gross profit method

15
Tugas Intermediate Acc. Bab 9 Disusun Oleh: Dwika Anugrawati Rhadita Laela Fitriani Suci Astuti

Upload: dwika-anugrawati

Post on 07-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Metode Laba Kotor untuk Mengestimasi Persediaan

TRANSCRIPT

Page 1: Gross Profit Method

Tugas Intermediate Acc.Bab 9

Disusun Oleh:Dwika Anugrawati

Rhadita Laela FitrianiSuci Astuti

Page 2: Gross Profit Method

Metode Laba Kotor (Gross Profit Method)

untuk Mengestimasi Persediaan

• Digunakan dalam situasi di mana hanya diperlukan suatu estimasi atas persediaan.• Digunakan ketika catatan perusahaan atau

persediaan telah musnah akibat bencana.• Diperbolehkan untuk menentukan persediaan

akhir bagi tujuan pelaporan interim.

Page 3: Gross Profit Method

Metode Laba Kotor didasarkan pada

3 Asumsi:• Persediaan awal + pembelian = Barang yang

tersedia untuk dijual.• Barang yang belum terjual harus berada di

tangan.• Barang yang tersedia untuk dijual – Penjualan

(at cost) = nilai persediaan akhir.

Page 4: Gross Profit Method

Perhitungan Persentase Laba Kotor

• Persentase Laba Kotor dari Penjualan• Persentase Laba Kotor dari Biaya

Page 5: Gross Profit Method

Persentase Laba Kotor dari Penjualan

• Merupakan metode yang umum untuk menghitung laba karena:1. Sebagian besar barang dinyatakan atas

dasar eceran.2. Laba berdasarkan harga jual < Laba

berdasarkan atas biaya3. Laba kotor tidak pernah melebihi 100%

Page 6: Gross Profit Method

Istilah persentase marjin kotor, tingkat laba kotor, dan persentase markup

merupakan sinonim,

•Markup lebih sering digunakan untuk acuan terhadap biaya • Laba kotor untuk acuan penjualan

Page 7: Gross Profit Method

Hubungan Laba Kotor dengan Markup

Laba Kotor atas harga jual = % markup atas biaya

100% + % markup atas biaya

% markup atas biaya = Laba kotor atas harga jual100% - Laba kotor atas harga jual

Page 8: Gross Profit Method

Kelemahan Metode Laba Kotor

• Menghasilkan suatu estimasi.• Menggunakan persentase masa lalu dalam

menentukan markup.• Aplikasi persentase laba kotor kelompok harus

dilakukan secara hati-hati.• Tidak boleh dipakai untuk tujuan pelaporan

keuangan.

Page 9: Gross Profit Method

Metode Persediaan Eceran

metode ini mensyaratkan bahwa pencatatan dilakukan atas:1. Total biaya dan nilai eceran dari barang yang

dibeli2. Total biaya dan nilai eceran barang yang

tersedia untuk dijual3. Penjualan periode berjalan

Page 10: Gross Profit Method

Rasio biaya terhadap harga eceran ditentukan dengan membagi total barang yang tersedia untuk dijual pada biaya dengan total barang

yang tersedia pada harga eceran.

Persediaan yang dinilai menurut harga eceran kemudian dikonversikan menjadi persediaan

akhir pada biaya dengan mengaplikasikan rasio biaya terhadap harga eceran.

Page 11: Gross Profit Method

Konsep Metode Eceran• Markup berarti markup tambahan atas harga eceran awal• Pembatalan Markup (Markup cancellations) yaitu

penurunan harga barang dagangyang sebelumnya telah di-markup di atas harga eceran awal

• Markdown yaitu penurunan harga jual• Pembatalan Markdown (markdown cancellations) terjadi

apabila markdown kemudian dioffset oleh kenaikan harga barang yang sebelumnya telah di markdown

• Baik pembatalan markup maupun pembatalan markdown tidak bisa melampaui markup maupun markdown awal.

Page 12: Gross Profit Method

Metode Persediaan Eceran dengan Markup dan Markdown – Metode Konvensional

• Metode persediaan eceran konvensional hanya menggunakan rasio biaya terhadap harga eceran (cost-to-retail ratio)setelah markup (dan pembatalan markup) tetapi sebelum markdown

• Dirancang untuk memperkirakan nilai terendah antara biaya rata-rata dan harga pasar

• Disebut sebagai pendekatan LCM

Page 13: Gross Profit Method

Cost-to-retail ratio = Biaya barang yg tersedia u/ dijualHarga eceran awal + Markup Bersih

Perkiraan Biaya Persediaan pada LCM:Harga eceran awal + Markup Bersih X Cost-to-retail ratio – Markdown Bersih

Page 14: Gross Profit Method

Pos-Pos Khusus Perlakuan

Biaya Pengangkutan (freight cost)

Bagian dari biaya pembelian

Retur Pembelian (purchase return)

Pengurang baik pada biaya maupun harga eceran

Diskon Pembelian dan Pengurangan Harga

Pengurang biaya pembelian

Retur Penjualan dan Pengurangan Harga

Penyesuaian terhadap penjualan kotor

Transfer masuk dari departemen lain

Dilaporkan dengan cara yang sama seperti pembelian dari perusahaanan lain

Page 15: Gross Profit Method

Pos-Pos Khusus Perlakuan

Kekurangan Normal (pecah, rusak, hilang)

Pengurangan terhadap penjualan

Kekurangan Abnormal Pengurang baik pada biaya maupun harga eceran

Diskon u/ Karyawan Dikurangkan dari harga eceran tetapi tidak dimasukkan dalam perhitungan rasio biaya-terhadap-harga-eceran