growing - media korporasi indonesia · merupakan perusahaan pengembang dan pengelola di bidang...

GROWING TO BE THE BEST

2018

Laporan TahunanAnnual Report

GROWING TO BE THE BEST

PT Nusantara Properti Internasional Tbk merupakan perusahaan pengembang dan pengelola di bidang properti, seperti hotel, villa, dan resort terkemuka di Indonesia. Setiap properti Perseroan mengutamakan desain yang menarik dan unik, lokasi yang eksotis, serta pelayanan yang berkualitas. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Perseroan di mata para pelanggan.

Di tahun 2018, Perseroan berupaya untuk menjadi pemain terdepan dalam industri properti, seiring dengan pertumbuhan industri properti di Indonesia. Pertumbuhan ini mendorong pasar properti menjadi semakin kompetitif, sehingga Perseroan memantapkan langkahnya untuk selalu menghasilkan kinerja yang lebih baik, kualitas properti yang lebih memberikan daya tarik tersendiri, serta mendukung perkembangan infrastruktur dan perekonomian negara melalui portofolio propertinya.

Untuk mendukung berlanjutnya perkembangan usaha, maka Perseroan menandai sejarah baru dalam perjalanan bisnis dengan melakukan penawaran umum saham perdana di awal tahun 2019. Langkah baru yang telah dipersiapkan dengan matang sejak tahun 2018 ini tentunya akan menciptakan tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan untuk senantiasa menjaga kepercayaan para investor, Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan lainnya. Namun demikian, Perseroan akan melangkah dengan mantap menghadapi segala tantangan untuk mencapai pertumbuhan yang terbaik di setiap masa.

PT Nusantara Properti Internasional Tbk is a developer and management company in the property sector, such as leading hotels, villas, and resorts in Indonesia. Every property of the Company prioritizes attractive and unique designs, exotic locations, and quality services. This has become an added value for the Company in the eyes of the customers.

In 2018, the Company strived to become a leading player in the property industry, in line with the growth of property industry in Indonesia. This growth has driven the property market to become increasingly competitive, therefore, the Company affirmed its steps to always produce better performance, more attractive property quality, and support the infrastructure development and the country’s economy through its property portfolio.

To support the continuation of business development, the Company marked a new history in its business journey by conducting an initial public offering in early 2019. This new step that had been carefully prepared since 2018 will certainly create challenges as well as opportunities for the Company to always maintain the trust of the investors, Shareholders, and other stakeholders. However, the Company will move steadily to face all challenges to achieve the best growth every time.

1

1 TemaTheme

2 Daftar IsiTable of Contents

4 Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

5 Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope of Responsibility

6 KILAS KINERJAPerformance Highlights

8 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

11 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

11 Informasi SahamShare Information

12 Peristiwa PentingSignificant Events

13 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

24 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

26 Identitas PerusahaanCompany Identity

27 Riwayat SingkatBrief History

28 Bidang UsahaLine of Business

14 LAPORAN MANAJEMENManagement Report

16 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

23 TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

Daftar IsiTable of Contents

54 INFORMASI BAGI PEMODALInformation for Investors

56 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

57 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

57 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

58Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Stock Ownership Program

58 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

59 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

29 Produk dan JasaProducts and Services

30 Visi dan MisiVision and Mission

31 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

32 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

34 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

36 Profil Komite AuditAudit Committee Profile

38 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

40 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

40 Profil Unit Internal AuditInternal Audit Unit Profile

41 Profil KaryawanEmployees Profile

43 Struktur KorporasiCorporate Structure

44 Entitas Anak , Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture

49 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddress of the Company and Subsidiaries

50 Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution and Profession

53 Akses Informasi PerusahaanCompany’s Information Access

2

60ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

62 Tinjauan EkonomiEconomic Overview

62 Tinjauan IndustriIndustrial Overview

63 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Overview per Business Segment

64 Aspek PemasaranMarketing Aspect

65 Tinjauan KeuanganFinancial Review

69 Rasio KeuanganFinancial Ratios

70 Struktur ModalCapital Structure

71 Investasi Barang Modal Capital Goods Investments

71 Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitments Related to Capital Goods Investment

71

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

72

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

72 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018Comparison of Target and Realization in 2018

72 Prospek Usaha Business Prospects

73 Target 2019 2019 Target

73 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Principles

74

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanChanges in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

75Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information Subsequent to the Accountant’s Report Date

108 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

111 Dasar Kebijakan CSRBasis of CSR Policy

111 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

113CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

115 CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Social Community

116 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

76 TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

78 Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment to Implement Corporate Governance

78 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

79 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

79 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

85 DireksiBoard of Directors

90 Komite AuditAudit Committee

94 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

97 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

99 Unit Internal Audit Internal Audit Unit

101 Akuntan PublikPublic Accountant

101 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

102 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

104 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

105 Kode EtikCode of Conduct

106 Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Reporting System

3

Perseroan memiliki proyek-proyek yang berlokasi di wilayah eksotis dan dapat dijangkau dengan mudah oleh pengunjung. Perseroan menyasar wisatawan yang menginginkan pengalaman terbaik dalam menikmati keindahan bumi nusantara. Proyek Perseroan bukan hanya tersebar di Bali, tetapi juga di daerah-daerah wisata baru, seperti di Kepulauan Selayar dan Kalimantan Utara.

The Company has projects located in exotic areas, which can be easily reached by visitors. The Company targets tourists who want the best experience in enjoying the beauty of the archipelago. The Company’s projects are not only spread over Bali, but also in new tourist areas, such as Selayar Islands and North Kalimantan.

Lokasi Eksotis Exotic Location

Setiap proyek dibangun dengan konsep yang unik dan disesuaikan dengan lokasi. Untuk proyek Luna 2, Perseroan menerapkan desain modern. Berbeda dengan desain proyek The Seri Villas dan Mangosteen yang minimalis dan menyatu dengan alam. Perseroan meyakini dengan konsep unik pada setiap proyek akan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dalam berwisata menikmati keindahan alam nusantara.

Each project is built with a unique concept and adapted to the location. For the Luna 2 project, the Company applies modern design. Unlike the The Seri Villas and Mangosteen project design which is minimalist and blends with nature. The Company believes that the unique concept of each project will provide the best experience for visitors to enjoy the natural beauty of the archipelago.

Desain dan Konsep yang Unik dan Variatif Unique and Variative Design and Concept

Selain portofolio proyek hotel, Perseroan akan mengembangkan proyek resort. Pengembangan ini semakin menambah variasi portfolio Perseroan dengan beragam kelas portofolio, baik dari kelas menengah hingga kelas atas. In addition to the hotel project portfolio, the Company will develop a resort project. This development further adds to the variation of the Company’s portfolio with various portfolio classes, both from the middle class to the upper class.

Portofolio Proyek yang Beragam

Diverse Project Portfolio

Keunggulan Kompetitif Competitive Advantages

4

Laporan Tahunan 2018 PT Nusantara Properti Internasional Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT Nusantara Properti Internasional Tbk (hereinafter refer to as the Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and Scope of Responsibility

5

6

Kilas KinerjaPerformance Highlights

01

7

6 KILAS KINERJAPerformance Highlights

8 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

11 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

11 Informasi SahamShare Information

12 Peristiwa PentingSignificant Events

13 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

dalam juta Rupiah in million Rupiah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 2016* Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 625,087 635,532 174,225 Total Assets

Total Aset Lancar 14,609 23,493 156,600 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 610,478 612,039 17,625 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 21,831 35,335 13,966 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 16,433 22,652 13,966 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 5,398 12,683 - Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 603,256 600,197 160,259 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 625,087 635,532 174,225 Total Liabilities and Equity

* Angka non-konsolidasi, sebelum Perseroan memiliki Entitas Anak. * Non-consolidated numbers, before the Company had Subsidiaries.


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2018 2017 2016* Consolidated Statements of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

Pendapatan 23,017 300 240 Revenue

Beban Pokok Pendapatan 4,437 - - Cost of Services Revenue

Laba Bruto 18,580 300 240 Gross Profit

Beban Pemasaran (1,725) - - Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (7,063) (188) (128) General and Administrative Expenses

Beban Operasional (1,712) - - Operating Expenses

Beban Keuangan (2,978) (1) - Finance Expenses

Pendapatan Keuangan 1,315 0 - Finance Income

Lainnya - Bersih (1,247) 2 - Others - Net

Laba Sebelum Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 5,169 113 112 Income Before Estimated Income Tax

Benefits (Expenses) - Net

Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih (2,110) (14) (14) Estimated Income Tax Expenses - Net

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: 3,059 99 98 Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 3,058 97 98 Owners of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 1 2 - Non-Controlling Interests

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan 3,059 99 98 Total Comprehensive Income for the Year

Pemilik Entitas Induk 3,058 97 98 Owners of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 1 2 - Non-Controlling Interests

Laba per Saham Dasar 0.51 0.33 156.42 Basic Earnings per Share

* Angka non-konsolidasi, sebelum Perseroan memiliki Entitas Anak.* Non-consolidated numbers, before the Company had Subsidiaries.

KILAS KINERJA Performance Highlights LAPORAN MANAJEMEN Management ReportPROFIL PERUSAHAAN Corporate ProfileINFORMASI BAGI PEMODAL Information for Investors

8

PT Nusantara Properti Internasional Tbk Laporan Tahunan 2018


Laporan Arus Kas Konsolidasian 2018 2017 2016* Consolidated Statements of Cash Flows

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 9,015 412 118 Net Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (10,809) 93,993 (24) Net Cash Flows from (Used in) Investing

Activities

Arus Kas Bersih Digunakan untukAktivitas Pendanaan (17,045) (72,370) - Net Cash Flows from (Used in) Financing

Activities


dalam % in %

Rasio Keuangan 2018 2017 2016* Financial Ratios

Rasio Laba Bruto terhadap Pendapatan 80.72 100.00 100.00 Gross Profit to Income Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan

13.29 33.05 46.55 Income for the Year to Revenues Ratio

Rasio Laba Bruto terhadap Total Ekuitas 3.08 0.05 0.15 Gross Profit to Total Equity Ratio

Rasio Laba Usaha terhadap Total Ekuitas 61.00 Net Profit to Total Equity Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan Total Ekuitas (ROE)

0.51 0.02 0.06 Return on Equity (ROE)

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA)

0.49 0.02 0.06 Return on Assets (ROA

Rasio Lancar 88.90 103.71 1,121.32 Current Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 3.49 5.56 8.02 Total Liability to Total Asset Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas

3.62 5.89 8.71 Total Liability to Total Equity Ratio


9

PT Nusantara Properti Internasional Tbk 2018 Annual Report

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and AnalysisTATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

Total Aset Total Assets Total Liabilitas Total Liabilities

2016

625,

087

635,

532

2017

174,

225

2018

2016

23,0

17

300

2017

240

2018

2016

21,8

31

35,3

35

2017

13,9

66

2018

2016

18,5

80

300

2017

240

2018

2016

603,

256

600,

197

2017

160,

259

2018

2016

3,05

9

99

2017

98

2018

Total Ekuitas Total Equity

Pendapatan Revenue Laba Bruto Gross Profit Laba Tahun Berjalan Profit for the Year


10


Ikhtisar Operasional Operational Highlights


Segmentasi 2018 2017 2016* Segmentation

Pendapatan Usaha Revenues

Hotel 22,567 - - Hotel

Lainnya 450 300 240 Others

Total Pendapatan Usaha 23,017 300 240 Total Operating Income


Informasi Saham Share Information

Pada tanggal 18 Januari 2019, Perseroan telah melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sejumlah 2.000.000.000 saham atau sebesar 25,00% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dari portepel. Bersamaan dengan penawaran umum perdana, diterbitkan juga sebanyak 2.000.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 33,33% terhadap keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pendaftaran Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

On January 18, 2019, the Company conducted an initial public offering (IPO) to the public with a total of 2,000,000,000 shares or 25.00% of the total paid up capital of the Company after the Initial Public Offering, which are new shares of the portfolio. Along with the initial public offering, a number of 2,000,000,000 Series I Warrants also accompany the Registered Common Shares or equivalent to 33.33% of the Company’s total issued and fully paid capital at the time of registration of the Public Offering Registration Statement submitted to the Financial Services Authority (FSA).

11




Peristiwa Penting Significant Events

14 Januari 2019Pada tanggal 14 Januari 2019, Perseroan memporoleh persetujuan permohonan pendaftaran dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. S-3/D.04/2019 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100per saham (harga pelaksanaan Rp103 per saham) disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi 1 saham baru mulai tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan tanggal 18 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp108 per Waran Seri I. Pada tanggal 18 Januari 2019, saham Perusahaan sebesar 2.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sehingga komposisi pemegang saham berubah menjadi:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Number of Shares(Share)

Nilai Nominal (Rp)Nominal Amount (Rp)

Persentase Kepemilikan (%)Percentage of

Ownership(%)

Status KepemilikanShare Ownership

Status

Modal DasarAuthorized Capital

24,000,000,000 2,400,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid Capital

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 3,300,000,000 330,000,000,000 41.25 Institusi LokalLocal Institution

PT Sukses Makmur Jayapratama 2,700,000,000 270,000,000,000 33.75 Institusi LokalLocal Institution

Masyarakat (masing-masing < 5%)Public (each < 5%)

2,000,000,000 200,000,000,000 25.00 Institusi dan Individu Lokal dan AsingLocal and Foreign Institution and Individual

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Shares Issued and Fully Paid

8,000,000,000 800,000,000,000 100.00

Jumlah Saham dalam PortepelTotal Shares in Portfolio

16,000,000,000 1,600,000,000,000

14 January 2019On 14 January 2019, the Company obtained approval of the registration application from the Chairman of Financial Services Authority (FSA) under the Letter No. S-3/D.04/2019 to conduct Initial Public Offerings of shares to public for 2.000.000.000 shares with the nominal value of Rp100 per share (exercise price is Rp103 per share) accompanied by Series I Warrants given for free, where each holder of 1 new share has the right to have 1 Series I Warrant, which can be converted to 1 new share starting from 18 July 2019 to 18 January 2022 with the exercise price of Rp108 per Series I Warrant. On 18 January 2019, the Company listed 2,000,000,000 issued shares on the Indonesia Stock Exchange. Thus, the shareholders composition changed to:


12


Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki penghargaan dan sertifikasi.

Throughout 2018, the Company did not receive any awards and certifications.

13




Laporan ManajemenManagement Reports

02

14 LAPORAN MANAJEMENManagement Report

16 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners


16


Pemegang Saham yang terhormat,

Tahun 2018 merupakan tahun bermakna yang mengawali langkah PT Nusantara Properti Internasional Tbk untuk berkembang lebih jauh. Di tahun tersebut, Perseroan berupaya untuk memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan regulator untuk menjadi perusahaan publik. Upaya tersebut telah memberikan hasil yang sesuai harapan dengan dicatatkannya saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia di awal tahun 2019 ini.

Perjalanan dan kinerja Perseroan tersebut kami muat di dalam Laporan Tahunan 2018 ini yang merupakan Laporan Tahunan pertama yang kami terbitkan. Laporan ini selanjutnya akan menjadi media bagi Perseroan untuk menyampaikan seluruh rencana, kinerja, dan strategi yang dijalankan Perseroan pada setiap tahun buku.

Sebagai bagian dari Laporan Tahunan, bersama ini, kami menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang kami jalankan di sepanjang tahun 2018. Kami secara konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara terbuka melalui rapat-rapat gabungan yang diselenggarakan secara berkala. Kami berharap pendapat dan rekomendasi yang diberikan kepada Direksi mampu menjadikan Perseroan lebih tangguh dan responsif dalam menghadapi perkembangan industri properti dan perhotelan, serta dinamika perekonomian yang terjadi.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Direksi menerapkan strategi untuk memacu pertumbuhan Perseroan melalui diversifikasi portofolio usaha baru, yakni pada segmen perhotelan. Sebagai hasilnya, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan pada pendapatan sebesar Rp23,02 miliar yang mendorong tercapainya kinerja laba bersih sebesar Rp3,06 miliar.

Selain itu, pada tanggal 18 Januari 2019, Perseroan telah berhasil mewujudkan harapan untuk go public melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sejumlah 2.000.000.000 saham atau sebesar 25,00% dari jumlah seluruh modal disetor. Hal ini memberikan tantangan baru sekaligus peluang bagi Perseroan untuk senantiasa menjaga kepercayaan para investor, Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan lainnya.

Dear Respectable Shareholders,

The year 2018 is a meaningful year for PT Nusantara Properti Internasional Tbk as the Company took its initial step to develop further. In that year, the Company sought to fulfill the provisions required by the regulator to become a public company. The effort has yielded results as expected by the listing the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange in early 2019.

The Company’s journey and performance are included in this 2018 Annual Report which is our first published Annual Report. This report will then become a medium for the Company to deliver all plans, performance, and strategies implemented by the Company in each fiscal year.

As part of the Annual Report, herewith we submit reports on the implementation of supervisory duties that we carry out throughout 2018. We consistently monitor the Company’s performance as well as express opinions and recommendations to the Board of Directors in an open manner through joint meetings held regularly. We hope that the opinions and recommendations given to the Board of Directors are able to make the Company more resilient and responsive in facing the development of the property and hospitality industry, as well as the occurring economic dynamics.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEDuring 2018, the Board of Commissioners evaluated that the Board of Directors had performed its duties and responsibilities properly. The Board of Directors implemented a strategy to spur the Company’s growth through diversifying new business portfolios, which is in the hospitality segment. As a result, the Company managed to record significant growth in revenue of Rp23.02 billion, which led to the achievement of a net profit of Rp3.06 billion.

In addition, on 18 January 2019, the Company succeeded in achieving its goal to go public through an initial public offering (IPO) to the public with 2,000,000,000 shares or 25.00% of the total paid up capital. This gives new challenges and opportunities for the Company to always maintain the trust of investors, Shareholders, and other stakeholders.

17




PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya sebaik mungkin dalam menghadapi kondisi perekonomian dan dalam mewujudkan harapan Perseroan untuk berkembang lebih jauh dengan melakukan berbagai langkah strategis. Implementasi langkah strategis ini juga telah diterapkan secara tepat, dengan pertimbangan dan perhitungan risiko yang sesuai sehingga tidak menimbulkan pelanggaran ataupun ketidakpatuhan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Melihat kondisi ekonomi Indonesia yang membaik, Direksi meyakini akan adanya perbaikan dalam sektor industri pariwisata, khususnya bidang perhotelan yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Keyakinan ini semakin menguatkan motivasi Perseroan untuk memiliki perhotelan di daerah lain, seperti Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan), Tanah Kuning (Kalimantan Utara) dan Pulau Rote (Nusa Tenggara Timur). Hal ini akan semakin membuka lebar peluang usaha Perseroan di tahun yang akan datang.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG). Direksi juga berkonsultasi dengan Dewan Komisaris, khususnya pada saat rapat gabungan, dengan membahas kebijakan-kebijakan yang memerlukan masukan dan pandangan Dewan Komisaris. Rapat-rapat tersebut berjalan secara kondusif sehingga setiap arahan Dewan Komisaris dapat dipahami dan diimplementasikan dengan tepat.

Penerapan GCG juga menjadi semakin mendalam seiring dengan keputusan Perseroan untuk go public. Perseroan membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi, untuk melaksanakan tugasnya dalam membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat yang lebih baik dan lebih berkualitas. Sedangkan di tingkat Direksi, telah dibentuk Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal untuk melaksanakan peraturan dan ketentuan yang berlaku, khususnya terkait hubungan dengan pemangku kepentingan dan pengendalian internal yang menyeluruh.

Secara bertahap, implementasi GCG ini akan ditingkatkan penerapannya, dengan memperhatikan best practices di bidang usaha yang dijalankan Perseroan.

SUPERVISION ON THE IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S STRATEGY

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has made every effort to deal with the economic conditions and in realizing the Company’s expectations to develop further by carrying out various strategic steps. These strategic steps have been implemented properly, by considering and calculating appropriate risks so as not to cause violations or non-compliance.

VIEWS ON BUSINESS PROSPECTS

Considering the improving Indonesia’s economic condition, the Board of Directors believes that there will be improvements in the tourism industry sector, especially in the hospitality sector which continues to increase from year to year. This faith strengthens the Company’s motivation further to have hospitality business in other regions, such as Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan), Tanah Kuning (Kalimantan Utara) and Pulau Rote (Nusa Tenggara Timur). This will later open up the Company’s business opportunities in the coming years.

VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE AND PROVISION OF ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has carried out its duties and functions properly related to the implementation of corporate governance (GCG) principles. The Board of Directors also consult with the Board of Commissioners, especially during joint meetings, by discussing policies requiring input and views of the Board of Commissioners. These meetings are conducive that each direction of the Board of Commissioners can be understood and implemented properly.

The implementation of GCG is also getting deeper along with the Company’s decision to go public. The Company formed committees under the Board of Commissioners, such as the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee, to carry out their duties in helping the Board of Commissioners carry out better and better quality of supervision and advisory functions. Whereas at the Board of Directors level, Corporate Secretary and Internal Audit Unit have been established to implement the applicable rules and regulations, particularly related to stakeholder relationship and comprehensive internal control.

Gradually, GCG implementation will be improved, by paying attention to best practices in the business sector carried out by the Company.


18


PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Komposisi anggota Dewan Komisaris pada tahun 2018 tidak mengalami perubahan.

PENUTUP

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi, Komite, dan karyawan Perseroan yang telah dengan setia mendukung Perseroan dalam seluruh upaya dan kerja keras. Kami berharap agar kehadiran Perseroan senantiasa memberi manfaat nyata bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, mitra usaha, kreditur, regulator, serta seluruh pelanggan atas kepercayaannya terhadap Perseroan. Semoga kepercayaan ini dapat tetap dijaga dengan baik melalui berbagai strategi pengembangan usaha dalam rangka mewujudkan Visi Perseroan untuk menjadi pengembang dan operator boutique hotel dan resort terkemuka.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe composition of the Board of Commissioners in 2018 did not change.

CLOSING

The Board of Commissioners would like to thank the Board of Directors, Committees, and employees of the Company who have faithfully supported the Company in all efforts and hard work. We hope that the Company’s presence will always provide real benefits for all of us. We also thank the Shareholders, business partners, creditors, regulators, and all customers for their trust in the Company. We hope that this trust can be maintained well through various business development strategies in order to realize the Company’s Vision to become a leading boutique hotel and resort developer and operator.

Atas nama Dewan Komisaris,Behalf of the Board of Commissioners,

Sayid Anwar Komisaris Utama

President Commissioner

19




Laporan Direksi Report of the Board of Directors


20


Pemegang Saham yang terhormat,

Kami bersyukur dapat melewati tahun 2018 yang penuh tantangan dengan baik. Kami juga dapat berbangga bahwa di tengah dinamika perekonomian nasional yang terjadi, Perseroan dapat mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Kinerja Perseroan di tahun tersebut serta kondisi yang menyertainya dapat kami sampaikan sebagai berikut:

KINERJA INDUSTRI DAN PERSEROAN DI TAHUN 2018

Pertumbuhan industri pariwisata terus berlanjut di tahun 2018, khususnya bidang perhotelan yang mengalami pertumbuhan. Hal ini tercermin dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 15,81 juta kunjungan di tahun 2018, naik 12,58% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14,04 juta.

Pertumbuhan industri pariwisata sangat mempengaruhi kinerja Perseroan. Pada tahun 2018, pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp23,02 miliar, naik Rp22,72 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini berasal dari segmen hotel sebesar Rp22,57 miliar dan lainnya sebesar Rp450 juta. Segmen yang baru dijalankan di tahun 2018 dan memberikan sumbangan terbesar bagi pendapatan Perseroan ini merupakan hasil dari beroperasinya Hotel Luna2 dan The Seri Villas di Seminyak, Badung, Bali dan Mangosteen Hotel di Ubud Bali.

PROSPEK USAHA TAHUN 2019

Perseroan memandang bahwa kondusifnya industri pariwisata di tahun 2018 masih akan terus berlanjut di tahun 2019. Hal ini didukung target pemerintah yang menetapkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta dan wisatawan domestik sebanyak 275 juta pada tahun 2019. Kunjungan wisatawan ini khususnya dimotivasi oleh kekayaan alam dan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan destinasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Prospek usaha ini akan kami sambut dengan baik. Kami telah menyiapkan rencana pengembangan resort untuk wilayah-wilayah baru yang memiliki keindahan alam yang tidak kalah bersaing dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Selain itu, peningkatan kualitas pada properti yang telah dimiliki pun akan terus dilakukan sehingga menambah pengalaman pelanggan selama di properti Perseroan.

Dear Respectable Shareholders,

We are grateful to have passed the year 2018, which was full of challenges, in a good condition. We are also proud that amidst the dynamics of the national economy that occurred, the Company was able to achieve very significant growth from that of previous year. The Company’s performance in that year and the accompanying conditions can be conveyed as follows:

INDUSTRY PERFORMANCE AND THE COMPANY IN 2018

The tourism industry continued to grow in 2018, especially in the hotel sector which was experiencing growth. This was reflected in the tourist arrivals that continue to increase from year to year. Foreign tourist visits to Indonesia reached 15.81 million visits in 2018, an increase of 12.58% compared to that of previous year of 14.04 million.

The tourism industry growth greatly affected the Company’s performance. In 2018, the Company’s revenue was recorded at Rp23.02 billion, an increase of Rp22.72 billion compared to that of previous year. This revenue came from the hotel segment amounting to Rp22.57 billion and others amounting to Rp450 million. The new segment implemented in 2018 and made the largest contribution to the Company’s revenue was the result of the operation of Luna2 Hotel and The Seri Villas in Seminyak, Badung, Bali, and Mangosteen Hotel in Ubud Bali.

2019 BUSINESS PROSPECT

The Company views that conducive tourism industry in 2018 will continue in 2019. This is supported by the government’s target to set a total of 20 million foreign tourist arrivals and 275 million domestic tourists by 2019. This tourist visit is especially motivated by Indonesia’s natural wealth and cultural diversity that makes Indonesia one of the destinations for domestic and foreign tourists.

We will welcome the business prospect well. We have prepared a resort development plan for new areas that have natural beauty that are as amazing as that of other regions in Indonesia. In addition, quality improvements will also be carried out on properties that are already owned, so as to increase customer experience while at the Company’s property.

21




PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Bagi Perseroan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik bukan hanya sebagai pemenuhan peraturan perundang-undangan semata, namun merupakan salah satu aspek mendasar yang secara langsung mempengaruhi keberlangsungan operasional Perseroan. Penerapan GCG secara nyata telah terbukti berkontribusi positif terhadap peningkatan daya saing dan kinerja Perseroan, serta kepercayaan para pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris, Direksi, dan segenap jajaran manajemen berkomitmen penuh untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG sebagai dasar pelaksanaan kegiatan bisnis Perseroan. Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan akan dipenuhi secara bertahap mulai dari tahun 2019 ini sampai selanjutnya.

KOMPOSISI DIREKSI

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan pada komposisi Direksi Perseroan.

PENUTUP

Mewakili segenap manajemen, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan, serta kepada Dewan Komisaris dan Komite-Komite pendukung dalam memberikan arahan dan rekomendasi yang sangat bermanfaat. Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada para karyawan Perseroan yang berdedikasi dan telah berupaya maksimal bagi Perseroan.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

For the Company, the implementation of good corporate governance is not only about fulfilling the laws and regulations, but it is one of the fundamental aspects that directly affects the Company’s operational sustainability. GCG implementation has in fact been proven to contribute positively to improve the Company’s competitiveness and performance and the stakeholders’ trust.

The Board of Commissioners, the Board of Directors, and all levels of management are fully committed to implementing the GCG principles as the basis for implementing the Company’s business activities. The principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality will be fulfilled gradually starting from 2019 to the future.

BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

Throughout 2018, there were no changes of the Company’s Board of Directors Composition.

CLOSING

Representing all management, we express our gratitude to all Shareholders for the trust given, as well as to the Board of Commissioners and supporting Committees in providing very useful direction and recommendations. In particular, we express our gratitude to the Company employees who are dedicated and have presented maximum efforts for the Company.

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

Gede Putu Adnawa Direktur Utama

President Director


22


Tanggung Jawab Laporan Tahunan Annual Report Responsibility

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Nusantara Properti Internasional Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the Annual Report of PT Nusantara Properti Internasional Tbk has already contained a complete information and we shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Sayid Anwar

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Gede Putu Adnawa

Direktur Utama President Director

Dessy Christian

Direktur Independen Independent Director

Hotrin Tua Situmorang

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Direksi,Board of Directors,

Jakarta, 29 April 2019Jakarta, April 29, 2019

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL TBK

BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS STATEMENTOF RESPONSIBILITY FOR THE 2018 ANNUAL REPORT OF

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL TBK

23




Profil PerusahaanCompany Profile

03



24 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

26 Identitas PerusahaanCompany Identity

27 Riwayat SingkatBrief History

28 Bidang UsahaLine of Business

29 Produk dan JasaProducts and Services

30 Visi dan MisiVision and Mission

31 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

32 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

34 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

36 Profil Komite AuditAudit Committee Profile

38 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

40 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

40 Profil Unit Internal AuditInternal Audit Unit Profile

41 Profil KaryawanEmployees Profile

43 Struktur KorporasiCorporate Structure

44 Entitas Anak , Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture

49 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddress of the Company and Subsidiaries

50 Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution and Profession

53 Akses Informasi PerusahaanCompany’s Information Access

Nama Perusahaan Company Name PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk

AlamatAddress

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, Bali

Telepon Telephone (0361) 738 163

Faksimili Facsimile (0361) 731 652

Email [email protected]

Website www.nusantara-properti.co.id

Tanggal PendirianDate of Incorporation

17 April 201517 April 2015

Dasar Hukum PendirianDate of Incorporation

Didirikan dengan nama PT Total Bersama Internasional berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 74 tanggal 17 April 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, di Jakarta Utara.Incorporated under the name of PT Total Bersama Internasional based on Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 74 dated 17 April 2015, made before Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn, in North Jakarta.

Dasar Hukum Perubahan NamaLegal Basis of Name Change

Menjadi PT Nusantara Properti Internasional Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17 tanggal 7 November 2017 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan.Became PT Nusantara Properti Internasional Tbk based on Deed of Resolution Statement of Shareholders No. 17 dated 7 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, as a notary replacement of Yulia, SH, a notary in South Jakarta.

Bidang UsahaLine of Business

Bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, dan investasi terkait properti. Perseroan menjalankan usaha perhotelan melalui Entitas Anak.Engaged in development, services, trade, and investment related to property sector. The Company conducts hotel business through Subsidiaries.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

PT Karunia Berkah Jayasejahtera : 55.00%PT Sukses Makmur Jayapratama : 45.00%

Modal DasarAuthorized Capital

Rp2,400,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid Up Capital

Rp600,000,000,000,-

Jumlah KaryawanTotal Employees

64 orang/ People

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date

18 Januari/ January 2019

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan SahamShare Registration and Trading Institution

Bursa Efek IndonesiaJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52–53Jakarta, 12190

Kode Saham Ticker Code

NATO

Identitas Perusahaan Company Identity


26


Riwayat Singkat Brief History

PT Nusantara Properti Internasional Tbk didirikan pertama kali pada tanggal 17 April 2015 dengan nama PT Total Bersama Internasional yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan perubahan nama menjadi PT Nusantara Properti Internasional dan berubah tempat kedudukan dari Kota Jakarta Selatan ke Kabupaten Badung.

Pada tanggal 18 Januari 2019, Perseroan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I. Langkah ini mengubah status Perseroan menjadi perusahaan terbuka, sekaligus memperkuat permodalan yang diperlukan dalam ekspansi usaha.

Saat ini, Perseroan mengelola 2 hotel dan 1 resort di wilayah Bali. Masing-masing poroperti menawarkan keunikan yang berbeda, sesuai dengan konsep yang diusung. Kualitas pengelolaan properti akan terus ditingkatkan, seiring upaya Perseroan untuk menambah portofolio demi meningkatkan nilai Pemegang Saham, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan menjaga momentum keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

PT Nusantara Properti Internasional Tbk was first incorporated on 17 April 2015 under the name of PT Total Bersama Internasional domiciled in South Jakarta. In 2017, the Company changed its name to PT Nusantara Properti Internasional and changed its domicile from South Jakarta City to Badung Regency.

On 18 January 2019, the Company conducted an initial public offering (IPO) to the public accompanied by the issuance of Series I Warrants. This step changed the Company’s status to a public company, strengthening the capital needed in business expansion.

At present, the Company manages 2 hotels and 1 resort in Bali region. Each property offers different uniqueness, in accordance with the concept promoted. The quality of property management will continue to be improved, in line with the Company’s efforts to add portfolios to increase shareholder value, meet customer needs, and maintain long-term business continuity momentum.

27




Bidang Usaha Line of Business

Berdasarkan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan, jasa, investasi, dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:1. Kegiatan usaha utama di bidang pembangunan, jasa, dan

investasi, baik langsung maupun melalui Entitas Anak, antara lain:a. Melaksanakan kegiatan sebagai pemborong/ kontraktor,

seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, pemborong bangunan gedung, perumahan, pusat perbelanjaan, jalan, jembatan, serta pemasangan instalasi listrik, air, telepon, dan pekerjaan umum lainnya;

b. Melaksanakan kegiatan sebagai developer properti, termasuk pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan, dan penggalian tanah;

c. Merencanakan, membangun, menyewakan, menjual, dan mengusahakan real estate, kawasan terpadu, pusat perkantoran, serta berbagai sarana seperti gedung, perumahan, perkantoran, apartemen, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olahraga, dilengkapi prasarana/infrastruktur dan sarana penunjang seperti lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain;

d. Menjalankan usaha di bidang jasa secara langsung maupun melalui Entitas Anak, termasuk di antaranya jasa pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang kegiatan utama Perseroan, seperti jasa konsultasi bidang bisnis dan manajemen, jasa konsultasi bidang properti, jasa konsultasi bidang arsitektur, landscape, design dan interior, jasa konsultasi bidang konstruksi sipil, jasa di bidang kontraktor, jasa agen properti, jasa pengelolaan properti, jasa konsultansi terkait pengelolaan dan operasional hotel, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak;

e. Melakukan penyertaan secara langsung (investasi) maupun pelepasan (divestasi) pada perusahaan lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan; dan

f. Melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang kegiatan usahanya berhubungan dengan kegiatan usaha penunjang Perseroan.

2. Kegiatan usaha penunjang Perseroan antara lain menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan secara langsung maupun melalui Entitas Anak, termasuk ekspor impor, interinsulair, lokal, leveransir, grosir, supplier, distributor, dan keagenan, kecuali agen perjalanan.

Based on the Articles of Association, the Company’s purpose and objective is to work in the fields of development, services, investment, and trade. To achieve the purpose and objective, the Company carries out business activities as follows:1. The main business activities in the fields of development,

services, and investment, either directly or through Subsidiaries, among others:a. Carry out activities as contractor, such as planning,

implementation, and supervision, contractor for building, housing, shopping centers, roads, bridges, as well as installation of electrical, water, telephone, and other public works;

b. Carry out activities as a property developer, including acquisition/purchase, processing, maturation, collection, and excavation of land;

c. Plan, build, rent, sell, and cultivate real estate, integrated areas, office centers, and various facilities such as buildings, housing, offices, apartments, hotels, hospitals, shopping centers, sports facilities, equipped with facilities/infrastructures and supporting facilities such as golf courses, clubs, restaurants, and other entertainment venues;

d. Do business in services, directly or through Subsidiaries, including management or operations services that support the Company’s main activities, such as business and management consulting services, property consulting services, architectural, landscape, design and interior consulting services, civil construction consulting services, contractor services, property agent services, property management services, consultancy services related to hotel management and operations, except services in law and tax sectors;

e. Make direct participation (investment) and release (divestment) of other companies related to the Company’s main business activities; and

f. Participate (invest) in other companies whose business activities are related to the Company’s supporting business activities.

2. The Company’s supporting business activities include running businesses in the field of trading, directly or through Subsidiaries, including export, import, interinsular, local, supplier, wholesaler, supplier, distributor and agency, except travel agents.


28


Produk dan Jasa Products and Services

Perseroan memiliki sejumlah unit usaha berupa hotel dan resort yang telah beroperasi sebagai berikut:

1. Hotel Luna2 di Seminyak, Badung, Bali Hotel Luna2 Seminyak adalah boutique hotel di Bali yang

mengusung konsep Bali modern. Hotel Luna2 memunculkan tolok ukur melalui lokasi yang prima, desain visioner, layanan superstar, serta pengalaman bersantap ala bintang. Hotel Luna2 memiliki 14 studio mewah yang super luas dengan letak hanya 25 meter dari pantai Seminyak, Bali. Setiap kamar memiliki tempat tidur dengan ukuran king, area lounge pribadi, tempat bekerja dengan fasilitas ipad, meja makan pribadi, dan balkon yang menghadap ke kolam renang. Dengan konsep yang demikian, Hotel Luna2 merupakan representasi dari hotel masa depan.

2. Mangosteen Hotel dan Private Villa Ubud, Bali Mangosteen Hotel dan Private Villa di Ubud adalah hotel

yang indah dengan 14 kamar dan 1 vila dengan 2 kamar. Mangosteen merupakan pilihan tepat bagi mereka yang mencari keramahtamahan dengan biaya yang terjangkau. Mangosteen Hotel and Private Villa Ubud berada di lokasi yang dekat dan mudah dijangkau dengan objek wisata di sekitar Ubud mulai dari Puri Ubud, Museum Blanco, pusat kerajinan dan budaya lokal, tempat belanja suvenir khas Bali dan juga beragam kafe serta restoran yang menarik untuk dikunjungi.

3. The Seri Villas Seminyak, Bali The Seri Villas adalah sebuah vila bergaya Bali kontemporer

yang menggabungkan ketenangan tempat istirahat pribadi dengan fasilitas modern untuk liburan yang sempurna. Boutique Resort Seri Villas adalah oasis damai yang terletak di jantung daerah Petitenget Oberoi yang modis di pantai barat daya Bali. The Seri Villas terdiri dari 9 vila yang ditata apik dan mewah. Setiap vila dilengkapi dengan kolam renang pribadi, WIFI gratis, sistem hiburan rumah, kamar mandi dalam ruangan terbuka, dapur, dan brankas, yang digabungkan untuk menawarkan kemewahan pribadi yang aman dan mandiri.

The Company has a number of business units in the form of hotels and resorts that have operating as follows:

1. Luna2 Hotel in Seminyak, Badung, Bali Luna2 Hotel Seminyak is a boutique hotel in Bali that carries

modern Bali concept. Luna2 Hotel raises benchmarks through prime location, visionary design, superstar service, and a star-style dining experience. Luna2 Hotel has 14 super spacious luxury studios located just 25 meters from Seminyak beach, Bali. Each room has a king-size bed, a private lounge area, a work area with ipad facilities, a private dining table, and a balcony overlooking the pool. With this concept, Luna2 Hotel is a representation of future hotels.

2. Mangosteen Hotel and Private Villa Ubud, Bali Mangosteen Hotel and Private Villa in Ubud is a beautiful hotel

with 14 rooms and 1 villa with 2 rooms. Mangosteen is the right choice for those who are looking for hospitality at an affordable cost. Mangosteen Hotel and Private Villa Ubud is in a location that is near and easy to reach with attractions around Ubud ranging from Puri Ubud, Blanco Museum, craft and local culture center, Balinese souvenir shopping center, and also a variety of interesting cafes and restaurants.

3. The Seri Villas Seminyak, Bali The Seri Villas is a contemporary Balinese style villa that

combines the tranquility of a private resting place with modern facilities for a perfect holiday. Seri Villas Boutique Resort is a peaceful oasis located in the heart of the fashionable Petitenget Oberoi area on the southwest coast of Bali. The Seri Villas consist of 9 nicely arranged, luxurious villas. Each villa is equipped with a private swimming pool, free WIFI, home entertainment system, open-air bathrooms, kitchen and safe, which are combined to offer safe and independent personal luxury.

29




Visi dan Misi Vision and Mission

Menjadi pengembang dan operator boutique hotel dan resort terkemuka.

• Menjadi perusahaan pengembang serta operator hotel dan resort yang memberikan nilai tambah bagi konsumen dan pemegang saham.

• Mengelola hotel dan resort di lokasi eksotis di bumi nusantara; dan

• Memberikan pelayanan hotel dan resort yang berkualitas dengan keramahtamahan dan dengan desain yang unik pada setiap proyek.

Become a leading developer and operator of boutique hotels and resorts.

• Become a developer company and hotel and resort operator that provides added value to consumers and Shareholders;

• Manage hotels and resorts in exotic locations on the archipelago; and

• Provide quality hotel and resort services with hospitality and unique design for each project.

Visi

Misi

Vision

Mission


30


Struktur Organisasi Organizational Structure

Dewan Komisaris Board Of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Unit Internal AuditInternal Audit Unit

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Direktur UtamaPresident Director

Direktur Keuangan dan IndependenFinance and Independent Director

Sayid Anwar

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders


Ni Made Karuniawati


Gede Putu Adnawa

Dessy Christian

Manager HRD

Staff HRD

Staff ProyekStaff Logistik

Manager Operasional Manager Akuntansi

Staff Akuntansi dan Finance

31




PeriodePeriod

September 2018-2023September 2018-2023

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Akta No. 08 tanggal 5 September 2018Deed No. 08, dated 5 September 2018

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Jakarta

UsiaAge

62 tahun62 years old

Riwayat PendidikanEducational Background

KRA Lemhannas TA, Jakarta (1981).KRA Lemhannas TA, Jakarta (1981).

Rangkap Jabatan Saat IniCurrent Concurrent Positions

-

Riwayat Jabatan SebelumnyaHistory of Previous Positions

• Armatim/KRI JWY/Padiv MB (1980-1982);• Armatim/KRI LYG/Kadepsin (1982-1984);• Armatim/KRI SBU/Kadepsin (1984-1989);• Armatim/Denmako/KPPK VS 6 (1989-1990);• Armatim/KRI KST/Padiv MPK (1990-1995);• Armatim/KRI KST/Kadepsin (1995-1998);• Koarmatim/Lant V/FASH MWR/ka (1998-2002);• Mabesal/Dislaik/Satlaiktim/Ka (2002-2003);• Mabesal/Dismat/Satharmatim/Ka (2003-2005);• Koarmabar/Slog/As (2005-2006);• Seskoal/Ditbin/Dir (2006-2007);• Mabesal/Slog Kasal/Ban I Ren/Pa (2007-2010);• Mabesal/Dislaikmatal/Ka (2011-2012);• Mabesal/Slog/Waas (2012-2013);Dan• Kemhan/Baranahan/Puslaik/Ka (2013-2014).

• Armatim/KRI JWY/Padiv MB (1980-1982);• Armatim/KRI LYG/Kadepsin (1982-1984);• Armatim/KRI SBU/Kadepsin (1984-1989);• Armatim/Denmako/KPPK VS 6 (1989-1990);• Armatim/KRI KST/Padiv MPK (1990-1995);• Armatim/KRI KST/Kadepsin (1995-1998);• Koarmatim/Lant V/FASH MWR/ka (1998-2002);• Mabesal/Dislaik/Satlaiktim/Ka (2002-2003);• Mabesal/Dismat/Satharmatim/Ka (2003-2005);• Koarmabar/Slog/As (2005-2006);• Seskoal/Ditbin/Dir (2006-2007);• Mabesal/Slog Kasal/Ban I Ren/Pa (2007-2010);• Mabesal/Dislaikmatal/Ka (2011-2012);• Mabesal/Slog/Waas (2012-2013); and• Kemhan/Baranahan/Puslaik/Ka (2013-2014).

Pelatihan/Pendidikan 2018Training/Education 2018

-

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners

Sayid AnwarKomisaris UtamaPresident Commissioner


32


PeriodePeriod





IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Jakarta

UsiaAge



Sarjana Hukum dari Universitas Udayana, Bali (2009).Bachelor of Law from Universitas Udayana, Bali (2009)


-


• Public Relation PT Mahkota (2007-2011);• Jurnalis Koran Mingguan Global Pos (2011-

2012);• Public Relation PT Restorasi Ekosistem (2013-

2016); dan• Marketing PT BTPN (2016-2018).

• Public Relation of PT Mahkota (2007-2011);• Journalist of Global Post Weekly Newspaper

(2011-2012);• Public Relation of PT Restorasi Ekosistem (2013-

2016); and• Marketing of PT BTPN (2016-2018).


-


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Hotrin Tua SitumorangKomisaris IndependenIndependent Commissioner

33




Profil Direksi Profile of the Board of Directors

PeriodePeriod





IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Bali

UsiaAge


Riwayat PendidikanAge

DII Akuntansi dari Universitas Udayana, Bali (1987).Diploma 2 of Accounting from Universitas Udayana, Bali (1987).


-


• Manajer Akuntansi Anantara Bali Resort & Spa (2007-2008);

• Manajer Akuntansi dan Keuangan Anantara Dessert Island Resort & Spa (2008-2012);

• Manajer Akuntansi dan Keuangan Anantara Vacation Club, Seminyak (2012-2015); dan

• Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Mimpi Design (2015-2018).

• Accounting Manager of Anantara Bali Resort & Spa (2007-2008);

• Accounting and Finance Manager of Anantara Dessert Island Resort & Spa (2008-2012);

• Accounting and Finance Manager of Anantara Vacation Club, Seminyak (2012-2015); and

• Accounting and Finance Manager of PT Mimpi Design (2015-2018).


-


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Gede Putu AdnawaDirektur UtamaPresident Director


34


PeriodePeriod





IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Bali

UsiaAge



Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2014).Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2014).


-


• Staf Akuntansi PT TOP (2009-2012);• Staf Akuntansi PT VZ One (2012-2013);• Staf Pajak dan Admin PT Cycent Inovasi Kaizen

(2013-2015);• Supervisor Pajak dan Akuntansi PT Graha Bumi

Ungkara (2016-2017); dan• Manajer Pajak dan Akuntansi PT Graha Bumi

Ungkara (2017-2018).

• Accounting Staff of PT TOP (2009-2012);• Accounting Staff of PT VZ One (2012-2013);• Tax and Administration Staff of PT Cycent

Inovasi Kaizen (2013-2015);• Tax and Accounting Supervisor of PT Graha

Bumi Ungkara (2016-2017); and• Tax and Accounting Manager of PT Graha Bumi

Ungkara (2017-2018).


-


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Dessy ChristianDirektur IndependenIndependent Director

35




PeriodePeriod



Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018.Board of Supervisors’ Decree No. 001/DEKOM/IX/18 date 12 September 2018.


IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Jakarta

UsiaAge



• Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pancasila (2011); dan• Sarjana Ekonomi Jurusan Akutansi dari Universitas Sriwijaya (2001).• Master in Financial Management from Universitas Pancasila (2011); and• Bachelor of Economics, majoring in Accounting from Universitas Sriwijaya (2001).


-


• Supervisor Akuntansi & Keuangan Pondok Indah Health Care Group (2007-2016); serta

• Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Aetra Air Tangerang (2016-2017).

• Accounting & Finance Supervisor of Pondok Indah Health Care Group (2007-2016); and

• Accounting and Finance Manager of PT Aetra Air Tangerang (2016-2017).


-


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Rosi AprilianiAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

PeriodePeriod



Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018Board of Supervisors’ Decree No. 001/DEKOM/IX/18 date 12 September 2018.

Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Complete Profile of the Chairman of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section in this Annual Report.

Hotrin Tua SitumorangKetua Komite AuditChairman of Audit Committee


36


PeriodePeriod





IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Tangerang

UsiaAge



Sarjana Ekonomi dari Universitas Bina Nusantara (2002).Bachelor of Economics from Universitas Bina Nusantara (2002).


-


• Supervisor Akuntansi dan Keuangan Bethsaida Group (2010-2017).

• Accounting and Finance Supervisor of Bethsaida Group (2010-2017).


-



Sucintini MataniputtaAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

37




Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Profile

PeriodePeriod



Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018Board of Supervisors’ Decree No. 001/DEKOM/IX/18 date 12 September 2018.

Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Complete Profile of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report.

Hotrin Tua SitumorangKetua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee

PeriodePeriod





IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Bali

UsiaAge



Sarjana Pendidikan dari Udayana (2008).Bachelor of Education from Universitas Udayana (2008).


Head Operasional Hotel Luna2 (sejak 2015).Operational Head of Luna2 Hotel (since 2015).


Guru Bahasa Inggris British International Course (2013-2015).

English Teacher of British International Course (2013-2015).


-



I Made AstrawanAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee


38


PeriodePeriod



Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018.September 2018-2023


IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Bali

UsiaAge



Sarjana Pendidikan dari Universitas Maharaswati 1 Denpasar (2012).Bachelor of Education from Universitas Maharaswati 1 Denpasar (2012).


Staf HRD PT Pelangi Anugerah Buana (Hotel Mangosteen) (sejak 2015).HRD staff of PT Pelangi Anugerah Buana (Mangosteen Hotel) (since 2015).


Marketing Fabulous Ubud Tourist Information Center (2014-2015).

Marketing of Fabulous Ubud Tourist Information Center (2014-2015).


-


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Ni Putu Siti PertamiAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

39




Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

PeriodePeriod



Surat Keputusan Direksi No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 10 September 2018.Director’s Decree No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 10 September 2018.

Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Complete Profile of Corporate Secretary can be seen in the Board of Directors Profile section in this Annual Report.

Dessy ChristianSekertaris PerusahaanCorporate Secretary

Profil Unit Internal Audit Internal Audit Unit Profile

PeriodePeriod



Surat Keputusan Direksi No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 12 September 2018.Director’s Decree No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 12 September 2018.


IndonesiaIndonesia

DomisiliDomicile

Bali

UsiaAge



Sarjana Ekonomi dari STMI Handayani Denpasar (tahun).Bachelor of Economics from STMI Handayani Denpasar (2008).


Accounting Supervisor PT Mimpi Design (sejak 2013).Accounting Supervisor of PT Mimpi Design (since 2013).


• Staff Accounting CV Rowindo (2006-2007); dan• Staff Accounting PT AIA Financial (2007-2013).

• Staff Accounting of CV Rowindo (2006-2007); and

• Staff Accounting of PT AIA Financial (2007-2013).


-



Ni Made KaruniawatiKepala Unit Internal AuditHead of Internal Audit Unit


40


Profil Karyawan Employees Profile

Perseroan sangat menyadari peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset utama Perseroan dan motor penggerak bisnis perusahaan. SDM yang berkompentensi tinggi tentunya diperlukan dalam mendukung kelangsungan usaha Perseroan di masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan menitikberatkan pengembangkan SDM sebagai salah satu fokus utama perusahaan agar terciptanya penguatan internal Perseroan.

Pada tahun 2018, Perseroan memiliki 64 karyawan. Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin, jabatan, pendidikan, usia, dan status kepegawaian, aktivitas usaha, dan lokasi usaha diuraikan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminComposition of Employees by Gender

Jenis KelaminGender

2018 2017

Total % Total %

Laki-lakiMale

46 71.88 57 74.03

PerempuanFemale

18 28.13 20 25.97

Total 64 100.00 77 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanComposition of Employees by Position

JabatanPosition

2018 2017

Total % Total %

ManajerManager

5 7.81 5 6.49

SupervisorSupervisor

10 15.63 10 12.99

KordinatorCoordinator

13 20.31 13 16.88

Staff/PelaksanaStaff/Implementor

36 56.25 49 63.64

Total 64 100.00 77 100.00

The Company is well aware of the important role of Human Resources (HR) as the Company’s main asset and the driving force of the Company’s business. Highly competent human resources are certainly needed to support the Company’s business continuity in the future. Therefore, the Company focuses on developing HR as one of the Company’s main focuses in creating the Company’s internal strengthening.

In 2018, the Company had 64 employees. The composition of employees by gender, position, education, age, and employment status, business activities, and business location are described as follows:

41




Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanComposition of Employees by Education

PendidikanEducation

2018 2017

Total % Total %

Sarjana (S1)Bachelor (S1)

5 7.81 11 14.29

Diploma III/II/IDiploma III/II/I

30 46.88 41 53.25

SLTAHigh School

29 45.31 25 32.47

Total 64 100.00 77 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaComposition of Employee by Age

UsiaAge

2018 2017

Total % Total %

>50 tahun>50 years

2 3.13 2 2.60

41-50 tahun41-50 years

13 20.31 13 16.88


22 34.38 30 38.96


27 42.19 32 41.56

Total 64 100.00 77 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan StatusComposition of Employee By Status

Status Status

2018 2017

Total % Total %

TetapPermanent

64 100.00 77 100.00

Tidak TetapTemporary

- - - -

Total 64 100.00 77 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan AktivitasComposition of Employee by Activities

AktivitasActivities

2018 2017

Total % Total %

HotelHotel

64 100.00 77 100.00

Non-HotelNon-Hotel

- - - -

Total 64 100.00 77 100.00


42


Komposisi Karyawan Berdasarkan LokasiComposition of Employee by Location

LokasiLocation

2018 2017

Total % Total %

Bali 64 100.00 77 100.00

Jakarta - - - -

Total 64 100.00 77 100.00

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Kapabilitas karyawan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas dan kinerja perusahaan. Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi karyawan dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan yang memenuhi syarat untuk mengikuti berbagai program pelatihan dan/atau pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal. Selama tahun 2018, Perseroan belum mengikutsertakan seluruh karyawannya untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan. Namun, Perseroan telah merencanakan untuk seluruh karyawannya mengikuti pelatihan dan pendidikan pada tahun berikutnya.

Employees Competence Development

Employee capability is one of the factors that influences the Company’s productivity and performance. The Company always strives to improve employee competencies by providing opportunities for every employee who meets the requirements to participate in various training and/or education programs organized by internal and external parties. During 2018, the Company had not included all its employees to participate in various training and education activities. However, the Company has planned for all its employees to attend training and education the following year.

Struktur Korporasi Corporate Structure

PT Nusantara Properti Internasional Tbk

PT Citra Multi Jaya PT Aneka Dian PerkasaPT Mitra Graha

Tangguh Perkasa PT Mimpi DesignPT Roku Bali

Internasional IndonesiaPT Pelangi Anugerah

Buana

PT Nusantara JayaRealti

PT Nusantara MandalaPrima

99.90%

99.90% 99.90% 99.90%

99.90%

99.90% 99.90%99.99%

43




Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiary, Associated Entity, and Joint Venture

Perseroan memiliki 2 Entitas Anak secara langsung dan 6 Entitas Anak secara tidak langsung, namun tidak memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak diuraikan sebagai berikut:

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasiOperation Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikanOwnership Percentage

(% )

Jumlah AsetTotal Assets

(Rp)

Kepemilikan Langsung PerseroanDirect Ownership by the Company

PT Nusantara Jaya Realti Jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan.Services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry.

Belum beroperasi, tetapi sudah melakukan penyertaan saham.Not yet in operation, but has made share participation.

Jakarta 99.90 142,427,827,005

PT Nusantara Mandala Prima Jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan.Services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry.

Belum beroperasi, tetapi sudah melakukan penyertaan saham.Not yet in operation, but has made share participation.

Jakarta 99.90 458,036,164,650

Kepemilikan Tidak Langsung PerseroanIndirect Ownership by the Company

PT Mimpi Design (melalui PT Nusantara Jaya Realti)PT Mimpi Design (through PT Nusantara Jaya Realti)

Perdagangan, pembangunan, dan jasa.Trade, construction, and services

Sudah beroperasi .In operation.

Bali 99.99 31,500,179,806

PT Roku Bali Internasional Indonesia (melalui PT Nusantara Jaya Realti)PT Roku Bali Internasional Indonesia (through PT Nusantara Jaya Realti)



Jakarta 99.90 45,871,222,529

PT Pelangi Anugerah Buana (melalui PT Nusantara Jaya Realti)PT Pelangi Anugerah Buana (through PT Nusantara Jaya Realti)



Jakarta 99.90 13,980,779,842

PT Citra Multi Jaya (melalui PT Nusantara Mandala Prima)PT Citra Multi Jaya (through PT Nusantara Mandala Prima)


Pra operasi .In pra operation.

Jakarta 99.90 171,021,828,850

PT Aneka Dian Perkasa (melalui PT Nusantara Mandala Prima)PT Aneka Dian Perkasa (through PT Nusantara Mandala Prima)



Jakarta 99.90 278,437,205,000

PT Mitra Graha Tangguhperkasa (melalui PT Nusantara Mandala Prima)PT Mitra Graha Tangguhperkasa (through PT Nusantara Mandala Prima)



Jakarta 99.90 8,955,996,740

The Company has 2 direct Subsidiaries and 6 indirect Subsidiaries, but has no associate entities nor joint venture company. Information related to Subsidiaries is shown as follows:


44


Informasi Entitas AnakKepemilikan Langsung

1. PT Nusantara Jaya Realti PT Nusantara Jaya Realti berkedudukan di Jakarta Selatan

didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Nusantara Jaya Realti No. 22 tanggal 8 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0050548.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 9 November 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp142.427.827.005,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Nusantara Jaya Realti.

Susunan pengurus PT Nusantara Jaya Realti adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

2. PT Nusantara Mandala Prima PT Nusantara Mandala Prima berkedudukan di Jakarta

Selatan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas NMP No. 157 tanggal 29 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0054698.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 4 Desember 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp458.036.164.650,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Nusantara Mandala Prima.

Information of the SubsidiariesDirect Ownership

1. PT Nusantara Jaya Realti PT Nusantara Jaya Realti, domiciled in South Jakarta, was

incorporated based on the Deed of Incorporation of Limited Liability Company of PT Nusantara Jaya Realti No. 22 dated 8 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0050548.AH.01.01.Tahun 2017 dated 9 November 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry. In 2018, the total assets acquired by the company amounted to Rp142,427,827,005. The Company has 99.90% of shares in PT Nusantara Jaya Realti.

The composition of management of PT Nusantara Jaya Realti is: Board of Commissioners Commissioner : Yohanes Board of Directors Director : Yusak Haryanto

2. PT Nusantara Mandala Prima PT Nusantara Mandala Prima, domiciled in Jakarta Selatan,

was incorporated based on Deed of Incorporation of Limited Liability Company of NMP No. 157 dated 29 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0054698.AH.01.01.Tahun 2017 dated 4 December 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry. In 2018, the total assets obtained by the company was Rp458,036,164,650. The Company has 99.90% shares of PT Nusantara Mandala Prima.

45




Susunan pengurus PT Nusantara Mandala Prima adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

Kepemilikan Tidak Langsung

1. PT Mimpi Design PT Mimpi Design berkedudukan di Kabupaten Badung, Bali

didirikan dengan nama PT Mimpi Design Inc berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Mimpi Design No. 27 tanggal 14 Juni 2005, dibuat dihadapan Kasir, SH, Notaris di Jakarta. Nama PT Mimpi Design Inc berubah menjadi PT Mimpi Design berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 5 Februari 2009, dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, SH, MH, yang telah mendapat mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham No. AHU-36044.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0047549.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp31.500.179.806,-. Perseroan memiliki 99,99% penyertaan saham di PT Mimpi Design melalui PT Nusantara Jaya Realti.

Susunan pengurus PT Mimpi Design adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

2. PT Roku Bali Internasional Indonesia PT Roku Bali Internasional Indonesia berkedudukan di Jakarta

Selatan didirikan dengan nama PT Cahaya Indah Jayacemerlang berdasarkan Akta Pendirian No. 24 tanggal 9 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Nama PT Cahaya Indah Jayacemerlang berubah menjadi PT Roku Bali Internasional Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 208 tanggal 22 Desember 2017, dibuat di hadapan Notaris Yulia, SH, yang telah mendapat mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham No. AHU-0027598.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 27 Desember 2017.

Composition of management of PT Nusantara Mandala Prima is: Board of Commissioners Commissioner : Yohanes Board of Directors Director : Yusak Haryanto

Indirect Ownership

1. PT Mimpi Design PT Mimpi Design, domiciled in Badung Regency, Bali, was

incorporated under the name PT Mimpi Design Inc based on Deed of Incorporation of Limited Liability Company of PT Mimpi Design No. 27 dated 14 June 2005, made before Kasir, SH, a Notary in Jakarta. The name PT Mimpi Design Inc. changed to PT Mimpi Design based on Deed of Statement of Meeting Decision No. 3 dated 5 February 2009, made before Notary Achmad Bajumi, SH, MH, who had received an Approval of Amendment to the Articles of Association of Minister of Law and Human Rights No. AHU-36044.AH.01.02.Tahun 2009 dated 29 July 2009, and has been registered in the Company Register organized by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0047549.AH.01.09.Tahun 2009 dated 29 July 2009.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the company amounted to Rp31,500,179,806. The Company has 99.99% shares in PT Mimpi Design through PT Nusantara Jaya Realti.

The composition of management of PT Mimpi Design is: Board of Commissioners Commissioner : Yohanes Board of Directors Director : Yusak Haryanto

2. PT Roku Bali Internasional Indonesia PT Roku Bali Internasional Indonesia, domiciled in South

Jakarta, was incorporated under the name of PT Cahaya Indah Jayacemerlang based on Deed of Incorporation No. 24 dated 9 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, a notary in Jakarta. The name PT Cahaya Indah Jayacemerlang changed to PT Roku Bali Internasional Indonesia based on the Deed of Shareholders Resolution Statement No. 208 dated 22 December 2017, made before Notary Yulia, SH, and had received an Approval of Amendment to the Articles of Association of Minister of Law and Human Rights No. AHU-0027598.AH.01.02.Tahun 2017 dated 27 December 2017.


46


Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp45.871.222.529,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Roku Bali Internasional Indonesia melalui PT Nusantara Jaya Realti.

Susunan pengurus PT Roku Bali Internasional Indonesia adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

3. PT Pelangi Anugerah Buana PT Pelangi Anugerah Buana berkedudukan di Jakarta Selatan

didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Pelangi Anugerah Buana No. 25 tanggal 9 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0050974.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 10 November 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp13.980.779.842. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Pelangi Anugerah Buana melalui PT Nusantara Jaya Realti.

Susunan pengurus PT Pelangi Anugerah Buana adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

4. PT Citra Multi Jaya PT Citra Multi Jaya berkedudukan di Jakarta Selatan didirikan

berdasarkan Akta Pendirian PT Citra Multi Jaya No. 7 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055329.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp171.021.828.850,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Citra Multi Jaya melalui PT Nusantara Mandala Prima.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the company was Rp45,871,222,529. The Company has 99.90% shares in PT Roku Bali Internasional Indonesia through PT Nusantara Jaya Realti.

The composition of management of PT Roku Bali Internasional Indonesia is as follows:

Board of Commissioners Commissioner : Yohanes Board of Directors Director : Yusak Haryanto

3. PT Pelangi Anugerah Buana PT Pelangi Anugerah Buana, domiciled in South Jakarta, was

incorporated based on Deed of Incorporation of PT Pelangi Anugerah Buana No. 25 dated 9 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, a Notary in Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0050974.AH.01.01.TAHUN 2017 dated 10 November 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the company was 13,980,779,842. The Company has 99.90% shares in PT Pelangi Anugerah Buana through PT Nusantara Jaya Realti.

The composition of management of PT Pelangi Anugerah Buana is as follows:


4. PT Citra Multi Jaya PT Citra Multi Jaya, domiciled in South Jakarta, was

incorporated based on Deed of Incorporation of PT Citra Multi Jaya No. 7 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055329.AH.01.01.Tahun 2017 dated 6 December 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the company was Rp171,021,818,850. The Company has 99.90% shares in PT Citra Multi Jaya through PT Nusantara Mandala Prima.

47




Susunan pengurus PT Citra Multi Jaya adalah:

Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

5. PT Aneka Dian Perkasa PT Aneka Dian Perkasa berkedudukan di Jakarta Selatan

didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Aneka Dian Perkasa No. 8 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055341.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp278.437.205.000,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Aneka Dian Perkasa melalui PT Nusantara Mandala Prima.

Susunan pengurus PT Aneka Dian Perkasa adalah: Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

6. PT Mitra Graha Tangguhperkasa PT Mitra Graha Tangguhperkasa berkedudukan di Jakarta

Selatan didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Mitra Graha Tangguhperkasa No. 9 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055348.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 6 Desember 2017.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Pada tahun 2018, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp8.955.996.740,-. Perseroan memiliki 99,90% penyertaan saham di PT Mitra Graha Tangguhperkasa melalui PT Nusantara Mandala Prima.

Susunan pengurus PT Mitra Graha Tangguhperkasa adalah:

Dewan Komisaris Komisaris : Yohanes Direksi Direktur : Yusak Haryanto

The composition of management of PT Citra Multi Jaya is as follows:


5. PT Aneka Dian Perkasa PT Aneka Dian Perkasa, domiciled in South Jakarta, was

incorporated based on Deed of Incorporation of PT Aneka Dian Perkasa No. 8 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055341.AH.01.01.Tahun 2017 dated 6 December 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the Company was Rp278,437,205,000. The Company has 99.90% shares in PT Aneka Dian Perkasa through PT Nusantara Mandala Prima.

The composition of management of PT Aneka Dian Perkasa is: Board of Commissioners Commissioner : Yohanes Board of Directors Director : Yusak Haryanto

6. PT Mitra Graha Tangguhperkasa PT Mitra Graha Tangguhperkasa, domiciled in South Jakarta,

was incorporated based on Deed of Incorporation of PT Mitra Graha Tangguhperkasa No. 9 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055348.AH.01.01.TAHUN 2017 dated 6 December 2017.

Based on the Articles of Association, the company’s business scope is engaged in trade, development, and services. In 2018, the total assets obtained by the company was Rp8,955,996,740. The Company has 99.90% shares in PT Mitra Graha Tangguhperkasa through PT Nusantara Mandala Prima.

The composition of management of PT Mitra Graha Tangguhperkasa is:



48


Alamat Perusahaan dan Entitas Anak Address of the Company and Subsidiaries

Alamat PerusahaanCompany Address

Kantor Pusat / Head OfficeJl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak Kel. Seminyak, Kec. Kuta, Kab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.nusantara-properti.co.id

Alamat Entitas AnakSubsidiary Address

PT Nusantara Jaya Realti Gedung Sona Topas Tower Lt. 5AJL. Jend Sudirman Kav. 26Kel. Karet, Kec. SetiabudiJakarta SelatanT : 021 29858057

PT Nusantara Mandala Prima Sona Topas Tower Lt. 5AJL. Jend Sudirman Kav. 26Kel. Karet, Kec. SetiabudiJakarta Selatan T : 021 29858045

PT Mimpi Design Jl. Sarinande No. 20Seminyak, Kuta BaliT : 0361 730402

PT Roku Bali Internasional Indonesia Jl. Petitenget GG Telaga Waja No. 4Kel. Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kab. BadungT : 0361 9343053

PT Pelangi Anugerah Buana Jl. Sri Wedari No. 14Ubud, Kab. Gianyar, Bali T : 0361 9343053

PT Citra Multi Jaya Sona Topas Tower Lt. 5A JL. Jend Sudirman Kav. 26 RT. 12/RW. 01 Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan T : 021 29858045F : 021 2506223

PT Aneka Dian Perkasa Sona Topas Tower Lt. 5A Jl. Jend Sudirman Kav. 26 RT. 12/RW.01Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan T : 021 29858044

PT Mitra Graha Tangguhperkasa Sona Topas Tower Lt. 5A Jl. Jend Sudirman Kav. 26 RT. 12/RW.01Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan T : 021 29858044

49




Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institution and Profession

Akuntan PublikPublic Accountant

Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan

Konica Building Lt. 5Jl. Gunung Sahari Raya No. 78Jakarta 10610T : (021) 425 8282F : (021) 424 8806

Nomor STTD Registered Certificate No

194/NB.122/STTD-AP/2016

Jasa yang diberikan Services provided

Melaksanakan audit atas Laporan Keuangan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar tersebut mengharuskan akuntan publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap Laporan Keuangan berdasarkan audit yang dilakukan.Carry out audits of Financial Statements based on the standards set by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI). The standards require that public accountants plan and carry out audits in order to obtain adequate assurance that the Financial Statements is free from material misstatements. Public accountants are responsible for the opinions given to the Financial Statements based on the audit conducted.

Biaya Costs

Rp1,000,000,000,-

NotarisNotary

Yulia, SH

Multivision Tower, Lt. 3, Suite 05Jl. Kuningan Mulia Kav. 9BJakarta 14450T : (021) 2938 0800F : (021) 2938 0801

Nomor STTD Registered Certificate No

STTD.N-1/PM.22/2018

Keanggotaan AsosiasiAssociation Membership

0039719720806


Membuatkan akta-akta sehubungan dengan perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum Perdana, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, antara lain akta-akta berita acara RUPS Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan adendumnya, Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, serta akta lain jika ada sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, sesuai dengan peraturan jabatan dan kode etik notaris, beserta akta-akta perubahannya.Make deeds in connection with agreements in the framework of Initial Public Offering, in accordance with the applicable Professional Standards and Capital Market Regulations, including deeds of the Company’s GMS Minutes, Underwriting Agreement and its addendum, Share Administration Management Agreement, and other deeds, if any, in connection with the Initial Public Offering, in accordance with the position regulations and notary code of ethics, along with the amendments.

BiayaCosts

Rp460,000,000,-


50


Konsultan HukumLegal Consultant

Adams& Co Counsellors-at-Law

Gedung Wisma Bumiputera Lt. 15Jl. Jendral Sudirman Kav. 75Jakarta 12910T : (021) 573 1873F : (021) 573 1872

Nomor STTD Registered Certificate No.

STTD.KH-140/PM.2/2018


Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) No. 200230Association of Capital Market Legal Consultants (HKHPM) No. 200230

Pedoman Kerja Work Guidelines

Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.05/HKHPM/2005, tanggal 18 Februari 2005.Professional Standards of Capital Market Law Consultants, Attachment of Decision of the Capital Market Legal Consultants Association No. KEP.05/HKHPM/2005, dated 18 February 2005.


Pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimiliki konsultan hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan yang disampaikan oleh Perseroan kepada konsultan hukum. Hasil pemeriksaan dan penelitian hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar pendapat hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri, serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum, sebagaimana diharuskan dalam rangka penerapan prinsip-prinsip keterbukaan yang berhubungan dengan Penawaran Umum.Examination and research with the best ability owned by a legal consultant on existing facts on the Company and other information related to what is conveyed by the Company to the legal consultants. The results of the legal examination and research have been contained in the Legal Aspect Due Diligence Report which forms the basis of legal opinions given objectively and independently, and for examining the information contained in the Prospectus insofar as it relates to the legal aspect, as required in the framework of applying the principles of transparency related to Public Offering.

BiayaCosts

Rp500,000,000,-

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

PT Ficomindo Buana Registrar

No. Ijin Usaha BAE dari BapepamNo. BAE Business License from Bapepam

Kep-02/PM/BAE/2000


Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia , No. keanggotaan asosiasi ABI/IX/2014-010Association of Indonesian Share Registrar Bureau, No. association membership ABI/IX/ 2014-010


Penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari penjamin emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE.Receipt of share orders in the form of List of Share Purchase Order (DPPS) and Share Purchase Order Form (FPPS) that have been completed with documents as required in share purchase orders and have been approved by underwriters as orders submitted for stock allotment, as well as perform administration of share purchase in accordance with the application available at the Registrar.

BiayaCosts

Rp259,200,000,-

51




Kantor Jasa Penilai PublikPublic Appraisal Services Office

Herly, Ariawan & Rekan

Jl. Bulak Rantai No. 3,Kramat JatiJakarta 13540T : (021) 2280 8003F : (021) 2280 8040

No. Ijin Usaha KJPPNo. KJPP Business License

2.09.0078

No. STTDNo. Registered Certificate

STTD.PP-07/PM.2/2018


Melaksanakan pemeriksaan fisik, penelitian, penganalisisan data, dan menentukan nilai wajar harta Perseroan dengan tujuan mengungkapkan suatu pendapat mengenai nilai pasar yang wajar dengan berpedoman pada norma-norma penilaian Indonesia yang berlaku Standar Penilaian Indonesia (SPI) 2015 dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI).Carry out physical examination, research, analyze data, and determine the fair value of the Company’s assets with the aim of expressing an opinion regarding fair market value by referring to the applicable Indonesian valuation norms, the 2015 Indonesian Appraisal Standard (SPI), and the Indonesian Appraisers Code of Ethics (KEPI) .

BiayaCosts

Rp500,000,000,-


52


Akses Informasi Perusahaan Company’s Information Access

Perseroan memberikan kemudahan akses informasi secara transparan dan akurat kepada seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan melalui:

Sekretaris PerusahaanDessy ChristianJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.nusantara-properti.co.id

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan pemodalan Perseroan juga dapat diakses melalui website Bursa efek Indonesia (www.idx.co.id).

The Company provides easy access to information in a transparent and accurate manner to all Shareholders and stakeholders through:

Corporate SecretaryDessy ChristianJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakUrban villages of Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.nusantara-properti.co.id

In addition, the information on the development of shares and capital of the Company can also be accessed through the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id).

53




Informasi Bagi PemodalInformation for Investors

04

54 INFORMASI BAGI PEMODALInformation for Investors

56 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

57 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

57 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

58Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Stock Ownership Program

58 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

59 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Pemegang SahamShareholders


Number of Shares(Number of Shares)

Nilai NominalNominal Value

(Rp)

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

(%)

Status KepemilikanOwnership Status

Modal DasarAuthorized Capital 24,000,000,000 2,400,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid Capital

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 3,300,000,000 330,000,000,000 55.00 Institusi LokalLocal Institution

PT Sukses Makmur Jayapratama 2,700,000,000 270,000,000,000 45.00 Institusi LokalLocal Institution

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Shares Issued and Fully Paid

6,000,000,000 600,000,000,000 100.00

Jumlah Saham dalam PortepelTotal Shares in Portfolio

18,000,000,000 1,800,000,000,000

PT Karunia Berkah Jayasejahtera

PT Sukses Makmur Jayapratama55.00%45.00%

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

NamaName

JabatanPosition


Total Shares(Number of Shares)

Nilai NominalNominal Value

(Rp)

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

(%)

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Sayid Anwar Komisaris Utama President Commissioner - - -

Hotrin Tua Situmorang Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - -

DireksiBoard of Directors

Gede Putu Adnawa Direktur UtamaPresident Director - - -

Dessy Christian Direktur IndependenIndependent Director - - -

Share Ownership Composition of Board of Commissioners and Board of Directors


56


Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing

Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 2018 dengan menawarkan 2.000.000.000 saham biasa atas nama atau 25,00% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan dengan nilai nominal Rp100,- per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp103,- per saham. Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp206.000.000.000,-. Bersamaan dengan penawaran umum perdana, diterbitkan juga sebanyak 2.000.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 33,33% terhadap keseluruhan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada saat tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 saham baru Perseroan berhak memperolah 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru yang akan dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I mempunyai jangka waktu selama 3 tahun dengan harga pelaksanaan sebesar Rp108,- dengan masa berlaku mulai 18 Juli 2019 sampai 18 Januari 2022.

The Company listed its shares the first time on Indonesia Stock Exchange on 18 January 2019 by offering 2,000,000,000 registered common shares or 25.00% of the total paid up capital of the Company with a nominal value of Rp100 per share to the public at an offering price of Rp103 per share. The total amount of the Initial Public Offering is Rp206,000,000,000. Along with the initial public offering, 2,000,000,000 Series I Warrants were also issued accompanying the Registered Common Shares or 33.33% of the Company’s total Issued and Paid-up Capital. Series I warrants were provided free of charge as incentives for new shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholders Register on the allotment date. Each holder of 1 new share of the Company has the right to obtain 1 Series I Warrant, in which every 1 Series I Warrants gives the holder the right to buy 1 new share to be issued from the portfolio. Series I Warrants have a term of 3 years with an exercise price of Rp108 with a validity period starting from 18 July 2019 to 18 January 2022.

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Main and Controlling Shareholders

PT Nusantara Properti Internasional Tbk

PT Citra Karunia PerkasaPT Citra Kirana Pratama

Yohanes YohanesYusakHaryanto

YusakHaryanto

PT Citra Karunia Perkasa PT Citra Kirana Pratama

PT Sukses MakmurJayapratama

PT Karunia BerkahJayasejahtera

98.00% 2.00%

1.00%

55.00% 45.00%

99.00%

98.00% 2.00%

1.00%99.00%

57




Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employees and/or Management Stock Ownership Program

Hingga Laporan Tahunan ini disusun, Perseroan belum melaksanakan Program Kepemilikan Saham Karyawan/Employee Stock Option Program (ESOP) dan Program Kepemilikan Saham Karyawan/Management Stock Option Program (MSOP).

Kebijakan Dividen

Perseroan memiliki kebijakan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Besarnya dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas, serta tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham, untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sepanjang pembagian dividen tersebut dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan berbagai kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga. Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 30% mulai tahun buku 2019.

Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Distribution

Until this Annual Report has been prepared, the Company has not implemented the Employee Stock Option Program (ESOP) and Management Stock Option Program (MSOP).

Dividend Policy

The Company has a dividend distribution policy in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association. The amount of dividends to be distributed is related to the Company’s profits in the relevant fiscal year, without neglecting the Company’s financial soundness, the provisions of Limited Liability Company Law, and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise, in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association as long as the dividend distribution is carried out by considering the fulfillment of various obligations of the Company based on agreements with third parties. The Company plans to pay a cash dividend of up to 30% starting from the 2019 fiscal year.


58


Sampai dengan tahun 2018, Perseroan belum mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek.

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing

Until 2018, the Company had not listed other securities on the Stock Exchange.

59




Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

05

60

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis











71


72






74



61

Tinjauan Ekonomi Economic Overview

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 melandai, disertai ketidakpastian pasar keuangan yang tetap tinggi dibandingkan tahun 2017. Perlambatan tersebut khususnya terjadi di negara Eropa dan Tiongkok. Sedangkan, pertumbuhan positif khususnya terjadi di negara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Meskipun dalam tekanan ekonomi global, namun perekonomian Indonesia tumbuh membaik di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 5,07%. Baiknya perekonomian Indonesia khususnya disebabkan dukungan pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga non profit rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto, serta ekspor barang dan jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 9,08%, 6,67%, dan 6,48%.Sumber: Badan Pusat Statistik

Tinjauan IndustriIndustrial Overview

Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri pariwisata di Indonesia, khususnya perhotelan terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 15,81 juta kunjungan di tahun 2018, naik 12,58% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14,04 juta.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman, baik wisatawan yang berlibur atau wisatawan dengan tujuan perjalanan bisnis akan memberikan dampak positif bagi industri perhotelan. Hal ini dapat di lihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel selama tahun 2018 sebesar 59,75%, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 59,53%.

(Sumber: Badan Pusat Statistik – Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Desember 2018 No. 12/02/Th.XXII, 1 Februari 2019)

Global economic growth in 2018 slipped, accompanied by financial market uncertainty that remained high compared to that of 2017. The slowdown particularly occurred in European countries and China. Meanwhile, positive growth in particular occurred in the United States (US) and Indonesia.

Despite the global economic pressure, Indonesian economy grew better in 2018. Indonesia’s economic growth reached 5.17%, higher than in 2017 which reached 5.07%. The Indonesia’s economic growth was mainly due to the support of growth in household non-profit institutions’ expenditure, gross fixed capital formation, and exports of goods and services which grew by 9.08%, 6.67%, and 6.48%, respectively.

Source: BPS-Statistics Indonesia

In line with the Indonesia’s economic growth, the tourism industry in Indonesia especially hospitality continued to increase. This was reflected in the tourist arrivals that continue to increase from year to year. Based on data from the Central Bureau of Statistics, foreign tourist visits to Indonesia reached 15.81 million visits in 2018, an increase of 12.58% compared to that of previous year at 14.04 million.

An increase in the number of foreign tourists visiting, both vacationers and tourists for business trips, will have a positive impact on the hospitality industry. This can be seen from the hotel occupancy rate (TPK) during 2018 amounting to 59.75%, an increase compared to that of 2017 which amounted to 59.53%.

(Source: Central Bureau of Statistics - Development of National Tourism and Transportation December 2018 No. 12/02/Th.XXII, 1 February 2019)


62


Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business Segment

Keseluruhan aktivitas usaha Perseroan berada di pasar lokal dengan mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi 2 segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari hotel dan lainnya.

dalam juta Rupiah / in million Rupiah

KeteranganInformation

2018

Hotel LainnyaOthers

Total

Pendapatan Eksternal / External Revenue 22,567 450 23,017

Hasil Segmen / Segment Result 17,395 1,185 18,580

Laba Segmen / Segment Profit 4,792 377 5,169


2017

Hotel LainnyaOthers

Total

Pendapatan Eksternal / External Revenue - 300 300

Hasil Segmen / Segment Result - 300 300

Laba Segmen / Segment Profit - 111 111


Pertumbuhan / Growth (Rp)

Hotel LainnyaOthers

Total

Pendapatan Eksternal / External Revenue 22,567 150 22,717

Hasil Segmen / Segment Result 17,395 885 18,280

Laba Segmen / Segment Profit 4,792 266 5,058

Sepanjang tahun 2018, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan eksternal sebesar Rp23,02 miliar, naik sebesar Rp22,72 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp300 juta. Kenaikan ini khususnya berasal dari pendapatan eksternal segmen hotel yang sebesar Rp22,57 miliar dan segmen lainnya sebesar Rp450 juta pada tahun sebelumnya.

The Company’s entire business activities are in the local market by classifying its business activities into 2 business segments consisting of revenues from hotels and others.

Throughout 2018, the Company managed to record external income of Rp23.02 billion, an increase of Rp22.72 billion from the previous year of Rp300 million. This increase mainly came from the external revenue of hotel segment which amounted to Rp22.57 billion and other segments amounting to Rp450 million in the previous year.

63




Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Perseroan melalui Entitas Anak memiliki strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Pemasaran dilakukan melalui:1. Website proyek milik Perseroan:

a. Luna2 : https://www.luna2seminyak.com/b. Mangosteen : http://www.mangosteen.com/c. The Seri Villas : https://www.theserivilla.com/

2. Whosale agen yaitu agen perjalanan yang bekerjasama dengan masing-masing proyek. Misalnya, Mangosteen dan The Seri Villas melalui Premier Hospitality Asia.

3. Online, sebagian besar situs online memasarkan proyek milik Perseroan melalui situs dan aplikasi masing-masing.

Selain itu, dalam mencapai visi dan misi, Perseroan dan Entitas Anak menetapkan beberapa Rencana Usaha Strategis sebagai berikut:

1. Ekspansi Perseroan di daerah potensial Perseroan melalui Entitas Anak merencanakan akan

melakukan ekspansi dengan membangun sejumlah proyek hotel, villa, dan resort di daerah-daerah potensial seperti Kepulauan Selayar, Kalimantan Utara, dan daerah lainnya.

2. Menjaga keberlangsungan usaha Dalam bisnis perhotelan, villa, dan resort Perseroan tidak

hanya membangun akan tetapi juga melakukan pengelolaan terhadap sejumlah perhotelan miliknya. Dengan melakukan pengelolaan, maka keberlangsungan usaha akan tetap terjaga. Selain itu, Perseroan juga selalu berusaha menambah cadangan lahan miliknya untuk melakukan ekspansi dimasa depan.

3. Memiliki rencana pengembangan kedepan Perseroan melalui Entitas Anak memiliki cadangan lahan dan

proyek yang sedang berjalan diberbagai daerah yang strategis untuk dijadikan hotel, villa, dan resort. Lokasi-lokasi tersebut

memiliki keunggulan masing-masing mulai dari keindahan pantai sampai dengan lokasi yang mudah dijangkau.

4. Mengembangkan properti dengan desain yang unik Perseroan selalu berusaha memberikan konsep dan desain

terbaik, sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen.

The Company through its Subsidiaries has a consumer-oriented marketing strategy. Marketing is carried out through:1. Websites of the Company’s projects:

a. Luna2 : https://www.luna2seminyak.com/b. Mangosteen : http://www.mangosteen.com/c. The Seri Villas : https://www.theserivilla.com/

2. Whosale agents are travel agents in cooperation with each project. For example, Mangosteen and The Seri Villas through Premier Hospitality Asia.

3. Online, most online sites market the Company’s projects through their respective sites and applications.

In addition, in achieving the vision and mission, the Company and Subsidiaries establish several Strategic Business Plans as follows:

1. Company’s expansion in potential areas The Company through its Subsidiary plans to expand by

building a number of hotels, villas, and resorts projects in potential areas such as Selayar Islands, North Kalimantan, and other regions.

2. Maintaining business continuity In hotel, villa, and resort business, the Company not only

builds but also manages a number of its hotels. By managing, the business continuity will be maintained. In addition, the Company also always seeks to increase its land reserves to expand in the future.

3. Having future development plan The Company through its Subsidiaries has land reserves

and ongoing projects in various strategic areas to be used as hotels, villas, and resorts. These locations have their respective advantages ranging from the beauty of the beach to easily accessible locations.

4. Developing properties with unique designs The Company always strives to provide the best concepts and

designs, thus providing added value to consumers.


64


Tinjauan Keuangan Financial Review

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Aset dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise

KeteranganInformation 2018 2017

Pertumbuhan Growth

Rp %

Total Aset Lancar / Total Current Assets 14,609 23,493 (8,884) (37.81)

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 3,353 22,192 (18,839) (84.89)

Piutang Usaha-Pihak Ketiga / Trade Receivables - Third Parties

562 - 562 100.00

Piutang Lain-Lain-Pihak Ketiga / Other Receivables - Third Parties

- 278 (278) (100.00)

Persediaan / Inventories 736 677 59 8.67

Uang Muka / Advances 8,000 - 8,000 100.00

Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 1,958 346 1,613 466.80

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 610,478 612,039 (1,560) (0.25)

Goodwill / Goodwill 72 72 - -

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 2,408 4,343 (1,935) (44.56)

Aset Tetap-Bersih / Fixed Assets - Net 607,999 607,624 375 0.06

Total Aset / Total Assets 625,087 635,532 (10,444) (1.64)

Aset Total aset Perseroan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 1,64%, menjadi Rp625,09 miliar dari Rp635,53 miliar pada tahun 2017. Penurunan ini diakibatkan oleh turunnya aset lancar dan aset tidak lancar yang masing-masing turun sebesar 37,81% dan 0,25%.

Aset LancarPada tahun 2018, total aset lancar Perseroan tercatat sebesar Rp14,61 miliar, turun 37,81% menjadi Rp23,49 miliar pada tahun 2017. Penurunan ini khususnya diakibatkan turunnya kas dan setara kas sebesar Rp18,84 miliar.

Aset Tidak LancarSejalan dengan menurunnya aset lancar, aset tidak lancar juga mengalami penurunan sebesar 0,25%, dari Rp612,04 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp610,48 miliar. Hal tersebut khususnya diakibatkan oleh turunnya aset pajak tangguhan sebesar 44,56%.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Assets

Assets The Company’s total assets in 2018 decreased by 1.64%, to Rp625.09 billion from Rp635.53 billion in 2017. This decrease was caused by a decrease in current assets and non-current assets which decreased by 37.81% and 0.25%, respectively.

Current AssetsIn 2018, the Company’s total current asset was recorded at Rp14.61 billion, a decrease of 37.81% to Rp23.49 billion in 2017. This decrease was mainly due to the decrease in cash and cash equivalents by Rp18.84 billion.

Non-Current AssetsIn line with the decline in current assets, non-current assets also decreased by 0.25%, from Rp612.04 billion in 2017 to Rp610.48 billion. This was especially caused by a decrease in deferred tax assets by 44.56%.

65




Liabilitasdalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise


Pertumbuhan Growth

Rp %

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities

16,433 22,652 (6,219) (27.45)

Utang Bank Jangka Pendek / Short-term Bank Loans 3,994 3,840 154 4.02

Utang Usaha-Pihak Ketiga / Trade Payables - Third Parties

559 286 273 95.33

Utang Lain-Lain-Pihak Ketiga / Other Payables - Third Parties

1,972 14 1,958 1,4396.18

Utang Pajak / Taxes Payable 552 69 483 704.20

Uang Muka Penjualan dan Pendapatan / Sales Advance and Unearned Revenues

1,114 378 736 194.84

Beban Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 659 867 (208) (24.02)

Utang Bank Jangka Panjang-Bagian Jatuh Tempo Satu Tahun / Long-term Bank Loans - Current Portion

7,583 17,199 (9,616) (55.91)

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities

5,398 12,683 (7,284) (57.44)

Utang Bank Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Satu Tahun / Long-term Bank Loans - Net of Current Portion

5,000 12,583 (7,583) (60.26)

Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefits Liabilities 398 99 299 301.42

Total Liabilitas / Total Liabilities 21,831 35,335 (13,503) (38.22)

Liabilitas Pada tahun 2017, total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp35,34 miliar, turun 38,22% menjadi Rp21,83 miliar pada tahun 2018. Penurunan ini terjadi karena turunnya liabilitas jangka pendek sebesar Rp6,22 miliar dan jangka panjang sebesar Rp7,28 miliar.

Liabilitas Jangka PendekPada tahun 2018, liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar Rp16,43 miliar, turun 27,45% dari Rp22,65 miliar. Penurunan tersebut khususnya akibat dari utang bank jangka panjang – bagian jatuh tempo satu tahun sebesar 55,91%.

Liabilitas Jangka PanjangTotal liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp5,40 miliar, turun 57,44% dari Rp12,68 miliar pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan turunnya utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun sebesar 60,26%

Liabilities

Liabilities In 2017, the Company’s total liabilities were recorded at Rp35.34 billion, a decrease of 38.22% to Rp21.83 billion in 2018. This decrease was due to a decrease in current liabilities of Rp6.22 billion and non-current liabilities of Rp7.28 billion.

Current LiabilitiesIn 2018, the Company’s current liabilities amounted to Rp16.43 billion, a decrease of 27.45% from Rp22.65 billion. The decline was particularly due to long-term bank loans - current portion of 55.91%.

Non-Current LiabilitiesThe Company’s total non-current liabilities in 2018 were recorded at Rp5.40 billion, a decrease of 57.44% from Rp12.68 billion in 2017. This was due to the decline in long-term bank loans - net of current portion of 60.26%.


66


Ekuitasdalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise


Pertumbuhan Growth

Rp %

Modal Saham / Share Capital 600,000 600,000 - -

Saldo Laba / Retained Earnings 3,253 195 3,058 1,568.43

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity Attributable to Owners of the Parent Company

603,253 600,195 3,058 0.51

Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling interests

3 2 1 72.47

Total Ekuitas / Total Equity 603,256 600,197 3,059 0.51%

EkuitasPada tahun 2018, total ekuitas tercatat sebesar Rp603,26 miliar, naik 0,51% dari tahun sebelumnya sebesar Rp600,20 miliar. Peningkatan ini khususnya diakibatkan oleh naiknya saldo laba sebesar Rp3,06 miliar.

LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise


Pertumbuhan Growth

Rp %

Pendapatan / Revenue 23,017 300 22,717 7,572.41

Beban Pokok Pendapatan Jasa / Cost of Services Revenues

4,437 - 4,437 100.00

Laba Bruto / Gross Profit 18,580 300 18,280 6,093.31

Beban Pemasaran / Marketing Expenses (1,725) - (1,725) (100.00)

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

(7,063) (188) (6,875) 3,659.72

Beban Operasional / Operating Expenses (1,712) - (1,712) 100.00

Beban Keuangan / Finance Expenses (2,978) (1) (2,978) 340,004.57

Pendapatan Keuangan / Finance Income 1,315 0 1,315 56,521,372.23

Lainnya – Bersih / Others - Net (1,247) 2 (1,249) (62,439.57)

Laba Sebelum Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / Income Before Estimated Income Tax Benefits (Expenses)

5,169 113 5,056 4,463.44

Taksiran Beban Pajak Penghasilan – Bersih / Estimated Income Tax Expenses - Net

(2,110) (14) (2,096) 14,842.20

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada / Income for the Year Attributable to:

3,059 99 2,960 2,985.31

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Company

3,058 97 2,961 3,045.90

Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests

1 2 (1) (27.53)

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

3,059 99 2,960 2,985.31

Equity

EquityIn 2018, total equity was recorded at Rp603.26 billion, an increase of 0.51% from that of previous year of Rp600.20 billion. This increase was particularly due to the increase in retained earnings of Rp3.06 billion.

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

67





Pertumbuhan Growth

Rp %

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Company

3,058 97 2,961 3,045.90

Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests

1 2 (1) (27.53)

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) / Basic Earnings per Share (in full Rupiah)

0.51 0.33 0.18 54.55

PendapatanPada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatakan pendapatan sebesar Rp23,02 miliar, naik Rp22,72 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp300 juta. Kenaikan ini berasal dari pendapatan dari hotel sebesar Rp22,57 miliar dan lainnya sebesar Rp450 juta.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan jasa Perseroan di tahun 2018 mencapai Rp4,44 miliar. Beban tersebut terdiri dari kamar sebesar Rp1,68 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp1,62 miliar, serta lain-lain sebesar Rp1,14 miliar.

Laba BrutoLaba bruto Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp18,28 miliar, dari Rp300 juta pada tahun 2017 menjadi Rp18,58 miliar pada tahun 2018.

Laba Sebelum Taksiran Manfaat (Beban) Pajak PenghasilanPada tahun 2018, laba sebelum taksiran manfaat pajak penghasilan tercatat sebesar Rp5,17 miliar, naik Rp5,06 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp113 juta. Kenaikan ini terjadi karena meningkatnya pendapatan keuangan sebesar Rp1,32 miliar pada tahun 2018.

Taksiran Beban Pajak Penghasilan – BersihTaksiran beban pajak penghasilan – bersih Perseroan pada tahun 2018 sebesar Rp2,11 miliar dan pada tahun 2017 sebesar Rp14 juta.

Laba Tahun BerjalanPada tahun 2018, laba tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp2,96 miliar, dari Rp99 juta pada tahun 2017, menjadi Rp3,06 miliar pada tahun 2018.

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp3,06 miliar dan pada tahun 2017 sebesar Rp99 juta.

RevenueIn 2018, the Company succeeded in generating revenue of Rp23.02 billion, an increase of Rp22.72 billion from that of previous year of Rp300 million. This increase came from revenues from hotels of Rp22.57 billion and others of Rp450 million.

Cost of RevenueThe Company’s cost of service revenue in 2018 reached Rp4.44 billion. The cost consisted of rooms amounting to Rp1.68 billion, food and beverages amounting to Rp1.62 billion, and others amounting to Rp1.14 billion.

Gross ProfitThe Company’s gross profit increased by Rp18.28 billion, from Rp300 million in 2017 to Rp18.58 billion in 2018.

Income Before Estimated Income Tax Benefits (Expenses)In 2018, income before estimated income tax benefits was recorded at Rp5.17 billion, an increase of Rp5.06 billion compared to that of previous year which was recorded at Rp113 million. This increase was due to an increase in financial income of Rp1.32 billion in 2018.

Estimated Income Tax Expenses - NetThe Company’s estimated income tax expense - net in 2018 amounting to Rp2.11 billion and in 2017 amounting to Rp14 million.

Income For The YearIn 2018, the Company’s income for the year increased by Rp2.96 billion, from Rp99 million in 2017 to Rp3.06 billion in 2018.

Total Comprehensive Income for the Year The total comprehensive income for the year in 2018 was recorded at Rp3.06 billion and in 2017 amounted to Rp99 million.


68


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise


Pertumbuhan Growth

Rp %

Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities

9,015 412 8,602 2,087.09

Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities

(10,809) 93,993 (104,802) (111.50)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities

(17,045) (72,370) 55,325 (76.45)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pada tahun 2018, arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp9,02 miliar, naik Rp8,60 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp412 juta. Kenaikan ini berasal dari naiknya penerimaan dari pelanggan sebesar Rp22,46 miliar pada tahun 2018.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi Pada tahun 2018, arus kas untuk aktivitas investasi sebesar Rp10,81 miliar, sedangkan pada tahun 2017 arus kas dari aktivitas investasi sebesar Rp93,99 miliar.

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Arus kas untuk aktivitas pendanaan Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp17,05 miliar, turun 76,45% dari tahun sebelumnya sebesar Rp72,37 miliar. Penurunan ini diakibatkan tidak adanya pembayaran utang entitas anak yang diakuisisi pada tahun 2018.

RASIO KEUANGAN

Profitabilitasdalam % / in %


Rasio Laba Bruto terhadap Pendapatan / Gross Profit to Income Ratio

80.72 100.00

Rasio Laba Tahun terhadap Pendapatan / Income For The Year to Revenues Ratio

13.29 33.05

Rasio Laba Bruto terhadap Total Ekuitas / Gross Profit to Total Equity Ratio

3.08 0.05

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas (ROE) / Return on Equity (ROE)

0.51 0.02

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA) / Return on Assets (ROA)

0.49 0.02


Cash Flows from Operating Activities In 2018, cash flows from operating activities amounted to Rp9.02 billion, an increase of Rp8.60 billion compared to that of previous year amounting to Rp412 million. This increase came from the increase in income from customers of Rp22.46 billion in 2018.

Cash Flows from (for) Investing Activities In 2018, cash flows for investing activities amounted to Rp10.81 billion, while in 2017 cash flows from investing activities amounted to Rp93.99 billion.

Cash Flows for Financing Activities Cash flow for financing activities of the Company in 2018 was recorded at Rp17.05 billion, a decrease of 76.45% from that of previous year amounting to Rp72.37 billion. This decrease was due to there was no debt payment of subsidiary acquired in 2018.

FINANCIAL RATIOS

Profitability

69




Kemampuan Membayar Utangdalam % / in %


Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar / Current Ratio 88.90 103.71

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratios

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset / Total Liability to Total Asset Ratio

3.49 5.56

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas / Total Liability to Total Equity Ratio

3.62 5.89

Rasio LikuiditasPada tahun 2018, rasio lancar tercatat sebesar 88,90%, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 103,71%. Hal ini menunjukan bahwa Perseroan memiliki kecukupan aset lancar untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio SolvabilitasPada tahun 2017, rasio total liabilitas terhadap total aset sebesar 5,56%, turun menjadi 3,49% pada tahun 2018. Sedangkan, rasio total liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun 2017 sebesar 5,89%, turun menjadi 3,62% pada tahun 2018.

Struktur Modal Capital Structure

Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, utang bank, dan ekuitas.

dalam juta rupiah / in million Rupiah


Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 3,353 22,192

Utang Bank Jangka Pendek / Short-term Bank Loans 3,994 3,840

Utang Bank Jangka Panjang / Long-term Bank Loans 5,000 12,583

Ekuitas / Equity 603,256 600,197

Ability to Pay Debt

Liquidity RatioIn 2018, the current ratio was recorded at 88.90%, a decrease compared to that of previous year of 103.71%. This shows that the Company has sufficient current assets to pay off its current liabilities.

Solvency RatiosIn 2017, the ratio of total liabilities to total assets was 5.56%, a decrease of 3.49% in 2018. Meanwhile, the ratio of total liabilities to total equity in 2017 was 5.89%, a decrease of 3.62% in 2018.

The Company’s capital structure consists of cash and cash equivalents, bank loans, and equity.


70


Investasi Barang Modal Capital Goods Investments

Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan investasi barang modal sebesar Rp2,81 miliar. Investasi ini meliputi tanah, bangunan dan prasarana serta perabotan dan perlengkapan.

In 2018, the Company made capital goods investment for Rp2.81 billion. This investment includes land, buildings and infrastructure, as well as furniture and equipment.

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal Material Commitments Related to Capital Goods Investment

Pada tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan ikatan material terkait investasi barang modal.

In 2018, the Company did not make material commitment related to capital goods investment.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, dan rekstrukturisasi utang/modal.

In 2018, the Company did not have material information related to investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, and debt/capital restructuring.

71




Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Berelasi Material Transactions Containing Conflict of Interest or Related Party Transactions

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 Comparison of Target and Realization in 2018

Pada tahun 2018, Perseroan berencana melakukan Penawaran Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham yang telah terealisasikan pada tanggal 18 Januari 2019.

Throughout 2018, the Company did not have any material transactions containing conflicts of interest.

In 2018, the Company plans to conduct a 2,000,000,000 Initial Public Offering to the public which was realized on 18 January 2019.

Prospek Usaha Business Prospects

Pada tahun 2019, pemerintah menargetkan kunjungan wisman sebanyak 20 juta orang. Usaha yang dilakukan untuk mencapai target dilakukan dengan kegiatan promosi dan penjualan paket-paket wisata menarik di 18 destinasi unggulan di Tanah Air. Guna mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata fokus pada pelaksanaan 3 program prioritas, yaitu digital tourism, homestay desa wisata, dan airlines.

Perseroan sangat antusias menyambut momentum pertumbuhan ini dengan terus melanjutkan pertumbuhan usaha. Perseroan melalui Entitas Anak saat ini melakukan kegiatan usaha perhotelan di Bali dan kedepannya akan memiliki juga usaha di daerah lain,

In 2019, the government targets 20 million foreign tourists. Efforts made to achieve the target are carried out with promotional activities and sales of attractive tour packages in 18 leading destinations in the country. To achieve this target, the Ministry of Tourism focuses on implementing 3 priority programs, which are digital tourism, village tourism homestay, and airlines.

The company is very enthusiastic to welcome this growth momentum by continuing its business growth. The Company through its Subsidiaries currently conducts hotel business activities in Bali and in the future it will also have businesses


72


seperti di Kepulauan Selayar (Sulawasi Selatan), Tanah Kuning (Kalimantan Utara) dan Pulau Rote (Nusa Tenggara Timur) yang sedang berkembang. Untuk proyek di Selayar, Perseroan melihat adanya peluang karena saat ini Selayar merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sedangkan, di pulau Rote, Perseroan melihat potensi untuk dapat mendirikan resort. Di pulau tersebut terdapat resort terbaik di dunia yaitu Nihiwatu.

in other regions, such as in the developing areas of Selayar Islands, (South Sulawesi), Tanah Kuning (North Kalimantan) and Rote Island (East Nusa Tenggara). For projects in Selayar, the Company sees opportunities because currently Selayar is a Special Economic Zone (SEZ). Meanwhile, on Rote Island, the Company sees the potential to be able to establish a resort. On the island, there is the best resort in the world, Nihiwatu.

Target 20192019 Target

Perseroan telah menyusun target pencapaian 2019 dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan industri, prospek usaha, serta kinerja keuangan 2018. Atas dasar itulah, Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja pendapatan, laba, serta pertumbuhan aset dan ekuitas Perseroan.

The Company has compiled the 2019 achievement target by considering the economic and industrial conditions, business prospects, and 2018 financial performance. Therefore, the Company targets the growth of revenue, profit and growth in assets and equity of the Company.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Principles

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:1. Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa

Pengungkapan”;2. Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan

Properti Investasi”;3. PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama”;4. Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap - Agrikultur: Tanaman

Produktif ”;5. Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset

Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi ”;6. Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham -

Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham ”;

7. PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;

8. PSAK 69, “Agrikultur”; dan9. PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”.

New standards, amendments, revisions, adjustments, and interpretations that have been issued, and will be effective for the fiscal year beginning on or after 1 January 2018, but have no material impact on the Consolidated Financial Statements are as follows:1. Amendment to SFAS 2 “Statement Of Cash Flows On

Disclosure Initiative”;2. Amendment to SFAS 13, “Investments Property - Transfer of

Investments Property”;3. SFAS 15 (Adjustment), “Investments in Associates and Joint

Ventures”;4. Amendment to SFAS 16, “Fixed Assets - Agriculture: Productive

Plants”;5. Amendment to SFAS 46 “Income Tax - Recognition of Deferred

Tax Assets for Unrealized Losses”;6. Amendment to SFAS 53, “Share-based Payments -

Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”;

7. SFAS 67 (Adjustment), “Disclosure of Interests in Other Entities”;

8. SFAS 69, “Agriculture”; and9. SFAS 111, “Wa’d Accounting”.

73




Penerepan amandemen PSAK 2 tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian karena Perseroan tidak memiliki transaksi non-kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:1. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di Muka”;

2. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

3. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”;4. PSAK 71, “Instrumen Keuangan”;5. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan

Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;6. PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan7. PSAK 73, “Sewa”;.

Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

Implementation of Amendment to SFAS 2 has no impact on the consolidated financial statements because the Company does not have non-cash transactions from financing activities for the year ended on 31 December 2018.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the management is studying the possible impacts of the adoption of standards and interpretations of new standards and amendments to the following standards that have been issued, but not yet effective for the fiscal year beginning on 1 January 2018 as follows:1. IFAS 33, “Foreign Currency Transactions and Advance

Benefits”;2. Amendment to SFAS 15, “Investments in Associates Entities

and Joint Ventures: Long-Term Interests in Associates and Joint Venture”;

3. Amendment to SFAS 62, “Insurance Contract”;4. SFAS 71, “Financial Instrument”;5. Amendment to SFAS 71, “Financial Instruments: Features of

Accelerating Repayment with Negative Compensation”;6. SFAS 72, “Revenues from Contracts with Customers”; and7. SFAS 73, “Rent”;

All new standards and amendments to standards are effective for the fiscal year beginning on 1 January 2020, while interpretation of new standards is effective starting on 1 January 2019. Early application of new standards and amendments to standards is permitted, while early application of SFAS 73 is permitted if SFAS 72 has also been implemented early.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan Changes in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

Perubahan peraturan perundang-undangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan. Sehingga informasi tersebut tidak disajikan pada laporan tahunan ini.

Changes in laws and regulations do not have a significant effect on the Company’s performance. Therefore, such information is not presented in this annual report.


74


Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information Subsequent to the Accountant’s Report Date

Pada tanggal 14 Januari 2019, Perusahaan memporoleh permohonan pendaftaran dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. S-3/D.04/2019 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (harga pelaksanaan Rp103 per saham) disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara gratis, dimana setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi 1 saham baru mulai tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan tanggal 18 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp108 per Waran Seri I.

Pada tanggal 18 Januari 2019, saham Perseroan sebesar 2.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

On 14 January 2019, the Company obtained a registration request from the Chairperson of the Financial Services Authority under the Letter No. S-3/D.04/2019 to conduct an Initial Public Offering of 2,000,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share (exercise price of Rp103 per share) accompanied by Series I Warrants which are given free of charge, where each holder of 1 new share has the right to obtain 1 Series I Warrant that can be converted into 1 new share starting on 18 July 2019 to 18 January 2022 with an exercise price of Rp108 per Series I Warrant.

On 18 January 2019, the Company’s 2,000,000,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

75




Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

06

76











71


72






74



77

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment to Implement Corporate Governance

Perseroan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dengan berlandaskan pada peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan panduan tata kelola yang diterbitkan oleh Komite Kebijakan Governance (KNKG). Berdasarkan kedua peraturan tersebut, GCG diterapkan berlandaskan pada 5 prinsip: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Kelima prinsip tersebut menerapkan fungsi check and balance guna mengeliminasi adanya benturan kepentingan, fraud, dan pelanggaran lainnya agar kinerja Perseroan dapat tumbuh secara maksimal.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG secara menyeluruh dan konsisten dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh struktur tata kelola perusahaan. Perseroan percaya bahwa implementasi GCG yang melebihi dari sekedar kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundang-undangan, dapat menciptakan Perseroan yang berdaya saing tinggi serta berkelanjutan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Perseroan memiliki struktur tata kelola perusahaan yang menunjang pelaksanaan GCG, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, serta Direksi sebagai organ tata kelola yang utama. Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab penuh dalam pengelolaan Perseroan. Pelaksanaan tugas Direksi diawasi oleh Dewan Komisaris yang bertugas untuk mengawasi jalannya pengelolaan dan kebijakan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

The Company has a corporate governance structure that supports GCG implementation, consisting of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors as the main governance organs. The Board of Directors has full duties and responsibilities in managing the Company. The duty implementation of the Board of Directors are supervised by the Board of Commissioners whose duty is to oversee the management and policies of the Company and provide advice to the Board of Directors. The Board of Commissioners and Board of Directors are responsible to the Shareholders through the GMS.

The Company implements Good Corporate Governance (GCG) practices based on the applicable regulations in Indonesia, which are the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and governance guidelines issued by the Governance Policy Committee (KNKG). Based on these two regulations, GCG is implemented based on 5 principles: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. The five principles apply the check and balance function to eliminate conflicts of interest, fraud, and other violations so that the Company’s performance can grow optimally.

The Company is committed to implementing GCG principles thoroughly and consistently in carrying out the duties and responsibilities of all corporate governance structures. The Company believes that GCG implementation exceeding compliance with standards and laws and regulations can create a highly competitive and sustainable Company.


78


Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi Pemegang Saham untuk melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan penting yang berkaitan dengan kepentingan Perseroan dan didasarkan pada Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan. RUPS memiliki wewenang yang tidak dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris atau Direksi.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Keputusan dalam RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara.

Pada tahun 2018, Perseroan belum melaksanakan RUPS mengingat status Perseroan yang belum menjadi perusahaan terbuka.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders to discuss and make important decisions relating to the Company’s interests and based on the Company’s Articles of Association as well as the laws and regulations. The GMS has authority that cannot be delegated to the Board of Commissioners or Board of Directors.

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is held no later than 6 months after the fiscal year ends, while Extraordinary GMS can be held in accordance with the Company’s needs. Resolutions in the GMS are taken based on deliberation to reach consensus. In the event that a decision based on deliberation for consensus is not reached, then the decision is taken by voting.

In 2018, the Company did not implement GMS considering the Company’s status which was not yet a public company.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi ketika diperlukan dalam rangka memastikan Perseroan dikelola sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga harus memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan organisasi.

The Board of Commissioners is the Company’s organ with duties to conduct general and/or special supervision in accordance with the Company’s Articles of Association, as well as provide advice to the Board of Directors when needed in order to ensure that the Company is managed in accordance with the Company’s goals and objectives. In addition, the Board of Commissioners shall also ensure that the Company has implemented good corporate governance at all organizational levels.

79




PEDOMAN DEWAN KOMISARIS

Untuk melaksanakan tugas pengawasan, tanggung jawab, dan kewenangannya secara obyektif dan efektif, diperlukan sebuah pedoman kerja bagi Dewan Komisars. Selain itu, pedoman kerja tersebut juga berfungsi sebagai dasar evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pedoman kerja yang dimiliki Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, Peraturan Bursa Efek Indonesia, serta Anggaran Dasar Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Anggaran Dasar Perseroan mengatur peran, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris, di antaranya: 1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan

maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan;2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai

dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan;

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian;

4. Membentuk komite audit dan komite lainnya guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; serta

5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris setiap akhir tahun buku.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris harus terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang anggota, yaitu Komisaris Utama dan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk 1 periode masa jabatan 5 tahun, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya. Berdasarkan Akta Notaris No. 08 tanggal 5 September 2018 yang dibuat oleh Notaris Yulia, SH di Jakarta, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 orang, yaitu:

NamaName

JabatanPosition


Periode Period

Sayid Anwar Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Notaris No. 08 tanggal 5 September 2018Notarial Deed No. 08, dated 5 September 2018

2018-2023

Hotrin Tua Situmorang Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta Notaris No. 08 tanggal 5 September 2018Notarial Deed No. 08 dated 5 September 2018

2018-2023

BOARD MANUAL OF BOARD OF COMMISSIONERS

To carry out the supervisory, responsibility, and authority duties objectively and effectively, a work guideline for the Board of Commissioners is necessary. In addition, the work guideline also serves as a basis for evaluating the performance of each member of the Board of Commissioners. The work guideline of the Board of Commissioners refers to the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014, Indonesian Stock Exchange Regulations, as well as the Company’s Articles of Association.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

The Company’s Articles of Association regulate the roles, duties, and responsibilities of the Board of Commissioners, including: 1. Supervise the Company’s management policies and business

and provide advice to the Board of Directors in carrying out the management of the Company;

2. Organize Annual GMS and other GMS in accordance with its authorities as stipulated in laws and regulations and the Company’s Articles of Association;

3. Carry out duties and responsibilities in good faith, with full of responsibility, and caution;

4. Establish audit committee and other committees in order to support the effectiveness of implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners; and

5. Evaluate the performance of committees assisting the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners at the end of each fiscal year.

BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION

In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners shall consist of at least 2 members, which are President Commissioner and Commissioner. Members of the Board of Commissioners are appointed by the GMS for a period of 5 years, without prejudice to the right of the GMS to dismiss members of the Board of Commissioners at any time before their term of office ends, by stating the reasons. Based on the Notarial Deed No. 08 dated 5 September 2018 made by Notary Yulia, SH in Jakarta, the Company’s Board of Commissioners consists of 2 people as follows:


80


INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau dengan Perseroan. Persyaratan tersebut dimaksudkan agar Dewan Komisaris dapat bertindak independen sesuai prinsip GCG.

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan sesama anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham Pengendali. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut, Perseroan meyakini seluruh anggota Dewan Komisaris akan mampu memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan yang telah memperhatikan keberagaman dalam hal keahlian, pengetahuan, dan usia sesuai dengan kebutuhan Perseroan, terdapat pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

JenisKelaminGender

PendidikanEducation



Laki-lakiMale

Pertahanan NegaraNational Defense



Laki-lakiMale

Hukum Legal

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang Saham dan/atau Pengendali dijelaskan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders


Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone


Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is from outside the Company. Based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Commissioners shall meet the requirements of not having financial, management, share ownership, and/or family relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/or Controlling Shareholders or with the Company. This requirement is intended so that the Board of Commissioners can act independently in accordance with the GCG principles.

All current members of the Board of Commissioners do not have financial, management, share ownership, and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Controlling Shareholders. By fulfilling all the basic requirements, the Company believes that all members of the Board of Commissioners will be able to provide credible and independent input and supervision.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe composition of the Company’s Board of Commissioners, which has considered diversity in terms of expertise, knowledge, and age in accordance with the Company needs, is as follows:

AFFILIATION RELATIONSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERSAffiliation relationship between members of the Board of Commissioners and other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders and/or Controllers is explained in the following table:

81




RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lainnya dalam ruang lingkup yang diperbolehkan sebagaimana ditetapkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan pada perusahaan lain.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi dan memberikan nasihat maupun arahan kepada Direksi dalam menjalankan operasional Perseroan maupun terkait kebijakan yang dilakukan.

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2018, antara lain terkait upaya pencapaian target Perseroan, menunjuk kantor akuntan publik, pelaksanaan praktik sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, serta evaluasi praktik kebijakan GCG dan penerapan operasional perusahaan yang sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, rapat internal Dewan Komisaris wajib dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 2 bulan dan dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga wajib melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Kebijakan ini akan berlaku efektif sejak tahun 2019, setelah Perseroan menjadi perusahaan terbuka.

Sedangkan sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 2 kali rapat internal dan mengikuti 2 kali rapat gabungan dengan Direksi. Frekuensi dan agenda rapat Dewan Komisaris diuraikan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting of Board of Commissioners

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with Board of Directors

Jumlah RapatTotal Meetings

TingkatKehadiran

Total Attendance

Persentase Tingkat

KehadiranAttendance Percentage

(%)

Jumlah RapatTotal

Meetings

Tingkat Kehadiran

Total Attendance

Persentase Tingkat


(%)


2 2 100.00 2 2 100.00


2 2 100.00 2 2 100.00

BOARD OF COMMISSIONERS CONCURRENT POSITIONSThe Board of Commissioners can hold concurrent positions in other companies or agencies within the permissible scope as determined by the Company’s Articles of Association and the applicable laws and regulations. In 2018, the Board of Commissioners did not hold concurrent positions in other companies.

BOARD OF COMMISSIONERS DUTY IMPLEMENTATIONIn accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners has its duties and responsibilities in supervising the Company’s management policies carried out by the Board of Directors and providing advice and direction to the Board of Directors in carrying out the Company’s operations and related policies.

Implementation of duties of the Board of Commissioners during 2018, among others, related to efforts to achieve the Company’s targets, appoint public accountant firm, implement internal control system and risk management practices, as well as evaluate the GCG policy practices, and implement company operations in accordance with the applicable laws and regulations.

BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETING

Based on the Company’s Articles of Association, the internal meetings of the Board of Commissioners must be held at least 1 time in 2 months and attended by the majority of members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners must hold joint meetings with the Board of Directors at least 1 time in 4 months. This policy will be effective from 2019, after the Company becomes a public company.

While throughout 2018, the Board of Commissioners held 2 internal meetings and participated in 2 joint meetings with the Board of Directors. The frequency and agenda of the Board of Commissioners meeting are described as follows:


82


PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Di samping melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris juga mengikuti pelatihan dan pendidikan dalam rangka memperluas wawasan agar selaras dengan perkembangan terkini terkait bidang usaha Perseroan. Sepanjang 2018, anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Namun, Dewan Komisaris telah merencanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan pada tahun berikutnya.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS

Mekanisme penilaian dilakukan berdasarkan rencana target yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi keseluruhan terhadap realisasi dari target yang ditetapkan. Komite Nominasi dan Remunerasi atau Ketua Dewan Komisaris akan memfasilitasi evaluasi tersebut. Penilaian kinerja dilakukan secara periodik dan konsisten setiap tahunnya untuk meningkatkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan organ pendukungnya ditahun yang akan datang.

Hasil PenilaianSelama tahun 2018, Dewan Komisaris telah memenuhi target yang telah ditetapkan dengan didukung oleh organ pendukungnya. Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing anggota Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Berikutnya, hasil penilaian akan dilaporkan kepada Pemegang Saham.

PENILAIAN KINERJA KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam rangka mendukung fungsi pengawasan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris dibantu oleh komite–komite yang terdiri dari Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kinerja komite-komite tersebut dinilai oleh Dewan Komisaris. Hasil penilaian selama 2018 menunjukkan bahwa peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite sangat efektif dalam membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Informasi mengenai prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris diuraikan sebagai berikut:

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In addition to carrying out supervisory duty, the Board of Commissioners also participated in training and education program in order to broaden the horizons to be in line with the latest developments related to the Company’s business sector. Throughout 2018, members of the Company’s Board of Commissioners did not attend training and education. However, the Board of Commissioners has planned to attend training and education in the following year.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERSThe performance mechanism is carried out based on the target plan set by the Board of Commissioners by conducting an overall evaluation of the realization of the target set. The Nomination and Remuneration Committee or Chairperson of the Board of Commissioners will facilitate the evaluation. Performance assessment is conducted periodically and consistently every year to improve the performance of the Board of Commissioners and its supporting organs in the coming years.

Assessment Result During 2018, the Board of Commissioners fulfilled the set targets with support from its supporting organs. The performance assessment results show that each member of the Board of Commissioners has carried out the duties and responsibilities in accordance with the agreed targets. Next, the assessment results will be reported to the Shareholders.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

In order to support the supervisory function and the implementation of duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by committees consisting of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The performance of these committees is assessed by the Board of Commissioners. The assessment results during 2018 show that the roles, functions, and recommendations given by the committee were very effective in assisting the implementation of functions, duties, and responsibilities of the Board of Commissioners.

BOARD OF COMMISSIONERS REMUNERATION

Information on procedures, basis of determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners is described as follows:

83




Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Komite Nominasi dan Remunerasi mengkaji dan

membandingkan penghasilan diterima (gaji, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja) dengan hasil survei konsultan independen;

2. Besarnya penghasilan ini dibahas bersama Dewan Komisaris untuk selanjutnya diusulkan kepada Pemegang Saham;

3. Pemegang Saham akan memberikan persetujuan/menunda penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2018; dan

4. RUPS mengesahkan penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2017.

Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Berdasarkan pasal 113 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Struktur Remunerasi Dewan KomisarisStruktur remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari komponen berikut:1. Gaji;2. Bonus; dan3. Tunjangan lainnya.

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018Pada tahun 2018, remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 311.342.387,-

Procedure for Determining the Remuneration of the Board of CommissionersThe procedure to determine remuneration of the Board of Commissioners is as follows: 1. The Nomination and Remuneration Committee reviews and

compares the income received (salary, allowances, facilities, and bonuses/performance incentives) with the results of an independent consultant survey;

2. This income amount is discussed with the Board of Commissioners to subsequently be proposed to the Shareholders;

3. Shareholders will give approval/delay the determination of salary/honorarium, allowances, and facilities for 2018; and

4. The GMS authorizes the stipulation of salary/honorarium, benefits, and facilities for 2017.

Basis for Determining the Remuneration of the Board of CommissionersBased on Article 113 of Law of Limited Liability Company No. 40 of 2007, the provisions on amount of salary and allowances for members of the Board of Commissioners are determined based on the GMS resolutions.

Board of Commissioners Remuneration StructureThe Board of Commissioners’ remuneration structure consists of the following components:1. Salary;2. Bonus; and 3. Other allowances.

Board of Commissioners Remuneration in 2018In 2018, the remuneration received by the Board of Commissioners amounted to Rp311,342,387.


84


Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam dan di luar pengadilan. Direksi juga berperan sebagai pengambil keputusan. Untuk hal-hal tertentu, keputusan yang diambil Direksi harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan RUPS.

PEDOMAN DIREKSI

Untuk melaksanakan peran dan fungsi pengelolaan Perseroan, diperlukan sebuah pedoman kerja bagi Direksi. Pedoman kerja tersebut juga berfungsi sebagai dasar evaluasi kinerja anggota Direksi. Pedoman kerja yang dimiliki Direksi disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, Peraturan Bursa Efek Indonesia, serta Anggaran Dasar Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas kepengurusan

perusahaan sesuai Anggaran Dasar;2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar;

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian; dan

4. Membentuk komite guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta melakukan evaluasi atas kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku.

Dalam kegiatan pengelolaan Perseroan, masing-masing Direktur termasuk Direktur Utama memiliki kedudukan yang setara serta bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang kerjanya. Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi diuraikan dalam tabel berikut:

JabatanPosition

Bidang TugasField of Duty

Direktur UtamaPresident Director

Bagian Operasional Operations Section

Direktur IndependenIndependent Director

Bagian Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Sector

Direksi Board of Directors

In accordance with the provisions of Articles of Association and Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the Board of Directors is the Company’s organ that is fully responsible for managing the Company in accordance with the Company’s purposes and objectives and representing the Company inside and outside court. The Board of Directors also acts as decision makers. For certain matters, the decisions taken by the Board of Directors shall obtain approval from the Board of Commissioners and the GMS.

BOARD MANUAL OF BOARD OF DIRECTORS

To carry out the management roles and functions of the Company, a work guideline is required for the Board of Directors. The work guidelines also serve as a basis for evaluating the performance of members of the Board of Directors. The work guidelines of the Board of Directors are prepared based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014, Indonesian Stock Exchange Regulations, as well as the Company’s Articles of Association.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORSBased on the Company’s Articles of Association, the duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows:1. Carry out and be responsible for the management of the

Company in accordance with the Articles of Association;2. Organize annual GMS and other GMS as stipulated in the laws

and regulations and Articles of Association;

3. Carry out duties and responsibilities in good faith, with full of responsibility, and with caution; and

4. Form a committee to support the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors, as well as evaluate the performance of the committee at the end of each fiscal year.

In the management activities of the Company, each Director including the President Director has an equal position and is responsible for the duties and functions in accordance with the field of work. The duties and responsibilities of members of the Board of Directors are described in the following table:

85




KOMPOSISI DIREKSI

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi harus terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang anggota Direksi, di antaranya menjabat sebagai Direktur Utama dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk 1 periode masa jabatan (5 tahun), dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya. Berdasarkan Akta Notaris No. 08 tanggal 5 September 2018 yang dibuat oleh Notaris Yulia, SH di Jakarta. komposisi Direksi Perseroan terdiri dari 2 orang sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition


Periode Period

Gede Putu Adnawa Direktur UtamaPresident Director

Akta No. 08 tanggal 5 september 2018Deed No. 08, dated 5 September 2018

2018-2023

Dessy Christian Direktur IndependenIndependent Director


2018-2023

INDEPENDENSI DIREKSI

Seluruh anggota Direksi menjunjung tinggi prinsip independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait pengurusan Perseroan. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pengelolaan perusahaan berjalan efektif sesuai praktik tata kelola perusahaan yang baik, serta terpenuhinya ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI

Komposisi Direksi Perseroan telah memperhatikan keberagaman dalam hal keahlian, pengetahuan, dan usia, sesuai dengan kebutuhan Perseroan sebagaimana diuraikan pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

JenisKelaminGender

PendidikanEducation


53 tahun53 years

Laki-lakiMale

Akuntansi Accounting


27 tahun27 years

PerempuanFemale

Ekonomi Akuntansi Economic Accounting

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Pada tahun 2018, hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dan/atau Pengendali dapat dilihat pada tabel berikut:

BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Directors shall consist of at least 2 members of the Board of Directors, among others, serving as President Director and another one appointed as Director. Members of the Board of Directors are appointed by the GMS for a period of 5 years, without prejudice to the right of the GMS to dismiss members of the Board of Directors at any time before their term of office ends, by stating the reasons. Based on the Notarial Deed No. 08 dated 5 September 2018, made before Notary Yulia, SH, in Jakarta, the Company’s Board of Directors consist of 2 members with composition as follows:

BOARD OF DIRECTOR’S INDEPENDENCE

All members of the Board of Directors uphold the principle of independence in carrying out their duties and responsibilities related to managing the Company. This is done to ensure effective management of the Company in accordance with good corporate governance practices, as well as the fulfillment of the applicable legal and laws and regulations.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSThe composition of the Company’s Board of Directors, which has considered diversity in terms of expertise, knowledge, and age in accordance with the Company needs, is as follows:

AFFILIATION RELATIONSHIP OF BOARD OF DIRECTORS

In 2018, the affiliation relationship between the Board of Directors and other members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Shareholders, and/or Controllers can be seen in the following table:


86


NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFinancial Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With


Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders


Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

Shareholders


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

RANGKAP JABATAN DIREKSI

Direksi dapat melakukan rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lainnya dalam ruang lingkup yang diperbolehkan dan masih dalam batas yang telah ditetapkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2018, Direksi tidak merangkap jabatan pada perusahaan terbuka lainnya di Indonesia.

PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI

Selama 2018, Direksi Perseroan telah menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut :1. Menyusun rencana dan strategis bisnis operasional Perseroan

pada tahun 2019;2. Menentukan kebijakan dan aturan terkait kepegawaian yang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai dengan

Peraturan Perseroan;4. Memberikan penghargaan atau sanksi kepada karyawan

sesuai dengan Peraturan Perseroan;5. Menyiapkan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan

pada tahun 2018;6. Mengkaji dan mengidentifikasi serta mengelola risiko utama

yang berdampak pada operasional Perseroan; dan7. Melakukan pengawasan pada pelaksanaan usaha Perseroan

serta prinsip-prinsip good corporate governance di Perseroan.

RAPAT DIREKSI

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, rapat internal Direksi wajib dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 1 bulan dan dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi. Direksi juga wajib melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Kebijakan ini akan berlaku efektif sejak tahun 2019, setelah Perseroan menjadi perusahaan terbuka.

Sedangkan sepanjang tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan 2 kali rapat internal Direksi serta telah mengikuti 2 kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Frekuensi dan agenda rapat Direksi diuraikan sebagai berikut:

BOARD OF DIRECTORS CONCURRENT POSITIONS

The Board of Directors can hold concurrent positions in other companies or agencies within the permissible scope and within the limit stipulated by the Company’s Articles of Association and the applicable laws and regulations. In 2018, the Board of Directors did not hold concurrent positions at other public companies in Indonesia.

BOARD OF DIRECTORS DUTY IMPLEMENTATION

During 2018, the Company’s Board of Directors carried out their duties and responsibilities for managing the Company in accordance with the Company’s Articles of Association as follows:1. Prepare the Company’s operational business plans and

strategies in 2019;2. Determine policies and rules related to employment in

accordance with the applicable regulations; 3. Appoint and terminate employees in accordance with

Company Regulations;4. Give awards or sanctions to employees in accordance with

Company Regulations;5. Prepare and evaluate the Company’s financial statements in

2018;6. Review, identify, and manage key risks that have an impact on

the Company’s operations; and7. Supervise the implementation of the Company’s business and

the principles of good corporate governance in the Company.

BOARD OF DIRECTORS MEETING

Based on the Company’s Articles of Association, the internal meetings of the Board of Directors must be held at least 1 time in 1 month and attended by the majority of members of the Board of Directors. The Board of Directors must also hold joint meetings with the Board of Commissioners at least 1 time in 4 months. This policy will be effective from 2019, after the Company becomes a public company.

Throughout 2018, the Board of Directors held 2 internal meetings of Board of Directors and 2 joint meetings with the Board of Commissioners. The frequency and agenda of the Board of Directors meeting are described as follows:

87




NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiInternal Meeting of Board of Directors

Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with Board of

Commissioners

Jumlah Rapat

Meetings

TingkatKehadiran

Attendance

Persentase Tingkat


(%)

Jumlah Rapat

Meetings

Tingkat Kehadiran

Attendance

Persentase Tingkat


(%)


2 2 100.00 2 2 100.00


2 2 100.00 2 2 100.00

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI

Perseroan senantiasa memberikan kesempatan kepada anggota Direksi untuk mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi Direksi. Hal tersebut dimaksudkan agar Direksi dapat memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari bisnis perusahaan serta mengantisipasi masalah yang timbul di kemudian hari. Sepanjang 2018, Direksi tidak mengikuti berbagai pelatihan. Namun, Direksi telah merencanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan pada tahun berikutnya.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Perseroan senantiasa menilai kinerja Direksi beserta organ pendukungnya. Proses penilaian dimulai dari penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya, lalu dievaluasi secara menyeluruh mengenai pencapaian target kinerja Direksi dan organ pendukungnya tersebut. Berikutnya, penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Sedangkan, untuk kinerja organ di bawah Direksi, penilaian kinerja dilakukan oleh Direksi melalui proses evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja masing-masing departemen.

Hasil Penilaian Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah memenuhi target yang telah ditetapkan dengan didukung oleh organ pendukungnya. Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan anggota Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Selanjutnya, hasil penilaian akan dilaporkan kepada Pemegang Saham.

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Company continues to provide opportunities for members of the Board of Directors to participate in various trainings in order to improve the competence of the Board of Directors. This is so that the Board of Directors can update information on the latest developments in the Company’s business and anticipate future problems. Throughout 2018, the Board of Directors did not attend various trainings. However, the Board of Directors has planned to attend training and education in the following year.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORSThe Company always assesses the performance of the Board of Directors and the supporting organs. The assessment process starts from the preparation of annual target plan by the Board of Directors and its supporting organs, then it is thoroughly evaluated on the performance target achievement of the Board of Directors and its supporting organs. Next, the preparation of annual target plan by the Board of Directors and its supporting organs will be submitted to the Board of Commissioners for approval. Meanwhile, the performance assessment of organs under the Board of Directors is carried out by the Board of Directors through an evaluation process of functions and achievements of the performance targets of each department.

Assessment Result During 2018, the Board of Commissioners fulfilled the set targets with support from its supporting organs. The performance assessment results indicate that members of the Board of Directors have carried out their duties and responsibilities in accordance with the agreed targets. Next, the assessment results will be reported to the Shareholders.


88


REMUNERASI DIREKSI

Informasi mengenai prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi diuraikan sebagai berikut:

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiProsedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:

1. Komite Nominasi dan Remunerasi mengkaji dan membandingkan penghasilan diterima (gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem/insentif kinerja) dengan hasil survei dari konsultan independen;

2. Besarnya penghasilan ini dibahas bersama Dewan Komisaris untuk selanjutnya diusulkan kepada Pemegang Saham;

3. Pemegang Saham memberikan persetujuan/menunda penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun 2018; dan

4. RUPS mengesahkan penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun 2017.

Dasar Penetapan Remunerasi DireksiSesuai Pasal 96 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan RUPS tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Struktur Remunerasi DireksiStruktur remunerasi Direksi terdiri dari komponen berikut:1. Gaji;2. Bonus; dan3. Tunjangan lainnya.

Remunerasi Direksi Tahun 2018Pada tahun 2018, remunerasi yang diterima oleh Direksi sebesar Rp108.000.000,-

BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

Information on procedures, basis of determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Directors is described as follows:

Procedure to Determine Remuneration of the Board of DirectorsThe procedure to determine remuneration of the Board of Directors is as follows: 1. The Nomination and Remuneration Committee reviews and

compares the income received (salary, allowances, facilities, and bonuses/performance incentives) with the results of an independent consultant survey;

2. This income amount is discussed with the Board of Commissioners to subsequently be proposed to the Shareholders;

3. Shareholders will give approval/delay the determination of salary/honorarium, allowances, and facilities for 2018; and

4. The GMS validates the determination of salary/honorarium, allowances, and facilities for 2017.

Basis for Determining Remuneration of Board of DirectorsIn accordance with Article 96 of the Limited Liability Company Law No. 40 of 2007, provisions on the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors are determined based on GMS resolution. This GMS authority can be delegated to the Board of Commissioners.

Board of Directors Remuneration StructureThe remuneration structure of the Board of Directors consists of:1. Salary;2. Bonus; and3. Other allowances.

Board of Directors Remuneration in 2018In 2018, the remuneration received by the Board of Directors was Rp108,000,000.

89




Komite Audit diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, dengan tugas utama membantu Dewan Komisaris terkait fungsi pengawasan dan pemantauan. Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dengan tujuan memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan pemenuhan prinsip tata kelola yang baik.

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit dilengkapi dengan Piagam Komite Audit. Piagam tersebut disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugasnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan, termasuk independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa akuntan tersebut;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantauan risiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

Komite Audit Audit Committee

The Audit Committee is appointed by and directly responsible to the Board of Commissioners, with the main task of assisting the Board of Commissioners related to supervision and monitoring functions. The Audit Committee is established based on the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee, with the aim of ensuring the effectiveness of internal control system and the fulfillment of good governance principles.

WORK GUIDELINES FOR AUDIT COMMITTEE

In carrying out its functions and roles, the Audit Committee is equipped with Audit Committee Charter. The Charter was prepared with reference to the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidelines of Work Implementation of the Audit Committee.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners for its duty implementation. The duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated in the Audit Committee Charter are:1. Reviewing the financial information that will be issued by the

Company to public and/or the authorities, such as financial statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information;

2. Reviewing the Company’s adherence to the applicable laws and regulations related to the Company’s activities;

3. Providing independent opinion in the event of dissenting opinion between the Management and the Accountant upon the services provided;

4. Providing recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of accountant including the independence, assignment scope, and cost;

5. Reviewing the examination conducted by the Internal Auditor and supervising the follow up by the Board of Directors on the Internal Auditor findings;

6. Reviewing the risk management activity conducted by the Board of Directors, if the Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners.

7. Reviewing complaints related to the accounting process and financial reporting of the Company;


90


8. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh kantor akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan;

9. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan;

10. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan;

11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan;

12. Menjalin hubungan dan mengadakan rapat/pembahasan dengan akuntan publik;

13. Membuat, mengkaji, dan memperbaharui pedoman Komite Audit bila diperlukan;

14. Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa semua tanggung jawab yang tertera dalam Pedoman Komite Audit telah dilaksanakan;

KOMPOSISI KOMITE AUDIT

Kebijakan mengenai komposisi Komite Audit diatur dalam Piagam Komite Audit, termasuk jumlah personil minimal 3 orang. Saat ini, Komite Audit terdiri dari 1 orang Komisaris Independen yang menjabat sebagai ketua Komite Audit dan 2 anggota Komite Audit dengan keahlian di bidang keuangan dan manajemen risiko. Komposisi Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Periode Period

Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee


September 2018-2023

Rosi apriliani Anggota Komite AuditMember Audit Committee


September 2018-2023

Sucintini Mataniputta Anggota Komite AuditMember Audit Committee


September 2018-2023

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan sama dengan Dewan Komisaris, yaitu 5 tahun sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kelima. Meski demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

8. Reviewing the adequacy of inspections conducted by the Public Accountant Firm to ensure that all substantial risks have been considered;

9. Reviewing and providing suggestion to the Board of Commissioners related to potential conflict of interest in the Company;

10. Preparing report to the Board of Commissioners on every assignment given;

11. Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company;

12. Building relationship and holding meeting/discussion with public accountant;

13. Preparing, reviewing, and updating the Audit Committee Charter if necessary;

14. Assessing and confirming that all responsibilities stipulated in the Audit Committee Charter have been implemented.

AUDIT COMMITTEE COMPOSITION

Policies on Audit Committee composition are regulated in the Audit Committee Charter, including the number of personnel shall at least be 3 people. At present, the Audit Committee consists of 1 Independent Commissioner who serves as chairman of the Audit Committee and 2 members of the Audit Committee with expertise in finance and risk management. The composition of the Company’s Audit Committee is as follows:

The Audit Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners with the same tenure as the Board of Commissioners, which is 5 years until the closing of the fifth Annual General Meeting of Shareholders. However, the Board of Commissioners has the right to terminate the Audit Committee at any time.

91




INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 anggota profesional lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit bertindak secara profesional dan independen. Independensi Komite Audit Perseroan diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor

konsultan hukum, kantor jasa penilai public, atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir;

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;

3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan;

5. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

PROFIL KOMITE AUDIT

Profil lengkap Ketua dan Anggota Komite Audit dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT

Pada tahun 2018, Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut:1. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan audit laporan

keuangan oleh kantor akuntan publik;2. Menjaga hubungan dengan akuntan publik dan mengadakan

rapat/pembahasan dengan akuntan publik;3. Memberi saran kepada Dewan Komisaris mengenai potensi

benturan kepentingan Perseroan;4. Memberikan rekomendasi penunjukan kantor akuntan public

dasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Penelaahan atas ketaatan penerapan peraturan perundang-undangan dan praktik GCG; dan

6. Penelaahan aduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and 2 other professional members from outside the Company. In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee acts professionally and independently. Independence of the Company’s Audit Committee is realized as follows:1. Not a person in a public accountant firm, legal consultant office,

public appraisal office or other party providing assurance services, non assurance services, appraisal services, and/or other consulting services to the Company within the last 6 months;

2. Not being employed nor having the authority and responsibilities to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except the Independent Commissioner;

3. Not possessing any shares of the Company, either directly or indirectly;

4. Not having affiliation relationship with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or the Company’s Main Shareholders;

5. Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

AUDIT COMMITTEE PROFILE

Full profile of the Chairman and Members of Audit Committee can be seen in the Company Profile chapter of this Annual Report.

AUDIT COMMITTEE DUTY IMPLEMENTATION

In 2018, the Audit Committee performed its duties and responsibilities as follows:1. Supervising and evaluating the implementation of financial

statement audit conducted by the public accountant firm;2. Building relationship with the public accountant and holding

meeting/discussion with the public accountant;3. Providing suggestions to the Board of Commissioners related

to potential conflict of interest in the Company;4. Providing recommendation on the appointment of public

accountant firm based on independence, assignment scope, and fee;

5. Reviewing compliance with the application of laws and regulations and GCG practices; and

6. Reviewing complaints related to the accounting process and the Company’s financial reporting.


92


RAPAT KOMITE AUDIT

Kebijakan mengenai rapat Komite Audit tercantum dalam Piagam Komite Audit, mencakup hal-hal berikut:1. Komite Audit wajib melaksanakan rapat setidaknya 4 kali

dalam 1 tahun;2. Rapat Komite Audit dianggap sah jika dihadiri oleh 2/3 dari

anggota Komite Audit; dan3. Proses dan hasil rapat harus dituangkan dalam risalah rapat

dan ditandatangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir dan diberikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang 2018, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan rincian frekuensi kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Tingkat KehadiranJumlah Rapat

Total Attendance

Persentase Tingkat Kehadiran Jumlah Rapat

Attendance Percentage (%)

Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

2 2 100.00

Rosi apriliani Anggota Komite AuditMember Audit Committee

2 2 100.00

Sucintini Mataniputta Anggota Komite AuditMember Audit Committee

2 2 100.00

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT

Perseroan senantiasa mendukung Komite Audit agar dapat menjalankan fungsinya dengan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan melalui program pendidikan dan pelatihan, selaras dengan perkembangan regulasi. Pada tahun 2018, Komite Audit belum mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar, atau workshop. Pengembangan kompetensi ini akan dipertimbangkan untuk diikuti Komite Audit pada tahun berikutnya.

AUDIT COMMITTEE MEETINGS

Policies on Audit Committee meetings are listed in the Audit Committee Charter, which cover the following matters:1. The Audit Committee must conduct meetings at least 4 times

in 1 year;2. Audit Committee meetings are considered valid if attended by

2/3 of the members of Audit Committee; and3. The process and results of the meeting shall be included in the

minutes of meeting and signed by all attending members of the Audit Committee and given to the Board of Commissioners.

Throughout 2018, the Audit Committee held 2 meetings with details on the frequency of attendance and meeting agenda as follows:

COMPETENCE DEVELOPMENT OF AUDIT COMMITTEEThe Company always supports the Audit Committee in order to carry out its functions by developing the competencies needed through education and training programs, in line with the development of regulations. In 2018, the Audit Committee did not attend education and training, seminars, or workshops. The Audit Committee considers to follow the competence development program in the following year.

93




Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, khususnya tugas yang berkaitan dengan fungsi nominasi dan remunerasi. Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan wujud kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi dilengkapi dengan pedoman kerja sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam tersebut disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Fungsi Nominasi:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun;

b. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kompetensi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

2. Fungsi Remunerasi:a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai struktur, kebijakan, dan besarnya remunerasi.

The Company established a Nomination and Remuneration Committee as a Committee under the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions, especially duties related to the functions of nominations and remuneration. The establishment of the Nomination and Remuneration Committee is a manifestation of the Company’s compliance with the provisions of the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

GUIDELINES OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEIn carrying out its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee is equipped with work guidelines as stated in the Nomination and Remuneration Committee Charter. The charter is prepared by referring to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee of the Company has duties and responsibilities as follows:1. Nomination Function:

a. Assisting the Board of Commissioners to assess the performance of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners based on developed benchmarks;

b. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the composition of Board of Directors and/or Board of Commissioners, the policy and criteria required in the nomination process, and performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

c. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the competence development program for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and

d. Proposing candidates who meet the requirements as a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to GMS.

2. Remuneration Function:a. Providing recommendations to the Board of

Commissioners on structure, policies, and remuneration amount.


94


b. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi kesesuaian remunerasi yang diterima dengan kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

KOMPOSISI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi minimal berjumlah 3 orang, dengan komposisi 1 orang Komisaris Independen sebagai ketua dan 2 orang anggota yang memiliki keahlian di bidang terkait. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Periode Period

Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee



I Made Astrawan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee



Ni Putu Siti Pertami Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee



INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sesuai Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang dimiliki Perseroan dan peraturan yang berlaku, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berasal dari luar Perusahaan dan tidak boleh memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Selain itu, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi juga diperkenankan untuk memiliki pengalaman terkait nominasi dan/atau remunerasi.

b. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the suitability of remuneration received with the performance of each member of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE COMPOSITIONBased on the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Nomination and Remuneration Committee shall at least consist of 3 members, with the composition of 1 Independent Commissioner as the Chairman and 2 members having expertise in the related fields. Members of Nomination and Remuneration Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

The composition of the Nomination and Remuneration Committee of the Company per 31 December 2018 is as follows:

INDEPENDENCE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

In accordance with the Nomination and Remuneration Committee Charter of the Company and the applicable regulations, members of the Nomination and Remuneration Committee are from outside the Company and shall not have financial, management, share ownership, and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Shareholders that can affect their ability to act independently. In addition, members of the Nomination and Remuneration Committee are also allowed to have experience related to nomination and/or remuneration.

95




PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Profil lengkap Ketua serta Anggota Komite Nominasi Dan Remunerasi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Selama tahun 2018, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi telah dilaksanakan secara baik terutama terkait evaluasi atas kesesuaian remunerasi yang diterima dengan beban kerja dan tanggung jawab kerja masing-masing Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris.

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, rapat Komite Nominasi Dan Remunerasi wajib diselenggarakan secara berkala sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak 1 kali dengan rincian frekuensi kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Tingkat KehadiranTotal Attendance

Persentase Tingkat Kehadiran Attendance Percentage (%)

Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee

1 1 100.00

I Made Astrawan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

1 1 100.00

Ni Putu Siti Pertami Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

1 1 100.00

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Perseroan mengikutsertakan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam program pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait fungsi nominasi dan remunerasi. Pada tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak mengikuti pelatihan, seminar, dan/atau workshop. Pengembangan kompetensi ini akan dipertimbangkan untuk diikuti Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun berikutnya.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE PROFILEComplete Profile of the Chairman and Members of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Company Profile chapter of this Annual Report.

DUTY IMPLEMENTATION OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Throughout 2018, the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee were performed well, particularly related to evaluation on the suitability of remuneration received with the work load and responsibilities of each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEETINGSIn line with the provisions of the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Nomination and Remuneration Committee meetings must be held periodically at least 1 time in 4 months. Throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee held 1 meeting with details on the frequency of attendance and meeting agenda as follows:

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

To support the implementation of duties and responsibilities, the Company involve the members of Nomination and Remuneration Committee in education and training program in order to improve competence and understanding related to nomination and remuneration functions. In 2018, the Nomination and Remuneration Committee did not attend trainings, seminars, or workshops. The Nomination and Remuneration Committee considers to follow the competence development program in the following year.


96


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung Perseroan dengan para investor, pelaku pasar modal, regulator, serta masyarakat umum. Sekretaris Perusahaan mendukung terciptanya komunikasi yang baik dan efektif antara Perseroan dan Pemegang Saham serta pemangku kepentingan lainnya, serta memastikan tersedianya informasi material terkait bisnis Perseroan secara tepat waktu dan akurat. Pengangkatan Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

PEDOMAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.04/2014, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

terkait pemenuhan atas ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yaitu memastikan: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;b. Ketepatan waktu penyampaian laporan kepada Otoritas

Jasa Keuangan;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; serta e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang

Saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Corporate Secretary functions as the liaison of the Company with the investors, capital market players, regulators, and public community. Corporate Secretary supports the creation of good and effective communication between the Company and Shareholders as well as other stakeholders, and ensures the availability of material information related to the Company’s business in a timely and accurate manner. The appointment of the Corporate Secretary refers to the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

CORPORATE SECRETARY GUIDELINES

Corporate Secretary performs its functions, duties, and responsibilities based on the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies and the Company’s Articles of Association.

CORPORATE SECRETARY DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK/04/2014, the duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:1. Monitoring capital market development, in particular the

applicable legislations in capital market;2. Providing input to the Board of Directors and Board of

Commissioners related to the compliance with laws and regulations in capital market sector;

3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance, which is to ensure: a. Transparency of information to public, including the

availability of information on the Company’s website;b. On time report submission to the Financial Services

Authority;c. Convening and documenting the General Meeting of

Shareholders;d. Organizing and documenting meetings of Board of

Directors and/or Board of Commissioners; and e. Implementing the orientation program for the Company’s

Board of Directors and Board of Commissioners;4. Acting as a liaison between the Company and Shareholders,

Financial Services Authority, and other stakeholders.

97




PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. Posisi Sekretaris Perseroan saat ini dijabat oleh Dessy Christian berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 10 September 2018. Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah, memberikan masukan kepada Direksi mengenai prinsip-prinsip GCG, serta menjalin hubungan baik dengan para Pemegang Saham, regulator, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan yang efektif, Perseroan menerapkan kebijakan pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Sekretaris Perusahaan, yaitu memberikan pelatihan dan pendidikan dengan didanai penuh oleh Perseroan. Selama 2018, Sekretaris Perusahaan tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Namun, Sekretaris Perusahaan telah merencanakan untuk menghadiri berbagai pelatihan dan pendidikan di tahun mendatang.

PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

The Company’s Corporate Secretary is appointed and dismissed by the Board of Directors. The Corporate Secretary position is currently held by Dessy Christian based on Board of Directors’ Decision Letter No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 10 September 2018. Complete Profile of Corporate Secretary can be seen in the Company Profile chapter in this Annual Report.

CORPORATE SECRETARY DUTY IMPLEMENTATION

Throughout 2018, the Corporate Secretary had given input to the Board of Directors on GCG principles, built good relationship with Shareholders, regulators, business partners, and other stakeholders.

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE CORPORATE SECRETARY

To support the implementation of functions and roles of Corporate Secretary effectively, the Company applies competence development and improvement policy for the Corporate Secretary by providing education and training program which is fully funded by the Company. Throughout 2018, the Corporate Secretary did not attend education and training program. However, the Corporate Secretary has planned to attend training and education the following year.


98


Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Perseroan memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi memberikan keyakinan dan konsultasi independen dan objektif, untuk meningkatkan nilai dan kinerja operasional Perseroan. Unit Audit Internal bertugas mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Audit Internal dibentuk dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015.

PEDOMAN KERJA UNIT INTERNAL AUDIT

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal. Penyusunan piagam tersebut mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNAL

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan yaitu:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan bidang lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang bidang yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Menjalin kerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program evaluasi mutu kegiatan audit internal

yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

The Company has Internal Audit Unit that functions to provide assurance as well as independent and objective consultancy to improve the Company’s value and operational performance. The Internal Audit Unit has duties to evaluate and improve effectiveness of risk management, internal control, and governance process of the Company. The Internal Audit Unit is established by referring to the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015.

WORK GUIDELINES OF INTERNAL AUDIT

In implementing the duties and responsibilities, the Internal Audit Unit is guided by the Internal Audit Charter. The Charter is prepared by referring to the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Charter.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT

The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are described as follows:1. Preparing and carrying out the annual internal audit plan;2. Examining and evaluating the implementation of internal

control and risk management system in accordance with the Company policies;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness in sectors of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and others;

4. Providing recommendation for improvement and objective information on activities examined at all management levels;

5. Preparing the audit result report and submitting the report to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up actions of the suggested corrective actions;

7. Cooperating with the Audit Committee;8. Preparing a program to evaluate the quality of the internal

audit activities conducted; and9. Performing special inspection if necessary.

99




STRUKTUR UNIT AUDIT INTERNAL

Secara struktural, Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal melaporkan kegiatannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Di bawah arahan Komite Audit, Unit Audit Internal membantu Direksi memantau kegiatan operasional dan efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan.

Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Unit Audit Internal harus segera diinformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Posisi Ketua Unit Audit Internal saat ini dijabat oleh Ni Made Karuniawati berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 12 September 2018. Profil lengkap Kepala Unit Audit Internal dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PELAKSANAAN TUGAS UNIT AUDIT INTERNAL

Sepanjang 2018, Unit Audit Internal telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sejalan dengan tujuan bisnis Perseroan. Pelaksanaan kegiatan tersebut di antaranya terkait:1. Penyusunan dan pelaksanaan rencana audit internal;2. Evaluasi dan uji sistem pengendalian internal, sistem

manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan; dan

3. Evaluasi dan uji efektivitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan Perseroan lainnya.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan mengikutsertakan Kepala Unit Audit Internal dalam berbagai program pelatihan profesional dan manajerial secara berkelanjutan untuk memenuhi kualifikasi dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sepanjang 2018, Unit Audit Internal tidak mengikuti pelatihan.

STRUCTURE OF INTERNAL AUDIT UNIT

Structurally, the Internal Audit Unit is responsible directly to the President Director. In implementing its duties, the Internal Audit Unit reports its activities to the President Director and Board of Commissioners through the Audit Committee. Under the directions of the Audit Committee, the Internal Audit Unit assists the Board of Directors in overseeing the operational activities, and effectiveness in the Company’s internal control system.

The Head of the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners. Appointment and dismissal of the Head of Internal Audit Unit shall be immediately informed to the Financial Services Authority (FSA).

PROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

The position of Head of Internal Audit Unit is currently held by Ni Made Karuniawati based on Board of Directors’ Decision Letter No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 12 September 2018. Complete profile of the Head of Internal Audit Unit can be seen in the Company Profile chapter of this Annual Report.

DUTY IMPLEMENTATION OF THE INTERNAL AUDIT UNITThroughout 2018, the Internal Audit Unit performed the duties and responsibilities in line with the Company’s business objectives. The implementation of these activities among others related to:1. Preparing and carrying out the internal audit plan;2. Testing and evaluating the implementation of internal control

system, risk management system, and compliance with legislations; and

3. Examining and evaluating the efficiency and effectiveness in sectors of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other Company’s activities.

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

The Company involves the Head of Internal Audit Unit in many professional and managerial training programs on an ongoing basis to meet the necessary qualifications in order to implement the duties and responsibilities. Throughout 2018, the Internal Audit Unit did not attend any trainings.


100


Akuntan PublikPublic Accountant

Dalam rangka memberikan kepastian kepada publik bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah disajikan dengan akurat, valid, dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia, Laporan Keuangan haruslah diaudit oleh pihak luar yang independen yaitu auditor eksternal. Dalam menjalankan tugasnya, auditor eksternal harus diberi hak untuk mengakses seluruh data perusahaan, baik data keuangan maupun data lainnya. Auditor eksternal harus memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik, tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pihak lain yang dapat mengendalikan Perseroan serta pihak lain yang memiliki kepentingan dengan kegiatan usaha Perseroan. Selain itu, auditor eksternal harus terdaftar sebagai kantor akuntan publik pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada tahun 2018, Perseroan menunjuk kantor akuntan publik Budiman, Wawan, Pamudji & rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018. Kantor akuntan publik beserta akuntan yang ditunjuk oleh Perseroan dalam 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant’s Name

BiayaCost (Rp)

2018 Budiman, Wawan, Pamudji & rekan Pamudji, AK, CA, CPA 350,000,000



In order to provide public certainty that the Company’s Financial Statements has been presented accurately, validly, and in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), the Financial Statements shall be audited by an independent external party, which is an external auditor. In carrying out its duties, external auditors shall be given the right to access all company data, both financial data and other data. External auditors shall have good reputation and track record, shall not have direct or indirect relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and other parties who can control the Company and other parties who have an interest in the Company’s business activities. In addition, the external auditor shall be registered as a public accountant firm with the Financial Services Authority (FSA).

In 2018, the Company appointed the public accountant firm of Budiman, Wawan, Pamudji & rekan to audit the Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year. The public accountant firms and accountants appointed by the Company in the last 3 years are as follows:

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Sistem Pengendalian Internal merupakan proses terintegrasi dan berkesinambungan yang mengatur tindakan serta aktivitas manajemen dan seluruh karyawan. Komponen Sistem Pengendalian Internal meliputi pengendalian keuangan, pengendalian operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. Penerapan Sistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan telah

The Internal Control System is an integrated and continuous process that regulates the actions and activities of management and all employees. The components of Internal Control System include financial control, operational control, and compliance with laws and regulations. The implementation of Internal Control System aims to ensure that the Company has adherence to laws and regulations, reduces the risk of losses, safeguards

101




Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Setiap kegiatan usaha bisnis tentunya tidak terlepas dari risiko. Oleh karena itu, risiko-risiko yang mungkin timbul harus dikelola dengan baik dengan menerapkan Manajemen Risiko. Penerapan Manajemen Risiko secara konsisten dan komprehensif mendukung kelancaran operasional Perseroan dan menjaga kinerja keuangan agar selalu berada di tingkat yang sehat. Dengan demikian, keberlangsungan dan keberhasilan usaha dapat terwujud.

Manajemen Risiko yang diterapkan di Perseroan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut:1. Identifikasi risiko;2. Penilaian profil risiko; dan3. Pengelolaan dan mitigasi risiko.

Seluruh tahap tersebut dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan agar dampak risiko yang dihadapi Perseroan dapat diminimalisir. Identifikasi dan evaluasi atas risiko senantiasa dilakukan Perseroan melalui masing-masing departemen. Direksi bersama-sama dengan Unit Audit Internal dan Dewan Komisaris

Every business activity is certainly inseparable from risk. Therefore, risks that might arise shall be managed properly by implementing Risk Management. The consistent and comprehensive implementation of Risk Management supports the smooth operation of the Company and maintains financial performance to always be at a healthy level. Thus, business continuity and success can be realized.

The Risk Management implemented in the Company is a system consisting of several stages as follows:1. Risk Identification;2. Risk Profile Assessment; and3. Risk Management and Mitigation.

All of these stages are carried out consistently and continuously so that the impact of risks faced by the Company can be minimized. Identification and evaluation of the Company’s risks are implemented through each department. Together with Internal Audit Unit and Board of Commissioners, the Directors

memiliki ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, mengurangi risiko terjadinya kerugian, menjaga aset yang dimiliki, serta menyediakan laporan keuangan yang akurat. Pembentukan Sistem Pengendalian Internal merefleksikan upaya Perseroan untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan seiring dengan pengelolaan kinerja usaha untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan.

EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Mengingat pentingnya Sistem Pengendalian Internal terhadap kelangsungan usaha, maka Perseroan mewajibkan adanya Sistem Pengendalian Internal yang efektif guna mengamankan aset dan investasi Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan melakukan evaluasi secara berkala terhadap Sistem Pengendalian Internal untuk memastikan efektivitas sistem tersebut. Evaluasi terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perseroan dilakukan oleh Unit Audit Internal dan Unit Audit Eksternal dengan monitor Dewan Komisaris. Berdasarkan hasil evaluasi, Unit Audit Internal dan Unit Audit Eksternal menyampaikan rekomendasi kepada manajemen guna penyempurnaan Sistem Pengendalian Internal.

assets owned, and provides accurate financial statements. The establishment of Internal Control System reflects the Company’s efforts to improve the quality of corporate governance along with managing business performance to achieve sustainable performance.

EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF CONTROL INTERNAL SYSTEM

Considering the importance of Internal Control System for business continuity, the Company requires an effective Internal Control System to secure the Company’s assets and investments. In this regard, the Company periodically evaluates the Internal Control System to ensure the system’s effectiveness. Evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal Control System is carried out by the Internal Audit Unit and External Audit Unit under the monitor of the Board of Commissioners. Based on the evaluation results, the Internal Audit Unit and External Audit Unit provide recommendations to the management to improve the Internal Control System.


102


melakukan kajian dan merumuskan strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan. Dewan Komisaris mengambil peran memonitor pelaksanaan aktivitas manajemen risiko namun memberikan wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko karena manajemen merupakan pihak yang paling mengetahui risiko-risiko yang ada dalam proses bisnis Perseroan.

JENIS RISIKO DAN UPAYA MITIGASI

Hingga 2018, terdapat 7 Jenis risiko yang telah diidentifikasi oleh Perseroan. Setiap risiko dan upaya mitigasi yang dilakukan Perseroan diuraikan dalam tabel berikut:

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Risiko Keuangan / Finance Risk

Risiko Perubahan Tingkat Suku BungaRisk of Interest Rate Movement

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Perseroan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang disesuaikan pada tingkat suku bunga mengambang maupun tingkat bunga tetap. To manage interest rate risk, the Company has a policy of obtaining financing that is adjusted to floating interest rates and fixed interest rates.

Risiko KreditCredit Risk

1. Perseroan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan terhadap pihak yang diakui dan layak kredit;

2. Selain itu, dengan menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit; dan

3. Perseroan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.

1. The Company manages and controls credit risk by only dealing with recognized parties with credit feasibility;

2. Furthermore, by establishing internal policies for verification and credit authorization; and

3. The Company regularly monitors receivables collectability to reduce these risks.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

1. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana dari fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

2. Perseroan juga memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

1. The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient funds from bank facilities and other financial institutions by continuously monitoring estimates and actual cash flows and matching the maturity profile of financial assets and liabilities.

2. The Company also maintains sufficient funds to finance sustainable working capital needs.

Risiko Bisnis / Business Risk

Risiko Persaingan Usaha Business Competition Risk

Perseroan secara terus-menerus menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dan berupaya mengadakan program promosi-promosi yang menarik, dengan tujuan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru. The Company continuously maintains the quality of service to customers and strives to hold attractive promotional programs with the aim of getting new customers.

Risiko KeamananSecurity Risk

Perseroan menyediakan tenaga keamanan yang handal di sekitar lokasi bisnis Perseroan seperti area penginapan/hotel, perumahan maupun apartemen. Hal ini agar para pelanggan akan merasa aman dan nyaman saat berada di area penginapan, perumahan maupun apartemen yang dimiliki Perseroan. The Company provides reliable security personnel around the Company’s business locations such as lodging/hotel, housing, and apartment areas. This is intended so that customers will feel safe and comfortable while in the area of accommodation, housing, and apartments owned by the Company.

Risiko Bencana Alam Natural Disaster Risk

Apabila terjadi kerusakan pada struktur bangunan dan infrastruktur akibat bencana alam, Perseroan melakukan renovasi atau melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang terjadi. Renovasi tersebut dilakukan agar Perseroan tetap memberikan pelayanan yang baik ke para konsumen. In the event of damage to the structure of buildings and infrastructure due to natural disasters, the Company carries out renovations or repairs the damages that occur. The renovation is carried out so that the Company continues to provide good service to consumers.

review and formulate necessary management and mitigation strategies. The Board of Commissioners assumes the role of monitoring the implementation of risk management activities, and gives full authority to the Management to manage risks, since most managers are aware of the risks that exist within the Company’s business processes.

TYPE OF RISKS AND MITIGATION EFFORTS

Until 2018, there were 7 type of risks that were identified by the Company. Each type of risks and the mitigation efforts carried out by the Company is described in the following table:

103




Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

Selama 2018, Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan tidak terlibat dalam perkara hukum maupun perkara pajak yang bernilai material atau mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, serta tidak ada sanksi administrasi yang dikenakan kepada Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan, dan otoritas lainnya) pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.

During 2018, the Company, Board of Commissioners, Board of Directors and employees were not involved in legal cases or tax cases that were materially valued or affected the Company’s business continuity, and there were no administrative sanctions imposed on the Company, Subsidiaries, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital market, banking, and other authorities) in the fiscal year ending on 31 December 2018.

EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT SYSTEM

The Company evaluates risk management by controlling risk management that occurs including: Continuous monitoring by the risk owners carried out on a daily basis, supervision by superiors (work unit leaders) carried out periodically, supervision through internal and external audits carried out periodically, as well as investigations into events related to Risk Management.

RisikoRisk

MitigasiMitigation

Risiko Kebijakan Pemerintah Risk of Government Policy

Meningkatkan efisiensi operasional usaha adalah upaya yang dilakukan oleh Perseroan, untuk memitigasi risiko kebijakan Pemerintah. Baik kenaikan pajak maupun tarif dasar listrik yang dapat mengurangi marjin keuntungan Perseroan.Increasing business operational efficiency is an effort made by the Company to mitigate the risk of Government policy. Both tax increases and basic electricity rates can reduce the Company’s profit margin.

EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Perseroan melakukan evaluasi manajemen risiko dengan mengontrol pengelolaan risiko yang terjadi meliputi: Pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang dilaksanakan sehari-hari, pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja) yang dilaksanakan secara berkala, pengawasan melalui audit internal maupun eksternal yang dilaksanakan secaraberkala serta investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan dengan Pengelolaan Risiko.


104


Kode Etik Code of Ethics

Sebagai salah satu bentuk komitmen atas praktik tata kelola yang baik, seluruh kegiatan operasional Perseroan dilaksanakan dengan berpedoman pada Kode Etik Perseroan. Kode Etik tersebut merupakan pedoman perilaku bagi masing-masing insan Perseroan agar sesuai dengan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan. Penerapan Kode Etik memiliki tujuan agar karyawan dapat bekerja dengan profesional serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, saling menghormati, dan bertanggung jawab dengan kerja sama tim yang lebih solid.

POKOK–POKOK KODE ETIK

Kode Etik Perseroan mengatur tentang tingkah laku moral dan kebiasaan sesuai nilai-nilai inti Perseroan, termasuk prinsip tanpa diskriminasi gender, ras, dan agama. Dengan demikian penerapan Kode Etik dimaksudkan membentuk sikap serta profesionalisme kerja yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi Perseroan dan stakeholders.

SOSIALISASI KODE ETIK

Sosialisasi terhadap penerapan peraturan perusahaan senantiasa dilakukan kepada segenap insan Perseroan, mulai dari manajemen sampai dengan level operasional, melalui berbagai media yang dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui situs internal yang dapat diakses oleh seluruh karyawan dengan mudah setiap saat. Perseroan juga menetapkan sanksi yang sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan bagi pihak yang melanggar peraturan perusahaan.

PENEGAKAN KODE ETIK

Seluruh insan Perseroan bertanggung jawab dan bersedia untuk melaporkan setiap tindakan pegawai lain atau rekan kerja yang diyakini merupakan suatu pelanggaran terhadap peraturan perusahaan dan menyampaikan setiap fakta atas terjadinya penyimpangan. Pelaksanaan peraturan perusahaan menjadi tanggung jawab Human Resources Manager yang berperan dalam mengidentifikasi terhadap pelanggaran pada peraturan perusahaan. Perseroan juga memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pedoman peraturan budaya perusahaan.

As a form of commitment to good governance practices, all of the Company’s operational activities are carried out based on the Company’s Code of Ethics. The Code of Ethics is a code of conduct for each of the Company’s employees to conform to the Company’s Vision, Mission, and Values. The implementation of Code of Ethics has a goal so that employees can work professionally and are able to create a comfortable, mutually respectful, and responsible work environment with more solid teamwork.

PRINCIPLES OF CODE OF ETHICS

The Company’s Code of Ethics regulates moral behavior and habits according to the Company’s core values, including principles without discrimination of gender, race, and religion. Thus, the implementation of Code of Ethics is intended to shape attitudes and work professionalism that are able to generate added value for the Company and stakeholders.

CODE OF CONDUCT DISSEMINATION

The dissemination of implementation of Company regulations is always carried out to all of the Company’s employees, from management to operational level, through various media owned by the Company, including utilizing internal sites that can be accessed by all employees easily at any time. The Company also sets sanctions that are in accordance with the types of violations committed by those who violate the Company Regulations.

CODE OF CONDUCT ENFORCEMENT

All Company personnel are responsible for reporting and willing to report any actions of other employees or co-workers who are deemed to constitute a violation of the Company Regulations and to submit any facts on the occurrence of such irregularities. The implementation of the Company Regulations is the responsibility of the Human Resources Manager who plays a role in identifying violations of the Company Regulations. The Company also imposes strict sanctions against violations of the Company’s culture regulation guidelines.

105




Sepanjang tahun 2018, tidak terjadi pelanggaran peraturan perusahaan yang dilakukan insan Perseroan.

JENIS SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

Sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggar, sesuai prosedur yang berlaku di Perseroan, terdiri dari teguran, peringatan, dan skorsing. Apabila pelanggaran berakibat fatal maka pelanggar akan dikenai pemutusan hubungan kerja. Perseroan juga akan mengambil jalur hukum jika pelanggaran memiliki dampak hukum.

Sepanjang 2018, tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh insan Perseroan terhadap Kode Etik Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System

Perseroan berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai dan juga prinsip-prinsip yang melandasi penyelenggaraan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, nilai-nilai perusahaan, serta perundang-undangan yang berlaku harus dihindari. Untuk mewujudkan hal tersebut Perseroan membentuk Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing System yang mengatur prosedur penyampaian laporan, jaminan perlindungan pelapor, dan penanganan laporan pelanggaran. Dengan demikian segala potensi terjadinya pelanggaran di lingkungan Perseroan dapat dideteksi dan dicegah.

PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

Laporan pelanggaran ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan melalui email Perseroan, yaitu [email protected] atau surat tertulis. Laporan pelanggaran harus memberikan indikasi awal mengenai pelanggaran yang terjadi. Indikasi-indikasi tersebut antara lain masalah yang dilaporkan, pihak yang terlibat, waktu terjadinya pelanggaran, dan kronologi kejadian. Selanjutnya Perseroan akan melakukan investigasi lebih lanjut dan mengambil tindakan yang tepat guna menangani laporan tersebut.

Throughout 2018, there were no violations of the Company Regulations carried out by Company personnel.

TYPE OF SANCTIONS FOR CODE OF ETHICS VIOLATIONSanctions imposed on violators, according to the procedures applicable in the Company, consist of reprimand, warning, and suspension. In the event of fatal violation, the violator shall be subject to termination of employment. The Company will also take legal action in if the violation has a legal impact.

Throughout 2018, there were no violations committed by the Company’s employees on the Company’s Code of Ethics.

The Company is committed to upholding values and also the principles underlying the implementation of a sound and sustainable business. Therefore, violations of the principles of good corporate governance, company values, and applicable laws and regulations shall be avoided. To realize this matter, the Company established a Whistleblowing System that regulates procedures for submitting reports, guaranteeing reporter protection, and handling violation reports. Thus, all potential violations in the Company can be detected and prevented.

VIOLATION REPORTING SUBMISSION

The violation report is addressed to the Corporate Secretary of the Company through the Company’s e-mail, which is [email protected] or written letter. The violation report shall provide an initial indication of the violation that occurred. These indications include reported problems, parties involved, timing of violations, and chronology of events. Furthermore, the Company will conduct further investigations and take appropriate actions to handle the report.


106


PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Untuk memastikan keamanan dan kenyaman pelapor, Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor pelanggaran melalui jaminan-jaminan sebagai berikut:1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor;2. Perlindungan atas segala bentuk ancaman, intimidasi,

ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak mana pun selama pelapor menjaga kerahasiaan laporan pelanggaran yang diadukan kepada Perseroan; dan

3. Perlindungan terhadap saksi-saksi atau pihak-pihak lain yang telah membantu memberikan informasi tambahan terkait pelaporan pelanggaran.

PENANGANAN PELAPORAN PELANGGARAN

Setiap laporan pelanggaran yang diterima akan ditindaklanjuti dengan terlebih dahulu dilakukan investigasi dan pengumpulan alat bukti. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa laporan tidak terbukti, maka laporan pengaduan pelanggaran akan ditutup. Namun jika terbukti, Direksi akan memberlakukan sanksi sesuai ketentuan atau meneruskan kasus tersebut kepada instansi yang berwenang.

CARA PENYAMPAIAN DAN MEKANISME PENANGANAN LAPORAN PELANGGARAN

Laporan pelanggaran dari lingkungan eksternal Perseroan langsung disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan. Sedangkan, pelanggaran yang berasal dari internal Perseroan langsung menghubungi pimpinan unit-unit yang terjadi pelanggaran yang akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilaporkan.

LAPORAN PENGADUAN PELANGGARAN

Pada tahun 2018, tidak ada laporan pengaduan pelanggaran yang diterima Perseroan.

PROTECTION FOR WHISTLEBLOWER

To ensure the safety and comfort of the whistleblowers, the Company is committed to protecting whistleblowers through guarantees as follows:1. Guarantee the confidentiality of the whistleblowers’ identity;2. Protection for all forms of threats, intimidation, or unpleasant

actions from any party as long as the whistleblower maintains the confidentiality of the violation report that is filed with the Company; and

3. Protection of witnesses or other parties who have helped provide additional information related to the violation report.

HANDLING VIOLATION REPORTING

Each violation report received will be followed up by preliminary investigation and collection of evidence. If the investigation result shows that the report is not proven, then the violation report will be closed. However, if proven, the Board of Directors will impose sanctions in accordance with the provisions or forward the case to the competent authority.

HOW TO SUBMIT AND THE MECHANISM FOR HANDLING VIOLATION REPORTS

Violation reports from the Company’s external environment are directly submitted to the Corporate Secretary. Meanwhile, for violations originating internally, the Company will directly contact the leaders of the units where violations occur and they will be followed up by the related parties in accordance with the level of reported violations.

VIOLATION COMPLAINT REPORT

In 2018, there were no reports of complaints of violations received by the Company.

107




Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

07

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

108 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

111 Dasar Kebijakan CSRBasis of CSR Policy

111 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

113CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

115 CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Social Community

116 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

Keberlanjutan usaha merupakan salah satu aspek utama yang harus dijaga guna memastikan kelancaran aktivitas operasional Perseroan. Kepedulian terhadap aspek tersebut disertai tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, mendorong Perseroan untuk menerapkan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara konsisten setiap tahunnya. Perseroan menyadari bahwa program CSR ini merupakan bentuk komitmen Perseroan terhadap penerapan Praktik Tata Kelola yang Baik (GCG) dan sebagai upaya menjaga hubungan baik Perseroan dengan karyawan, pemangku kepentingan, serta masyarakat di lingkungan sekitar.

Perseroan menerapkan program CSR dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan membangun masa depan para pemangku kepentingan yang lebih baik. Perseroan menjalankan aktivitas CSR dengan fokus pada empat aspek utama, yakni CSR terkait lingkungan hidup, csr terkait ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, CSR terkait sosial kemasyarakatan, serta CSR terkait pelanggan.

Business sustainability is one of the main aspects that shall be maintained in order to ensure the Company’s smooth operation. Concern for these aspects accompanied by responsibility to all stakeholders encourages the Company to implement Corporate Social Responsibility (CSR) program consistently every year. The Company realizes that this CSR program is a form of the Company’s commitment to the implementation of Good Governance Practices (GCG) and as an effort to maintain good relationship between the Company and its employees, stakeholders, and communities in the surrounding environment.

The Company implements a CSR program with the aim of improving living standards and building a better future for stakeholders. The Company carries out CSR activities with a focus on four main aspects, which are CSR related to environment, CSR related to employment, health and safety, CSR related to social community, and CSR related to customers.


110


Dasar Kebijakan CSRBasis of CSR Policy

Dasar pelaksanaan program CSR di Perseroan berlandaskan pada beberapa aspek hukum, di antaranya:1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;3. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas; dan4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

The basis for implementing CSR program in the Company is based on several legal aspects, among others:1. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

2. Law No. 13 of 2003 on Manpower;3. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company; and

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company.

CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

Tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang lingkungan hidup dilaksanakan setiap tahun sebagai bukti keseriusan Perseroan dalam menjaga dan melindungi alam. Dalam seluruh proses operasional dan bisnis, Perseroan senantiasa mengutamakan prinsip perlindungan terhadap lingkungan. Di tahun 2018, Perseroan menerapkan program utama CSR terkait lingkungan hidup, yaitu pengelolaan limbah dan penghematan energi.

SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH

Perseroan berusaha untuk menghindari munculnya limbah berbahaya dan beracun yang dihasilkan dari segala proyek. Perseroan akan menggunakan kembali limbah dengan cara yang aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Jika limbah tidak dapat digunakan kembali, Perseroan akan menghancurkan, bahkan membuangnya dengan cara yang sesuai dengan prosedur pengolahan limbah ramah lingkungan.

Corporate social responsibility in the environmental field is carried out every year as proof of the Company’s seriousness in protecting and preserving nature. In all operational and business processes, the Company always prioritizes the principle of protecting the environment. In 2018, the Company implemented the main CSR programs related to the environment, which were waste management and energy savings.

WASTE MANAGEMENT SYSTEM

The Company strives to avoid the emergence of hazardous and toxic wastes resulting from all projects. The Company will reuse waste in a way that is safe for human health and the environment. If the waste cannot be reused, the Company will destroy, even dispose of it in a manner that is in accordance with the environmentally friendly waste treatment procedures.

111




PENGHEMATAN ENERGI

Bentuk kepedulian Perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup juga diwujudkan dalam bentuk himbauan kepada seluruh karyawan akan pentingnya penghematan energi. Aktivitas efisiensi energi yang dilaksanakan di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:1. Mematikan lampu ruangan jika akan meninggalkan dalam

waktu cukup lama;2. Pengaturan pencahayaan untuk ruangan kantor dan gedung

yang terpantau, tidak berlebih-lebihan dan secukupnya;3. Mematikan unit air conditioner/AC seluruh gedung setelah

jam operasional selesai;4. Mematikan lampu di seluruh ruang kerja setelah operasional

selesai;5. Pemeliharaan unit AC oleh tim engineering gedung secara

berkala;6. Pengecekan panel maupun instalasi listrik oleh tim

engineering gedung secara berkala; dan7. Perseroan menerapkan digitalisasi dokumen dan

penggunaan kertas daur ulang untuk keperluan administrasi.

MEKANISME PENGADUAN LINGKUNGAN

Perseroan saat ini belum memiliki mekanisme pengaduan masalah terkait lingkungan hidup.

SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Perseroan saat ini belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan hidup.

ENERGY SAVINGS

The Company’s concern in preserving the environment is also manifested in the form of an appeal to all employees on the importance of saving energy. Energy efficiency activities carried out in the Company are as follows:

1. Turn off the room lights if you leave the room for a long time;

2. Lighting arrangements for office and building rooms that are monitored, not excessive, and sufficient;

3. Turn off the entire air conditioner/AC units of the building after operating hours end;

4. Turn off the lights in the entire workspace after the operations are complete;

5. Maintenance of air conditioning units by the building engineering team on a regular basis;

6. Panel checks and electrical installations by the building engineering team on a regular basis; and

7. The Company applies document digitalization and use of recycled paper for administrative purposes.

ENVIRONMENTAL COMPLAINT MECHANISM

The company currently has not had a complaint mechanism on environmental issues.

CERTIFICATION IN ENVIRONMENTAL FIELD

The Company currently has not had certification in the environmental field.


112


CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health, and Safety

Perseroan berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan, serta melakukan pengelolaan tenaga kerja sehingga para karyawan terdorong untuk bekerja secara maksimal. Perseroan juga senantiasa mematuhi seluruh aturan terkait ketenagakerjaan dengan menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab Perseroan terhadap karyawan-karyawannya.

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA

Perseroan tidak akan merekrut karyawan berdasarkan pertimbangan subyektif yang tidak ada hubungannya dengan tugas dan fungsinya dalam pekerjaan. Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan perlakuan yang adil bagi seluruh calon karyawan, dengan tetap memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan. Kesempatan yang sama dan perlakuan adil diberikan kepada semua orang tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik. Pengangkatan karyawan didasarkan atas hasil seleksi, kompetensi, pemeriksaan kesehatan (medical checkup), dan hasil evaluasi pada masa percobaan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Perseroan senantiasa mendorong karyawannya untuk terus mengembangkan potensi dan meningkatkan kompetensi melalui program pelatihan. Program pelatihan yang diadakan Perseroan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga etika dan etos kerja karyawan. Uraian mengenai pelatihan yang diikuti oleh seluruh sumber daya manusia sepanjang 2018 telah dijabarkan dalam Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

REMUNERASI KARYAWAN

Dalam menentukan besaran remunerasi karyawan, Perseroan berpedoman pada peraturan otoritas berwenang tentang pemberian upah serta melakukan penyesuaian dengan nominal yang berlaku pada bidang usaha tertentu. Hal tersebut diperlukan agar remunerasi karyawan menjadi lebih kompetitif. Selain gaji pokok, Perseroan juga berusaha memberikan manfaat untuk kesejahteraan seluruh karyawan dengan memberikan fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan sebagai berikut:

The Company strives to create a safe, healthy, and environmentally friendly work environment, and manages the workforce so that employees are encouraged to work optimally. The Company also always adheres to all rules relating to employment by carrying out the Company’s responsibility to its employees.

GENDER EQUALITY AND JOB OPPORTUNITIES

The Company will not recruit employees based on subjective considerations that have nothing to do with their duties and functions at work. The Company provides equal opportunities and fair treatment for all prospective employees, by still considering the competencies needed. Equal opportunities and fair treatment are given to all people regardless of ethnic, religious, racial, class, gender, or physical conditions. Appointment of employees is based on the results of selection, competence, medical checkup, and evaluation results during the probation period.

COMPETENCE DEVELOPMENT

The Company always encourages its employees to continue to develop their potential and improve competence through training programs. The training program held by the Company does not only aim to improve technical competence, but also ethics and work ethics of employees. A description of the training attended by all human resources throughout 2018 has been described in the Company Profile Chapter in this Annual Report.

EMPLOYEE REMUNERATION

In determining the remuneration amount for employees, the Company is guided by the regulations of the authorities on wages and make adjustments to the nominal applicable to certain business fields. This is needed so that employee remuneration becomes more competitive. In addition to basic salary, the Company also strives to provide benefits for the welfare of all employees by providing the following facilities and benefits:

113




1. BPJS Ketenagakerjaan;2. BPJS Kesehatan; dan3. Tunjangan Hari Raya yang diberikan setahun sekali.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan aktivitas usaha Perseroan. Bagi Perseroan, keselamatan dan kesehatan kerja memiliki peran penting guna menjaga eksistensi bisnis perusahaan. Keselamatan kerja karyawan dijamin oleh Perseroan melalui penyediaan sarana dan lingkungan kerja yang aman. Karena mayoritas tenaga kerja Perseroan beraktivitas di dalam ruangan, Perseroan menyediakan sarana yang berupa alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau, alat pendeteksi asap, serta tangga darurat sebagai jalur evakuasi. Selain keselamatan kerja, Perseroan juga mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program asuransi kesehatan dan pensiun yang diselenggarakan pemerintah, yaitu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan Tenaga Kerja. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin adanya kenyamanan dan keamanan bekerja bagi karyawan.

TINGKAT KECELAKAAN KERJA

Selama 2018, tidak terjadi kasus penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang fatal.

TINGKAT PERPINDAHAN KARYAWAN

Tingkat turnover yang tinggi tentunya akan menyulitkan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha secara optimal. Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi tingginya tingkat turnover karyawan di suatu perusahaan, di antaranya beban kerja yang tinggi dan interaksi sosial yang buruk di tempat kerja. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan berusaha sebaik mungkin menyesuaikan beban kerja dengan kondisi dan kompetensi karyawan serta menciptakan iklim kerja yang kondusif. Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 13 karyawan mengundurkan diri sehingga tingkat turnover karyawan mencapai 20.31% dari total karyawan akhir tahun 2018 yang mencapai 64 orang. Tingkat turnover karyawan komparatif 2 tahun terakhir disajikan dalam tabel berikut:

UraianDescription

2018 (Orang / People)

2017 (Orang / People)

Jumlah Karyawan / Total Employees 64 77

Jumlah Karyawan yang Mengundurkan Diri / Number of Employees who Resigned

13 -

Tingkat Turnover / Turnover Rate (%) 20.31 -

1. BPJS Employment;2. BPJS Health; and3. Holidays allowance given once a year.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Occupational health and safety is the most important factor in supporting the success of the Company’s business activities. For the Company, occupational health and safety has an important role in maintaining the Company’s business existence. Employees’ occupational safety is guaranteed by the Company by providing facilities and safe work environment. Because the majority of the Company’s employees are active in the room, the Company provides facilities in the form of fire extinguishers placed in strategic locations and easily accessible, smoke detectors, and emergency stairs as evacuation routes. In addition to occupational safety, the Company also includes all employees in the government health and pension insurance programs, which are BPJS (Social Security Administrator Agency) Health and Employment. This aims to ensure occupational comfort and security for employees.

OCCUPATIONAL ACCIDENT RATE

During 2018, there were no cases of work-related illnesses nor fatal occupational accidents.

EMPLOYEES TURNOVER RATE

A high turnover rate will certainly make it difficult for the Company to carry out business activities optimally. In this regard, there are many factors underlying the high level of employee turnover in a company, including high workloads and poor social interactions in the workplace. To anticipate this, the Company tries its best to adjust the workload to the conditions and competencies of employees and create a conducive work climate. In 2018, there were 13 employees who resigned, therefore, the employee turnover rate reached 20.31% of the total employees at end of 2018, which reached 64 people. The comparative 2-year employee turnover rate is presented in the following table:


114


MEKANISME PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAAN

Perseroan menyediakan layanan pengaduan masalah terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja melalui Human Resources Department. Sepanjang tahun 2018, tidak ada catatan pengaduan masalah ketenagakerjaan di Perseroan

CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Social Community

Sebagai lembaga yang berorientasi pada kepentingan bisnis, Perseroan tidak mengesampingkan tanggung jawab sosial terhadap para pemangku kepentingan. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dengan cara membina hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan melalui penerapan budaya saling menghargai sehingga tercapai keseimbangan dan keharmonisan hubungan. Selain itu, CSR Terkait Sosial Kemasyarakatan diwujudkan oleh Perseroan dalam bentuk pemberian perhatian khusus terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat, baik fisik maupun non fisik, secara berkelanjutan.

PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKAL

Dalam proses rekrutmen karyawan, Perseroan senantiasa memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal dengan memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi Perseroan terhadap pembangunan ekonomi nasional.

PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA LOKAL

Perseroan memberikan bantuan dana untuk pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana sosial di lingkungan sekitar Perseroan setiap bulan secara rutin.

TARGET DAN PELAKSANAAN CSR TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Pengembangan sosial kemasyarakatan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat melalui beberapa program kegiatan, seperti bantuan program pendidikan, bantuan program kesehatan, dan bantuan sosial.

COMPLAINT MECHANISM FOR EMPLOYMENT ISSUES

The Company provides complaints services related to employment, health and safety, through the Human Resources Department. Throughout 2018, there were no records of complaints of employment issues in the Company.

As an institution that is oriented towards business interests, the Company does not exclude social responsibility towards stakeholders. This responsibility is realized by developing good relationship with stakeholders through applying a mutual respect culture in order to achieve balanced and harmonious relationship. In addition, CSR Related to Social Community is realized by the Company in the form of giving special attention to the development of community welfare, both physically and non-physically, in a sustainable manner.

UTILIZATION OF LOCAL WORKERS

In the process of recruiting employees, the Company always prioritizes the use of local workers by considering the competencies needed and in accordance with the applicable laws and regulations. This is carried out as a form of the Company’s contribution to the national economic development.

REPAIR OF LOCAL FACILITIES AND INFRASTRUCTURESThe Company provides financial assistance for the construction and repair of social facilities and infrastructure in the environment around the Company on a monthly basis.

TARGETS AND IMPLEMENTATION OF CSR ON COMMUNITY SOCIAL DEVELOPMENT

Community social development is expected to be able to improve the social and economic welfare of the community through several program activities, such as education programs, health program assistance, and social assistance.

115




CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan tujuan utama Perseroan. Karena itu, Perseroan senantiasa berupaya mewujudkan komitmen untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan kepada para pelanggan. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan sehingga menjadikan Perseroan sebagai pilihan di hati pelanggan.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN

Dalam rangka menjamin keamanan setiap properti yang dibangun dan dikelola, Perseroan memiliki standar dan prosedur untuk memastikan kelayakan dan kesiapan masing-masing bangunan tersebut. Secara berkala Perseroan juga memeriksa bangunan yang masih layak digunakan dan melakukan tindakan perbaikan dan penguatan bila diperlukan.

INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN

Sebagai wujud transparasi Perseroan terhadap pelanggan, Perseroan berusaha untuk selalu menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan properti yang dibangun dan dikelolanya. Informasi produk dan layanan disajikan dengan lengkap pada situs web Perseroan dan media pemasaran seperti brosur.

PENGADUAN PELANGGAN

Perseroan menyediakan sarana yang komprehensif bagi pelanggan untuk mengajukan pengaduan terkait produk dan layanan yang ditawarkan, yaitu melalui:

Customer satisfaction and trust are the Company’s main objectives. Therefore, the Company always strives to realize a commitment to improve product quality and service to customers. This commitment is expected to increase customer satisfaction and trust, therefore, makes the Company as a choice in the hearts of customers.

CUSTOMERS’ HEALTH AND SAFETY

In order to guarantee the security of every property built and managed, the Company has standards and procedures to ensure the feasibility and readiness of each of these buildings. Periodically, the Company also inspects buildings that are still suitable for use and performs corrective and strengthening actions if necessary.

PRODUCT AND SERVICE INFORMATION

As a manifestation of the Company’s transparency to customers, the Company strives to always inform everything related to the property that it has built and managed. Information on products and services is presented in full on the Company’s website and marketing media such as brochures.

CUSTOMER COMPLAINTS

The Company provides a comprehensive means for customers to submit complaints related to the products and services offered, which is through:


116


KANTOR PUSAT

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak Kel. Seminyak, Kec. Kuta Kab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.nusantara-properti.co.id

Sepanjang 2018, Perseroan tidak menerima laporan pengaduan pelanggan yang disampaikan melalui saluran pengaduan pelanggan.

HEAD OFFICE

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak Urban villages of Seminyak, Kec. Kuta Kab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.nusantara-properti.co.id

Throughout 2018, the Company did not receive customer complaint reports submitted through customer complaints channels.

117




Ekshibit

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian B

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C

Laporan Arus Kas Konsolidasian D

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian E

Laporan Auditor Independen

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAFTAR ISI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(d/h PT TOTAL BERSAMA INTERNASIONAL) DAN ENTITAS ANAK

Ekshibit A/1

Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas 2h,j,l,4 3.352.787.000 22.191.733.895

Piutang usaha - pihak ketiga 2i,l 561.794.909 -

Piutang lain-lain - pihak ketiga 2i,l - 278.224.022

Persediaan 2m,5 736.051.929 677.307.128

Uang muka 7 8.000.000.000 -

Biaya dibayar di muka 2n,6 1.958.356.027 345.509.471

Jumlah Aset Lancar 14.608.989.865 23.492.774.516

Aset Tidak Lancar

Goodwill 1c,2e,f 71.967.355 71.967.355

Aset pajak tangguhan 2s,9 2.407.876.048 4.343.246.526

Aset tetap - bersih 2o,8 607.998.592.863 607.623.600.521

Jumlah Aset Tidak Lancar 610.478.436.266 612.038.814.402

JUMLAH ASET 625.087.426.131 635.531.588.918

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017


Ekshibit C

Catatan Saldo laba

Saldo 1 Januari 2017 62.500.000 97.759.375 160.259.375 - 160.259.375

Penerimaan setoran modal 13 599.937.500.000 - 599.937.500.000 - 599.937.500.000

Jumlah laba komprehensif

tahun berjalan - 97.198.991 97.198.991 1.954.526 99.153.517

Saldo 31 Desember 2017 600.000.000.000 194.958.366 600.194.958.366 1.954.526 600.196.912.892

Saldo 1 Januari 2018 600.000.000.000 194.958.366 600.194.958.366 1.954.526 600.196.912.892

Jumlah laba komprehensif

tahun berjalan - 3.057.779.319 3.057.779.319 1.416.488 3.059.195.807

Saldo 31 Desember 2018 600.000.000.000 3.252.737.685 603.252.737.685 3.371.014 603.256.108.699


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017


Kepentingan non-pengendali Jumlah ekuitas


Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir


Modal ditempatkan dan disetor penuh

Ekshibit D

Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 11,15 22.455.440.865 659.766.030

Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain 5,6 (11.744.845.350) (246.949.000)

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 8,16,17 10.710.595.515 412.817.030

Penerimaan pendapatan keuangan 1.314.689.444 2.326

Pembayaran beban keuangan (2.978.465.754) (875.750)

Pembayaran pajak penghasilan (32.209.500) -

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 9.014.609.705 411.943.606

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pencairan surat berharga - 150.537.500.000

Perolehan aset tetap 8 (2.808.576.930) (54.711.850.521)

Pembayaran uang muka 7 (8.000.000.000) -

Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas entitas anak yang diakuisisi - (1.832.477.394)

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi (10.808.576.930) 93.993.172.085

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran utang bank 10 (17.044.979.670) -

Pembayaran utang entitas anak yang diakuisisi - (72.369.981.796)

Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (17.044.979.670) (72.369.981.796)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (18.838.946.895) 22.035.133.895

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 22.191.733.895 156.600.000

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.352.787.000 22.191.733.895





UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir


Ekshibit E

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk. (d/h PT TOTAL BERSAMA INTERNASIONAL) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(DISAJIKAN DALAM RUPIAH KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum PT Nusantara Properti Internasional Tbk. (“Perusahaan”) didirikan tanggal 17 April 2015 berdasarkan akta No. 74 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta Utara dengan nama “PT Total Bersama Internasional”. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-2435278.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 21 April 2015. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 8 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan tanggal 5 September 2018 antara lain, mengenai perubahan maksud dan tujuan serta perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Terbatas tertutup/non public menjadi Perusahaan terbuka/public. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0018326.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 5 September 2018. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang pembangunan, jasa, perdagangan dan investasi. Kegiatan usaha yang sedang dijalankan oleh Perusahaan adalah jasa manajemen dan melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 2016. Perusahaan berdomisili di Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Karunia Berkah Jayasejahtera yang didirikan di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Citra Kirana Pratama, yang didirikan di Indonesia.

b. Susunan pengurus dan informasi lain Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) memiliki karyawan tetap sebanyak 64 dan 77 karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebagai berikut:

31 Desember 2018 31 Desember 2017 Dewan Komisaris : Komisaris Utama Sayid Anwar Yohanes Komisaris Independen Hotrin Tua Situmorang - Dewan Direksi : Direktur Utama Gede Putu Adnawa Yusak Haryanto Direktur Independen Dessy Christian -

Ekshibit E/2




1. UMUM (Lanjutan) Berdasarkan Surat Penunjukan tanggal 10 September 2018, Perusahaan telah menetapkan Dessy Christian sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Dan Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan di Luar Rapat Perusahaan tanggal 12 September 2018, Perusahaan menetapkan pembentukan Komite Audit Perusahaan dengan susunan sebagai berikut: - Ketua : Hotrin Tua Situmorang - Anggota : Rosi Apriliani - Anggota : Sucintini Mataniputta Masa tugas Komite Audit bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Remunerasi untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 311.342.387 dan Rp 108.000.000 untuk tahun 2018 dan 2017.

c. Entitas anak yang dikonsolidasi Perusahaan memiliki secara langsung dan tidak langsung lebih dari 50% atau memiliki pengendalian atas manajemen entitas anak sebagai berikut:

Entitas Anak Kedudukan 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan langsung

PT Nusantara Mandala Prima (NMP) Jakarta Investasi Pra-operasi 99,90% 99,90% 458.036.164.650 449.996.810.000

PT Nusantara Jaya Realti (NJR) Jakarta Investasi Pra-operasi 99,90% 99,90% 142.427.827.005 185.508.795.823

Kepemilikan tidak langsung

PT Citra Multi Jaya (CMJ) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 171.021.828.850 171.018.452.500

PT Aneka Dian Perkasa (ADP) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 278.437.205.000 278.448.452.500

PT Mitra Graha Tangguhperkasa (MGT) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 8.955.996.740 998.452.500

PT Pelangi Anugerah Buana (PAB) Jakarta Perhotelan 2017 99,90% 99,90% 13.980.779.842 13.730.066.601

PT Roku Bali Internasional Indonesia (RBII) Jakarta Perhotelan 2017 99,90% 99,90% 45.871.222.529 41.609.900.955

PT Mimpi Design (MD) Bali Perhotelan 2005 99,99% 99,99% 31.500.179.806 56.069.498.527

Bidang

Usaha

Tahun

Operasi

Komersial

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset (sebelum eliminasi)

31 Desember 31 Desember

NMP NMP didirikan berdasarkan akta No. 157 tanggal 29 November 2017 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA., pengganti dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0054698.AH.01.01. Tahun 2017 tanggal 4 Desember 2017. Perusahaan dan PT Sukses Makmur Jayapratama mendirikan NMP dengan kepemilikan saham masing-masing 99,99% dan 0,01%.

Ekshibit E/3




1. UMUM (Lanjutan) NMP NMP bergerak di bidang jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. CMJ Berdasarkan akta No. 7 tanggal 5 Desember 2017 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan, NMP mendirikan CMJ. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0055329.AH.01.01. Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017. ADP Berdasarkan akta No. 8 tanggal 5 Desember 2017 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NMP mendirikan ADP. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0055341.AH.01.01. Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017. MGT Berdasarkan akta No. 9 tanggal 5 Desember 2017 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan, NMP mendirikan MGT. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0055348.AH.01.01. Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017. NJR NJR didirikan berdasarkan akta No. 22 tanggal 8 November 2017 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA., pengganti dari notaris Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0050548.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 9 November 2017. Perusahaan dan PT Sukses Makmur Jayapratama mendirikan NJR dengan kepemilikan saham masing-masing 99,99% dan 0,01%. NJR bergerak di bidang jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. MD Pada tanggal 6 Desember 2017, NJR dan NMP, Entitas Anak, masing-masing mengakuisisi 299.999 saham dan 1 saham MD melalui pembelian 300.000 saham MD milik pihak ketiga, dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar Rp 2.841.900.000. Akuisisi tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan skala Grup.

Perusahaan tidak mengakui keuntungan MD untuk periode 6 Desember 2017 sampai 31 Desember 2017 karena tidak signifikan.

Ekshibit E/4




1. UMUM (Lanjutan) Transaksi ini dicatat sesuai PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” dengan metode pembelian sebagai berikut:

RpNilai wajar dialihkan - kas 2.841.900.000 Nilai wajar aset neto dialihkan 2.769.932.645

Goodwill 71.967.355

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada saat pembelian adalah sebagai berikut:

Nilai Wajar - Rp

Kas dan bank 1.009.422.606 Piutang usaha 278.224.021 Persediaan 677.307.127 Biaya dibayar di muka 262.046.970 Aset pajak tangguhan 4.339.123.964 Aset tetap - bersih 103.500.000.000 Utang bank (33.622.251.258) Utang usaha (286.291.288) Utang lain-lain (72.383.585.422) Utang pajak (36.411.981) Beban masih harus dibayar (866.785.208) Pendapatan diterima dimuka (18.190.006) Liabilitas imbalan kerja (82.676.880)

Aset Bersih 2.769.932.645 Goodwill 71.967.355

Nilai wajar imbalan dialihkan - kas 2.841.900.000

Dari transaksi ini, Grup tidak mengakui keuntungan sebelum akuisisi sebesar Rp 4.528.224.837 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Grup mempertimbangkan untuk menyajikan informasi pendapatan dan laba atau rugi proforma laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut : Sebelum Proforma Setelah Proforma Pendapatan 300.000.000 21.363.973.669 Laba 99.153.517 4.627.378.354 Pendapatan dan laba setelah proforma dibuat seolah-olah Grup sudah mengakui Entitas Anak, sejak awal tahun 2017. PAB Berdasarkan akta No. 25 tanggal 9 November 2017 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA., pengganti dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan, NJR mendirikan PAB. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0050974.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 10 November 2017.

Ekshibit E/5




1. UMUM (Lanjutan) RBII Berdasarkan akta No. 24 tanggal 9 November 2017 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA., pengganti dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NJR mendirikan RBII. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0050973.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 10 November 2017.

d. Tanggung jawab manajemen dan persetujuan atas laporan keuangan konsolidasian Penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan konsolidasian Grup merupakan tanggung jawab manajemen dan telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 25 Maret 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini. a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup tahun sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (‘’Rp”), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

Ekshibit E/6




2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan)

c. Perubahan kebijakan akuntansi Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa Pengungkapan”; Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi”; PSAK 15 (Penyesuian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap - Agrikultur: Tanaman Produktif ”; Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi

yang Belum Direalisasi ”; Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi

Pembayaran Berbasis Saham ”; PSAK 67 (Penyesuian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; PSAK 69, “Agrikultur”; dan PSAK 111, “Akuntansi Wa’d”.

Penerepan amandemen PSAK 2 tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian karena Grup tidak memiliki transaksi non - kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut: ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di Muka”; Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan

Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”; PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi

Negatif”; PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan PSAK 73, “Sewa”;.

Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

d. Dasar konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun induk perusahaan dan seluruh entitas anak. Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki: kekuasaan atas investee (contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk

mengarahkan aktivitas relevan investee); eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah

imbal hasilnya.

Ekshibit E/7





d. Dasar konsolidasian (Lanjutan)

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk: pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee; hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan hak suara Grup dan hak suara potensial.

Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak. Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra-grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendalian (“KNP”); menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan

komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Ekshibit E/8





e. Kombinasi bisnis dan goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis, maka Grup mencatatnya sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup memilih mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau pada bagian proporsional dari aset neto yang teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam laba rugi. Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi. Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55, diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 diukur dengan PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP, dan setiap kepentingan yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih tersebut diakui langsung dalam laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan bermanfaat untuk kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke unit-unit tersebut. Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.

f. Penurunan nilai aset non-keuangan Pengujian penurunan nilai goodwill dan aset tak berwujud lainnya dengan menggunakan masa manfaat ekonomi tidak terbatas dilakukan setiap tahun pada akhir periode pelaporan keuangan. Aset non-keuangan lain dikenakan uji penurunan nilai ketika telah terjadi atau ada perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak terpulihkan. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan (yaitu mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan), maka aset tersebut diturunkan nilainya. Apabila tidak mungkin untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari aset, maka uji penurunan nilai dilakukan pada kelompok terkecil aset di mana aset tersebut merupakan bagian dari kelompok tersebut yang arus kasnya dapat diidentifikasi secara terpisah; yakni unit penghasil kas. Goodwill dialokasikan pada pengakuan awal pada masing-masing unit penghasil kas Grup yang diharapkan menghasilkan manfaat dari kombinasi bisnis yang menghasilkan goodwill tersebut.

Ekshibit E/9





Beban penurunan nilai termasuk dalam laba rugi, kecuali jika beban tersebut membalikkan keuntungan yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain. Kerugian penurunan nilai yang diakui untuk goodwill tidak dapat dibalik.

g. Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluar) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian lain pada tanggal pengukuran. Grup mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomis terbaiknya. Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Grup menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan sifat, karakteristik, dan risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar di mana pengukuran nilai wajar tersebut dikategorikan.

h. Kas dan setara kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

i. Piutang usaha dan piutang lain-lain

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat SBE awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Ekshibit E/10





Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan disajikan dalam beban “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapus bukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapus bukukan, dikreditkan terhadap 'beban penurunan nilai" pada laporan laba rugi.

j. Transaksi dan saldo penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 untuk 1 Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

k. Transaksi dengan pihak berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

tersebut:

1. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; 2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau 3. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga. 5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah

satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Ekshibit E/11





Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

l. Instrumen keuangan 1. Aset keuangan

Klasifikasi Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam pinjaman yang diberikan dan piutang yang merupakan aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi pasar aktif dan Grup tidak berniat untuk menjual segera atau dalam waktu dekat. Pengakuan awal Grup mengklasifikasikan semua aset keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, yang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi. Pengukuran selanjutnya Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui dalam laba rugi. Penghentian pengakuan aset keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grup mengalihkan aset keuangan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Ekshibit E/12





2. Liabilitas keuangan Klasifikasi Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pengakuan awal Grup mengklasifikasikan semua liabilitas keuangannya ke dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran selanjutnya Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

3. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

m. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi beban penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Ekshibit E/13





n. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan metode garis lurus dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa manfaat yang diharapkan.

o. Aset tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadap jumlah biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah. Pada saat pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana Kendaraan

20 8

Mesin 8

Perabotan dan perlengkapan 4-8

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap telah ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

Ekshibit E/14





p. Pinjaman Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode pinjaman dengan metode bunga efektif. Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran selama paling tidak 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

q. Imbalan kerja Grup menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu. 1. Program iuran pasti

Iuran untuk program iuran pasti untuk program pensiun dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode di mana iuran tersebut terkait.

2. Program imbalan pasti Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada: Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal pelaporan; dikurangi Liabilitas program yang dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit yang

didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah

Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; dikurangi Dampak persyaratan pendanaan minimum yang disetujui dengan skema waliamanat Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui melalui penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali tersebut termasuk: Keuntungan dan kerugian aktuaris Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga) Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk bunga)

Ekshibit E/15





Biaya jasa diakui dalam laporan laba rugi dan termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen. Beban (pendapatan) bunga bersih diakui dalam laporan laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban (aset) imbalan pasti pada awal periode tahunan dan mempertimbangkan dampak kontribusi pembayaran manfaat selama periode. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui secara langsung dalam laba rugi. Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam periode di mana penyelesaian tersebut terjadi.

r. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat jasa dan barang diberikan kepada tamu hotel sedangkan pendapatan jasa manajemen dan lainnya diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada pelanggan. Jika kriteria pengakuan pendapatan di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari tamu hotel/pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai kriteria pengakuan pendapatan tersebut terpenuhi dan dicatat dalam akun “Uang Muka Penjualan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

s. Pajak penghasilan Pajak penghasilan final Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini penghasilan kini dihitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada tahun fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Ekshibit E/16





Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadikan yang diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi yang timbul dari akuntansi awal untuk kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

t. Laba per saham dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama setahun. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

u. Pelaporan segmen Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat dibedakan dari Grup yang beroperasi baik di dalam menghasilkan produk dan jasa tertentu (segmen bisnis), atau di dalam menghasilkan produk dan jasa di antara lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang merupakan subjek manfaat dan risiko yang berbeda dari segmen-segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis. Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

v. Provisi Grup mengakui provisi untuk liabilitas dari waktu atau jumlah tidak pasti termasuk sewa, klaim garansi, penyewaan yang disia-siakan, atau perkara hukum. Provisi diukur pada estimasi pengeluaran yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, didiskontokan pada tarif sebelum pajak yang mencerminkan penilaian market saat ini atas nilai uang dan risiko tertentu terhadap liabilitas. Dalam hal penyewaan yang disia-siakan, provisi memperhitungkan potensi bahwa properti mungkin disewakan untuk beberapa atau seluruh sisa masa sewa.

Ekshibit E/17





w. Kontinjensi Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar dari sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomik mengalir ke dalam entitas.

x. Peristiwa setelah periode pelaporan Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut:

a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan konsolidasian: Pajak penghasilan Grup memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Grup mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo.

Ekshibit E/18




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Penentuan mata uang fungsional Di dalam menentukan mata uang fungsional entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas di dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas di dalam menentukan harga jual. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Grup adalah Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan pada Catatan 2.

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya dari ketidakpastian estimasi di masa depan pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut: Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan fitur teknologi dan model dimasa depan serta perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dari piutang usaha. Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha yang diakui masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Ekshibit E/19




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Penyisihan atas penurunan nilai piutang lain-lain Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dari piutang lain-lain. Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai piutang lain-lain yang diakui masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Imbalan kerja Nilai kini kewajiban pensiun bergantung pada faktor-faktor yang ditetapkan berdasarkan basis akrual dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan di dalam menetapkan biaya (pendapatan) bersih pensiun meliputi tingkat suku bunga diskon dan kenaikan tingkat gaji di masa depan. Semua perubahan di dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai kini kewajiban pensiun. Grup menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai dan kenaikan tingkat gaji di masa depan pada tiap akhir periode pelaporan. Tingkat suku bunga adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menetapkan arus kas keluar masa depan yang diharapkan yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Di dalam menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasi oleh mata uang di mana manfaat tersebut akan dibayarkan dan memiliki syarat-syarat jatuh tempo yang mendekati syarat-syarat kewajiban pensiun terkait. Tingkat kenaikan gaji di masa depan ditentukan dengan mengumpulkan semua data historis terkait dengan perubahan dasar gaji dan menyesuaikannya pada rencana bisnis di masa depan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 398.073.185 dan Rp 99.167.127. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12. Pengukuran nilai wajar Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan Grup membutuhkan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun non-keuangan. Ketika mengukur kewajaran aset atau liabilitas, Grup menggunakan data dari penelitian di pasar sebisa mungkin. Nilai wajar dikategorikan ke beberapa tingkatan berbeda di hirarki nilai wajar berdasarkan teknik penilaian sebagai berikut:

Ekshibit E/20




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas

yang identikal; Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi

bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga);

Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Grup memiliki instrumen keuangan yang disajikan sebesar jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

4. KAS DAN SETARA KAS

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Kas - Rupiah 578.895.907 714.235.343

Bank - pihak ketigaRupiahPT Bank Central Asia Tbk. 1.537.585.546 - PT Bank Sinarmas Tbk. 595.659.799 - PT Bank KEB Hana Indonesia 333.689.728 164.239.056 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 182.358.424 487.477.808 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 89.669.832 787.319.247 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4.869.438 - PT Bank Capital Indonesia Tbk. 1.103.661 1.730.326 PT Bank UOB Indonesia - 5.201.800 Dolar AmerikaPT Bank Maybank Indonesia Tbk. 27.604.665 26.600.940 PT Bank UOB Indonesia 1.350.000 3.597.075 PT Bank Victoria International Tbk . - 1.332.300 Sub- jumlah 3.352.787.000 2.191.733.895

Deposito berjangka - pihak ketigaRupiahPT Bank KEB Hana Indonesia - 20.000.000.000

Jumlah 3.352.787.000 22.191.733.895

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun - 7,5%

Ekshibit E/21




4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau kewajiban lainnya.

5. PERSEDIAAN


Makanan dan minuman 457.801.549 489.987.176

Perlengkapan operasional 156.217.701 178.294.036 Lainnya 122.032.679 9.025.916

Jumlah 736.051.929 677.307.128

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam beban pokok pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 2.760.038.925.

6. BIAYA DIBAYAR DI MUKA


Pengurusan corporate action 1.598.600.000 - Pemasaran dan promosi 200.641.909 23.156.926

Pengurusan perijinan 19.255.874 157.224.361 Sewa 18.150.000 83.462.501 Lain-lain 121.708.244 81.665.683

Jumlah 1.958.356.027 345.509.471

7. UANG MUKA

Pada bulan Juli 2018, MGT, Entitas anak, memberikan uang muka sebesar Rp 8.000.000.000 kepada PT Citra Bumi Nusa, pihak ketiga, untuk pembelian tanah yang berlokasi di Rote, Nusa Tenggara Timur dengan luas sekitar 7.000 m2. Jangka waktu kesepakatan antara MGT dan PT Citra Bumi Nusa selama satu tahun sampai dengan tanggal 1 Juli 2019 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan semua pihak.

Ekshibit E/22




8. ASET TETAP

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Harga perolehan

Tanah 586.255.886.162 2.314.800.000 - 588.570.686.162

Bangunan dan prasarana 20.925.832.045 284.731.280 - 21.210.563.325

Kendaraan 520.000.000 - - 520.000.000

Mesin 667.800.000 - - 667.800.000

Perabotan dan perlengkapan 18.352.288.966 209.045.650 - 18.561.334.616

Jumlah 626.721.807.173 2.808.576.930 - 629.530.384.103

Akumulasi penyusutan

Bangunan dan prasarana 3.561.585.511 1.093.146.582 - 4.654.732.093

Kendaraan 237.500.000 65.000.000 - 302.500.000

Mesin 417.375.000 83.475.000 - 500.850.000

Perabotan dan perlengkapan 14.881.746.141 1.191.963.006 - 16.073.709.147

Jumlah 19.098.206.652 2.433.584.588 - 21.531.791.240

Nilai tercatat 607.623.600.521 607.998.592.863

31 Desember 2018

Saldo awal Langsung Akusisi Pengurangan Saldo akhir

Harga perolehan

Tanah - 497.405.260.000 88.850.626.162 - 586.255.886.162

Bangunan dan prasarana - 6.679.490.000 14.246.342.045 - 20.925.832.045

Kendaraan - - 520.000.000 - 520.000.000

Mesin - - 667.800.000 - 667.800.000

Perabotan dan perlengkapan 23.500.000 27.100.521 18.301.688.445 - 18.352.288.966

Jumlah 23.500.000 504.111.850.521 122.586.456.652 - 626.721.807.173

Akumulasi penyusutan

Bangunan dan prasarana - - 3.561.585.511 - 3.561.585.511

Kendaraan - - 237.500.000 - 237.500.000

Mesin - - 417.375.000 - 417.375.000

Perabotan dan perlengkapan 5.875.000 5.875.000 14.869.996.141 - 14.881.746.141

Jumlah 5.875.000 5.875.000 19.086.456.652 - 19.098.206.652

Nilai tercatat 17.625.000 607.623.600.521

31 Desember 2017

Penambahan

Seluruh beban penyusutan dialokasikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 17).

Ekshibit E/23




8. ASET TETAP (Lanjutan) Rincian luas tanah menurut status kepemilikan legal sebagai berikut:

Lokasi HGB Lainnya Jumlah HGB Lainnya Jumlah

Bali 5.428 - 5.428 5.428 - 5.428

Kepulauan Selayar - 223.191 223.191 - 223.191 223.191

Kalimantan Utara - 250.795 250.795 - 250.795 250.795

Jumlah 5.428 473.986 479.414 5.428 473.986 479.414

31 Desember 2018 (m2) 31 Desember 2017 (m2)

Hak legal atas tanah berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) seluruhnya atas nama Entitas Anak berjangka waktu 25 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2042-2047, sedangkan hak legal atas tanah lainnya masih dalam proses menjadi atas nama Entitas Anak. Manajemen Entitas Anak berpendapat tidak terdapat masalah dalam proses balik nama dan perpanjangan sertifikat HGB tersebut. Berikut informasi mengenai para pihak yang terlibat dalam jual-beli aset tetap :

Lokasi Pihak Penjual Pihak Pembeli Kepulauan Selayar Ahmad Mufty, Patta Bundu, Andi Ahmad

Ichsan, Manshur Alam, Andi Opu, A. Irman Nizwar Makmur S., Ma’aruf Alam, Abdul Azis, Ahmad Mursyid, Sayed Andarizal, Ahmad Rus’an, Patta Nasrah (seluruhnya pihak ketiga)

CMJ, Entitas Anak

Kalimantan Utara PT Kawasan Industri Delma Mandiri dan PT Delma Mining Corporation (seluruh pihak ketiga)

ADP, Entitas Anak

Bali I Made Doning (Pihak Ketiga) PAB, Entitas Anak Bali I Ketut Sudiarsa (Pihak Ketiga) RBII, Entitas Anak Aset tetap Grup berupa tanah dan bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan utang bank milik Entitas Anak (Catatan 10). Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Victoria Insurance Tbk. dan PT Chubb General Insurance Indonesia terhadap segala risiko kerusakan material dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 6,5 juta dan Rp 11,5 miliar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi terjadinya kerugian. Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara. Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari aset tetap tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount), oleh karena itu tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset tetap.

Ekshibit E/24




9. PERPAJAKAN

a. Utang pajak 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Pajak penghasilan

Pasal 21 10.128.564 2.998.252

Pasal 23 485.409 501.122

Pasal 29

Perusahaan 930.000 32.209.500

Entitas anak 174.476.875 -

Pajak hotel dan restoran 365.830.756 32.912.607

Jumlah 551.851.604 68.621.481

b. Pajak penghasilan

Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan sebagai berikut:

2018 2017

Laba sebelum pajak menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian 5.169.231.019 113.274.830

Laba (rugi) sebelum pajak - Entitas Anak 4.778.940.008 (29.437.933)

Laba sebelum pajak - Perusahaan 390.291.011 142.712.763

Beda tetap (411.720.125) 269.674 Beda temporer 28.869.114 2.968.563

Laba kena pajak - Perusahaan 7.440.000 145.951.000

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak kini sebagai berikut:

2018 2017

Taksiran beban pajak kini dengan tarif pajakpajak yang berlakuPerusahaan 930.000 18.243.875 Entitas Anak 174.476.875 -

Dikurangi: pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka - -

Taksiran utang pajak kini - Pasal 29 175.406.875 18.243.875

Ekshibit E/25




9. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Jumlah laba kena pajak diatas digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang dilaporkan Perusahaan kepada Kantor Pajak. Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, melaporkan dan menyetor pajak-pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Pajak tangguhan

Dikreditkan

Saldo (dibebankan) Saldo

1 Januari 2018 ke laba rugi 31 Desember 2018

Perusahaan

Imbalan kerja 742.141 7.217.279 7.959.420

Entitas Anak

Rugi fiskal 4.318.454.744 (2.010.096.993) 2.308.357.751

Imbalan kerja 24.049.641 67.509.236 91.558.877

Jumlah 4.343.246.526 (1.935.370.478) 2.407.876.048

Dikreditkan Penambahan

Saldo (dibebankan) dari akuisisi Saldo

1 Januari 2017 ke laba rugi entitas anak 31 Desember 2017

Perusahaan

Imbalan kerja - 742.141 - 742.141

Entitas Anak

Rugi fiskal - - 4.318.454.744 4.318.454.744

Imbalan kerja - 3.380.421 20.669.220 24.049.641

Jumlah - 4.122.562 4.339.123.964 4.343.246.526

2017

2018

Ekshibit E/26




9. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan-bersih dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut:

2018 2017

Laba sebelum pajak menurut

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian 5.169.231.019 113.274.830

Laba sebelum pajak - Entitas Anak 4.778.940.008 (29.437.933)

Laba sebelum pajak - Perusahaan 390.291.011 142.712.763

Beban pajak penghasilan

dengan tarif pajak yang berlaku 48.786.376 17.839.095

Dampak pajak atas perbedaan tetap 47.856.376 404.780

Beban (manfaat) pajak penghasilan

Kini 175.406.875 18.243.875

Tangguhan 1.934.628.337 (4.122.562)

Beban pajak

penghasilan - bersih 2.110.035.212 14.121.313

c. Surat ketetapan dan tagihan pajak

Sampai dengan tanggal laporan, tidak ada ketetapan atau tagihan pajak (keberatan atau banding).

10. UTANG BANK


Jangka pendek

PT Bank Victoria International Tbk. 3.993.938.255 3.839.530.812

Jangka panjang

PT Bank Victoria International Tbk. 12.583.333.333 22.027.777.778

PT Bank Maybank Indonesia Tbk. - 7.754.942.668

Jumlah 12.583.333.333 29.782.720.446

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 7.583.333.333 17.199.387.112

Bagian jangka panjang 5.000.000.000 12.583.333.334

Seluruh utang bank Grup dalam mata uang Rupiah.

Ekshibit E/27




10. UTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Victoria International Tbk. (“BVI”) Pada bulan Mei 2017 sebagaimana telah diperbaharui pada bulan Mei 2018, MD, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari BVI yang terdiri dari fasilitas Pinjaman Rekening Koran, Term Loan I, dan Term Loan II, masing-masing dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000, Rp 17.500.000.000 dan Rp 10.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dan pengambilalihan utang bank PT Bank UOB Indonesia. Seluruh fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2019 untuk fasilitas Pinjaman Rekening Koran dan bulan Agustus 2019 untuk Term Loan I dan bulan Mei 2022 untuk Term Loan II. Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas 1.465 m2 dan bangunan di atasnya yang berlokasi di Seminyak, Bali. Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan atas pinjaman tersebut. Pinjaman MD dari BVI, mencakup persyaratan yang membatasi hak MD (negative covenant), kecuali membagikan dividen, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan persetujuan tertulis dari BVI antara lain: a. Mengadakan merger dan akuisisi; b. Mengikat diri sebagai penjamin kepada pihak lain; c. Mengadakan investasi baru pada suatu usaha; d. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak dan kewajiban MD; dan e. Memperoleh kredit dari pihak lain untuk modal kerja maupun investasi. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) Pada bulan Juli 2017, MD, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Maybank sebagai berikut: a. Fasilitas pinjaman berjangka I sebesar Rp 4.500.000.000 dengan jatuh tempo fasilitas pada bulan

Maret 2018 yang digunakan untuk pembangunan hotel Luna2. b. Fasilitas pinjaman berjangka II sebesar Rp 5.000.000.000 dengan jatuh tempo fasilitas pada bulan

Maret 2018 yang digunakan untuk pembiayaan kembali hotel Luna2. c. Fasilitas pinjaman berjangka III sebesar Rp 4.500.000.000 dengan jatuh tempo fasilitas pada bulan

Juli 2022 yang digunakan untuk pembelian lahan hotel. d. Fasilitas pinjaman berjangka IV sebesar Rp 3.000.000.000 dengan jatuh tempo fasilitas pada bulan

Juli 2022 yang digunakan untuk investasi sistem teknologi (software). Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga efektif sebesar 11,75% per tahun dan dijamin dengan tanah Sertifikat Hak Milik No. 58, 59, 60, 61 dan 66 atas nama pemegang saham lama MD yang berlokasi di Senggigi dan corporate guarantee dari MD. Seluruh fasilitas pinjaman dari Maybank tersebut telah dilunasi pada bulan Januari 2018.

11. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN Akun ini merupakan uang muka pendapatan atas tamu atau travel agent.

Ekshibit E/28




12. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Grup menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. 2018 2017 Biaya jasa Biaya jasa kini 291.666.858 99.167.127 Biaya jasa lalu - - Beban bunga bersih 7.239.200 -

Jumlah beban imbalan kerja 298.906.058 99.167.127

Liabilitas imbalan kerja karyawan:


Nilai kini kewajiban imbalan pasti 398.073.185 99.167.127

Nilai wajar aset - - Keuntungan aktuarial - - Liabilitas bersih 398.073.185 99.167.127

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut :


Saldo awal 99.167.127 - Biaya jasa kini 291.666.858 99.167.127 Beban bunga bersih 7.239.200 - Keuntungan aktuarial - - Saldo akhir 398.073.185 99.167.127

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :


Saldo awal 99.167.127 - Beban imbalan kerja 298.906.058 99.167.127 Penyesuaian saldo awal penghasilan komprehensif lain - - Keuntungan aktuarial - - Saldo akhir 398.073.185 99.167.127

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Rp 398.073.185 dan Rp 99.167.127. Beban imbalan kerja di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Rp 298.906.058 dan Rp 99.167.127.

Ekshibit E/29




12. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

Estimasi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan perhitungan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporan masing-masing pada tanggal 11 Maret 2019 dan 29 Agustus 2018. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria sebagai berikut:


Tingkat bunga diskonto (% p.a) : 8,7 7,3Tingkat kenaikan upah (% p.a) : 8 8Tingkat mortalita :Tingkat cacat :Tingkat pengunduran diri :

Usia pensiun normal :

Indonesia III - (2011)0,02% p.a

5% pada usia ≤ 30 tahun menurun secara bertahap ke 0% pada usia ≥ 54 tahun

55 Tahun

Analisa sensitivitas dari kelompok usaha adalah sebagai berikut :


Sensitivitas tingkat diskonto -1%

Nilai kini liabilitas imbalan pasti : 438.771.591 113.242.104

Biaya jasa kini : 375.433.831 113.242.104

Beban bunga bersih : 7.239.200 -

Sensitivitas tingkat diskonto +1%

Nilai kini liabilitas imbalan pasti : 363.805.666 87.414.117

Biaya jasa kini : 313.037.079 87.414.117

Beban bunga bersih : 7.239.200 -

13. MODAL SAHAM

Persentase Jumlah modal

Jumlah saham kepemilikan disetor

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 3.300.000.000 55% 330.000.000.000

PT Sukses Makmur Jayapratama 2.700.000.000 45% 270.000.000.000

Jumlah 6.000.000.000 100% 600.000.000.000

31 Desember 2018 dan 2017

Nama pemegang saham

Ekshibit E/30




13. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Berdasarkan akta No. 79 tanggal 13 Desember 2017 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk: Perubahan tempat kedudukan Perusahaan dari Jakarta Selatan ke Kabupaten Badung, Bali. Peningkatan modal dasar Perusahaan semula sebesar Rp 250.000.000 menjadi sebesar

Rp 2.400.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor Perusahaan semula sebesar Rp 62.500.000 menjadi sebesar Rp 600.000.000.000.

Peningkatan modal disetor diambil bagian seluruhnya oleh PT Karunia Berkah Jayasejahtera sebesar Rp 330.000.000.000 dan PT Sukses Makmur Jayapratama sebesar Rp 269.937.500.000.

Pengalihan 624.999 saham atau sebesar Rp 62.499.900 milik Nico Handoyo kepada PT Sukses Makmur Jayapratama.

Pengalihan 1 saham atau sebesar Rp 100 milik Nurzaeni kepada PT Sukses Makmur Jayapratama. Perubahan akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0026537.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017. Perubahan modal saham ditunjukan untuk modal kerja dan investasi pada Entitas Anak.

14. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (KNP)


Saldo awal 1.954.526 -

Akuisisi entitas anak baru

NJR (Catatan 1) - (34.648)

NMP (Catatan 1) - 1.989.174

KNP atas laba (rugi) komprehensif entitas anak

NJR (Catatan 1) 1.644.241 -

NMP (Catatan 1) (227.753) -

Jumlah 3.371.014 1.954.526

15. PENDAPATAN

2018 2017

Pendapatan hotelKamar 16.120.054.435 - Makanan dan minuman 4.573.576.942 - Lain-lain 1.873.604.397 -

Jasa manajemen 450.000.000 300.000.000

Jumlah 23.017.235.774 300.000.000

Seluruh pendapatan jasa manajemen untuk tahun 2018 dan 2017 berasal dari PT Fandya Djaya Mandiri, pihak ketiga. Tidak terdapat pendapatan yang melebihi 10% dari pendapatan, kecuali pendapatan jasa manajemen untuk tahun 2018 dan 2017 yang berasal dari PT Fandya Djaya Mandiri, pihak ketiga.

Ekshibit E/31




16. BEBAN POKOK PENDAPATAN

2018 2017

Kamar 1.677.269.954 - Makanan dan minuman 1.621.736.674 - Lain-lain 1.138.302.251 -

Jumlah 4.437.308.879 -

Tidak terdapat pembelian barang dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan.

17. BEBAN USAHA a. Beban pemasaran

2018 2017

Promosi 1.213.835.074 -

Gaji dan tunjangan 354.156.022 -

Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 15 juta) 157.762.796 -

Jumlah 1.725.753.892

b. Beban umum dan administrasi

2018 2017

Gaji, upah, tunjangan 3.142.397.433 79.833.120

Penyusutan (Catatan 8) 2.433.584.588 5.875.000

Perlengkapan kantor 339.552.808 2.664.000

Imbalan kerja (Catatan 12) 298.906.058 99.167.127

Perjalanan dinas 249.921.870 -

Asuransi 230.208.466 -

Perijinan 149.238.000 -

Pembukaan acara 124.372.809 -

Sewa 54.350.000 -

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 15 Juta) 40.170.902 312.499

Jumlah 7.062.702.934 187.851.746

Ekshibit E/32




17. BEBAN USAHA (Lanjutan)

c. Beban operasional

2018 2017

Pemeliharaan dan energi 646.872.689 -

Listrik dan air 624.820.220 -

Perlengkapan dan peralatan kantor 439.978.423 -

Jumlah 1.711.671.332 -

18. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

2018 2017

Jumlah laba yang dapat

diatribusikan kepada pemilik

entitas induk 3.057.779.319 97.198.991

Rata-rata tertimbang jumlah

saham beredar 6.000.000.000 296.484.589

Jumlah 0,51 0,33

19. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha Keseluruhan aktivitas usaha Grup berada di pasar lokal. Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi dua segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari hotel dan lainnya. Manajemen Grup memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan (termasuk biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Ekshibit E/33




19. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Hotel Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHA

Pendapatan eksternal 22.567.235.774 450.000.000 - 23.017.235.774

Hasil segmen 17.394.624.749 1.185.302.146 - 18.579.926.895

Beban usaha segmen (9.996.543.859) (503.584.299) - (10.500.128.158)

Pendapatan keuangan 1.594.972.542 (280.283.098) - 1.314.689.444

Beban keuangan (2.978.465.754) - - (2.978.465.754)

Lainnya - bersih (1.222.222.949) (24.568.459) - (1.246.791.408)

Laba (rugi) segmen 4.792.364.729 376.866.290 - 5.169.231.019

INFORMASI LAINNYA

Pengeluaran modal 2.762.376.930 46.200.000 - 2.808.576.930

Penyusutan 2.416.159.588 17.425.000 - 2.433.584.588

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Segmen aset 623.218.089.347 605.571.349.004 603.702.012.220 625.087.426.131

Segmen liabilitas 618.576.137.009 2.079.957.651 598.824.777.227 21.831.317.432

Hotel Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHA

Pendapatan eksternal - 300.000.000 - 300.000.000

Hasil segmen 300.000.000 - 300.000.000

Beban usaha segmen - (188.725.170) - (188.725.170)

Laba (rugi) segmen - 111.274.830 - 111.274.830

INFORMASI LAINNYA

Pengeluaran modal - - - -

Penyusutan - - - -

LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Segmen aset 635.505.605.823 600.230.136.429 600.204.153.334 635.531.588.918

Segmen liabilitas 633.525.528.862 35.178.063 598.226.030.899 35.334.676.026

31 Desember 2018

31 Desember 2017

20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

a. Manajemen risiko modal

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), utang bank, dan ekuitas. Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Ekshibit E/34





(Lanjutan)

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi. Risiko Pasar i. Manajemen risiko tingkat bunga

Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena sumber pendanaan yang memiliki tingkat bunga tetap maupun mengambang. Nilai tercatat dari instrumen keuangan Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate) dan perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:

Bunga

mengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah

Aset keuangan

Kas dan setara kas 2.773.891.093 - 578.895.907 3.352.787.000

Piutang usaha - pihak ketiga - - 561.794.909 561.794.909

Jumlah aset keuangan 2.773.891.093 - 1.140.690.816 3.914.581.909

Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga - - 559.207.890 559.207.890

Utang lain-lain - pihak ketiga - - 1.972.006.849 1.972.006.849

Utang bank - 16.577.271.588 - 16.577.271.588

Jumlah liabilitas keuangan - 16.577.271.588 2.531.214.739 19.108.486.327

Jumlah aset (liabilitas)keuangan - bersih 2.773.891.093 (16.577.271.588) (1.390.523.923) (15.193.904.418)

31 Desember 2018

Rincian nilai tercatat dari utang bank berdasarkan tahun jatuh tempo telah diungkap dalam Catatan 10. Tabel berikut menunjukkan analisis sensitivitas untuk suku bunga, dengan semua variable lainnya dianggap tetap, dimana Grup terekspos pada akhir periode pelaporan yang mungkin dapat mempengaruhi laba rugi dan ekuitas dengan suku bunga mengambang yang didasarkan pada suka bunga JIBOR untuk utang dalam Rupiah. Kenaikan/penurunan basis poin:

Rupiah 50

Dampak terhadap kenaikan/penurunan laba rugi:Rupiah 82.886.358

Manajemen melakukan survey diantara bank-bank Grup untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga JIBOR sampai dengan tanggal pelaporan Grup berikutnya. Perkiraan tersebut adalah suku bunga JIBOR dapat bergerak 50 basis poin lebih tinggi atau lebih rendah daripada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2018.

Ekshibit E/35





(Lanjutan) Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai antara tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

ii. Manajemen risiko kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul atas saldo instrumen keuangan dalam hal konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang terhadap Grup. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut. Eksposur posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

Jumlah Bruto Jumlah Neto

Kas dan setara kas 3.352.787.000 3.352.787.000

Piutang usaha - pihak ketiga 561.794.909 561.794.909

Jumlah 3.914.581.909 3.914.581.909

iii. Manajemen risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko Grup, kesulitan dalam pembiayaan proyek dan memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas yang memperhatikan rasio pendanaan dari pihak ketiga (pinjaman) dan pendanaan melalui modal sendiri. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana, fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

Nilai tercatat Sampai 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun 3 - 5 tahun

Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga 559.207.890 559.207.890 - - -

Utang lain-lain - pihak ketiga 1.972.006.849 1.972.006.849 - - -

Utang bank 16.577.271.588 16.577.271.588 -

Jumlah liabilitas keuangan 19.108.486.327 19.108.486.327 - - -

Periode jatuh tempo

31 Desember 2018

Ekshibit E/36




21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut:

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset keuangan

Kas dan setara kas 3.352.787.000 3.352.787.000

Piutang usaha - pihak ketiga 561.794.909 561.794.909

Jumlah 3.914.581.909 3.914.581.909

Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga 559.207.890 559.207.890

Utang lain-lain - pihak ketiga 1.972.006.849 1.972.006.849

Utang bank 16.577.271.588 16.577.271.588

Jumlah 19.108.486.327 19.108.486.327

31 Desember 2018

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati atau setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek. Nilai wajar utang bank diperkirakan mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunga telah ditentukan secara kontraktual.

22. PERJANJIAN SIGNIFIKAN MD, PAB dan RBII, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerja sama dengan beberapa online travel agent (OTA) untuk melakukan pemasaran kamar hotel yaitu Traveloka, Booking.com, Agoda, Pegi-pegi, Trip Advisor, Hotels.com dan Expedia dengan jangka waktu yang dapat diperpanjang setiap saat oleh kedua belah pihak dan dasar perhitungan kompensasi antara 15% - 27% dari harga jual. Jumlah beban pemasaran sebesar Rp 1.725.753.892 untuk tahun 2018.

23. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada tanggal 14 Januari 2019, Perusahaan memporoleh permohonan pendaftaran dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-3/D.04/2019 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham (harga pelaksanaan Rp 103 per saham) disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana setiap pemegang 1 (satu) saham baru berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi 1 (satu) saham baru mulai tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan tanggal 18 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 108 per Waran Seri I. Pada tanggal 18 Januari 2019, saham Perusahaan sebesar 2.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Ekshibit E/37




24. AKTIVITAS NON KAS

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 2017 Perolehan aset tetap melalui Pencairan surat berharga - (449.400.000.000) Setoran modal melalui surat berharga - 599.937.500.000

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, Bali

: (0361) 738 163: (0361) 731 652: [email protected]: www.nusantara-properti.co.id

Laporan TahunanAnnual Report2018

PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk

growing - media korporasi indonesia · merupakan perusahaan pengembang dan pengelola di bidang...

Documents