaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan

ukuran prestasi kerja yang akan dicapai yang berwujud:

a. kualitas;

b. kuantitas;

c. efisiensi; dan

d. efektifitas pelaksanaan dari setiap program dan kegiatan.

(4) Analisis standar belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,

merupakan penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang

digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan.

(5) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,

merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku disuatu

daerah yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.

(6) Standar pelayanan minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

e, merupakan tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan

mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.

(7) Standar kebutuhan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f,

adalah satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai acuan

perhitungan pengadaan dan penggunaan barang milik daerah dalam

perencanaan kebutuhan barang milik daerah pada SKPD.

Pasal 28

(1) RKAP-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3), memuat

Page 21: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 21 -

rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan

kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan

dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan

pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya.

(2) RKAP-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), juga memuat

informasi tentang urusan:

a. pemerintahan daerah;

b. organisasi;

c. standar biaya;

d. prestasi kerja yang akan dicapai;

e. program; dan

f. kegiatan.

(3) RKAP-SKPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a memuat

rencana pendapatan, rencana belanja tidak langsung, dan rencana

pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan

rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju

untuk tahun berikutnya.

Pasal 29

(1) Rencana pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1),

memuat kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan daerah,

yang dipungut/dikelola/diterima oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(2) Peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah peraturan daerah, peraturan pemerintah atau undang-undang.

(3) Rencana belanja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1), memuat

kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung yang masing-

masing diuraikan menurut jenis, obyek dan rincian obyek belanja.

(4) Rencana pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1),

memuat kelompok penerimaan pembiayaan yang dapat digunakan untuk

menutup defisit APBD dan pengeluaran pembiayaan yang digunakan

untuk memanfaatkan surplus APBD yang masing-masing diuraikan

menurut jenis, obyek dan rincian obyek pembiayaan.

(5) Urusan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28

Page 22: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 22 -

ayat (2) huruf a, memuat bidang urusan pemerintahan daerah yang

dikelola sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

(6) Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) huruf b,

memuat nama organisasi atau nama SKPD selaku pengguna anggaran/

pengguna barang.

(7) Standar biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) huruf c,

adalah adalah merupakan satuan biaya berupa harga satuan, tarif dan

indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran

dalam penyusunan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD dan RKAP-SKPD dan

RKAP-SKPKD.

(8) Prestasi kerja yang akan dicapai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28

ayat (2) huruf d, terdiri dari:

a. indikator;

b. tolok ukur kinerja; dan

c. target kinerja.

(9) Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) huruf e, memuat

nama program yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun anggaran

berkenaan.

(10) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) huruf f, memuat

nama kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun anggaran

berkenaan.

Pasal 30

(1) Indikator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (8) huruf a,

meliputi masukan, keluaran dan hasil.

(2) Tolok ukur kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (8) huruf

b, merupakan ukuran prestasi kerja yang akan dicapai dari keadaan

semula dengan mempertimbangkan faktor kualitas, kuantitas, efisiensi

dan efektifitas pelaksanaan dari setiap program dan kegiatan.

(3) Target kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (8) huruf c,

merupakan hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang

diharapkan dari suatu kegiatan.

Page 23: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 23 -

Pasal 31

RKAP-SKPD menurut kelompok belanja terdiri dari:

a. belanja tidak langsung;

b. belanja langsung.

Pasal 32

Kelompok belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pasal 31 huruf a

merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan yang berisi jenis belanja pegawai yang

dibagi menurut obyek belanja terdiri dari :

a. Gaji dan tunjangan;

b. Tambahan penghasilan PNS;

c. Belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta

KDH/WKDH;

d. Biaya pemungutan pajak daerah;

e. Belanja tambahan penghasilan guru PNSD;

f. Insentif pemungutan retribusi daerah;

g. Insentif pemungutan pajak daerah;

h. Uang kehormatan KPID;

i. Belanja subsidi;

j. Belanja subsidi kepada perusahaan/lembaga;

k. Belanja hibah;

l. Belanja hibah kepada pemerintah pusat;

m. Belanja hibah kepada pemerintah desa;

n. Belanja hibah kepada perusahaan daerah/BUMD/BUMN;

o. Belanja hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi swasta;

p. Belanja hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan;

q. Belanja hibah dana BOS;

r. Belanja hibah kepada sarana keagamaan;

s. Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintah desa;

t. Belanja bagi hasil pajak daerah kepada Provinsi;

u. Belanja bagi hasil pajak daerah kepada kabupaten/kota;

v. Belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah desa;

w. Belanja bagi hasil retribusi daerah kepada kabupaten/kota;

Page 24: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 24 -

x. Belanja bagi hasil retribusi daerah kepada pemerintahan desa;

y. Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintahan Desa;

z. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi;

aa. Belanja bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota;

bb. Belanja bantuan keuangan kepada Desa;

cc. Belanja bantuan keuangan kepada pemerintah daerah/pemerintah desa

lainnya;

dd. Belanja bantuan keuangan kepada partai politik;

ee. Belanja bantuan keuangan kepada kegiatan pangamanan dan penegakan

Hukum dan HAM; dan

ff. Belanja tidak terduga.

