artikel pengaruh debt to assets ratio, gross...
TRANSCRIPT
ARTIKEL
PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,
TOTAL ASSET TURN OVER DAN CURRENT RATIO TERHADAP
RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN
MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2011-2015
Oleh:
IKA BAROKAH NURSANTI
13.1.02.01.0131
Dibimbing oleh :
1. Faisol, S.Pd., M.M
2. Erna Puspita, M.Ak
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,
TOTAL ASSET TURN OVER DAN CURRENT RATIO
TERHADAPRETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK PERIODE
2011-2015
Ika Barokah Nursanti
13.1.02.01.0131
Ekonomi-Akuntansi
Faisol, S.Pd., M.M dan Erna Puspita, M.Ak
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi perusahaan yang selalu mengalami perubahan
dan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan yang dilihat dari laba. Akibatnya akan
mempengaruhi para investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan.Permasalahan penelitian
ini adalah (1) Apakah Debt to Asset Ratio, Gross Profit Margin, Total Asset Turn Over, dan Current
Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? (2) Apakah Debt to Asset Ratio, Gross Profit
Margin, Total Asset Turn Over, dan Current Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Return On Equity pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia?Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expost facto.Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 12 perusahaan makanan dan minuman dan teknik
pengumpulan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows
versi 23.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Total Asset Turn Over, dan Current Ratio secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity pada perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Debt to Asset Ratio dan Gross Profit Margin secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) Debt to Asset Ratio, Gross Profit Margin, Total
Asset Turn Over, dan Current Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On
Equity pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Debt to Asset Ratio, Gross Profit Margin, Total Asset Turn Over, Current Ratio, Return
On Equity.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
I. LATAR BELAKANG
Perusahaan sebagai salah satu
bentuk organisasi pada umumnya
memiliki tujuan tertentu yang ingin
dicapai dalam usaha untuk memenuhi
kepentingan para
anggotanya.Keberhasilan dalam mencapai
tujuan perusahaan merupakan prestasi
manajemen.Penilaian prestasi atau kinerja
suatu perusahaan diukur karena dapat
dipakai sebagai dasar pengambilan
keputusan baik pihak internal maupun
eksternal, kinerja perusahaan salah
satunya dapat diukur dengan
profitabilitasnya.
Kinerja keuangan perusahaan
dapat diartikan sebagai prospek masa
depan dan pertumbuhan potensi
perkembangan yang baik bagi perusahaan.
Informasi dari kinerja keuangan
diperlukan untuk menilai perubahan
potensial sumber daya ekonomi
perusahaan yang mungkin dikendalikan di
masa depan dan dapat digunakan untuk
memprediksi kapasitas produksi dari
sumber daya yang ada. Dalam
menentukan keberhasilan kinerja
keuangan perusahaan dibutuhkan analisis
laporan keuangan yang telah dianalisis
oleh pemimpin perusahaan atau
manajemen untuk dijadikan sebagai alat
pengambilan keputusan lebih lanjut di
masa yang akan datang.
Tujuan dari dilakukannya analisis
laporan keuangan oleh perusahaan yaitu
untuk menggali lebih banyak lagi
informasi yang terkandung dalam suatu
laporan keuangan.Apabila suatu informasi
telah disajikan dengan benar, maka
informasi tersebut sangat berguna bagi
perusahaan dalam mengambil keputusan
dan dapat digunakan untuk menilai
keberhasilan kinerja keuangan
perusahaan.
Evaluasi kinerja keuangan
perusahaan dapat dilakukan dengan
menggunakan analisis laporan
keuangan.Di mana analisis laporan
keuangan dapat diukur menggunakan
rasio keuangan.Rasio-rasio yang dapat
digunakan untuk menilai keberhasilan
kinerja perusahaan adalah rasio likuiditas,
leverage, aktivitas, dan
profitabilitas.Analisis rasio
memungkinkan manajer keuangan dan
pihak yang berkepentingan untuk
mengevaluasi kondisi keuangan tersebut,
apakah perusahaan menunjukkan kondisi
sehat atau tidak.
Profitabilitas merupakan rasio
yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dalam periode
tertentu dan juga memberikan gambaran
tentang tingkat efektivitas manajemen
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
dalam melakukan kegiatan
operasinya.Efektivitas ini dilihat dari laba
yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.Menurut Hanafi dan
Halim (2012:81) profitabilitas adalah rasio
yang bertujuan untuk mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan (profitabilitas) pada tingkat
penjualan, asset dan modal saham
tertentu.
