gravitasi-pasang-surut-bumi.ppt

19
GRAVITASI & PASANG SURUT BUMI

Upload: sam-well

Post on 29-Nov-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhh

TRANSCRIPT

GRAVITASI & PASANG SURUT BUMI

Oleh:

• Imam Hidayat (G1B 011 009)• Indah Permatasari (G1B 011 010)• Nur Hidayati (G1B 011 024)• Uzrotul Khoiri (G1B 010 004)

DEFINISI GRAVITASI DAN PASANG SURUT

A. GRAVITASI

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.

fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori relativitas umum dari einstein namun hukum gravitasi universal newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.

• Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:

• Dimana g =

• F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut .

• G adalah konstanta gravitasi

• m1 adalah besar massa titik pertama

• m2 adalah besar massa titik kedua

• r adalah jarak antara kedua massa titik,

• g adalah percepatan gravitasi

rmG 2

2

gmr

mmGF 12

21

Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik menarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya.

B. Pasang Surut

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut

Teori kesetimbangan :

Rotasi bumi Revolusi bulan thd matahari Revolusi bumi thd matahari

• Teori dinamis :

Kedalaman dan luas perairan Pengaruh rotasi bumi Gesekan dasar

• Faktor lokal : Topogafi dasar laut Lebar selat Bentuk teluk

TIPE PASANG SURUT• Menurut Dronkers (1964), terdapat tiga tipe

dasar pasang surut :• Pasang Surut Diurnalyaitu bila dalam sehari

terjadi satu satu kali pasang dan satu kali surut• Pasang Surut Semi Diurnal yaitu bila dalam

sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang hampir sama tingginya

• Pasang surut campuran yaitu gabungan dari tipe 1 dan tipe 2, bila bulan melintasi khatulistiwa (deklinasi kecil), pasutnya bertipe semi diurnal, dan jika deklinasi bulan mendekati maksimum, terbentuk pasut diurnal.

1. Pasang purnamaPasang purnama itu terjadi pada saat Bulan purnama, yaitu ketika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak dalam satu garis lurus. Pasang purnama merupakan siklus pasang yang paling tinggi dalam satu siklus pasang-surut.

2. Pasang perbani Pasang perbani merupakan pasang paling rendah dalam periode satu siklus pasang-surut. Pasang perbani terjadi pada kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut 90 derajat.

Tipe pasang surut secara umum:

PENGARUH GRAVITASI TERHADAP PASANG SURUT

PENGARUH GRAVITASI TERHADAP PASANG SURUT

Pasang dan surut air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi gaya tarik bulan dan matahari. Bulan yang lebih dekat dengan bumi mempunyai pengaruh yang lebih besar pada pasang dan surutnya air laut dibandingkan dengan pengaruh gravitasi matahari. Pasang dan surut terbesar terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama karena pada saat itu, matahari, bulan, dan bumi berada dalam bidang segaris.

Pasang terendah terjadi pada saat bulan perbani. Oleh karena itu, pasang terendah disebut juga pasang perbani. kedudukan matahari dan bulan terhadap bumi membentuk sudut 90 derajat. Oleh karena itu, gravitasi bulan dan matahari akan saling memperlemah.

Bumi yang diselubungi air laut akan sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan. Akibatnya, daerah yang berhadapan dengan bulan akan mengalami pasang, sedangkan daerah yang tegak lurus terhadap kedudukan bulan akan mengalami surut.

PHENOMENA GAYA PASANG SURUT

Yang dimaksud dengan gaya pasang surut adalah perbedaan gaya pada sebuah titik di permukaan planet dengan gaya yang bekerja pada titik pusat planet.Sebagai ilustrasi tinjau gaya pasang surut yang dialami oleh Bumi dari Bulan danMatahari. Untuk menggambarkan gaya tersebut, anggap Bulan bergerak dalam bidang ekliptika, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar

Gaya gravitasi oleh Bulan pada titik A,A’,B dan C mengarah ke pusat Bulan.selisih gaya terhadap titik C adalah sama pada A dan A’. Asumsi Bumi berbentuk bolasempurna mengakibatkan pada titik B, gaya yang sejajar terhadap garis hubung Bumi-Bulan CD akan saling meniadakan.Dalam hal ini kita misalkan;M = massa Bumi, m = massa Bulan, CD = r, jarak pusat Bumi ke pusat Bulan, R= jejariBumi. BD = d, jarak titik B ke titik D, sedangkan gaya pasang surut F pada titik A,B danA' dapat dicari dengan cara berikut:

1. Tinjau beda gaya di titik A dan titik C

2. Tinjau beda gaya di titik A' dan titik C;

3. Gaya Pasang Surut di titik B