Pasal 33

Kelompok belanja langsung sebagaimana dimaksud pasal 31 huruf b

merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan yang dibagi menurut jenis belanja yang

terdiri dari:

a. Belanja pegawai;

b. Belanja barang/jasa; dan

c. Belanja Modal.

Pasal 34

Jenis belanja pegawai sebagaimana dimaksud pada pasal 33 huruf a dibagi

menurut rincian obyek belanja yang terdiri dari:

a. Honorarium;

b. Lembur.

Pasal 35

(1) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud pasal 33 huruf b digunakan

untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa yang dinilai

manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dalam melaksanakan

Page 25: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 25 -

program dan kegiatan pemerintah daerah, termasuk barang yang akan

diserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.

(2) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (33) yang berisi

berupa belanja barang pakai habis, bahan/material, jasa kantor, premi

asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa

rumah/gedung/gudang/parkir, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat,

sewa perlengkapan, dan peralatan kantor, makanan dan minuman,

pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-

hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan

pemulangan pegawai, pemeliharaan, jasa konsultansi, lain-lain

pengadaaan barang/jasa, dan belanja lainnya yang sejenis serta

pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual

kepada masyarakat atau pihak ketiga

Pasal 36

(1) Belanja modal sebagaimana dimaksud pada pasal 33 huruf c digunakan

untuk rencana penganggaran dalam rangka pengadaan aset tetap

berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan.

(2) Nilai aset tetap berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang

dianggarkan dalam belanja modal sebesar harga beli/bangun aset

ditambah seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan/pembangunan

aset sampai aset tersebut siap digunakan.

(3) Belanja modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berisi berupa

belanja modal pengadaan tanah, belanja modal pengadaan alat berat,

belanja modal pengadaan alat angkutan darat bermotor, belanja modal

pengadaan alat angkutan darat tidak bermotor, belanja modal pengadaan

alat angkutan diatas air bermotor, belanja modal pengadaan alat

angkutan diatas air tidak bermotor, belanja modal pengadaan alat

angkutan udara, belanja modal pengadaan alat bengkel, belanja modal

pengadaan alat pengolahan pertanian dan peternakan, belanja modal

pengadaan peralatan kantor, belanja modal pengadaan perlengkapan

kantor, belanja modal pengadaan komputer, belanja modal pengadaan

meubelair, belanja modal pengadaan peralatan dapur, belanja modal

pengadaan penghias ruangan rumah tangga,belanja modal pengadaan

Page 26: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 26 -

alat studio, belanja modal pengadaan alat komunikasi, belanja modal

pengadaan alat ukur, belanja modal pengadaan alat kedokteran, belanja

alat laboratorium, belanja modal pengadaan konstruksi jembatan, belanja

modal pengadaan konstruksi jaringan air, belanja modal pengadaan

penerangan jalan, taman dan hutan kota, belanja modal pengadaan

instalasi listrik dan telepon, belanja modal pengadaan

konstruksi/pembelian*) bangunan, belanja modal pengadaan

buku/kepustakaan, belanja modal pengadaan barang bercorak kesenian,

kebudayaan, belanja modal pengadaan hewan/ternak dan tanaman,

belanja modal pengadaan alat persenjataan/keamanan, belanja aset

lainnya yang terdiri dari belanja modal aset tak berwujud, belanja modal

pengadaan pembelian konstruksi/bangunan/alat-alat informasi, belanja

modal dana Bantuan Operasional Sekolah, belanja modal pengadaan

peralatan evakuasi/penyelamatan dan belanja modal Badan Layanan

Umum Daerah.

Pasal 37

RKAP-PPKD digunakan untuk menampung:

a. Perubahan atas pendapatan yang berasal dari pendapatan asli daerah,

dan pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah; serta

Penerimaan pembiayaan.

b. Perubahan atas belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja

bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja

tidak terduga; serta pengeluaran pembiayaan.

Pasal 38

(1) Format RKAP-SKPD sebagaimana dimaksud pada pasal (23) tercantum

dalam Lampiran V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Gubernur ini.

(2) Format RKAP-PPKD sebagaimana dimaksud pada pasal (23) tercantum

dalam Lampiran V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Gubernur ini.

Page 27: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 27 -

Pasal 39

(1) RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD dikerjakan sesuai dengan bagan alir

pengerjaan RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD yang tercantum dalam

Lampiran VI yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

Peraturan Gubernur ini.

(2) RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD disampaikan kepada PPKD paling lambat 7

(tujuh) hari kerja setelah diterimanya surat edaran pedoman penyusunan

RKAP-SKPD dan RKAP-SKPKD.

BAB VII

TATA CARA PENYUSUNAN DPPA-SKPD DAN DPPA-SKPKD

Pasal 40

(1) PPKD Paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Daerah tentang

Perubahan APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua kepala

SKPD agar menyusun rancangan DPPA-SKPD dan DPPA-SKPKD.

(2) DPA-SKPD dan DPA-SKPKD yang mengalami perubahan dalam tahun

berjalan seluruhnya harus disalin kembali ke dalam DPA-SKPD dan DPA-

SKPKD.

(3) Dalam DPPA-SKPD dan DPPA-SKPKD sebagaimana dimaksud pada ayat

(2), terhadap rincian obyek pendapatan, belanja atau pembiayaan yang

mengalami penambahan atau pengurangan atau pergeseran harus

disertai dengan penjelasan latar belakang perbedaan jumlah anggaran

baik sebelum dilakukan perubahan maupun setelah dilakukan

perubahan.

(4) DPPA-SKPD dan DPPA-SKPKD dapat dilaksanakan setelah dibahas

TAPD, dan disahkan oleh PPKD berdasarkan persetujuan Sekretaris

Daerah.

(5) Format DPPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum

dalam Lampiran VII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Gubernur ini.

Page 28: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 28 -

Pasal 41

(1) SKPD menyusun DPPA-SKPD dan SKPKD menyusun DPPA-SKPKD.

(2) DPPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat

program/kegiatan.

(3) DPPA-SKPKD digunakan untuk menampung:

a. pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan pendapatan

hibah;

b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial,

belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak

terduga; dan

c. penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.

(4) Format DPPA-SKPKD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tercantum

dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Gubernur ini.

BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 42

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur

Sulawesi Selatan Nomor 67 Tahun 2015 tentang Tata cara Penyusunan Dan

Pembahasan Rencana Kerja Dan Anggaran Satuan Kerja SKPD dan Perubahan

Rencana Kerja Dan Anggaran Satuan Kerja SKPD serta Tata cara Penyusunan

Dan Verifikasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja SKPD dan

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja SKPD Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Berita Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 67) dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

Page 29: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 29 -

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 43

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan.

Ditetapkan di Makassar

pada tanggal 06 Juli 2017

GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H., M.Si., M.H.

Diundangkan di Makassar pada tanggal 06 Juli 2017

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI

SULAWESI SELATAN,

Ir. H. ABDUL LATIF, M.Si., MM.

BERITA DAERAH SULAWESI SELATAN TAHUN PROVINSI 2017 NOMOR 123

Page 30: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 30 -

LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR SULSEL

NOMOR 122 TAHUN 2017 TANGGAL 06 JULI 2017

FORMAT RKA-SKPD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA ANGGARAN SKPD

(RKA –SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ……………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

RKA – SKPD Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA – SKPD 1 Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA – SKPD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA – SKPD 2.2 Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKA – SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 31: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 31 -

A. FORMULIR RKA-SKPD Halaman ……..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RKA-SKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran ……..

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Page 32: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 32 -

B. FORMULIR RKA-SKPD 1 Halaman ………

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA

SKPD 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. …………………

Organisasi : x. xx. xx. …………………

Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6 = (3 x 5)

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 33: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 33 -

C. FORMULIR RKA-SKPD 2.1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA

SKPD 2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. Xx. ………………….

Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Tahun n Tahun

n+1 volume satuan Harga satuan

Jumlah (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3x5) 7

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 34: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 34 -

D. FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Halaman …..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RKA-SKPD 2.2 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. .………………….

Organisasi : x. xx. xx. ..………………….

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan

Kode

Uraian Lokasi

Kegiatan Target Kinerja (Kuantitatif)

Jumlah

Program Kegiatan

Tahun n Tahun

n+1 Belanja

Pegawai

Barang

& Jasa Modal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10

xx Program ….

Xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Program ….

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx dst ….

xx dst ….

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 35: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 35 -

E. FORMULIR RKA-SKPD 2.2.1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RKA-SKPD 2.2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …...

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Program : x. xx. xx. xx. ………………….

Kegiatan : x. xx. xx. xx. xx. Kegiatan Pembinaan Kelompok Petani

Lokasi kegiatan : ………………….

Jumlah Tahun n-1 : Rp .................. (.................................................................................)

Jumlah Tahun n : Rp .................. (.................................................................................)

Jumlah Tahun n+1 : Rp .................. (.................................................................................)

Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian Program

Masukan

Keluaran

Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………

Rincian Anggaran Belanja

menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Harga

satuan

1 2 3 4 5 6=(3 x 5)

X x X xx xx

X x X xx xx

X x X xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1 2 3

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 36: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 36 -

FORMAT RKA-SKPKD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

(RKA - SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ……………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

RKA - SKPKD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKA - SKPKD 1 Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKA - SKPKD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKA - SKPKD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKA - SKPKD 3.2 Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 37: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 37 -

A. FORMULIR RKA-SKPKD Halaman ……..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

RKA-SKPKD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Page 38: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 38 -

B. FORMULIR RKA-SKPKD 1 Halaman ………

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA-

SKPKD 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. …………………

Organisasi : x. xx. xx. …………………

Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening

Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Harga

Satuan

1 2 3 4 5 6 = (3 x 5)

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 39: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 39 -

C. FORMULIR RKA-SKPKD 2.1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA

SKPKD 2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. Xx. ………………….

Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Tahun n Tahun

n+1 volume satuan Harga satuan

Jumlah (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3x5) 7

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 40: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 40 -

D. FORMULIR RKA-SKPKD 3.1 Halaman ……..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA-SKPKD

3.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Rincian Penerimaan Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

Page 41: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 41 -

E. FORMULIR RKA-SKPKD 3.2 Halaman ……..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA-SKPKD

3.2 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Rincian Pengeluaran Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

……..,tanggal………..

Kepala SKPD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan :

Catatan Hasil Pembahasan :

1.

2.

Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tandatangan

1

2

3

4

5

6

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 42: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 42 -

LAMPIRAN II : PERATURAN GUBERNUR SULSEL NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

1. BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-SKPD

2. BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-SKPKD

RKA SKPD

RKA SKPD 2.2

RKA SKPD 1

RKA SKPD 2.1

RKA SKPD

RKA SKPD 2.1

RKA SKPKD

RKA SKPKD 2.1

RKA SKPKD 1

RKA SKPKD 3.1

RKA SKPKD 3.2

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 43: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 43 -

LAMPIRAN III : PERATURAN GUBERNUR SULSEL NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

FORMAT DPA-SKPD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(DPA – SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ……………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

DPA – SKPD Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPA – SKPD 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPA – SKPD 2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPA – SKPD 2.2 Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPA – SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 44: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 44 -

A. FORMULIR DPA-SKPD Halaman ……..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DPA-SKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan

: x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian Jumlah

(Rp)

1 2 3

Defisit

RENCANA PELAKSANAAN ANGGARAN

SKPD PER TRIWULAN

No. Uraian Triwulan

JUMLAH I II III IV

1 2 3 4 5 6 7=3+4+5+6

1. Pendapatan Daerah

2. Belanja Daerah

2.1 Belanja Tidak Langsung

2.2 Belanja Langsung

Makassar, .......................

Menyetujui, Sekretaris Daerah

------------------------------- Pangkat :

NIP :

Page 45: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 45 -

B. FORMULIR DPA-SKPD 1 Halaman ………

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir

RKA-SKPD 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. …………………

Organisasi : x. xx. xx. …………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Harga Satuan

1 2 3 4 5 6 = (3 x 5)

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

Page 46: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 46 -

C. FORMULIR DPA-SKPD 2.1

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA

SKPD 2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. Xx. ………………….

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Tahun n Tahun

n+1 volume satuan Harga satuan

Jumlah (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3x5) 7

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

Page 47: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 47 -

D. FORMULIR DPA-SKPD 2.2 Halaman …..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir

RKA-SKPD 2.2 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. .………………….

Organisasi : x. xx. xx. ..………………….

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan

Kode

Uraian Lokasi

Kegiatan

Target Kinerja

(Kuantitatif)

Triwulan

Urusan Program Kegiatan Sumber Tahun n

Jumlah Dana I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

xx Xx Program ….

Xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Xx Program ….

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Xx Program ….

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx Xx dst ….

xx dst ….

Jumlah

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------ Pangkat :

NIP :

Makassar, ....................... Kepala SKPD ------------------------ Pangkat : NIP :

Page 48: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 48 -

E. FORMULIR DPA-SKPD 2.2.1

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir

RKA – SKPD 2.2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran …...

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Program : x. xx. xx. xx. ………………….

Kegiatan : x. xx. xx. xx. xx. Kegiatan Pembinaan Kelompok Petani

Lokasi kegiatan : ………………….

Jumlah Tahun n-1 : Rp .................. (.................................................................................)

Jumlah Tahun n : Rp .................. (.................................................................................)

Jumlah Tahun n+1 : Rp .................. (.................................................................................)

Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian Program

Masukan

Keluaran

Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung

menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Harga

satuan

1 2 3 4 5 6=(3 x 5)

X x X xx xx

X x X xx xx

X x X xx xx

Jumlah

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 49: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 49 -

LAMPIRAN IV : PERATURAN GUBERNUR SULSEL NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

FORMAT DPA-SKPKD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

(DPA - SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ……………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

DPA - PPKD Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

DPA - PPKD 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

DPA - PPKD 2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

DPA - PPKD 3.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Penerimaan Pembiayaan Daerah

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

DPA - PPKD 3.2 Rincian Dokumen Pelaksanaan Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 50: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 50 -

A. FORMULIR DPA-SKPKD Halaman ……..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

DPA-SKPKD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan

: x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

Defisit

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PER TRIWULAN

No. Uraian Triwulan

JUMLAH I II III IV

1 2 3 4 5 6 7=3+4+5+6

1. Pendapatan Daerah

2. Belanja Daerah

2.1 Belanja Tidak Langsung

2.2 Belanja Langsung

Makassar, .......................

Menyetujui, Sekretaris Daerah

------------------------------- Pangkat : NIP :

Page 51: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 51 -

B. FORMULIR DPA-SKPKD 1 Halaman ………

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA-

SKPKD 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. …………………

Organisasi : x. xx. xx. …………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Rincian Penghitungan Jumlah

(Rp) volume satuan Harga Satuan

1 2 3 4 5 6 = (3 x 5)

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

Page 52: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 52 -

C. FORMULIR DPA-SKPKD 2.1

Halaman ……..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DPA

SKPKD 2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. Xx. ………………….

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening

Uraian

Tahun n Tahun n+1 volume satuan

Harga satuan

Jumlah (Rp)

1 2 3 4 5 6=(3x5) 7

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

x x x xx xx

Jumlah

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

Page 53: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 53 -

D. FORMULIR DPA-SKPKD 3.1 Halaman ……..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH DPA

SKPKD 3.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

Page 54: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 54 -

E. FORMULIR DPA-SKPKD 3.2 Halaman ……..

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH RKA-SKPKD

3.2 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx. ………………….

Organisasi : x. xx. xx. ………………….

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Jumlah

(Rp)

1 2 3

Rencana pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah : Rp.

Mengesahkan: Kepala BPKD selaku PPKD ------------------------------------ Pangkat: NIP

Makassar, ................. Kepala SKPD ------------------------------ Pangkat : NIP.

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H., M.Si., M.H.

Page 55: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 55 -

LAMPIRAN V : PERATURAN GUBERNUR SULSEL NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

FORMAT RKAP-SKPD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(RKAP –SKPD)

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

TAHUN ANGGARAN ……….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

RKAP – SKPD Ringkasan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKAP – SKPD 1 Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKAP – SKPD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKAP – SKPD 2.2 Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

RKAP – SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Perubahan Belanja menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 56: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 56 -

A. FORMULIR RKAP-SKPD

Halaman ……..

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir RKAP- SKPD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx ………………….

Organisasi : x.xx.xx ………………….

Ringkasan Rencana Kerja Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian

Jumlah (Rp) Bertambah/ (berkurang)

sebelum perubahan

setelah perubahan

(Rp) %

1 2 3 4 5 6

Defisit

Makassar, .......................

Menyetujui,

Kepala SKPD

Nama Lengkap : Pangkat :

Nip :

Page 57: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir

RKAP- SKPD 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : xx ………………….

Latar belakang perubahan/dianggarkan Perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………:................................................................…………………………………………………………………………………………………

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

Makassar,...

Kepala SKPD

(Nama Lengkap)

(Pangkat)

(Nip)

Keterangan Tanggal pembahasan Catatan hasil pembahasan 1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

B. FORMULIR RKAP-SKPD 1

Page 58: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir

RKAP- SKPD 2.1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : xx ………………….

Latar belakang perubahan/dianggarkan Perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………:................................................................…………………………………………………………………………………………………

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

Makassar,...

Kepala SKPD

(Nama Lengkap)

(Pangkat)

(Nip)

Keterangan Tanggal pembahasan Catatan hasil pembahasan 1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

C. FORMULIR RKAP-SKPD 2.1

Page 59: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 59 -

D. FORMULIR RKAP-SKPD 2.2

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir

RKAP-SKPD 2.2 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan :xx

………………….

Organisasi :xx

………………….

Rekapitulasi Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Belanja Langsung Menurut Program Dan Kegiatan

Kode Program Kegiatan

Uraian Lokasi

Kegiatan

Target Kinerja

(Kuantitatif)

Sumber dana

Jumlah (Rp) Bertambah/ (berkurang

Sebelum perubahan

Setelah Perubahan

(Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8-7 10

xx Program A

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Program B

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Program ….

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx dst ….

Jumlah

……..,tanggal………..

Keapla SKPD,

............................

(tanda tangan)

Pangkat

NIP.

Keterangan : Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan : 1. 2. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

No Nama Nip Jabatan Tanda Tangan

1.

Dst.

Page 60: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RKAP-SKPD 2.2.1

Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : x.xx. xx ………………….

Program : x.xx. xx.xx ………………….

Kegiatan : x.xx. xx.xx. xx ………………….

Sub Kegiatan : ...........................

Lokasi Kegiatan :............................

Latar belakang perubahan/dianggarkan perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………:………………………………………………………………

Perubahan Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Sebelum perubahan Setelah perubahan Sebelum perubahan Setelah perubahan

Capaian Program

Masukan

Keluaran

Hasil

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode

Rekening Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp)

%

Volume Satuan Harga satuan Volume Satuan Harga satuan

1 2 3 4 5 6 = 3 x 5 8 9 10 11 = 8 x 10 12 = 11 - 6 13

x x x xx

x x x xx xx

Jumlah

Makassar.....

Kepala SKPD

.................................

(tanda tangan)

Pangkat

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan : 1.

Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1

dst

E. FORMULIR RKAP-SKPD 2.2.1

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 61: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 61 -

FORMAT RKAP-SKPKD

Provinsi/Kabupaten/Kota

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

(RKAP-SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

Kode Nama Formulir

RKAP-SKPKD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKAP-SKPKD 1 Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKAP-SKPKD 2.1 Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

RKAP-SKPKD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

RKAP-SKPKD 3.2 Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 62: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 62 -

A. FORMULIR RKAP-SKPKD Halaman ……..

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH Formulir

RKAP-SKPKD Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran ……

Ringkasan Rencana Kerja Anggaran Perubahan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)

Bertambah/ (berkurang)

sebelum perubahan

setelah perubahan

(Rp) %

1 2 3 4 5 6

Surplus/ (Defisit)

Pembiayaan neto

Rencana Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah per triwulan

No Uraian Triwulan

I II III IV Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendapatan

2.1 Belanja tidak langsung

3.1 Penerimaan Pembiayaan

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

…….., tanggal………..

Menyetujui

PPKD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Page 63: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

B. FORMULIR RKAP-SKPKD 1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Formulir RKAP-

SKPKD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan Organisasi

: :

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan

dalam perubahan APBD :

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/

(berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan :

1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 64: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

C. FORMULIR RKAP-SKPKD 2.1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Formulir RKAP-

SKPKD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan Organisasi

: :

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan

dalam perubahan APBD :

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/

(berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan :

1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 65: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

D. FORMULIR RKAP-SKPKD 3.1

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Formulir RKAP-

SKPKD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan Organisasi

: :

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan

dalam perubahan APBD :

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Penerimaan Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/

(berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan :

1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 66: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

E. FORMULIR RKAP-SKPKD 3.2

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Formulir RKAP-

SKPKD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan Organisasi

: :

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan

dalam perubahan APBD :

Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Pengeluaran Pembiayaan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode

Rekening Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/

(berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/

Harga Volume Satuan

Tarif/

Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

……..,tanggal………..

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Keterangan :

Tanggal Pembahasan : Catatan Hasil Pembahasan :

1. Dst.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 67: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 67 -

LAMPIRAN VI : PERATURAN GUBERNUR SULSEL NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

1. BAGAN ALIR PENGERJAAN RKAP-SKPD

2. BAGAN ALIR PENGERJAAN RKAP-SKPKD

RKAP SKPD

RKAP SKPD 2.2

RKAP SKPD 1

RKAP SKPD 2.1

RKAP SKPD

RKAP SKPD 2.1

RKAP SKPKD

RKAP

SKPKD 3.2

RKAP

SKPKD 3.1

RKAP SKPKD 2.1

RKAP SKPKD 1

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 68: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 68 -

LAMPIRAN VII : PERATURAN GUBERNUR SULSEL

NOMOR 122 TAHUN 2017

TANGGAL 06 JULI 2017

FORMAT DPPA-SKPD

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(DPPA – SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ……………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx ……………………………….

Pengguna Anggaran

a. Nama

b. NIP

c. Jabatan

:

:

:

:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Kode Nama Formulir

DPPA- SKPD Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Prubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPPA-SKPD 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPPA-SKPD 2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPPA-SKPD 2.2 Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPPA-SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

*) coret yang tidak perlu

LOGO

DAERAH

Page 69: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 69 -

A. FORMULIR DPPA-SKPD Halaman....

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir

DPPA- SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran ……

Urusan Pemerintahan : x. xx ………………….

Organisasi : x.xx.xx ………………….

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian

Jumlah (Rp) Bertambah/ (berkurang)

sebelum perubahan

setelah perubahan (Rp) %

1 2 3 4 5 6

Surplus/ (Defisit)

Rencana Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah per triwulan

No Uraian Triwulan

I II III IV Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendapatan

2.1 Belanja tidak langsung

2.2 Belanja langsung

Makassar, .......................

Menyetujui, Sekretaris Daerah

------------------------------- Pangkat : NIP :

Page 70: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 70 -

B. FORMULIR DPPA-SKPD 1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (DPPA-SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

PENDAPATAN

NO DPA SKPD :: x.xx xx 00 00 4

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx ………………………………………………….

ORGANISASI : x.xx.xx

………………………………………………….

PENGGUNA ANGGARAN/ KUASA

PENGGUNA ANGGARAN

:

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 71: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir

DPPA- SKPD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : xx ………………….

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan dalam perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/ Harga

Volume Satuan Tarif/ Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

Perubahan Rencana Pendapatan per Triwulan

Triwulan I Rp ……………… ……..,tanggal………..

Triwulan II Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan III Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan IV Rp ……………… (tanda tangan)

Jumlah Rp ……………… (nama lengkap)

NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 72: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

C. FORMULIR DPPA-SKPD 2.1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (DPPA-SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

BELANJA TIDAK LANGSUNG

NO DPA SKPD : x.xx xx 00 00 5 1

URUSAN PEMERINTAHAN : x.xx …………………………………………………

ORGANISASI : x.xx.xx …………………………………………………

PENGGUNA ANGGARAN /

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

:

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 73: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD Formulir

DPPA SKPD 2.1

x.xx xx 00 00 5 1

Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : xx ………………….

Latar belakang perubahan/ dianggarkan dalam perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Harga satuan

Volume Satuan Harga

satuan

1 2 3 4 5 6 = 3 x 5 7 8 9 10 = 7 x 9 11 12

Jumlah

Rencana Penarikan Dana per Triwulan

Triwulan I Rp ……………… ……..,tanggal………..

Triwulan II Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan III Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan IV Rp ……………… (tanda tangan)

Jumlah Rp ……………… (nama lengkap)

NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 74: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

D. FORMULIR DPPA-SKPD 2.2

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir DPPA-

SKPD 2.2 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan :xx ………………….

Organisasi :xx ………………….

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program Dan Kegiatan

Kode Program Kegiatan

Uraian Lokasi

Kegiatan

Target Kinerja

(Kuantitatif)

Sumber dana

Jumlah (Rp) Bertambah/ (berkurang

Sebelum perubahan

Setelah Perubahan

(Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8-7 10

xx Program A

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Program B

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx Program ….

xx Kegiatan ….

xx Kegiatan ….

xx dst ….

xx dst ….

Jumlah

……..,tanggal………..

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Page 75: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 75 -

E. FORMULIR DPPA-SKPD 2.2.1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (DPPA-SKPD)

TAHUN ANGGARAN ……….

BELANJA LANGSUNG

NO DPA SKPD : x.xx xx xx xx 5 2

URUSAN PEMERINTAHAN

:

x.xx

………………………

ORGANISASI : x.xx.xx ………………………

PROGRAM : x.xx.xx. xx ……………………...

KEGIATAN : x.xx.xx. xx. xx ……………………... LOKASI KEGIATAN : ……..……………………………………………………….................

SUMBER DANA : ……..……………………………………………………….................

JUMLAH ANGGARAN : Rp............ ………................………………………………........................... TERBILANG : (…………………………………………………….............................

………………………………..………………… )

PENGGUNA ANGGARAN/ KUASA PENGGUNA ANGGARAN

:

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 76: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD Formulir

DPPA- SKPD 2.2.1

x.xx xx xx xx 5 2

Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Urusan Pemerintahan : x.xx ………………….

Organisasi : x.xx. xx ………………….

Program : x.xx. xx.xx ………………….

Kegiatan : x.xx. xx.xx. xx ………………….

Lokasi kegiatan : ...........................

Latar belakang perubahan/dianggarkan dalam perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Perubahan Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Sebelum perubahan Setelah perubahan Sebelum perubahan Setelah perubahan

Capaian Program

Masukan

Keluaran

Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Harga satuan

Volume Satuan Harga satuan

1 2 3 4 5 6 = 3 x 5 8 9 10 11 = 8 x 10 12 = 11 - 6 13

xx xx xx xx xx

Jumlah ……..,tanggal………..

Triwulan I Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan II Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan III Rp ……………… (tanda tangan)

Triwulan IV Rp ……………… (nama lengkap)

Jumlah Rp ……………… NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

dst

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H

Page 77: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

FORMAT DPPA-SKPKD

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)……. DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (DPPA-SKPKD) TAHUN ANGGARAN ……….

Kode Nama Formulir

DPPA- SKPKD Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

DPPA-SKPKD 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

DPPA-SKPKD 2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

DPPA-SKPKD 3.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Penerimaan Pembiayaan Daerah

DPPA-SKPKD 3.2 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Daerah

LOGO

DAERAH

Page 78: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 78 -

A. FORMULIR DPPA-SKPKD

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH Formulir

DPPA- SKPKD Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran ……

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)

Bertambah/ (berkurang)

sebelum perubahan

setelah perubahan

(Rp) %

1 2 3 4 5 6

Surplus/ (Defisit)

Pembiayaan neto

Rencana Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah per triwulan

No Uraian Triwulan

I II III IV Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendapatan

2.1 Belanja tidak langsung

3.1 Penerimaan Pembiayaan

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

…….., tanggal………..

Menyetujui

Sekretaris Daerah,

(tanda tangan)

(nama lengkap)

NIP.

Page 79: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 79 -

B. FORMULIR DPPA-SKPKD 1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (DPPA-SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

PENDAPATAN

NO DPA SKPKD : x.xx xx 00 00 4

SKPKD : ……………………………………………………………..

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 80: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Formulir DPPA-

SKPKD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….

Tahun Anggaran …

Latar belakang perubahan/dianggarkan pendapatan dalam perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Tarif/ Harga

Volume Satuan Tarif/ Harga

1 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11=10-6 12

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

xx xx xx xx xx

Jumlah

Perubahan Rencana Pendapatan per Triwulan

Triwulan I Rp ……………… ……..,tanggal………..

Triwulan II Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan III Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan IV Rp ……………… (tanda tangan)

Jumlah Rp ……………… (nama lengkap)

NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 81: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

C. FORMULIR DPPA-SKPKD 2.1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (DPPA-SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

BELANJA TIDAK LANGSUNG

NO DPA SKPKD : x.xx xx 00 00 5 1

SKPKD : …………………………………………………………..

NAMA : ……………………………………………………………

NIP : ……………………………………………………………

JABATAN : ……………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 82: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPKD Formulir

DPPA SKPKD 2.1

x.xx xx 00 00 5 1

Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …

Latar belakang perubahan/ dianggarkan dalam perubahan APBD

:………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

Kode Rekening

Uraian

Sebelum perubahan Setelah perubahan Bertambah/ (berkurang)

Rincian Penghitungan

Jumlah

Rincian Penghitungan

Jumlah (Rp) % Volume Satuan

Harga satuan

Volume Satuan

Harga satuan

1 2 3 4 5 6 = 3 x 5 7 8 9 10 = 7 x 9 11 12

Jumlah

Rencana Penarikan Dana per Triwulan

Triwulan I Rp ……………… ……..,tanggal………..

Triwulan II Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan III Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan IV Rp ……………… (tanda tangan)

Jumlah Rp ……………… (nama lengkap)

NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1.

dst

Page 83: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

D. FORMULIR DPPA-SKPKD 3.1

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (DPPA-PPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

NO DPA SKPKD : x.xx xx 00 00 6 1

SKPKD : ………………………………………………………………

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 84: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 84 -

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPKD Formulir DPPA-

SKPKD 3.1

x.xx xx 00 00 6 1

Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …...

Latar belakang perubahan penerimaan pembiayaan/ dianggarkan dalam perubahan APBD

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Penerimaan Pembiayaan

Kode Rekening

Uraian

Jumlah Bertambah/ (berkurang)

Sebelum perubahan

Setelah perubahan

Rp %

1 2 3 4 5 6

Jumlah Penerimaan

…….., tanggal …..

Triwulan I Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan II Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan III Rp ………………

Triwulan IV Rp ……………… (tanda tangan)

Jumlah Rp ………………

(nama lengkap)

NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1

2

3

4

dst

Page 85: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 85 -

E. FORMULIR DPPA-SKPKD 3.2

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *)…….

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (DPPA-SKPKD)

TAHUN ANGGARAN ……….

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

NO DPA SKPKD : x.xx xx 00 00 6 2

SKPKD : ………………………………………………………………

NAMA : ………………………………………………………………

NIP : ………………………………………………………………

JABATAN : ………………………………………………………………

LOGO

DAERAH

Page 86: GUBERNUR SULAWESI SELATAN - bkad.sulselprov.go.id

- 86 -

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPKD Formulir

DPPA- SKPKD 3.2

x.xx xx 00 00 6 2

Provinsi/Kabupaten/Kota ……. Tahun Anggaran …...

Latar belakang perubahan pengeluaran pembiayaan/ dianggarkan dalam perubahan APBD

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pengeluaran Pembiayaan

Kode Rekening

Uraian

Jumlah Bertambah/ (berkurang)

Sebelum perubahan

Setelah perubahan

Rp %

1 2 3 4 5 6

Jumlah Pengeluaran

……..,tanggal …..

Triwulan I Rp ……………… Mengesahkan,

Triwulan II Rp ……………… Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Triwulan III Rp ……………… tanda tangan

Triwulan IV Rp ……………… (nama lengkap)

Jumlah Rp ……………… NIP.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah:

No Nama NIP Jabatan Tanda tangan

1

2

dst

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Dr. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, S.H.,M.Si.,M.H