Rasio profitabilitas salah satunya
dapat diukur dengan menggunakan nilai
Return On Equity perusahaan, karena
Return On Equity merupakan rasio yang
mempunyai hubungan positif dengan
perubahan laba. Return On Equity
digunakan untuk mengukur efektivitas
perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas
yang dimilikinya.
Para investor dalam menilai
perusahaan tidak hanya melihat laba yang
dihasilkan dalam satu periode saja, tetapi
melihat perubahan laba dari tahun ke
tahunnya, karena investor lebih menyukai
perusahaan yang stabil dalam
menghasilkan laba dari tahun ke
tahun.Begitu pula dari sisi manajemen,
juga mengharapkan laba yang tinggi
setiap tahunnya.Karena dianggap laba
yang tinggi menunjukkan kinerja yang
baik.
Dalam perspektif empiris yang
terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi Return On equity
penelitian Riza Kurnia (2015),
menunjukkan bahwa Net Profit Margin,
Debt To Equity Ratio, dan Current ratio
berpengaruh secara signifikan terhadap
Return On Equity sedangkan Total Asset
Turnover tidak berpengaruh signifikan
terhadap Return On Equity. Fithri dan
Farida (2012), menunjukkan bahwa Total
Asset Turnover, Debt Ratio dan Current
Ratio berpengaruh secara signifikan
terhadap Return On Equity sedangkan
Gross Profit Margin tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return On Equity.
Animah, elin, dan nina (2009), hasil
penelitiannya menyebutkan bahwa Profit
margin, Investment Turnover, Equity
Multiplier berpengaruh signifikan
terhadap Return On Equity. Zulfadli
(2013), hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa Debt Equity Ratio,
Debt to Asset Ratio, Net Profit Margin,
Gross Profit margin berpengaruh
signifikan terhadap Return On Equity,
Sedangkan current ratio tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
Return On Equity.
Dari hasil penelitian sebelumnya
tersebut, dapat diketahui bahwa pengaruh
beberapa variabel terhadap profitabilitas
memiliki hasil yang berbeda, sehingga
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
dalam penelitian ini akan dikaji lebih
lanjut kebenaran yang ada sehingga apa
yang menjadi hasil pada penelitian nanti
diharapkan dapat mempertegas persepsi
dan memperkuat teori yang sudah ada.
II. Metode
A. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah
Return On Equity (Y). sedangkan
yang menjadi variabel bebas adalah
DAR, GPM, TATO, dan CR.
2. Definisi Operasional Variabel
a. Debt to Asset Ratio(X1)
Rasio utang yang
digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang
dengan total aktiva. Dapat
dihitung dengan rumus:
DAR=Assets Total
TotalDebt
b. Gross Profit Margin(X2)
Rasio ini mengukur
kemampuan untuk
menghasilakan laba kotor
dengan penjualan yang dicapai
perusahaan. Dapat dihitung
dengan rumus:
GPM=Penjualan
HPP-Penjualan
c. Total Asset Turn Over(X3)
Rasio ini melihat sejauh
mana keseluruhan aset yang
dimiliki oleh perusahaan terjadi
perputaran secara efektif. Dapat
dihitung dengan rumus:
TATO=asset Total
Sales
d. Current Ratio(X4)
Rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka
pendek atau utang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih
secara keseluruhan. Dapat
dihitung dengan rumus:
CR=Lancar Utang
Lancar Aktiva
e. Return On Equity (Y)
Rasio untuk mengukur
laba bersih sesudah pajak
dengan modal sendiri. Dapat
dihitunh dengan rumus:
ROE= saham modal
Bersih Laba
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah
Pendekatan Kuantitatif.
2. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian expost facto
(Kausal komparatif).
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilakukan di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Waktu
Waktu penelitian adalah 4
bulan terhitung dari maret 2017-
juni 2017.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2015
sebanyak 17 perusahaan.
2. Sampel
Tehnik pengambilan
sampel pada penelitian ini
menggunakan metode Purposive
sampling.
E. Tehnik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Alat analisis yang
digunakan adalah analisis regresi
linier berganda, secara rinci dapat
dijelaskan:
a. Uji normalitas
Menurut Ghozali
(2011:160),“Uji normalitas
bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi
normal. Model regresi yang
baik adalah mempunyai
distribusi normal atau
mendekatai normal.
b. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali
(2011:105), “uji
multikolinieritas bertujuan
menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas
(independent)”.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali
(2011:139), Uji
heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam
model regresi ini terjadi
ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Model
regresi yang baik adalah jika
tidak terjadi
homokedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali
(2011:110), uji autokorelasi
bertujuan untuk menguji
apakah terdapat korelasi
antara kesalahan penggangu
pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada
periode (t-1) dalam model
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
regresi. Jika terdapat korelasi
maka model tersebut
mengalami masalah korelasi.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Ghozali
(2011:97), “analisis regresi
mengukur kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih,
juga menunjukkan arah hubungan
antara variabel dependent dengan
variabel independent.
3. Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali
(2011:97), “mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi dependent.
4. Uji Hipotesis
a. Uji t (Uji Parsial)
Menurut Ghozali
(2011:98), “uji statistik pada
dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu
variabel independent secara
individual dalam
menerangkan variasi variabel
dependent.”
b. Uji F (Uji Simultan)
Menurut Ghozali
(2011:98), Uji F menunjukkan
apakah semua variabel
independent yang dimasukkan
dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel
dependent.
III. Hasil dan Kesimpulan
A. Interpretasi Hasil Analisis
1. Hasil Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Dari gambar di atas
menunjukkan data terdistribusi
normal karena distribusi data
residualnya mendekati garis
diagonalnya.
b) Analisis Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandar
dized
Residual
N 60
Normal
Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,263075
41
Most Extreme
Differences
Absolute ,154
Positive ,154
Negative -,122
Kolmogorov-Smirnov Z 1,194
Asymp. Sig. (2-tailed) ,115
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan tabel di atas
menunjukkan bahwa data telah
terdistribusi normal. Hal ini
ditunjukkan nilai Kolmogrov-
Smirnov sebesar 1,194 dengan
nilai signifikansi 0,115>0,05.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
c) Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
DAR ,954 1,048
GPM ,972 1,029
TATO ,883 1,133
CR ,894 1,119
a. Dependent Variable: ROE
Nilai Tolerance sebesar
0,954;0,972;0,883;0,894 yang
lebih besar dari 0,10 dan VIF
sebesar 1,048;1,029;1,133;1,119
yang lebih kecil dari 10. Dengan
demikian model ini tidak ada
masalah multikolinieritas.
d) Uji Heteroskedastisitas
Dengan melihat grafik
scatterplot di atas, terlihat titik-
titik menyebar secara acak, serta
tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y.
maka tidak terdapat gejala
Heteroskedastisitas.
e) Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 1,30820 1,970
a. Predictors: (Constant), CR, GPM, DAR, TATO
b. Dependent Variable: ROE
1,689<DW<2,311 berarti
tidak terjadi Autokorelasi.
2. Hasil Analisis regresi linier
berganda
Persamaan regresi dapat
dilihat dari tabel hasil uji
coefficients berdasarkan output
SPSS versi 23 terhadap keempat
variabel independen yaituDAR,
GPM, TATO dan CR terhadap
ROE ditunjukkan padatabel
berikut:
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,049 ,457
DAR -,190 ,387 -,046
GPM ,325 ,219 ,136
TATO 1,412 ,275 ,495
CR ,945 ,231 ,393
a. Dependent Variable: ROE
dari sasil persamaan regresi
linier berganda , maka dapat
dianalisisi sebagai berikut:
a. Constant= -0,049
Konstanta sebesar -0,049
menyatakan bahwa jika nilai
DAR, GPM, TATOdan CR
adlah nol makan nilai
ROEadalah sebesar -0,049
b. DAR= -0,190
Hal ini menyatakan bahwa
hubungan variabel DAR
dengan ROE adalah tidak
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
searah yang ditunjukan dengan
nilai koefisien yang negative.
c. GPM= 0,286
Hal ini menyatakan bahwa
hubungan variabel GPM
dengan ROE adalah seara yang
ditunjukan dengan nilai
koefisien yang positif.
d. TATO= 1,412
Hal ini menyatakan bahwa
hubungan variabel TATO
dengan ROE adalah searah
yang ditunjukan dengan nilai
koefisien positif.
e. CR= 0,945
Hal ini menyatakan bahwa
hubungan variabel CR dengan
ROE adalah serah yang
ditunjukan dengan nilai
koefisien yang positif.
3. Hasil Koefisien Determinasi
Kekuatan variabel bebas
dalam menjelaskan variasi variabel
terikat dapat diketahui dari
besarnya nilai koefisien
determinasi yang berada antara nol
dan satu.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
1 ,739a ,547 ,514
a. Predictors: (Constant), CR, GPM, DAR, TATO
b. Dependent Variable: ROE
Nilai koefisien korelasi
sebesar 73,9% artinya hubungan
antara variabel X (DAR, GPM,
TATO dan CR) terhadap variabel
Y (ROE) dalam kategori kuat.
Kemudian Adjusted R
square sebesar 0,514, hal ini
berarti 51,4% variasi ROE dapat
dijelaskan oleh keempat variabel
bebas DAR, GPM, TATO dan CR.
Sisanya (100% - 51,4% = 48,6%)
dijelaskan oleh sebab-sebab yang
lain diluar model.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji t (Uji Parsial)
Coefficientsa
Model Unstandardize
d Coefficients
Stan
dardized
Coe
fficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Bet
a
Tol
eran
ce
VIF
1
(Cons
tant)
-,049 ,457 -,108 ,915
DAR -,190 ,387 -
,046
-,491 ,625 ,954 1,048
GPM ,325 ,219 ,136 1,481 ,144 ,972 1,029
TAT
O
1,412 ,275 ,495 5,126 ,000 ,883 1,133
CR ,945 ,231 ,393 4,089 ,000 ,894 1,119
a. Dependent Variable: ROE
1) H1 : Nilai signifikasi
sebesar 0,645≥ taraf
signifikan 0,05 maka H0
diterima, berarti DAR (X1)
secara parsial tidak
berpengaruh signifikan
terhadap ROE (Y).
2) H2 : Nilai signifikasi
sebesar 0,144≥ taraf
signifikan 0,05 maka H0
diterima, berarti GPM (X2)
secara parsial tidak
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
berpengaruh signifikan
terhadap ROE (Y).
3) H3 : Nilai signifikasi
sebesar 0,000 ≤ taraf
signifikan 0,05 maka H0
ditolak, berarti TATO (X3)
secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap ROE (Y).
4) H4 : Nilai signifikasi
sebesar 0,000 ≤ taraf
signifikan 0,05 maka H0
ditolak, berarti CR (X4)
secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap ROE (Y).
b. Uji F (Uji Simultan)
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 113,563 4 28,391 16,5
89
,000b
Residual 94,126 55 1,711
Total 207,689 59
a. Dependent Variable: ROE
b. Predictors: (Constant), CR, GPM, DAR, TATO
H5 :Nilai signifikasi
sebesar 0,000≤ taraf
signifikasi 0,05 maka H0
diterima, berarti DAR (X1),
GPM(X2), TATO (X3) dan CR
(X4) secara simultan
berpengaruh terhadap ROE
(Y).
B. Kesimpulan
1. Dari hasil perhitungan uji secara
pasrial diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,625. Karena nilai
signifikansi lebih besar dari 5%,
maka hipotesis ditolak yang berarti
DAR secara parsial tidak
berpengaruh terhadap ROE.
2. Dari hasil perhitungan uji secara
parsial diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,144, karena nilai
signifikansi lebih besar dari 5%,
maka hipotesis ditolah yang berarti
GPM tidak berpengaruh signifikan
terhadap ROE.
3. Dari hasil perhitungan uji secara
parsial diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,000. Karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 5%,
maka hipotesis diterima yang
berarti TATO secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
ROE.
4. Dari hasil perhitungan uji secara
parsial diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,000. Karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 5%,
maka hipotesis diterima yang
berarti CR secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
ROE.
IV. Daftar Pustaka
Animah, Elin dan Nina. 2009. Pengaruh
Profit Margin, Invesment Turnover,
Equity Multiplier terhadap Return On
equity.
Fitri dan Farida. 2012. Analisis Pengaruh
Gross Profit Margin, Total Asset
Turn Over, Debt Ratio dan Current
ratio terhadap Return On Equity pada
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ika Barokah Nursanti| 13.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
perusahaan retail Trade yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode
2007-2011. Tersedia:
Http//academia.edu
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariat dengan Progam IBM
SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hanafi, M.M. dan Halim, A. 2012. Analisis
Laporan Keuangan. Edisi Keempat
Cetakan Kedua. Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Homepage Indonesian Stock Exchange
(IDX) www.idx.co.id
Kurnia, R. 2015. Pengaruh Net Profit
margin, Current ratio, Debt Equity
Ratio dan Total Asset Turn Over
terhadap Return On Equity pada
perusahaan manufaktur yang Go
Public yang terdaftar Di Bursa efek
Indonesia. Universitas Nusantara
PGRI.
Zulfadli. 2013. Pengaruh Current Ratio, debt
Equity Ratio, Debt Asset ratio, net
Profit Margin, gross profit Margin
terhadap return On equity pada
Perusahaan Pertambangan Batu Bara
dan Minyak gas Bumi Yang terdaftar
di Bursa efek Indonesia Periode 2008-
2011. Universitas maritim Raja Ali
Haji.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB